Anda di halaman 1dari 84

UKAI SPIRIT

KOMPILASI PEMBAHASAN
TRY OUT PEMANTAPAN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
TIM @UKAI_SPIRIT / @SEMANGAT_UKAI

Dilarang memperbanyak, mengcopy atau menyebarluaskan isi file


tanpa izin dari tim penyusun !!

1
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

INDUSTRI (PS)
INDUSTRI 1
No Soal dan Opsi Pembahasan
1 Seorang apoteker bagian QC di industry farmasi
sedang menetapkan waktu kadaluarsa injeksi
aminofilin 24 mg/ml dengan stabilitas dipercepat,
reaksi degradasi aminofilin mengikuti kinetika orde 1,
dari perhitungan waktu paruh aminofilin dalam suhu
25oC adalah 7 jam. Kapan waktu kadaluarsa (t90)
obat tersebut dalam suhu 25oC?
a. 5 jam
b. 1 jam
c. 2 jam
d. 3 jam
e. 4 jam
2 Industri farmasi akan membuat suppositoria dengan Berat total sediaan = 3 x 15 = 45 gram
bahan aktif aminofilin 0,4 gram. Sediaan suppositoria Jumlah aminofilin = 0,4 x 15 = 6 gram
akan dibuat sebanyak 15 dengan berat 3 gram. Basis Bobot oleum cacao = 45 gram – (6 gram x 0,86)
yang digunakan adalah oleum cacao dengan = 39,84 gram
pengganti aminofilin 0,86. Berapakah dosis oleum
cacao yang dibutuhkan?
a. 38,68
b. 33,44
c. 31,48
d. 39,84
e. 36,98
3 Seorang apoteker akan melakukan pengujian post PCR = untuk deteksi DNA
market terhadap sediaan aerosol yang beredar di - Spektrofotometri = untuk deteksi konsentrasi senyawa
pasaran yang mengandung salbutamol. Instrument dalam larutan
apakah yang paling cocok untuk menganalisa sediaan - Kertas tumerik = untuk deteksi boraks
tersebut? - Gas chromatography = untuk deteksi senyawa gas
a. Gas chromatography - KLT = untuk melihat pemisahan senyawa
b. Kromatografi lapis tipis
c. PCR (polymerase chain reaction)
d. Kertas tumerik
e. Spektrofotometri
4 Seorang apoteker bagian QC melakukan penetapan Standar Eksternal → Sampel dan standar merupakan zat
kadar ibuprofen dari sediaan tablet yang diproduksi. yang sama. Standar dibuat dalam berbagai macam
Apoteker menggunakan standar ibuprofen dalam konsentrasi pada labu yang berbeda dari sampel. Dibuat
berbagai macam konsentrasi pada labu yang terpisah. plot regresi linear.
Dibuat plot regresi linear sehingga didapatkan kurva
yang digunakan dalam penetapan kadar. Metode yang
digunakan adalah
a. Standar Adisi
b. Standar Pembandin
c. Double Point Calibration
d. Standar Internal
e. Standar Eksternal
5 Suatu industri farmasi akan memproduksi krim HLB Campuran x Bcampuran = (B1 X HLB1) + (B2 X
dengan komposisi : HLB2)
Vaselin 30% Misal, bobot Tween 60 = y gram
Asetil salisilat 20 g Maka bobot Span 60 = 2-y gram
Emulgator 2 g 12 X 2 = (y X 15) + ((2-y) X 5)
Aquadest ad 100 g 24 = 15y + 10 – 5y
Emulgator yang digunakan tween 60 (HLB 15) dan 24-10 = 15y – 5y
span 60 (HLB 5), dan HLB campuran 12. Berapa 14 = 10y
emulgator yang diperlukan? Y= 1,4

2
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a. 1,1 Span 60 dan 0,9 Tween 60 Bobot Tween 60 = 1,4g


b. 1,4 Tween 60 dan 0,6 Span 60 Bobot Span 60 = 2 - 1,4 g = 0,6g
c. 1,2 Span 60 dan 0,8 Tween 60
d. 1,0 Tween 60 dan 1,0 Span 60
e. 1,3 Tween 60 dan 0,7 Span 60
6 Diketahui R/ ampisilin Na 0,2 (E= 0,16) Isoniazid Kondisi isotonis --> 0,9/100 ml = 0,09/10 ml
0,05 (E = 0,26) m.f.inject. Isot. 10 mL apabila Ampisilin Na = 0,2 x 0,16 = 0,032
rumah sakit kehabisan NaCl dan digantikan oleh Isoniazid = 0,05 x 0,26 = 0,013
dekstrosa, berapa gram yang harus ditambahkan Total penjumlahan (W x E) = 0,032 + 0,013 = 0,045 g
apabila sediaan dikehendaki isotonis? (1 gram Massa NaCl yang ditambahkan = 0,090 – 0,045 = 0,045 g
dekstrosa setara dengan 0,18 gram NaCl) 1 gram dekstrosa ekivalen dengan 0,18 gram NaCl, maka :
a. 0.25 Massa dekstrosa yang ditambahkan agar isotonis =
b. 0.55 0,045/0,18 g x 1 g = 0,25 g
c. 0.35
d. 0.45
e. 0.15
7 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas
produk tetes mata multidose. Apa nama pengujian
stabilitas tersebut?
a. Short term stability test
b. Accelerated stability test
c. Long term stability test
d. On going stability test
e. In use stability test
8 Seorang manager QC di industri farmasi melakukan Kondisi awal 175oC  10 menit
analisis pseudoefedrin dengan KG menggunakan Kondisi akhir 475oC  10 menit  selisih 475 -175 =
suhu oven yang terprogram, jika kondisi awal suhu 300oC
175 C selama 10 menit, kondisi akhir suhu 475 C Kenaikan suhu 10oC/menit  300/10 = 30 menit
selama 10 menit, kenaikan suhu diatur 10 C/menit, Total = 10 + 10 + 30 = 50 menit
maka perlu waktu tunggu sejak waktu penginjeksian
sampai akhir kromatogram. Berapa menit waktu yang
diperlukan sejak kondisi awal sampai dengan selesai
kondisi akhir?
a. 70
b. 80
c. 60
d. 50
e. 40
9 Bagian dari alat pencetak tablet yang digunakan - Hopper (corong pengisi) : tempat menyimpan dan
sebagai tempat menyimpan dan memasukkan memasukkan granulat dan kemudian mengalirkan granul
granulat dan kemudian mengalirkan granul untuk untuk dikempa
dikempa adalah o Die : tempat granul yang akan di cetak dan juga yang
a. Lower punch menentukan ukuran dan bentuk tablet
b. Tablet ejection o Punch Atas : alat untuk mengempa granul yang dapat
c. Dies mempengaruhi tebal tablet, kekompakan dan kekerasan
d. Hopper tablet.
e. Upper punch o Punch Bawah : alat untuk mengeluarkan tablet yang
telah dicetak

Sumber : Teknologi Sediaan Solid (Kemenkes, 2018) (hal


147)
10 Suatu industri akan membuat sediaan tablet lepas Uji bioekivalensi in vitro (uji disolusi terbanding/UDT) :
lambat vitamin C 500 mg dan harus melakukan uji digunakan untuk produk obat copy yang hanya berbeda
bioekivalensi. Diketahui sebelumnya industri tersebut kekuatan dan dapat diterima jika produk memiliki
telah memproduksi sediaan tablet lepas lambat kekuatan yang lebih rendah dari kekuatan sediaan
metformin 800 mg. uji bioekivalensi apakah yang sebelumnya
sesuai? berdasarkan perbandingan profil disolusi
a. Uji disolusi
b. Uji bioavaibilitas komparasi Sumber : PBPOM No HK.00.05.3.1818 tentang Pedoman

3
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. Uji bioekivalensi in vitro Uji Bioekivalensi


d. Uji bioekivalensi in vivo
e. Uji bioavailabilitas relative
11 Seorang apoteker di QC sedang melakukan uji Bacillus stearothermophilus merupakan bakteri yang
sterilitas suatu sediaan menggunakan autoklaf. dapat mati hanya jika dipanaskan pada suhu 121+0.5 OC
Sebelum dilakukan pengujian sampel, terlebih dahulu selama 15 menit sehingga penggunaan bakteri ini dalam
dilakukan pemantauan kinerja autoklaf dengan proses sterilisasi mampu mengindikasikan apakah proses
menggunakan bioindikator. Bioindikator dapat sterilisasi oleh autoclave tersebut berjalan sempurna.
berupa nutrient broth, gula dan spora bakteri. Bakteri
apakah yang dapat digunakan?
a. Bacilllus stearothermophilus
b. Bacillus vulgaris
c. Staphylococcus aeruginosa
d. Streptococcus aureus
e. Helicobachter pylori

12 Tanaman mengkudu dengan nama latin Morinda Apigenin → seledri (Apium graveolens)
citrifolia merupakan salah satu tanaman herbal yang Scopolatine → mengkudu (Morinda citrifolia)
banyak digunakan sebagai hepatoprotektor. Senyawa Sinensetin → kumis kucing (Orthosiphon stamineus
marker tanaman tersebut adalah ...
a. Scopolatine
b. Morinda
c. Apigenin
d. Sinensetin
e. Citrifoli
13 Seorang apoteker di industry farmasi melakukan
pengujian kebocoran salep mata gentamisin dengan
prosedur yang sudah ditetapkan farmakope
Indonesia edisi V. Berapa tube salep mata yang
digunakan pada uji tersebut?
a. 10
b. 40
c. 20
d. 50
e. 30

14 Departemen QC sebuah industry farmasi akan Carr’s index =


menetapkan kadar sifat alir amoxicillin melalui indeks
nilai kompresibilitas. Berdasarkan hasil pengujian =
didapatkan nilai tapped density 0,7 g/ml dan bulk = 57,14%
density 0,3 g/ml. berapakah nilai kompresibilitas
tablet tersebut?
a. 57
b. 67
c. 37
d. 47
e. 27
15 Apoteker di bagian produksi industri farmasi akan 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑟𝑖𝑡𝑟𝑜𝑚𝑖𝑠𝑖𝑛 𝑠𝑡𝑒𝑎𝑟𝑎𝑡 = BM eritromisin stearat :
memproduksi 28.500 kaplet salut film eritromisin BM eritromisin X 𝑘𝑒𝑘𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑑iaan 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑙𝑒𝑡
(bobot molekul : 733,94 g/mol) dengan kekuatan = 1018,42 : 733,94 x 250 mg x 28.500 kaplet
sediaan 250 mg per kaplet. Bila eritromisin yang = 9.886.697 mg
tersedia adalah eritromisin stearat (bobot molekul : = 9887 gram
1.018,42 g/mol). Berapa eritromisin stearat yang
dibutuhkan untuk kebutuhan produksi kaplet salut
film kering eritromisin tersebut ?
a. 13887 gram

4
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. 11887 gram
c. 9887 gram
d. 10887 gram
e. 12887 gram
16 Pembuatan larutan dapar dengan mencampurkan Na
asetat 0,22 M dan asam asetat 0,12 M dengan volume
yang sama. Diketahui pKa asam asetat adalah 3,76.
Berapa pH dapar?
a. 2,36
b. 6,66
c. 4,02
d. 3,76
e. 5,27
17 Seorang apoteker dibagian Quality Control sedang
melakukan IPC pengujian viskositas sirup X dengan
menggunakan piknometer. Diperoleh hasil
penimbangan piknometer sebagai berikut.
Bobot piknometer + sirup X : 68,0790 gram
Bobot piknometer kosong : 28,0913 gram
Volume piknometer yang digunakan : 25 ml
Selanjutnya data tersebut digunakan untuk
menghitung BJ sirup X, berapakah BJ yang
diperoleh?
a. 1,4984 gram/ml
b. 1,6886 gram/ml
c. 1,7327 gram/ml
d. 1,2862 gram/ml
e. 1,5995 gram/ml
18 Sebuah industri obat tradisional akan melakukan Analisis kualitatif senyawa marker pada curcumin
standarisasi bahan baku esktrak curcuma domestica dilakukan dengan menggunakan TLC dengan
dengan cara identifikasi senyawa marker. Instrumen membandingkan RF ekstrak dan senyawa marker
apakah yang digunakan ?
a. GC
b. HPLC
c. IR
d. TLC
e. AAS
19 Apoteker R&D akan merancang formulasi tablet Berikut beberapa contoh eksipien beserta fungsinya :
piroksikam. Dari studi literatur didapatkan informasi o Butiylated hydroxyl anisole (BHA) : antioksidan larut
bahwa piroksikam dapat mengiritasi lambung, minyak
sehingga dalam formulasinya harus ditambahkan o Magnesium stearat : lubrikan/pelicin
eksipien berupa polimer salut enterik. Mengacu pada o Sodium CMC : pengikat/bahan penyalut salut
informasi tersebut, maka eksipien apakah yang tepat diperlambat (sustained release)
digunakan? o HPMC phtalat : bahan penyalut enterik akibat adanya
a. Sodium Starch Glycolate gugus phtalat yang tahan terhadap sifat asam
b. Butylated Hydroxy Anisole o Sodium starch glycolate : penghancur (desintegran)
c. Sodium CMC
d. HPMC Phtalat
e. Magnesium stearat
20 Apoteker di bagian gudang menerima bahan aktif Karena bahan aktif berasal dari pemasok yang telah
sebanyak 16 wadah dari pemasok yang telah disetujui disetujui, maka digunakan pola n.
dengan masing-masing memiliki berat 10 kg. Bagian Jumlah sampel yang akan diambil : N = 16
QC akan melakukan pengujian. Berapa banyak Pola n = 1 + √N
sampel yang akan diambil untuk proses pengujian? n = 1 + √16
a. 1 wadah n = 1 + 4 = 5 wadah
b. 4 wadah
c. 5 wadah
d. 3 wadah
e. 2 wadah

5
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

21 Suatu industri farmasi sedang memproduksi obat


dengan menggunakan suatu mesin. Pada proses
produksi ditemukan sisa alprazolam pada mesin
tersebut. Apa Tindakan yang harus dilakukan agar hal
tersebut tidak terulang kembali pada proses produksi
obat selanjutnya?
a. Validasi konkuren
b. Validasi Prospektif
c. Validasi Pembersihan
d. Validasi Metode Analisis
e. Validasi retrospektif
22 Bagian pengembangan sedang mengembangkan Solusi untuk BCS kelas II :
sediaan kapsul ibuprofen 400 mg yang termasuk BCS -Meningkatkan laju kelarutan
kelas 2. Modifikasi formula apa yang sesuai untuk -Memperkecil ukuran partikel
meningkatkan BA ibuprofen tersebut? -Pembentukan garam
a. meningkatkan lipofilisitas - Pembentukan kompleks dengan siklodekstrin
b. membuat sediaan dalam bentuk etosom
c. Membuat dalam bentuk kompleks dengan
siklodekstrin
d. Menambah kosolven
e. Menambah eksipien
23 Sebuah industri farmasi melakukan pencucian wadah
botol infuse albumin kemasan 250 mL secara aseptis.
Apakah kelas ruangan yang tepat untuk menyimpan
wadah botol infus albumin tersebut?
a. Kelas A
b. Kelas E
c. Kelas B
d. Kelas D
e. Kelas C

24 Seorang apoteker melakukan pengujian rotasi optic Y = 1,052x – 0,008


sampel senyawa X. Dari hasil pengukuran dengan 2,74 = 1,052x – 0,008
polarimeter diperoleh rotasi optic sampel yang X = 2,6121673 ~ 2,61 % b/v --> 2,61 gram
terukur 2,74 dan hasil kurva kalibrasi dekstrosa
diperoleh persamaan y = 1,052x – 0,008 dan R2 =
0,9997. Berapakah kandungan dekstrosa dalam
sampel tersebut?
a. 1,23 gram
b. 2,61 gram
c. 2,32 gram
d. 1,89 gram
e. 3,5 gram
25 Sebuah industri farmasi sedang kedatangan bahan o Pola n : hanya jika bahan yang akan diambil sampelnya
baku untuk pembuatan tablet antalgin. Tetapi bahan diperkirakan homogen dan diperoleh dari pemasok yang
baku berasal dari produsen yang baru pertama kali disetujui. Sampel dapat diambil dari bagian manapun dari
menjadi penyedia dan homogenitas bahan masih wadah (umumnya dari lapisan atas), di mana n = 1 + √N
belum terjamin. Untuk menghitung jumlah sampel n = jumlah wadah yang dibuka / diambil sampel
pengujian bahan baku tersebut, maka digunakan N = jumlah wadah yang diterima
pola... Catatan:
a. √𝑁+1 - Apabila N ≤ 4, maka sampel diambil dari tiap wadah
b. √𝑁+2 o Pola p: jika bahan homogen, diterima dari pemasok
c. 4√𝑁 yang disetujui dan tujuan utama adalah untuk pengujian
d. 1,5√𝑁 identitas. dimana
e. 3√𝑁 p = 0,4 √ N
N = jumlah wadah yang diterima

6
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

p = jumlah wadah yang dibuka/diambil sampel


berdasarkan pembulatan ke atas
o Pola r: jika bahan
- diperkirakan tidak homogen dan / atau
- diterima dari pemasok yang belum dikualifikasi.
Pola r dapat digunakan untuk bahan yang berasal dari
herbal (ekstrak) yang digunakan sebagai bahan awal, di
mana r = 1,5 √N:
N = jumlah wadah yang diterima / diambil sampel
r = jumlah sampel yang diambil berdasarkan pembulatan
ke atas.
Dari soal, maka yang digunakan adalah pola r.
Sumber : POPP CPOB 2012 Jilid I
26 Suatu Industri akan memproduksi sediaan steril
dengan menggunakan sterilisasi cara panas dalam
wadah akhir. Sterilisasi akhir sediaan tersebut
sebaiknya dilakukan di kelas apa?
a. D
b. C
c. E
d. B Kelas D merupakan area bersih untuk pembuatan sediaan
e. A steril dengan sterilisasi akhir. Sumber : CPOB 2018
halaman 144
27 Pembuatan sediaan steril harus memperhatikan
jumlah partikel yang ada di ruangan produksi. Berapa
jumlah partikel ≥ 5 μm ketika dalam keadaan
operasional untuk ruangan kelas C?
a. 3520
b. 20
c. 2900
d. 29000
e. 35200

28 Seorang apoteker bertugas di departemen QC Kadar logam = 0,0098 : 0,0118 x 15 ppm = 12,46 ppm
industri farmasi dan akan melakukan pengujian batas
cemaran logam Cu dengan AAS. Didapatkan hasil
absorban 0,0098. Absorban standar 15 ppm sebesar
0,0118. LOD metode sebesar 7,5 ppm. 20 gram
sampel didestruksi dan dilarutkan dalam 25 ml lalu
dibaca. Berapa ppm kadar logam pada sampel?
a. 7,96 ppm
b. 12,46 ppm
c. 10,46 ppm
d. 9,96 ppm
e. 14,46 ppm
29 Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan
emulsi minyak ikan. Evaluasi yang dilakukan
diantaranya adalah pengukuran tegangan permukaan.
Alat yang digunakan adalah tensiometer Du Nouy
dengan keliling cincin 15 cm dan faktor koreksi
0,947. Hasil pengukuran dial reading 1900 dyne.
Berapakah ukuran (dyne/cm) tegangan
permukaannya?
a. 66 dyne/cm
b. 60 dyne/cm
c. 96 dyne/cm

7
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. 69 dyne/cm
e. 90 dyne/cm
30 Suatu bahan X akan diformulasi menjadi tablet.
Diketahui bahan X termasuk BCS kelas II, apa yang
harus diperbaiki?
a. Meningkatkan permeabilitas
b. Menurunkan kelarutan
c. Meningkatkan permeabilitas dan kelarutan
d. Meningkatkan kelarutan
e. Menurunkan permeabilitas BCS kelas II berarti yang diperbaiki adalah meningkatkan
kelarutan.
31 Apoteker memastikan kandungan senyawa aktif Gambar tersebut menunjukkan spektrum dari
bahan alam yang memiliki efek sebagai antioksidan spektrometri massa (MS), tujuan dari pengukuran
dan didapatkan spektrum sebagai berikut. menggunakan MS adalah untuk identifikasi analit senyawa
berbasis massa atau berat molekul, sehingga informasi
yang diperoleh dari analisis MS adalah bobot molekul
senyawa.

Informasi apa yang didapatkan dari analisis


menggunakan instrumen tersebut?
a. absorbansi dan panjang gelombang maksimal dari
senyawa
b. gugus fungsi dan sidik jari dari senyawa
c. jumlah proton dan karbon dari senyawa
d. Konstanta coupling senyawa
e. bobot molekul senyawa
32 Suatu Industri Farmasi mengembangkan formula
baru sediaan azitromisin 500 mg bermerek dengan
generiknya. Dilakukan perbandingan terhadap
parameter bioavaibilitas dari tablet azitromisin 500
mg dengan sediaan patennya yaitu azitromisin tablet
salut selaput (pfizer) 500 mg dengan hasil sebagai
berikut.

Berapakah nilai F (bioavailabilitas relative) dalam


persen dari sediaan generik dan bermerk tablet
tersebut?
a. 50%
b. 87%
c. 105%
d. 98%
e. 76%
33 Seorang apoteker di industry farmasi sedang Syarat uji keseragaman ukuran diameter tablet =
melakukan optimasi ukuran tablet piroxicam 10 mg. tidak lebih dari 3x dan tidak kurang dari 1,33 tebal tablet
Ukuran tebal tablet yang diinginkan adalah 30 mm. 30 mm x 3 = 90 mm
Apoteker tersebut menetapkan rentang diameter 30 mm x 1,33 = 40 mm
tablet sesuai persyaratan Farmakope Indonesia untuk
pembuatan tablet piroxicam dengan berbagai ukuran,
sehingga nantinya dapat ditetapkan satu ukuran tablet
piroxicam yang diinginkan. Berapakah rentang
diameter tablet piroxicam yang
tepat ditetapkan ?
a. 30 mm – 90 mm

8
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. 30 mm – 80 mm
c. 40 mm – 90 mm
d. 20 mm – 70 mm
e. 20 mm – 80 mm
34 Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan
emulsi minyak ikan. Evaluasi yang dilakukan
diantaranya adalah pengukuran tegangan permukaan.
Alat yang digunakan adalah tensiometer Du Nouy
dengan keliling cincin 11 cm dan faktor koreksi
0,890. Hasil pengukuran dial reading 1950 dyne.
Berapakah ukuran (dyne/cm) tegangan
permukaannya?
a. 69
b. 66
c. 78
d. 74
e. 90
35 Bagian pengawasan mutu industry farmasi Aliran udara satu arah pada LAF memiliki persyaratan
melakukan kualifikasi Laminar Air Flow (LAF) kecepatan aliran udara 0,36 – 0,54 m/detik
berkala. Dari hasil pengujian ditemukan Sumber : PPOP CPOB 2012
pertumbuhan 5 koloni bakteri. Untuk memastikan
ada/tidaknya kebocoran maka dilakukan uji
kecepatan aliran udara. Berapakah persyaratan
kecepatan aliran udara yang ditetapkan?
a. 0,55 m/detik
b. 0,45 m/detik
c. 0,65 m/detik
d. 0,75 m/detik
e. 0,35 m/detik
36 Seorang apoteker yang bekerja di bagian R&D suatu Tf = 0,520
Industri Farmasi sedang melakukan optimasi formula Tf morfin = 0,00150
sediaan injeksi Morfin HCl 10mg/mL. Formula Nacl yang diperlukan = 0,52 – 0,0015 = 0,5185
dibuat sebanyak 500 ml dan apoteker menggunakan Nacl yang ditambahkan = (0,5185/0,52) x 0,9 gram =
NaCl sebagai senyawa pengisotonis. Dari penelitian 0,897/100 ml
yang dilakukan, diperoleh data penurunan titik beku Karna ingin dibuat sebanyak 500 ml maka
Morfin HCl 10 mg/mL adalah 0,0015°, sedangkan 0,897 𝑔𝑟𝑎𝑚 / 100 𝑚𝑙 x 500 ml = 4,485 gram ~ 4,5 gram
penurunan titik beku NaCl 0,9% adalah 0,52°.
Berapa jumlah NaCl yang harus ditambahkan ke
dalam formula tersebut?
a. 1,35 gram
b. 9,00 gram
c. 8,75 gram
d. 0,90 gram
e. 4,50 gram
37 QC sedang mengembangkan metode Analisa dengan
sistem KCKT. Adapun fase gerak yang digunakan
adalah Acetonitrile : Air (8 : 2). Berapakah indeks
polaritas campuran? (IP acetonitrile 5,8 dan IP air
10,2)
a. 9,60
b. 11,13
c. 16
d. 8,35
e. 6,68
38 Sebuah viscometer Ostwald digunakan untuk
mengukur viskositas dari aseton. Data pengujian
menunjukkan bahwa viskositas aseton sebesar 0,313
poise pada suhu 25°C. Berat jenis aseton pada suhu
25°C diketahui sebesar 0,788 g/cm3. Berapakah

9
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

viskositas kinematic dari aseton pada suhu 25°C?


a. 1,518 poise/(g/cm3)
b. 2,518 poise/(g/cm3)
c. 0,659 poise/(g/cm3)
d. 0,603 poise/(g/cm3)
e. 0,397 poise/(g/cm3)
39 Seorang apoteker di bagian QC akan melakukan
identifikasi bahan baku senyawa X dengan FTIR
untuk analisis gugus fungsi. Salah satu gugus fungsi
yang ada adalah Amina. Serapan inframerah
ditunjukkan sebagai berikut. Gugus amina dapat dideteksi pada panjang gelombang
3700 – 3000 cm-1 . Pada gambar spektrum terlihat bahwa
pada panjang gelombang 4000 – 3000 cm-1 (bagian A)
terdapat dua puncak menandakan bahwa senyawa amina
yang terdapat pada senyawa tersebut adalah amina primer
(-NH2), sedangkan amina sekunder (-NH-) ditunjukkan
oleh satu puncak dan amina tersier (-N-) tanpa puncak
yang tajam.

Dari spektrum tersebut gugus amina ditunjukkan


oleh huruf …
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
40 Bagian riset dan pengembangan industri obat
tradisional melakukan pemeriksaan angka kapang
khamir terhadap sediaan sirup imunostimulan yang
baru dikembangkannya. Hasil pengamatan jumlah
koloni jamur adalah sebagai sebagai berikut.

