TUTORIAL H 1
1
2
2
3
3
5
5
Sebuah memesan beda salisilat pada PBF sebanyak 3 kartun. 1 kartun berisi
25 buah @Rp. 5000 belum termasuk ppn. PBF memberi diskon 10% setiap
pembelian 10 buah. Berapa potongan harga yang diterima apotek tersebut?
A. 15.000 D. 38.500
B. 30.000 E. 35.000
C. 45.000
6
6
Penggunaan obat Ethambutol di sebuah rumah sakit sebanyak 1200 tablet selama 6
bulan. Jangka waktu obat dikirimkan dari PBF setelah pemesanan adalah 3 bulan.
Persediaan obat di gudang pada saat ini sebanyak 600 tablet, dan obat yang masih
dalam proses pemesanan sebanyak 200 tablet. Apakah yang dilakukan oleh instalasi
farmasi rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan obat selama 5 bulan ke depan?
A. Melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 200 tablet
B. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 400 tablet
C. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 800 tablet
D. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 1800 tablet
E. Tidak melakukan pemesanan kembali obat tersebut 7
7
8
8
9
9
10
10
Apoteker sebuah apotek, akan melakukan pengadaan ketokonazol cream untuk bulan
depan. Penjualan pada bulan ini adalah sebanyak 75 tube. Saat ini masih terdapat
stok sebanyak 9 tube. Buffer stok yang ditetapkan adalah sebanyak 6 tube setiap
bulannya. Berapa tube ketokonazol krim yang harus dipesan?
A. 44 Tube D. 78 Tube
B. 60 Tube E. 90 Tube
C. 72 Tube
11
11
13
13
14
14
15
15
16
16
Suatu industri farmasi sedang menghitung kebutuhan bahan baku pada tahun yang
akan datang. Kebutuhan bahan baku sebanyak 12.000 unit dengan harga bahan
baku tiap unit adalah Rp 400. Diketahui biaya untuk setiap kali pemesanan sebanyak
Rp 150 serta biaya penyimpanan sebesar 40% dari nilai rata-rata persediaan.
Berapa jumlah EOQ ?
A. 120 Unit D. 210 Unit
B. 150 Unit E. 240 Unit
C. 180 Unit
17
17
18
18
19
19
20
KEUANGAN
TUTORIAL G 21
PERHITUNGAN RATA-RATA PERSEDIAAN
Contoh Soal :
RS. Bersama Selamanya akan memiliki stok Cefixime sebanyak
12.500 kapsul di awal tahun 2019, dengan Stok akhir pada tahun
yang sama adalah 15.000, berapakah rata-rata persediaan
cefixime pada RS tersebut ?
a. 12.500 d. 14.250
b. 13.750 e. 14.500 22
c. 14.000
HARGA POKOK PENJUALAN (HPP)
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙−1
HPP = 100% - (100% x )
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙
𝑆𝑡𝑜𝑘 𝐴𝑤𝑎𝑙+𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 −(𝑆𝑡𝑜𝑘 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟)
HPP = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Contoh Soal :
Apotek melakukan stok opname rutin. Stok awal tahun 2019 adalah 650.000.000,
dengan pembelian selama tahun tersebut 1.750.000.000. Berapakah %HPP apabila
diketahui stok akhir 700.000.000 dan penjualan 2.350.000.000 ?
a. 64 d. 72
b. 68 e. 76 23
c. 70
LABA KOTOR
• Laba Kotor merupakan Pendapatan dari penjualan.
Laba Kotor = Omset - HPP
Contoh Soal :
PT. CIGAM memiliki informasi Laporan Laba Rugi sebagai berikut :
Penjualan bersih: Rp 100 juta Biaya Pemasaran : Rp 10 juta
HPP : Rp 40 juta Biaya Keperluan admin : Rp 5 juta
Berapakah Laba Kotor ?
a. Rp 95 juta d. Rp 60 juta
b. Rp 90 juta e. Rp 45 juta
24
c. Rp 85 juta
%LABA KOTOR
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟
% Laba Kotor = x 100%
𝑂𝑚𝑠𝑒𝑡
Contoh Soal :
PT. CIGAM memiliki informasi Laporan Laba Rugi sebagai berikut :
Penjualan bersih : Rp 200 juta Biaya Pemasaran : Rp 20 juta
HPP : Rp 80 juta Biaya Keperluan admin : Rp 10 juta
Berapakah %Laba Kotor ?
a. 95 % d. 60 %
b. 90 % e. 45 %
25
c. 85%
LABA BERSIH
• Laba Bersih merupakan Pendapatan bersih dari penjualan.
