Anda di halaman 1dari 5

1. Fungsi darah a.l : a. Transport, pertahanan tubuh b. Pengaturan suhu, pemelihara pH c.

Transport, mempertahankan homeostatis d. Benar Semua

2. Yang termasuk penyakit infeksi ad/ : a. DM b. Hipertensi c. Cacingan d. BS

3. Infeksi yang ditularkan melalui udara ad/ : a. HIV, Campak b. Batuk pilek, campak c.
Cacingan, TBC d. BS

4. Infeksi yang disebabkan oleh hewan ad/ : a. Malaria, Leishmania b. Cacingan, flu batuk c.
Rabies, kejang d. Hipotensi, herpes

5. Infeksi yang disebabkan kontak langsung pada kulit : a. Cacingan b. Thyfus c. Scabies d. BS

6. Beberapa obat yang termasuk antibakteri alam ad/ : a. Sulfonamida, Kloramfenikol b.


Kloramfenikol, tetrasiklin c. Amoksisilin, penicilin d. Amoksisilin, sulfonamida

7. Antibiotika yang tergolong spektrum sempit : a. Penisilin, tetrasiklin b. Penisiln, eritromisin


c. Sefalosporin, tetrasiklin d. Eritromisin, sefalosporins

8. AB yang MK menghambat sintesisi dinding sel ad/ : a. Sefalosforin, rifampin b.


Sulfonamisda, sefalodporin c. As. nalidiksat, rifampin d. Penisilin, sefalosporin

9. Yang termasuk obat2 antiinflamasi antiinflamas i ad/ : a. Aspirin, warfarin, inulin b. Aspirin,
acetaminophen, Na diklofenak c. Acetaminophen, ibuprofen, sulfadiazin d. Penisilin,
sefalosporin

10. Yang termasuk analgetik non narkotik ad/ : a. Antalgin, PCT, procain b. PCT, kodein,
papaverin c. Na diklofenak, kodein, papaverin d. Antalgin, PCT, fenacetin

11. Yang termasuk analgetik narkotik ad/ : a. Kodein, amfetamin b. Amfetamin, morfin c.
Morfin, kodein d. Na diklofenak, morfin

12. Senyawa kimia yg tidak boleh digunakan bersama-sama dengan tetrasiklin ad/ : a. Mg-OH
b. Al-OH c. Ca-OH d. BS

13. MK loperamid ad/ : a. me↑kontraksi usus halus b. menghambat kontraksi usus halus c.
mengabsorbsi cairan lambung d. Salah semua

14. Apabila digoksin digunakan bersama-sama dengan loperamid, akan berakibat : a.


me↑kontraksi usus halus b. me↑ efek digoksin c. me↓ efek digoksin d.me↑ d.me↑ terjadinya
diare

15. Obat gangguan pencernaan yang menghambat pompa proton : a. omeprazol b. simetidin c.
ranitidine r anitidine d. antasida

16. Bakteri yang menyebabkan tukak lambung : a. Hemophylus pylorus b.Helycobacter mucosa
c. Helycobacter pylori d. SS

17. Yang termasuk AB gol. beta laktam ad/ : a. Vancomisin, penisilin, tetrasiklin b. Sefaleksin,
sefazolin, kloramfenikol c. Amox, sefalosporin, imipenem d. SS

18. Yang termasuak AB kombinasi ad/ : a. Actinomycin b. Amoksiclav c. As klavulanat d.


clavulanat
19. Obat-obat DM yang bekerja disaluran pencernaan ad/ : a. Acarbosa b. Metformin c.
Glibenklamid d. Tolbutamid

20. MK obat DM golongan Sulfonilurea ad/ : a. Menghambat metabolisme karbohidrat b.


Menghambat sekresi insulin dari sel β pankreas c. Menstimulasi sekresi insulin di sel β
pankreas d.menghambat pembentukan monosakarida di lambung