Berapakah total angka kapang khamir untuk sediaan


jamu tersebut?
a. Terlalu banyak untuk dihitung
b. 135 x 10^2
c. 11 x 10^3
d. 0
e. 15 x 10^5
41 Seorang apoteker di industri Farmasi sedang Rs = 2 (tR2 - tR1) / (W1 + W2)
melakukan analisis untuk memisahkan 2 senyawa = 2 (6 - 2) / (3,5 + 1,2)
dengan menggunakan KCKT. Dari hasil Rs = 1,7
kromatogram diperoleh 2 puncak yang saling
berdekatan dengan waktu retensi senyawa A 2 menit
dan B 6 menit, lebar puncak A 3,5 cm dan B 1,2 cm.
Berapakah resolusi yang dihasilkan dari senyawa
tersebut?
a. 2,3
b. 4,5
c. 3,3
d. 1,7
e. 0,3

10
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

42 Dalam rangka uji validasi kebersihan pada ruang B


dilakukan pengujian pembersihan dengan cawan
kontak diameter 55 mm. Berapa hasil yang masih
dapat diterima berdasarkan CPOB dalam cfu/plate?
a. 5
b. 20
c. 10
d. 15
e. < 1

Sumber : CPOB 2018 halaman 143


43 Seorang Apoteker bagian industry ditugaskan untuk - Ducting : digunakan sebagai saluran udara
menyusun skema AHU. Penyusunan skema agar - Damper (katup) : digunakan untuk mengendalikan
tidak adanya kontaminasi antar produk yang jumlah udara yang masuk
diproduksi. Apakah bagian AHU yang berfungsi - Blower : alat yang digunakan sebagai penggerak udara
untuk mengendalikan jumlah udara yang masuk? - Filter : digunakan untuk mengeliminasi partikel dan
a. Damper mikroorganisme
b. Blower
c. Cooling coil Sumber : Sarana Penunjang Kritis Industri Farmasi, 2013
d. Filter
e. Ducting
44 Bagian QC suatu industri farmasi melakukan Y = 0,05X + 0,02 --> absorban (y) = 0,542
penetapan kadar atorvastatin dalam sediaan tablet 0,542 = 0,05 X + 0,02
secara spektrofotometri UV-VIS. Pada preparasi X = 10,44 ppm
sampel melibatkan pengenceran 100 kali dan hasil
pengukuran sampel menunjukkan absorban sebesar Kadar dalam sampel = kadar uji x faktor pengenceran
0,542. Kadar dihitung berdasarkan persamaan kurva = 10,44 ppm x 100 kali
baku Y = 0,05X + 0,02. Berapa ppm kadar = 1044 ppm
atorvastatin dalam sediaan tersebut?
a. 10,44
b. 1,044
c. 1044
d. 104,0
e. 104,4
45 Divisi RnD suatu industri farmasi sedang Komponen penting dalam formula sediaan Orally
mengembangkan produk orally disintegrating tablet Desintegrating Tablet (ODT) adalah desintegran.
dari atenolol dengan metode kempa langsung. Desintegran dapat memfasilitasi desintegrasi tablet
Sediaan orally disintegrating tablet memerlukan sehingga mula disolusi dapat berlangsung lebih cepat.
campuran disintegran yang memiliki mekanisme yang Superdesintegran merupakan eksipien yang memiliki sifat
sinergis untuk membantu sediaan tersebut hancur higroskopis sehingga mampu memfasilitasi saliva masuk
dengan cepat. Mekanisme disintegran yang ke dalam struktur internal tablet. Superdesintegran dinilai
diinginkan yaitu mampu menyerap air dengan baik, efektif sebagai eksipien pada Orally Desintegrating Tablet
sehingga terjadi mekanisme swelling sehingga (ODT) dengan konsentrasi 10-20%. Salah satu jenis
formasi tablet tidak dapat menahan perkembangan superdesintegran yang dapat digunakan dalam
dari disintegran yang kemudian pada akhirnya tablet formulasi sediaan Orally Desintegrating Tablet (ODT)
pecah dan hancur. Bahan eksipien yang memiliki adalah sodium starch glycolate (SSG).
mekanisme tersebut adalah?
a. Croscarmellose sodium
b. Crospovidone
c. Calcium alginate
d. Microcystalline cellulose
e. Sodium starch glycolate

11
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

46 Dalam rangka uji validasi kebersihan pada ruang C


dilakukan pengujian pembersihan dengan cawan
papar selama 4 jam. Berapa hasil yang masih dapat
diterima berdasarkan CPOB dalam cfu/plate?
a. 50
b. 20
c. 5
d. 10
e. < 1

47 Industri farmasi memiliki bioavailabilitas tablet Bioavailabilitas absolut =


fenobarbital 100 mg dan injeksi fenobarbital 100
mg. AUC tablet fenobarbital dan injeksi fenobarbital =
masing-masing 45% dan 85%. Berapa bioavailabilitas
absolut dari tablet tersebut?
a. 0,37
b. 0,66
c. 0,53
d. 0,25
e. 1,32
48 Sebuah pabrik akan membuat sediaan parasetamol 60 Kandungan paracetamol = 250 mg/5ml
mL dengan kandungan 250 mg/5 mL. Jika pabrik Kebutuhan paracetamol dalam 1 botol = 250mg/5ml x
tersebut membuat 2 batch; dimana masing-masing 60 ml = 3000mg dalam 60 ml
batch terdiri dari 5 lot. Berapakah parasetamol yang 1 batch = 120 L → jika 2 batch, maka dibutuhkan
dibutuhkan jika dibuat 120 L parasetamol untuk 1 240 L = 240000 ml
batch? Jumlah paracetamol untuk 2 batch = 3000mg/60ml x
a. 12 Kg 240000 ml = 12.000.000 mg = 12 Kg
b. 18 Kg
c. 30 Kg
d. 24 Kg
e. 6 Kg
49 Seorang apoteker yang bekerja disuatu industri obat Kromatografi memiliki daya untuk memisahkan dengan
tradisional sedang mengembangkan suatu produk baik antar senyawa yang bercampur berdasarkan polaritas
jamu seduhan yang mengandung: senyawa serta memiliki keterpisahan yang lebih baik
Curcumae domesticae rhizome 20% dibanding
Piperis betle folium 25% spektrofotometri.
Psidii guajavae folium 30%
Syzigii aromatici floss 25%
Apakah metode analisis yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi keberadaan masing-masing bahan
baku dalam produk tersebut?
a. Analisis secara spektrofotometri
b. Analisis dengan kromatografi
c. Analisis secara gravimeteri
d. Analisis secara mikroskopik
e. Analisis secara makroskopik
50 Bagian quality control suatu industri farmasi Jumlah sampel yang disiapkan untuk uji disolusi S2 adalah
melakukan pengujian terhadap produk tablet 6 tablet.
glibenklamid 5 mg untuk keperluan produk. Salah
satu pengujian yang dilakukan adalah uji disolusi
dengan menggunakan 6 tablet ternyata tidak
memenuhi persyaratan S1 yakni tidak mencapai
Q+5%. Dilanjutkan dengan S2. Jumlah sampel yang
harus disiapkan untuk pengujian selanjutnya adalah?
a. 24 tablet
b. 30 tablet
c. 12 tablet
d. 6 tablet

12
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. 10 tablet
51 Bagian produksi sutau industry farmasi membuat Capping terjadi karena banyaknya fines akibat kurangnya
tablet omeprazole dan pada saat pembuatan terjadi jumlah pengikat yang digunakan. Solusi yang dapat
capping. Setelah diteliti penyebab terjadinya capping dilakukan yaitu dengan meningkatkan jumlah pengikat
karena jumlah fines yang banyak pada granul yang atau melakukan regranulasi dengan pengikat yang sesuai
akan dikempa. Eksipien apa yang perlu ditambahkan?
a. Lubrikan
b. Glidan
c. Pengikat
d. Antiadherent
e. Penghancur
52 QC sedang mengembangkan metode Analisa dengan Indeks polaritas = ( 𝑎𝑠𝑒𝑡𝑜𝑛𝑖𝑡𝑟𝑖𝑙)
system HPLC. Fase gerak yang digunakan adalah
Acetonitrile : Air (6 : 4). Berapakah indeks polaritas ( 𝑎𝑖𝑟)
campuran? (IP acetonitrile 5,8 dan IP air 10,2) =( ) ( )
a. 9,60
= 7,56
b. 7,56
c. 11,13
d. 8,35
e. 6,68
53 Sebuah industri akan memproduksi sediaan suspensi Kandungan kloramfenikol = 250 mg/5 ml, dibuat 5 L 
kloramfenikol sebanyak 5 L yang dibuat dari 250 𝑚𝑔 / 5 𝑚𝑙 5000 𝑚𝑙 = 250.000 mg = 250 gram
kloramfenikol palmitat. Diketahui kandungan Kloramfenikol palmitat = 561,56 / 323,13 250 𝑔𝑟𝑎𝑚
kloramfenikol dalam sediaan suspensi 250mg/5ml, = 434,47 gram ~ 434,5 gram
BM kloramfenikol 323,13 dan kloramfenikol palmitat
561,56. Berapa banyak kloramfenikol palmitat yang
dibutuhkan untuk memproduksi sediaan tersebut?
a. 567,2 gram
b. 434,5 gram
c. 250,0 gram
d. 376,4 gram
e. 625,9 gram
54 Seorang apoteker QC akan mengidentifikasi senyawa - Alkaloid = Burchard, Mayer, Dragendorf, Wagner
alkaloid yang terdapat dalam sirup penambah nafsu - Flavonoid = Aluminium klorida (AlCl3)
makan pada anak menggunakan metode - Polifenol dan Tannin = FeCl3
kromatografi lapis tipis. Apakah penampakan bercak - Saponin (Terpenoid/steroid bebas) = Anisaldehid asam
spesifik untuk senyawa tersebut? sulfat
a. Besi (III) klorida
b. Folin chiochalteu
c. Aluminium klorida
d. Anisaldehid asam sulfat
e. Burchard
55 Seorang apoteker di industri farmasi akan
menetapkan bobot jenis formula sirup Parasetamol
pada suhu 25°C dengan menggunakan piknometer.
Hasil perhitungan menunjukkan kerapatan sirup
DHT (ρDHT) adalah 1,2884 g/mL, sedangkan
kerapatan air (ρair) adalah 0,9442 g/mL. Berapakah
bobot jenis (d) sirup Parasetamol tersebut?
a. 1,5678 g/ml
b. 1,4567 g/ml
c. 1,7895 g/ml
d. 1,6786 g/ml
e. 1,3645 g/ml

13
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

56 Keputusan Kepala BPOM RI 2004, membagi 3


kelompok obat bahan alam Indonesia, dan masing-
masing mempunyai kode register. Salah satu obat
yang beredar dengan kode register HT, mengandung
ekstrak Zingiberis officinalis rhizome dan madu.
Termasuk kelompok obat bahan alam apakah obat
tersebut?
a. Obat Tradisional
b. Quasi
c. Jamu
d. Obat Herbal Terstandar
e. Fitofarmaka
57 Bagian QC sebuah industrI farmasi sedang Analit natrium thiopental sebesar 5 mg dalam 50mg berat
melakukan analisis kadar natrium thiopental dengan sampel.
menggunakan KCKT. Dari hasil pengukuran, % b/b = 5mg/50mg → 0,005g/0,05g
didapatkan analit natrium thiopental sebesar 5 mg Untuk menjadi %, penyebutnya harus diubah
dalam 50mg berat sampel. Berapa % b/b natrium menjadi 100 g
thiopental dalam sampel? % b/b = (0,005g/0,05g) x (2000/2000)
a. 15 = 10 g/100 g → 10%
b. 1,5
c. 0,5
d. 5
e. 10
58 Suatu industri farmasi telah mengembangkan kapsul
ekstrak kunyit sebagai agen co-kemoterapi dalam
pengobatan kanker payudara. Produk tersebut telah
lolos dalam tahapan uji pra-klinik, uji toksisitas, uji
klinik fase I-III. Apakah nama penggolongan yang
tepat bagi produk tersebut?
a. Obat Tradisional
b. Jamu
c. Fitofarmaka
d. OHT
e. Herbal
59 Seorang Apoteker melakukan penetapan kadar Kadar = berat kaplet per tab x % kadar
metampiron dalam kaplet. Diketahui kadar =
metampiron 78%, dengan berat 10 kaplet sebesar
= 452,78 mg
5805 mg. Berapa kadar (mg/tab) sampel tersebut ...
~ 452,8 mg
a. 500,4
b. 464,8
c. 452,8
d. 580,5
e. 390,4
60 Bagian penelitian dan pengembangan suatu - CoA = Data spesifikasi hasil pengujian/analisis
perusahaan farmasi hendak membuat tablet - MSDS = Data spesifikasi bahan, cara penanganan,
klorpromazin sehingga membutuhkan kelengkapan toksisitas, dan keamanan
berkas yang berisi spesifikasi bahan, cara penanganan - SP = Surat pesanan
bahan, toksisitas dan keamanan bahan yang tertulis - SOP = Dokumen yang berisi Standar Operasional
dalam sebuah dokumen. Berkas apa yang berisi hal Prosedur
tersebut? - CDOB = Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik
a. SOP
b. SP
c. CDOB
d. CoA
e. MSDS
61 Suatu produk obat herbal terstandar mengandung Kadar abu total =
ekstrak meniran. Pada penetapan kadar abu 2,05
gram ekstrak meniran diperoleh hasil penimbangan
setelah pemijaran sebesar 3,85 gram (Bobot krus 3,78 Kadar abu larut air =

14
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

gram). Hasil pemijaran kemudian ditambahkan HCl =


encer dan dididihkan, kemudian disaring. Kertas
= 0,98%
saring dan residu yang tertahan dipijarkan kembali
sehingga diperoleh bobot setelah pemijaran sebesar
3,80 gram. Berapakah kadar abu larut air dari hasil
pengukuran tersebut?
a. 1,54%
b. 1,87%
c. 0,98%
d. 2,43%
e. 3,41%
62 Produk vaksin suatu industry farmasi A - Tugas Bagian Pengawasan Mutu : terkait dengan seluruh
teridentifikasi mengandung DNA babi. Industri proses pengujian bahan awal, bahan pengemas, produk
tersebut melakukan recall produk. Bagian yang antara, produk ruahan dan produk jadi dalam hal
melakukan recall produk tersebut adalah? memberikan persetujuan, menolak sesuai hasil evaluasi,
a. Pengawasan mutu dan lain-lain.
b. Produksi o Tugas Bagian Pemastian Mutu : menjamin penerapan
c. Pembelian sistem mutu, audit internal, inspeksi diri, audit eksternal,
d. Marketing recall produk, penyimpangan, validasi, meluluskan atau
e. Pemastian mutu menolak produk jadi, dan lain-lain.
o Tugas Bagian Produksi : memastikan proses produksi
berlajan sesuai prosedur yang diterapkan, memastikan
pelaksanaan kualifikasi dan pemeliharaan bangunan dan
fasilitas serta peralatan di bagian produksi, dan lain-lain.
Sumber : CPOB 2018
63 Dari hasil pengujian suatu senyawa X diketahui nilai Hukum Lambert Beer
A1% 1 cm = 400. Nilai serapan = 60, dan tebal A=εbc
kuvet 1 cm. Maka berapakah konsentrasi zat X? 60 = 400 x 1 x c
a. 0,0015 c = 60
b. 15 400=0,15
c. 1,5 Keterangan :
d. 150 A = Absorbansi atau nilai serapan
e. 0,15 ε = koefisien ekstingsi molar (M-1 cm-1)
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi zat (M)
64 Seorang pengawas mutu di industry farmasi CpK = minimal (Cpu, Cpl) → hasil diambil yang paling
melakukan pengawasan mutu produk tablet kecil diantara keduanya
simvastatin yang telah diproduksi pada tahun 2020 Cpl (batas bawah) = 𝑚𝑒𝑎𝑛−𝐿𝑆𝐿
dengan menghitung inspeksi kapabilitas proses 3 𝑆𝐷= 99,98− 90
(CpK), rata-rata kadar 99,98 ± 105 % dan rata-rata 3 2,50 = 1,3307 → hasil yang diambil
SD ± 2,50 Ditetapkan spesifikasinya adalah 90- Cpu (batas atas) = 𝑈𝑆𝐿− 𝑚𝑒𝑎𝑛
110%. Berapakah CpK yang dihasilkan ? 3 𝑆𝐷= 110 − 99,98
a. 0,929
3 2,50 = 1,3360
b. 1,330
Keterangan :
c. 0,976
LSL = spesifikasi batas bawah
d. 0,882
USL = spesifikasi batas atas
e. 1,231
Mean = rata-rata
SD = standar deviasi
65 Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi kadar Kadar minimum (%b/b) = 500/625 x 90% = 72%
terhadap tablet asam mefenamant 500mg. Sebelum
melakukan penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan
diperoleh bobot rata-rata 625 mg. Di dalam
kompendial tercantum bahwa kadar asam mefenamat
tidak boleh kurang dari 90% dan tidak boleh lebih
dari 110% dari yang tercantum dalam kemasan.
Berapa minimum kadar (%b/b) asam mefenamat
yang harus didapat untuk memenuhi syarat
farmakope?
a. 80
15
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. 85
c. 82
d. 88
e. 72
66 Industri farmasi akan melakukan validasi
pembersihan alat yang akan digunakan untuk bahan
aktif Aspirin 80 mg dan ibuprofen 400 mg. dimana
batch size dari Aspirin adalah 200 kg dan ibuprofen
adalah 100 kg. batas safety nya adalah 1000. Jika
aspirin akan dibersihkan terhadap ibuprofen, berapa
nilai MACO yang dihasilkan?
a. 100
b. 200
c. 500
d. 300
e. 400
67 Apoteker di industri farmasi sedang mengevaluasi
kualitas tablet ketoprofen berdasarkan FI. Uji
disolusi ketoprofen dilakukan menggunakan dapar
fosfat pH 7,2. Diketahui pKa ketoprofen 4,4. Berapa
persenkah ketoprofen dalam bentuk terion pada
kondisi disolusi tersebut?
a. 88%
b. 77%
c. 99%
d. 55%
e. 66%
68 Suatu industri farmasi melakukan proses validasi Ketangguhan ditentukan pada saat tahap pengembangan
metode KCKT untuk penetapan kadar furosemida dan tergantung dari kebutuhan.
dalam sediaan tablet. Untuk mengetahui pengaruh Metode hendaklah handal terhadap variasi parameter yang
perubahan pH fase gerak, dilakukan suatu percobaan ditetapkan. Misal : stabilitas larutan analit.
pada kondisi fase gerak pH 3,7, pH 3,8 dan pH 3,9. Contoh uji ketangguhan untuk metode analisis yang
Parameter validasi apakah yang dilakukan pada menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT),
percobaan di atas? tetapkan.
a. Selektifitas
b. Uji kesesuaian sistem
c. Ketangguhan
d. Akurasi
e. Reprodusibilitas
69 Bagian QC suatu Industri farmasi melakukan uji R = 2 (𝑡𝑅2−𝑡𝑅1) : (𝑊1+𝑊2) = 2 (9,26−6,74) : (1,6+0,6)
kesesuaian system prosedur penetapan kadar = 2,3
senyawa Z dalam sediaan farmasi menggunakan
HPLC dengan baku internal Y. Hasil uji diperoleh
kromatogram senyawa Z dan baku Y secara berturut
yaitu 6,74 dan 9,26 dan lebar puncak 1,6 dan 0,6.
Berapa resolusi puncak senyawa Z dan Y tersebut?
a. 5,27
b. 4,34
c. 2,30
d. 1,25
e. 3,15
70 Seorang apoteker bagian QC di industry farmasi
sedang menetapkan waktu kadaluarsa injeksi
aminofilin 24 mg/ml dengan stabilitas dipercepat,
reaksi degradasi aminofilin mengikuti kinetika orde 1,
dari perhitungan waktu paruh aminofilin dalam suhu
25oC adalah 7 jam. Kapan waktu kadaluarsa (t90) obat
tersebut dalam suhu 25oC?
a. 2 jam

16
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. 1 jam
c. 5 jam
d. 3 jam
e. 4 jam
71 Apoteker bagian RnD suatu industri farmasi sedang
melakukan pengujian sifat alir suspense parasetamol
125mg/5mL. Sifat alir yang dihasilkan tersebut
digambarkan tidak melewati (0,0), membentuk yield
value (f) dan membutuhkan tekanan besar untuk
dapat mengalir. Jenis sifat alir apakah yang
dimaksud?
a. Dilatan
b. Plastis
c. Newtonian
d. Tiksotropik
e. Pseudoplastis

72 Sebuah industri farmasi akan memproduksi Klindamicin tiap 1 gram mengandung 10 mg


klindamicin salep sebanyak 7.000 tube dengan berat berarti 15 gram mengandung 150 mg
1 tube 15 gram. Setiap 1 gram salep mengandung 10 (BM klindamisin fosfat/BM klindamisin) x 150 mg
mg klindamicin (BM = 461,44). Bahan baku yang (504/461,44) x 150 = 1149029 mg = 1,149 kg
digunakan dalam produksi adalah klindamicin fosfat
(BM = 504,96 ). Berapakah berat klindamicin fosfat
yang dibutuhkan untuk membuat klindamicin salep
tersebut?
a. 1,149 kg
b. 1,025 kg
c. 0,921 kg
d. 0,820 kg
e. 114,9 kg

73 Saat ini sedang marak-maraknya kasus BKO di dalam Untuk mengetahui adanya kandungan BKO dalam
sediaan jamu. Diketahui BKO yang sering sediaan jamu, dilakukan pengujian kuantitatif dan
ditambahkan adalah asam mefenamat dan natrium kualitatif. Adapun uji kualitatifnya menggunakan lempeng
diklofenak. Metode apa yang cepat untuk KLT. Metode KLT digunakan karena KLT merupakan
mengidentifikasi kedua BKO tersebut? metode yang sederhana dan cepat. KLT digunakan secara
a. HPLC luas untuk analisis oba
b. Spektrofotometri Uv Vis
c. GC-MS
d. Fluorometri
e. Kromatografi Lapis Tipis
74 Bagian pengawasan mutu akan melakukan uji “on Setelah dipasarkan, stabilitas produk jadi hendaklah
going stability” pada tablet Flunarizine 10 mg, dipantau menurut program berkesinambungan yang
kemudian sampel dikumpulkan. Sampel yang sesuai, yang memungkinkan pendeteksian semua masalah
dimaksud adalah? stabilitas (misal perubahan pada tingkat impuritas, atau
a. Produk antara profil disolusi) yang berkaitan dengan formula dalam
b. Bahan kemas kemasan yang dipasarkan.
c. Bahan baku Tujuan dari program stabilitas on-going adalah untuk
d. Produk jadi setelah dikemas memantau produk selama masa edar dan untuk
e. Produk jadi sebelum dikemas menentukan bahwa produk tetap, atau dapat diprakirakan
akan tetap, memenuhi spesifikasinya selama dijaga dalam
kondisi penyimpanan yang tertera pada label. Hal ini
berlaku bagi produk dalam kemasan yang dijual.
Sumber : PerKaBPOM No. HK.HK.03.1.33.12.12.8195
Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman CPOB
75 Suatu industri farmasi mempunyai mixer - Kualifikasi Desain dilakukan untuk menentukan
pencampuran tablet yang sudah rusak, namun spesifikasi peralatan yang diinginkan oleh pengguna dan

17
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

industry tersebut ingin memakainya kembali setelah harus mematuhi desain sesuai CPOB
diperbaiki, untuk itu perlu diperhatikan dengan - Kualifikasi Instalasi dilakuakan untuk menverifikasi
parameter? kebenaran instalasi alat berdasarkan spesifikasi yang
a. Kualifikasi Operasional inginkan
b. Validasi - Kualifikasi Operasional dilakukan untuk memastikan
c. Kualifikasi Desain peralatan atau sistem yang didesain atau dimodifikasi
d. Kualifikasi Kinerja beroperasi sesuai dengan yang spesifikasi yang diinginkan
e. Kualifikasi Instalasi - Kualifikasi Kinerja dilakukan pengoperasian terhadap
peralatan menggunakan bahan yang akan dipakai untuk
produksi untuk melihat kesesuain hasil yang didapat pada
peralatan
- Validasi merupakan Tindakan pembuktian bahwa
prosedur, proses, sistem, pengawasan akan senantiasa
mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan prinsip
CPOB
Sumber : CPOB 2018
76 Seorang apoteker di bagian Quality Control akan Berikut beberapa alat yang digunakan pada uji disolusi :
melakukan uji disolusi tablet dengan menggunakan o Alat 1 (Tipe Keranjang) : terdiri dari sebuah wadah
alat tipe 2. Alat tipe apakah yang dimaksud? bertutup yang terbuat dari kaca atau bahan transparant
a. Basket lain yang inert; sebuah motor, suatu batang logam yang
b. Silinder kaca bolak-balik digerakkan oleh motor; dan keranjang berbentuk silinder.
c. Keranjang Sediaan dimasukkan ke dalam keranjang yang kering pada
d. Dayung tiap awal pengujian. Selama pengujian berlangsung jarak
e. Sel yang dapat dialiri antara bagian dasar dalam wadah dan keranjang adalah 25
mm ± 2 mm.
o Alat 2 (Tipe Dayung) : pada alat ini digunakan dayung
yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Jarak
25 mm 2 mm antara daun dan bagian dalam dasar wadah
dipertahankan selama pengujian berlangsung.
o Alat 3 (Silinder kaca bolak-balik) : terdiri dari satu
rangkaian labu kaca beralas rata berbentuk silinder;
rangkaian silinder kaca yang bergerak bolak balik;
penyambung inert dari baja tahan karat (tipe 316 atau
yang setara) dan kasa polipropilen yang terbuat dari bahan
yang sesuai, inert dan tidak mengabsorbsi, dirancang
untuk menyambungkan bagian atas dan alas silinder yang
bergerak bolak balik; dan sebuah motor serta sebuah
kemudi untuk menggerakkan silinder bolak balik secara
vertikal dalam labu dan, jika perlu silinder dapat digeser
secara horizontal dan diarahkan ke deretan labu yang lain.
o Alat 4 (Sel yang dapat dialiri) : terdiri dari sebuah wadah
dan sebuah pompa untuk Media disolusi; sebuah sel yang
dapat dialiri; sebuah tangas air yang dapat
mempertahankan suhu Media disolusi pada 37º ± 0,5º
Sumber : Farmakope Indonesia Jilid VI hal 2112 –2114.
77 Industri farmasi melakukan pemeriksaan kadar
ibuprofen dengan spektro uv-vis. Kadar analit yang
diperoleh adalah 0,7 (sediaan 400 mg) sedangkan
kadar pembanding yang diperoleh adalah 0,3 (sediaan
200 mg). berapa persentase kadar analit terhadap
kadar pembanding?
a. 100%
b. 117%
c. 114%
d. 120%
e. 100%

18
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

78 Bagian RnD suatu industri farmasi akan


mengembangkan sediaan herbal dengan kandungan
ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia). Simplisia
yang digunakan sebanyak 150 gram dan dilakukan
maserasi dengan ekstrak etanol 96% sebanyak 1 liter
selama 3 hari, dan dihasilkan ekstrak kental sebanyak
45 gram. Berapa persen hasil rendemen ekstrak
tersebut?
a. 30
b. 50
c. 40
d. 10
e. 20
79 Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan Karena hasil uji disolusi tahap 1 terdapat 1 hasil pengujian
uji disolusi terhadap tablet parasetamol. Uji disolusi yang < Q + 5 maka dilakukan uji disolusi tahap 2.
tahap 1 menghasilkan parasetamol terlarut dalam
waktu 30 menit sebesar 76,5%, 90%, 95%, 92% dan
96%, Q = 85%. Apa tindak lanjut dari uji tersebut?
a. Menerima hasil pengujian
b. Melakukan uji disolusi tahap 2 dan 3
c. Menolak hasil pengujian
d. Mengulang 1 sampel untuk diuji lebih lanjut
e. Melakukan uji disolusi tahap 2

80 Bagian QC suatu industri farmasi melakukan


pemeriksaan pada 10 sak jahe (Zingiber officinalis).
Ternyata ada 1 sak yang sudah tercampur dengan
bahan lain, sehingga diletakkan di ruangan lain.
Ruang apakah itu?
a. Penerimaan
b. Karantina
c. Sampling
Sumber : PerKaBPOM Tahun 2011 Tentang Persyaratan
d. Reject
Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik
e. Release
81 Industri Bahan Baku Ekstrak akan membuat ekstrak Diantara semua option jawaban, hanya maserasi yang cara
Allium sativum L.Untuk obat antihipertensi. mengekstraksinya tidak memerlukan pemanasan. Dimana
Berdasarkan data literatur umbi tersebut tidaktahan metode ekstraksi maserasi dilakukan dengan cara
terhadap panas. Metode apakah yang digunakan perendaman serbuk simplisia dalam cairan penyari selama
untuk mengekstrak senyawa tersebut? beberapa hari pada suhu kamar dan terhindar dari cahaya
a. Infus matahari langsung.
b. Maserasi
c. Refluks
d. Dekoktasi
e. Sokletasi

82 Seorang apoteker yang bekerja di bagian R&D suatu Kondisi isotonis = 0,9 % b/v
Industri Farmasi akan membuat larutan morfin HCl Jumlah NaCl yang ditambahkan = ( 0,9/100 30) –
2% b/v yang isotonis sebanyak 30 ml. Jika diketahui (2/100 30 0,18) = 0,27 – 0,108 = 0,162 gram
E morfin HCl = 0,18 maka berapa mg NaCl yang = 162 mg
diperlukan agar sediaan tersebut isotonis?
a. 184 mg
b. 162 mg
c. 195 mg
d. 206 mg
e. 173 mg

