3. Infeksi yang ditularkan melalui udara ad/ : a. HIV, Campak b. Batuk pilek, campak c.
Cacingan, TBC d. BS
4. Infeksi yang disebabkan oleh hewan ad/ : a. Malaria, Leishmania b. Cacingan, flu batuk c.
Rabies, kejang d. Hipotensi, herpes
5. Infeksi yang disebabkan kontak langsung pada kulit : a. Cacingan b. Thyfus c. Scabies d. BS
9. Yang termasuk obat2 antiinflamasi antiinflamas i ad/ : a. Aspirin, warfarin, inulin b. Aspirin,
acetaminophen, Na diklofenak c. Acetaminophen, ibuprofen, sulfadiazin d. Penisilin,
sefalosporin
10. Yang termasuk analgetik non narkotik ad/ : a. Antalgin, PCT, procain b. PCT, kodein,
papaverin c. Na diklofenak, kodein, papaverin d. Antalgin, PCT, fenacetin
11. Yang termasuk analgetik narkotik ad/ : a. Kodein, amfetamin b. Amfetamin, morfin c.
Morfin, kodein d. Na diklofenak, morfin
12. Senyawa kimia yg tidak boleh digunakan bersama-sama dengan tetrasiklin ad/ : a. Mg-OH
b. Al-OH c. Ca-OH d. BS
13. MK loperamid ad/ : a. me↑kontraksi usus halus b. menghambat kontraksi usus halus c.
mengabsorbsi cairan lambung d. Salah semua
15. Obat gangguan pencernaan yang menghambat pompa proton : a. omeprazol b. simetidin c.
ranitidine r anitidine d. antasida
16. Bakteri yang menyebabkan tukak lambung : a. Hemophylus pylorus b.Helycobacter mucosa
c. Helycobacter pylori d. SS
17. Yang termasuk AB gol. beta laktam ad/ : a. Vancomisin, penisilin, tetrasiklin b. Sefaleksin,
sefazolin, kloramfenikol c. Amox, sefalosporin, imipenem d. SS
21. Pereaksi yang digunakan untuk penentuan klorida secara kuantitatif jika disampainag
senyawa tersebut ada Iodida ad/ : a. AgNO 3 b. NH4OH c. HNO3 d. NH4OH dan AgNO 3
22. Untuk penentuan Bismut secara kualitatif digunakan pereaksi : a. KCN b. Na tetrahidroso
stanat c. Difenil karbozida d. Dienkuprato (II) SO 4
23. Untuk penentuan tembaga dapat ditentukan dengan cara kualitatif dengan pereaksi : a.Uji
Marsh b. Rhodamin B c. Kalium tiosianat d.Zink
24. Untuk menentuka tiosianat secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi : a.Belerang
dioksida b. FeCl3 c. KI d. Anilin sulfat
25. Bila suiatu senyawa obat yang bersifat lipofil maka di dalam hati dimetabolisme agar dapat
bekerja dengan sempurna dengan cara : a. Oksidasi b. Reduksi c. Hidrolisis d. Konjugasi
26. Contoh senyawa farmasi yang berasal dari alam : a. Deksametason b. Kortison c.
Dirkumarsol d. Bactrim
27. Beberapa pendekatan dalam mencari senyawa penuntun dengan cara : a. Penapisan sintesis
kimia b. Hasil Uji Metabolit c. Penapisan acak d. Penapisan acak, metabolit, sintesis kimia
28. Suatu obat dapat memberikan respons biologis jika terbentuk : a. Afinitas b. Reseptor c.
Afinitas, reseptor d. Afinitas, efikasi
29. Energi suatu molekul merupakan energi dari : a. Translasional, rotasional b. Vibrasional,
ultrasonik c. Rotasional, ultrasonik d. Translasional, Vibrasional, Rotasional
30. Titrasi asam dan basa yang sangat lemah dapat dilakukan dengan cara : a. Asidimetri b.
Oksidimetri c. Argentometri d. Bebas air
31. Untuk menentukan kandungan garam-garam logam dapat ditentukan dengan titrasi : a.
Alkalimetri b. Kompleksometri c. Permanganometri d. Serimetri
34. Contoh fasa diam yang digunakan pada Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ad/ : a.
Disopropil alkohol b. Heksan doiksan c. Tetrazoli T etrazolium um d. Oktadesil silika
36. Kodein Hcl dapat diidentifikasi dengan pereaksi : a. Roux b. Markuis c. Parri d. Carletti
37. Kloramfenikol dapat ditentukan secara kuantitatif dengan metode : a. Argentometri b. SSA
c. TBA d. Oksidimetri
38. Etanol dapat diidentifikasia dengan pereaksi : a. Tymol b. Formalin asam sulfat c. Asam
asetat d. PDAB HCL
39. Tiamin hidroklorida dapat ditentukan secara kuantitatif dengan metode : a. Alkalimetri b.
Spektrofotometri Vis c. Asidimetri d. Spektrofotometri UV
40. Penentuan senyawa yang telah dilakukan analisa dengan KLT dapat dilanjutkan penentuan
kuantitatif dengan cara : a. Gravimetri b. Fluorometri c. Densitometri d. Potensiometri
41. Bentuk sediaan berikut ini yang dapat efek paling cepat bila diberikan secara oral ad/ : a.
Kapsul b. Larutan c. Tablet d. Teblet salut
42. “ Awas Awas Obat Obat Keras ! Baca Aturan Aturan Pemakaiannya
Pemakaiannya”” terdapat pada etiket obat bebas terbatas dengan peringatan nomor : a. P1 b.
P3 c. P5 d. P6
43. Obat-obat berikut ini bila diberikabn secara oral dapat memberikan efek sitemik, kecuali :
a. Analgetika b. Antihipertensi c. Diuretik d. Antasida
44. Rute pemberian obat berikut ini dapat memberikan efek sistemik, kecuali : a. Sublingual b.
Oral c. Intra Vagina d. Rektal
45. Yang dimaksaud larutan gula 9% b/v ad/ : a. 9 gram gula dilarutkan dalam air hingga 100
mL b. 9 gram gula di tambah 100 mL air c. 9 gram gula di tambah 91 mL air d. 9 gram gula
dilarutkan dalam air hingga 100 gram
46. Tujuan granulasi pada pembuatan tablet ad/ : a. Me↑ keseragama ukuran b. Me↑ masa
jenis serbuk c. Memperbaiki penampilan d. Memperbaiki sifat aliran
47. Obat berikut ini tidak dapat diberikan secara oral karena dirusak oleh enzim pencernaan
ad/ : a. Insulin b. Streptomisin c. Aspirin d. Vit B12
48. Penyerapan obat yang diberikan secara oral terjadi pada bagian paling tinggi pada bagian :
a. Lambung b. Usus halus c. Mulut d. Kerongkongan
49. Untuk menghitung orang yang berusia 4 tahun digunakan rumus : a. Young b. Dilling c.
Clark d. Fried
50. Apabila dokter menuliskan dalam resep obat yang mengandung Diazepam iter 2 X, maka :
a. Resep dilayani 1x b. Resep dilayani 2x c. Resep dilayani 3x d. Resep tidak dilayani
51. Pelarut tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat dalam sediaan
larutan dinamakan : a. Emulgator b. Pengawet c. Surfaktan d. Kosolven
52. Obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter dengan penyerahan dalam bungkus
aslinya dan diberi tanda peringatan (P1 s/d P6) dinamakan : a. Obat narkotika b. Obat
psikotropika c. Obat bebas d. Obat bebas terbatas
53. Bentuk sediaan cair yang cocok untuk obat-obat yang mudah terurai dan tidak larut dalam
air ad/ : a. Emulsi b. Suspensi c. Dry syrup d. Lotio
54. Tetes mata memiliki syarat sebagai berikut, Kecuali : a. Isohidris b. Hipotonis c. Isotonis d.
Steril
55. Pernyataan berikut ini benar mengenai sediaan lepas terkendali (sustained realese), Kecuali
: a. Bertujuan mendapatkan efek terapi yang lebih lama b.Sangat cocok untuk obat dengan
waktu paruh yang panjang c. Dapat ,engurangi frekuensi pemberian obat d. Sebelum
digunakan tablet tidak boleh digerus
56. Sediaan farmsi berbentuk cair yang diteteskan pada hidung dinamakan : a. Guttae nassales
b. Guttae oric c. Clysma d.Guttae auriculares
57. Bioavaibilitas ad/ : a. Jumlah obat yang diserap ke dalam sirkulasi sitemik b. Kecepatan
obat yang diserap ke dalam sirkulasi sistemik c. Jumlah dan kecepatan obat yg diserap ked lm
darah dalam bentuk utuh D d. Jumlah dan kecepatan obat yg diserap ked lm darah dalam
bentuk utuh maupun metabolit
58. Obat berikut ini bila diberikan secara oral dapat memberikan efek sitemik, Kecuali : a.
PCT b. Asetosal c. FUrosemida d. Norit
59. Berikut Berikut ini keuntungan bentuk sediaan larutan daripada bentuk sediaan padat,
Kecuali : a. Lebih stabil b. Lebih mudah diserap c. lebih mudah diserap d. Mengurangi iritasi
saluran cerna
60. Tujuan granulasi pada pembuatan tablet ad/ : a. Me↑ keseragaman ukuran b. Me↑ masa
jenis serbuk c. Memperbaiki penampilan d. Memperbaiki sifat aliran
61. Contok metabolit dibawah ini yang dapat mengalami oksidasi, penyabunan ad/ : a. Lemak,
minya lemak b. Minyak, minya lemak c. Lemak, volatile oil d. Volatil oil, Minyak
62. Penambahan perakasi Iodium merupakan reaksi kualitatif untuk mendeteksi adanya : a.
Selulase b. Amilase c. Selulosa d. Amilosa
63. Dari Olea europea dihasilkan bahan yang dapat digunakan sebagai emolien pada sediaan
farmasetik yaitu : a. Minyak wijen b. Minyak Zaitun c. Minyak santali d. Minyak Jarak
64. Fungsi organ pencernaan yang belum sempurna pada bayi kadang perlu diberikan nutrisi
di bawah ini dengan kadar rendah untuk mengurangi diare, yaitu : a. Dekstrosa b. Manosa c.
Laktosa d. Sakarosa
65. Residu logam berat yang cukup berbahaya dan perlu diwaspadai : a. Cd, Co, Pb b. Cd, Cr,
Pb c. Cd, Merkuri (Hg), Pb d. Co, Ni, Pb
66. Simplisia yang mengandung Gom dan Musilago, dapat ditunjukan dengan penentuan : a.
Indeks pengembangan b. Indeks busa c. Angka Iod d. Angka saponin 67. Androga
67. Androgaphis phis paniculata paniculata Ness, mengandung Andrographolid yaitu suatu
metabolit sekunder golongan : a. Saponin b. Terpenoid c. Steroid d. Alkaloid
68. Minyak atsiri umumnya berbau aromatic dan secara kimia terdiri atas campuran : a.
Steroid b. Triterpen c. Diterpen d. Mono dan Seskuiterpen
69. Sebagai bahan baku OT agar terjamin kualitasnya sebaiknya diperoleh dari : a. Petani b.
Pemasok c. Tanaman Budidaya d. Tanaman Liar
70. Pelarut yang sebaiknya digunakan untuk pembuatan ekstrak obat herbal : a. Etanol b.
Metanol c. Eter d. Aseton
71. Pada OT, efek samping dapat diperkecil karena adanya : a. Zat identitas b. Zat pendamping
c. Zat aktif d. Marker
72. Stimuno merupakan salah satu contoh OT untuk meningkatkan imunitas, yang
dikategorikan sebagai : a. Jamu b. OHT c. Fitofarmaka d. Obat herbal
73. Maserasi pada suhu 40 - 50 oC/ pemanasan lemah disebut : a. Dekoktasi b. DIgesti c.
Infundasi d. Perkolasi
74. Untuk mengekstraksi senyawa yng bersifat termolabil digunakan metode : a. Soxhletasi b.
Maserasi c. Infundasi d. Reflux
75. Derivate Xanthin yang termetilasi menjadi 1.3.7 trimethyl digunakan metode : a. Kafein b.
Teophylin c. Teobromin d. Morfin
76. Metode untuk menentukan jumlah zat yang terekstraksi dalam air ad/ : a.PK sari larut
etanol b. PK sari larut air c. PK air d. Penetapan indeks busa
77. Suatu senyawa polar akan dapat diekstraksi oleh pelarut polar, sedangkan senyawa non
polar akan dapat terekstraksi pleh pelarut non polar. Contoh pelarut non polar ad/ : a. Metanol
b. Air c. Etil asetat d. Diklorometan
78. Yang termasuk sterol tumbuhan di bawah ini ad/ : a. Klionasterol dan Ergosterol
b.Spongesterol dan Spinaterol c. Zimosterol dan sitosterol d. Stigmasterol dan Ergosterol
79. Penisilin adalah suatu AB yang dihasilkan oleh : a.Penicilliu a.Penicillium m griseofulvin b.
Streptomyces aureofaciens c. Penicillium notatum d. Streptomyces griseus
80. Menutut Undang-Undang Obat Tradisional, uji klinis merupakan persyaratan pada: a.
Herbal terstandar b. Jamu c. Fitofarmaka d. Jamu gendong