Anda di halaman 1dari 105

TRYOUT KUMPULAN SOAL HITUNGAN

LULUS APOTEKER
200 SOAL + PEMBAHASAN
1. Suatu laboratorium di industri farmasi sedang melakukan pengecekan kadar pada salah satu
obat pereda nyeri yaitu indometasin menggunakan KCKT dan didapatkan kurva kalibrasi yaitu,
y = 65013x + 21647 dimana y adalah luas area dan x adalah mcg/mL. Diketahui SD adalah
4987. Berapakah nilai batas kuantiti dari pengujian tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 0,76
B. 0,67
C. 0,23
D. 0,32
E. 0,36
ANS: A

Pembahasan :
LOQ =

=
= 0,76 ppm

SD = simpangan deviasi/(S y/x)


Slope = kemiringan (angka yang berikatan dengan X)

HaCep → LOQ → Q mirip dengan 0 → maka rumusnya 10 x SD / slope


→ LOD → D inget aja 3D → maka rumusnya 3 x SD / slope

2. Seorang apoteker di industri farmasi melakukan uji validasi metode pirazinamid yang yang
akan dipasarkan menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai s y/x adalah 0,75.
dan nilai regresi linernya adalah y = 345x + 176. Berapa nilai batas minimum yang terdeteksi
oleh instrument uji? (UKAI SEP 21)
A. 0,06
B. 0,006
C. 0,012
D. 0,021
E. 0,026
ANS: B

Pembahasan :
LOD =
=
= 0,006 ppm

@lulusapoteker
SD = simpangan deviasi/(S y/x)
Slope = kemiringan (angka yang berikatan dengan X)

HaCep → LOQ → Q mirip dengan 0 → maka rumusnya 10 x SD / slope


→ LOD → D inget aja 3D → maka rumusnya 3 x SD / slope

3. Bagian produksi sedang melakukan penimbangan bahan baku untuk satu tablet levofloxacin
250 mg. Dalam satu batch produksi menghasilkan 10.000 tablet. Namun ternyata bahan baku
yang tersedia habis, sehingga digunakan levofloxacin asetat sebagai pengganti zat aktfnya.
Berapa kg zat aktif pengganti yang ditimbang jika ingin melakukan produksi setengah batch?
(BM levofloxacin 467,39 ; BM levofloxacin asetat 471,58) (UKAI JAN 20)
A. 1261,2
B. 126,12
C. 12,612
D. 1,2612
E. 12612
ANS: D

Pembahasan :
Levofloxacin asetat =

=
=252,24 mg

Jumlah produksi setengah batch = = 5000 tablet

Jumlah levofloxacin asetat yang ditimbang = 252,24 mg x 5000 tablet


= 1.261.200 mg
= 1,2612 kg

4. Suatu industri farmasi sedang melakukan penetapan kadar asam salisilat dengan instrument
HPLC dan pelarut dapar fosfat. Hasilnya didapatkan rata-rata %recovery dan simpangan
deviasi asam salisilat pada pada validasi metode analisa adalah 67,71±1,86 %. Berapakah nilai
%RSD dari asam salisilat yang diuji tersebut?
A. 0,0274
B. 2,74
C. 36,4
D. 0,97
E. 0,097

@lulusapoteker
ANS: B

Pembahasan :
%RSD = x 100%

= x 100%

= 2,74 %

5. Pasien perempuan berusia 59 tahun merupakan penderita TB datang ke apotek untuk


menebus resep kepada apoteker sebagai berikut :
R/ Rifampisin 300 mg
INH 1 150 mg
Vit B6 20 mg
M.f caps dtd No XX
S 2 dd 1
Berapakah tablet rifampisin yang dibutuhkan jika tablet yang tersedia adalah 600 mg dan
pasien hanya menebus setengahnya ?
A. 25
B. 20
C. 10
D. 5
E. 2
ANS: D

Pembahasan :
Rifampisin yang dibutuhkan =
= 5 tab

6. Seorang apoteker akan melakukan uji ketersediaan hayati dengan data sebagai berikut :
Obat Dosis AUC
Obat generik 500 mg 275
Obat generik bermerek 200 mg 185

Berapakah nilai bioavailabilitas relatif obat generik terhadap obat generik bermerek? (UKAI
FEB 21)
A. 0,59
B. 1,48
C. 3,71
D. 1,84
E. 0,95
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Frelatif =

=
= 0,59

7. Apoteker di industri farmasi sedang mengembangkan metode analisis penetapan kadar


paracetamol dan kafein menggunakan instrument KCKT. Fase diam yang digunakan adalah
silika C-18 dan fase gerak yang digunakan metanol:air dengan perbandingan 1:2 dan 4:2.
Diketahui IP metanol 5,1 dan IP air 10,2. Berapakah indeks polaritas kombinasi pelarut yang
digunakan? (UKAI SEP 21)
A. 6,8 dan 8,5
B. 8,5 dan 6,8
C. 8,6 dan 5,8
D. 5,8 dan 8,6
E. 8,6 dan 8,5
ANS: B

Pembahasan :
Perbandingan methanol dan air 1:2
- Methanol =
- Air =
Indeks polaritas kombinasi = 1,7 + 6,8 = 8,5

Perbandingan methanol dan air 4:2


- Methanol =
- Air =
Indeks polaritas kombinasi = 3,4 + 3,4 = 6,8

8. Diketahui metil prednisolone memiliki syarat kadar pada sediaan adalah 95-105%. Pada
proses penentuan kadar didapatkan bahwa rata-rata kadar zat aktif pada sediaan tablet
adalah 106,00 ± 1,7%. Berapakah Cpk minimum sediaan yang di uji tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 2,51
B. 2,78
C. 6,47
D. 3,67
E. 2,15
ANS: E

@lulusapoteker
Pembahasan :
CpK min =

= 2,15

9. Apoteker di industri farmasi sedang mengevaluasi kualitas tablet celecoxib. Uji disolusi
dilakukan menggunakan dapar fosfat pH 6,8 dan diketahui pKa celecoxib adalah 7,6. Berapa
persenkah celecoxib dalam bentuk terion pada kondisi tersebut?
A. 13,68%
B. 13,86%
C. 11,17%
D. 17,11%
E. 80,00%
ANS: A

Pembahasan :

%terion =

= 13,68%

10. Seorang pasien dirawat di rumah sakit LULUS APOTEKER dan mendapatkan terapi ketorolac
40 mg/hari. Ketorolac yang tersedia adalah 30 mg/mL per ampul. Berapa ampul yang harus
disediakan untuk penggunaan ketorolac selama 3 hari?
A. 1
B. 4
C. 7
D. 12
E. 14
ANS: B

Pembahasan :
Dosis untuk tiga hari = 40 mg/hari x 3 hari
= 120 mg/3 hari

Jumlah ampul yang dibutuhkan = 120 mg / 30 mg


= 4 ampul

@lulusapoteker
11. Sebuah laboratorium farmasi sedang melakukan pembuatan larutan dapar dengan
mencampurkan sodium asetat 0,25 M dan asam asetat 2,5 M dengan volume yang sama.
Diketahui pKa asam asetat adalah 5,89. Maka berapakah pH dapar tersebut? (TO NAS 21)
A. 5,89
B. 5,98
C. 6,89
D. 6,98
E. 7,89
ANS: C

Pembahasan :
pH dapar =

= 5,89 + log
= 5,89 + log 10
= 5,89 + 1
= 6,89

12. Bagian riset dan pengembangan industri obat tradisional melakukan pemeriksaan alt
terhadap sediaan sirup imunostimulan yang baru dikembangkan. Hasil pengamatan jumlah
koloni bakteri adalah sebagai sebagai berikut :
Pengenceran I (CFU/mL) II (CFU/mL)
10-1 1500 1450
-2
10 145 115
10-3 20 15
-4
10 2 1
-5
10 1 0
Berapakah total alt untuk sediaan jamu tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 130 x 102
B. 130 x 10-2
C. 260 x 102
D. 260 x 10-2
E. 130 x 103
ANS: A

Pembahasan :
Cawan yang dihitung adalah cawan yang mengandung mengandung 25-250 koloni saja.
Sehingga pada soal tersebut yang dihitung adalah cawan dengan pengenceran 10-2 saja,
sehingga total alt dihitung dengan cara sebagai berikut :

@lulusapoteker
N=[ ]

=[ ]
2
= 130 x 10

n1 : jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung


n2 : jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
d : pengenceran pertama yang dihitung

13. Seorang apoteker sedang melakukan analisa terhadap program kesehatan dengan hasil
menunjukkan Prokes X dapat menambah harapan hidup pasien selama 4 tahun pada state
0,75, dan Prokes Y dapat menambah harapan hidup pasien selama 3 tahun pada state 0,5.
Berapakah QALY tambahan yang dihasilkan Prokes X?
A. 3 QALY
B. 2 QALY
C. 1,5 QALY
D. 3,5 QALY
E. 4,5 QALY
ANS: C

Pembahasan :
QALY = Nilai utility x Tahun

Program kesehatan X = 0,75 x 4 tahun = 3,0 QALY


Program kesehatan Y = 0,50 x 3 tahun = 1,5 QALY

QALY tambahan yang dihasilkan Program Kesehatan X = 3,0 – 1,5


= 1,5 QALY

HaCep  QALY (dibaca kali = x)


 utility dikali tahun

14. Seorang anak perempuan dengan BB 30 kg mendapatkan resep tablet rifampisin untuk
mengatasi infeksi saluran pernafasan. Diketahui dosis terapi untuk pasien tersebut adalah 10
mg/kgBB 1 kali sehari selama 4 minggu. Berapa jumlah tablet yang harus disiapkan untuk
memenuhi kebutuhan pasien (tersedia rifampisin tablet 150mg)?
A. 28 tablet
B. 30 tablet
C. 36 tablet
D. 50 tablet

@lulusapoteker
E. 56 tablet
ANS: E

Pembahasan :
Dosis anak tersebut sekali minum = 10 mg/kgBB x 30 kg
= 300 mg/hari

Jumlah tablet untuk sehari = = 2 tablet/hari

Jumlah tablet untuk 4 minggu = 2 tablet/hari x 28 hari


= 56 tablet

15. Seorang ibu datang ke apotek menebus resep untuk anaknya perempuan berusia 7 tahun
dengan BB 20 kg. Pasien diberikan aminofilin dosis 7,5 mg/kgBB sekali minum, namun sediaan
yang tersedia yaitu sirup 250 mg/10 ml. Maka berapa mL sirup yang diberikan dalam sekali
minum?
A. 4 mL
B. 6 mL
C. 7,5 mL
D. 10 mL
E. 16 mL
ANS: B

Pembahasan :
Dosis anak = 7,5 mg/kgBB x 20 kg
= 150 mg
mL sirup yang diberikan =

= 6 mL

16. Seorang remaja berusia 17 tahun dengan berat badan 50 kg didiagnosis menderita diabetes
tipe 1. Dokter meresepkan pemberian insulin aspart tiga kali sehari sebelum makan dan
insulin glargine pada malam hari sebelum tidur. Diketahui dosis kedua insulin tersebut adalah
0,5 unit/kgBB. Berapakah dosis insulin aspart yang diberikan pada pagi hari sebelum makan?
A. 5 unit
B. 10 unit
C. 15 unit
D. 20 unit
E. 25 unit
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Dosis harian total = 0,5 unit/kgbb/hari x 50 kg
= 25 unit/hari

Insulin basal (glargine) total = 40% x dosis harian


= 40% x 25 unit/hari
= 10 unit/hari sebelum tidur

Insulin prandial (aspart) total = 60% x dosis harian


= 60% x 25 unit/hari
= 15 unit/hari
→ 1/3 pagi = 5 unit
1/3 siang = 5 unit
1/3 malam = 5 unit

17. BPOM mendeteksi sediaan yang mengandung naproxen dan indometacin dengan KCKT.
Didapatkan hasil waktu retensi secara berturut turut adalah 2,7 menit dan 4,3 menit dengan
puncak masing-masing 0,6 cm dan 1,4 cm. Berapa resolusi dari kedua obat tersebut?
A. 8,75
B. 3,5
C. 2
D. 1,6
E. 0,8
ANS: D

Pembahasan :
Resolusi (Rs) =

= 1,6

18. Apotek LULUS APOTEKER sedang melakukan stok opname rutin. Diketahui stok awal Rp
550.000.000, pembelian Rp 1.450.000.000, stok akhir Rp 475.000.000, maka berapakah harga
pokok penjualan apotek tersebut?
A. Rp 1.255.000.000
B. Rp 1.525.000.000
C. Rp 1.522.000.000
D. Rp 475.000.000
E. Rp 457.000.000
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
HPP = (stok awal + pembelian) – stok akhir
= (Rp 550.000.000 + Rp 1.450.000.000) - Rp 475.000.000
= Rp 1.525.000.000

19. Diketahui nilai stok suatu barang pada awal tahun sejumlah Rp 525.000.000 dan nilai
pembelian selama tahun 2021 bernilai Rp 85.000.000. Pada akhir tahun 2021, didapatkan nilai
stok akhir barang berjumlah Rp 375.000.000 dengan omset Rp 600.000.000. Berapakah %HPP
apotek tersebut di tahun 2021?
A. 10,83%
B. 10,38%
C. 39,16%
D. 39,61%
E. 16,41%
ANS: C

Pembahasan :
%HPP =

= 39,16%

20. Sebuah apotek di klinik kecantikan sedang menghitung hasil penjualan dan didapatkan hasil
Rp 155.000.000 dengan rata-rata harga jual 1,1. Maka berapakah HPP apotek tersebut?
A. Rp 135.500.000
B. Rp 135.900.000
C. Rp 139.500.000
D. Rp 140.900.000
E. Rp 193.500.000
ANS: D

Pembahasan :
HPP =

=
= 140.909.090 ~ 140.900.000

21. Seorang dokter menuliskan resep untuk seorang balita dengan diagnosa batuk berdahak.
Resep tersebut berisi ambroksol 15mg/5ml dengan aturan pakai 3 x 1/4 sendok teh. Namun,
orang tua pasien meminta obat dalam bentuk tetes atau drop. Sediaan yang tersedia adalah

@lulusapoteker
ambroksol drop 7,5 mg/ml. Berapa tetes yang diberikan per sekali pakai untuk pasien tersebut
jika diketahui 1 ml = 20 tetes?
A. 0,5 tetes
B. 4 tetes
C. 7,5 tetes
D. 10 tetes
E. 20 tetes
ANS: D

Pembahasan :
Dosis anak sekali minum = ¼ sendok teh
= ¼ x 15 mg
= 3,75 mg

Dosis drop =

= 0,5 mL
= 0,5 mL x 20 tetes
= 10 tetes

22. Diketahui kebutuhan data obat captopril apotek LULUS APOTEKER yaitu, jumlah penggunaan
obat dalam setahun adalah 9700 strip, rata-rata waktu tunggu (LT) adalah 6 hari dengan
asumsi setahun 360 hari. Berapakah stok minimum yang diperlukan?
A. 319 strip
B. 324 strip
C. 159 strip
D. 195 strip
E. 160 strip
ANS: B

Pembahasan :
Stok minimum = 2 x safety stock
= 2 x (lead time x pemakaian rata-rata)

= 2 x (6 hari x )
= 323,3 ~ 324 strip

23. Seorang apoteker di instalasi farmasi sebuah rumah sakit sedang melakukan evaluasi
penggunaan obat. Apoteker tersebut mencatat bahwa penggunaan tablet kalsium laktat
selama tahun 2021 adalah sebanyak 1.000.000 tablet. Namun, pada bulan Oktober dan
November terjadi kekosongan obat. Diketahui kemasan kalsium laktat adalah 10 tablet tiap
strip. Berapa strip rata-rata penggunaan sediaan tersebut setiap bulannya?