Laba Bersih = Omset – (HPP+Biaya tetap+Biaya Variabel)
Contoh Soal :
PT. CIGAM memiliki informasi Laporan Laba Rugi sebagai berikut :
Penjualan bersih : Rp 100 juta Biaya Pemasaran : Rp 10 juta
HPP : Rp 40 juta Biaya Keperluan admin : Rp 5 juta
Berapakah Laba Bersih ?
a. Rp 95 juta d. Rp 60 juta
b. Rp 90 juta e. Rp 45 juta
26
c. Rp 85 juta
%LABA BERSIH
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
% Laba Bersih = x 100%
𝑂𝑚𝑠𝑒𝑡
Contoh Soal :
PT. CIGAM memiliki informasi Laporan Laba Rugi sebagai berikut :
Penjualan bersih : Rp 200 juta Biaya Pemasaran : Rp 20 juta
HPP : Rp 80 juta Biaya Keperluan admin : Rp 10 juta
Berapakah %Laba Bersih ?
a. 95 % d. 60 %
b. 90 % e. 45 %
27
c. 85%
NET PROFIT MARGIN (NPM)
• NPM adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
NPM = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 x 100%
Contoh Soal :
Berikut data keuangan beberapa PT. Farmasi di Indonesia
Nama Pendapatan ($) Laba Bersih ($)
PT. Kabel 1750000 90000
PT. Salbe 1800000 100000
PT. Deksa 1550000 115000
PT. Levonn 2500000 120000
PT. GKS 1250000 130000
Dari ke-5 Perusahaam di atas, mana perusahaan yang memiliki NPM tertinggi ?
a. PT. Kabel d. PT. Levonn
b. PT. Salbe e. PT. GKS 28
c. PT. Deksa
INVENTORY TURN OVER RATIO (TOR)
• TOR / Perputaran Persediaan adalah untuk menghitung harga pokok penjualan dengan rata-rata
persediaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam mengelola persediaan.
c. 8
RETURN ON INVESTMENT (ROI)
• ROI adalah persentase hasil dari suatu periode investasi tertentu
𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
ROI =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
Contoh Soal :
Suatu Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Didapatkan
omset sebesar 300 juta dengan modal awal 60 juta. Diketahui
pembelian bahan baku obat adalah 232 juta dan biaya produksi 38
juta. Berapa ROI ?
a. 0,9 d. 0,4
b. 0,7 e. 0,3 30
c. 0,5
RETURN ON EQUITY (ROE)
• ROE adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih bagi para investor dengan modal sendiri.
𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROE =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
Contoh Soal :
Seorang Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit melakukan perhitungan untuk
pengadaan obat-obat kanker. Laba kotor dari hasil penjualan sebesar Rp 90
juta, pajak yang harus dibayarkan 2,5 juta. Modal awal yang disediakan
adalah Rp 175 juta. Berapa ROE untuk obat-obat kanker tersebut ?
a. 0,4 d. 0,1
b. 0,5 e. 0,3 31
c. 8,5
RETURN ON ASSET (ROA)
• Rasio kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aset yang
dimiliki.
𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROA = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
Contoh Soal
Berdasarkan laporan keuangan PT. Pizfer tahun 2019 memiliki laba bersih
2.750.000.000, sedangkan total asetnya adalah 55.000.000.000. Berapakah
nilai ROA PT. Pizfer ?
a. 0,05% d. 5,5%
b. 0,5% e. 50%
32
c. 5%
BREAK EVEN POINT (BEP)
• Jumlah rupiah atau kuantitas penjualan yang harus dicapai pada tingkat laba yang
diinginkan.
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝+𝑙𝑎𝑏𝑎
BEP (Kuantitas) =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡 −𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝+𝑙𝑎𝑏𝑎
BEP (Jumlah Rupiah) =
𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = note : HPP = 1
1−𝐻𝑃𝑃/𝑂𝑚𝑠𝑒𝑡
Contoh Soal :
Sebuah apotek yg menjual obat, alkes dan suplemen makanan ingin menentukan target penjualan agar tidak rugi
(BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap bulannya Rp 6.525.000 dan margin 22,5% terhadap harga beli. Berapa
target penjualan yg ditentukan untuk mencapai BEP?
a. 27 juta d. 30 juta
b. 28 juta e. 31 juta. 33
c. 29 juta
HARGA JUAL
Harga Jual = HNA + PPN + margin
Harga Jual = HNA x indeks PPN x indeks margin
Contoh Soal
Suatu Apotek menjual sirup OBH dengan HNA Rp 15.000. Margin yang ditetapkan adalah
15%. Berapa HJA (Pajak 10%) ?
a. 15.750 d. 18.150
b. 18.975 e. 24.750
c. 16.500
34
INDEKS/MARGIN
𝐻𝐽𝐴
Margin =
𝐻𝑁𝐴 𝑥 1,1 (𝑃𝑃𝑁)
Contoh Soal
Suatu Apotek menjual sirup OBH dengan HNA Rp 15.000. HJA yang ditetapkan adalah Rp
18.150. Berapa Margin Apotek tersebut (Pajak belum termasuk) ?
a. 7,5% d. 15%
b. 10% e. 20%
c. 12,5%
35