19
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

83 Apoteker di industri farmasi membuat tablet


tramadol 50 mg dengan metode granulasi basah.
Pada saat dilakukan IPC dengan menimbang seksama
10,0 g granulasi basah kemudian dikeringkan pada
suhu 70oC. Didapatkan hasil konstan 7,5 g granulasi
setelah dikeringkan. Berapa% MC granulasi setelah
dikeringkan ?
a. 8,5
b. 15
c. 10
d. 25
e. 85
84 Sebuah industri farmasi akan memproduksi krim
dengan komposisi : vaselin 30%, asetil-salisilat 20
gram, emulgator 2 gram, aqua ad 100 gram.
Emulgator yang digunakan adalah tween 60 dan span
60. Twen 60 (HLB = 15) dan span 60 (HLB = 5)
serta HLB campuran 12. Berapa emulgator yang
dibutuhkan masing-masing?
a. 1,3 dan 1,7
b. 1,1dan 1,9
c. 1,2 dan 0,8
d. 1,4 dan 0,6
e. 1,0 dan 2,0
85 Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan Validasi yang dilakukan untuk menjamin bahwa seluruh
steril menggunakan cara aseptis, sebelum dilakukan proses produksi sediaan steril dapat menjamin sterilitas
proses produksi, akan dilakukan proses validasi sediaan disebut media fill test, dilakukan tiap 6bulan 1x
terlebih dahulu untuk menjamin bahwa seluruh atau 2 kali 1 tahun.cara validasi adalah dengan
proses pembuatan sediaan memenuhi standart. mengkondisikan ruangan produksi sediaan steril seperti
Validasi yang dimaksud adalah... pada keadaan operational (semua setting ruangan dan
a. Validasi metode analisa operator sama dengan saat produksi) hanya saja sediaan
b. Verifikasi metode analisa yang diproduksi diganti dengan media mikrobiologi. Di isi
c. Validasi pembersihan dengan media mikrobioloigi
d. Media fill test (untuk sediaan cair) Difilling dengan lactose steril
e. Validasi retrospektif kemudian di tambahkan media mikorbiologi.
86 Apoteker yang bekerja di industry farmasi memahami Menurut BPOM RI, 2013. Sarana penunjang kritis
bahwa sarana penunjang kritis hendaklah dipenuhi. industri farmasi adalah : Sistem pengolahan air (SPA) atau
Sarana penunjang ini dikategorikan kontak langsung water system, Sistem tata udara (AHU/HVAC), Sistem
dengan produk dan dapat mempengaruhi kualitas udara bertekanan (Compressed Air).
produk. Manakah sarana yang dimaksud?
a. Sistem pengolahan air
b. Sistem listrik
c. Sistem pengolahan limbah
d. Sistem pengendali hama
e. Sistem pendingin udara sentral
87 Suatu Industri akan memproduksi sediaan tablet
Ibuprofen 400 mg. Diketahui dalam system
klasifikasi BCS Ibuprofen termasuk BCS kelas 2. Apa
yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan
bioavailabilitas dari tablet Ibuprofen yang akan
diproduksi?
a. Meningkatkan lipofilisitas
b. Membuat tablet dalam sediaan liposom
c. Meningkatkan permeabilitas sediaan
d. Merubah bentuk sediaan menjadi kapsul
e. Membentuk kompleks dengan siklodekstrin
88 Bagian QC industri farmasi hendak memproduksi Bila ada risiko terhadap produk yang di luar kebiasaan
sediaan semisolid salep untuk memenuhi kebutuhan yaitu karena kontaminasi dari lingkungan, misal karena
di masyarakat. Pada tahap pembuatan dan pengisian kegiatan pengisian berjalan lambat atau wadah berleher-

20
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

sediaan tersebut sebelum dilakukan sterilisasi akhir lebar atau terpaksa terpapar lebih dari beberapa detik
dilakukan di ruang kelas mana? sebelum ditutup, pengisian hendaklah dilakukan di zona
a. A Kelas A dengan latar belakang minimal Kelas C.
b. D Pembuatan dan pengisian salep, krim, suspensi dan emulsi
c. B umumnya hendaklah dilakukan di lingkungan Kelas C
d. E sebelum disterilisasi akhir.
e. C
89 Suatu Industri Farmasi melakukan uji ekivalensi in Nilai yang menjadi parameter ekivalensi pada uji disolusi
vitro untuk membuktikan bioekivalensi suatu produk terbanding adalah similarity factor/faktor kemiripan (f2).
copy terhadap produk pembanding. Pada pengujian Nilai f2 ini menunjukkan kesamaan antara kurva disolusi
ini, dilakukan komparasi profil disolusi produk copy produk copy terhadap produk pembanding. Nilai f2 yang
terhadap produk pembanding dan dihitung suatu diharapkan adalah ≥50 (50 – 100).
nilai yang dapat menunjukkan kemiripan kedua kurva AUC (luas area di bawah kurva), t½ (waktu paruh), Cmax
disolusi, dengan syarat nilainya lebih besar atau sama (konsentrasi maksimum) dan tmax (waktu yang
dengan 50. Nilai yang dimaksud adalah.. diperlukan untuk mencapai konsentrasi maksimum)
a. f2 merupakan parameter yang dinilai pada uji ekivalensi
b. AUC secara in vivo.
c. tmax Sumber : PerKaBPOM Nomor HK.00.05.3.1818
d. t½
e. Cmax
90 Seorang apoteker QC di Industri farmasi sedang
melakukan evaluasi berat jenis dari sirup paracetamol
menggunakan metode piknometer. Data yang
dihasilkan adalah sebagai berikut :
Berat piknometer kosong = 62,1 gram
Berat piknometer + air = 162,64 gram
Berat piknometer + sirup = 147,66 gram
Berat jenis air = 1 g/ml.
Berat jenis sampel sirup paracetamol yang dihasilkan
dari evaluasi tersebut adalah ...
a. 0,785g/m
b. 0,550 g/ml
c. 0,581 g/ml
d. 0,855 g/ml
e. 0,851 g/ml

91 Industri farmasi akan melakukan validasi


pembersihan alat yang akan digunakan untuk bahan
aktif ketokonazol 200 mg dan ibuprofen 400 mg.
dimana batch size dari ketokonazol adalah 200 kg
dan ibuprofen adalah 100 kg. batas safety nya adalah
1000. Jika allopurinol akan dibersihkan terhadap
paracetamol, berapa nilai MACO yang dihasilkan?
a. 500
b. 300
c. 200
d. 400
e. 100

92 Di rumah sakit tempat anda bekerja mendapatkan


permintaan alcohol 70% sebanyak 1 liter, namun
yang tersedia hanya alkohol 50% dan alkohol 90%
serta tidak tersedia aquadest. Berapa masing-masing
alkohol 90% dan 50% tersebut diambil untuk
membuat alcohol 70%?
a. 400 ml alkohol 50% dan 600 ml alkohol 90% Jadi yang dibutuhkan adalah 500 ml alcohol 50% dan 500
b. 500 ml alkohol 50% dan 500 ml alkohol 90% ml alcohol 100%
c. 700 ml alkohol 50% dan 300 ml alkohol 90%
d. 300 ml alkohol 50% dan 700 ml alkohol 90%

21
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. 600 ml alkohol 50% dan 400 ml alkohol 90%


93 Industri Farmasi ingin melakukan uji volume
terpindahkan pada sediaan suspense oral 60 ml.
berapa jumlah wadah yang harus dievaluasi?
a. 10
b. 30
c. 20
d. 40
e. 50

94 Suatu pabrik memproduksi obat mata dengan


mengandung Timolol 3% yang dilarutkan dalam
NaCl 100 ml, diketahui a = 0,125 dan b = 0,586.
Berapa gram kandungan NaCl tersebut?
a. 0,15
b. 0,25
c. 0,55
d. 0,45
e. 0,35
95 Industri farmasi akan membuat sediaan krim dengan y = 0,0284x + 0,0013
berat 20 gram. Sediaan mengandung bahan aktif A 0,4875 = 0,0324x + 0,0015
150 mg kemudian dilakukan pengenceran 20 kali dan x = 0,4875−0,0015 : 0,0324 = 15 mcg/mL
volume awal adalah 10 ml. Nilai serapan yang x = 15 x faktor pengenceran x volume
diperoleh yaitu 0,4123. nilai persamaan yang = 15mcg/mL x 20 x 10 mL
diperoleh adalah y = 0,0284x + 0,0013. Berapa % = 3000 mcg
kandungan bahan aktif dalam sediaan? = 3,00 mg
a. 2,00 % kandungan = 3,00 𝑚𝑔 : 150 𝑚𝑔 x 100% = 2%
b. 5,00
c. 3,00
d. 2,50
e. 3,50
96 Dalam sistem pengolahan air di industri farmasi, ada ultimedia filter → Menghilangkan lumpur, endapan dan
bagian yang berfungsi untuk menghilangkan lumpur, partikel-partikel yang terdapat pada raw water
endapan dan partikel-partikel yang terdapat pada raw Active carbon filter → Menggunakan uap bertekanan
water? tinggi, untuk menghilangkan clorin, benzene, pestisida,
a. Blower filter bahan-bahan organic, warna, bau dan rasa
b. Softener filter Softener filter → Menurunkan atau menghilangkan
c. Multimedia filter kesadahan air dengan mengikat ion ca+ dan mg+
d. Heater filter Sumber: Petunjuk Teknis CPOB 2012
e. Active carbon filter
97 Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan Bahan aktif memiliki titik leleh 78 C (tidak stabil terhadap
membuat sediaan steril salep mata dengan panas) -->tidak bisa pakai sterilisasi panas
kandungan zat aktif memiliki titik leleh 78 C dan Sediaan berbentuk salep -->tidak bisa difiltrasi
tidak tahan terhadap panas. Cara sterilisasi apakah Gas --> meninggalkan residu gas etilen oksida atau
yang sesuai ? formaldehid (tidak aman)
a. Gas Yang tepat adalah radiasi
b. Panas kering
c. Filtrasi
d. Radiasi
e. Panas basah
98 Sebuah pabrik memproduksi 1200 suppositoria Kandungan Procain HCl = 0,25% dalam 2 gram
prokain HCl. Diketahui suppositoria memiliki bobot suppositoria
2 gr dengan kandungan prokain HCl 0.25%. Jumlah Procain HCl dalam 1 suppo = 0,25/100 x 2 gram
Berapakah prokain HCl yang dibutuhkan? = 0,005 gram
a. 1000 mg Jumlah Procain HCl dalam 1200 suppo = 0,005 gram x
b. 2000 mg 1200 = 6 gram
c. 6000 mg = 6000mg
22
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. 3000 mg
e. 5000 mg
99 Seorang apoteker bagian R&D industri farmasi akan
mengembangkan sediaan injeksi vitamin C. Formula
injeksi terdiri dari vitamin C 1 gram, NaOH 100 mg,
Benzalkonium Klorida 10 mg, Na-EDTA 0,1%, dan
aqua pro injeksi ad 5 mL Apakah fungsi Na-EDTA
pada formula berikut?
a. Bahan aktif obat
b. Pelarut
c. Antimikroba
d. Pengatur pH
e. Bahan Pengkelat

100 Seorang apoteker bagian pemastian mutu industri LOD = 3 𝑆𝐷 : 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒(𝑏)
farmasi menentukan nilai LOD dari suatu analisis LOD = 3 11981,7528 : 57194,7556
levofloksasin menggunakan HPLC. Hasil analisis LOD = 0,6284 ppm
diperoleh nilai SD = 11981,7528 dan nilai b =
57194,7556. Berapa nilai LOD
(ppm) dari instrumentasi tersebut?
a. 0,6284
b. 0,5787
c. 0,8458
d. 1,0424
e. 0,4235
INDUSTRI 2
1 Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin Berat tablet = (BM Azitromisin dihidrat/ BM
250 mg, namun yang digunakan adalah azitromisin Azitromisin) x 250 mg
dihidrat. Bobot molekul azitromisin adalah 749,02 = (785,02/ 749,02) x 250 mg
g/mol dan bobot molekul azitromisin dihidrat adalah = 262,01 mg
785,02 g/mol. Berapakah berat tablet jika
menggunakan azitromisin dihidrat?
a. 278,04 mg
b. 289,45 mg
c. 312,94 mg
d. 262,01 mg
e. 298,23 mg
2 Rimpang temulawak dapat diisolasi salah satu % Rendemen = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 / 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 100% =
kandungan aktifnya yaitu minyak atsiri. Dari 15,5/300 x 100% = 5,16% ~ 5,2 %
sebanyak 300 g temulawak segar yang telah diperkecil
ukurannya dengan cara diiris-iris,setelah diisolasi
dengan destilasi air ternyata didapatkan minyak atsiri
sebanyak 15,5 g. Berapa % rendemen minyak atsiri
temulawak?
a. 52 %
b. 6,6 %
c. 0,52%
d. 66 %
e. 5,2 %
3 Suatu produk isoniazid 100 mg/5 mL, mengikuti Laju penguraian 0,1% / bulan
orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian sebesar Laju penguraian mengikuti orde nol dimana pengurangan
0,1%/bulan. Syarat kadar isoniazid pada sediaan akan terjadi dengan konstan. Sediaan tidak boleh kurang
adalah tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari dari 93%. Sehingga ada pengurangan 7% sebelum obat
100%. A = -kt + Ao Berapa bulan lama kadaluarsa tesebut expired.
sediaan? mg / 0,1 mg = 70 bulan.
a. 60
b. 75
c. 80
23
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. 65
e. 70
4 Sebuah industri obat akan didirikan di Jawa Tengah PP 51 tahun 2009 pasal 9 ayat 1 : Industri farmasi harus
untuk memproduksi tablet hisap yang mengandung memiliki 3 (tiga) orang Apoteker sebagai penanggung
antibiotik kombinasi fradiomisin dan gramisidin jawab masingmasing pada bidang pemastian mutu,
sebagai terapi pengobatan radang tenggorokan. produksi, dan pengawasan mutu setiap produksi Sediaan
Industri tersebut membutuhkan apoteker untuk Farmasi
memenuhi persyartan agar sesuai dengan PP 51
tahun 2009. Berapakah jumlah minimal apoteker
yang harus dimiliki oleh industri tersebut?
a. 2 orang
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 1 orang
e. 3 orang
5 Suatu industri obat herbal mencoba mengembangkan Adsorbsi mengunakan fase diam berupa zat padat dan
metode analisa untuk kurkumin dalam suatu sediaan fase gerak berupa zat cair atau gas. Zat terlarut diadsorpsi
obat tradisional. Industri tersebut mencoba pada permukaan partikel padat. Contoh kromatografi
mengembangkan metode pemisahan dengan adsorpsi ini yaitu berupa kromatografi lapis tipis (KLT).
kromatografi lapis tipis. Apakah prinsip pemisahan
kurkumin pada penggunaan metode tersebut?
a. Partisi
b. Afinitas
c. Pasangan Ion
d. Adsorbsi
e. Penukar Ion
6 Sebuah Industri Farmasi mengembangkan formula [ ]
baru sebuah sediaan cefixime 200 mg bermerk dan
F absolut = [ ]
generiknya. Dilakukan perbandingan terhadap
parameter bioavailabilitas dari tablet cefixime 200 mg
= x 100%
dengan sediaan patennya yang merupakan injeksi = 50%
intravena cefixime 200 mg.
x Injeksi iv Tablet Tablet
bermerk generic
Dosis (mg) 200 200 200
AUC 48 24 20
Cmax 1,5 0,6
(ug/ml)
Waktu 3,4 4,6
paruh
(jam)
Berapakah nilai F absolut dalam persen sediaan tablet
bermerk tersebut?
a. 80
b. 100
c. 50
d. 200
e. 40
7 Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan suatu Bahan obat X bersifat mudah teroksidasi dan terhidrolisis,
sediaan dari bahan obat X. Bahan tersebut tidak sehingga cocok untuk diformulasikan dengan bentuk
tahan terhadap oksidasi dan hidrolisis dan stabil sediaan suspensi kering
selama 14 hari. Sediaan yang cocok adalah…
a. Tablet
b. Kapsul
c. Suspensi kering
d. Tablet lepas lambat
e. Emulsi
8 Apoteker di bagian RnD sebuah indutri farmasi Karbomer : gelling agent
sedang melakukan pengembangan sediaan gel TEA : pemberi suasana basa untuk karbomer membentuk
24
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

piroksikam. Komponen sediaan terdiri dari gelling base


piroksikam, karbomer, TEA, propilenglikol, nipagil, Propilenglikol : enhancer
nipasol, dan air. Salah satu bahan tambahan Nipagin : pengawet
dimaksudkan untuk meningkatkan penetrasi Nipasol : pengawet
(enhancer). Apakah bahan tambahan yang dimaksud?
a. Karbomer
b. Propilenglikol
c. Nipasol
d. TEA
e. Nipagin
9 Seorang apoteker di industri farmasi akan membuat HPMC berfungsi sebagai bahan untuk meningkatkan
sediaan suspensi dengan komposisi yaitu Tween 80, viskosistas sediaan, untuk mengurangi kekentalan maka
HPMC, BHT, metil paraben, sukrosa. Saat apoteker konsentrasi HPMC dikurangi
membuat suspensi tersebut didapatkan hasil yang
terlalu kental. Sebagai apoteker, apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Mengganti Tween 80
b. Meningkatkan HPMC
c. Mengganti HPMC
d. Mengurangi HPMC
e. Mengurangi Tween 80
10 Seorang apoteker di industri obat tradisional sedang Tokoferol /Vitamin E merupakan zat gizi yang penting
mengembangkan formulasi sediaan kapsul lunak karena mempunyai sifat antioksidan sehingga zat gizi
minyak ikan. Komposisi formula tersebut terdiri dari dapat mencegah/ menghambat terjadinya penyakit
minyak ikan, tokoferol, propilenglikol, tween 80, degeneratif
span 60, dan Na benzoat. Apakah bahan dalam
formula tersebut yang berfungsi sebagai antioksidan?
a. Tween 80
b. Tokoferol
c. Span 60
d. Na-benzoat
e. Propilen glikol
11 Suatu industri obat herbal mencoba mengembangkan Adsorpsi merupakan fase diam berupa zat pada dan fase
metode analisa untuk kurkumin dalam suatu sediaan gerak berupa zat cari atau gas. Zat terlarut diadsorpsi pada
obat tradisional. Industri tersebut mencoba permukaan partikel padat. Contoh kromatografi adsorpsi :
mengembangkan metode pemisahan dengan KLT
kromatografi lapis tipis. Apakah prinsip pemisahan
kurkumin pada penggunaan metode tersebut?
a. Partisi
b. Pasangan Ion
c. Afinitas
d. Penukar Ion
e. Adsorpsi
12 Suatu perusahaan akan memproduksi injeksi Uji endotoksin dilakukan dengan Uji LAL dimana jika
kloramfenikol. Salah satu syarat yang harus dipenuhi positif mengandung endotoksin makan akan terbentuk gel
adalah bebas dari endotoksin. Untuk memenuhi uji
endotoksin, maka harus dilakukan pengujian…
a. Uji angka lempeng total
b. Uji LAL
c. Media fill
d. Uji fertilitas
e. Uji sterilitas
13 Disolusi asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = Syarat Lulus, Q>75%+5% (75%+5%=85%)
75%. Hasil uji disolusi 88%, 91%, 90%, 85%, 88%, Dari hasil pengujian diperoleh 85 dan diatas 85%
86%. Bagaimana interpretasi hasil dari uji tersebut? sehingga lulus
a. Lulus, Q>75%
b. Lulus, Q>75%+5%
c. Tidak lulus, reformulasi
d. Tidak lulus, ulangi ditambah 6 sampel

25
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. Tidak lulus, ulangi ditambah 12 sampel


14 Aliran dilatan terjadi pada suspensi yang memiliki
presentase zat padat terdispersi dengan konsentrasi tinggi.
Terjadi peningkatan daya hambat untuk mengalir
(viskositas) dengan meningkatnya rate of shear. Jika stress
dihilangkan, suatu system dilatan akan kembali ke keadaan
fluiditas aslinya

Gambar diatas menunjukkan sifat aliran…


a. Dilatan
b. Tiksotropik
c. Pseudoplastis
d. Newtonian
e. Plastis
15 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas Membuka menutup wajah berkali-kali dilakukan dengan
produk tablet effervesent dengan cara membuka dan uji stabilitas in use, on going stability test dilakukan untuk
menutup wajah berkali-kali. Apa nama pengujian melihat stabilitas sediaan saat sudah di pasaran.
stabilitas tersebut? Sumber : International Conference of Harmonization.
a. Short term stability tes 2006. Stability Testing of New Drug Substances amd
b. In use stability test Products Q1A (R2)
c. Accelerated stability test
d. On going stability test
e. Long term stability test
16 Seorang apoteker bagian pengawasan mutu Parameter yang harus diperbaiki ialah parameter tailing
mengembangkan metode KCKT untuk analisis factor. Persyaratan parameter tailing factor yaitu Tf = 1
piridoksin, isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin (kromatogram bersifat simetri), apabila Tf > 1 maka
secara simultan. Hasil optimasinya sebagai berikut. kromatogram mengalami tailing / pengekoran. Semakin
besar harga Tf maka kolom yang dipakai semakin kurang
efisien.
Persyaratan uji lainnya :
Retention factor k ≥ 2
Resolusi : >1,5
Presisi area : %RSD ≤2.0% ; <1% untuk n≥5
Jumlah lempeng teoritis : N>2000
Faktor kapasitas : tidak ada persyaratan
Parameter apa yang harus diperbaiki?
a. Jumlah lempeng teoritis
b. Waktu retensi
c. Faktor kapasitas
d. Tailing factor
e. Resolusi
17 Suatu Industri Farmasi sedang melakukan uji reologi
sediaan gel aloevera sebagai berikut.

Jenis reologi apakah sediaan gel tersebut?


a. Tiksotropik
b. Dilatan
c. Plastis Pseudoplastis  sistem agregat tidak stabil secara kinetik
d. Pseudoplastis Tiksotropi  sistem dalam bentuk stabil
e. Newtonian Campuran polimer masing-masing menunjukkan
pseudoplastis dapat digunakan bersama untuk
membentuk tiksotropi.
Sumber: Review Article – Rheology in Pharmaceutical

26
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

Formulations – A Perspective (Journal of Developing


Drugs)
18 Apoteker Regulatory Affairs baru saja menerima Bila hasil uji dipercepat memenuhi syarat, maka waktu
hasil bahwa uji stabilita dipercepat tablet ko- kadaluwarsa yang disetujui adalah 2 tahun dengan industri
amoksiklav telah memenuhi syarat. Berdasarkan data farmasi harus berkomitmen untuk melakukan stabilita on
tersebut, waktu kadaluwarsa tablet ko-amoksiklav going
yang disetujui adalah
A. 6 bulan
B. 1 tahun
C. 1,5 tahun
D. 2 tahun
E. 3 tahun
19 Industri AHY sedang melakukan justifikasi tertulis Titik kritis penggunaan basis lemak untuk suppositoria
terkait kategorisasi material berdasarkan dampak ialah waktu lebur basis karena akan berdampak pada
yang ditimbulkan terhadap kualitas produk. Untuk pelepasan API dan mempengaruhi bioavabilitas obat di
eksipien, material dikategorikan sebagai kategori 2 dalam cairan rektal.
jika memiliki dampak yang signifikan dan kategori 3
jika tidak berdampak. Pada sediaan supositoria X
untuk penggunaan lokal, hanya digunakan eksipien
berupa 2 jenis hard fat sebagai basis supositoria
dengan kategori 3. Dari hasil analisis risiko diperoleh
kesimpulan bahwa ekspien harus dikategorisasi ulang
menjadi kategori 2, alasan yang paling mendukung
adalah?
A. Mempengaruhi ketegaran suppositoria
B. Mempengaruhi waktu lebur
C. Merupakan komponen dominan suppositoria
D. Mempengaruhi waktu hancur
E. Mempengaruhi massa suppositoria
20 Industri farmasi akan membuat sediaan infus Ringer Metode titrasi yang melibatkan ion logam dan dapat
dengan formulasi tiap 100 ml mengandung NaCl 860 membentuk suatu kompleks (CaCl2) adalah metode titrasi
mg, KCl 30 mg, CaCl2.2H2O 33 mg dan Aqua pro kompleksometri
injeksi hingga 100 ml. Larutan parenteral ini
digunakan untuk pasien anakanak yang mengalami
dehidrasi pada saat diare. Untuk menjamin kualitas
kekuatan sediaan perlu dilakukan pengujian kadar
setiap analit di dalam sampel. Metode volumetrik
dapat dipakai untuk menetapkan kadar CaCl2 di
dalam sediaan tersebut. Metode volumetrik apakah
yang digunakan untuk mengetahui kadar CaCl2
dalam sediaan tersebut?
a. Titrasi kompleksometri
b. Titrasi iodometri
c. Titrasi permanganometri
d. Titrasi pengendapan
e. Titrasi asam-basa
21 Quality control di industri farmasi hendak melakukan Berat sampel = 0.1521 gram = 152,1 mg
pengukuran kadar cemaran dalam bahan aktif. Berat cemaran = 0.354 mg
Diambil 0.1521 gram sampel dilarutkan dalam 100 %b/b cemaran dalam sampel bahan aktif = 0.354/152,1 x
mL (etanolair 1:1). Pengukuran dilakukan dengan 100% = 0,233%
metode HPLC. Dari hasil analisis diperoleh kadar
cemaran 0.354 mg/100mL. Berapakah kadar
cemaran (%b/b) dalam bahan aktif?
a. 0.233
b. 0.183
c. 0.253
d. 0.123
e. 0.133

27
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

22 Suatu industri sudah 10 tahun terakhir memproduksi jika ada perubahan produsen dari zat aktif / eksipien dan
tablet glimepirid 1 mg dan sudah dipasarkan. Industri spesifikasi berbeda dari vendor sebelumnya maka perlu
tersebut memutuskan untuk merubah produsen zat dilakukan validasi prospektif
aktif dari tablet tersebut dan mungkin berbeda
spesifikasi. Apa validasi yang harus dilakukan oleh
industri tersebut?
a. Validasi ulang
b. Validasi konkuren
c. Revalidasi tahunan
d. Validasi prospektif
e. Validasi retrospektif
23 R&D akan membuat sediaan tablet atorvastatin - Croscarmellose : disintegran
dengan metode granulasi basah. Bahan tambahan · Mg stearat : lubrikan
yang dipakai antara lain povidon K30, Mg stearat, · Povidone K 30 : pengikat
Croscarmelose, sodium starch glikolat, manitol. Salah - Sodium Starch Glicolate : disintegran
satu dari bahan tersebut berfungsi sebagai pengikat.
Bahan yang dimaksud adalah….
a. Povidone K 30
b. Manitol
c. Mg stearat
d. Croscarmellose
e. Sodium Starch Glicolate
24 Suatu industri obat tradisional (IOT) membuat jamu Sesuai Peraturan Kepala Badan POM No.
yang berisi ekstrak Apium. Berapa lama izin edar HK.00.05.41.1384 Tentang Kriteria Dan Tata Laksana
obatnya berlaku? Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar
a. 2 Tahun Dan Fitofarmaka pada Pasal 30, bahwa Persetujuan
b. 5 Tahun pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan
c. 4 Tahun fitofarmaka berlaku 5 (lima) tahun selama masih
d. 1 Tahun memenuhi ketentuan yang berlaku dan dapat
e. 3 Tahun diperpanjang melalui pendaftaran ulang
25 Sebuah industri farmasi akan membuat tablet 5g/100 x 0,6 g/tab x 700 tab = 21 gram
parasetamol. Dalam suatu produksi untuk 1 batch
dapat menghasilkan 700 tablet. Formula parasetamol
yang dibutuhkan meliputi parasetamol 500 mg,
amilum solani 5%, mg stearat 1%, laktosa
ditambahkan hingga berat tablet total 600 mg.
Berapa jumlah amilum solani yang diperlukan untuk
1 batch?
a. 24 gram
b. 21 gram
c. 22 gram
d. 23 gram
e. 20 gram
26 Kepala bagian RnD sebuah industri farmasi Menthol akan membentuk campuran eutektik dengan
bermaksud ingin merancang sebuah sediaan dalam kamper. Campuran eutektik adalah campuran senyawa
bentuk bedak tabur, salah satu bahan yang digunakan yang mana apabila senyawa tersebut dicampurkan maka
adalah mentol. Diketahui mentol memiliki sifat dapat akan membeku di suhu yang lebih rendah (titik leleh
membentuk campuran eutektik. Manakah dari bahan menjadi lebih rendah)
di bawah ini yang dapat membentuk campuran
eutektik dengan menthol?
a. Talk
b. ZnO
c. Kamper
d. Amilum
e. Asam salisilat
27 Sebuah industri farmasi membuat tablet amoksisilin Berdasarkan CPOB 2018, produk yang ditarik hendaklah
500 mg. BPOM melakukan inspeksi dan menemukan diberi identitas dan disimpan terpisah di area yang aman
adanya penyimpangan pada bets tertentu sehingga sementara menunggu keputusan terhadap produk
BPOM mengeluarkan surat penarikan produk tersebut. Ruang yang digunakan untuk menyimpan

