TINJAUAN KHUSUS
mutu produk yang diproduksinya. Hal ini pada dasarnya dicapai dengan 3
(tiga) fungsi utama, yaitu pemastian mutu (QA/ Quality Assurance), CPOB
CPOB terkini adalah bagian dari pemastian mutu (QA) yang ditujukan untuk
pemakaiannya.
1
analisis kimia dan mikrobiologi, pemeriksaan bahan pengemas, CPOB dan
Control)
terhadap bahan baku dan produk jadi serta lingkungan telah memenuhi
prosedur.
didistribusikan.
5. Program stabilitas
2
program uji stabilitas dilakukan untuk menilai karakteristik stabilitas obat
3, 6, 9, 12-24).
3
6. Memberi keputusan akhir, yaitu meluluskan atau menolak mutu bahan
awal, bahan kemas, produk antara dan produk ruahan ataupun hal lain
sample).
secara acak untuk setiap bets dengan rumus : (N adalah jumlah barang)
a. Pola n (1 + √N)
Khusus untuk metode sampling, baik bahan baku maupun bahan kemas
dilakukan atas dasar statistika secara random dengan metode yang sesuai.
4
Setiap pengujian bahan baku dilengkapi dengan pengujiann (testing order)
baku yang telah lulus seleksi diberi label “DILULUSKAN” yang berwarna
hijau dan jika tidak sesuai dengan spesifikasi diberi label “DITOLAK” yang
berwarna merah.
(In Process Control). IPC dilakukan terhadap produk antara, produk ruahan
5
dan produk jadi. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan
kemasan.
(homogenitas, warna, bau), kadar zat aktif, pH, ukuran partikel, viskositas
6
keseragaman volume, uji sterilitas. Pengawasan di unit pengemasan
uji kejernihan dan uji kejutan suhu yang dilakukan untuk melihat ketahanan
Control)
udara.
12 dan 24 atau pada waktu tertentu. Jumlah sampel yang diperiksa 4 botol
per bets untuk cairan, 4 tube per bets untuk salep, 48 strip per bets untuk