@lulusapoteker
A. 1000 strip
B. 10.000 strip
C. 100.000 strip
D. 1.000.000 strip
E. 100 strip
ANS: B

Pembahasan :
Rata-rata penggunaan tablet =
= 100.000 tablet/bulan
= 10.000 strip/bulan

24. Seorang apoteker di apotek baru saja menerima resep dari seorang ibu. Kemudian, dilakukan
verifikasi sebuah resep yang berisi ketotifen untuk anaknya berusia 2 tahun dengan berat
badan 12 kg. Menurut literatur dosis ketotifen untuk anak-anak adalah 0,05mg/kgBB dibagi
dalam 2 dosis terbagi. Berapa dosis sekali pakai obat tersebut unuk pasien tersebut?
A. 0,05 mg
B. 0,2 mg
C. 0,3 mg
D. 0,6 mg
E. 1,2 mg
ANS: C

Pembahasan :
Dosis anak tersebut = 0,05 mg/kgBB x 12 kg
= 0,6 mg
Dosis sekali pakai = 0,6 mg/2
= 0,3 mg

25. Bagian QC sebuah industri melakukan pengukuran kadar cemaran bahan aktif. Sampel
diambil sebanyak 0,1744 g, dan dilakukan pengukuran menggunakan HPLC. Dari hasil analisis
diperoleh kadar cemaran sebesar 0,374 mg. Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam bahan
aktif ?
A. 0,19%
B. 0,21%
C. 0,05%
D. 0,50%
E. 0,15%
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Kadar cemaran =

= 0,21%

26. Seorang apoteker di apotek LULUS APOTEKER sedang menghitung kebutuhan obat
salbutamol. Rata-rata permintaan salbutamol perbulannya adalah 500 tablet. Waktu tunggu
yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Apoteker harus memastikan tidak
terjadi kekosongan salbutamol karena merupakan obat pemakaian terbesar di apotek
tersebut. Berapakah stok pengaman yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga
jika 1 bulan = 25 hari?
A. 42 tablet
B. 50 tablet
C. 52 tablet
D. 60 tablet
E. 62 tablet
ANS: D

Pembahasan :
Safety Stock = Rata-rata penggunaan x Lead time
= 500 tablet/25 hari x 3 hari
= 60 tablet

27. Sebuah industri akan membuat sediaan tablet effervesent dengan bahan sebagai berikut :
asam sitrat, asam tartat, dan sodium bikarbonat dengan perbandingan 3:4:5 dan total bahan
yang akan dibuat untuk sediaan tablet adalah 75 gram. Berapakah asam tartat dan sodium
bikarbonat yang dibutuhkan untuk produksi?
A. 18,75 gram dan 25 gram
B. 31,25 gram dan 18,75 gram
C. 25 gram dan 18,75 gram
D. 25 gram dan 31,52 gram
E. 25 gram dan 31,25 gram
ANS: E

Pembahasan :
Asam tartat = 4/12 x 75 gram
= 24,99 ~ 25 gram

Sodium bikarbonat = 5/12 x 75 gram

@lulusapoteker
= 31,25 gram

28. Seorang apoteker ingin melakukan analisis farmakoekonomi obat kanker docetaxel dan
paclitaxel pada pasien yang sudah metastasis dimana outcome yang diharapkan merupakan
gabungan antara mortalitas dan morbiditas. Hasil analisis menunjukkan docetaxel dengan
quality of life 0,41 dan length of life 0,87 tahun sedangkan paclitaxel dengan quality of life
0,32 dan length of life 0,55 tahun. Berapakah nilai QALY untuk docetaxel?
A. 0,22 QALY
B. 0,35 QALY
C. 0,17 QALY
D. 0,47 QALY
E. 0,13 QALY
ANS: B

Pembahasan :
QALY docetaxel = Nilai utility x Tahun
= 0,41 x 0,87 tahun
= 0,35 QALY

HaCep  QALY (dibaca kali = x)


 utility dikali tahun

29. Sebuah apoteker di industri farmasi akan membuat sediaan tablet hisap untuk penurun panas
dengan formula asetaminofen 76%, PVP 3 %, talkum 3 %, aerosil 2 %, aspartam 1 % dan ad
laktosa. Bobot tablet tersebut adalah 300 mg dan satu bets produksi menghasilkan 5.000
tablet. Berapa kg jumlah laktosa yang harus ditimbang dalam 1 kali siklus produksi?
A. 225.000
B. 225
C. 2,25
D. 0,225
E. 0,0225
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah laktosa = 100% - (76% + 3% + 3% + 2% + 1%)
= 100% - 85%
= 15%

Jumlah produksi = 300 mg x 5.000 tablet


= 1.500.000 mg

Jumlah laktosa yang dibutuhkan = 15% x 1.500.000 mg

@lulusapoteker
= 225.000 mg
= 0,225 kg

30. Suatu industri sedang merencanakan proses produksi kedepanya. Bagian produksi ingin
membuat produk per tahunnya sebanyak 17.500 produk. Diketahui jumlah produk yang dapat
dikerjakan per tahun yaitu 1500 produk/orang. Berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan
dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan produksi tersebut?
A. 11 karyawan
B. 12 karyawan
C. 13 karyawan
D. 14 karyawan
E. 15 karyawan
ANS: B

Pembahasan :
Jumlah karyawan yang dibutuhkan =
= 11,67 ~ 12 orang karyawan

31. Bagian PPIC dan produksi dari suatu industri sedang berdiskusi untuk merencanakan produksi
tablet 135.000 tablet/jam. Proses produksi direncanakan akan berjalan 10 jam/hari. Dalam
ruang prosuksi tersedia 2 mesin cetak tablet. Berapa jumlah tablet yang dapat diproduksi
dalam sehari?
A. 1.350.000
B. 2.700.000
C. 5.400.000
D. 675.000
E. 337.500
ANS: B

Pembahasan :
Jumlah tablet yang dapat diproduksi = 135.000 tablet x 10 jam x 2 mesin
= 2.700.000 tablet

32. Seorang pasien perempuan berusia 29 tahun didiagnosa positif Salmonella Thypii dan
menerima resep infus ciprofloksasin 0,1% setiap 12 jam serta multivitamin. Jika volume cairan
infus tersebut 500 ml/botol, berapa mg kandungan ciprofloksasin dalam setiap botol cairan
infus tersebut?
A. 5000
B. 500
C. 50
D. 0,5

@lulusapoteker
E. 0,05
ANS: B

Pembahasan :
Kandungan ciprofloksasin = 0,1% ~ 0,1 gram/100 mL

=
= 0,5 gram
= 500 mg

33. Seorang perempuan datang ke apotek menyerahkan resep dokter kepada apoteker sebagai
berikut :
R/ Asam salisilat 10%
Zink oksida 12%
m.f.pulvis ad 150 gram
Berapakah jumlah asam salisilat dan zink oksida yang tepat ditimbang untuk membuat sediaan
tersebut?
A. 15 gram dan 18 gram
B. 18 gram dan 15 gram
C. 15 gram dan 15 gram
D. 18 gram dan 18 gram
E. 5 gram dan 8 gram
ANS: A

Pembahasan :
Asam salisilat = 10% x 150 gram
= 15 gram

Zink oksida = 12% x 150 gram


= 18 gram

34. Sebuah apotek memesan obat piroxicam ke PBF sebanyak 15 box @ 25 strip dan dalam 1 strip
terdapat 10 tablet. Setiap hari apotek menghabiskan 150 tablet obat piroxicam tersebut.
Berapa hari obat habis seluruhnya?
A. 15 hari
B. 325 hari
C. 75 hari
D. 375 hari
E. 25 hari
ANS: E

@lulusapoteker
Pembahasan :
Jumlah piroxicam yang dipesan = 15 box x 25 strip x 10 tablet
= 3750 tablet
Waktu obat habis =
= 25 hari

35. Seorang pria berusia 23 tahun dengan BB 50 kg menderita malaria dan dirawat di bangsal
penyakit dalam. Dokter meminta apoteker untuk menyiapkan injeksi artesunat dalam vial
60mg/6ml yang diberikan sebanyak 3 kali sehari dalam waktu 5 hari dengan dosis 2,5
mg/kgBB tiap kali pemakaian. Berapa jumlah vial yang harus disediakan untuk kebutuhan
pasien tersebut?
A. 2 vial
B. 7 vial
C. 32 vial
D. 23 vial
E. 5 vial
ANS: C

Pembahasan :
Dosis untuk pasien = 2,5 mg/kgBB x 50 kg
= 125 mg/sekali pemakaian
= 125 mg x 3 kali x 5 hari
= 1875 mg/5 hari

Jumlah vial yang harus disediakan =


= 31,25 ~ 32 vial

36. Seorang anak berusia 11 tahun berobat ke klinik dengan keluhan demam dan diberikan resep
sebagai berikut :
R/ Amoxicillin syr 125 mg/5 mL
S.Q.d.d. 1 cth
Apabila pengobatan dilakukan selama 5 hari dan sediaan yang tersedia 60 mL per botol.
Berapa botol sirup yang dibutuhkan pasien selama terapi?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Penggunaan satu hari = 4 kali sehari x 1 sendok teh
= 4 x 5 mL
= 20 mL

Penggunaan lima hari = 20 mL x 5 hari


= 100 mL

Jumlah botol yang dibutuhkan = 100 mL/60 mL


= 1,67 ~ 2 botol

37. Seorang apoteker penanggung jawab apotek memesan tablet vitamin B komplek kepada
distributor dengan harga pokok Rp 120.000/box sudah termasuk PPN. Dikemasan diberi
keterangan bahwa 1 box berisi 30 tablet. Apotek ingin menjual dengan harga Rp 4.800/tablet.
Berapa % keuntungan apotek yang didapat?
A. 10%
B. 15%
C. 20%
D. 25%
E. 30%
ANS: C

Pembahasan :
Harga beli per tablet = 120.000/30 tablet
= 4.000/tablet

Keuntungan apotek = 4.800/4.000


= 1,2

Maka, % keuntungan yang didapat adalah 20%

38. Sebuah industri farmasi akan melakukan pembuatan sediaan tablet metormin 500 mg dengan
metode granulasi basah. Didapatkan jumlah granul sebanyak 45 kg dengan kadar kelembaban
3%. Jika bobot tiap tabletnya adalah 600 mg. Berapakah jumlah tablet yang dapat diperoleh?
A. 57.270
B. 27.570
C. 72.570
D. 27.750
E. 72.750
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
Jumlah granul yang diperoleh = 45 kg – (3% x 45 kg)
= 45 kg – 1,35 kg
= 43,65 kg
= 43.650.000 mg

Jumlah tablet yang diperoleh = 43.650.000 mg/600 mg


= 72.750 tablet

39. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, datang ke apotek bermaksud akan menebus semua sisa
obat pada salinan resep sebagai berikut :
R/ Captopril tab 25 mg No. LX
S.2. dd. 1 tab
det XX
Diketahui harga tablet Captopril adalah Rp 1.200/tablet. Biaya tuslah dan embalase pelayanan
resep adalah Rp 4.500. Berapakah harga yang harus dibayar pasien tersebut?
A. 25.500
B. 48.000
C. 52.000
D. 52.500
E. 72.000
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah obat yang diberikan = 60 tablet
Jumlah obat yang sudah ditebus = det XX = 20 tablet
Sisa obat yang bisa ditebus = 60 tablet – 20 tablet = 40 tablet
Biaya yang harus dikeluarkan = (40 tablet x 1.200) + 4.500
= 48.000 + 4.500
= 52.500

40. Seorang anak kecil berusia 6 tahun mengalami radang tenggorokan dan mendapatkan
cefadroksil 3 x sehari 125 mg tablet. Namun, orang tua anak tersebut meminta bentuk sediaan
lain karena sulit menelan tablet. Sediaan lain yang tersedia adalah sirup cefadroksil forte 250
mg/5 ml dalam kemasan 60 mL. Dalam berapa hari obat sirup tersebut habis ?
A. 3 hari
B. 6 hari
C. 8 hari
D. 10 hari
E. 12 hari
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :
Dosis per hari tablet = 125 mg x 3
= 375 mg tablet

Dosis per hari sirup =


= 7,5 mL sirup

Waktu sirup habis =


= 8 hari

41. Seorang apoteker menerima resep sebagai berikut :


R/ Amoxicillin 500 mg No VII
Kodein 10 mg No V
CTM 4 mg No V
mf. Caps No X
S 3 dd1
Berapa gram bahan pengisi yang dibutuhkan tiap kapsul jika bobot 1 kapsul dikehendaki 450
mg?
A. 95
B. 0,095
C. 93
D. 0,93
E. 0,093
ANS: E

Pembahasan :
Jumlah amoxicillin = = 350 mg/kapsul

Jumlah Kodein = = 5 mg/kapsul

Jumlah CTM = = 2 mg/kapsul

Jumlah bahan pengisi = 450 mg – (350 mg + 5 mg + 2 mg)


= 93 mg
= 0,093 gram

42. Dketahui harga beli loratadin adalah Rp 5.500/tablet (sudah termasuk PPN) dan ditetapkan
mark up apotek untuk obat tersebut adalah 25%. Biaya pelayanan cek kesehatan lengkap
adalah Rp 22.500 dan biaya embalase pelayanan resep adalah Rp 6.500. Jika pasien ingin

@lulusapoteker
menebus obat sebanyak 15 tablet tanpa melakukan cek kesehatan. Berapa rupiah biaya yang
harus dibayarkan?
A. 103.125
B. 103.152
C. 109.625
D. 109.652
E. 132.125
ANS: C

Pembahasan :
Harga per tablet loratadin = 5.500 x 1,25
= 6.875

Harga yang harus dibayarkan = (6.875 x 15 tablet) + 6.500


= 109.625

43. Bagian QC pabrik LULUS APOTEKER akan menetapkan sifat alir obat B melalui indeks
kompresibilitas. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan labu ukur granul obat B
didapatkan volume awal 135 mL dan volume granul setelah pengetapan 109 mL. Berapakah
nilai kompresibilitas (Hausner Ratio) dari pengujian tersebut?
A. 1,23
B. 1,32
C. 0,80
D. 0,08
E. 1,38
ANS: A

Pembahasan :
Hausner Ratio =

=
= 1,23

44. Seorang wanita paruh baya datang ke apotek untuk menebus resep dengan obat sebagai
berikut :
R/ CTM ¼ tab
PCT 500 mg
Efedrin ½ tab
mf pulv dtd no XII
Berapa tablet Efedrin dan CTM yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan resep tersebut?
A. 3 tablet dan 3 tablet

@lulusapoteker
B. 3 tablet dan 6 tablet
C. 6 tablet dan 6 tablet
D. 6 tablet dan 3 tablet
E. 9 tablet dan 3 tablet
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah efedrin yang dibutuhkan = ½ x 12 sediaan
= 6 tablet
Jumlah CTM yang dibutuhkan = ¼ x 12 sediaan
= 3 tablet

45. Dilakukan pengujian pada suatu produk obat herbal terstandar yang mengandung ekstrak
daun tempuyung. Pengujian kadar abu dilakukan dengan menggunakan 2 gram ekstrak yang
ditimbang secara seksama. Kemudia dimasukkan ke dalam krus dan dilakukan pemijaran.
Hasil penimbangan setelah pemijaran adalah sebagai berikut :
- I = 3,8406 gram
- II = 3,8507 gram
- III = 3,8507 gram
Berapakah kadar abu dari hasil pengukuran tersebut jika diketahui bobot krus adalah 3,77
gram?
A. 3,87%
B. 3,68%
C. 3,86%
D. 4,03%
E. 4,30%
ANS: D

Pembahasan :
Hasil pengujian yang digunakan adalah II dan III karena merupakan hasil tetap
Kadar abu =

= 4,03%

46. Departemen QC sedang melakukan pengujian kadar lansoprazole secara KCKT. Sebelum
menguji kadar, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjeksikan larutan standar
sebanyak 1 kali. Dari hasil pengujian tersebut, didapat waktu retensi lansoprazole 5,3 menit
dengan lebar puncak 1,2. Berapakah nilai lempeng teoritis yang dihasilkan?
A. 312,11

@lulusapoteker
B. 321,11
C. 311,12
D. 311,21
E. 311,11
ANS: A

Pembahasan :
Nilai lempeng teoritis (N) = 16 x ( )2

= 16 x ( ) 2

= 312,11

47. Diketahui sebuah apotek sedang berbahagia karena pendapatan tiap tahun selalu meningkat.
Pada perhitungan terakhir didapatkan data total pendapatan sebesar 245.000.000 dengan
harga pokok penjualan 195.000.000. Diketahui beban kerja apotek sebesar 17.500.000.
Berapakah laba bersih dari pendapatan terakhir tersebut?
A. 32.500.000
B. 23.500.000
C. 50.000.000
D. 76.500.000
E. 67.500.000
ANS: A

Pembahasan :
Laba bersih = Laba kotor – Beban kerja
= (Total pendapatan – HPP) – Beban kerja
= (245.000.000 - 195.000.000) - 17.500.000
= 32.500.000

48. Apotek LULUS APOTEKER sedang melakukan stok opname pada akhir tahun 2020 dengan
jumlah yaitu Rp 75.000.000. Diketahui sepanjang tahun 2021 apotek tersebut melakukan
penjualan obat sebesar Rp 100.000.000 dengan mark up 25%. Kemudian, pada akhir tahun
2021 dilakukan stok opname dengan jumlah sebesar Rp 85.000.000. Berapa nilai Turn Over
Ratio apotek tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 1,0 kali
B. 1,1 kali
C. 1,2 kali
D. 1,3 kali
E. 1,4 kali
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
HPP =

=
= 80.000.000

Persediaan Rata-rata =

=
= 80.000.000

Turn Over Ratio (TOR) =

=
= 1 kali

49. QC sedang melakukan validasi parameter spesifitas untuk Sefadroksil kapsul. Sebelum
melakukan validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjeksikan larutan standar
sebanyak 1x. Dari hasil pengujian tersebut, didapat respon puncak pertama di 2 menit dan
puncak sampel di 6 menit. Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan?
A. 4
B. 1,2
C. 2,1
D. 3
E. 2
ANS: E