28
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

tersebut. Dimanakah produk penarikan akan produk tersebut adalah ruang karantina untuk mengecek
disimpan? dan dilakukan evaluasi terhadap penyimpangan.
a. Ruang penyimpanan barang Ruang reject digunakan untuk menyimpan bahan atau
b. Ruang return produk yang tidak sesuai spesifikasi pada saat produksi.
c. Ruang penyimpanan
d. Ruang karantina
e. Ruang reject
28 Apoteker di suatu industri farmasi akan membuat Semakin tinggi konsentrasi carbopol, maka ikatan polimer
suatu sediaan gel. Dalam formulasi gel tersebut yang akan terbentuk semakin banyak, viskositas
mengandung karbopol 2% dan TEA 2%. Hasil uji meningkat dan daya sebar berkurang. Solusi dari
dari gel tersebut menunjukkan bahwa gel tersebut permasalahan tersebut adaah dengan menurunkan
memiliki daya sebar yang rendah. Apa yang harus konsentrasi dari karbopol
dilakukan oleh apoteker tersebut?
a. Menurunkan konsentrasi TEA
b. Menurunkan konsentrasi karbopol
c. Meningkatkan konsentrasi keduanya
d. Meningkatkan konsentrasi TEA
e. Meningkatkan konsentrasi karbopol
29 Seorang apoteker di industri farmasi akan 4 mg/5 ml = 48 mg/60 ml
memproduksi sirup bromheksin HCl 4mg/5ml 48 mg x 10.000 botol = 480.000 mg = 480,0 gram
dalam kemasan 60 ml. Satu batch produksi
menghasilkan 10.000 botol. Berapa bromheksin HCl
yang dibutuhkan untuk satu kali produksi?
a. 400,0 gram
b. 40,0 gram
c. 480,0 gram
d. 4,8 gram
e. 48,0 gram
30 Suatu industri farmasi akan membuat Injeksi 100 mL Untuk tiap 100 ml NaCl agar isotonis ~ 0,9 gram NaCl,
prokain hcl 1%. Procaine HCl memiliki ekivalensi maka bobot NaCl yang masih diperlukan agar larutan
NaCl 0,2. Berapa gram NaCl yang diperlukan agar menjadi isotonis adalah :
isotonis? Dalam sediaan terdapat 1 % zat aktif dengan nilai
a. 0,6 Ekivalensi NaCl 0,2 artinya 1 gram setara dengan 0,2
b. 0,8 gram NaCl. Dalam sediaan terdapat 1 gram maka sudah
c. 0,5 ekivalensi sebesar 0,2. Maka yang perlu ditambahkan 0,9 –
d. 0,4 0,2 = 0,7
e. 0,7
31 Seorang apoteker baru saja bekerja di suatu industry Salah satu tanggung jawab QA seperti yang disebutkan
farmasi. Tugas pokok apoteker tersebut adalah dalam CPOB adalah melakukan pengawasan terhadap
memastikan produk kapsul lepas lambat memenuhi fungsi bagian QC.
persyaratan Mutu. Apakah nama posisi jabatan QA : penjaminan dan pemastian mutu
apoteker di industri tersebut? QC : pengawasan mutu
a. Quality Assurance
b. Product Planing and Inventory Control
c. Produksi
d. Quality Control
e. Riset and Development
32 Apoteker di BPOM menganalisis kosmetik yang LOD : limit deteksi, yaitu konsentrasi terkecil yang dapat
dicurigai mengandung merkuri. Metode analisis yang dianalisis dengan suatu metode analisis, digunakan untuk
digunakan adalah ICP-MS. Apa parameter valiadasi melihat sensitivitas metode
metode analisis yang menentukan apakah metode
tersebut sensitif / tidak terhadap zat yang diuji?
a. Akurasi
b. Presisi
c. LOD
d. LOQ
e. Spesifisitas
33 Disuatu Industri Farmasi memproduksi tablet dan Kondisi pada gambar tersebut adalah mottling/variasi
tablet mengalami gangguan seperti pada gambar warna pada tablet. Disebabkan pencampuran buruk,

29
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

berikut. semprotan dari mesin tidak merata, penyalut tidak cukup,


migrasi dari plastisizer pewarna.
Solusi : dilakukan pengadukan saat proses penyalutan,
mengatur semprotan alat sehingga penyemprotan merata

Apa yang dilakukan apoteker untuk mengatasi


masalah tersebut?
a. Lakukan pengadukan saat penyalutan
b. Meningkatkan suhu penyalutan
c. Memperkecil partikel yang akan disalu
d. Menurunkan viskositas penyalut
e. Mengganti dengan pewarna larut minyak
34 Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan Bilangan pengganti suppo merupakan jumlah bagian berat
sediaan suppositoria. Peneliti akan membuat 10 obat yang menggantikan bagian berat basis suppo
suppositoria, masing-masing suppositoria Jumlah total obat = 10 x 300 mg = 3000 = 3 gram
mengandung 300 mg obat dan akan dicetak Jumlah obat tersebut akan mengganti basis 3 gram/3 = 1
menggunakan cetakan bobot suppo 1 gram, gram
diketahui bilangan pengganti adalah Jadi jumlah basis yang dibutuhkan = jumlah total berat
3. Berapa jumlah basis supo yang dibutuhkan? suppo – jumlah obat yang mengganti basis
a. 10 gram = (10 x 1 gr) – 1 gram
b. 9 gram = 10 -1 = 9 gram
c. 11 gram
d. 8 gram
e. 12 gram
35 Seorang QC melakukan analisis pada minyak atsiri Senyawa yang akan dianalisis memiliki sifat mudah
cengkeh yang mengandung eugenol dan terpenoid. menguap sehingga instrumen yang sesuai untuk
Instrumen apa yang cocok dengan senyawa tersebut? karakteristik tersebut adalah GC / kromatografi gas
a. Kromatografi kertas
b. Kromatografi gas
c. Kromatografi cair kinerja tinggi
d. Kromatografi Lapis Tipis
e. Kromatografi cair
36 Seorang apoteker di suatu industri obat tradisional Menurut PerKa BPOM RI No HK.00.05.41.1384 ,
telah mengembangkan ekstrak suatu tanaman sebagai fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah
imunomodulator. Ekstrak tersebut telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
distandarisasi serta telah lolos uji pra- klinik dan uji uji praklinik dan klinik
klinik. Apakah nama penggolongan yang tepat untuk
herbal tersebut?
a. Ekstrak terstandar
b. Jamu
c. Herbal Terstandar
d. Fitofarmaka
e. Obat Tradisional
37 Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan Penyaringan Vitamin C mudah terdegradasi dengan
Vitamin C injeksi tanpa penambahan bahan adanya panas sehingga disterilisasi menggunakan metode
tambahan. Industri farmasi tersebut akan melakukan filtrasi /penyaringan. Sterilisasi secara mekanik
sterilisasi untuk memastikan sediaan yang diproduksi menggunakan saringan yang berpori sangat kecil (0,22
steril dari semua mikroorganisme, termasuk spora mikron atau 0,45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada
bakteri. Metode sterilisasi apa yang tepat untuk saringan tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi
sediaan tersebut? bahan yang peka terhadap
a. Penyinaran UV panas misalnya larutan enzim dan antibiotik
b. Panas Kering
c. Panas Basah
d. Filtrasi

30
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. Plasma
38 Seorang analis sedang melakukan evaluasi kadar zat Batas minimum (95% x 5 mg = 4.75 mg) dan
aktif terhadap tablet salut enterik Bisacodyl 5mg Batas maksimum (105% x 5 mg = 5.25 mg)
menggunakan HPLC dengan detector UV λ 265 nm.
Ditimbang 20 tablet secara acak dan diperoleh bobot
rata-rata sebesar 102 mg. Berapa minimum kadar
(mg) Bisacodyl yang harus diperoleh jika spesifikasi
produk mempersyaratkan kadar API dalam tablet
tidak kurang dari 95% dan tidak tidak lebih dari
105%?
a. 5.25
b. 4.50
c. 4.75
d. 4.00
e. 4.25
39 Apoteker industri akan mengembangkan tablet
dengan zat aktif nifedipin dengan formula baru. Dari
trial bets sediaan yang sudah diproduksi, dilakukan
uji stabilitas dipercepat. Kondisi pengujian yang
diperlukan adalah…
a. 25 C, 70%
b. 40 C, 75%
c. 40 C, 65%
d. 30 C, 75%
e. 50 C, 75%
40 Seorang apoteker di industri obat tradisional ingin Pengujian aflatoksin total digunakan untuk menjamin
melakukan pengujian berupa organoleptik, kadar air, sediaan tidak mengandung kapang, khamir, dan aflatoksin
cemaran mikroba, dan aflaktosin total untuk yang diduga didapat pada saat pemanenan, proses
memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk pengeringan, maupun saat pembuatan. Pengujian
jadi. Apa tujuan melakukan pengujian aflatoksin dilakukan dengan KLT atau metode difusi.
total?
A. Menjamin produk tidak mengalami kelebihan air
sehingga tidak mudah busuk
B. Menjamin produk tidak terdapat mikroba
pathogen
C. Menjamin produk tidak terdapat cemaran kapang
D. Menjamin produk tidak terdapat cemaran logam
E. Menjamin produk tidak terdapat alcohol yang
tersisa
41 Suatu industri farmasi melalukan uji disolusi Disolusi terbanding furosemid dilakukan dengan metode
terbanding terhadap tablet furosemid hasil formulasi basket 100 rpm, atau paddle 50 rpm dilakukan pada pH
dengan produk innovator. Uji disolusi terbanding 1,2 (larutan HCl), 4,5 (buffer sitrat/asetat), 6,8 (buffer
dilakukan menggunakan metode basket 100 rpm fosfat), volume media yang digunakan adalah 500 mL atau
pada 3 pH berbeda. Berapakah pH untuk uji disolusi 900 mL
terbanding tersebut?
a. pH 1,2 ; pH 4,0 ; pH 6,0
b. pH 1,2 ; pH 4,5 ; pH 7,0
c. pH 1,2 ; pH 3,0 ; pH 5,0
d. pH 1,2 ; pH 4,5 ; pH 6,5
e. pH 1,2 ; pH 4,5 ; pH 6,8
42 Industri farmasi ingin membuat produk dry syrup Faktor UDT yang terpengaruh antara lain perubahan
pregabalin yang akan diklaim BE terhadap inovator. ukuran partikel karena ukuran partikel semakin kecil,
Hasil UDT menunjukkan konsentrasi obat dalam absorpsi semakin besar. Sehingga pada grafik konsentrasi
darah di bawah inovator. Apa yang bisa dilakukan C akan naik. Faktor yang mempengaruhi UDT secara
apoteker di R&D? garis besar terbagi atas 2 yaitu absorbsi dan kelarutan.
a. Mengganti sumber bahan baku Kedua parameter ini yang menjadi dasar klasifikasi bahan
b. Merubah polimorfisme kristal aktif berdasarkan BCS. Untuk BCS Kelas 2, untuk
c. Memperkecil ukuran partikel mendapatkan niilai F1 dan F2 yang similar
d. Menambah kosolven dapat dilakukan beberapa hal : modifikasi ukuran partikel

31
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. Membuat matriks enkapsulasi pada bahan aktif (meningkatkan kelarutan), membuat matriks zat aktif
(memodifikasi absorbsi), penggaraman senyawa
(meningkatkan kelarutan), perubahan polimorfisme
43 Apoteker di Industri Farmasi melakukan proses
produksi sediaan injeksi di ruang kelas D. Maka pada
saat proses produksi, jumlah maksimum partikel
dengan ukuran ≥ 5 μm (per m3) yang diperbolehkan
adalah:
a. Tidak ada ketentuan
b. 35.200 partikel
c. 2900 partikel
d. 3520 partikel
e. 29.000 partikel

44 Seorang Apoteker di bagian produksi suatu industri Aqua For Injection : khusus digunakan untuk sedian
farmasi akan membuat produk tetes mata dengan zat injeksi steril seperti tetes mata, infus, dan lain-lain
aktif deksametason, neomisin sulfat dan polimiksin B
sulfat untuk obat infeksi dan radang pada mata.
Selain itu, bahan baku yang utama digunakan adalah
air. Air apakah yang dibutuhkan untuk produksi
sediaan tersebut?
a. Highly purified water
b. Aqua for injection
c. Air sumur
d. Aqua demineralisasi
e. Purified water
45 Seorang Apoteker R&D melakukan analisa kadar Komponen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi :
asam mefenamat menggunakan HPLC dengan fase Berdasarkan kepolaran fasa diam dan fasa gerak.
diam C18 dan fase gerak asetonitril: buffer fosfat: · Fase Normal (Normal Phase) : Kombinasi antara fase
etanol. Kromatografi jenis apa yang sebaiknya diam polar dan fase gerak non-polar (missal : fase diam
Apoteker gunakan? :silika atau alumina, fase gerak: heksana atau i- propileter)
a. kromatografi absorpsi normal · Fase Terbalik (Reversed Phase) : kepolaran fase gerak
b. kromatografi absorpsi reversed lebih tinggi dibanding fase diamnya. Fase diam non-polar
c. kromatografi fase normal dan fase geraknya polar (air, metanol, asetonitril). Untuk
d. kromatografi fase terbalik kolom “Reversed-Phase” biasanya menggunakan [C8,
e. kromatografi absorpsi terbalik C18, fenil, dll]
46 Apoteker di Industri Farmasi melakukan produksi Proses produksi tablet asetosal 100 mg merupakan
tablet asetosal 100 mg. Asetosal memiliki sifat produksi non steril yang dilakukan di kelas D dengan
higroskopis berdasarkan Farmakope Indonesia syarat kelembaban 40-60 %
sehingga perlu peraturan kelembaban dalam
produksinya. Berapakah kelembaban minimal
ruangan produksi yang harus ditetapkan?
a. 30
b. 20
c. 70
d. 40
e. 65
47 Suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan Tidak memenuhi persyaratan waktu hancur yaitu <15
tablet amoxicillin 500 mg. Hasil pengujian sifat alir menit. Kecepatan disolusi zat aktif dari sediaan tablet
menunjukkan tablet hancur selama 16 menit dan laju dapat dipengaruhi oleh sifat bahan penyusun tablet yang
disolusi tablet masih mendekati batas bawah digunakan. Pemakaian amilum sebagai disintegran /
spesifikasi yang ditentukan. Jika dilakukan penghancur diketahui dapat meningkatkan kecepatan
reformulasi tablet tersebut, bahan apakah yang harus disolusi zat aktif. Bila waktu hancur lebih cepat,
ditingkatkan konsentrasinya? diharapkan kecepatan disolusi juga meningkat.
a. Bahan Penghancur
b. Bahan Pengisi
c. Bahan pelicin

32
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. Bahan pengikat
e. Bahan penyalut
48 Suatu industri melakukan produksi tablet dengan Tujuan dilakukannya pre kompresi untuk mendapatkan
metode granulasi kering. Pada tahap pre kompresi granul dengan daya mengalir yang lebih baik dari
terdapat banyak massa yang menempel pada punch campuran bahan awal. Penyebab lengket pada punch and
dan dies. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? die yaitu antiadheren kurang, lubrikan kurang atau tidak
a. Kurang pengikat cocok, titik leleh zat aktif
b. Kurang lubrikan yang rendah. Jadi jawabannya adalah kurangnya lubrikan.
c. Kurang glidan Sedangkan glidan digunakan lebih untuk memperbaiki
d. Kurang gaya kompres sifat alir dari granul.
e. Kurang waktu/lama kompresi
49 Sebuah Industri farmasi akan memproduksi 0.025 g/5 ml = 0.5 g/100 ml (agar menjadi 100 mL maka
kloramfenikol salep mata dalam kemasan botol 5 mL dikali 20) = 0.5%
volume 5 ml. Dalam kemasan tertera mengandung
bahan aktif sebanyak 25 mg. Berapa kandungan zat
aktif bila dinyatakan dalam bentuk %?
a. 0,75
b. 0,5
c. 0,1
d. 5
e. 1
50 Suatu industri minuman kaleng yang mengandung fase terbalik →fase diam C18 (nonpolar); fase gerak
aspartam, as.benzoat dan kafein dianalisa oleh metanol (polar) Senyawa yang memiliki kepolaran
KCKT dengan kolom C18. Fase gerak metanol 20% mendekati fase diam akan tertahan lebih lama dalam
dan panjang gelombang 220nm-270nm. Hasil analisa kolom. Dalam hal ini adalah Aspartam (polar) - kafein
menunjukkan bahwa kepolaran aspartame lebih kecil (polar) - as.benzoat (semi polar)
dari kefein dan as.benzoat lebih besar dari kafein.
Bagaimana membaca spektrum dalam KCKT?
a. Kafein, as.benzoat, aspartam
b. Aspartam, as.benzoat, kafein
c. Aspartam, kafein, as.benzoat
d. As.benzoat, aspartam, kafein
e. Kafein, as.benzoat, aspartam
51 Produksi infus NaCl di ruang produksi dikontrol Periode kontrol kualifikasi kelas A (ruang produksi infus
kualifikasinya setiap periode. Hal ini bertujuan untuk NaCl) adalah 6 bulan
mengontrol besarnya molekul sesuai dengan standar
yang telah ditentukan. Setiap berapa bulan per
periode untuk kontrol kualifikasinya?
a. 9 bulan
b. 6 bulan
c. 12 bulan
d. 3 bulan
e. 15 bulan
52 Sebanyak 100mg sampel yang mengandung Y = 0,013x + 0,096
parasetamol dilarutkan dalam etanol hingga 100 mL. 0,465 = 0,013x + 0,096
setelah itu diambil 10mL dan diencerkan hingga X = 28,38
100mL pada labu takar. Larutan tersebut kemudian %kadar = Konsentrasi x Faktor Pengenceran x Volume
diukur serapannya pada spektrofotometer dan Sampel / Massa Sampel x 100%
diperoleh A= 0,465. Diketahui y= 0,013x + 0,096 %kadar = 28,38 mg/L x 10 x 0,1 L / 100mg x 100%
(kadar dalam ppm). Berapa kadar parasetamol hasil %kadar = 28,38%
analisis tersebut?
a. 30,32%
b. 25,43%
c. 26,89%
d. 22,67%
e. 28,38%
53 PT. Tanabe Indonesia akan membuat sediaan tablet Blistering pengemasan untuk sediaan padat seperti tablet
dengan zat aktif diltiazem dan dibesarkan dengan kempa dan kapsul. Herbesser merupakan tablet yang
nama Herbesser CD 100. Obat tersebut dapat memiliki dosis kecil dan dibuat dengan kempa langsung

33
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

dipergunakan untuk penderita angina dan hipertensi.


Metode pengemasan bentuk sediaan tablet yang anda
pilih adalah…
a. Blistering
b. Hardbag
c. Stripping
d. Softbag
e. Cartoning
54 Suatu industri telah memproduksi tablet X selama 10 Perubahan produsen zat aktif bisa mempengaruhi
tahun. Tiba-tiba produsen tempat biasa ia memesan spesifikasi. Jika spesifikasi berubah maka dilakukan
kehabisan sehingga harus mengubah produsen untuk validasi prospektif. Jika spesifikasi sama, dapat dilakukan
zat aktifnya dengan spesifikasi sama. Validasi proses validasi konkuren
yang harus dilakukan adalah?
a. Validasi tahunan
b. Validasi retrospektif
c. Validasi konkuren
d. Validasi ulang
e. Validasi prospektif
55 Sebuah industri farmasi akan membuat emulsi Nilai HLB campuran yang dihasilkan
minyak ikan. Untuk menghasilkan sediaan yang 25% Tween 80 = 25% x 15 = 3,75
optimal maka perlu dilakukan perhitungan HLB. 75% Span 80 = 75% x 4,3 = 3,22
Emulgator yang digunakan ialah Tween 80 sebesar Total = 6,97 ~ 6,9
25% (HLB=15) dan Span 80 sebesar 75%
(HLB=4,3). Berapakah HLB campuran yang
diperoleh?
a. 3.7
b. 10
c. 15
d. 3.2
e. 6.9
56 Industri farmasi mengembangkan gel natrium yang mempengaruhi daya sebar sediaan semisolida adalah
diklofenak dengan bahan tambahan metilselulosa, viskositasnya. Penambahan polimer seperti metilselulosa,
propilenglikol, polisorbat 80, metilparaben, dan HPMC, dsb dapat mengoptimalkan daya sebar
purified water. Hasil uji fisik gel menunjukkan daya
sebar lebih dari 7 cm. Apakah bahan tambahan yang
mempengaruhi hal tersebut?
a. Purified water
b. Metilparaben
c. Propilenglikol
d. Metilselulosa
e. Polisorbat 80
57 Seorang apoteker pada sebuah industri farmasi Kadar terbaca = 0,078/0,09 x 10 = 8.67 ppm masih bisa
bertugas di departemen QC dan melakukan dideteksi karena memiliki LOD 7,8 ppm
pengujian batas cemaran logam Pb dengan AAS.
Didapat hasil Absorban 0,078. Absorban standar 10
ppm sebesar 0,09. LOD metode sebesar 7,8 ppm. 20
g sampel didestruksi dan dilarutkan dalam 25 ml lalu
dibaca. Berapa ppm kah kadar logam pada sampel?
a. 15,48 ppm
b. 0,48 ppm
c. 7,98 ppm
d. Not detected
e. 8,67 ppm
58 Zat aktif asam mefenamat dilarutkan dalam 5mL Menggunakan persamaan Lambert Beer : A = a.b.c
pelarut. Kemudian diencerkan dengan pelarut lainnya 3.2 = 30 x 1 x C
hingga 100mL. Sejumlah 0.5 mL larutan encer C = 0,1067 x faktor pengenceran (20) = 2.13
tersebut diukur absorbansinya, dan didapatkan
absorbansi = 3.2 dengan A1% = 30; kuvet 1 cm.
Berapa konsentrasi sampel?

34
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a. 0.1067
b. 2.13
c. 0.05
d. 1.067
e. 21.3
59 Industri farmasi akan melakukan kontrol udara dalam Dumper adalah bagian dari ducting AHU yang berfungsi
ruangan produksi. Bagian Air Handling Unit (AHU) untuk mengatur jumlah (debit) udra yang dipindahkan ke
yang berfungsi untuk mengatur jumlah (debit) udara dalam ruangan produksi. Besar kecilnya debit udara yang
yang dipindahkan ke dalam ruangan produksi dipindahkan dapat diatur sesuai dengan pengaturan
adalah.... tertentu pada dumper
a. Blower
b. Cooling coil
c. Dumper
d. Ducting
e. Filter
60 Suatu industri farmasi akan membuat tablet Sticking adalah terkelupasnya permukaan tablet akibat
metformin dengan metode granulasi basah. menempel pada permukaan die, dapat disebabkan oleh
Diketahui: kadar air 4%, sifat alir serbuk 7 kelembaban granul yang tinggi
g/s.Setelah di cetak, tablet dievaluasi oleh bagian
Kontrol Kualitas dan didapatkan tablet yang dicetak
mengalami sticking. Hal apa yang dapat
menyebabkan permasalahan di atas?
a. Bahan pelicin kurang
b. Komperisibilitas jelcek
c. Kadar air terlalu rendah
d. Kadar air terlalu tinggi
e. Kecepatan tabletasi tinggi
61 Sebuah industri farmasi akan melakukan pemesanan Menurut PMK RI Nomor 3 Tahun 2015 Pasal 13 ayat 2 :
bahan baku Pseudoephedrine HCl untuk Penyaluran Prekursor Farmasi sebagaimana dimaksud
memproduksi produk obat flu dari importer terdaftar pada ayat (1) hanya dapat dilakukan berdasarkan surat
(IT) prekursor farmasi. Pemesanan bahan baku pesanan dari Apoteker Penanggung Jawab Produksi
tersebut harus mematuhi peraturan perundang- dan/atau Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan
undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang
menandatangani SP tersebut ?
a. Apoteker Penanggung jawab QC
b. Apoteker Penanggung jawab Produksi
c. Apoteker Penanggung jawab Gudang
d. Apoteker Penanggung sesuai jawab QA
e. Apoteker dalam Tim Pengadaan
62 Suatu industri akan melakukan evaluasi formulasi Waktu hancur yaitu tidak memenuhi syarat (< 15 menit),
kapsul mekobalamin yang terdiri dari bahan perlu ditambah bahan disintegran yaitu Pregelatin starch.
mekobalamin, laktosa spray dryer, magnesium stearat
dan aerosil. Hasil evaluasi menunjukkan waktu
hancur kapsul berlangsung selama 15 menit. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka bahan apa yang
perlu ditambahkan?
a. Povidone
b. Pregelatin strach
c. Talk
d. Etil selulosa
e. Asam stearat
63 Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan Disolusi merupakan suatu proses larutnya zat aktif dari
evaluasi sediaan tablet yang dimaksudkan untuk suatu sediaan dalam medium tertentu. hal ini berlaku
mengetahui banyaknya zat aktif yang terabsorbsi untuk obat-
dalam tubuh. Uji yang dilakukan tersebut adalah … obatan yang diberikan secara oral dalam bentuk padat
a. uji waktu hancur tablet seperti tablet. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui
b. uji keseragaman bobot banyaknya zat aktif yang terabsorbsi dan memberi efek
c. uji disolusi medium asam dan basa terapi di dalam tubuh. Uji disolusi tersebut dilakukan pada
d. uji disolusi kekerasan tab Ph asam 1,2 dan Ph asam 6,8

35
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. uji disolusi medium air 900 ml


64 Sebuah pabrik obat tradisional akan memproduksi Hasil uji kadar abu total bertujuan untuk memberikan
obat batuk dari bahan baku akar manis (Glycyrrhizae gambaran tingkat pengotor oleh kontaminan berupa
glabra). Sebelum digunakan, bahan baku tersebut senyawa anorganik seperti logam alkali, logam alkali tanah
harus di standarisasi terlebih dahulu. Salah satu uji dan logam berat
yang akan dilakukan yaitu uji kadar abu total. Apa
tujuan dilakukan uji tersebut?
a. Tingkat cemaran oleh silikat
b. Tingkat kandungan air dan zat lain yg mudah
menguap
c. Tingkat kandungan senyawa anorganik
d. Tingkat cemaran oleh silikat
e. Tingkat cemaran oleh pasir dan kotoran
65 Seorang apoteker sebuah industri farmasi akan Capping : bagian atas tablet terpisah dari bagian
melakukan evaluasi produk ruahan dari tablet utamanya. Laminating: tablet memisah dan menjadi 2
amoxicilin 500 mg. Apoteker tersebut menemukan bagian saat proses
kerusakan tablet yang pecah dan terbagi menjadi pengeluaran dari die.
beberapa bagian. Apakah kerusakan yang terjadi pada
tablet tersebut?
a. Double Impression and Triple Impression
b. Capping and Lamination
c. Mottling and Bridging
d. Sticking and Picking
e. Twinning dan Retak
66 Seorang Apoteker di suatu industri farmasi akan Argentometri : titrasi pengendapan yang dianalisis dengan
melakukan uji kandungan logam menggunakan menggunakan ion perak.
metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) untuk Asam-basa : titrasi netralisasi.
menjamin mutu produknya. Akan tetapi alat SSA Kompleksometri : reaksi pembentukan ion-ion komplek.
tersebut saat ini sedang tidak bisa digunakan karena Analisis logam valensi 2 dan 3.
mengalami kerusakan sehingga apoteker tersebut Redoks : reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan
beralih menggunakan metode titrasi. Apakah metode oksidasi.
titrasi yang tepat digunakan ? Iodometri : reaksi redoks yang melibatkan titrasi iodin
a. Iodometri dengan larutan standar tiosulfat
b. Asam basa
c. Argentometri
d. Kompleksometri
e. Redoks
67 Seorang apoteker di industri farmasi akan Resolusi didefinisikan sebagai perbedaan antara 2 puncak
mengananalisis zat A dan B dengan menggunakan yang saling berdekatan dibagi dengan rata-rata lebar
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). puncak.
Diketahui waktu retensi dari zat A dan B secara Selisih waktu retensi = 4,2−2,0 = 2,2 menit lebar puncak
berturut-turut yaitu 4,2 dan 2,0 menit. Lebar A dan B = 1,5+0,5 = 2
puncaknya masing-masing dari zat A dan B adalah Resolusi = 2 x (Selisih waktu retensi)/lebar puncak A dan
1,5 dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua puncak zat B
A dan B tersebut? = 2 x 2,2/2
a. 2,2 = 2,2
b. 3,3
c. 1,1
d. 5,5
e. 4,4
68 Apoteker di industri farmasi akan merancang untuk Menurut klasifikasi BCS:
produksi tablet ranitidin HCl. Diketahui bahan aktif gol. I memiliki kelarutan yang baik, permeabilitas baik. Ex
memiliki kelarutan yang baik dalam air namun : metoprolol, propanolol dan paracetamol
memiliki permeabilitas yang rendah. Dalam gol. 2 memiliki kelarutan yang rendah, permeabilitas baik.
Biopharmaceutical Clasification System, tablet Ex : Fenitoin, ketokonazol
ranitidine HCl termasuk golongan kelas berapa? gol. 3 memiliki kelarutan yang baik, permeabilitas rendah
a. III Ex : Simetidin, ranitidin dan metformin
b. I gol. 4 memiliki kelarutan yang rendah, permeabilitas
c. V rendah. Ex : furosemid dan gramicyn.

