ENDAH CAHYANI
A. UJI ENUMERASI MIKROBA
• Pengujian dilakukan pada kondisi aseptik sebagai
tindakan pencegahan untuk menghindari kontaminasi
mikroba dari luar produk, tetapi tidak mempengaruhi
mikroba yang diuji. Jika produk mempunyai aktifitas
antimikroba sebelum diuji lakukan netralisasi
menggunakan inaktivator yang telah dibuktikan tidak
toksik terhadap mikroba yang diuji.
• Pengujian dilakukan dengan metode Penyaringan
Membran atau salah satu Metode Angka Lempeng yang
sesuai. Pemilihan metode pengujian berdasarkan
beberapa faktor antara lain jenis produk yang diuji,
persyaratan yang ditentukan dan ukuran sampel yang
memadai untuk memperkirakan kesesuaian secara
spesifik. Kesesuaian metode yang dipilih harus
ditetapkan.
Penyiapan Galur Mikroba Uji
• Gunakan suspensi mikroba uji terstandar yang stabil.Benih tidak
lebih dari 5 pasase dari master lot benih
• asli. Biakkan tiap galur bakteri dan kapang uji secara
terpisahUntuk membuat suspensi mikroba uji gunakan Dapar
Natrium Klorida-Pepton pH 7,0 atau Dapar fosfat pH 7,2; untuk
memisahkan spora Aspergillus brasiliensis tambahkan polisorbat
80 P 0,05% pada dapar dalam waktu 2 jam atau dalam 24 jamjika
disimpan pada 2º – 8º.Setelah dipilih untuk menyiapkan suspensi
segar sel vegetatif A.brasiliensis atau B.subtilis, siapkan suspensi
spora yang stabil dan gunakan untuk inokulum dalam pengujian
dengan volume yang sesuai. Suspensi spora yang stabil
dipelihara pada 2º – 8º untuk jangka waktu yang tervalidasi.
Kesesuaian Metode Penghitungan Mikroba dalam Sediaan