Alur Proses Produksi pembuatan menggunakan metode granulasi basah dimulai dengan
urutan sebagai berikut:
1. Bagian produksi, yang menjamin bahwa mesin dan peralatan produksi serta proses yang digunakan
akan menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
2. Bagian pengawasan mutu, yang menyakinkan bahwa produk yang dihasilkan pada tahap tertentu
telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan sebelum dilanjutkan proses berikutnya. Bagian
pengawasan mutu menentukan apakah tahap lanjutan dari proses pengolahan dapat dilaksanakan
berdasarkan hasil pengujian yang diakukan.
Pengawasan dalam proses pengolahan (IPC) hendaklah meliputi pengujian parameter kualitas antara
lain:
a. Tablet: pemerian, kadar air, bobot rata-rata, bobot satuan, kadar bahan aktif, kekerasan, friabilitas,
waktu hancur dan disolusi.
a. Pencampur kubus (Erweka AR 400).
b. Stop watch digital (Alba sport timer).
c. Alat-alat gelas (Pyrex-Germany).
d. Neraca analitik (AISEP) dan adventurer TM.
e. Mesin pencetak tablet single punch Korsch.
f. Alat untuk menguji sifat fisis campuran serbuk dan tablet :
• seperangkat alat uji waktu alir,
• alat uji kerapuhan (Erweka TA 20),
• alat uji kekerasan (Stokes-Monsanto),
• Moisture balance (IR Balance 6100 Moisture analyser)