21. Pereaksi yang digunakan untuk penentuan klorida secara kuantitatif jika disampainag
senyawa tersebut ada Iodida ad/ : a. AgNO 3 b. NH4OH c. HNO3 d. NH4OH dan AgNO 3

22. Untuk penentuan Bismut secara kualitatif digunakan pereaksi : a. KCN b. Na tetrahidroso
stanat c. Difenil karbozida d. Dienkuprato (II) SO 4

23. Untuk penentuan tembaga dapat ditentukan dengan cara kualitatif dengan pereaksi : a.Uji
Marsh b. Rhodamin B c. Kalium tiosianat d.Zink

24. Untuk menentuka tiosianat secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi : a.Belerang
dioksida b. FeCl3 c. KI d. Anilin sulfat

25. Bila suiatu senyawa obat yang bersifat lipofil maka di dalam hati dimetabolisme agar dapat
bekerja dengan sempurna dengan cara : a. Oksidasi b. Reduksi c. Hidrolisis d. Konjugasi

26. Contoh senyawa farmasi yang berasal dari alam : a. Deksametason b. Kortison c.
Dirkumarsol d. Bactrim

27. Beberapa pendekatan dalam mencari senyawa penuntun dengan cara : a. Penapisan sintesis
kimia b. Hasil Uji Metabolit c. Penapisan acak d. Penapisan acak, metabolit, sintesis kimia

28. Suatu obat dapat memberikan respons biologis jika terbentuk : a. Afinitas b. Reseptor c.
Afinitas, reseptor d. Afinitas, efikasi

29. Energi suatu molekul merupakan energi dari : a. Translasional, rotasional b. Vibrasional,
ultrasonik c. Rotasional, ultrasonik d. Translasional, Vibrasional, Rotasional

30. Titrasi asam dan basa yang sangat lemah dapat dilakukan dengan cara : a. Asidimetri b.
Oksidimetri c. Argentometri d. Bebas air

31. Untuk menentukan kandungan garam-garam logam dapat ditentukan dengan titrasi : a.
Alkalimetri b. Kompleksometri c. Permanganometri d. Serimetri

32. Analisis kuantitatif suatu logam dapat dilakukan Instrumen : a. IR b. Spektrofotometri UV


c. SSA d. GC

33. Pada penentuan dengan cara Potemsiometri digunakan Indikator : a. PP b. Elektroda c.


Jingga metil d. EDTA

34. Contoh fasa diam yang digunakan pada Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ad/ : a.
Disopropil alkohol b. Heksan doiksan c. Tetrazoli T etrazolium um d. Oktadesil silika

35. PCT dapat diidentifikasi dengan pereaksi : a. AgNO 3 b. Vitalli-Morin Vitalli-Morin c.


FeCl3 d. Diazo

36. Kodein Hcl dapat diidentifikasi dengan pereaksi : a. Roux b. Markuis c. Parri d. Carletti
37. Kloramfenikol dapat ditentukan secara kuantitatif dengan metode : a. Argentometri b. SSA
c. TBA d. Oksidimetri

38. Etanol dapat diidentifikasia dengan pereaksi : a. Tymol b. Formalin asam sulfat c. Asam
asetat d. PDAB HCL

39. Tiamin hidroklorida dapat ditentukan secara kuantitatif dengan metode : a. Alkalimetri b.
Spektrofotometri Vis c. Asidimetri d. Spektrofotometri UV

40. Penentuan senyawa yang telah dilakukan analisa dengan KLT dapat dilanjutkan penentuan
kuantitatif dengan cara : a. Gravimetri b. Fluorometri c. Densitometri d. Potensiometri

41. Bentuk sediaan berikut ini yang dapat efek paling cepat bila diberikan secara oral ad/ : a.
Kapsul b. Larutan c. Tablet d. Teblet salut

42. “ Awas Awas Obat Obat Keras ! Baca Aturan Aturan Pemakaiannya
Pemakaiannya”” terdapat pada etiket obat bebas terbatas dengan peringatan nomor : a. P1 b.
P3 c. P5 d. P6