Pembahasan :
Faktor kapasitas =

=
=2

50. Pasien lanjut usia (60 tahun) yang menderita TB sudah 1 tahun menyerahkan resep kepada
apoteker sebagai berikut :
R/ Rifampisin 450 mg
INH 1 300 mg
Vit B6 10 mg

@lulusapoteker
M.f caps dtd NO LX
S 2 dd 1
Berapakah tablet rifampisin yang dibutuhkan jika tablet yang tersedia adalah 600 mg dan
pasien hanya menebus setengahnya ?
A. 23
B. 32
C. 21
D. 12
E. 11
ANS: A

Pembahasan :
Rifampisin yang dibutuhkan =

= 22,5 ~ 23 tab

51. Seorang apoteker melakukan ekstraksi simplisia daun sambiloto untuk diuji khasiatnya.
Ekstrak yang diperoleh sebanyak 20 kg dari 27,5 kg total simplisia kering. Berapakah
rendemen ekstrak daun sambiloto tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 67,67%
B. 72,72%
C. 55,56%
D. 13,43%
E. 76,67%
ANS: B

Pembahasan :
% rendemen =
= 20 kg / 27,5 kg x 100%
= 72,72%

52. Seorang wanita berusia 40 tahun dengan BB 60 kg mendapat terapi Meropenem 2 x 1 gram,
Na bicnat 3 x 1 cps. Hasil pemeriksaan laboratorium serum kreatinin pasien 2,0 mg/dL.
Berapakah nilai klirens pasien? (UKAI SEP 21)
A. 63,2 mg/dL
B. 35,4 mg/dL
C. 36,0 mg/dL
D. 26,0 mg/dL
E. 22,8 mg/dL
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
CrCl =

= 35,4 mg/dL

53. RS LULUS APOTEKER mendapat permintaaan alkohol 70% sebanyak 1 L, namun yang tersedia
hanya alkohol 50% dan 90% serta tidak ada aquadest. Berapa masing-masing alkohol 90% dan
50% tersebut diambil untuk membuat alkohol 70%?
A. 300 mL alkohol 50% dan 700 mL alkohol 90%
B. 400 mL alkohol 50% dan 600 mL alkohol 90%
C. 500 mL alkohol 50% dan 500 mL alkohol 90%
D. 600 mL alkohol 50% dan 400 mL alkohol 90%
E. 700 mL alkohol 50% dan 300 mL alkohol 90%
ANS: C

Pembahasan :

Alkohol 50% 90% - 70% = 20%

70% 20% + 20% = 40%

Alkohol 90% 70% - 50% = 20%

Alkohol 50% = 20/40 x 1000mL = 500mL


Alkohol 90% = 20/40 x 1000mL = 500mL

54. Seorang apoteker bagian QC di industri farmasi sedang menetapkan waktu kedaluwarsa
injeksi aminofilin 24 mg/mL dengan uji stabilitas dipercepat. Reaksi degradasi aminofilin
mengikuti kinetika orde 1 dengan hasil perhitungan waktu paruh aminofilin pada suhu 25oC
adalah 2 jam. Berapa lama waktu kedaluwarsa injeksi aminofilin tersebut? (UKAI JAN 20)
A. 0,1 jam
B. 0,2 jam
C. 0,3 jam
D. 0,4 jam
E. 0,5 jam
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :
k =
=
= 0,3465/jam

t90 orde 1 =

=
= 0,303 jam

55. Seorang apoteker ingin menghitung HLB suatu formula emulsi yang ingin dibuat, diketahui
Tween 20 digunakan sebanyak 60% dengan HLB 15 dan Span 20 digunakan sebanyak 40%
dengan HLB 4,5. Berapa HLB campurannya? (UKAI SEP 21)
A. 1,35
B. 12,42
C. 11,5
D. 11,85
E. 10,8
ANS: E

Pembahasan :
Tween 20 = 60% x 15 = 9
Span 20 = 40% x 4,5 = 1,8
HLB campuran = 9 + 1,8 = 10,8

56. Suatu pabrik memproduksi obat mata dengan mengandung pilokarpin 3% yang dilarutkan
dalam NaCl 100mL. Diketahui a = 0,130 dan b = 0,576. Berapa banyak kandungan NaCl dalam
sediaan tersebut (a dalam 1% larutan)? (UKAI SEP 21)
A. 1,3 mg/mL
B. 2,3 mg/mL
C. 3,3 mg/mL
D. 4,3 mg/mL
E. 5,3 mg/mL
ANS: B

Pembahasan :
%NaCl =

@lulusapoteker
=

= 0,226 gram/100 mL

= 2,26 mg/mL ~ 2,3 mg/mL

57. Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yaitu sebanyak 80.000
unit per tahun dengan harga Rp. 500/unit. Biaya untuk pemesanan Rp.200 tiap kali order serta
biaya penyimpanannya 20% dari nilai rata-rata. Berapakah jumlah pemesanan ekonomisnya?
A. 1000
B. 566
C. 400
D. 283
E. 84
ANS: B

Pembahasan :
Jumlah pembelian paling ekonomis → EOQ

EOQ = √

=√

= 565,68 ~ 566 kali pembelian

R = Rata-rata kebutuhan per periode


O = Biaya pemesanan
P = Harga per unit
I = Biaya penyimpanan

58. Seorang apoteker membeli salep ketokonazole kepada PBF dengan HNA Rp 10.000/tube.
Karena sedang berulang tahun, PBF memberikan diskon 7% setiap pembelian 1 box (isi 10
tube). Apoteker tersebut membeli 3 box dan menjualnya seharga Rp 11.160 per tube.
Berapakah markup yang digunakan?
A. 20%
B. 30%
C. 10%
D. 40%
E. 50%
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Total pembelian 3 box = 3 x 10 tube x Rp 10.000
= Rp 300.000

Total diskon = [7% x (Rp 10.000 x 10)] x 3 box


= Rp 21.000

Total pembayaran = Rp 300.000 – Rp 21.000


= Rp 279.000

Harga pertube = Rp 279.000/30 tube


= Rp 9.300/tube

Mark up =
= 1,2
 mark up = faktor jual  0,2 = 20%

59. Apotek LULUS APOTEKER mampu menjual tablet ranitidine sebanyak 1825 tablet/tahun dan
PBF mampu mengirimkan obat dengan waktu tunggu 2 minggu. Apotek menerapkan sistem
safety stock. Berapakah reorder point obat tersebut? (1 tahun = 365 hari)
A. 140
B. 70
C. 142
D. 74
E. 132
ANS: A

Pembahasan :
ROP = 2 x Safety Stock
= 2 x [CA x LT]

=2x[ ]
= 2 x [5 x 14]
= 140
* CA : rata-rata penggunaan per periode waktu
LT : waktu tunggu

60. Suatu obat dengan degradasi mengikuti orde 1 diberikan secara bolus iv. Segera setelah
penyuntikan diperoleh kadar obat sebesar 40 mg/L. Diketahui waktu paruh obat 6 jam. Berapa
lama waktu yang diperlukan untuk obat mecapai kadar 8 mg/L?

@lulusapoteker
A. 14 jam
B. 25 jam
C. 23 jam
D. 18 jam
E. 19 jam
ANS: A

Pembahasan :
LnC = LnCo –kt
Ln 8 = Ln 40 – (0,693/6)t
t = (Ln 40 – Ln 8)/(0,693/6)
= 13,9 ~ 14 jam

61. Seorang laki-laki 53 tahun dengan BB 63 kg dan volume distribusi 30% dari berat tubuhnya,
diberikan obat dengan bioavailbilitas 60% dan loading dose 1,5 mg. Berapakah konsentrasi
obat dalam tubuh?
A. 23,67 µg/L
B. 34,5 µg/L
C. 22,43 µg/L
D. 47,62 µg/L
E. 30,2 µg/L
ANS: D

Pembahasan :
Do = Dosis awal = 1,5 mg
Vd = 30% x 63 kg = 18,9 L
BA = 60% = 0,6

Cp =

=
= 0,04762 mg/L
= 47,62 µg/L

62. Seorang petugas bagian QC melakukan evaluasi terhadap sediaan tablet. Evaluasi yang
dilakukan yaitu uji kerapuhan pada tablet menggunakan alat friability tester. Sebanyak 20
tablet ditimbang dan diperoleh beratnya 10,2 gram dan setelah diujikan beratnya menjadi
10,05 gram. Berapakah persentase kerapuhan obat tablet tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 0,147%

@lulusapoteker
B. 1,47%
C. 14,7%
D. 1,57%
E. 15,7%
ANS: B

Pembahasan :
%kerapuhan =

= 1,47%

63. Seorang farmasis ingin membuat krim menggunakan surfaktan. Kombinasi surfaktan yang
digunakan yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4). Berapakah HLB
campuran dalam krim tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 10,5
B. 10,6
C. 10,7
D. 10,8
E. 10,9
ANS: B

Pembahasan :
HLB Tween 80 = 3/5 x 15 = 9
HLB Span 80 = 2/5 x 4 = 1,6
HLB Campuran = 9 + 1,6 = 10,6

64. Diketahui formulasi sediaan sebagai berikut :


Asam borat 0,2 g (E = 0,5)
Fenakain HCl 0,06 g (E = 0,2)
Aqua bidest steril ad 100mL
Berapa jumlah larutan isotonis (NaCl 0,9%) yang diperlukan agar formula tersebut menjadi
isotonis? (UKAI SEP 21)
A. 12 mL
B. 82,5 mL
C. 100 mL
D. 87,5 mL
E. 8 mL
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Rumus ekivalensi NaCl, jika ditanya jumlah NaCl dalam mL adalah sebagai berikut :
mL NaCl = [0,9 - ∑(gram zat x ekivalensi)] x 111,1
= [0,9 - (0,06 x 0,2) + (0,2 x 0,5)] x 111,1
= 87,5 mL

65. Industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai berikut :
Ampisilin 1% (E = 0,16)
Isoniazid 1% (E = 0,25)
Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 mL. Berapakah NaCl yang ditambahkan agar
diperoleh larutan isotonis? (UKAI SEP 21)
A. 0,0165 gram
B. 0,0245 gram
C. 0,0169 gram
D. 0,100 gram
E. 0,250 gram
ANS: B

Pembahasan :
Bobot zat aktif :
Ampisilin = 1% x 5 mL = 0,05 gram
Isoniazid = 1% x 5 mL = 0,05 gram

Rumus ekivalensi NaCl, jika ditanya jumlah NaCl dalam gram adalah sebagai berikut :
gr NaCl =

= [ ]
= 0,045 – (0,008 + 0,0125)
= 0,0245 gram

66. Industri farmasi akan membuat sediaan injeksi yang mengandung Thiamin HCl 0,5% dan Asam
Askorbat 2% dalam 10 mL. Agar menjadi sediaan yang isotonis, diperlukan penambahan NaCl
ke dalam sediaan. Berapa mg NaCl yang harus ditambahkan? (Diket ∆Tf Thiamin HCl 0,5% =
0,074oC ; ∆Tf Asam askorbat 1% = 0,104oC ; ∆Tf NaCl 0,9% = 0,576oC) (UKAI SEP 20)
A. 41,23
B. 41,32
C. 42,13
D. 42,31

@lulusapoteker
E. 43,12
ANS: B

Pembahasan :
∆Tf Thiamin HCl 0,5% = 0,074oC
∆Tf Asam askorbat 1% = 0,104oC
2% = 2%/1% x 0,104 = 0,208 oC
∆Tf NaCl 0,9% = 0,576oC

Rumus ekivalensi NaCl, jika diketahui titik beku adalah sebagai berikut :
NaCl =

= % NaCl

Sediaan injeksi yang dibuat 10 mL = x 10 mL

= 0,04132 gram

= 41,32 mg

*metode penurunan titik beku selalu menggunakan %b/v

67. Sebuah perusahaan akan melakukan validasi pembersihan alat yang digunakan untuk bahan
aktif Allopurinol 100 mg dan PCT 500 mg, dimana batch size dari Allopurinol adalah 200kg
dan PCT adalah 100kg. Batas safety adalah 1000. Jika PCT akan dibersihkan terhadap
Allopurinol, berapakah MACOnya? (UKAI SEP 20)
A. 1000
B. 2000
C. 3000
D. 4000
E. 5000
ANS: E

Pembahasan :

MACO =

=
= 5000

@lulusapoteker
MSD = kekuatan sediaan obat sebelumnya
MDD = kekuatan sediaan obat yang akan diproduksi

68. Seorang apoteker melakukan identifikasi senyawa kimia pada jamu yang mengandung
skopolatin menggunakan KLT. Diperoleh nilai jarak tempuh solute dan fase gerak masing-
masing 6 dan 8. Berapakah nilai dari kapasitas kolom? (UKAI SEP 20)
A. 0,43
B. 0,33
C. 0,63
D. 0,73
E. 0,83
ANS: B

Pembahasan :
Rf =

=
= 0,75

Kapasitas kolom =

=
= 0,33

69. Diketahui sebuah apotek dengan hasil penjualan sebesar Rp 335.000.000 selama 1 tahun dan
investasi sebesar Rp 125.000.000. Berapakah nilai rasio return of investment dari apotek
tersebut? (UKAI SEP 20)
A. 1.88
B. 1.78
C. 1.68
D. 1.58
E. 1.48
ANS: C

Pembahasan :
Laba bersih = hasil penjualan – investasi
= 335 jt – 125 jt
= 210 jt

@lulusapoteker
ROI =

= 1,68

70. Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku sebanyak 60.000 unit
per tahun dengan biaya untuk pemesanan sebanyak Rp 200 tiap kali order serta biaya
penyimpanan sebesar Rp 0,5 per unit per tahun. Dalam 1 tahun dianggap 298 hari kerja,
dengan lead time 10 hari dan EOQ sebesar 5000 unit. Berapa frekuensi pemesanan yang
dilakukan oleh industri farmasi tersebut? (TO NAS 21)
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 12 kali
E. 15 kali
ANS: D

Pembahasan :
Frekuensi pemesanan = Jumlah pemesanan/EOQ
= 60.000/5000
= 12

71. Apoteker penanggung jawab apotek akan melakukan pemesanan obat ke PBF. Apabila jumlah
pemakaian obat rata-rata perminggu sebanyak 80 box dengan waktu tunggu 4 minggu dan
stok pengaman 40% dari kebutuhan selama lead time. Berapakah jumlah minimum order? (TO
NAS 21)
A. 857 box
B. 750 box
C. 675 box
D. 560 box
E. 448 box
ANS: E

Pembahasan :
Minimum order = (Pemakaian rata-rata x Lead time) + Safety stock
= + (40% x [80 box x 4 minggu])

= 448 box

@lulusapoteker
72. Apotek LULUS APOTEKER mendapatkan data bahwa rata-rata penggunaan tablet amoksisilin
sebanyak 12.000/tahun dengan stok pengamanya 100 tablet, dan waktu tunggu 3 hari. Jika
asumsi satu tahun adalah 360 hari, maka berapa tablet stok minimum sediaan tersebut? (UKAI
FEB 21)
A. 252
B. 250
C. 200
D. 245
E. 240
ANS: C

Pembahasan :
Stok minimum = (Ca x Lt) + SS
=( x 3 hari) + 100 tablet
= 200

73. Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yaitu sebanyak 60.000
unit per tahun, dengan biaya untuk pemesanan sebanyak Rp 400 tiap kali order serta biaya
penyimpanan sebesar Rp 0,5 per unit per tahun. Dalam 1 tahun dianggap 298 hari kerja,
dengan waktu tunggu selama 10 hari. Berapa jumlah pemesanan ekonomisnya?
A. 11.320 unit
B. 6.150 unit
C. 7.081 unit
D. 9.798 unit
E. 6.870 unit
ANS: D

Pembahasan :

EOQ = √

=√

=√
= 9.798 unit

74. Sebuah apotek membeli betahistin mesilat paten dari PBF seharga Rp 350.000 (sudah ppn) per
box (berisi 50 tablet). Jika dijual dengan harga Rp 8.500 per tablet, berapakah faktor
penjualannya? (UKAI FEB 21)
A. 0,14

@lulusapoteker
B. 1,12
C. 1,21
D. 1,01
E. 1,18
ANS: C

Pembahasan :
Harga beli per tablet = 350.000/50 tablet = 7000/tablet

Faktor jual = harga jual/harga beli


= 8.500/7000
= 1,21

75. Hasil penjualan sebuah apotek dalam sebulan adalah Rp 405.000.000 dengan modal Rp
255.000.000. Diketahui biaya tetap apotek Rp 40.000.000. Berapa persen laba bersih yang
diperoleh apotek ? (UKAI FEB 21)
A. 30%
B. 33%
C. 37%
D. 41%
E. 42,5%
ANS: C

Pembahasan :
%laba bersih =

= 37%

76. Nilai total asset dari suatu apotek sebesar Rp 250.000.000 dengan laba bersih Rp 50.000.000
dan persentase asset yang dibantu ekuitas yaitu 10%. Berapakah nilai return of asset apotek
tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 0,52
B. 52
C. 22
D. 0,22
E. 42
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Asset = total asset – (total asset x ekuitas)
= 250jt – (250jt x 10%)
= 225jt