36
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. IV
e. II
69 Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan Tranfersom merupakan sistem penghantaran obat
dengan sistem penghantaran obat berbasis fosfolipid, berbasis fosfolipid, surfaktan dan air yang dapat
surfaktan dan air yang dapat meningkatkan penetrasi meningkatkan penetrasi transdermal. Transfersom
sediaan transdermal. Vesikel apakah yang digunakan memiliki struktur dari gugus hidrofilik dan hidrofobik,
dalam obat tersebut ? sehingga dapat digunakan untuk pembawa molekul obat
a. Niosom dengan berbagai kelarutan.
b. Etosom
c. Etosom
d. Liposom
e. Transfersom
70 Akan dibuat 150 mL emulsi tipe O/W dan (B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = (Bcampuran x HLB
diperlukan emulgator dengan harga HLB 13. campuran) B = Berat emulgator
Emulgatoryang akan dipakai merupakan emulgator Misalnya berat tween = X
campuran yang terdiriatas Tween 20 (HLB 16,7) dan Berat Span = 7- X
Span 20 (HLB 8,6) sebanyak 7 gram. Berapa gram (X x 16,7) + (7-X) x 8,6 =7 x 13 16,7X + 60,2 – 8,6X =
masing- masing berat Span 20 dan Tween 20 yang 91
dibutuhkan? 8,1X = 91-60,2
a. Tween20 2,4 gram dan Span20 4,6 gram 8,1X = 30,8
b. Tween20 4,0 gram dan Span20 3,0 gram X = 30,8 / 8,1
c. Tween20 3,3 gram dan Span20 3,7 gram X = 3.8 gram (Tween 20)
d. Tween20 3,8 gram dan Span20 3,2 gram Berat Span20 = 7 - 3.8 gram = 3.2 gram
e. Tween20 2,9 gram dan Span20 4,1 gram
71 Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet 1) QC: bertanggungjawab penuh dalam seluruh tugas
paracetamol 500 mg. Oleh karena itu, perlu dibuat pengawasan mutu mulai dari bahan awal, produk antara,
perencanaan produksi, perhitungan kebutuhan bahan produk ruahan dan produk jadi.
baku dan bahan pengemas. Bagian apakah di industri 2) QA: bertugas memverifikasi seluruh pelaksanaan
farmasi yang bertanggung jawab untuk membuat proses produksi, pemastian pemenuhan persyaratan
perencanaan tersebut? seluruh sarana penunjang produksi dan pelulusan produk
a. Produksi jadi.
b. QA 3) Produksi: bertugas menjalankan proses produksi sesuai
c. R&D prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan
d. QC ketentuan CPOB.
e. PPIC 4) PPIC : merencanakan produksi dan mengendalikan
keseimbangan antara persediaan dengan permintaan
sehingga tidak terjadi over stock maupun understock.
PPIC biasanya bergabung dengan bagian gudang.
5) RnD : bagian penelitian dan pengembangan, baik untuk
obat baru ataupun me product, menentukan formula,
teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan
baku yang digunakan, produk antara, dan produk jadi
72 Suatu sediaan tablet dibuat dengan metode kempa Sebelum dilakukan kempa, eksipien yang terakhir
langsung dengan eksipien berikut: laktosa, mg ditambahkan adalah lubrikan. Fungsi lubrikan adalah
stearate, zat pewarna hijau, amilum, HPMC dan talk. mencegah terjadinya penempelan bahan ke punch,
Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali menurunkan friksi antara die dan tablet dan menurunkan
sebelum pengempaan? resiko aus dari punch dan die
a. Amilum
b. HPMC
c. Laktosa
d. Mg stearate
e. Zat pewarna hijau
73 IFRS ingin memproduksi sediaan infus yang tidak Instalasi farmasi rumah sakit perlu memperhatikan
ada di pasaran. Untuk itu perlu diperhatikan persyaratan perizinan agar tidak terjadi pelanggaran dalam
persyaratan perizinan agar tidak terjadi pelanggaran memproduksi sediaan, maka rumah sakit tersebut harus
dalam memproduksi sediaan tersebut sesuai dengan memenuhi persyaratan CPOB yang dibuktikan dengan
Peraturan menteri Kesehatan No. 1799 Th. 2010. sertifikat CPOB
Maka yang perlu dimiliki oleh rumah sakit tersebut
adalah?

37
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a. Surat Izin Edar obat tersebut


b. Izin operasional pabrik farmasi
c. Sertifikat CPOB
d. Izin pabrik farmasi
e. Surat Izin Kerja dari Dinkes kabupaten/kota
74 Sebuah industri farmasi akan melakukan pencucian Berdasarkan CPOB tahun 2018, ruang bersih
wadah botol infus albumin kemasan 250 mL secara diklasifikasikan menjadi :
aseptis. Berdasarkan persyaratan CPOB, proses Kelas A : Proses steril dan filling aseptis.
penyimpanan wadah botol infus albumin dapat Kelas B : Sebagai background kelas A (ruang kelas A
dilakukan di ruangan kelas apa? berada di dalam ruang kelas B).
a. B Kelas C : Pembuatan larutan yang akan disterilisasi secara
b. C filtrasi
c. A Kelas D : Pengemasan primer sediaan non steril,
d. D penyimpanan wadah setelah dicuci dan termasuk
e. E pencucian vial.
Kelas E : Gudang dan pengemasan sekunder
75 Seorang apoteker memberikan multivitamin kepada Bila tablet ini dimasukkan ke dalam air, mulailah terjadi
pasien dalam bentuk tablet effervescent. Pada label, reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat sehingga
tertulis bahwa tablet tersebut mengandung terbentuk garam natrium dari asam dan menghasilkan gas
multivitamin, asam sitrat dan natrium hydrogen karbondioksida serta air. Reaksi yang menghasilkan garam
karbonat (NaHCO3). Pasien kemudian memasukkan dan air disebut reaksi netralisasi (Banker dan Anderson,
tablet tersebut ke dalam segelas air. Reaksi kimia 1986).
apakah yang terjadi?
a. Netralisasi
b. Reduksi
c. Oksidasi
d. Kompleksasi
e. Sedimentasi
76 Seorang apoteker industri farmasi membuat tablet Antiadherent atau glidant digunakan untuk mencegah
prednison dengan metode kempa langsung. Pada saat friksi antara masa tablet dengan mesin tablet. Contoh
melakukan proses kempa, masa tablet pada bagian antiadherent atau glidant adalah Mg Stearat.
permukaan atas menempel pada alat punch. Apakah
bahan tambahan yang perlu ditambahkan untuk
mengatasi masalah pada masa tablet tersebut?
a. Pengikat
b. Desintegran
c. Antiadherent
d. Surfaktan
e. Pengisi
77 Seorang apoteker di industri farmasi sedang
ditugaskan untuk melakukan validasi terhadap suatu
produk. Salah 1 uji validasi yang dilakukan adalah
validasi konkuren. Berapa jumlah batch yang
dibutuhkan pada uji validasi konkuren?
a. 1 batch
b. 3 batch
c. 6 batch
d. 10 batch
e. 12 batch

78 Seorang apoteker di bagian pengembangan akan -Nilai N dipersyaratkan 2, nilai N kecil artinya
mengembangkan metode analisis menggunakan kolom/metode kurang mampu memisahkan, hal ini
HPLC. Dari data kromatogram didapat nilai dikarenakan kapasitas kolom tidak cukup baik untuk
N=1,542, Tailing factor = 2,52, resolusi 1,9. Berikut memisahkan analit (biasanya peak lebar dan waktu retensi
dapat dilakukan untuk mengoptimasi metode cepat). Dapat diperbaiki dengan
tersebut yaitu menurunkan laju alir dan menurunkan volume injeksi.
a. Mengganti panjang gelombang Begitu pula dengan tailing factor yang besar dapat
38
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. Menurunkan volume injeksi diperbaiki dengan menurunkan jumlah injeksi. Resolusi


c. harus selalu dibaca di lambda maks yang buruk dapat diperbaiki dengan menurunkan flow
d. Menaikkan volume injeksi rate atau menambahkan fase air pada eluen.
e. Menaikkan flow rate -Menaikkan volume injek memperberat pemisahan dan
memperburuk metode, menaikkan flow rate
mempersempit waktu untu analit terpisah. Panjang
gelombang tidak boleh diganti kecuali dinyatakan lain
harus selalu dibaca di lambda maks
79 Seorang apoteker sedang melakukan pengawasan Fp = 50 ml/ 0,1 ml = 500
mutu sediaan tablet. Apoteker tersebut
membutuhkan pengenceran untuk mengetahui kadar
sediaan tablet tersebut. Apoteker melakukan
pengambilan sampel dengan pipet 0,1 ml kemudian
diencerkan hingga 50 ml. Berapa faktor
pengenceran?
a. 100
b. 500
c. 10
d. 50
e. 1000
80 Sebuah industri farmasi akan memproduksi infus Komponen setelah dicuci, hendaklah ditangani di
sefalosporin 125 mg/100 mL dalam wadah bermulut lingkungan minimal Kelas D. Penanganan bahan awal dan
lebar. Produksi infus tersebut dibuat dengan metode komponen steril, kecuali pada proses selanjutnya untuk
yang aseptis. Dalam produksi infus tersebut perlu disterilisasi atau disaring dengan menggunakan filter
dilakukan tindakan pencucian dan pembilasan pada mikroba, hendaklah dilakukan di lingkungan Kelas A
wadah di kelas tertentu. Dimanakah tindakan dengan latar belakang Kelas B. Proses pembuatan larutan
tersebut dilakukan? yang akan disterilisasi secara filtrasi hendaklah dilakukan
a. Tanpa LAF dengan kelas E di lingkungan Kelas C; bila tidak dilakukan filtrasi,
b. Dalam LAF dengan kelas E penyiapan bahan dan produk hendaklah dilakukan di
c. Tanpa LAF dengan kelas D lingkungan Kelas A dengan latar belakang Kelas B.
d. Dalam LAF dengan kelas D Penanganan dan pengisian produk yang dibuat secara
e. Tanpa LAF dengan kelas C aseptis hendaklah dilakukan di lingkungan Kelas A
dengan latar belakang Kelas B
81 Sebuah Industri farmasi akan memproduksi % b/v adalah jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 ml
kloramfenikol salep mata dalam kemasan botol larutan. kandungan zat aktif = 25 mg/5 ml = 500 mg/100
volume 5 ml. Dalam kemasan tertera salep ml
kloramfenikol mengandung bahan aktif sebanyak 25 = 0,5 g/100 ml
mg. Berapa kandungan zat aktif dalam salep = 0,5 % b/v
kloramfenikol tersebut bila dinyatakan dalam bentuk
% b/v?
a. 0,75 % b/v
b. 0,25 b/v
c. 1 % b/v
d. 0,1 % b/v
e. 0,5 % b/v

82 Seorang apoteker di industri farmasi bertugas RH untuk bahan yang besifat higroskopis adalah 40 –
memimpin produksi tablet asetosal 100 mg. Menurut 60%
Farmakope Indonesia, asetosal memiliki pemerian
yang bersifat higroskopis sehingga perlu pengaturan
kelembaban udara dalam proses produksinya.
Berapakah kelembaban (RH) minimal ruangan
produksi yang akan ditetapkan?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 20%
e. 65%

39
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

83 Industri farmasi akan mengembangkan produk sirup ukuran partikel: mempengaruhi kelarutan karena semakin
asetaminofen untuk demam dan nyeri pada anak kecil partikel, rasio antara luas permukaan dan volume
dengan menggunakan pelarut campur air. meningkat.
Asetaminofen diketahui sukar larut dalam air. Meningkatnya luas permukaan memungkinkan interaksi
Bagaimana cara meningkatkan kelarutan zat aktif antara solut dan solvent > besar
tersebut?
a. Menurunkan selisih Ph ekstrem
b. Menurunkan konstanta dielektrik
c. Memperkecil ukuran partikel
d. Mengganti pelarut air
e. Menekan ionisasi
84 Seorang apoteker yang bertugas di laboratorium A. Linieritas adalah kemampuan metode analisis
BA/BE suatu industri sedang melakukan validasi memberikan respon proporsional terhadap konsentrasi
metode analisa lansoprazol dalam darah. Apoteker analit dalam sampel.
tersebut menentuan batas kemampuan KCKT untuk B. Spesifisitas suatu metode kemampuannya yang hanya
menetapkan kadar lansoprazole terendah dalam mengukur zat tertentu saja secara cermat dan seksama
darah dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima. dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam
Parameter apakah yang sedang di tetapkan oleh matriks sampel.
apoteker tersebut ? C. Selektivitas dapat dinyatakan sebagai derajat
a. Spesifisitas penyimpangan (degree of bias) metode yang dilakukan
b. LOQ terhadap sampel yang mengandung bahan yang
c. Robustnes ditambahkan berupa cemaran, hasil urai, senyawa sejenis,
d. Linieritas senyawa asing lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil
e. LOD analisis sampel yang tidak mengandung bahan lain yang
ditambahkan
D. Robustnes (Kekuatan) Kekuatan merupakan kapasitas
metode analisis untuk tetap tidak terpengaruh oleh adanya
variasi parameter metode yang kecil
E. LOD (Batas deteksi) : jumlah terkecil analit dalam
sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan
respon signifikan dibandingkan dengan blangko.
LOQ (Batas Kuantitasi) : merupakan parameter pada
analisis renik dan diartikan sebagai kuantitas terkecil analit
dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat
dan seksama
85 Seorang apoteker baru saja selesai melakukan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
pencampuran obat injeksi dobutamin 250 mg/5ml 120/Menkes/SK/X/2004, Tentang Persyaratan
kedalam 1000 ml infus NaCl 0,9% secara aseptis Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. (hal 26-27).
dalam LAF untuk pasien gagal jantung. Limbah yang Pengelolaan, Pemusnahan dan Pembuangan Akhir
dihasilkan dari kegiatan dispensing secara iv Limbah Padat. Benda tajam harus diolah dengan
admixture ini adalah wadah ampul dopamin yang incenerator bila memungkinkan, dan dapat diolah
dibuang kedalam kantong buangan tertutup. Apakah bersama dengan limbah infeksius lainya.
metode yang tepat untuk pemusnahan limbah
tersebut?
a. Disterilkan dengan autoclave dan dikubur
b. Dibakar di tempat pembuangan akhir
c. Dibuang ketempat pembuangan akhir
d. Disterilkan dengan autoclave dan didaur ulang
e. Dibakar dengan menggunakan incenerator
86 Sebuah industri UKAI SPIRIT sudah 10 tahun jika ada perubahan produsen dari zat aktif atau eksipien,
terakhir memproduksi tablet glimepirid 1 mg dan maka spesifikasi dari zat aktifnya bias berbeda dari vendor
sudah dipasarkan ke masyarakat. Industri tersebut sebelumnya. Hal ini menunjukkan perlu dilakukan validasi
memutuskan untuk merubah produsen zat aktif dari prospektif. Jika di soal dikatakan bahwa glimepiridnya
tablet glimepirid tersebut. Apa validasi yang harus memiliki spesifikasi yang sama dengan sebelumnya, maka
dilakukan oleh industry tersebut? bisa dilakukan Validasi Konkuren
a. validasi reannual
b. validasi retrospektif
c. validasi konkuren
d. validasi ulang

40
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

e. validasi prospektif
87 Seorang apoteker yang bertugas di Instalasi · Koagulasi-flokulasi adalah proses kimia yang digunakan
Pengelohan Air Limbah suatu industri farmasi akan untuk menghilangkan partikel (bahan cemaran yang
menambahkan larutan Poli Alumunium Chloride tersuspensi) yang dapat menyebabkan pencemaran
(PAC) polimer ke dalam bak penampung limbah cair. lingkungan.
Apakah fungsi penambahan larutan tersebut ? · Dalam proses koagulasi dibutuhkan bahan koagulan.
a. Menguraikan bakteri Koagulan digunakan untuk menggumpalkan bahan-bahan
b. Menetralkan pH yang ada dalam air menjadi flok yang mudah dipisahkan
c. Mengangkat partikel tersuspensi dengan cara diendapkan, diapungkan dan disaring.
d. Membunuh bakteri Koagulan yang digunakan adalah PAC (Poly Alumunium
e. Mengendapkan partikel Chloride). Penambahan PAC dalam air limbah berfungsi
untuk mengangkat pertikel tersuspensi
88 Seorang apoteker mengembangkan metode analisa Deaktivasi pengawet pada sediaan untuk diuji
mikrobiologi untuk sediaan sirup obat flu. Sediaan mikrobiologi dapat dilakukan dengan penambahan zat
tersebut menggunakan pengawet sodium benzoat. inaktivator atau dengan menggunakan metode
Untuk memastikan metode tersebut valid, apoteker penyaringan membran bila memungkinkan khususnya
melakukan usaha untuk menghilangkan pengaruh untuk sediaan larutan (pengawet lolos sebagai filtrat,
pengawet tersebut dengan cara…. mikroba tersaring)
a. Menambahkan Polisorbat
b. Menggunakan metode tuang untuk pengujian
c. Menambahkan Sodium metabisulfit
d. Menggunakan metode penyaringan membran
untuk uji
e. Menggunakan metode pengujian angka paling
mungkin (APM)
89 Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang Area pabrik dibagi menjadi 4 zona dengan spesifikasi
membuat desain ruangan yang akan digunakan untuk tertentu:
pengemasan sirup kering amoksisilin ke dalam botol a. Unclassified Area : Area yang tidak dikendalikan tetapi
60 ml. Sesuai dengan petunjuk teknis CPOB, apakah untuk kepentingan tertentu dengan beberapa parameter
kelas ruangan yang ditetapkan untuk proses yang dipantau, seperti lab. kimia (suhu terkontrol), gudang
pengemasan tersebut? (suhu terkontrol untuk cold storage dan cool room),
a. B kantor, kantin, ruang ganti dan ruang teknik.
b. E b. Black area (kelas E) : Koridor yang menghubungkan
c. C ruang ganti dengan area produksi, area staging bahan
d. D kemas dan ruang kemas sekunder. Karyawan wajib
e. A mengenakan sepatu dan pakaian black area (Penutup
kepala).
c. Grey area (kelas D) : Ruang produksi non steril, ruang
pengemasan primer, ruang timbang, lab. mikrobiologi,
ruang sampling di gudang. Karyawan wajib mengenakan
gowning (pakaian dan sepatu grey). Antara black area dan
grey area dibatasi ruang ganti pakaian grey dan airlock.
White area (kelas A, B, C/dibawah LAF) : Ruang untuk
penimbangan bahan baku produksi steril, ruang mixing
untuk produksi steril, background ruang filling dan lab
mikrobiologi. Karyawan wajib mengenakan pakaian
antistatik. Antara grey area dan white area dipisahkan oleh
ruang ganti pakaian white dan airlock (CPOB, 2012).
90 Suatu Industri farmasi akan membuat produk yang HLB campuran :
mengandung tween 5% (HLB 15) dan span 3% Tween = 5% x 15 = 0,75
(HLB 5,3). Berapakah HLB campuran yang akan Span = 3% x 5,3 = 0,159
digunakan? HLB campuran = 0,75 + 0,159 = 0,909 ~ 0,91
a. 0,89
b. 0,98
c. 0,79
d. 0,81
e. 0,91
91 Seorang apoteker akan menguji kecepatan alir serbuk % kemampatan = Vawal - Vakhir/Vakhir x 100%
yang akan digunakan dalam pembuatan tablet. = 88-75/75 x 100%

41
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

Apoteker menguji kecepatan alir dengan cara = 17,33 % ~ 17,3%


memasukan 100 g serbuk ke dalam tabung 250 ml
dan kemudian dimampatkan sehingga volume serbuk
88 cc dan dimampatkan kembali dan menjadi 75 cc.
Berapa persen kemampatan dari hasil uji kecepatan
alir serbuk tersebut?
a. 15,3%
b. 9,4%
c. 5,6%
d. 17,3%
e. 16,8%
92 Industri farmasi akan membuat sediaan salep mata kloramfenikol 1% : Zat Aktif
kloramfenikol. Formulasi sediaan salep Lanolin anhidrat 10% : basis
kloramfenikol terdiri dari : Kloramfenikol 1%, Paraffin cair 10% : basis
Lanolin anhidrat 10%, Paraffin cair 10%, Klorobutanol 0,5% : pengawet
Klorobutanol 0,5%, A-tokoferol 0,05% dan Vaselin A-tokoferol 0,05% : antioksidan
flavum ad 100%. Apa fungsi Klorobutanol pada Vaselin flavum ad 100% : basis
formula diatas?
a. Basis
b. Agen pengkhelat
c. Zat aktif
d. Pengawet
e. Antioksidan
93 Suatu industri farmasi sedang mengembangkan · Capping & laminating: terpisahnya sebagian/
sediaan tablet Natrium Diklofenak dengan metode keseluruhan permukaan atas/bawah tablet umumnya
granulasi basah. Ketika proses kompresi dengan terjadi setelah tablet keluar dari proses pencetakan.
mesin cetak tablet rotary, ditemukan adanya granul capping: rusak bagian atas/pinggir/tablet retak diseputar
yang melekat (sticking) di permukaan punch pada tepi tablet/ bahkan terpisah dari bagian yang lain karna
mesin cetak. Diketahui karakteristik granul dengan ada udara yang terjebak dalam tablet.
moisture content setelah granulasi/sebelum laminating: kejadiannya sama dengan capping tp karna
pencetakan adalah 6%. Hal apa yang dapat kecepatan pentabletan yg tinggi. Penyebabnya udara yg
menyebabkan masalah tersebut? terjebak, terlalu banyak fine, granul kurang kering
a. tingginya tekanan kompresor · picking/sticking: massa tablet yang dicetak melekat
b. pengeringan kurang pada punch, sehingga tablet yang dihasilkan terkelupas
c. permukaan punch dan die tdk rata permukaannya. penyebabnya pemberian pelicin yang
d. konsentrasi lubrikan rendah kurang tepat/ campuran kurang kering
e. fines terlalu banyak - chipping &cracking: chipping: sebagian tablet pecah
berkeping2. cracking: retak di bagian tengah dari
permukaan tablet
· binding: massa tablet yg dicetak melekat pd dinding
dies ditandai dgn adanya goresan sejajar pada sisi tablet.
penyebabnya dies rusak, kerja lubrikan kurang efektif,
kelembaban ruang cetak tinggi
· motling: bercak2 bewarna yang tdk merata pd
permukaan tablet.
94 Sebuah PBF akan membeli bahan baku parasetamol. Kadar paracetamol; mengandung tidak kurang dari 98,0%
Bahan baku tersebut di terima dengan sertifikasi dan tidak lebih dari 101,0% C H NO zat anhidrat. (FI VI
analisis CoA. Pada CoA hasil analisis kadar bahan 2020)
baku tertulis 100%. Setelah diperiksa kembali oleh
QC, kadar bahan baku tersebut menunjukkan hasil
yaitu 99%. Apakah baku tersebut dapat diluluskan?
a. Tidak, karena tidak memenuhi hasil analisis kadar
yang 100%
b. Tidak, karena berpatokan pada kadar yang tertera
pada FI
c. Tidak, karena dapat merubah farmakologi dari
bahan baku
d. Dapat, karena memenuhi standar yang sesuai FI
e. Dapat, karena telah melakukan validasi zat aktif

42
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

dari bahan baku.


95 Seorang apoteker yang bertugas pada bagian RnD Dispersi padat adalah metode peningkatan kelarutan
suatu industri farmasi sedang melakukan optimasi dengan penambahan polimer hidrofil seperti PVP, PEG
formula tablet hidroklortiazida (HCT). HCT adalah dan tween.
senyawa yang sukar larut dalam air sehingga apoteker Solubilisasi adalah suatu bentuk sediaan yang berupa cair
tersebut menambahkan tween 60 dalam formula atau semi padat, jernih dan bersifat isotrop yang terdiri
untuk meningkatkan kelarutannya. Metode apakah dari inkorporasi atau larutan di dalam air suatu zat yang
yang digunakan apoteker tersebut ? tidak larut atau sedikit larut dalam air dengan bantuan
a. Co-kristalisasi suatu surfaktan.
b. Dispersi padat Dalam soal, sediaan yang akan dibuat berbentuk tablet
c. Solubilisasi HCT, maka pilihan metode yang tepat untuk
d. Pembentukan senyawa kompleks meningkatkan kelarutan zat adalah dispersi padat.
e. Hidrotrophi
96 Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang · Akurasi : ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan
melakukan pengembangan metode analisis untuk hasil analis dengan kadar analit yang sebenarnya.
identifikasi vitamin B6 dalam tablet B kompleks · Presisi : ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian
menggunakan instrumen Kromatografi Cair Kinerja antara hasil uji individual, diukur melalui penyebaran hasil
Tinggi (KCKT). Validasi metode analisa vitamin B6 individual dan rata-rata jika prosedur diterapkan secara
tersebut harus dilakukan untuk menjamin kesesuaian berulang pada sampel-sampel yang diambil dari campuran
metode. Apakah parameter validasi yang harus yang homogen.
dipastikan agar yang terukur hanya vitamin B6 saja? · Linearitas adalah kemampuan metode analisis untuk
a. Linearitas memberikan respon proporsional terhadap konsentrasi
b. Limit deteksi analit dalam suatu sampel.
c. Spesifisitas · Spesifisitas adalah kemampuan suatu metode analisa
d. Akurasi untuk membedakan senyawa yang diuji dengan derivat
e. Persisi atau metabolitnya.
- Limit deteksi adalah jumlah analit terkecil yang masih
bisa dideteksi namun tidak perlu dapat terukur
97 Apoteker di bagian Gudang menerima bahan aktif Digunakan Pola n: hanya jika bahan yang akan diambil
sebanyak 9 wadah yang homogen dan diperoleh dari sampelnya diperkirakan homogen dan diperoleh dari
pemasok yang disetujui, masing-masing memiliki pemasok yang disetujui. Sampel dapat diambil dari bagian
berat 10 kg. bagian QC akan melakkan pengujian. manapun dari wadah (umumnya dari lapisan atas), dimana
Berapa banyak sampel yang akan diambil untuk n = 1 + Akar n
proses pengujian? n = jumlah wadah yang dibuka/diambil sampel
a. 3 wadah N = jumlah wadah yang diterima
b. 2 wadah Catatan: apabila N ≤ 4, maka sampel diambil dari tiap
c. 1 wadah wadah
d. 4 wadah Pustaka: POPP jilid 1 halaman 274
e. 5 wadah 9 wadah = 1 + akar 9 = 1+ 3 = 4 wadah
98 Apoteker pada sebuah industri melakukan Resolusi = 2 (4,2 – 2) / (1,5 + 0,5)
identifikasi senyawa A dan B. senyawa tersebut = 2 x 2,2 / 2
diidentifikasi menggunakan instrument HPLC = 2,2
dengan waktu retensi senyawa A = 4,2 dan senyawa
B = 2; luas di bawah kurva senyawa A = 1,5 dan
senyawa B = 0,5. Berapakah resolusi yang dihasilkan?
a. 2,2
b. 5,5
c. 1,1
d. 4,4
e. 3,3
99 Seorang apoteker disuatu industri mengajukan y = 0,1x – 1
pengujian kadar suatu obat diambil 1 mg dilarutkan 0,6 = 0,1x – 1
dalam 100 ml, diambil 1 ml ad 10 ml dengan 1,6 = 0,1x
menggunakan larutan baku konsentrasi 12 ppm, 14 x = 16 μg = 16 x 10 mg
ppm, 16 ppm, 18 ppm, dan 20 ppm sehingga dapat
persamaan regresi y = 0,1x – 1, hasil absorbansinya Kadar = 16 x 10 x (10 x 100) = 16 mg
0,6. Berapakah kadar dari obat tersebut?
a. 18 gram
b. 16 gram

43
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. 20 gram
d. 12 gram
e. 14 gram
100 Seorang apoteker akan merekonstitusi 1 botol serbuk BUD produk steril berdasarkan resiko secara umum
injeks ceftriaxone di bawah LAF untuk penggunaan 1. Segera digunakan : Pemberiannya dilakukan dalam
2 pasien. Menurut USP, hasil rekonstitusi tersebut waktu 1 jam
termasuk kategori apa terkait resikonya? 2. Rendah : Penyiapan di LAF atau BSC dan tahapan
a. Middle risk pencampurannya sedikit misal: rekonstitusi sediaan injeksi
b. Low middle risk vial satu dosis atau dosis tunggal
c. Very low risk 3. Sedang : Penyiapan di LAF atau BSC dan tahapan
d. High risk pencampurannya banyak atau produk steril digunakan
e. Low risk untuk lebih dari satu pasien atau produk steril digunakan
untuk satu pasien namun beberapa kali penggunaan
4. Tinggi : Penyiapannya tidak di LAF/BSC atau waktu
sterilisasi injeksi >6 jam
INDUSTRI 3
1 Pada saat maping CDOB oleh Badan POM Kategori Temuan pada dasarnya terdiri atas
ditemukan bahwa evaluasi terdapat hasil inspeksi diri Critical : Temuan yang sifatnya membahayakan nyawa
tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Temuan ini manusia dan mempengaruhi kulitas produk
masuk kategori tingkat kekritisan yang mana.? Major : Temuan yang berdampak terhadap Kualitas
a. Critical Produk Minor adalah temuan yang sifatnya tidak
b. Observasi mempengaruhi kualitas produk secara langsung namun
c. Minor dapat menjadi temuan major jika temuan terus berulang
d. Major Contoh dari temuan major adalah terkait evaluasi
e. Critical absolute terhadap hasil inspeksi diri tidak dilakukan dengan
prosedur yang ditentukkan
2 Seorang apoteker akan mengekstraksi senyawa dari bersasarkan energi/suhu yang digunakan ekstrasi dibagi
Allium Sativum yang akan diteliti sebagai zat aktif menjadi 2 :
yang memiliki efek antihipertensi. Diketahui senyawa - cara dingin : maserasi dan perkolasi
tersebut tidak tahan panas. Bagaimana cara - cara panas : refluks,dekokta,infusa dan soxhletasi
mengekstrasi senyawa tersebut ? - Ekstraksi cara dingin : metode ini artinya tidak ada
a. dekoktasi proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung,
b. maserasi tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang
c. sokletasi dimaksud akibat proses pemanasan
d. infus - Ekstraksi cara panas : metode ini melibatkan panas
e. refluks dalam prosesnya. Dengan adanya panas secara otomatis
akan mempercepat proses ekstraksi dibandingkan cara
dingin
3 Seorang apoteker supervisor pengemasan melakukan Tujuan dari Line Clerance adalah untuk memastikan jalur
line clearance sebelum proses pengemasan produk produksi telah bebas dari proses produksi sebelumnya
ruahan Na Diklofenak 25 mg. Apa tujuannya? sehingga dapat mengurangi kesalahan proses (mix up) dan
a. Mengurangi kontaminasi partikel kontaminasi silang
b. Mengurangi tempat
c. Mengurangi kesalahan proses (mix up)
d. Mengurangi kontaminasi debu
e. Mengurangi kontaminasi bakteri
4 Suatu industri akan membuat sediaan tablet lepas Sesuai dengan perka BPOM, jika produk copy memiliki
lambat metformin 500 mg dan harus melakukan uji kekuatan lebih rendah dari kekuatan sediaan sebelumnya
bioekivalensi. Diketahui sebelumnya industry yang telah diproduksi oleh industri yang sama, maka
tersebut telah memproduksi sediaan tablet lepas cukup uji bioekivalensi in vitro (uji disolusi terbanding
lambat metformin 1000 mg. Uji bioekivalensi apakah /UDT)
yang sesuai?
a. Uji bio availabilitas relatif
b. Uji bioekivalensi in vitro
c. Uji bioavailabilitas komparasi
d. Uji bioekivalensi in vivo
e. Uji disolusi sesuai kompendia
5 Industri farmasi akan membuat sediaan salep mata Kloramfenikol 1% : Zat Aktif
kloramfenikol. Formulasi sediaan salepkloramfenikol Lanolin anhidrat 10% : basis

44
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

terdiri dari Kloramfenikol 1%, Lanolin anhidrat 10%, Paraffin cair 10% : basis
Paraffin cair 10%, Klorobutanol 0,5%, A-tokoferol Klorobutanol 0,5% : pengawet
0,05% dan Vaselin flavum ad 100%. Apa fungsi A-tokoferol 0,05% : antioksidan
Klorobutanol pada formula diatas? Vaselin flavum ad 100% : basis
a. Agen pengkhelat
b. Zat aktif
c. Antioksidan
d. Pengawet
e. Basis
6 Apoteker di industri farmasi akan merancang untuk Menurut klasifikasi BCS :
produksi tablet ranitidin HCl. Diketahui bahan aktif gol. I memiliki kelarutan yang baik, permeabilitas baik.
memiliki kelarutan yang baik dalam air namun Ex : metoprolol, propanolol dan paracetamol
memiliki permeabilitas yang rendah. Dalam gol. 2 memiliki kelarutan yang rendah, permeabilitas baik.
Biopharmaceutical Clasification System, tablet Ex : Fenitoin, ketokonazol
ranitidine HCl termasuk golongan kelasberapa? gol. 3 memiliki kelarutan yang baik, permeabilitas rendah
a. II Ex : Simetidin, ranitidin dan metformin
b. III gol. 4 memiliki kelarutan yang rendah, permeabilitas
c. I rendah. Ex : furosemid dan gramicyn.
d. V
e. IV
7 Suatu perusahaan akan memproduksi injeksi - Uji endotoksin dilakukan dengan Uji LAL dimana jika
kloramfenikol. Salah satu syarat yang harus dipenuhi positif mengandung endotoksin makan akan terbentuk
adalah bebas dari endotoksin.Untuk memenuhi uji gel.
endotoksin, maka harus dilakukan pengujian ... - Uji angka lempeng total adalah metode yang umum
a. Uji angka lempeng total digunakan untuk menghitung bakteri dalam sediaan yang
b. Media fill diperiksa ( menggunakan agar).
c. Uji LAL - Uji fertilitas berguna untuk mengetahui bahwa media
d. Ujisterilitas tersebut tidak mengandung zat yang dapat menghambat
e. Uji fertilitas pertumbuhan mikroorganisme.
- Uji steritilitas untuk menjamin bahwa sediaan tersebut
steril atau tidak dengan metode tergantung masing2 bahan
di FI bisa dengan metode inokulasi langsung atau
penyaringan membran. Media fill adalah salah satu cara
untuk menjamin bahwa saat proses produksi sediaan
steril, caranya atau proses produksinya tetap steril.
Sumber : FI ed IV, Tahun 1995
8 Suatu industri farmasi melakukan produksi tablet Batas maksimal adalah 110%.
asam mefenamat 500 mg. untuk menjamin mutu 110/100 x 500 mg = 550 mg.
dilakukan penetapan kadar bahan aktif. penetapan 550 mg /620 mg( berat rata2 tablet asmef) x100% =
bahan; ditimbang sebanyak 20 tablet dengan berat 88,7%
rata-rata 620 mg. berdasarkan syarat farmakope
Indonesia, tablet asam mefenamat yang mengandung
asam mefenamat tidak kurang dari 90% dan tidak
lebih dari 110% Berapa batas kadar maksimal (b/b)
kadar zat aktif yang sesuai dengan FI?
a. 62%
b. 88%
c. 82%
d. 72%
e. 80%
9 Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan y = 0,1x –10,6
kadar ibuprofen 200 mg dengan menggunakan y = 0,1x –1x= 16mcg/ml
spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan %kadar = (16 x 50 x 250) / 200.000 mcg x100% = 100%
dilarutkan dalam 250 ml air. Dipipet 1 ml dan
ditambah air hingga 50 ml. Absorbansi yang
diperoleh 0,6 dengan persamaan regresi y =0,1x –1.
Berapa persen kadar yang diperoleh?
a. 95%
b. 102.5%

45
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. 97.5%
d. 100%
e. 105%
10 Tablet salut enterik merupakan salah satu sediaan Disolusi merupakan suatu proses larutnya zat aktif dari
yang digunakan untuk sediaan obat dengan sistem suatu sediaan dalam medium tertentu. hal ini berlaku
pelepasan tertunda yaitu menahan pelepasan obat di untuk obat-obatan yang diberikan secara oral dalam
lambung dan lepas dengan cepat ketika memasuki bentuk padat seperti tablet. Uji ini dimaksudkan untuk
usus. Suatu industri farmasi akan membuat tablet mengetahui banyaknya zat aktif yang terabsorbsi dan
salut enteric Natrium Diklofenak. Parameter apa memberi efek terapi di dalam tubuh. Uji disolusi tersebut
yang harus dilakukan pada uji tablet tersebut? dilakukan pada Ph asam 1,2 dan Ph asam 6,8
a. uji waktu hancur tablet
b. uji keseragaman bobot
c. uji disolusi medium asam dan basa
d. uji disolusi kekerasan tab
e. uji disolusi medium air 900 ml
11 R/Procaine HCl 1,0 g Cara Ekuivalensi NaCl (E), yang dimaksud ekuivalen
Chlorbutano l 0,5 g dengan NaCl (E) adalah jumlah gram NaCl yang
NaCl qs ad isot memberikan efek osmosisyang sama dengan 1 gram suatu
Aquades ad 100 ml zat terlarut tertentu.
E prokain HCl = 0,24 Jika E procaine HCl = 0,24 berarti tiap 1 gram procaine
E klorbutanol = 0,18 HCl ~ 0,24 gram NaCl.
NaCl yang diperlukan untuk resep di atas adalah... Rumus : B = 0,9/100 xV -[(W1 x E1) + (W2 xE2)]
a. 0,99 B = 0,9/ 100 x 100 –[(1 x 0,24) + (0,5 x 0,18)]
b. 0,57 B = 0,9 –(0,24 + 0,09) = 0,9 –0,33 =0,57
c. 0,1 NaCl yang diperlukan 0,57 gram.
d. 0,67
e. 0,77
12 Sebuah industri farmasi sedang melakukan Validasi prospektif dilakukan sebelum/sesudah produk
pengembangan gel Natrium dikolfenak dengan diedarkan dan berlaku untuk :
perubahan supplier zat aktifnya dan varian klaim efek - Produk baru (variasi mayor/minor refistration)
terapi yang baru. Validasi apakah yang diperlukan? - Modifikasi pada proses produksi yang dapat berdampak
a. Prospective validation pada karakteristik produk tersebut. Prasyarat lain adalah
b. Retrospective validation Laporan produk transfer dari bagian R&D ke bagian
c. Revalidasi produksi.
d. Concurrent validation
e. Change Validation
13 Tn. A adalah pasien yang datang ke apotek dan Adayana, I Ketut. Nugrahani, Retta. Suwendar. 2012. Uji
mengeluh sering mengalami sulit tidur selama 3 hari Aktivitas Antistres dan Sedatif Minyak Biji Pala
ini. Ia merasa sangat terganggu karena keesokan (Myristica Fragrans Houtt.) pada Mencit Jantan Galur
harinya ia harus bangun pagi untuk bekerja. Tn. A Swiss Webster. ITB : Bandung
meminta saran kepada anda. Tanaman obat manakah
yang memiliki efek sebagai sedative ringan?
a. Daun alpukat
b. Akar teki
c. Daun murbei
d. Daun seledri
e. Biji pala
14 Suatu industri farmasi memproduksi sediaan steril Kekuatan cahaya (lumens) yaitu 600 Lux pemeriksaan
dengan sediaan ampul dimana dilakukan proses IPC visual (mis. Pemeriksaan kejernihan ampul),
pemeriksaan kejernihan ampul. Berapakah kekuatan 500 Lux ; Ruang Produksi, Koridor Produksi.
cahaya yang direkomendasikan untuk kegiatan 300–400 Lux ; Office, Lab QC
pemeriksaan tersebut?
a. 200 Lux
b. 300 Lux
c. 500 Lux
d. 600 Lux
e. 400 Lux
15 Sebuah industri farmasi ingin menambahkan indikasi Berdasarkan keputusan kepala Badan POM Nomor
baru pada suatu sediaan yang sudah diedarkan. Agar HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan

46
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

obat tersebut legal diedarkan, maka industri harus Tata Laksana Registrasi Obat, pada bagian lampiran
melaporkan perubahan tersebut ke BPOM. Klaim mengenai dokumen teknis registrasi variasi. Penambahan
terhadap indikasi baru tersebut harus melalui tahapan indikasi baru merupakan tergolong variasi mayor.
registrasi ?
a. Baru
b. Mayor
c. Minor dengan pemberitahun
d. Ulang
e. Minor dengan persetujuan
16 Suatu industri farmasi sedang mengembangkan - Capping & laminating : terpisahnya sebagian/
sediaan tablet Natrium Diklofenak dengan metode keseluruhan permukaan atas/bawah tablet umumnya
granulasi basah. Ketika proses kompresi dengan terjadi setelah tablet keluar dariproses pencetakan.
mesin cetak tablet rotary, ditemukan adanya granul - Capping : rusak bagian atas/pinggir/tablet retak
yang melekat (sticking) di permukaan punch pada diseputar tepi tablet/ bahkan terpisah dari bagian yang
mesin cetak. Diketahui karakteristik granul dengan lain karna ada udara yang terjebak dalam tablet.
moisture content setelah granulasi/sebelum - Laminating : kejadiannya sama dengan capping tp karna
pencetakan adalah 6%. Hal apa yang kecepatan pentabletan yg tinggi. penyebanya udara yg
dapat menyebabkan masalah tersebut? terjebak, terlalu banyak fine,granul kurang kering·
a. konsentrasi lubrikan rendah picking/sticking : massa tablet yang dicetak melekat pada
b. tingginya tekanan kompresor punch, sehingga tablet yang dihasilkan terkelupas
c. permukaan punch dan die tdk rata permukaannya.penyebabnya pemberian pelicin yang
d. pengeringan kurang kurang tepat/ campuran kurang kering·
e. ines terlalu banyak - chipping & cracking : chipping : sebagian tablet pecah
berkeping2.
- cracking: retak di bagian tengah dari permukaan tablet·
- binding: massa tablet yg dicetak melekat pd dinding dies
ditandai dgn adanya goresan sejajar pada sisi tablet.
penyebabnya dies rusak,kerja lubrikan kurang efektif,
kelembaban ruang cetak tinggi
- motling: bercak2 bewarna yang tdk merata pd
permukaan tablet
17 Industri farmasi akan menyiapkan spesifikasi bahan Departemen yang bertanggung jawab dalam persetujuan
pengemas primer yang akan digunakan untuk pemasok bahan awal dan bahan kemas adalah
mengemas tab lansoprazol. Apoteker yang Departemen Quality Assurance
bertanggung jawab dalam bagian tersebut berwenang
memberikan persetujuan. Siapakah yang berwenang
memilih pemasok?
a. Pengelola gudang
b. QA
c. Direktur
d. Kepala produksi
e. QC
18 Seorang apoteker di bagian pengembangan akan Nilai N dipersyaratkan 2, nilai N kecil artinya
mengembangkan metode analisis menggunakan kolom/metode kurang mampu memisahkan, hal ini
HPLC. Dari data kromatogram didapat nilai dikarenakan kapasitasi kolom tidak cukup baik untuk
N=1,542, Tailing factor = 2,52, resolusi 1,9. Berikut
memisahkan analit (biasanya peak lebar dan waktu retensi
dapat dilakukan untuk mengoptimasi metode cepat). Dapat diperbaiki dengan menurunkan lajur alur
tersebut yaitu… dan menurunkan volume injeksi. Begitu pula dengan
a. Menurunkan volume injeksi tailing factor yang besar dapat diperbaiki dengan
b. Menambah methanol pada fase gerak menurunkan jumlah injeksi. Resolusi yang buruk dapat
c. Mengganti panjang gelombang diperbaiki dengan menurunkan flow rate atau
d. Menaikkan flow rate menambahkan fase air pada eluen.-Menaikkan volume
e. Menaikkan volume injeksi injek memperberat pemisahan dan memperburuk metode,
menaikkan flow rate mempersempit waktu untu analit
terpisah. Panjang gelombang tidak boleh diganti kecuali
dinyatakan lain harus selalu dibaca di lambda maks
19 Seorang apoteker di Rumah Sakit Sehat Jaya bandung jumlah gram NaCl yang ekivalen untuk efedrin= 0,8 x
menerima resep dari dokter sebagai berikut : 0,28
R/ Ephedrin 0,8% (E = 0,28) = 0,224

47
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

Pantopon 2,0% (E = 0,15) m.f.sol.isot. ad 60 ml. jumlah gram NaCl yang ekivalen untuk pantopon= 2,0 x
Berapakah NaCl yang yang ditambahkan pada resep 0,15 = 0,3
racikan tersebut sehingga menghasilkan larutan yang total=0,54
isotonis? Jumlah NaCl = 0,54-0,1344-0,18 = 0,22 gram
a. 0,53 gram
b. 0,22 gram
c. 0,43 gram
d. 0,90 gram
e. 0,37 gram
20 Sebanyak 0,650 gram NaCl harus ditambahkan ke EAtropin Sulfat = 0,900-0,650 = 0,25 gram
dalam 100 ml 1% b/v larutan Atropin Sulfat,maka Dimana 1 gram Atropin Sulfat mengandung 0,25 gram
larutan Atropin Sulfat isotonis adalah NaCl dalam 100 ml
a. 3,3 % Agar larutan isotonis maka :0,9 gram NaCl dalam 100 ml
b. 4,0 % = 𝟎,𝟗𝟎,𝟐𝟓x 1 gram Atrofin Sulfat = 3,6 gram/100 cc =
c. 3,8 % 3,6 % b/v
d. 3,6 %
e. 3,4 %
21 Suatu industri akan melakukan evaluasi formulasi Waktu hancur yaitu tidak memenuhi syarat (< 15 menit),
kapsul mekobalamin yang terdiri dari bahan perlu ditambah bahan disintegran yaitu Pregelatin starch.
mekobalamin, laktosa spray dryer, magnesium stearat
dan aerosil. Hasil evaluasi menunjukkan waktu
hancur kapsul berlangsung selama 15 menit. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka bahan apa yang
perlu ditambahkan?
a. Pregelatin strach
b. Povidone
c. Asam stearat
d. Talk
e. Etil selulosa
22 Seorang Apoteker yang bekerja di industri farmasi Sifat dari bentuk sediaan mukoadhesif adalah dapat
sedang mengembangkan obat Diltiazem dalam berikatan sempurna di mukiosa lambung sehingga dapat
bentuk sediaan tablet mukoadhesif untuk memperlambat waktu transitobat di dalam lambung
memperlama waktu tinggal obat dilambung dengan dalam bentuk Gastroretentive Drug Delievry System,
menggunakan polimer carbopol. Apakah yang Adapun Sifat dari polimer Carbopol dapat membentuk
menyebabkan obat tersebut dapat bertahan lama di ikatan hydrogen dengan mukosa lambung
lambung?
a. Polimer membuat tablet mengapung dilambung
b. Polimer menyebabkan tablet pecah dilambung
c. Polimer meningkatkan densitas tablet dan
mengendap di lambung
d. Polimer berikatan dengan mucosa lambung
e. pH lambung sesuai dengan polimer yang
digunakan
23 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan Tingkat kekerasan kurang maka zat yang harus
tablet.Namun saat diuji tingkat kekerasan tabletnya ditambahkan adalah pengikat agar tablet menjadi compact
dibawah standar yang dipersyaratkan. Zat apakah sodium starchglycolat : disinterant
yangharus ditambahkan pada formula tersebut? Talc : glidan
a. HPMC Calcium phosphate : filler
b. Talcum Lactose : filler
c. Lactose HPMC : binder
d. Calcium phosphate
e. Sodium starch glycolate
24 Seorang apoteker di industri farmasi sedang BCS kelas 1 tidak memiliki masalah di kelarutan dan
mengembangkan obat ovula baru dimana zat aktifnya permeabilitas, maka dari itu faktor disolusi obat
termasuk ke dalam BCS kelas 1.Hal apakah yang merupakan titik kritis yang harus diperhatikan. BCS kelas
harus diperhatikan? 2 memiliki masalah di kelarutan sehingga perlu
a. Agregras memodifikasi kelarutannya. BCS kelas 3 memiliki masalah
b. Permeabilitas di permeabilitas sehingga perlu meningkatkan
c. Disolusi permeabilitasnya. BCS kelas 4 memiliki masalah di

48
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. Kompatibilitas kelarutan dan permeabilitas sehingga perlu diperhatikan


e. Kelarutan keduanya.
25 Seorang apoteker akan menghitung HLB agar agar Diketahui : HLB X = 15 sebanyak 3 bagian, HLB Y = 10
diperoleh sediaan yang sesuai dengan kebutuhan. sebanyak 2 bagian
Produk yang akan dibuat mengandung emulgator X Jawab :
dengan nilai HLB 15 dan emulgator Y yang memiliki Emulgator X = 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 x 𝐇𝐋𝐁 X/𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
HLB 10. Digunakan emulgator X sebanyak 3 bagian 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧= 𝟑 𝑿 (𝟏𝟓/𝟓) = 9
dan emulgator Ysebanyak 2 bagian. Berapakah HLB Emulgator Y=𝐛𝐚gi𝐚𝐧 x 𝐇𝐋𝐁 𝐘/ 𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
campuran yang akan diperoleh ? 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧= 𝟐𝑿(𝟏𝟎/𝟓)= 4
a. 11 HLB campuran = 9 + 4 = 13
b. 13
c. 10
d. 18
e. 15
26 Sebuah industri farmasi membuat sediaan krim Macam macam sterilisasi:
optalmik dengan kandungan 2% dan basis cream. sterilisasi panas lembab :
Apoteker dari industri tersebut melakukan sterilisasi 1. dengan autoklaf (suhu 121 derajat celicius selama 15
dengan cara aseptic. Apakah alasan dilakukannya hal menit)  sangat efektif, untukbahan aktif & tambahan
tersebut‟? yang tahan terhadap panas dan kelembaban (metode
a. krim terdiri dari 2 fase sehingga jika sterilisasi populer di US).
dengan filtasi/ dengan panas akan merusak 2. Dengan bioburden (suhu 115 derajat celcius selama 30
kestabilan menit)  populer di US dan jepang (pelopor pertama kali
b. tidak adanya penambahan enhancer pada krim otsuka)
tersebut 3. sterilisasi panas kering: dengan oven (suhu 180 derajat
c. kloramphenikol sensitif terhadap kelembaban 3 jam) untuk zat tahan panas namun tidak tahan lembab,
d. tidak adanya zat termo reguiator pada komposisi (biasanya untuk sediaan dry injeksi steril) 4. sterilisasi
krim tersebut radiasi: dengan dilewatkan ke sinar UVfrekuensi rendah
e. kloramphenikol tidak stabil pada suhu tinggi sehingga memecah DNA dari mikrooorganisme pada
sediaan (tidak direkomendasikan untuk sediaan injeksi)
5. sterilisasi gas dengan gas etilen dioxide, umumnya
digunakan untuk sterilisasi ruangan. Tidak direkomendasi
untuk sediaan karena faktor ketercemaran residu yang
tinggi
6. sterilisasi dengan bakteri filter : untuk sediaan larutan,
umumnya dilakukan dengan menyaring bulk dengan filter
<0,2 mikron sehingga mikroorganisme tertahan.
7. sterilisasi aseptis dengan cara treatment pembuatan
pada ruang kelas A dan dilakukan secara aseptis.
Untuk sediaan krim steril, sterilisasi tidak dapat dilakukan
dengan sterilisasi panas (karena akan merusak kestabilan
krim dan komposisi air minyak), sterilisasi bakteri filter
juga tidak dapat dilakukan karena krim yang sudah
berbentuk sistem dispersi sehingga tidak lolos dalam
membran filter'
Sumber : Rowe. R C., PJ. Sheshky, dan ME Qumn. 2009.
Pharmaceutical Design London: Pharmaceutical Press
27 Industri farmasi membuat gel natrium diklofenak Karbomer  suspending agent, gelling agent
yang terdiri dari karbomer, trietanolamin, Povidon  gelling agent
propilenglikol, nipagin, nipasol, dan aquadest.Untuk Propilenglikol  humektan dan enhancher
meningkatkan penetrasi ke kulit dibutuhkan bahan Nipagin, nipasol  pengawet
tambahan. Bahan tambahan apa yang digunakan
untuk meningkatkan penetrasi natrium diklofenak?
a. karbomer
b. nipagin
c. propilenglikol
d. nipasol
e. povidon
28 Sehat Jaya bandung menerima resep dari dokter jumlah gram NaCl yang ekivalen untuk efedrin= 0,8 x
sebagai berikut : 0,28

49
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

R/ Ephedrin 0,8% (E = 0,28) = 0,224


Pantopon 2,0% (E = 0,15) m.f.sol.isot. ad 60 ml jumlah gram NaCl yang ekivalen untuk pantopon= 2,0 x
Berapakah NaCl yang yang ditambahkan pada resep 0,15 = 0,3
racikan tersebut sehingga menghasilkan larutan yang total=0,54 Jumlah NaCl = 0,54-0,1344-0,18 = 0,22 gram
isotonis?
a. 0,37gram
b. 0,53gram
c. 0,22gram
d. 0,43gram
e. 0,90gram
29 Seorang RND di suatu perusahaan personal care, Sensasi basah tersebut merupakan akibat dari propelan
sedang melakukan development untuk produk dan bahan aktif yang terlalu lama mengupa sehingga perlu
deodorant namun, setelah dilakukan optimasi dan ditambahkan bahan yangtitik uapnya lebih rendah yaitu
pengujlian pada subjek terdapat sensasi terlalu basah etanol
setelah produk digunakan Apakah Komponen
aerosol yang harus ditambahkan?
a. etanol
b. propelan
c. tragakan
d. air
e. senyawa
30 Bagian kontrol kualitas di industri obat tradisional
melakukan penetapan kadar alkohol yang tersisa
dalam ekstrak kental daun jambu yang akan dibuat
tablet. Dari hasil uji pada 30 g ekstrak, didapatkan
destilat alkohol 5,0 ml dengan BJ 0.9802 (25°c), yang
pada tabel alkoholmetrik ekivalen dengan 15% v/v
etanol. Berapa kadar alcohol (%) dalam ekstrak?
a. 0,75
b. 0,78
c. 14,7
d. 15
e. 2,5
31 Suatu ekstrak diuji menggunakan pereaksi Mayer, Pereaksi dari senyawa alkaloid adalah pereaksi mayer,
Wagner dan Dragendorf. Terbentuk endapan putih dragendrof dan wegne.
atau keruh dengan pereaksi Mayer, endapan coklat
dengan pereaksi Wagner dan endapan orange dengan
pereaksi Dragendorf. Dapat disimpulkan ekstrak
tersebut mengandung senyawa…
a. Alkaloid
b. Saponin
c. Glikosida
d. Flavonoid
e. Tanin
32 Seorang apoteker memimpin sterilisasi beberapa Tujuan Sterilisasi yang dilakukan di RS oleh departemen
paket peralatan bedah sebelum digunakan oleh CSSD adalah untuk mencegah infeksi nosokominal yaitu
dokter untuk operasi pengangkatan kanker payudara infeksi yang di dapatkan dari lingkungan rumah sakit
di kamar operasi suatu rumah sakit. Apakah tujuan termasuk penggunaan alat bersama saat melakukan
utama dari kegiatan sterilisasi peralatan bedah operasi di RS
tersebut?
a. Meminimalkan cemaran mikroba berbahaya
b. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
c. Peningkatan mutu layanan rumah sakit
d. Efisiensi biaya penggunaan alat
e. Mengelola limbah berbahaya rumah sakit
33 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industri Pirogen adalah agen utama yang dapat menyebabkan
farmasi sedang melakukan pengujian bebas pirogen hipertemia yang dapat menyebabkan perubahan pada
pada produk infus Ringer Laktat. Hasil pengujian pengaturan suhu dihipotalamus.
menyimpulkan bahwa produk tersebut mengandung