43. Obat-obat berikut ini bila diberikabn secara oral dapat memberikan efek sitemik, kecuali :
a. Analgetika b. Antihipertensi c. Diuretik d. Antasida

44. Rute pemberian obat berikut ini dapat memberikan efek sistemik, kecuali : a. Sublingual b.
Oral c. Intra Vagina d. Rektal

45. Yang dimaksaud larutan gula 9% b/v ad/ : a. 9 gram gula dilarutkan dalam air hingga 100
mL b. 9 gram gula di tambah 100 mL air c. 9 gram gula di tambah 91 mL air d. 9 gram gula
dilarutkan dalam air hingga 100 gram

46. Tujuan granulasi pada pembuatan tablet ad/ : a. Me↑ keseragama ukuran b. Me↑ masa
jenis serbuk c. Memperbaiki penampilan d. Memperbaiki sifat aliran

47. Obat berikut ini tidak dapat diberikan secara oral karena dirusak oleh enzim pencernaan
ad/ : a. Insulin b. Streptomisin c. Aspirin d. Vit B12

48. Penyerapan obat yang diberikan secara oral terjadi pada bagian paling tinggi pada bagian :
a. Lambung b. Usus halus c. Mulut d. Kerongkongan

49. Untuk menghitung orang yang berusia 4 tahun digunakan rumus : a. Young b. Dilling c.
Clark d. Fried

50. Apabila dokter menuliskan dalam resep obat yang mengandung Diazepam iter 2 X, maka :
a. Resep dilayani 1x b. Resep dilayani 2x c. Resep dilayani 3x d. Resep tidak dilayani

51. Pelarut tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat dalam sediaan
larutan dinamakan : a. Emulgator b. Pengawet c. Surfaktan d. Kosolven

52. Obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter dengan penyerahan dalam bungkus
aslinya dan diberi tanda peringatan (P1 s/d P6) dinamakan : a. Obat narkotika b. Obat
psikotropika c. Obat bebas d. Obat bebas terbatas

53. Bentuk sediaan cair yang cocok untuk obat-obat yang mudah terurai dan tidak larut dalam
air ad/ : a. Emulsi b. Suspensi c. Dry syrup d. Lotio
54. Tetes mata memiliki syarat sebagai berikut, Kecuali : a. Isohidris b. Hipotonis c. Isotonis d.
Steril

55. Pernyataan berikut ini benar mengenai sediaan lepas terkendali (sustained realese), Kecuali
: a. Bertujuan mendapatkan efek terapi yang lebih lama b.Sangat cocok untuk obat dengan
waktu paruh yang panjang c. Dapat ,engurangi frekuensi pemberian obat d. Sebelum
digunakan tablet tidak boleh digerus

56. Sediaan farmsi berbentuk cair yang diteteskan pada hidung dinamakan : a. Guttae nassales
b. Guttae oric c. Clysma d.Guttae auriculares

57. Bioavaibilitas ad/ : a. Jumlah obat yang diserap ke dalam sirkulasi sitemik b. Kecepatan
obat yang diserap ke dalam sirkulasi sistemik c. Jumlah dan kecepatan obat yg diserap ked lm
darah dalam bentuk utuh D d. Jumlah dan kecepatan obat yg diserap ked lm darah dalam
bentuk utuh maupun metabolit

58. Obat berikut ini bila diberikan secara oral dapat memberikan efek sitemik, Kecuali : a.
PCT b. Asetosal c. FUrosemida d. Norit

59. Berikut Berikut ini keuntungan bentuk sediaan larutan daripada bentuk sediaan padat,
Kecuali : a. Lebih stabil b. Lebih mudah diserap c. lebih mudah diserap d. Mengurangi iritasi
saluran cerna

60. Tujuan granulasi pada pembuatan tablet ad/ : a. Me↑ keseragaman ukuran b. Me↑ masa
jenis serbuk c. Memperbaiki penampilan d. Memperbaiki sifat aliran

61. Contok metabolit dibawah ini yang dapat mengalami oksidasi, penyabunan ad/ : a. Lemak,
minya lemak b. Minyak, minya lemak c. Lemak, volatile oil d. Volatil oil, Minyak

62. Penambahan perakasi Iodium merupakan reaksi kualitatif untuk mendeteksi adanya : a.
Selulase b. Amilase c. Selulosa d. Amilosa

63. Dari Olea europea dihasilkan bahan yang dapat digunakan sebagai emolien pada sediaan
farmasetik yaitu : a. Minyak wijen b. Minyak Zaitun c. Minyak santali d. Minyak Jarak

64. Fungsi organ pencernaan yang belum sempurna pada bayi kadang perlu diberikan nutrisi
di bawah ini dengan kadar rendah untuk mengurangi diare, yaitu : a. Dekstrosa b. Manosa c.
Laktosa d. Sakarosa

65. Residu logam berat yang cukup berbahaya dan perlu diwaspadai : a. Cd, Co, Pb b. Cd, Cr,
Pb c. Cd, Merkuri (Hg), Pb d. Co, Ni, Pb

66. Simplisia yang mengandung Gom dan Musilago, dapat ditunjukan dengan penentuan : a.
Indeks pengembangan b. Indeks busa c. Angka Iod d. Angka saponin 67. Androga

67. Androgaphis phis paniculata paniculata Ness, mengandung Andrographolid yaitu suatu
metabolit sekunder golongan : a. Saponin b. Terpenoid c. Steroid d. Alkaloid

68. Minyak atsiri umumnya berbau aromatic dan secara kimia terdiri atas campuran : a.
Steroid b. Triterpen c. Diterpen d. Mono dan Seskuiterpen
69. Sebagai bahan baku OT agar terjamin kualitasnya sebaiknya diperoleh dari : a. Petani b.
Pemasok c. Tanaman Budidaya d. Tanaman Liar

70. Pelarut yang sebaiknya digunakan untuk pembuatan ekstrak obat herbal : a. Etanol b.
Metanol c. Eter d. Aseton

71. Pada OT, efek samping dapat diperkecil karena adanya : a. Zat identitas b. Zat pendamping
c. Zat aktif d. Marker

72. Stimuno merupakan salah satu contoh OT untuk meningkatkan imunitas, yang
dikategorikan sebagai : a. Jamu b. OHT c. Fitofarmaka d. Obat herbal

73. Maserasi pada suhu 40 - 50 oC/ pemanasan lemah disebut : a. Dekoktasi b. DIgesti c.
Infundasi d. Perkolasi

74. Untuk mengekstraksi senyawa yng bersifat termolabil digunakan metode : a. Soxhletasi b.
Maserasi c. Infundasi d. Reflux

75. Derivate Xanthin yang termetilasi menjadi 1.3.7 trimethyl digunakan metode : a. Kafein b.
Teophylin c. Teobromin d. Morfin

76. Metode untuk menentukan jumlah zat yang terekstraksi dalam air ad/ : a.PK sari larut
etanol b. PK sari larut air c. PK air d. Penetapan indeks busa

77. Suatu senyawa polar akan dapat diekstraksi oleh pelarut polar, sedangkan senyawa non
polar akan dapat terekstraksi pleh pelarut non polar. Contoh pelarut non polar ad/ : a. Metanol
b. Air c. Etil asetat d. Diklorometan

78. Yang termasuk sterol tumbuhan di bawah ini ad/ : a. Klionasterol dan Ergosterol
b.Spongesterol dan Spinaterol c. Zimosterol dan sitosterol d. Stigmasterol dan Ergosterol

79. Penisilin adalah suatu AB yang dihasilkan oleh : a.Penicilliu a.Penicillium m griseofulvin b.
Streptomyces aureofaciens c. Penicillium notatum d. Streptomyces griseus

80. Menutut Undang-Undang Obat Tradisional, uji klinis merupakan persyaratan pada: a.
Herbal terstandar b. Jamu c. Fitofarmaka d. Jamu gendong

Anda mungkin juga menyukai