ROA =

= 0,22

77. Seorang apoteker melakukan pengadaan injeksi omeprazol sebanyak 4 dus @25 vial. Satu dus
harganya Rp 1.500.000. Jika harga penjualan injeksi omeprazol tersebut per vial mengambil
keuntungan 10%, berapa margin dari sediaan tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 9,9%
B. 1,1%
C. 10%
D. 9,1%
E. 0,1%
ANS: D

Pembahasan :
Harga beli per vial = 1.500.000/25
= 60.000

Harga jual = 60.000 x 1,1


= 66.000

Margin =

=
= 9,1%

HaCep → MarGin → G dibaca J → dibagi harga Jual


MarkuP → huruf P dibalik jadi b → dibagi harga beli

78. Seorang apoteker sedang melakukan analisa terhadap keuangan sebuah apotek. Hasilnya,
diketahui penjualan obat sebesar 100 juta/bulan dengan harga pokok penjualan sebesar 70
juta/bulan. Biaya operasional apotek tersebut berkisar 2 juta perbulan. Maka, berapakah laba
kotornya?
A. Rp 18 juta

@lulusapoteker
B. Rp 28 juta
C. Rp 30 juta
D. Rp 32 juta
E. Rp 34 juta
ANS: C

Pembahasan :
Laba kotor = Total pejualan – HPP
= 100 jt – 70 jt
= 30 jt

79. Diketahui suatu apotek memiliki asset sebesar 600.000.000 dengan omset 100.000.000 per
bulan dan biaya operasional 10.000.000. Berapakah persentase ROA nya?
A. 10%
B. 12%
C. 15%
D. 20%
E. 30%
ANS: C

Pembahasan :
Omset = laba kotor
Laba bersih = Omset – Biaya operasional
= 100 jt – 10 jt
= 90 jt

%ROA =

= 15%

80. Diketahui rata-rata pemakaian injeksi ceftriakson di sebuah rumah sakit adalah 2100
ampul/tahun dengan waktu tunggu setiap kali membeli adalah 2 hari. RS tersebut ingin
menggunakan sistem safety stok. Berapakah ROP nya? (1 tahun = 350 hari kerja)
A. 12
B. 24
C. 36
D. 48
E. 60
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
ROP = 2 x Safety Stock
= 2 x (Rata-rata penggunaan x Lead time)

=2x( )
= 24

81. Sebuah apotek baru saja dibuka di daerah Tangerang. Diketahui apotek tersebut menjual obat
A seharga Rp 10.500 dengan harga belinya Rp 8.000. Berapakah margin dari penjualan obat A
tersebut?
A. 23,8%
B. 24,8%
C. 25,8%
D. 26,8%
E. 27,8%
ANS: A

Pembahasan :
Margin =

= %
= 23,8%

82. Seorang pasien pria berusia 40 tahun dengan BB 67 kg menderita infeksi gonorea. Pasien
diresepkan injeksi ceftriakson 100 mg. Diketahui volume distribusi sebesar 0,5L/kgbb dan
waktu paruh 5 jam. Berapa nilai klirens totalnya (L/jam)?
A. 2,34 L/jam
B. 3,03 L/jam
C. 4,64 L/jam
D. 5,34 L/jam
E. 6,06 L/jam
ANS: C

Pembahasan :
Vd = 0,5 L/kgbb x 67 kg
= 33,5 L

k = 0,693/5 jam
= 0,1386 /jam

@lulusapoteker
Klirens total = Vd x k
= 33,5 x 0,1386
= 4,64 L/jam

83. RS LULUS APOTEKER sedang merencanakan pengadaan tablet amlodipin untuk 1 tahun
kedepan. Pemakaian rata-rata tablet amlodipin per bulan adalah 2000 tablet. Apoteker
menetapkan buffer stok sebanyak 10% dari rata-rata pemakaian per bulan. Jika lead time
pengadaan obat selama 1 bulan, dan sisa stok saat ini 4500 tablet. Berapakah tablet amlodipin
yang harus dipesan? (UKAI FEB 21)
A. 27.100 tablet
B. 23.200 tablet
C. 21.700 tablet
D. 22.200 tablet
E. 23.300 tablet
ANS: C

Pembahasan :
Kebutuhan rata-rata = 2000 tablet/bulan
Safety stok = 1 bulan x 2000 tablet/bulan = 2000 tablet
Buffer stok = 10% x 2000 tablet = 200 tablet
Lead time = 1 bulan x 2000 tablet/bulan = 2000 tablet
Sisa stok = 4500 tablet

Jumlah dipesan = CA + LT + Safety stock + Buffer stock – Sisa stok


= (2000 tab/bln x 12 bln) + 2000 tab + 200 tab – 4500 tab
= 21.700 tablet

84. Seorang pasien wanita berumur 32 tahun dengan berat badan 48 kg dan tinggi badan 158 cm,
datang ke apotek dengan membawa resep berisi amlodipine. Diketahui konstanta eliminasi
amlodipine adalah 0.017325/jam dan mengikuti orde pertama. Berapa jam waktu paruh obat
tersebut?
A. 21 jam
B. 24 jam
C. 26 jam
D. 34 jam
E. 40 jam
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
t½ =

= 40 jam

85. Seorang apoteker di industri farmasi mengembangkan obat X yang memiliki farmakokinetik
mengikuti orde 1 dengan nilai laju peruraian 0,02/tahun. Bentuk sediaan yang akan dibuat
yaitu sediaan sirup 100 mg/5mL dengan volume 60 mL pada etiket. Berapa tahun waktu yang
dibutuhkan obat tersebut untuk mencapai 95% dari kadar yang tertera di etiket?
A. 2,71 tahun
B. 3,72 tahun
C. 2,56 tahun
D. 4,98 tahun
E. 5,26 tahun
ANS: C

Pembahasan :
ln At = ln Ao – kt
ln 95% = ln 100% - (0,02/tahun).t
t = 2,56 tahun

86. Seorang farmasis sedang melakukan pengujian di laboratorium dengan membuat 470 g
ekstrak Phyllathus niruri 40%. Namun, di laboratorium tersebut hanya terdapat Phyllathus
niruri dengan konsentrasi 70%. Hitunglah berapa gram ekstrak Phyllathus niruri 70% yang
harus ditimbang?
A. 228,57 g
B. 238,57 g
C. 248,57 g
D. 258,57 g
E. 268,57 g
ANS: E

Pembahasan :
C1 x W1 = C2 x W2
40% x 470 g = 70% x W2
W2 = 268,57 g

87. Suatu industri farmasi sedang melakukan riset ingin membuat larutan isotonik dextrose NaCl
dengan bahan dextrose anhidrat 0,25% sebanyak 1 liter. Dibutuhkan sejumlah NaCl tertentu

@lulusapoteker
dengan diketahui NaCl ekivalen (E value) untuk dextrose 0,18. Maka, jumlah NaCl yang
diperlukan adalah? (UKAI FEB 21)
A. 0,25 gram
B. 0,3 gram
C. 0,35 gram
D. 0,4 gram
E. 0,45 gram
ANS: E

Pembahasan :
Dextrose anhidrat 0,25% = 0,25 g dalam 100 mL
= 2,5 g dextrose dalam 1 L

Jumlah NaCl yang diperlukan agar isotonis adalah :


1 g dextrose = 0,18 g NaCl
2,5 g dextrose = X

X =
= 0,45 gram NaCl

88. Bagian RnD industri farmasi sedang melakukan pengembangan sediaan suppositoria Seng
Oksida 400 mg dengan basis Teobroma. Cetakan yang digunakan 2 g. Dilakukan uji coba
untuk memproduksi sebanyak 10 suppositoria. Jika nilai Displacement Value = 4,7. Berapa
jumlah (gram) Teobroma yang dibutuhkan? (UKAI SEP 21)
A. 4,75 g
B. 15,17 g
C. 19,14 g
D. 20,13 g
E. 25,05 g
ANS: C

Pembahasan :
Total zat aktif = 0,4 gram x 10 suppositoria
= 4 gram

DV = 4,7 → 4,7 gram seng oksida = 1 gram teobroma


→ 4 gram seng oksida = 0,851 teobroma

Jumlah basis yang diperlukan = (10 suppositoria x 2 gram) – 0,851 gram basis
= 19,149 gram

@lulusapoteker
89. Pada percobaan penentuan friabilitas 10 tablet metronidazol diperoleh data sebagai berikut.
Bobot tablet sebelum uji = 6,83g dan setelah uji = 6,61g. Berapakah persen friabilitas tablet
tersebut?
A. 0,9
B. 2,5
C. 3,2
D. 4,0
E. 4,3
ANS: C

Pembahasan :
%friabilitas =

= 3,22%

90. Departemen QC akan melakukan uji disolusi pada tablet Asetosal salut enterik dalam medium
HCl 0,1 N sebanyak 500 mL selama 2 jam. Kemudian dilanjutkan pada medium Dapar fosfat
pH 6,8 sebanyak 900 mL selama 90 menit. Berapakah mL HCl 37% yang diperlukan untuk
membuat medium disolusi HCl 0,1 N? (Densitas HCl 1,2 g/mL ; BM 37)
A. 4,5mL
B. 5,2mL
C. 4mL
D. 4,2mL
E. 4,7mL
ANS: D

Pembahasan :
Normalitas HCl 37% =

=
= 12 N ~ HCl 37%

N1 x V1 = N2 x V2
0,1 N x 500 mL = 12 N x V2

V2 =
= 4,16 ~ 4,2 mL

@lulusapoteker
91. Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan pengujian terhadap kadar bahan aktif
dalam sampel pertinggal sirup parasetamol 120mg/5mL. Pengujian dilakukan pada suhu
kamar dengan metode stabilitas dipercepat. Hasil pengujian menunjukkan konstanta laju
reaksi degradasi parasetamol mengikuti orde 1 dengan nilai konstanta laju sebesar
0,05/tahun. Berapakah waktu kedaluwarsa sediaan ini ?
A. 2,1 tahun
B. 1,2 tahun
C. 2,1 bulan
D. 1,2 bulan
E. 2,2 tahun
ANS: A

Pembahasan :
t90 orde 1 =

= 2,1 tahun

92. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan dengan zat aktif benzalkonium klorida 2%
dalam wadah botol 60 mL. Direncanakan 1 bets produksi akan menghasilkan 10.000 botol.
Berapa kg zat aktif yang diperlukan apabila akan dilakukan 2 bets produksi?
A. 24
B. 240
C. 24000
D. 12000
E. 12
ANS: A

Pembahasan :
Jumlah zat aktif per botol = 2% dalam 60 mL
=
= 1,2 gram/botol

Jumlah zat aktif untuk 2 bets produksi = 1,2 gram x 20.000 botol
= 24.000 gram
= 24 kg

93. Di laboratorium farmasi sedang dilakukan penentuan bobot jenis ekstrak dari tanaman pasak
bumi. Pengujian dilakukan dengan piknometer dengan berat 250 mg. Diketahui berat ekstrak

@lulusapoteker
dalam pikno adalah 3.400 mg dan berat air dalam pikno adalah 2.100 mg. Jika bobot jenis air
adalaah 0,9720 g/mL, berapakah bobot jenis ekstrak?
A. 1,16 g/mL
B. 1,66 g/mL
C. 0,16 g/mL
D. 0,61 g/mL
E. 1,06 g/mL
ANS: B

Pembahasan :
Bobot jenis ekstrak =

= 1,66 g/mL

94. Pasien lanjut usia berusia 67 tahun dengan BB 48 kg di diagnosa DM tipe 2. Setelah
menggunakan pengobatan dengan antidiabetik oral dan tidak juga menurunkan HbA1C,
maka pasien diberikan injeksi insulin intermediate dengan dosis awal 0,5/kgBB/hari.
Bagaiman aturan penggunaan insulin tersebut?
A. 12 unit pada pagi hari dan 12 unit pada malam hari
B. 24 unit pada pagi hari dan 24 unit pada malam hari
C. 24 unit pada pagi hari dan 12 unit pada malam hari
D. 8 unit pada pagi hari dan 16 unit pada malam hari
E. 16 unit pada pagi hari dan 8 unit pada malam hari
ANS: E

Pembahasan :
Dosis insulin yang dibutuhkan = 0,5 unit/kgbb/hari x 48 kg = 24 unit/hari

Dosis untuk insulin intermediate adalah :


2/3 pagi hari dan 1/3 malam hari
Dosis pagi → 2/3 x 24 unit/hari = 16 unit
Dosis malam → 1/3 x 24 unit/hari = 8 unit

95. Seorang apoteker sedang melakukan pembakuan HCl dengan menggunakan baku primer
natrium karbonat. Sebanyak 250 mg natrium karbonat (BM 124) dilarutkan dalam air sebanyak
25,4 mL. Kemudian larutan tersebut digunakan untuk titrasi. Berapakah normalitas dari
natrium karbonat?
A. 0,790 N
B. 0,079 N

@lulusapoteker
C. 0,970 N
D. 0,097 N
E. 0,077 N
ANS: B

Pembahasan :
Normalitas (N) =

=
= 0,079 N

96. Apoteker di industri farmasi membuat tablet candesartan 8 mg dengan metode granulasi
basah. Pada saat proses pengeringan dilakukan IPC dengan menimbang seksama 10 g granul
basah kemudian dikeringkan pada suhu 70°C. Didapat hasil konstan bobot granul setelah
dikeringkan sebesar 8,9 g. Berapakah persen LOD dari granul yang dihasilkan?
A. 11%
B. 0,11%
C. 12,35%
D. 0,12%
E. 11,35%
ANS: A

Pembahasan :
%LOD =

= 11%

97. Departemen QC sedang melakukan uji akurasi untuk validasi metode KCKT. Ditimbang 50 mg
baku kerja dan dimasukkan ke dalam labu ukur, kemudian dipreparasi sesuai protokol
pengujian. Dari hasil pengujian akurasi didapat 48,9 mg Berapa persen perolehan kembali dari
hasil uji akurasi tersebut?
A. 98,7%
B. 97,8%
C. 102,2%
D. 100,2%
E. 97,2%
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
%recovery =

= 97,8%

98. Seorang pasien datang ke apotek untuk menebus resep kapsul racikan yang berisi
paracetamol dan efedrin pada tanggal 20 Desember 2021. Diketahui ED paracetamol adalah
Desember 2022 dan ED CTM adalah Januari 2023. Berapakah BUD dari sediaan kapsul racikan
tersebut? (UKAI FEB 21)
A. November 2021
B. Desember2021
C. Januari 2022
D. Februari 2022
E. Maret 2022
ANS: E

Pembahasan :
ED terdekat : Desember 2022 (12 bulan dari Desember 2021)
BUD = 25% x ED terdekat
= 25% x 12 bulan
= 3 bulan
Maka BUD kapsul racikan tersebut adalah 3 bulan, yaitu Maret 2022

99. Diketahui apotek di Jakarta memiliki penjualan pada tahun 2019 sebesar 10.000.000.000
dengan faktor harga jual adalah 1,40. Pengeluaran selama 1 tahun adalah 400.000.000. Maka,
berapa bulan BEP apotek tersebut dapat tercapai? (UKAI SEP 21)
A. 14
B. 1,86
C. 1,68
D. 1,4
E. 3,5
ANS: C

Pembahasan :
Fixed cost = 400.000.000
Faktor harga jual = 1,40

Jika diketahui harga/rupiah, maka :


BEP =

@lulusapoteker
=

= 1.400.000.000

Lama BEP = x 12 bulan


= 1,68 bulan

100. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan suppositoria ibuprofen 100 mg. Bobot
suppositoria mengandung 100% oleum cacao sebagai basis sebesar 2 gram. Berapakah berat
suppositoria dengan zat aktif ibuprofen jika diketahui replacement factor = 0,81?
A. 3,732
B. 2,190
C. 3,273
D. 4,019
E. 2,019
ANS: E

Pembahasan :
%ibuprofen dalam suppositoria =
= 5%

f =

0,81 =

0,81 – 1 =
-0,19 x 5G = 200 – 100G
-0,956G = 200 – 100G
200 = 0,956G – 100G
200 = 99,056G

G =

= 2,019

101. Pada suatu percobaan skala laboratorium, bagian RnD menghitung kecepatan pengendapan
suatu sediaan suspensi sebesar 0,02 cm/detik. Diketahui diameter partikel padatan suspensi
sebesar 2 x 10-1 cm, berat jenis partikel padatnya sebesar 1,1 gram/mL, dan berat jenis

@lulusapoteker
cairannya sebesar 1 gram/mL. Apabila diketahui percepatan gravitasi sebesar 980 cm/s2. Maka
berapakah viskositas dari sediaan suspensi tersebut?
A. 10,89
B. 1,20
C. 0,004
D. 15,97
E. 28,97
ANS: A

Pembahasan :

