Tumbuhan
Hewan
Penggunaan empiris
Obat
tradisional Telah dilakukan
penetapan uji toksisitas
Mineral
Galenik
PENGERTIAN
Bahan
kemas
Tanaman
baku OT
Mineral
Jenis Usaha Obat Tradisional
Klasifikasi Usaha Produk Izin Penanggung Jawab
UMOT Param, pilis, cairan obat Menteri Kesehatan Tidak ada kualifikasi
(Usaha Mikro Obat luar, rajangan melalui Kadinkes khusus
Tradisional ) Kab/Kota
Merupakan Jabatan
purnawaktu/ full time :
⚫ kepala bagian produksi, Independen
⚫ kepala bagian dan terpisah
pengawasan Mutu Berlatar belakang pendidikan
science misalnya : Sarjana
⚫ kepala bagian Farmasi, Sarjana Kimia, Sarjana
Mikrobiologi atau sarjana lain
Manajemen Mutu yang bidang ilmunya relevan
dengan tanggung jawab yang
(Pemastian Mutu) diembannya.
BANGUNAN:
✓ Lokasi bangunan:
✓ bebas polusi
✓ bebas banjir
✓ bebas hama/pest
✓ tidak berada di daerah pembuangan limbah
✓ tidak berada di pemukiman padat dan kumuh)
✓ Persyaratan bangunan:
✓ Mempunyai sistem penanganan limbah (IPAL)
✓ Prasarana pendukung lainnya
✓ Konstruksi dan rancang bangun yang memadai
Lanjutan bangunan
Ruangan:
✓ Penataan dan luas ruangan menjamin
terlaksananya kegiatan, kelancaran arus kerja,
komunikasi dan pengawasan yang efektif
✓ Tata letak ruangan mengikuti urutan proses
pengolahan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang dan campur baur
✓ Ruang penyimpanan
✓ Ruang pengolahan dan pengemasan
✓ Laboratorium yang terpisah dari ruang produksi
RANCANG KONSTRUKSI
BANGUNAN
Mudah Dibersihkan
Pembagian Ruangan
⚫ Bangunan Penunjang :
– a. Ruang Ganti Pakaian (Locker Karyawan)
– b. Ruang pengolahan air untuk produksi
– c. Ruang Genset
– d. Ruang Teknis ( Bengkel )
– e. Ruang Steam Boiler
– f. Ruang Ruang Pengendali Udara
– g. Gudang Khusus Bahan-bahan berbahaya/ mudah
meledak
– h. Kantin, Istirahat dan Sholat
– i. Pengolahan Limbah
Pembagian Ruangan
PERALATAN
Rancang bangun dan konstruksi
peralatan (tidak menimbulkan akibat
yang merugikan terhadap produk)
✓ Pemasangan dan penempatan
(pertimbangkan kemungkinan konta-
minasi silang)
✓ Jenis peralatan (sesuai dengan proses
pembuatan)
✓ Peralatan laboratorium (sesuai untuk
menguji tiap bentuk sediaan)
SANITASI DAN HIGIENE:
✓ Higiene Personalia
✓ Kesehatan karyawan
✓ Pakaian kerja
✓ Kebiasaan higienis
✓ Sanitasi Bangunan
✓ Sarana untuk pembersihan
✓ Prosedur pembersihan
✓ Sanitasi peralatan
No Drinking
No Smoking
No Eating,
Alur Pembuatan OBAI (Obat
Berbahan Alam Indonesia)
PENYIAPAN BAHAN BAKU:
Prosesing
Penyimpanan bulk
Pengisian &
pengemasan
Penyerahan Gudang
PENGAWASAN MUTU:
✓ Bagian yang paling esensial dari CPOTB
✓ Bagian yang tersendiri dan memiliki otoritas tunggal untuk
meluluskan atau menolak bahan atau hasil produksi
✓ Sistem diciptakan untuk menjamin bahwa tiap produk
memenuhi persyaratan yang berlaku
✓ Tugas-tugas pokok pengawasan mutu:
➢ Mengambil contoh dan melaksanakan pengujian mutu
dikembalikan
INSPEKSI DIRI / INSPEKSI INTERNAL:
✓ Memudahkan pemantauan
dan penelusuran kembali
✓ Tingkatan dokumen
✓ Jenis-jenis dokumen
JENIS-JENIS DOKUMEN CPOTB
PEDOMAN MUTU
PROSEDUR MUTU
Dokumen Pembuatan
Status peralatan
Spesifikasi/ Metode Protokol Label/ Status Bahan
Induk Standar Analisa Identitas
Kerja Status produk
Formula Induk
Prosedur
Bahan baku & kemasan
Pengolahan Induk Ruahan Protokol Validasi Catatan
Procedur
Pengemasan Induk
Produk Jadi Catatan Sampling
Catatan dan laporan hasil uji
Catatan pemantauan mikroba dan partikel
Catatan Pengolahan Bets Catatan Uji stabilitas
Catatan Penanganan Produk Kembalian
Catatan Penarikan Produk
Catatan Pemusnahan Produk Catatan:
Catatan Keluhan •Hitam : Instruksi Kerja (Standar, spesifikasi
Catatan distribusi & prosedur )
•Hijau : Catatan
PENANGANAN TERHADAP HASIL
PENGAMATAN PRODUK JADI DI PEREDARAN
Meliputi :
1. Penanganan Keluhan
– Keluhan dapat berasal dari dalam maupun
luar industri
– Jenis keluhan dapat menyangkut mutu
(kualitas tehnis) ataupun keamanan
(reaksi yang merugikan)
– Perlu dibuat prosedur penanganan
keluhan tindak lanjut penanganan keluhan
2. PENARIKAN PRODUK DARI PEREDARAN: