Anda di halaman 1dari 37

RECALL

MATERI KEUANGAN
TUTORIAL G 1
1

Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untk sebuah apotek yang akan
melayani obat khsus onkologi yang umumnya sediaan larutan. Pada tahun
pertama laba bersih sebesar 50 juta, untk modal apotek pinjamann di bank
sebesar 200 juta. Berapakah ROI apotek pada tahun pertama?
A. 20 % D. 35 %
B. 25 % E. 40 %
C. 30 %

2
2

Apoteker Irna adalah APJ di sebuah klinik. Apoteker penanggung jawab


membuat laporan neraca keuangan sebagai berikut: Nilai total aset sebesar Rp
250jt dengan laba 20jt dan persentase aset yang dibantu ekuitas yaiti 10%.
Berapa nilai ROA apotek tersebut?
A. 0,05 D. 0,3
B. 0,1 E. 0,4
C. 0,2 F. 0,07

3
3

Diketahui cuplikan income statement apotek pada klinik khusus respira selama tahun
2019 adalah sebagai berikut: Total Penjualan = Rp 2.450.000.000
HPP = Rp 1.900.000.000 Gaji Karyawan = Rp 225.000.000
ATK = Rp 10.000.000 Rumah Tangga = Rp 11.000.000
Pajak = Rp 12.250.000 Berapa GPM apotek tersebut?
A. 28,9 % D. 11,9 %
B. 15,4 % E. 22,4 %
C. 10,5 %
4
4
Seorang apoteker sedang menilai kemampuan apotek kecantikan yang dipimpinnya dalam
membayar hutangnya. Dari neraca diketahui data:
Harta lancar = Rp 500.000.000 Harta tetap = Rp 200.000.000
Hutang jangka pendek = Rp 180.000.000 Hutang jangka panjang = Rp 100.000.000
Modal pemilik = Rp 420.000.000
Berapa rasio solvabilitas apotek tersebut?
A. 0,48 D. 2,00
B. 1,19 E. 2,78
C. 0,67 5
5

Seorang apoteker membeli 100 tablet klaritomisin di suatu PBF dengan harga
20.000/ tablet (sudah termasuk PPN). Apoteker menghendaki Mark up 15% serta
menentukan biaya embalase dan biaya pelayanan obat 7500. Pasien membawa
resep yang berisi 10 tablet klaritomisin. Berapa total harga yang harus dibayarkan
pasien ?
A. 207.500 D. 257.000
B. 235.500 E. 260.000
C. 253.500 F. 237.500

6
6
Sebuah industri yang memproduksi obat-obatan kemoterapi memiliki data biaya operasional
sebagai berikut :
-. kapasitas produksi : 5000 unit -. harga jual persatuan diperkirakan : Rp. 1.000.000/ unit
-. biaya tetap : Rp. 1.500.000 -. biaya variable : Rp. 2.500.000
Berapa omset yang ditargetkan agar industri tersebut mencapai BEP ?
A. Rp 1.000.000 D. Rp 4.500.000
B. Rp 1.500.000 E. Rp 5.000.000
C. Rp 3.000.000

7
7
Apotek Kartika membuat laporan keuangan dalam tahun 2019 (1 tahun
dianggap 365 hari) sebagai berikut :
Biaya operasional tetap : Rp. 52.000.000 Biaya penjualan : Rp. 76.000.000
Biaya embalase pelayanan dalam satu hari penjualan : Rp. 255.000
Berapa nilai BEP pelayanan dari apotek tersebut ?
A. 3,04 D. 2,04
B. 3,34 E. 2,24
C. 1,14
8
8

Apotek X diketahui memiliki total penjualan sebesar Rp. 400.000.000 dengan


rerata harga jual sebesar 1,40. Berapakah nilai HPP?
A. 75 % D. 42 %
B. 70 % E. 27 %
C. 82%

9
9

Apoteker di Apotek melakukan evaluasi efektivitas perusahaan dalam


memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan menggunakan inventory turn
over ratio (ITOR). Berapa nilai ITOR apotek pada tahun 2019?
Data Laba Rugi Apotek 1 Jan – 31 Des 2019
Hasil Penjualan 1.100.000.000
A. 2 C. 10 E. 13 Harga Pokok Apotek 832.500.000
Stok Awal 82.000.000
Pembelian 835.500.000
B. 4 D. 12 Stok Akhir 85.000.000
Laba Kotor 277.500.000
Biaya Operasional 156.000.000
Biaya Penyusutan 24.000.000
180.000.000
Laba Sebelum Pajak 97.500.000 10
Pajak 5.550.000
Laba Bersih 91.950.000
10

Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan laba rugi apotek untuk
perhitungan pajak penghasilan apotek th 2016. Apotek tersebut memiliki omzet
penjualan sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan rata rata margin laba sebesar 25%.
Berapakah harga pokok Penjualan (HPP) dari seluruh perbekalan farmasi yang terjual
di apotek tersebut selama tahun 2016?
A. 727.272.700 D. 871.570.700
B. 772.750.700 E. 887.572.700
C. 800.272.700

11
11
Pendapatan laba kotor sebelum di potong pajak suatu apotek adalah 80 juta.
Pajak yang harus di bayarkan 7,5 juta. Omset apotek tersebut adalah 150
juta, di ketahui modal yang di gunakan adalah 30 juta. Hitunglah ROI apotek
tersebut?
A. 2,417 D. 2,67
B. 2,083 E. 0,255
C. 1,214

12
12

Seorang apoteker di instalasi RS sedang memesan injeksi ranitidine sebanyak 4


kardus. Setiap kardus berisi 25 vial. Harga obat Rp. 1,5 jt/kardus. Instalasi RS
menetapkan keuntungan 10%. Berapa harga obat per vial?
A. Rp 63.000 D. Rp 66.000
B. Rp 64.000 E. Rp 68.000
C. Rp 65.000

13
13

Seorang apoteker PJ di PBF menyediakan obat kardiovaskular dengan biaya


variabel 45 jt perbulan. Target penjualan 90 jt perbulan. Perhitungan BEP
sebesar 20 jt perbulan. Berapakah biaya tetap yang ditetapkan oleh
apoteker?
A. 30 jt perbulan D. 60 jt perbulan
B. 40 jt perbulan E. 50 jt perbulan
C. 20 jt perbulan F. 10 jt perbulan

14
14

Seorang apoteker melakukan studi kelayanakan untuk sebuah apotek yang akan
melayani obat khusus onkologi yang umumnya sediaan larutan. pada tahun pertana
laba bersih sebesar Rp. 80.000.000, untuk modal pemilik apotek mengambil pinjaman
dibanj sebesar Rp. 500.000.000 dengab mengabadikan faktor inflasi,Berapakah ROI
apotej pada tahun pertama ?
A. 16 % D. 19 %
B. 17 % E. 20 %
C. 18 %

15
15

Pada awal bulan November 2019, Apoteker di apotek membukukan keuangan bulan
September 2019 dengan omset penjualan sebesar Rp. 250.950.000,-; persediaan
awal bulan Rp. 56.000.000,-; persediaan akhir Rp. 49.345.000,-; pembelian obat
sebesar 65% dari omset; dan biaya operasional sebesar RP. 20.000.000,-. Berapakah
laba bersih untuk apotek pada bulan September 2019?
A. Rp 61.177.500,- D. Rp 87.832.500,-
B. Rp 74.487.500,- E. Rp 94.487.500,-
C. Rp 81.117.500,-

16
16

Seorang Apoteker di Apotek sedang melakukan analisa pengelolaan


persediaan Tahun 2019. Diketahui Harga Pokok penjualan tahun 2019 sebesar
Rp 1.103.552.093 dengan Persediaan awal tahun sebesar 45.240.675 dan
persediaan akhir sebesar 39.240.473.Berapa ITOR dari Apotek tersebut?
A. 13,06 D. 24,39
B. 14,06 E. 28,12
C. 24,39 F. 26,12

17
17

Pada awal bulan November 2019, Apoteker apotek OREO membukukan keuangan
bulan September 2019 dengan omset penjualan sebesar Rp. 250.950.000,-;
persediaan awal bulan Rp. 56.000.000,-; persediaan akhir Rp. 49.345.000,-; dan
pembelian obat sebesar 65% dari omset. Berapakah nilai HPP apotek OREO pada
bulan September 2019?
A. Rp. 201.605.000,- D. Rp. 163.772.500,-
B. Rp. 194.950.000,- E. Rp. 156.462.500,-
C. Rp. 169.772.500,-