Kecepatan Sedimentasi (V) =


( )
0,02 =
= 10,89

HaCep →

102. Seorang laki-laki berumur 70 tahun dengan BB 65 kg dan tinggi badan 160 cm, melakukan tes
darah dan menghasilkan nilai serum creatinin 1,5 mg/dL. Berapakah nilai GFR pasien tersebut?
(UKAI SEP 21)
A. 42,13
B. 35,81
C. 48,61
D. 41,32
E. 38,51
ANS: A

Pembahasan :
ClCR atau GFR =

=
= 42,129 ~ 42,13

103. Apotek di daerah Depok rata-rata membeli obat dengan rata-rata 100.000 dan rata-rata
penjualan obat tersebut adalah 125.000. Diketahui dalam 1 bulan pengeluaran apotek
tersebut adalah :
- Listrik 200.000

@lulusapoteker
- Air 80.000
- Gaji karyawan 6.000.000
- Perbaikan bangunan 500.000
Berapa nilai BEP apotek tersebut untuk 2 bulan?
A. 33.900.000
B. 67.800.000
C. 27.120.000
D. 54.240.000
E. 60.000.000
ANS: B

Pembahasan:
Fixed cost = listrik + air + gaji karyawan + perbaikan bangunan
= 200.000 + 80.000 + 6.000.000 + 500.000
= 6.780.000/ bulan
= 13.560.000/2 bulan

Faktor jual =

=
= 1,25

BEP =

=
= 67.800.000

104. Industri farmasi sedang melakukan penentuan masa edar suatu sediaan. Diketahui syarat yang
diperlukan obat tersebut adalah minimal 92,5%, waktu paruh 10 tahun, dan degradasi
mengikuti orde 1. Berapakah masa edar sediaan tersebut?
A. 1 tahun 12 bulan
B. 1 tahun 1,5 bulan
C. 1 tahun 12 hari
D. 1 tahun 1 bulan
E. 1 tahun 12 jam
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
k =

=
= 0,0693 tahun

Cp = C0 x e-kt
92,5 = 100 x e-0,0693 x (t)
e-0,0693 x (t) = 92,5/100
-0,0693 x (t) = ln (92,5/100)
-0,0693 x (t) = -0,0779
t = 0,0779/0,0693
= 1,12 tahun  1 tahun + (0,12 x 12 bulan)
 1 tahun + 1,44
 1 tahun 1,5 bulan

105. Sebuah apotek yang berada di daerah perkampungan ingin melakukan pengadaan tablet
metformin HCl. Diketahui penggunaan tablet metformin selama 1 tahun adalah 1.000 box,
buffer stock apotek tersebut adalah 10% dari penggunaan satu tahun, waktu tunggu
pemesanan adalah 10 hari, dan sisa stok adalah 10 box. Anda sebagai apoteker penanggung
jawab tersebut diminta untuk menghitung kebutuhan dalam 1 tahun yang diperlukan jika
terjadi kekosongan selama 2 bulan dan diketahui 1 bulan adalah 25 hari? (UKAI SEP 21)
A. 1350
B. 1123
C. 1230
D. 1530
E. 1360
ANS: A

Pembahasan :
Rata-rata penggunaan = 1000 box/12 bulan  kosong 2 bulan
 1000 box/10 bulan
 100 box/bulan

Rata-rata penggunaan per tahun = 100 box/bulan x 12 bulan


= 1.200 box/tahun

@lulusapoteker
Buffer stock (SS) = 10% x 1.200 box
= 120 box

Lead Time (LT) = 1000box/25 hari x 10 hari


= 40 box
Sisa Stock = 10

CT = (Ca x T) + SS + LT – Sisa Stock


= (100 box/bulan x 12 bulan) + 120 + 40 – 10
= 1350 box

106. Bagian RnD ingin menghitung nilai porositas dari ibuprofen. Setelah membaca kompendial
diketahui densiti ibuprofen 1,03 g/mL Kemudian BJ stelah dimampatkan adalah 0,85 g/mL.

Termasuk ke dalam kategori apakah nilai indeks kompresibilitas tersebut?


A. Sangat Baik
B. Cukup baik
C. Baik
D. Buruk
E. Sedang
ANS: C

Pembahasan :
Indeks Kompresibilitas =

= 17,47
Maka, masuk ke dalam kategori porositas baik

107. Suatu apotek melakukan penjualan obat sebesar 70.000.000 selama 1 bulan dan pembelian
bahan baku sebesar 40.000.000 serta fixed cost sebesar 15.000.000. Berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai BEP dalam satu bulan jika 1 bulan adalah 25 hari? (UKAI FEB 21)
A. 12 hari

@lulusapoteker
B. 13 hari
C. 11 hari
D. 14 hari
E. 15 hari
ANS: B

Pembahasan :
Faktor jual =

=
= 1,75

BEP =

= 35.000.000

Waktu untuk mencapai BEP =

=
= 12,5 ~ 13 hari

108. Rumah sakit di Jakarta ingin melakukan cost benefit analyisis terhadap program A dan
program B. Pada tahun 2019, program A menghasilkan benefit 90% sedangkan program B
adalah 92%. Biaya yang dikeluarkan untuk 1 kali program masing-masing adalah Rp.
20.000.000 dan Rp. 28.000.000. Berapakah nilai CBA antara program A dibandingkan dengan
program B?
A. Nilai CBA adalah 1,10 sehingga program A lebih bermanfaat dari B
B. Nilai CBA adalah 1,37 sehingga program A lebih bermanfaat dari B
C. Nilai CBA adalah 1,37 sehingga program A tidak lebih bermanfaat dari B
D. Nilai CBA adalah 1,10 sehingga program A tidak lebih bermanfaat dari B
E. Nilai CBA adalah 1,37 sehingga program A sama manfaatnya dari B
ANS: B

Pembahasan:
CBA =

@lulusapoteker
Jika membandingkan 2 program maka :
( )
CBA program A terhadap B =
( )

= 1,37
Jika nilai :
CBA >1 Program semkain bermanfaat
CBA =1 Program sama saja
CBA <1 Program merugikan

109. Seorang apoteker bagian QC melakukan pengecekan kompresibilitas pada bahan aktif A 500
mg. Pengecekan komprasibilitas tersebut menggunakan tiga kali percobaan dengan hasil
sebagai berikut :
Ketukan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
0 250 ml 252 ml 248 ml
500 232 ml 231 ml 230 ml
1250 219 ml 217 ml 215 ml
Berapakah nilai kompresibilitas bahan aktif tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 13,20
B. 12,40
C. 13,89
D. 13,30
E. 5,60
ANS: A

Pembahasan :
Ketukan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Rata-rata volume
0 250 ml 252 ml 248 ml 250 ml
500 232 ml 231 ml 230 ml 231 ml
1250 219 ml 217 ml 215 ml 217 ml

%kompresibilitas =

=
= 13,20%

110. Bagian QC di industri herbal sedang melakukan penimbangan tablet yang ia buat. Diketahui
tablet tersebut memiliki kekuatan sediaan 50 mg per tablet. Berat 20 tablet adalah 4.600 mg.

@lulusapoteker
Kemudian tablet digerus. Berapa mg tablet ditimbang jika yang diinginkan berat zat aktif
setara 300 mg?
A. 1380
B. 1830
C. 2760
D. 2670
E. 1200
ANS: A

Pembahasan :
Berat 20 tablet = 4.600 mg
Berat 1 tablet = 4.600/20
= 230 mg/tablet

1 tablet terdapat 50 mg zat aktif  300 mg /50 mg


 6 tablet

Berat yang ditimbang  6 x 230 mg


 1380

111. Obat bermerek dengan dosis 400 mg memiliki AUC = 250. Sedangkan pada obat generik
dengan dosis 200 mg memiliki AUC = 105. Berapakah nilai bioavailabilitas relatif obat generik
terhadap obat bermerek? (UKAI FEB 21)
A. 0,84
B. 0,42
C. 2,38
D. 1,19
E. 0,21
ANS: A

Pembahasan :
Frelatif =

=
= 0,84

112. Sebuah apotek di kota Jakarta sedang melakukan pengadaan untuk bahan obat antasida.
Diketahui selama 3 bulan (75 hari kerja) obat antasida yang telah terjual adalah 2100 tablet,
waktu tunggu PBF adalah 6 hari, dan safety stock obat antasida adalah 50% dari waktu

@lulusapoteker
tunggu. Namun, terjadi kekosongan obat selama 5 hari. Maka berapakah reorder point
pengadaan obat antasida tersebut?
A. 270 tablet
B. 180 tablet
C. 360 tablet
D. 168 tablet
E. 252 tablet
ANS: A

Pembahasan :
Waktu penggunaan 75 hari – 5 hari = 70 hari

Pengguanaan obat tiap hari = 2.100 tablet/70 hari


= 30 tablet/hari

Leed time (LT) = 30 tablet/hari x 6 hari


= 180 tablet

Safety Stock (SS) = 50% x 180


= 90 tablet

ROP = LT + SS
= 180 + 90
= 270 tablet

113. Pada saat formulasi dilakukan pengecekan sudut istirahat. Proses pengecekan sudut istirahat
dengan cara massa cetak diletakkan dalam corong alat uji kecepatan alir yang bagian
bawahnyaditutup.Massa cetak yang keluar dari alat tersebut dihitung kecepatan alirannya
dengan menghitung waktu yang diperlukan oleh sejumlah serbuk untuk turun melalui corong
alat penguji dengan menggunakan stopwatch dari mulai dibukanya tutup bagian bawah
hingga semua massa granul mengalir keluar dari alat uji. Tinggi timbunan tersebut yaitu 10 cm
dan jari-jari timbunan tersebut 15. Berapa nilai sudut istahatnya?

@lulusapoteker
.
A. 33
B. 18
C. 41
D. 66
E. 27
ANS: A

Pembahasan :
Sudut istirahat = tan-1

= tan-1
= 33,690

114. Sebuah rumah sakit sedang malakukan pengecekan PKOD pada pasien yang telah
mengkonsumsi Digoxin dengan t1/2 adalah 3 hari dan diminum dengan dosis 0,105 mg x 1
hari. Berapakah Cmax obat tersebut jika bioavaibiliatnya adalah 80%? (UKAI SEP 21)
A. 0,505 mg
B. 0,525 mg
C. 0,407 mg
D. 0,315 mg
E. 0,336 mg
ANS: C

Pembahaasan :
k =

=
= 0,231 / hari

@lulusapoteker
Cmax =

=
= 0,407

115. Seorang apoteker di suatu industri herbal sedang membuat perencanaan biaya untuk produksi
ekstrak meniran dan apoteker tersebut ingin melihat kelayakan usaha ekstrak meniran. Dalam
bulan pertama industri tersebut menghasilkan 200.000 tablet dalam kemasan 1 box obat
terdiri dari 100 tablet. Apoteker menghitung biaya tetap yang harus dikeluarkan yaitu sebesar
Rp. 120.000.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 140.000.000,-. Apabila harga tiap tabletnya
adalah Rp.1.568,-, maka berapakah nilai BEP penjualan per box tablet ekstrak meniran
tersebut?
A. 139
B. 89
C. 90
D. 77
E. 188
ANS: A

Pembahasan :
Fixed Cost (FC) = 120.000.000
Price (P) = 1.568/tablet
Variable Cost = 140.000.000/200.000 tablet
= 700/tablet

BEP (Unit) =

=
=138.248,84 tablet/ 100 tablet (1 box)
= 138,29 box ~ 139 box

116. Suatu obat memiliki absorptivitas jenis (A1%) 500, berapakah absorban yang dihasilkan jika
konsentrasi obat tersebut dibuat 20 ppm dan diukur dengan spektrofotometer UV double
beam dengan tebal kuvet 1cm? (UKAI FEB 21)
A. 1
B. 1.000
C. 100
D. 10
E. 10.000
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Nilai absorpsi 1% = 500
1% larutan = 1 g/100 ml = 1.000.000 mcg/100 ml = 10.000 ppm

A =axbxc
500 = a x 1 cm x 10.000 ppm

A =
= 0,05 cm-1 ppm-1

A = 0,05 cm-1 ppm-1 x 1 cm x 20 ppm


=1

117. Apotek LULUS APOTEKER mendapatkan modal untuk pertama kalinya sebesar 200.000.000, 5
bulan kemudian apotek tersebut mendapatkan modal kembali sebesar 50.000.000. Selama
satu tahun tersebut diketahui laba kotor sebesar 250.000.000 dan pengeluaran sebesar
120.000.000 untuk gaji karyawan, pajak, dan listrik. Berapakah lama pay back period apotek
tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 1,9 bulan
B. 23 bulan
C. 1 bulan
D. 12 bulan
E. 25 bulan
ANS: B

Pembahasan :
Total investasi = 200.000.000 + 50.000.000
= 250.000.000

Laba bersih = Laba kotor – Pengeluaran total


= 250.000.000 – 120.000.000
= 130.000.000

PBP =

=
= 1,92 Tahun x 12 bulan
= 23,07 bulan

@lulusapoteker
118. Sebelum dilakukan proses pencetakan tablet, seorang apoteker perlu melakukan penentuan
sifat alir serbuk untuk menentukan metode pencetakan tablet. Selanjutnya dilakukan
pengecekan pada zat aktif amoxcicillin yang memiliki karakterisitik berupa serbuk hablur
berwarana putih dan memiliki aroma yang khas menggunakan metode hausner rasio.
Sebanyak 50 ml sampel dimampatkan menggunakan alat dengan kutakan sampai 1250
ketukan hingga menjadi volume 37 ml.
Katagori Hausner rasio
Sangat baik 1,00-1,11
Baik 1,12-1,18
Cukup baik 1,19-1,25
Agak baik 1,26-1,34
Buruk 1,35-1,45
Berapaka nilai hausner rasio tersebut? (UKAI SEP 21)
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup baik
D. Agak baik
E. Buruk
ANS: E

Pembahasan :
Hausner rasio =
=
= 1,35  buruk

119. Pada proses pembuatan suppositoria digunakan basis oleum cacao dengan zat aktif
aminofilin. Proses pembuatan dilakukan dalam 1 batch yang terdiri dari 300 buah dengan
masing-masing berat total suppositoria adalah 2,5 g dan berat aminofilin adalah 200 mg. Jika
diketahui koefisien oleum cacao adalah 0,87. Berapa gram jumlah basis yang dibutuhkan
untuk 1 batch?
A. 600,3
B. 0,6003
C. 382,8
D. 0,3828
E. 2,001
ANS: A

Pembahasan :
Jumlah Basis = (Berat Suppositoria – Zat Aktif) x Jumlah Suppositoria x Koefisien Basis
= (2,5 gram – 0,2 gram) x 300 suppo x 0,87

@lulusapoteker
= 600,3 g

120. Seorang anak perempuan berumur 7 tahun dan berat badan 18 kg akan diberikan tablet 2 mg
dengan volume distribusinya 40% dari berat badan dan bioavailabilitas 0,2. Berapakah
konsentrasi (μg/L) obat tersebut jika Ka sangat tinggi dan Ke sangat rendah (bisa diabaikan)?
A. 0,05
B. 55,55
C. 0,27
D. 277,77
E. 0,022
ANS: B

Pembahasan :
Vd = 40/100 x 18
= 7.2 L

Cp = DL / Vd
*karena bioavailiabilitas dosis harus dilakukan bioavalilabilitasnya

Cp = DL x Ba / Vd
= (2 x 0,2)/7,2 L
= 0,055 mg/L
= 55,55 μg/L

121. Apoteker Dinda baru saja mendirikan usahanya yaitu membuka apotek LULUS APOTEKER.
Apotek tersebut menjual obat, alkes, serta suplemen makanan. Sebagai pemilik apotek baru
maka apoteker Dinda membuat target minimal harus mencapai BEP yang ditentukan supaya
tidak mengalami kerugian. Diketahui biaya tetap tiap bulan sebesar Rp. 8.000.000, rata-rata
harga jual adalah Rp 120.000, dan harga beli Rp 100.000. Berapa rupiah nilai BEP dari apotek
tersebut?
A. 48.000.000
B. 40.000.000
C. 84.000.000
D. 66.666.666
E. 50.000.000
ANS: A

Pembahasan :
Jika diketahui margin maka rumusnya langsung: FC/margin tapi jika diketahuinya adalah
faktor jual adalah dibawah ini:

@lulusapoteker
Faktor jual (FJ) =
=
= 1,2
BEP =

= 48 juta

122. Suatu industri akan membuat tablet Digoxin bermerk X dengan dosis 0,25 mg. Apoteker di
industri tersebut melakukan pengujian bioavaibilitas. Setelah dilakukan pengecekan,
didapatkan data sebagai berikut :
Parameter X Generik Intravena
Onset 12 menit 15 menit 0
Dosis 0,25 0,25 mg 0,5 mg/2ml
AUC 29 28 70
T1/2 2 jam 2 jam 2 jam
Berapakah persen bioavaibiliats relatif terhadap generik berdasarkan data tersebut? (UKAI
SEP 21)
A. 103,57
B. 41,42
C. 82,86
D. 96,55
E. 80,00
ANS: A