50
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

pirogen sehingga harus dilakukan proses ulang pada


produk untuk menghasilkan infus ringer laktat yang
bebas pirogen. Apakah akibat yang dapat
ditimbulkan jika produk infus tersebut tidak diproses
ulang dan diberikan kepada pasien?
a. Bleeding
b. Hipertermia
c. Plasmolisis
d. Iritasi
e. Hemolisis
34 Industri farmasi akan membuat sediaan tabir surya SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor SPF
yang mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja adalah satuan yang menyatakan berapa lama waktu si
selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan sunblock bisa melindungi dari sinar matahari. Jadi, angka
bertahan di bawah matahari selama? yang ada di belakang SPF, misalkan SPF 15-SPF 20 dst,
a. 2.5jam adalah faktor pengali berapa lama sunblock bias
b. 5.5jam melindungi. Setiap angka di belakang SPF itu tinggal
c. 3.5jam dikalikan 10 menit. Dari mana 10 menit itu? Itu adalah
d. 6.5jam waktu rata-rata kulit manusia mulai memerah apabila
e. 4.5jam terpapar sinar matahari langsung. Sehingga untuk SPF 33
maka 33 x 10 menit= 330 menit = 5,5 jam
35 Seorang apoteker pada sebuah industry farmasi
bertugas di departemen QC dan melakukan Kadar terbaca =0,0083/0,0104 x 10 = 7,98 ppm
pengujian batas cemaran logam Pb dengan AAS.
Didapat hasil Absorban 0,0083. Absorban standar 10
ppm sebesar 0,0104. LOD metode sebesar 7,5 ppm.
20 g sampel didestruksi dan dilarutkan dalam 25 ml
lalu dibaca. Berapa ppm kah kadar logam pada
sampel?
a. 0,48 ppm
b. 9,98 ppm
c. 15,48 ppm
d. 7,98 ppm
e. Not detected
36 Hitung berapa mg NaCl yang diperlukan untuk diketahui Ekivalensi untuk morfin adalah 755, artinya 1
membuat larutan 2% b/v morfin HCl yang isotonis gram morfin HCl ekuivalen dengan 900 mg -755 mg =
sebanyak 30 ml, jika diketahui dalam tabel 145 mg NaCl untuk setiap 100 ml, sehingga dapat
Ekuivalensi FI untuk morfin adalah 755. dikatakan Emorfin HCl=0,1455.
a. 0,163 Bobot 2% morfin HCl dalam 30 ml larutan= 2/100 x 30
b. 0,203 g
c. 0,173 = 0,6g
d. 0,193 B = 𝟎,𝟗x 𝐕− (𝐖𝐱𝐄)𝟏𝟎𝟎 = 𝟎,𝟗𝐱𝟑𝟎− (𝟎, 𝟔𝐱𝟎,
e. 0,183 𝟏𝟒𝟓)/𝟏𝟎𝟎= 0,27-0,087= 0,183
Jadi bobot NaCl yang masih harus ditambahkan
adalah0,183 g
37 Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan Kemasan MDI 200 dosis
aerosol salbutamol sulfat. Dalam kemasan tertera Kandungan Salbutamol 20 mg
MDI 200 dosis. Volume wadah sediaan10 ml dengan Kandungan Salbutamol untuk 1 kali pakai = 200 mg/200
kandungan salbutamol 20 mg. Berapa mikro dosis = 0,1 mg/dosis x 1000=100 μg/dosis
salbutamol untuk satu kali pakai?
a. 50
b. 100
c. 10
d. 200
e. 150
38 Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan Bilangan pengganti suppo merupakan jumlah bagian berat
sediaan suppositoria. Peneliti akan membuat 10 obat yang menggantikan bagian berat basis suppo Jumlah
suppositoria, masing-masing suppositoria total obat = 10 x 300 mg = 3000= 3 gram
mengandung 300 mg obat dan akan dicetak Jumlah obat tersebut akan mengganti basis = 3 gram/3
menggunakan cetakan bobot suppo 1 gram, = 1 gram
51
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

diketahui bilangan pengganti adalah 3. Berapa jumlah Jadi jumlah basis yg dibutuhkan= jumlah total berat
basis supo yg dibutuhkan? suppo - jumlah obat yang mengganti basis= (10 x 1 gr) –
a. 8 gram 1 gram = 10-1 = 9 gram
b. 11 gram
c. 12 gram
d. 9 gram
e. 10 gram
39 Suatu industri obat tradisional dan pabrik kosmetika Pada PP 51 menerangkan bahwa pada industri obat
harus memiliki sekurang-kurangnya 1 orang apoteker tradisional dan pabrik kosmetika harus terdapat minimal 1
sebagai penanggungjawab.Peraturan apa yang apoteker sebagai penanggungjawab, dan 3 pada industry
mengatur tentang hal tersebut? farmasi.
a. Permenkes No 889 Tahun 2011 PP No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
b. UU No 36 Tahun2014 (Pasal 9 ayat 2)
c. UU No 36 Tahun2016
d. Permenkes No 88 Tahun 2011
e. Permenkes No 35 Tahun 2014
40 Pada DIP (Dokumen Informasi Produk) untuk Manager QA bertanggng jawab dalam penyusunan
mendapatkan notifikasi krim pemutih yang Dokumen Informasi Produk
mengandung bengkuang harus dimasukan informasi
tentang keamanan dan manfaat kosmetik
berdasarkan bahan baku, struktur kimia dan tingkat
pemaparannya. Siapakah yang bertanggung jawab
untuk menyusun laporan tersebut.?
a. Manager Produksi
b. Safety Assessor
c. Manager Laboratorium Mikrobiologi
d. Manager QA
e. Manager QC
41 Pada DIP (Dokumen Informasi Produk) untuk Validasi Proses dilakukan pada 3 batch skala produksi
mendapatkan notifikasi krim pemutih yang
mengandung bengkuang harus dimasukan informasi
tentang keamanan dan manfaat kosmetik
berdasarkan bahan baku, struktur kimia dan tingkat
pemaparannya. Siapakah yang bertanggung jawab
untuk menyusun laporan tersebut.?
a. Satu batch pilot produksi
b. Tiga batch pilot produksi
c. Satu batch produksi
d. Tiga batch produksi
e. Dua batch produksi
42 Seorang apoteker akan menghitung HLB agar Emulgator A = 4/11 x 11,9 = 4,33
diperoleh sediaan yang sesuai dengan kebutuhan. Emulgator B = 7/11 x 4,3 = 2,74
Produk yang akan dibuat mengandung emulgator A HLB camp = 4,33 + 2,74 = 7,07 ~ 7
dengan HLB 11,9, dan emulgator B HLB 4,3.
Digunakan emulgator A sebanyak 4 bagian dan
emulgator B sebanyak 7 bagian. Berapa HLB
campuran yang akan diperoleh ?
a. 10
b. 8
c. 6
d. 9
e. 7
43 Sebuah pabrik obat tradisional akan memproduksi Hasil uji kadar abu total bertujuan untuk memberikan
obat batuk dari bahan baku akar manis (Glycyrrhizae gambaran tingkat pengotor oleh kontaminan berupa
glabra). Sebelum digunakan, bahan baku tersebut senyawa anorganik seperti logam alkali, logam alkali tanah
harus di standarisasi terlebih dahulu. Salah satu uji dan logam berat.
yang akan dilakukan yaitu uji kadar abu total. Apa
tujuan dilakukan uji tersebut?
a. Tingkat kandungan senyawa anorganik

52
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. Tingkat kelembaban ekstrak


c. Tingkat kandungan air dan zat lain yg mudah
menguap
d. Tingkat cemaran oleh pasir dan kotoran
e. Tingkat cemaran oleh silikat
44 Seorang apoteker di Industri farmasi melakukan katup merupakan bagian yang mendasar dari kemasan
pengembangan produk gas berisi teofililn. Untuk aerosol atau kemasan bertekanan dimana mekanisme
mengatur aliran zat terapetik dan propelan dari katup /valve ini dalam mengeluarkan isi kemasan adalah
wadah, digunakan komponen dasar aerosol yaitu… dengan memancarkannya keluar.
a. Penyemprot Propelan (Pendorong) adalah bagian bahan dari aerosol
b. Propelan yang berfungsi mendorong sediaan keluar dari wadah
c. Medium pendispersi lewat saluran, katup sampai habis. Selain itu juga dapat
d. Katup berfungsi sebagai solvent atau cosolvent
e. Wadah
45 Metode sterilisasi akhir injeksi eritropoietin yang Eritropoeitin merupakan glikoprotein dan termolabil
memiliki sifat termolabil adalah dengan… sehingga produksi secara aseptis dengan filtrasi membran.
a. radiasi sinar gamma Membran 0,45 untuk filter partikel sedangkan 0,22 untuk
b. filtrasi membran 0,22𝝁m filter bakteri. Biasanya filtrasi dilakukan bertahap dari 0,45
c. autoklaf kemudian terakhir 0,22 untuk sediaan termolabil
d. oven
e. filtrasi membran 0,45𝝁m
46 Industri farmasi akan membuat suatu sediaan emulsi Emulsi dapat distabilkan dengan penambahan emulgator
dengan kombinasi dua bahan aktif yang terdispersi yang mencegah kosiesensi, yaitu penyatuan tetesan besar
pada dua fase yang berbeda. Agar dapat menentukan dan akhirnya menjadi satu fase tunggal yang memisah.
konsentrasi surfaktan yang digunakan, apakah yang Makin rendah nilai HLB suatu surfaktan maka akan
harus dilakukan? makin lipofil surfaktan tersebut, sedang makin tinggi nilai
a. Perhitungan HLB HLB surfaktan akan makin hidrofil
b. Penentuan ukuran partikel
c. Menyesuaikan pH sediaan sesuai lokasi target kerja
d. Perhitungan konstanta dielektrik
e. Melakukan uji disolusi terbanding
47 Sebuah industri farmasi akan memproduksi infus Komponen setelah dicuci, hendaklah ditangani di
sefalosporin 125 mg/100 mL dalam wadah bermulut lingkungan minimal Kelas D. Penanganan bahan awal dan
lebar. Produksi infus tersebut dibuat dengan metode komponen steril, kecuali pada proses selanjutnya untuk
yang aseptis. Dalam produksi infus tersebut perlu disterilisasi atau disaring dengan menggunakan filter
dilakukan tindakan pencucian dan pembilasan pada mikroba, hendaklah dilakukan di lingkungan Kelas A
wadah di kelas tertentu. Dimanakah tindakan dengan latar belakang Kelas B. Proses pembuatan larutan
tersebut dilakukan? yang akan disterilisasi secara filtrasi hendaklah dilakukan
a. Dalam LAF dengan kelas D di lingkungan Kelas C; bila tidak dilakukan filtrasi,
b. Tanpa LAF dengan kelas C penyiapan bahan dan produk hendaklah dilakukan di
c. Tanpa LAF dengan kelas D lingkungan Kelas A dengan latar belakang Kelas B.
d. Tanpa LAF dengan kelas E Penanganan dan pengisian produk yang dibuat secara
e. Dalam LAF dengan kelas E aseptis hendaklah dilakukan di lingkungan Kelas A
dengan latar belakang Kelas B
48 Sebuah industri farmasi akan mengembangkan Viskositas atau biasa dikenal dengan penetapan
formulasi sediaan emulsi minyak ikan. Dari hasil kekentalan. Uji kekentalan untuk menentukan sifat cairan
evaulasi, diketahui sediaan sangat kental sehingga yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir,
dibutuhkan pengocokan kuat untuk mengeluarkan dimana makin tinggi tingkat kekentalan maka semakin
sediaan tersebut dari wadah. Apakah evaluasi yang besar tingkat hambatannya
dilakukan?
a. Berat jenis
b. Viskositas
c. Pemisahan fase
d. Konduktivitas
e. Kebocoran wadah
49 Seorang personil bagian penerimaan bahan baku Yang bertanggung untuk memastikan hasil uji suatu
telah selesai mengisi dokumen hasil identifikasi bahan atau sampel di industry farmasi sesuai dengan CoA
bahan baku simplisia untuk produk jamu asam urat. atau Spesifikasi produk adalah bagian Pengawasan Mutu
Spesifikasi simplisia sesuai dengan ketetapan standar
53
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

bahan baku. Siapakah yang berhak menerima dan


menolak hasil identifikasi tersebut?
a. Kepala bagian pemasaran
b. Kepala bagian produksi
c. Kepala bagian gudang
d. Kepala manajemen mutu
e. Kepala pengawasan mutu
50 Sebuah industry farmasi akan membuat sediaan tetes Benzalkonium klorida  pengawet
mata untuk mata iritasi ringan hingga sedang. Dalam Asam asetat  pendapar sediaan optalmik
formulasinya digunakan bahan tambahan untuk Propil galat  antioksidan
memperbaiki sifat dan efek terapetik dari sediaan HPMC , polivinil alkohol, metilselulosa  peningkat
tetes mata tersebut. Bahan tambahan yang digunakan viskositas meningkatkan waktu lama kontak dengan mata
adalah benzalkonium klorida, HPMC, asam asetat,
NaCl, dan propil galat. Dari bahan tersebut, bahan
manakah yang dapat meningkatkan lama kontak ?
a. propil galat
b. benzal konium klorida
c. HPMC
d. NaCl
e. asam asetat
51 Hitung berapa mg NaCl yang diperlukan untuk Dalam table ekivalen FI, mofin HCl =7551 gram
membuat larutan 4% b/v Morfin HCl yang isotonis Morfin HCl ekvalen dengan 900-755mg = 145mg NaCl
sebanyak 50 mL, jika diketahui dalam Tabel ekivalen untuk 100 mL
FI untuk morfin adalah 755! Maka E Morfin=0,145
a. 0, 150 gram Bobot 4% Morfin HCl dalam 50 mL larutan 4/100 x 50
b. 0, 160 gram = 2 gram
c. 0, 190 gram B = 0,9 V –(W x E) 100= 0,9 x 50 –( 2 x 0,145)100= 0,45
d. 0, 170 gram – 0,29= 0,16 gram
e. 0, 200 gram
52 Seorang apoteker di BPOM akan melakukan PCR: digunakan untuk deteksi DNA
pengujian post market terhadap sediaan aerosol yang Spektrofotometri : pengujian senyawa yang memiliki
beredar di pasaran yang mengadung salbutamol. gugus
Instrumen apakah yang paling cocok untuk kromofor pada struktur kimianya
menganalisa sediaan tersebut? Kertas tumerik: untuk deteksi boraks
a. Kertas tumerik gas chromatography: untuk deteksi senyawa yang mudah
b. PCR (polymerase chain reaction) menguap
c. Gas Chromatography KLT: untuk pengujian yang memerlukan pemisahan
d. Kromatogradi lapis tipis (KLT) senyawa
e. Spektrofotometri
53 Kepala bagian RnD sebuah industry farmasi menthol akan membentuk campuran eutektik dengan
bermaksud ingin merancang sebuah sediaan dalam kamper. Campuran eutektik adalah campuran senyawa
bentuk bedaktabur, salah satu bahan yang digunakan yang mana apabila senyawa tersebut di campurkan maka
adalah kamper. Diketahui kamper memiliki sifat akan membeku di suhu yang lebih rendah (titik leleh
dapat membentuk campuran eutektik miliki titik menjadi lebih rendah) apabila campuran dengan senyawa
lebur yang lebih rendah. Manakah dari bahan di lain. Diagram fase eutektik menggambarkan dua
bawah ini yang dapat membentuk campuran eutektik komponen yang saling larut sempurna dalam keadaan cair
dengan menthol? dan sedikit larut dalam keadaan padat
a. talk
b. asam salisilat
c. mentol
d. amilum
e. ZnO
54 Pada saat maping CDOB oleh Badan POM Katagori Temuan pada dasarnya terdiri atas
ditemukan bahwa pengarsipan Surat Pesanan dai Critical : Temuan yang sifatnya membahayakan nyawa
Apotek dengan faktur penjualan tidak disatukan dan manusia dan mempengaruhi kulitas produk
tidak disimpan terpisah. Temuan ini masuk kategori Major : Temuan yang berdampak terhadap Kualitas
tingkat kekritisan yang mana.? Produk
a. Minor Minor adalah temuan yang sifatnya tidak mempengaruhi
b. Observasi kualitas produk secara langsung namun dapat menjadi

54
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. Critical absolute temuan major jika temuan terus berulang


d. Critical Contoh dari temuan minor adalah terkait penyimpanan
e. Major dari SP
55 Industri farmasi akan mengembangkan produk sirup ukuran partikel: mempengaruhi kelarutan karena semakin
asetaminofen untuk demam dan nyeri pada anak kecil partikel, rasio antara luas permukaan dan volume
dengan menggunakan pelarut campur air. meningkat. Meningkatnya luas permukaan
Asetaminofen diketahui sukar larut dalam air. memungkinkan interaksi antara solut dan solvent > besar
Bagaimana cara meningkatkan kelarutan zat aktif
tersebut?
a. Menurunkan konstanta dielektrik
b. Memperkecil ukuran partikel
c. Menekan ionisasi
d. Menurunkan selisih Ph ekstrem
e. Mengganti pelarut air
56 Suatu Industri Farmasi ingin melakukan pengadaan URS adalah suatu dokumen permintaan mesin dari
mesin Oscilating Granulator yang baru dengan pengguna (user) yang menggambarkan kapsitas mesin
kapasitas penampungan yang lebih besar, maka dari bentuk dan spesifikasi mesin yang diinginkan yang
itu industry tersebut memesan pada Vendor PT X kemudian diterjemahkan oleh vendor untuk realisasi
untuk pengadaan mesin Oscilating Granulator Yang pengadaan mesin tersebut
baru tersebut, Dokumen apakah yang perlu disiapkan
pertama kali untuk pengadaan mesin Oscilating
granulator tersebut ?
a. Dokumen Kualifikasi Operasional
b. URS
c. Dokumen Kualifikasi Instalasi
d. Dokumen Validasi Sistem
e. Dokumen Kualifikasi Kinerja
57 Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum Jumlah Basis 1 supp= 3 g-0,2 g= 2,8 gram
cacao, terkandung 0,2 gram aminofilin sebagai zat Jumlah Basis = basis x koefisien x Jml sed
aktif. Jumlah suppositoria yang dibuat sebanyak 15 = 2,8 x 0,86 x 15 Supp= 36,12 gram
suppositoria dengan berat masing-masing 3gram. Jika
koefisien oleum cacao adalah 0.86, berapakah jumlah
basis oleum cacao yang digunakan?
a. 30.33
b. 38.7
c. 36.12
d. 33.33
e. 31.13
58 Apoteker di PBF melakukan kegiatan inspeksi diri Tujuan dari Inspeksi diri adalah untuk mengevaluasi
sebagai pelaksanaan salah satu aspek CDOB. Apakah terkait Regulatory (CDOB) dengan kondisi nyata
tujuan dari kegitan tersebut.? operasional
a. Mencari kesesuaian dan ketidaksesuaian antara
CDOB dan proses operasional
b. Mempersiapkan diri sebelum dilakukan audit
ekternal
c. Mencari penyimpangan yang dilakukan personil
d. Melakukan evaluasi terhadap manajemen mutu
e. Mencari ketidaksesuaian yang dilakukan personil
59 Seorang apoteker bagian QC yang bekerja di industri S2 syarat lulus rata-rata dari 12 unit (88,08 %) > Q
farmasi melakukan uji disolusi sediaan tablet 85%,
asetaminofen 500 mg. Pengujian dilakukan dengan dan tidak ada satupun < Q-15% (70%)
12 sample. Hasil disolusi (S2) seperti berikut 88%,
91%, 90%, 85%, 88%, 86%, 84%, 89%, 86%, 89%,
90%, 91%. Bagaimana interpretasi dari hasil tersebut,
jika diketahui tablet asetaminofen 500 mg dengan
nilai Q= 85% (USP)?
a. lulus, rata-rata unit > Q - 15%
b. lulus, rata-rata unit > Q - 5 %
c. lulus, tiap unit > Q + 5%

55
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. lulus, rata-rata unit > Q + 5%


e. lulus, rata-rata unit > Q
60 Seorang analis di lab QC ingin membuat larutan 200 ppm = 2000 mg/L;
standar untuk analisa merformin500 mg dengan Larutan yang akan dibuat = 25 mL
KCKT. Apoteker penanggung jawab memeriksa (25mL/1000mL) x 2000 =5 mg
perhitungan penimbangan analis tersebut. Jika
standar metformin yang dibutuhkan adalah 200 ppm
dalam 25 ml, berapa massa merformin standar yang
harus ditimbang?
a. 3
b. 2
c. 4
d. 1
e. 5
61 Pihak pengawasan suatu industry farmasi melakukan Produk yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat
pengawasan terhadap suatu produk. Didapati adanya dimasukkan kedalam ruangan reject, sedangkan produk
ketidaksesuaian kualitas produk pada betsnya. yang baru masuk ke dalam gudang yang belum mengalami
Dimana produk - produk tersebut disimpan? pengujian dimasukkan kedalam ruangan karantina
a. Ruang Karantina
b. Gudang
c. Ruang Antara
d. Ruang reject
e. Ruang Antara
62 Pada saat maping CDOB oleh badan POM, Katagori Temuan pada dasarnya terdiri atas
ditemukan bahwa suhu tempat penyimpanan vaksin Critical : Temuan yang sifatnya membahayakan nyawa
dimonitor dan dicatat sekali sehari. Temuan ini manusia dan mempengaruhi kulitas produk
masuk kategori tingkat kekritisan yang mana.? Major : Temuan yang berdampak terhadap Kualitas
a. Observasi Produk namun jika terus berulang dapat menyebabkan
b. Critical absolute temuan kritikal
c. Major Minor :Temuan yang sifatnya tidak mempengaruhi
d. Minor kualitas
e. Critical produk secara langsung namun dapat menjadi temuan
major jika temuan terus berulang
Contoh dari temuan major adalah terkait monitoring suhu
dan RH dan Mapping suhu penyimpanan
63 Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe M/A diperlukan (B 1 x HLB 1 ) + (B 2 x HLB 2 ) = (B campuran x HLB
emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai emulgator, campuran)
dipakai campuran Span 20 (HLB8,6) dan Tween Misalnya bobot Tween 20 = X,
20(HLB 16,7) sebanyak 5 g. Berapa gram masing- maka bobot Span 20 = (5 -X)
masing emulgator span dan tween yang digunakan? (X x 16,7) + ((5 -X) x 8,6) = 5 x 12
a. 3,1 dan 2,9 16,7 X + 43 – 8,6 X = 60
b. 2,1 dan 2,9 8,1 X = 60 – 43
c. 2,9 dan 2,1 X = 17/8,1 = 2,1
d. 3,4 dan 1,6 Jadi, bobot Tween 20 = 2,1 g dan bobot Span 20 = (5 –
e. 3,2 dan 2,1 2,1) g = 2,9 g
64 Industri farmasi membuat sediaan injeksi vitamin C, Ascorbic Acid Injection is a clear, colorless to slightly
dan di tambahkan NaHCO3. Apa fungsi dari yellow sterile solution of Ascorbic Acid in Water for
NaHCO3 ? Injection, for intravenous,intramuscular or subcutaneous
a. suspending agent use. Each mL contains: Ascorbic Acid 500 mg, Disodium
b. gelling agent Edetate 0.25 mg, in Water for Injection q.s..pH (range5.5
c. dapar to 7.0) adjusted with Sodium Bicarbonate and Sodium
d. pengawet Hydroxide. Contains nopreservatives.
e. kosolven https://www.drugs.com/pro/ascorbic-acid-
injection.html
65 Industri farmasi memproduksi isoniazid 100 mg/ t1/2 =0.693/k
5mL. INH mengikuti kinetika orde 1 dan memiliki t1/2 = 0.693/0.015 = 46.2
laju peruraian 0.015/ bulan. Maka obat akan terurai
berapa lama (bulan) untuk mencapai kadar
setengahnya?

56
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a. 48.2
b. 46.2
c. 49.2
d. 47.2
e. 50.2
66 Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui Resolusi = 2 x (Waktu retensi 1 –Waktu retensi 2) / (lebar
waktu retensi dari zat A dan B secara berturut-turut puncak 1+ lebar puncak 2)
yaitu 4,2 dan 2,0 menit, sedangkan puncaknya Rs = 2 x (4,2–2) / (1,5+ 0,5) = 2.2
masing-masing adalah 1,5 dan 0,5.Berapa resolusi
dari kedua zat A dan B tersebut?
a. 5.5
b. 1.1
c. 4.4
d. 3.3
e. 2.2
67 Senyawa identitas (marker) dari tanaman jahe Curcumin >> Kunyit
adalah… Perperin>> Cabe Jawa
a. Shogaol Eugenol >> Cengkeh
b. Curcumin Shogaol & Gingerol >> Jahe
c. Eugenol
d. Desmetoksi curcumin
e. Piperin
68 Suatu industri farmasi yang sedang berkembang Ibuprofen dan parasetamol jelas memiliki rasa pahit
menambah jenis produk yang dihasilkannya. Bagian sehingga tidak mungkin dibuat tablet kunyah.
RnD merencakan untuk mengembangkan sediaan -Ibuprofen-paracetamol merupakan sediaan yang
tablet Ibuprofen-paracetamol. Ibuprofen memiliki diinginkan kerja segera, tidak sesuai bila dibuat sediaan
titik lebur yang cukup rendah namun sukar larut OROS.
dalam air. Bagaimana bentuk sediaan yang sesuai -Tablet salut gula kurang efisien karena tablet langsung
untuk produk baru tersebut? ditelan, dan ibuprofen-parasetamol memiliki dosis besar
a. Tablet salut film = bobot besar bila salut gula tablet akan sangat besar
b. Tablet kunyah -Keduanya sulit larut sehingga tidak sesuai dibuat menjadi
c. Tablet OROS tablet effervescent
d. Tablet effervescent -Yang paling sesuai adalah tablet salut film untuk
e. Tablet salut gula melindungi bahan aktif dari paparan suhu
69 Apoteker di bagianR&D suatu industry farmasi Amprotap memiliki fungsi utama sebagai Disintegran atau
membuat formula sediaan tablet asam folat dengan penghancur dalam formulasi sediaan solid
menambahkan eksipien amprotab. Apa kegunaan
eksipien tersebut.?
a. Filler
b. Glidan
c. Pengikat
d. Lubrikan
e. Desintegran
70 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas Membuka menutup wajah berkali-kali dilakukan dengan
produk tablet effervescent dengan cara membuka uji stabilitas in use, on going stability test dilakukan untuk
dan menutup wajah berkali-kali. Apa nama pengujian melihat stabilitas sediaan saat sudah di pasaran.
stabilitas tersebut? Accelerated stability test / uji stabilitas dipercepat
a. Long term stability test dilakukan untuk mengetahui Expire date dan untuk
b. Short term stability test memenuhi registrasi obat.
c. Accelerated stability test Long term stability test untuk mengetahui expire date
d. In use stability test yang real, sehingga jika ternyata lebih panjang Ednya nisa
e. On going stability test diajukan extend ED ke BPOM.

Sumber : International Conference of Harmonization.