18
18

Seorang apoteker di Instalasi Farmasi RS nelakukan perhitunhan untuk pengadaan


obat kanker. Laba kotor dari hasil penjualan sebesae Rp. 70 juta, pajak yang harus
dibayarkan sebesar Rp. 8,5 juta. Modal awal yang disediakan adalah Rp. 150 juta.
Berapa Return of Equity (ROE) untuk obat kanker tersebut?
A. 40,33 D. 58,33
B. 48,33 E. 60,33
C. 50,83

19
19

Seorang apoteker menjual suatu obat dgn harga Rp. 20.000 dengan margin
20% dan diskon 2,5%. Berapakah harga pembelian produk tsb?
A. 16.250 D. 17.250
B. 16.300 E. 17.300
C. 17.000 F. 14.782

20
20

Apotek Bahagia Bersama melakukan stok opname rutin. Diketahui Stok awal
400.000.000, pembelian 1.400.000.000, stok akhir 600.000.000, dan
penjualan 2.200.000.000, berapakah HPPnya ?
A. 1.600.000 D. 1.900.000
B. 1.700.000 E. 2.000.000
C. 1.800.000 F. 1.200.000

21
COMPOUNDING

TUTORIAL G 22
LIST DOKUMEN YANG DITERIMA SAAT PENGAMBILAN SUMPAH

• Ijazah
• STRA – KFN
• Sertifikat Kompetensi - KFN
• Kartu anggota IAI setempat (cabang IAI lokasi
tempat kelulusan) - IAI

23
KELENGKAPAN RESEP
Kelengkapan Resep
1. Inscriptio / alamat: data
penulis resep (nama, SIP,
alamat, no telp, tgl resep,
tanda R/)
2. Prescriptio / isi resep (nama
obat, BSO, kekuatan sediaan,
jumlah, instruksi pembuatan)
3. Signatura / tanda: tanda
yang tertera pada etiket
pasien (Nama Px, aturan
pakai)
4. Subscriptio/legalitas:
24
paraf
penulis resep
PERHITUNGAN SACH LACTIS
Perhitungan Sach Lactis
1. Non dtd
a. Target bobot pulveres x jumlah pulveres
b. Sediaan obat x kebutuhan tablet (jika ada 2 obat atau lebih di jumlahkan)
Sach Lactis = a-b
2. Dtd
a. Sediaan obat (jika ada 2 obat atau lebih di jumlahkan)
b. Target bobot pulveres
Sach Lactis = b-a
25
PERHITUNGAN SACH LACTIS
Asam Mefenamat 500 mg III
Ambroxol 30 mg IV
Methyl 8 mg III
Mf pulv XV
Target bobot pulv 250 mg
a. 250 mg x 15 = 3750 mg
b. (500mg x 3) + (30mg x 4) + (8mg x 3) = 1644 mg
c. Sach lactis = a-b = 2106 mg
Sach lactis yang ditambahkan setiap puyer (a-b):jumlah pulveres = 2106 : 15
26

= 140. 4 mg
PERHITUNGAN SACH LACTIS
Asam Mefenamat 125 mg
Ambroxol 10 mg
Methyl 2 mg
Mf pulv dtd X

Target bobot pulv 150 mg

a. 125 mg + 10 mg + 2 mg
b. 150 mg
c. Sach lactis yg di butuhkan B-A = 150 – 137 mg = 13 mg tiap puyer 27
PERHITUNGAN SACH LACTIS
PCT 500 mg III
Na Diklofenak 50 mg II
Methyl 4 mg III
Mf pulv XX

Target bobot pulv 200 mg

a. 200 mg x 20 = 4000 mg
b. (500 mg x 3) + (50 mg x 2) + (4 mg x 3) = 1612
c. Sach lactis = 4000-1612 = 2388 mg, setiap puyer = 119.4 mg
28
PERHITUNGAN SACH LACTIS
PCT 100 mg
Na Diklofenak 10 mg
Methyl 2 mg
Mf pulv dtd X