Pembahasan :
Bioavaibilitas relatif =

= x 100%
= 103,57%

HaCep  x terhadap y  x/y terus dikali dosisnya y/x

123. Industri farmasi LULUS APOTEKER melakukan produksi supositoria dengan zat aktif Seng
Oksida 400 mg dengan menggunakan basis teobroma cacao. Basis yang digunakan untuk 1
supositoria adalah 2 gram. Berapakah jumlah basis yang digunakan jika diketahui jumlah

@lulusapoteker
supositoria yang akan dibuat 10 buah dan koefesien basis teobroma cacao 0,86? (UKAI SEP
20)
A. 15,76 gram
B. 16,65 gram
C. 16,56 gram
D. 13,76 gram
E. 13,67 gram
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah zat aktif = 400 mg = 0,4 gram
Jumlah basis = 2 gram – 0,4 gram = 1,6 gram

Koefisien basis 0,86  1,6 gram x 0,86 = 1,376 gram basis/suppositoria


= 13,76 gram basis/10 suppositoria

124. Apoteker QC ingin melakukan pengecekan terhadap bahan baku CaCO3 yang dilarutkan
menggunakan air 20 mL. Penentuan kadar CaCO3 tersebut dititrasi mengguanakan metode
titrasi namun staff QC tersebut terlalu banyak memberikan HCl sehingga pH larutan sangat
asam. HCl yang telah digunaakan adalah HCl 0,1 M 18 ml. Kemudian sampel tersebut dititrasi
kembali dengan NaOH 0,1 M 3 ml sehingga pH menjadi 7. Berapa HCl yang bereaksi dengan
CaCO3?
A. 1,5 mmol
B. 1,8 mmol
C. 0,3 mmol
D. 2,1 mmol
E. 0,5 mmol
ANS: A

Pembahasan :

HCl = 0,1 x 18 ml  1,8 mmol


NaoH = 0,1 x 3 ml  0,3 mmol –
HCl yang bereaksi  1,5 mmol

125. Bagian QC di industri farmasi ingin menentukkan kadar ibuprofen menggunakan HPLC.
Apoteker tersebut mendaptkan hasil AUC 25 μg/mL. Sebelumnya apoteker sudah melakukan
pengecekan kepada ibuprofen standar 8 ppm dengan hasil AUC 28 μg/mL. Sempel dilarutkan

@lulusapoteker
pada labu ukur 250 ml. Berapakah %kadar ibuprofen tersebut jika dilakukan pengenceran
200x dan label claim adalah 400 mg?
A. 357
B. 89,25
C. 7,14
D. 14,28
E. 90,5
ANS: B

Pembahasan :

Kadar A = 7,14 ppm

%kadar =

= 89,25%

126. Dilakukan pengujian tablet meloxicam 15 mg menggunakan HPLC. Sebelum dilakukan


pengujian, tablet dilarutkan menggunakan pelarut 50 ml kemudian 1 ml dipipet ditambahkan
10 ml, selanjutnya 2 ml dipipet dimasukan kedalam 25 ml labu dan ditambahkan pelarut.
Berapa kali pengenceran tablet tersebut?
A. 125
B. 12,5
C. 10
D. 22,5
E. 250
ANS: A

Pembahasan :
Pengenceran =
= 125x

127. Apoteker di industri farmasi membuat validasi metoda analisa untuk zat x. Pemeriksaan
tersebut dilakukan menggunakan Spektrofotometri UV Vis dengan panjang kuvet adalah 1
cm. Sampel seberat 1 g dilarutkan kedalam 100 ml larutan dan didapatkan hasil absorbansinya

@lulusapoteker
adalah 368. Diketahui hukum lambert beer adalah ketika absorbansinya diantara 0,2 dan 0,8.
Maka berapa ppm kah yang harus dibuat oleh apoteker tersebut?
A. 5 - 21
B. 50 - 210
C. 5,5 - 21
D. 55 - 210
E. 5,5 -22
ANS: C

Pembahasan :
A =axbxc
368 = a x 1 x (1.000.000 mcg/100 ml)
a = 368 x 100 / 1.000.000
a = 0,0368

Dicari konsentrasi di abs 0,2 dan 0,8


A =axbxc
0,2 = 0,0368 x 1 x C0,2
C0,2 = 0,2/0,0368 = 5,4 ppm

A =axbxc
0,8 = 0,0368 x 1 x C0,8
C0,8 = 0,8/0,0368 = 21,73 ppm

Sehingga batas minimal adalah 5,4 ppm dan batas maksimal adalah 21,73 ppm

128. Pasien wanita (65 kg) penderita asma kronis datang ke rumah sakit diberi infus aminofilin.
Sebelumnya 2 ampul aminofilin 24 mg/ml telah direkonstitusi kedalam 500 ml NaCl.
Diketahui 1 ampul berisi 10 ml. Nilai t1/2 aminofilin adalah 5 jam dan Vd 0,45 L/kg. Berapa
konsentrasi infus setelah 3 jam jika kecepatan infus adalah 15 tetes per menit (20 tetes = 1
ml)?
A. 3,48
B. 1,25
C. 10,44
D. 11,1
E. 6,89
ANS: A

Pembahasan :
Konsentrasi infus = 2 x 24mg/ml (dalam kemasan 10 mL)
= 480 mg/20 mL + 500 mL NaCl
= 480 mg/520 mL

@lulusapoteker
Kecepatan infus = 15 tetes/20 tetes x 1 ml
= 0,75 mL/menit
= 45 ml/60 menit
= 45 ml/jam  45 ml x 480 mg/520 mL = 41,53 mg/jam

Cp =

= 10,2440 x 0,3401
= 3,48 ppm

129. Seorang pasien meminum obat parasetamol 500 mg 3 kali sehari untuk meredakan
demamnya. Diketahui bioavailbilitas obat tersebut adalah 75%, waktu paruh 2,5 jam, dan
volume distribusinya adalah 20 L. Berapakah nilai Css obat tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 8,45
B. 18,75
C. 67,64
D. 5,31
E. 35,29
ANS: A

Pembahasan :
F = 0,75
D0 = 500 mg
Vd = 20 L
k = 0,693/2,5 jam = 0,2772 /jam
Interval dosis = 3 x1 = tiap 8 jam

Css = (F x D0) / (Vd x K x Interval dosis)


= (0,75 x 500) / (20 x 0,2772 x 8)
= 8,45 ppm

130. Seorang pasien laki-laki berumur 57 tahun dengan BB 65 kg menderita gagal ginjal diberikan
obat X. Diketahui obat X di eksresikan 40% di ginjal. Pasien sudah melakukan pengecekan
Serum Kreatinin dengan hasil 2,5%. Waktu paruh obat tersebut adalah 6 jam. Berapakah
konstanta eksresi pasien tersebut? (Clcr normal 100ml/menit)
A. 0,0831 / jam
B. 0,1155 / jam

@lulusapoteker
C. 0,0462 / jam
D. 0,2887 / jam
E. 0,3910 / jam
ANS: A

Pembahasan:
Clcr = ((140-umur) x BB)/(72 x Ccr)
= ((140-57) x 65)/(72 x 2,5)
= 29,97 ml/menit

Knormal = 0,693/6
= 0,1155/jam

Kpasien = Knormal x ((40% x Clcr pasien/Clcr normal) + 60%)


= 0,1155 x {(40% x 29,97/100) + 60%)}
= 0,0831

131. Seorang apoteker QC sedang melakukan pengecekan kadar isoniazid. Diketahui isoniazid
memiliki kekuatan sediaan 150 mg dan rentang menurut farmakope yang diijnkan dalam
tablet adalah 90-110%. Hasil pengecekan isoniazid adalah sebagai berikut :
No. Urut Kadar (mg)
1 148
2 140
3 152
4 134
5 139
6 166
Apa kesimpulan yang didapatkan?
A. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 3 hasil diluar rentang
B. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 2 hasil diluar rentang
C. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 1 hasil diluar rentang
D. Memenuhi syarat karena tidak ada hasil diluar rentang
E. Tidak memenuhi syarat karena terdapat lebih dari 3 hasil yang masuk kedalam rentang
ANS: B

Pembahasan :
Syarat = 90-110%
Kekuatan sediaan (label claim) = 150 mg
Syarat yang harus di penuhi :
Batas minimal = 150 mg x 90% = 135 mg
Batas maksimal = 150 mg x 110% = 165 mg

@lulusapoteker
Terdapat 2 sempel yang diluar rentang 135 hingga 165 yaitu 134 dan 166

132. Suatu pasien diberikan obat dan terjadi farmakokinetika non linier. Pasien diberikan obat
yang apabila Rnya 50 mg/jam akan mencapai Cssnya 40ug/ml sedangkan apabila Rnya100
mg/jam akan mencapai Cssnya 90 ug/ml. Berapa Vmaks obat tersebut?
A. 499,67
B. 321,82
C. 359,71
D. 217,543
E. 109,20
ANS: A

Pembahasan :
Keterangan Dosis 1 Dosis 2
R (kecepatan obat) 50 mg/jam 100 mg/jam
C (konsentrasi Obat) 40 ppm 90 ppm

Km =

=
= 359,71

R2 =

100 =

Vmaks = 499, 67

133. Bagian RnD industri farmasi ingin melakukan penentuan evaluasi emulsi yang ia buat. Salah
satu pengujian emulsi tersebut adalah penentuan viskositas menggunakan viskometer
ostwald. Didapatkan hasil sebagai berikut, waktu aliran sampel emulsi dari kedua titik adalah
5 detik sedangkan cairan pembanding adalah 4 detik, berat jenis sampel emulsi adalah 1,6
g/ml sedangkan untuk pembanding adalah 1,3 g/ml, dan viskositas pembanding adalah 800
cps. Berapakah viskositas sampel emulsi tersebut?
A. 1230
B. 1540
C. 800

@lulusapoteker
D. 920
E. 720
ANS: A

Pembahasan :

=
= 1.230 cps

134. Seorang pasien di rumah sakit terkena penyakit gagal ginjal, pasien akan diberikan obat X
yang memiliki waktu paruh 6 jam dan di eksresikan melalui di ginjal 40%. Diketahui klirens
kreatinin pasien adalah 30 ml/menit (normal 100 ml/menit). Berapakah waktu paruh obat
pada pasien tersebut?
A. 8,32 jam
B. 10,93 jam
C. 12,51 jam
D. 5,28 jam
E. 14,18 jam
ANS: A

Pembahasan :
k normal = 0,693/6 jam
= 0,1155/jam

kp = K normal x ((40% x Clcr pasien/Clcr normal) + 60%)


= 0,1155 x ((40% x 30/100) + 60%)

@lulusapoteker
= 0,0832/jam

t½ pasien = 0,693/k pasien


= 0,693/0,0832
= 8,32 jam

135. Seorang apoteker bagian QC sedang melakukan pengukuran tablet ABC menggunakan HPLC.
Sebelumnya dilakukan pembuatan kurva kalibrasi yaitu y = 20x – 3. Sampel 100 mg ditimbang
secara seksama kemudian dilarutkan kedalam 100 ml air dan dilakukan pengenceran 10x.
Didapatkan hasil nilai AUC adalah 1957. Berapakah %kadar tablet tersebut? (x adalah
konsentrasi (ppm) dan y adalah AUC)
A. 98
B. 95
C. 102
D. 101
E. 100
ANS: A

Pembahasan :
y = bx + a
1957 = 20x - 3
x = 98 mcg/ml

Kadar tablet = x 100%

= 98%

136. Seorang apoteker akan membuat larutan X dengan konsentrasi 0,1 N sebanyak 900 mL. Jika
yang tersedia konsentrasi 12 N. Berapa mL yang harus diambil dari larutan baku yang tersedia?
(UKAI FEB 2021)
A. 2
B. 4
C. 6,5
D. 7,5
E. 9
ANS: D

Pembahasan :
V1 x N1 = V2 x N2

@lulusapoteker
900 ml x 0,1 N = V2 x 12 N

V2 =
= 7,5 mL

137. Seorang pasien (45 tahun) dengan BB 76 kg diberikan infus metronidazole dengan dosis 50
mg/jam. Diketahui t1/2 dari obat tersebut adalah 8 jam dan volume distribusi 1,1 L/kgBB.
Berapakah kadar pada jam ke 10 jka sebelumnya diberikan injeksi bolus 100 mg?
A. 4,50 ppm
B. 5,50 ppm
C. 2,50 ppm
D. 3,50 ppm
E. 6,50 ppm
ANS: A

Pembahasan :
Vd pasien = 1,1 L/kg x 76 kg
= 83,6 L

k = 0,693/8 jam
= 0,0866/jam

Cp = ( )

= ( )
= 4,50 ppm

138. Bagian QC sedang melakukan pengecekan kadar tablet X yang memiliki dua zat aktif yaitu
parasetamol 500 mg dan kafein 65 mg dengan spektrofotometri UV vis. Hasil yang didapat
pada validasi metoda analisa antara pct dan kafein (500:65) pada konsentrasi tertentu adalah
sebagai berikut :
Panjang Gelombang Absorbansi Parasetamol Absorbansi Kafein
244 nm 0,868 0,174
273 nm 0,132 0,553

@lulusapoteker
Jika tablet dilarutkan dengan 100 ml pelarut, berapakah %kadar parasetamol jika absorbansi
tablet pada 244 nm adalah 0,925 dan pengenceran 500 kali serta absorptivitas parasetamol
pada panjang gelombang 244 adalah 0,087 ml/mg.cm?
A. 95,7%
B. 102,4%
C. 70,89%
D. 98,73%
E. 87,89%
ANS: A

Pembahasan :
Diketahui abs tablet yang berisi pct dan kafein. Jika akan menngitung pct harus
menghilangkan kafein dulu, sehingga kita bisa membuat % absorbansi pct di tablet dengan
melihat data pada tabel disoal

Abs PCT =

=
= 0,833

A =axbxc
0,833 = 0,087 ml/mcg.cm x 1 cm x c
c = 0,803/0,087 x 1
= 9,57 mcg/ml

Kadar PCT =

=
= 95,7%

@lulusapoteker
(yang mcg/ml diubah jadi mg/ml jadi ada faktor pembagi 1000 karena dari mcg ke mg)

139. Seorang pasien wanita 34 tahun (67 kg) sedang dirawat di rumah sakit. Dokter berncana
menghitung pemantauan kadar obat dalam darah. Pasien diberikan obat digoksin dengan
t1/2 3 hari dan Vd 7,3 L/kgBB. Pertama kali meminum obat 0,105 mg. Berapa nilai klirens tiap
jam obat tersebut jika F=0,8?
A. 4,7
B. 6,7
C. 4,6
D. 6,5
E. 3,4
ANS: A

Pembahasan :
k = 0,693/(24 x 3)
= 0,0096/jam

Vd = 7,3 L/kgBB x 67 kg
= 489,1 L

Cl = Vd x K
= 0,009625 x 489,1
= 4,7 L/jam

140. Seorang apoteker di apotek ingin melakukan perencanaan untuk apoteknya. Diketahui obat
yang habis adalah obat antasida. Obat antasida memiliki penjualan yang cukup laris dalam
sebulan (30 hari) apotek tersebut bisa menjual 1230 tablet. Obat tersebut memiliki waktu
tunggu 4 hari kerja dan hari minggu pbf tutup, sisa stok obat adalah 120 tablet. Berapa tablet
yang dibutuhkan apotek tersebut untuk menyetok barang selama 2 bulan jika apoteker
membuat surat pesanan pada hari jumat?
A. 2545
B. 2665
C. 2785
D. 1435
E. 1895
ANS: A

Pembahasan :
Hari minggu PBF libur sehigga waktu tunggunya 4 hari + 1 hari libur = 5 hari
Rata penggunaan harian antasida (Ca) = 1230/30 hari = 41 tablet/hari

@lulusapoteker
CT = (Ca x T) + LT – sisa stock
= (41 tablet/hari x 60 hari) + (41 tablet/hari x 5 hari) – 120 tablet
= 2545 tablet

141. Seorang apoteker bagian RnD ingin melakukan penentuan basis suppositoria. Metode yang
digunakan dalam penentuan tersebut adalah displacment value. Zat aktif yang digunakan
ibuprofen 125 mg tiap suppositoria menggunakan basis oleum cacao. Cetakan yang
digunakan adalah 1 g dan jumlah suppositoria yang akan dibuat adalah 10. Berapakah gram
basis jika nilai DV 2,5?
A. 9,5
B. 8,6
C. 9,2
D. 8,3
E. 8,4
ANS: A

Pembahasan :
Total ZA = 125 mg x 10
= 1250 mg
= 1,25 g

DV = 2,5 artinya → 2,5 g zat aktif = 1 gram basis


1,25 g zat aktif = x
x = 1,25/2,5
= 0,5 g

Jumlah basis = Bobot cetakan – Berat zat aktif


= (1gr x 10) - 0,5 gr
= 10gr - 0,5 g/suppositoria
= 9,5 g/10 suppositoria

142. Dilakukan pengujian kadar tablet parasetamol 500 mg menggunakan UV vis. Diketahui
sebelumnya sudah didapatkan kurva kalibrasi y = 0,094x + 0,021. Didapatkan hasil absorbansi
sampel adalah 0,821. Berapa konsentrasi larutan parasetamol tersebut?
A. 8,51
B. 0,09
C. 8,15
D. 0,98
E. 0,89
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
y = 0,094x + 0,021
0,821 = 0,094x + 0,021
x = 8,51

143. Industri farmasi melakukan pengecekan sudut istirahat pada zat aktif isoniazid. Hasilnya
didapatkan hasil sebagai berikut :
Pengujian Hasil
Diameter 10 cm
Tinggi timbunan 7 cm

Bagaimana sifat alir zat aktif tersebut?


A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup
D. Cukup buruk
E. Buruk
ANS: E

Pembahasan :
Diameter 10 cm  r = 5 cm

Sudut Istirahat = tan-1 (h/r)


= tan-1 (7/5)
= 54,46  Buruk

HaCep → TAmaN safHaRi → TAN H/R

144. Seorang apoteker sedang melakukan menghitung kedaluwarsa obat, diketahui kadar
kadaluarsa obat x adalah 92,5%, dosis awal obat tersebut adalah 500 mg dan konstanta
eliminasi obat adalah 1,5 mg/bulan. Berapa tahun kadaluarsa obat tersebut jika obat tersebut
tereliminasi mengikuti orde 0?

@lulusapoteker
A. 2,08
B. 25
C. 2,5
D. 20,8
E. 37,5
ANS: A

Pembahasan :
Cp = C0 – kt
92,5% x 500 = 500 - 1,5(t)
462,5 = 500 - 1,5(t)
1,5(t) = 500 - 462,5
t = 37,5/1,5
t = 25 bulan/12
= 2,08 tahun

145. Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai
berikut :
R/ Fenilefrin HCl 0,01 g (penurunan titik beku/ptb 1% = 0,18)
Na EDTA 0,001 g (ptb 1% = 0,13)
Aquadest add 1 ml
Diketahui 1 ampul adalah 1 ml dan 1 batch terdiri dari 100 ampul. Berapa jumlah NaCl (mg)
yang harus ditambahkan agar tercapai larutan isotonis dalam pembuatan 5 batch sediaan
injeksi jika diketahui ptb air adalah 0,58?
A. 2,82
B. 0,56
C. 0,89
D. 4,47
E. 3,76
ANS: A

Pembahasan :
Fenilefrin 0,01 g/1 ml x 100% = 1% x 0,18 (ptb) = 0,18 (% tidak digunakan)
Na Edta 0,001 g/1 ml x 100% = 0,1% x 0,13 (ptb) = 0,013
Total ptb (a) = 0,18 +0,013 = 0,193

W = (0,52 – a)/b
= (0,52 – 0,193)/0,58
= 0,5637 g/100 ml

Pembuatan 5 batch = 5 x 100 ampul x 1 ml

@lulusapoteker
= 500 ml

Jumlah NaCl yang dibutuhkan = 0,5637 g/100 ml x 500 ml


= 2,82 gram
HaCep  ptb (persen), jadi satuannya persen; kalo ekivalansi nacl (gram)

146. Pengawasan mutu di industri framasi melakukan pengecekan kadar atorvastatin


menggunakan spektrofotometri UV vis dengan data sebagai berikut :
Konsentrasi (mcg/ml) Absorbansi
10,4 0,163
15,6 0,244
20,8 0,308
26,0 0,410
31,2 0,475
36,4 0,560
41,6 0,664
Hasilnya diapatkan kurva kalibrasi obat tersebut adalah y = 0.0153x + 0.0026. Jika didapatkan
hasil pengukuran absorbansi sampel adalah 0,452 dan faktor pengenceran adalah 100 kali.
Maka berapa kadar %b/v obat tersebut?
A. 2937
B. 29,37
C. 0,2937
D. 293,7
E. 2,937
ANS: C

Pembahasan :
y = 0,0153x + 0,0026
0,452 = 0,0153x + 0,0026
0,452 – 0,0026 = 0,0153x
0,4494 = 0,0153x
x = 0,4494/0,0153
x = 29,37 mcg/mL x faktor pengenceran
x = 29,37 mcg/mL x 100
= 2937 mcg/mL
= 0,2937 gram/100 mL ~ 0,2937%b/v

147. Industri farmasi akan melakukan pengujian terhadap sediaan candesartam 8 mg. Diketahui
sediaan tersebut mengikuti orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian 0,5/jam. Berdasarkan
data yang ada, berapa lama waktu paruh sediaan tersebut?
A. 1,86 jam
B. 6,18 jam

@lulusapoteker
C. 8 jam
D. 4 jam
E. 1,68 jam
ANS: C

Pembahasan :
t1/2 orde 0 =

= 8 jam

148. Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol dengan zat aktif salbutamol sulfat.
Dalam kemasan sediaan tersebut tertulis MDI 200 dosis dengan volume wadah sediaan 10 mL
dan kandungan zat aktif 20 mg. Berapa mikrogram salbutamol sulfat untuk satu kali pakai?
A. 10
B. 100
C. 200
D. 20
E. 0,1
ANS: B

Pembahasan :
Jumlah zat aktif = 20 mg
= 20.000 mcg

Jumlah untuk satu kali pakai = 20.000 mcg/200 dosis


= 100 mcg/satu kali dosis

149. Pasien diare dengan dehidrasi diberi cairan rehidrasi melalui infus sebanyak 2 botol yang
masing-masing berisi 500 ml. Diketahui kecepatan infus 20 tetes per menit dan faktor tetes
infus 1 ml = 15 tetes. Berapakah jam waktu yang dibutuhkan agar cairan tersebut habis?
A. 12
B. 746
C. 467
D. 12,5
E. 13
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah cairan = 2 x 500 mL
= 1000 mL

@lulusapoteker
Faktor tetes = 20 tetes/menit
= 20 tetes/15 tetes x 1 mL
= 1,34 mL/menit

Waktu untuk menghabiskan cairan = 1000 mL/1,34 mL.menit-1


= 746,26 menit
= 12,43 ~ 12,5 jam

150. Seorang apoteker di industri farmasi ingin membuat sediaan granul asetilsistein 200 mg.
Bagian QC industri tersebut melakukan evaluasi terhadap granul, yakni uji kadar air. Bobot
awal granul sebelum dilakukan pengeringan adalah 232,47 mg, setelah dilakukan
pengeringan bobot granul menjadi 212,67 mg. Berapa % kadar air pada sediaan setelah
pengeringan?
A. 4,23%
B. 8,15%
C. 8,51%
D. 9,31 %
E. 9,13%
ANS: D

Pembahasan :
%MC =

= 9,31%

151. Bagian QC di suatu industri farmasi akan membuat sediaan isoniazid 100 mg dengan metode
granulasi basah. Granul tersebut diuji kadar airnya, didapatkan kadar air pada granul tersebut
adalah 3,69%. Diketahui bobot awal granul tersebut adalah 102,71 mg, maka berapakah
bobot granul setelah pengeringan?
A. 103,09 mg
B. 99,05 mg
C. 100,20 mg
D. 98,75 mg
E. 100,12 mg
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
%MC =

=
3,69a = 100 ( 102,71 – a )
3,69a = 10271 – 100a
3,69a + 100a = 10271

a =
= 99,05 mg

152. Bagian QC dari suatu industri farmasi akan melakukan evaluasi sediaan emulsi cod liver oil 250
mL. Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah dengan uji tegangan permukaan metode du
noy. Tegangan permukaan emulsi tersebut adalah 69 dyne/cm. Apabila keliling cincin dunoy
adalah 13 cm dan faktor koreksinya adalah 0,92, maka berapa dyne kah gaya yang terbaca
dalam pengujian tersebut?
A.1905
B. 1927
C. 1930
D. 1954
E. 1950
ANS: E

Pembahasan :
Y =

69 dyne/cm =

F =

= 1950 dyne

153. Suatu industri farmasi sedang mengembangkan produk indometasin 50 mg mengikuti orde 0
dan laju reaksi penguraian indometasin sebesar 0,48 mg/jam. Industri menetapkan kadar
indometasin pada sediaan tidak kurang dari 97% dan tidak lebih dari 105%. Dari data
tersebut, berapa jam waktu paruh yang dapat dilaporkan dari sediaan indometasin tersebut?
A. 98
B. 120
C. 58

@lulusapoteker
D. 45
E. 52
ANS: E

Pembahasan :
t1/2 orde nol =

=
= 52 jam

154. Bagian RnD dari suatu farmasi akan mengembangkan sediaan asetilsistein tablet 200 mg,
dengan pH 5 dan orde ke-1. Jika diketahui kecepatan eliminasi sediaan tersebut 12,5 x 10-
2
/jam, maka berapa waktu paruh asetilsistein yang dilaporkan?
A. 6,4 jam
B. 16 jam
C. 1,6 jam
D. 4,2 jam
E. 5,5 jam
ANS: E

Pembahasan :
t1/2 orde satu =

= 5,5 jam

155. Seorang wanita usia 25 tahun dengan berat badan 57 kg di diagnosa demam tifoid dan dokter
meresepkan kloramfenikol 500 mg. Jika diketahui volume distribusi 9,6 L dan klirens total
pasien 55,44 mL/min. Berapakah menit waktu paruh obat tersebut jika mengikuti orde 1?
A. 60
B. 2
C. 120
D. 4
E. 180
ANS: B

Pembahasan :
55,44 mL/menit = 3,3264 L/jam
t1/2 =

@lulusapoteker
=
= 2 jam

156. Seorang pria usia 42 tahun (BB=65 kg, TB=185 cm) masuk ke UGD RS LULUS APOTEKER dan
diberikan metronidazole 500 mg/L. Diketahui total metronidazole yang mencapai sirkulasi
sistemik bernilai 2000 mg/L. jam, berapa jam waktu paruh metronidazole tersebut jika
mengikuti orde 1?
A. 0,25
B. 2,5
C. 2,7
D. 27
E. 0,27
ANS: C

Pembahasan :
AUC =

2000 mg/L.jam =

Ke =

= 0,25/jam

t1/2 =

=
= 2,7 jam

157. Bagian RnD dari suatu farmasi akan mengembangkan sediaan metformin XR tablet 500 mg,
dengan pH 3 dan mengikuti orde ke-2. Jika diketahui kecepatan eliminasi 12,5x10-4/jam,
maka berapa waktu paruh metformin tersebut?
A. 27 jam
B. 16 jam
C. 2,7 jam
D. 5,5 jam
E. 1,6 jam
ANS: E

Pembahasan :
t1/2 orde dua =

@lulusapoteker
=
= 1,6 jam

158. Sebuah industri farmasi akan melakukan pengembangan terhadap formula cilostazol 100 mg
yang akan dibuat dalam bentuk tablet dan injeksi. Bagian RnD melakukan perbandingan
terhadap parameter bioavailabilitas sediaan tersebut dengan data sebagai berikut :
Formula AUC C max Waktu paruh
Tablet 20 0,6 3,6
Injeksi 24 1,5 3,4
Berapakah % bioavailabilitas absolut dari sediaan tablet jika dibandingkan dengan sediaan
injeksi?
A. 83
B. 47
C. 75
D. 93
E. 87
ANS: A

Pembahasan :
Fabsolut =

=
= 83%

159. Industri farmasi sedang mengembangkan sediaan furosemide dengan data sebagai berikut :
Sediaan AUC Dosis C max
Oral 60 20 3,6
Intravena 15 40 3,4
Dari data tersebut, bioavaibilitas absolut sediaan furosemide oral dibandingkan dengan
sediaan injeksi adalah
A. 1
B. 2
C. 4
D. 6
E. 8
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
Fabsolut =

=
=8

160. Suatu industri farmasi membeli bahan micronized fenofibrate untuk membuat sediaan tablet
fenofibrate 200 mg. Bahan baku yang datang berasal dari pemasok terkualifikasi yang
dipastikan sampelnya homogen. Berapa banyak drum yang harus disampling, jika bahan baku
yang diterima adalah 36 drum?
A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
E. 9
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah bahan yang disampling pola N = √
= √
= 1+6
= 7 drum

161. Suatu industri farmasi membeli bahan natrium diklofenak untuk membuat sediaan tablet dari
pemasok baru. Bahan baku yang datang berasal dari pemasok terkualifikasi yang dipastikan
sampelnya homogen. Berapa karung sampel yang harus diambil untuk uji identifikasi, jika
bahan baku yang diterima adalah 225 karung?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 9
ANS: C

Pembahasan :
Jumlah bahan yang disampling pola P = √
= √
= 0,4 x 15
= 6 karung

@lulusapoteker
162. Suatu industri obat tradisional membeli ekstrak ginko biloba untuk dijadikan suplemen.
Ekstrak ginko biloba yang datang berjumlah 36 wadah. Berapa wadah yang harus disampling
oleh bagian QC industri tersebut?
A. 3
B. 4
C. 6
D. 9
E. 15
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah bahan yang disampling pola R = 1,5 √
= √
= 1,5 x 6
= 9 wadah

163. Bagian QC industri farmasi melakukan pengecekan pada zat aktif mecobalamin menggunakan
KCKT dengan fase gerak methanol:dapar asetat dengan perbandingan 75:25 v/v. Detektor
yang digunakan adalah UV-VIS dan didapatkan waktu retensi 4 menit serta lebar puncak
adalah 2,5. Berapa efisiensi kolom tersebut?
A. 36,57
B. 40,96
C. 59,83
D. 36,75
E. 83,59
ANS: B

Pembahasan :

N = ( )

=
= 40,96

164. Seorang pria berusia 58 tahun didiagnosis kanker prostat. Dokter meresepkan Vinkristin 100
mg/m2 per siklus (tiap 4 minggu). Jika BB pasien 65 kg dan TB 170 cm, berapa mg dosis
Vinkristin yang dapat diberikan per siklus?
A. 1,25 mg
B. 125 mg

@lulusapoteker
C. 1,75 mg
D. 175 mg
E. 200 mg
ANS: D

Pembahasan :

BSA = √

=√

=√
= 1,75 m2

Dosis = 100 mg/m2 x 1,75 m2


= 175 mg

165. Seorang pasien pasca operasi mendapatkan injeksi ketorolac 30 mg yang dilarutkan dalam
NaCl 0,9% 250 mL sebagai cairan infus. Sediaan ketorolac yang tersedia adalah kemasan 30
mg. Jika infus harus habis dalam waktu 60 menit, maka berapa jumlah tetes/menit yang harus
diberikan? (Faktor tetes = 20)
A. 85
B. 88
C. 80
D. 83
E. 86
ANS: D

Pembahasan :
Jumlah tetes/menit = 250ml/60menit x 20 tts
= 83 tetes/menit

166. Seorang anak mengalami diare dan diberi infusan NaCl 250 mL yang harus habis dalam waktu
5 jam. Jika 1 mL setara dengan 25 tetes, maka berapa jumlah tetesan infus dalam tetes/menit
yang diterima anak tersebut?
A. 21
B. 42
C. 67
D. 83
E. 100
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Jumlah tetes/menit =

= 20,83 ~ 21 tetes/menit

167. Seorang anak dengan BB 25 kg didiagnosis demam tifoid. Dokter meresepkan Ceftriaxone
injeksi sebagai antibiotik. Jika dosis sediaan tersebut untuk orang dewasa adalah 400 mg/hari.
Maka berapa mg/hari dosis yang dapat diterima anak tersebut?
A. 13
B. 33
C. 66
D. 83
E. 100
ANS: C

Pembahasan :
Rumus Clark =

=
= 66,67 ~ 66 mg/hari

168. Seorang anak usia 8 tahun didiagnosa limfoma dan diresepkan vinblastin dengan dosis dewasa
6 mg/m2 selama dua minggu sekali. Jika diketahui BB anak 35 kg dan TB 145 cm. Maka,
berapa dosis vinblastine untuk anak tersebut?
A. 3,00 mg
B. 2,50 mg
C. 2,42 mg
D. 4,24 mg
E. 4,11 mg
ANS: E

Pembahasan :

BSA = √

=√
= 1,187 m2

@lulusapoteker
Dosis anak =

=
= 4,11 mg

169. Seorang anak berusia 4 tahun mengalami demam tinggi mendapatkan obat ibuprofen. Dosis
ibuprofen untuk dewasa adalah 400 mg, maka berapakah dosis untuk anak tersebut jika
apoteker menggunakan dosis Young dalam menghitung dosis?
A. 100 mg
B. 125 mg
C. 150 mg
D. 200 mg
E. 250 mg
ANS: A

Pembahasan :
Rumus Young =

=
= 100 mg

170. Seorang anak usia 11 tahun mendapatkan resep berisi pregabalin. Diketahui dosis pregabalin
dewasa adalah 150 mg. Berapa mg dosis untuk anak jika menggunakan dosis Dilling dalam
perhitungan dosis?
A. 75
B. 77,5
C. 80
D. 82,5
E. 85
ANS: D