Target bobot pulv 175 mg


a. 100 mg + 10 mg + 2 mg
b. 175 mg
c. Sach lactis tiap puyer = 175 mg – 112 mg = 63 mg 29
PERHITUNGAN DOSIS ANAK
𝑛
Rumus Young (<8tahun) = x Dosis Max Dewasa
𝑛+12
𝑛
Rumus Dilling (>8tahun) = x Dosis Max Dewasa
20
𝑚
Rumus Fried (Bayi) = x Dosis Max Dewasa
150
n = umur dalam tahun

m = umur dalam bulan

Contoh Soal :
Dengan Dosis maksimum dewasa adalah 1 mg sekali minum, berapa dosis maksimum untuk An.
Rifki ?
a. 0,3 mg d. 0,8 mg

b. 0,5 mg e. 1 mg
c. 0,6 mg 30
KONVERSI DOSIS (PADAT)
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
Jumlah yang diminta =
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

Contoh Soal :
Berapa tablet digoxin yang dibutuhkan untuk dosis 0,125 mg
apabila yang tersedia di Apotek Nusa Indah adalah sediaan
dengan kekuatan 62,5 mcg ?
a. 2 d. 3,5
b. 2,5 e. 4
c. 3 31
KONVERSI DOSIS (CAIR)
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
Jumlah yang diminta =
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 𝑉 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

Contoh Soal :
Berapa mL Penicillin yang dibutuhkan untuk dosis 150 mg diberikan 3x sehari
selama 7 hari apabila yang tersedia di Apotek Fatmawati adalah sediaan
dengan kekuatan 125 mg/5 mL ?
1 botol penisilin yang tersedia di apotek adalah 40 ml, berapa botol yg
dibutuhkan?
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8 32

c. 6
KONVERSI KONSENTRASI (LARUTAN)
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
Jumlah yang diminta = x Jumlah diminta
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

Contoh Soal :
Apotek Mangga Tiga memiliki larutan antiseptik 20%. Pasien membutuhkan
larutan antiseptik dengan konsentrasi 1:2000 sebanyak 2 L. Berapa banyak
larutan 20% yang dibutuhkan ?
a. 5 mL d. 5 L
b. 10 mL e. 10 L
c. 15 mL
33
KECEPATAN INFUS
Tentukan waktu pemberian (Menit/jam/hari)
Tentukan kebutuhan per waktu pemberian
Hitung kecepatan Infus -> jumlah tetes/waktu
Jumlah tetes infus makro = merk Terumo 1 ml = 20 tetes
= merk Otsuka 1 ml = 15 tetes
Jumlah tetes infus mikro = 1ml = 60 tetes
Contoh Soal :
Seorang anak membutuhkan dextrose 5% sebanyak 500 mL dalam 8 jam. Berapa tetes yang
dibutuhkan tiap menit apabila 1 mL = 15 tetes ?
a. 5 d. 17,5
b. 10 e. 20 34

c. 15
BODY SURFACE AREA (BSA)

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑐𝑚 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 (𝐾𝑔)


Luas Permukaan Tubuh (m2)=
3600

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑇𝑢𝑏𝑢ℎ


Penyesuaian dosis (Anak)= x Dosis Dewasa
1,73
Contoh Soal :

Berapa dosis maksimal untuk resep tersebut?


a. 20 d. 26,5
b. 22,5 e. 28
35
c. 25
BODY MASS INDEX (BMI)
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝐾𝑔)
BMI =
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑚 2
BMI Status Berat Badan
< 18,5 Kekurangan Berat Badan
18,5 – 24,9 Normal
25,0 – 29,9 Kelebihan Berat Badan

Contoh Soal : > 30,0 Kegemukan (Obesitas)

Suatu uji klinik obat membutuhkan subjek uji yang memiliki BMI Normal. Mana sajakah di antara subjek di bawah ini
yang tidak memenuhi kriteria tersebut ?

a. A&B
Subjek Berat Badan (Kg) Tinggi Badan (Cm)
b. A&C A 56 175
c. B&C B 61 150
C 57 153
d. C&D D 54 168 36

e. A&D
INFORMASI TAMBAHAN
1. BUD untuk sirup kering (asli sirup kering dari pabrikan bukan racikan) yang
di rekonstitusi adalah 7 hari, tidak melihat zat aktifnya AB maupun non AB
2. BUD untuk racikan (campuran bisa lebih dari satu obat) yang mengandung
air adalah 14 hari, tidak mempertimbangkan informasi ED sama sekali.
3. Penggunaan obat cacing (Pirantel Pamoat) pada anak yang setelah
mengonsumsi tetapi hasilnya tidak efektif selama 2 minggu (follow up),
maka obat langsung di konsumsi kembali di 2 minggu tersebut.

37

Anda mungkin juga menyukai