Pembahasan :
Rumus Dilling =

=
= 82,5 mg

@lulusapoteker
171. Seorang anak usia 18 bulan mengalami demam tinggi, dokter meresepkan paracetamol. Jika
diketahui dosis paracetamol untuk dewasa adalah 500 mg, maka berapa mg dosis anak
tersebut jika digunakan dosis Fried dalam menghitung dosis?
A. 25
B. 48
C. 60
D. 1552
E. 200
ANS: C

Pembahasan :
Rumus Fried =

=
= 60 mg

172. Seorang wanita berusia 65 tahun dengan berat badan 58 kg dan tinggi badan 165 cm memiliki
klirens total 41,67 mL/min. Berapa nilai serum kreatinin pasien tersebut?
A. 1,23 mg/dL
B. 2,86 mg/dL
C. 0,69 mg/dL
D. 1,47 mg/dL
E. 2,43 mg/dL
ANS: A

Pembahasan :
GFR =

41,67 mL/min =

41,67 mL/min =

SrCr =
= 1,23 mg/dL

173. Sebuah apotek yang menjual obat, alat kesehatan dan suplemen makanan ingin menentukan
target penjualan agar tidak rugi. Diketahui biaya pengeluaran tetap tiap bulannya 10.000.000
dan keuntungan yang didapatkan sebesar 20% dari harga jual. Berapa target penjualan yang
ditentukan?
A. 50 juta

@lulusapoteker
B. 20 juta
C. 25 juta
D. 55 juta
E. 60 juta
ANS: A

Pembahasan :
BEP =

=
= 50.000.000

174. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun dengan BB 57 kg diopname di RS dan diresepkan infus
metronidazole dengan laju infus 50 mg/jam. Apabila waktu paruh metronidazole 12 jam dan
Vd 5L. Berapakah kadar tunak pasien?
A. 137,16 mg/L
B. 287,64 mg/L
C. 123,67 mg/L
D. 173,16 mg/L
E. 182,09 mg/L
ANS: D

Pembahasan :
t1/2 =

Cl = ⁄

= 0,28875 L/jam

Css =

=

= 173,16 mg/L

175. Seorang pasien didiagnosa mengidap kanker paru-paru stadium 3, dokter memberikan
metotreksat secara bolus 10 mg/L dengan volume injeksi 5 mL. Methotreksat diberikan setiap

@lulusapoteker
2 kali sehari, jika diketahui Cl pasien adalah 0,28 L/jam. Maka berapa kadar obat dalam
kondisi steady state?
A. 4,32 mg/L
B. 1,28 mg/L
C. 7,65 mg/L
D. 2,76 mg/L
E. 2,17 mg/L
ANS: E

Pembahasan :
Dosis = 10 mg/L x 0,005 L
= 0,05 mg

Css =

=

= 2,17 mg/L

176. Seorang pasien berusia 72 tahun dengan berat badan 60 kg didiagnosis mengalami infeksi
saluran kemih, dokter memberikan ciprofloksasin 200 mg/100 ml setiap 8 jam. Jika total obat
yang ada dalam tubuh setelah 5 kali pemberian adalah 387,5 mg/L.jam, berapakah kadar obat
dalam kondisi steady state?
A. 18,92 mg/L
B. 48,43 mg/L
C. 27,82 mg/L
D. 56,74 mg/L
E. 72,37 mg/L
ANS: B

Pembahasan :
Css =

=

= 48,43 mg/L

177. Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun dengan berat badan 58 kg mendapatkan resep
Cefadroxil 500 mg. Hasil pemantauan kadar obat dalam darah menunjukkan bahwa

@lulusapoteker
konsentrasi awal obat mencapai 102,5 µg/mL. Berapakah nilai AUC, jika diketahui Vd 15 L dan
kecepatan eliminasi 0,086/jam?
A. 1191,86 µg/L.jam
B. 1162,87 µg/L.jam
C. 1453,52 µg/L.jam
D. 1279,13 µg/L.jam
E. 1337,24 µg/L.jam
ANS: A

Pembahasan :
AUC =

= 1191,86 µg/L.jam

178. Seorang pria berusia 35 tahun dengan BB 60 kg didiagnosa gonnorhea dan diberikan cefixime
200 mg. Jika volume distribusi 1L/kgBB dan waktu paruh eliminasi 4 jam. Berapa klirens
totalnya (L/jam)?
A. 6,4 L/jam
B. 12,1 L/jam
C. 10,4 L/jam
D. 8,5 L/jam
E. 19,7 L/jam
ANS: C

Pembahasan :
Vd = 1L/kgBB x 60 kg
= 60 L

k =

=
= 0,17325/jam

Cl = Vd x k
= 60 L x 0,17325/jam
=10,395 ~ 10,4 L/jam

@lulusapoteker
179. Seorang apoteker di apotek melakukan pengadaan tablet amlodipin dari distributor dengan
harga Rp 950/tablet belum termasuk PPN. Jika apotek menginginkan laba sebesar 30%, maka
berapakah harga jual tablet amlodipine/strip? (1 strip=10 tablet).
A. 12.500/strip
B. 10.000/strip
C. 9.500/strip
D. 10.500/strip
E. 13.500/strip
ANS: E

Pembahasan :
HJA = 950 x 1,1 x 1,3
= 1358,5/tab
= 13.585/strip ~ 13.500/strip

180. Seorang apoteker ingin melakukan pengadaan ventolin inhaler. Harga ventolin inhaler Rp
120.449/pcs (sudah termasuk PPN). Apabila distributor sedang melakukan promo setiap
pembelian 10 inhaler gratis 1 inhaler dan apoteker ingin mendapatkan laba 10% dari setiap
penjualan, maka berapa harga Ventolin inhaler per box?
A. 110.500
B. 134.700
C. 124.500
D. 120.500
E. 109.000
ANS: D

Pembahasan :
HNA =
= 109.499/pcs

HJA = 109.499 x 1,1


= 120.449 ~ 120.500/pcs

181. Seorang distributor mengirimkan pesanan obat mecobalamin 500 mg paten untuk apotek
LULUS APOTEKER dengan HNA Rp. 10.000/strip belum termasuk PPN. Apoteker menetapkan
laba yang diinginkan 50%. Jika ada pasien yang membeli 2 strip, maka berapa biaya yang
dibayarkan pasien tersebut?
A. 18.700
B. 30.500
C. 33.000
D. 20.000

@lulusapoteker
E. 16.500
ANS: C

Pembahasan :
HJA/strip = 10.000 x 1,1 x 1,5
= 16.500

Harga 2 strip = 16.500 x 2


= 33.000

182. Sebuah industri kosmetik memiliki modal awal usaha Rp. 50.000.000 dan menghasilkan omset
sebesar Rp. 250.000.000. Diketahui harga eksipien pembuatan kosmetik bernilai Rp.
70.000.000 dengan biaya produksi Rp. 150.000.000. Berapakah persentase return on equity
industri tersebut?
A. 60%
B. 50%
C. 40%
D. 30%
E. 20%
ANS: A

Pembahasan :
%ROE =

=
= 60%

183. Apotek LULUS APOTEKER memiliki akuntan untuk menjaga stabilitas keuangan di apotek
tersebut. Jika dalam neraca keuangan %ROA apotek tersebut adalah 10% dan laba bersih
sebesar 3.000.000. Berapakah total asset yang dimiliki apotek tersebut?
A. 18 juta
B. 25 juta
C. 30 juta
D. 35 juta
E. 38 juta
ANS: C

Pembahasan :
%ROA =

@lulusapoteker
10% =

10/100 =

Total asset =
= 30.000.000

184. Seorang apoteker sedang melakukan analisis keuangan untuk pengadaan obat kanker. Laba
kotor sebelum pajak dari penghasilan obat tersebut Rp. 80.000.000. Pajak obat yang harus
dibayar untuk penghasilan obat tersebut Rp. 7.500.000. Jika hasil penjualan dari obat tersebut
adalah 72.500.000 maka berapa % laba bersih yang didapatkan dari obat tersebut?
A. 10%
B. 15%
C. 150%
D. 100%
E. 105%
ANS: D

Pembahasan :
%Laba bersih =

=
= 100%

185. Seorang apoteker ingin membuat apotek sehingga melakukan peninjauan lokasi. Apoteker
membuka apotek pribadi di dekat perumahan dan dekat dengan puskesmas. Untuk modal
awal membuka apotek adalah 600.000.000 dan pada tahun pertama laba bersih yang
didapatkan apotek tersebut adalah 200.000.000. Berapa %ROI yang diperoleh apotek pada
tahun pertama?
A. 40%
B. 76%
C. 33%
D. 50%
E. 25%
ANS: C

Pembahasan :
%ROI =

@lulusapoteker
= 33%

186. Seorang apoteker di apotek baru saja menerima pesanan obat certizin sirup paten dari PBF
dengan harga 25.435/botol (sudah termasuk PPN). Jika apotek menetapkan markup 25% dan
memberikan diskon 2% kepada pasien. Berapa harga yang harus dibayar oleh pasien?
A. 24.500
B. 31.200
C. 30.200
D. 27.500
E. 28.700
ANS: B

Pembahasan :
HJA = 25.435 x 1,25
= 31.793

Diskon yang diberikan =


= 635,86

Harga yang harus dibayar = 31.793 – 635,86


= 31.157,14 ~ 31.200

187. Seorang apoteker sedang mendata kebutuhan amlodipine 5 mg per tahun adalah 7200 strip.
Jika safety stock produk tersebut adalah 100 strip dan lead time 5 hari, maka ketika stok
berapa strip amlodipine sudah harus dilakukan pemesanan? (1 tahun = 360 hari)
A. 100
B. 200
C. 300
D. 400
E. 500
ANS: B

Pembahasan :
ROP =
=( )
= 200 strip

188. Apoteker di sebuah klinik sedang membandingkan efektivitas-harga tablet cetrizin dan tablet
loratadine sebagai antihistamin. Harga tablet cetrizin adalah 10.000/strip dan tablet

@lulusapoteker
loratadine adalah 15.000/strip. Hasil pengamatan menunjukkan efektivitas dari cetrizin dan
loratadine adalah 85% dan 90%. Berapakah ACER pengobatan dari tablet cetrizin?
A. 17.164
B. 1.764
C. 1.176
D. 11.764
E. 117.640
ANS: D

Pembahasan :
ACER =

=
= 11.764

189. Apoteker di sebuah klinik sedang membandingkan efektivitas-harga tablet cetrizin dan tablet
loratadine sebagai antihistamin. Harga tablet cetrizin adalah 10.000/strip dan tablet
loratadine adalah 15.000/strip. Hasil pengamatan menunjukkan efektivitas dari cetrizin dan
loratadine adalah 85% dan 90%. Berapakah ICER dari pengobatan tersebut?
A. 1500/1% kesembuhan
B. 10000/1% kesembuhan
C. 500/1% kesembuhan
D. 15000/1% kesembuhan
E. 1000/1% kesembuhan
ANS: E

Pembahasan :
ICER =

190. Seorang apoteker di apotek LULUS APOTEKER sedang menghitung kebutuhan isoniazid 100
mg perbulannya yaitu 800 tablet. Waktu tunggu pemesanan adalah 3 hari (asumsi 1 bulan= 30
hari), maka berapakah safety stock yang harus ditetapkan untuk isoniazid 100 mg tersebut?
A. 65 tab
B. 100 tab

@lulusapoteker
C. 10 tab
D. 8 tab
E. 80 tab
ANS: E

Pembahasan :
Safety stock =
=
= 80 tablet

191. Apoteker di apotek melakukan analisis penjualan obat kardiovaskular pada tahun 2021,
sebagai berikut: penjualan : 600.000.000, stok awal : 400.000.000, pembelian persediaan :
450.000.000, dan stok akhir setelah opname : 350.000.000. Berapa rupiah laba kotor apotek
tersebut?
A. 100 juta
B. 150 juta
C. 200 juta
D. 250 juta
E. 300 juta
ANS: A

Pembahasan :
HPP =
=
= 500 juta

Laba kotor =
=
= 100 juta

192. Apotek LULUS APOTEKER pada tahun 2021 memiliki hasil penjualan sejumlah 250 juta dan
investasi apotek sejumlah 120 juta. Berapakah nilai PBP apotek tersebut?
A. 0,92 tahun
B. 0,82 tahun
C. 0,72 tahun
D. 1,12 tahun
E. 1,22 tahun
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
PBP =

= 0,92 tahun

193. Seorang apoteker ingin membuat emulsi dengan menggunakan kombinasi surfaktan.
Surfaktan yang digunakan yaitu Tween 20 (HLB 16,7) dan Span 80 (HLB 4,3). HLB campuran
sistem 12 dengan total jumlah emulgator yang digunakan 4 gram. Berapa gram massa yang
dibutuhkan? (UKAI SEP 2020)
A. 1,25 gram dan 2,84 gram
B. 2,48 gram dan 1,52 gram
C. 1,52 gram dan 2,48 gram
D. 2,84 gram dan 1,25 gram
E. 1,45 gram dan 2,28 gram
ANS: B

Pembahasan :

Tween 20 HLB 16,7 12-4,3 = 7,7

12 7,7+4,7 = 12,4

Span 80 HLB 4,3 16,7-12 = 4,7

Tween 20 =
Span 80 =

194. Seorang apoteker di industri farmasi melakukan tes pada bahan baku jamu menggunakan
metode KLT, didapatkan hasil jarak analit 3 cm sedangkan total jarak pelarut adalah 5 cm.
Maka berapakah nilai Rf jamu tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 0,6
B. 0,4
C. 1,6
D. 1,8
E. 1,0
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Rf =

=
= 0,6

195. Diketahui akan dibuat larutan dengan menggunakan 2 gram NaOH yang dilarutkan ke dalam
air dengan volume 200 ml. Jika, diketahui Ar Na = 23, O=16, H=1 maka berapakah molaritas
larutan tersebut?
A. 0,25 M
B. 0,025 M
C. 2,5 M
D. 0,01 M
E. 0,05 M
ANS: A

Pembahasan :
Mr NaOH = 23+16+1
= 40

M =

=
= 0,25 M

196. Sebuah apotek baru saja dibuka di daerah Tangerang. Diketahui apotek tersebut menjual obat
A seharga Rp 10.500 dengan harga belinya Rp 8.000. Berapakah mark up dari penjualan obat
A tersebut?
A. 23,8%
B. 31,25%
C. 25,8%
D. 32,158%
E. 31,52%
ANS: B

Pembahasan :
Mark up =

= %
= 31,25%

@lulusapoteker
HaCep → MarGin → G dibaca J → dibagi harga Jual
MarkuP → huruf P dibalik jadi b → dibagi harga beli

197. Isoniazid adalah antibiotik saluran pernafasan yang memiliki syarat kadar pada sediaan adalah
90-110%. Pada proses penentuan kadar didapatkan bahwa rata-rata kadar zat aktif pada
sediaan tablet adalah 101,00 ± 1,2%. Berapakah Cpk maksimum antibiotik tersebut?
A. 3,05
B. 2,50
C. 3,50
D. 2,55
E. 2,05
ANS: B

Pembahasan :
CpK maks =
=
= 2,50

198. Seorang apoteker hendak melakukan pengujian kadar tablet paracetamol 500 mg dengan
metode titrasi nitrimeti. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu diberikan 20 ml HCl
dan 50 ml air, diaduk hingga larut dalam penangas air, dan didinginkan hingga suhu 8°C.
Kemudian ditirasi dengan natrium nitrit 0,5 M sebanyak 6,2 ml dimana tiap ml larutan NaNO2
0,1 M setara dengan 15,116 mg parasetamol. Berapakah persen kadar paracetamol tersebut?
(UKAI SEP 21)
A. 100,00
B. 18,74
C. 93,72
D. 46,86
E. 97,32
ANS: C

Pembahasan :
% Kadar =

= x 100%

= 93,72 %

@lulusapoteker
199. Suatu apotek baru sedang melakukan analisa keuangan dengan data penjualan obat sebesar
150.000.000 selama 1 bulan dan pembelian sebesar 90.000.000. Jika diketahui biaya tetap apotek
sebesar 20.000.000 per bulan, maka berapa BEP yang harus dicapai oleh apotek tersebut? (UKAI FEB
21)
A. 70 juta
B. 65 juta
C. 50 juta
D. 45 juta
E. 20 juta
ANS: C

Pembahasan :
Margin =

=
= 0,4

BEP =

=
= 50.000.000

200. Seorang laki-laki berumur 67 tahun menderita kanker stadium akhir. Dokter akan memulai
pengobatan morfin peroral. Jika diketahui BA morfin peroral 25% dengan volume distribusi
250 L, dan konsentrasi plasma efektif morfin sebagai analgesic adalah 50 mcg/L. Berapakah
dosis awal morfin yang diberikan kepada pasien?
A. 20-30 mg
B. 30-40 mg
C. 40-50 mg
D. 50-60 mg
E. 60-70 mg
ANS: D

Pembahasan :
Dosis =

=
= 50.000 mcg ~ 50 mg

@lulusapoteker
(50 mg adalah dosis efektif minimal, jadi range dosis nya harus >50 mg)

@lulusapoteker

Anda mungkin juga menyukai