2006. Stability Testing ofNew Drug Substances amd
Products Q1A(R2).
71 Suatu industri farmasi melakukan uji disolusi Uji disolusi terbanding furosemid dilakukan dengan
terbanding terhadap tablet furosemid hasil formulasi menggunakan metode basket 100 rpm, atau paddle 50
dengan produk innovator. Uji disolusi terbanding rpm dilakukan pada PH 1,2 (larutanHCl), 4,5 (buffer

57
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

dilakukan menggunakan metode basket 100 rpm sitrat/asetat), 6,8 (buffer fosfat), volume media yang
pada 3 PH yang berbeda. Berapakah PH untuk uji digunakan adalah 500 ml atau 900 ml
disolusi terbanding tersebut?
a. PH 1,2; PH 4,5; PH 6,8
b. PH 1,2; PH 4,5; PH 6,5
c. PH 1,2; PH 4,5; PH 7,0
d. PH 1,2; PH 4,0; PH 6,0
e. PH 1,2; PH 3,0; PH 5,0
72 Seorang apoteker yang bekerja di suatu indutri Glidan → bertujuan untuk memperbaiki karakteristik
farmasi dituntut untuk membuat formulasi sediaan aliran granulasi dengan mengurangi gesekan antar parikel,
tablet kempa langsung. Pada umumnya tablet contoh dari glidan yang baik adalah Silica pirogenk
mengandung zat aktif, bahan pengisi, bahan koloidal atau aerosi atau cabosil
pengikat, disintegran, glidant, dan lubrikan. Bahan
glidant (anorganik). apa yang efektif untuk metode
tersebut?
a. Silica pirogenk koloidal
b. Pati
c. Mg Stearat
d. Magnesiumoksida
e. Zinc
73 Apoteker di departemen Quality Control hendak n = 1 + √𝑁
melakukan sampling terhadap bahan baku yang baru n = 1 + √10 = 1 + 3,16 = 4,16 ~ 5 tong
datang dalam bentuk tong. Barang yang datang pola n  pembulatan ke atas
tersebut telah homogen dan dari vendor yang sudah
terkualifikasi. Jumlah bahan baku yang tiba di
industri tersebut sebanyak 10 tong. Maka berapa
tong yang harus disampling oleh apoteker QC
tersebut?
a. 6
b. 3
c. 5
d. 2
e. 4
74 Dalam mengatur suhu dan kelembaban di ruangan 1. Cooling coil (sering di sebut juga Evaporator )
pabrik dengan menggunakan AHU (air handling Berfungsi untuk mengontrol suhu dan kelembaban
unit). Apa nama bagian dari AHU yang mengatur relative udara yang didistribusikan keruang produksi.
suhu dan kelembaban tersebut ? Dimaksudkan agar di hasilkan output udara, sesuai
a. Blower spesifikasi ruangan yang telah di tetapkan. Prosesnya
b. Cooling coil terjadi dengan mengalirkan udara yang berasal dari
c. Filter campuran udara balik dan udara luar melalui kisi-kisi
d. Ductus operator yang bersuhu rendah. Proses ini menyebabkan
e. Dumper terjadinya kontak antara udara dan permukaan kisi
evaporator sehingga akan menghasilkan udara dengan
suhu yang lebih rendah dan uap air mengalami
kondensasi. Hal ini menyebabkan kelembaban udara yang
keluar juga berkurang.
2. Blower
Berfungsi untuk menggerakkan udara di sepanjang sistem
distribusi udara yang terhubung dengannya. Blower yang
di gunakan dalam AHU berupa blower radial yang
terhubung dengan motor penggerak blower. Energi gerak
yang di hasilkan oleh motor ini selalu menghasilkan
frekuensi yang tetap, hingga selalu akan menghasilkan
output udara dengan debit yang tetap.
3. Filter
Berfungsi untuk mengendalikan dan mengontrol jumlah
partikel danmikroorganisme yang mengkontaminasi.
Biasanya ditempatkan di dalam rumah filter (Filter House)
yang di desain sedemikian rupa supaya mudah dibersihkan

58
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

dan atau di ganti. Beberapa jenis filter untuk AHU :


-Pre-filter (efisiensi penyaringan 35%)
–Medium Filter (efisiensi penyaringan 95%)
-High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter (efisiensi
99,997%)
4. Ductus
Berfungsi sebagai saluran tertutup tempat mengalirnya
udara. Terdiri dari saluran udara yang masuk (ducting
supply) dan saluran udara yang keluar dari ruangan
produksi dan kembali ke AHU (ducting return). Ducting
didesain sedemikian rupa agar bias mendistribusikan
udara ke seluruh ruangan dan terdapat insulator di
sekelilingnya yang berfungsi sebagai penahan penetrasi
panas dari udara luar.
5. Dumper
Merupakan bagian dari ducting AHU berfungsi untuk
mengatur jumlah udara yang dipindahkan ke dalam
ruangan produksi. Berguna untuk mengatur besarnya
debit udara yang sesuai dengan ukuran ruangan.
75 Suatu industry farmasi akan membuat produk yang HLB campuran Tween = 5% X 15 = 0,75
mengandung tween 5% (HLB 15)dan span 3 % Span = 3% X 5,3 = 0,159
(HLB 5,3).Berapakah HLB campuran yang akan Jadi HLB campurannya adalah 0,75 + 0,159 = 0,909
digunakan?
a. 0,91
b. 0,81
c. 0,98
d. 0,79
e. 0,89
76 Sebuah badan usaha ingin mendirikan UKOT Industri obat tradisional daftar ke Kemenkes,
(Usahan Kecil Obat Tradisional) yang memproduksi UMOT (Usaha Menengah Obat Tradisional) ke Dinkes
sediaan sirup ekstrak daun sirsak dan sirup jahe. Kota/Kab,
Kemanakah pemohon harus mengajukan surat izin UKOT (Usahan Kecil Obat Tradisional) ke Dinkes
pendirian UKOT? Provinsi
a. Dinkes Provinsi
b. Pemerintah Kabupaten/Kota Sumber : PerMenKes RI Nomor 006 Tahun 2012
c. Dinkes Kabupaten/Kota Tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional pasal 23
d. Kementerian Kesehatan ayat 1
e. Badan POM
77 Industri farmasi ingin membuat produk sirup untuk melarutkan loratadine dan pseudoephedrine yang
loratadine dan pseudoephedrine. Diketahui sifat fisik paling sederhana adalah dengan menambahkan kosolven,
pseudoephedrine larut dalam air, sedangkan yaitu menambahkan dengan alkohol sampai larut terlebih
loratadine tidak larut dalam air dan larut dalam etanol dahulu baru kemudian ditambahkan air beserta zat aktif
Apa yang dilakukan apoteker di RND? lain
a. memperkecil ukuran partikel
b. Menambahko-solven
c. merubah polimorfisme kristal
d. Menggunakan pelarut etanol sebagai pelarut
tunggal
e. Dilarutkan dengan air sambil dipanaskan
78 Apoteker di QC akan menguji amoxixilin 500 mg V1xN1=V2xN2.
dengan menggunakan spektrofotometri UV- Vis V1= 0,001x10.
akan dibuat larutan 0.001 N Sebanyak 10 ml. larutan V1= 0,1 ml
stock yang tersedia 0.1N. Berapa ml larutan stok
yang diambil?
a. 0.001 ml
b. 0.1 ml
c. 0.01 ml
d. 1 ml
e. 10 ml

59
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

79 Sebuah industri farmasi akan membuat tablet Fase dalam : amprotab (pengisi), mucilago (pengikat).
allopurinol 100 mg dengan metode granulasi. Bahan Fase luar : Mg. Stearat (glidan), talcum (lubrican, glidan,
yang digunakan yaitu amprotab dan mucilago sebagai anti adheren); amilum kering (disintegran luar)
fase dalam. Mg. Stearat, talcum dan amilum kering
sebagai fase luar. Apa fungsi bahan amprotab dari Amprotab juga bisa berfungsi sebagai disintegran pada
pembuatan tablet tersebut formulasi sediaan tablet, namun pada soal ini lebih ke
a. Pengikat pengisi fungsinya karena sudah ada amilum kering yang
b. Pengisi berfungsi sebagai disintegran
c. Pengkhelat
d. Penghancur
e. Pelincir
80 Seorang pasien, perempuan, usia 37 tahun masuk Fenilbutazon adalah obat golongan NSAID yang sering
UGD karena mengalami pendarahan lambung digunakan sebagai zat aktif dalam BKO Jamu Pegalinu,
setelah beberapa hari mengkonsumsi jamu pegal linu. adapun NSAID Fenilbtazon dapat menyebabkan iritasi
Apoteker badan POM memeriksa produk jamu lambung akibat penghambatan sintesis prostaglandin
tersebut karena diduga mengandung bahan kimia sehingga menurunkan factor protektif dari lambung yang
obat (BKO). Apakah kemungkinan BKO yang akhirnya dapat menyebabkan iritasi pada lambung,.
terdapat dalam jamu tersebut? Sildenafil > BKO Obat Kuat (Vitalitas Pria)
a. Sidenafil Sibutramin> BKO jamu Pelangsing
b. CTM Allopurinol> BKO Jamu AsamUrat
c. Fenil butazon CTM > BKO Jamu Alergi
d. Alupurinol
e. Sibutramine
81 Seorang pasien laki-laki berusia 49 tahun mengeluh Moghadam, Maryam. Imenshahidi, Mohsen and
sering sakit kepala. Setelah dilakukan pemeriksaan, Mohajeri,Seyed. 2013. Antihypertensive Effect of Celery
suhu tubuhnya 37°C, tekanan darah148/94 mmHg, Seed on Rat Blood Pressurein Chronic Administration.
kolesterol total 125mg/dL, trigliserida 80 mg/dL. NCBI: JMed Food
Pasien tersebut ingin menggunakan obat herbal
untuk mengatasi sakitnya. Manakah tanaman obat
yang dapat disarankan untuk pasien tersebut?
a. Daun seledri
b. Daun murbei
c. Akar teki
d. Daun alpukat
e. Biji pala
82 NaCl yang harus ditambahkan pada seng sulfat 500 Dik: W = 500 mg = 0,5 g,
mg (E = 0,15) dalam 30 ml larutan agar larutan V = 30 ml,
menjadi isotonis adalah... E = 0,15
a. 0,0825 g B = 0,9 V -(W x E)100= 0,9 x 30 -(0,5 x 0,15)/100
b. 0,195 g = 0,27 -0,075 = 0,195 g
c. 0,825 g
d. 0,0195 g
e. 0,150 g
83 Seorang Apoteker R&D melakukan analisa kadar Komponen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi :
asam mefenamat menggunakan HPLC dengan fase Berdasarkan kepolaran fasa diam dan fasa gerak
diam C18 dan fase gerak asetonitril : buffer fosfat : Fase Normal (Normal Phase): Kombinasi antara fase
etanol. Kromatografi jenis apa yang sebaiknya diam polar dan fase gerak non-polar (misal: fase diam:
Apoteker gunakan? silica atau alumina, fase gerak : heksana atau i-propileter)
a. kromatografi absorpsi Fase Terbalik (Reversed Phase): kepolaran fase gerak
b. kromatografi fase terbalik lebih tinggi dibanding fase diamnya
c. kromatografi fase normal
d. kromatografi absorpsi terbalik
e. kromatografi absorpsi normal
84 Tablet X diproduksi secara dry compression. Pada Penyebab massa tablet lengket pada punch and die yaitu
tahap pre- compression, banyak massa yang antiadheren kurang, lubrikan kurang atau tidak cocok,
menempel di punch dan dies. Mengapa hal tersebut atau titik leleh zat aktif yang rendah. Fungsi lubrikan
terjadi? adalah mengurangi friksi antara dinding punch dan die
a. kurang gaya kompresi
b. kurang pengikat

60
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. kurang durasi kompresi


d. kurang glidan
e. kurang lubrikan
85 Seorang RND sedang membuat sediaan emulsi untuk Tidak memenuhi syarat pada uji mikroba dapat
produk baru. Namun saat memasuki test stabilitas, ditanggulangi dengan menambahkan pengawet (dalam hal
uji mikroba selalu tidak memenuhi syarat. Apa yang ini sodium benzoat)
seharusnya dilakukan oleh RND?
a. Menambahkan cera alba
b. menambahkan tween
c. mengganti bahan baku fase minyak
d. mengurangi fase air
e. menambahkan sodium benzonat
86 Suatu industri farmasi menggunakan purified water Konduktivitas/ conductivity adalah sering disebut juga
untuk membuat sediaan gel heparin. Cara untuk daya hantar listrik (DHL) maksudnya adalah gambaran
mengetahui adanya kandungan logam pada air numeric dari kemampuan air untuk meneruskan listrik.
adalah? Senyawa organic adalah penghantar listrik (konduktor)
a. Konduktivitas yang baik, sedangkan senyawa anorganic adalah
b. Logam berat penghantar listrik yang lemah. Air murni atau air yang
c. Zat padattotal bagus adalah air yang sulit dalam menghantarkan atau
d. Total organiccarbon mengalirkan listrik.
e. Kadar pH
87 Seorang apoteker mengembangkan metode analisa Deaktivasi pengawet pada sediaan untuk diuji
mikrobiologi untuk sediaan sirup obat flu. Sediaan mikrobiologi dapat dilakukan dengan penambahan zat
tersebut menggunakan pengawet sodium benzoat. inaktivator atau dengan menggunakan metode
Untuk memastikan metode tersebut valid, apoteker penyaringan membran bila memungkinkan khususnya
melakukan usaha untuk menghilangkan pengaruh untuk sediaan larutan (pengawet lolos sebagai filtrat,
pengawet tersebut dengan cara? mikroba tersaring)
a. Menggunakan metode penyaringan membran
untuk uji
b. Menggunakan metode tuang untuk pengujian
c. Menggunakan metode pengujian angka paling
mungkin (APM)
d. Menambahkan Sodium metabisulfit
e. Menambahkan Polisorbat
88 Industri farmasi akan memproduksi tetes mata Sediaan tetes mata harus steril maka harus dilakukan
polimiksin dalam jumlah besar. Industri tersebut sterilisasi baik pada bahan penyusun maupun sediaan jadi.
sedang mencoba membuat sediaan tersebut dalam Untuk sediaan tetes mata polimiksin β sulfat dimana
skala kecil sebelum di scale up. Apoteker diminta bahan aktifnya tidak tahan terhadap panas, maka
untuk membuat SOP pembuatan tetes mata digunakan sterilisasi dengan cara penyaringan bakteri di
polimiksin. Agar memastikan bahwa produksi yang LAF dengan teknik aseptis sehingga tidak perlu dilakukan
dihasilkan steril, maka perlu dilakukan proses sterilisasi untuk masing-masing bahan penyusun
sterilisasi. Apa metode sterilisasi yang tepat untuk
sediaan tetes mata polimiksin tersebut?
a. Panas kering
b. Radiasi
c. Gas etilen oksida
d. Panas basah
e. Penyaringan
89 Seorang pasien datang ke apotek untuk melaporkan Swelling --> Gel mengembang karena komponen
adanya perubahan bentuk pada sediaan gel analgesik pembentuk gel dapat mengabsorbsi larutan sehingga
yang sudah pasien beli 2 hari yang lalu. Setelah terjadi pertmbahan volume.
apoteker melihat sediaan gel yang dibawa oleh Sineresis --> Suatu proses yang terjadi akibat adanya
pasien, terlihat bahwa adanya pengembangan massa kontraksi di dalam massa gel.
gel yang membuat cairan keluar ke permukaan gel. Elastisitas & rigiditas --> transformasi dari bentuk solid
Apa kondisi yang merupakan permasalahan dari gel menjadi gel terjadi peningkatan elastisitas dengan
tersebut? peningkatan konsentrasi pembantuk gel.
a. Rigiditas
b. Swelling
c. Plastis

61
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. Elastisitas
e. Sineresis
90 Bagian PPIC suatuindustri farmasi diminta untuk 0,1% (b/b) x 5 x 1000 tube x 10 batch = 50
merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat
krim gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram
mengandung :
gentamisin sulfat 0,1%, dan basis ad 100%. Dalam
sekali produksi dibuat 10 bets, dan setiap bets
memerlukan 1000 tube. Berapa gram gentamisin
sulfat yang dibutuhkan dalam sekali produksi?
a. 5
b. 1000
c. 100
d. 1
e. 50
91 Seorang formulator di industri akan membuat Oleum cacao titik leburnya rendah 28°C, jika tidak
sediaan suppositoria dengan basis campuran antara ditingkatkan titik leburnya maka penyimpanannya akan
oleum cacao dengan cera alba. Apa tujuan sulit. Cera alba dapat meningkatkan titik lebur sediaan
penambahan cera alba dalam pembuatan karena mempunyai titik lebur tinggi yaitu 80-86°C.
suppositoria tersebut? Sumber : HOPE 6th Edition
A. Menaikkan titik lebur oleum cacao
B. Menurunkan titik lebur oleum cacao
C. Menaikan kelarutan oleum cacao
D. Menurunkan kelarutan oleum cacao
E. Menurunkan konsistensi oleum cacao
92 Industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan 1.Mottling : keadaan dimana distribusi warna tablet tidak
metode granulasi basah. Namun setelah dibuat, merata dengan terdapatnya bagian-bagian terang dan
bagian atas tablet terpisah dengan tablet utama. gelap pada permukaan yang seragam
Kondisi apakah itu? 2.Capping : bagian atas tablet terpisah dari bagian
a. Picking utamanya
b. Sticking 3.Laminating : tablet memisah dan menjadi 2 bagian saat
c. Laminating proses pengeluaran dari die
d. Motting 4.Sticking : terjadi karena pengeringan/ lubrikan yang
e. Capping tidak sesuai, akibatnya permukaan tablet melekat pada
bagian muka punch sehingga muka tablet nampak goresan
5.Picking : lekatan-lekatan dimana sebagian kecil granul
lengket pada muka punch dan terus bertambah pada
setiap revolusi pengempaan, menimbulkan lekukan-
lekukan pada muka tablet.
93 Bagian kontrol kualitas industry farmasi memeriksa Jika akan dilakukan identitas gugus fungsi maka dilakukan
identitas bahan baku paracetamol dari pemasok dengan spektrofotometri IR, jika ingin diketahui
bahan baku. Jenis analisis yang dibutuhkan salah konsentrasi bisa dengan KCKT, UV/Vis, AAS.
satunya adalah analisis kualitatif identitas bahan baku Jika akan dilakukan analisis kualitatif bisa dilakukan KLT
melalui identitas gugus fungsi. Apakah metode yang
diperlukan untuk data tersebut?
a. Spekrofotometri infra merah
b. Kromatografi lapis tipis
c. Kromatografi cair kerja tinggi
d. Spekrofotometri serapan atom
e. Spekrofotometri UV VIS
94 Seorang apoteker bagian QC industry farmasi akan V x m =v x m
menguji sediaan tablet amoxicillin 500 mg dengan 0,05 N x 10 ml = v x 0,5 N
instrument spektrofotometer. Metode awal untuk V = 1 ml
pengujian dilakukan dengan membuat larutan 0,05 N
sebanyak 10 ml dari larutan stok 0,5 N. Berapakah
ml larutan stok yang diambil?
a. 10 ml
b. 0,1 ml
c. 1 ml

62
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d. 0,001 ml
e. 0,01 ml
95 Dalam system pengolahan air di industry farmasi, Klorin banyak digunakan dalam pengelolaan air bersih
terdapat tahapan penambahan klorin selama dan limbah sebagai oksidator dan desinfektan
pengolahan. Apakah fungsi dari penambahan klorin (membunuh bakteri). Sebagai oksidator, klorin digunakan
tersebut ? untuk menghilangkan bau dan rasa pada pengelolaan air
a. Membunuh bakteri bersih. Untuk mengoksidasi Fe(II) dan Mn (II) yang
b. Mengikat logam berat banyak terkandung dalam air tanah menjadi Fe(III) dan
c. Menurunkan kadar karbon Mn(III)
d. Mengikat ion
e. Menetralkan pH
96 Suatu industri farmasi sedang mengembangkan Jika campuran zat aktif akan dilakukan penerapan kadar
sediaan sirup campuran paracetamol dan ibuprofen, dengan KCKT maka parameter resolusi pada uji
dan akan digunakan KCKT untuk penetapan kesesuaian system harus dilakukan. Resolusi menunjukan
kadarnya, sebelum digunakan harus dilakukan uji daya pisah dari suatu system dengan nilai yang dapat
kesesuaian system dengan parameter diterima adalah 1,5-2.
tertentu.Parameter apa yang dimaksud?
a. Luas dibawah kurva
b. Resolusi
c. Tailing factor
d. Panjang gelombang maksimum
e. Faktor kapasitas
97 Suatu Industri farmasi melakukan perubahan Setiap Perubahan kritikal terkait proses produksi harus
manufacturer zat aktif Amlodipine tablet dari dilakukan validasi proses pada 3 bets berturut turut skala
supplier China ke Supllier India, untuk itu sebelum produksi dan 1 bets untuk skala pilot
melanjutkan ke proses produksi Amlodipine tablet
harus dilakukan proses yang disebut dengan ?
a. Validasi Pembersihan
b. Validasi Proses
c. Validasi Metode Uji
d. Validasi Sistem Analisa
e. Validasi Product Campainge
98 Department QC sutu industri ingin melakukan Kadar paracetamol = 75% x 700 = 525 mg
pengukuran kadar tablet paracetamol 500 mg dengan % b/b = 525/500x100 = 105%
metode spektrofotometri UV-Vis ,diketahui bobot
rata rata tab 700 mg dengan kadar75% b/b.
Berapakah hasil pengukuran kadar paracetamol
tersebut dalam %b/b?
a. 98
b. 108
c. 95
d. 105
e. 100
99 Seorang apoteker penanggung jawab industry farmasi Skala Pilot adalah 10% dari 800.000 tablet =80.000 tablet
yang mengembangkan tablet Abacavir 300 mg,
sebelum dilakukan skala produksi yang besarnya
800.000 tablet, akan melakukan percobaan skala
pilot. Berapa besar skala pilot tersebut.?
a. 8000 tablet
b. 80.000 tablet
c. 10.000 tablet
d. 100.000 tablet
e. 800.000 tablet
100 Suatu industri farmasi membeli sebuah mesin injeksi Kualifikasi Operasional (KO) diartikan sebagai
propelan untuk produksi fluticason MDI untuk dokumentasi yang memverifikasikan bahwa seluruh
menggantikan mesin lama yang sudah tidak berfungsi fasilitas, sistem dan peralatan yang telah diinstalasi atau
dengan baik. Mesin sudah terpasang pada salah satu dimodifikasi berfungsi sesuai rancangan pada rentang
ruang area produksi. Beberapa kualifikasi telah operasional yang diantisipasi. Tujuan Operational
dilakukan terhadap mesin tersebut. Selanjutnya Qualification adalah untuk menjamin dan

63
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

bagian pemastian mutu akan memeriksa mesin mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan yang
tersebut dapat berfungsi dengan baik. Kualifikasi telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai dengan
apakah yang dimaksud? spesifikasi yang diinginkan
a. Kualifikasi desain
b. Kualifikasi instalasi
c. Rekualifikasi
d. Kualifikasi operasional
e. Kualifikasi kinerja
INDUSTRI 4
1 Bagian kontrol kualitas industri farmasi memeriksa Jika akan dilakukan identitas gugus fungsi maka dilakukan
identitas bahan baku paracetamol dari pemasok dengan sektrofotometri IR, jika ingin diketahui
bahan baku. Jenis analisis yang dibutuhkan salah konsentrasi bisa dengan KCKT, UV/Vis, AAS. Jika akan
satunya adalah analisis kualitatif identifikasi bahan dilakukan analisis kualitatif bisa dilakukan KLT yang
baku dengan menggunakan system adsorpsi senyawa. prinsip pemisahannya melalui adsorpsi senyawa.
Analisis pengujian dilakukan dengan menggunakan
instrument …
a. Spekrofotometri serapan atom
b. Spekrofotometri UV VIS
c. Kromatografi lapis tipis
d. Kromatografi cair kerja tinggi
e. Spekrofotometri infra merah
2 Tablet salut enterik merupakan salah satu sediaan Disolusi merupakan suatu proses larutnya zat aktif dari
yang digunakan untuk sediaan obat dengan system suatu sediaan dalam medium tertentu. hal ini berlaku
pelepasan tertunda yaitu menahan pelepasan obat di untuk obat-obatan yang diberikan secara oral dalam
lambung dan lepas dengan cepat ketika memasuki bentuk padat seperti tablet. Uji ini dimaksudkan untuk
usus. Suatu industry farmasi akan membuat tablet mengetahui banyaknya zat aktif yang terabsorbsi dan
salut enterik Natrium Diklofenak. Parameter apa memberi efek terapi di dalam tubuh. Uji disolusi tersebut
yang harus dilakukan pada uji tablet tersebut? dilakukan pada Ph asam 1,2 dan Ph asam 6,8
a. Uji keseragaman bobot
b. Uji waktu hancur tablet
c. uji disolusi kekerasan tab
d. uji disolusi medium asam dan basa
e. uji disolusi medium air 900 ml
3 Suatu perusahaan akan memproduksi injeksi Uji endotoksin dilakukan dengan Uji LAL dimana jika
kloramfenikol. Salah satu syarat yang harus dipenuhi positif mengandung endotoksin makan akan terbentuk
adalah bebas dari endotoksin.Untuk memenuhi uji gel. Uji angka lempeng total adalah metode yang umum
endotoksin, maka harus dilakukan pengujian ... digunakan untuk menghitung bakteri dalam sediaan yang
a. Uji LAL diperiksa (menggunakan agar). Uji fertilitas berguna untuk
b. Ujisterilitas mengetahui bahwa media tersebut tidak mengandung zat
c. Uji angka lempengtotal yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
d. Uji fertilitas Uji steritilitas untuk menjamin bahwa sediaan tersebut
e. Media fill steril atau tidak dengan metode tergantung masing2 bahan
di FI bisa dengan metode inokulasi langsung atau
penyaringan membran.Media fill adalah salah satu cara
untuk menjamin bahwa saat proses produksi sediaan
steril, caranya atau proses produksinya tetap steril.”FI ed
IV, Tahun 1995
4 Seorang pasien perempuan usia 65 tahun penderita Waktu pelepasan obat dapat disesuaikan dengan tujuan
hipertensi memiliki masalah suka lupa minum obat maupun efek terapinya. Kelebihan dari tablet sustained
(Metformin HCl 500 mg 2 x 1 hari) sehingga gula release adalah karena pelepasan obatnya terkendali maka
darahnya tidak terkontrol. Dokter yang menangani kadar obat dalam plasma lebih stabil dan dapat
pasien meminta saran kepada apoteker mengenai meningkatkan kepatuhan pasien dimana pemberian obat
bentuk sediaan yang tepat diberikan kepada pasien. sekali sehari, sehingga menghasilkan terapi yang optimum.
Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk disarankan
kepada apoteker?
A. Tablet salut selaput
B. Tablet sublingual
C. Tablet sustain release
D. Tablet salut film

64
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

E. Tablet imediete release


5 Analis BPOM sedang melakukan uji kualitas produk Polarimetri merupakan metode analisi untuk mengukur
madu pada sampel yang dicurigai mengandung madu kadar sampel yang bersifat optis aktif (senyawa yang
palsu. Instrumen apakah yang tepat untuk digunakan memiliki atom karbon asimetris/kiral) sehingga dapat
pada analisis madu? memutar bidang polarisasi. Contoh sampel yang bersifat
A. GC-MS optis aktif antara lain glukosa, fruktosa, dan madu.
B. Polarimetri
C. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
D. Spektrofotometri UV-Vis
E. Spektrofotometri Infra Merah
6 Apoteker di industri farmasi membuat formulasi Bahan aktif = betametasone valerat 0,1% * 20 gram =
dengan komposisi Bethametason Valerat 0,1%; 0.02 graam / tube
Asam Stearat 10 %; Trietanolamin 1,5 %; Olive Oil 20.000 tube = 20.000*0.02 gram = 400 gram
4%; Cera Alba 3%; Propilenglikol 5%; Metil Paraben
0,02 %; Propil Paraben 0,01%; Aquadest ad 100%.
Bobot total sediaan dalam 1 kemasan tube adalah 20
gram, dan dalam 1 batch dapat diproduksi 20.000
tube sediaan. Berapakah jumlah bahan aktif yang
harus ditimbang untuk 1 batch sediaan diatas?
a. 400 g
b. 600 g
c. 1200 g
d. 1600 g
e. 4000 g
7 Seorang Analis akan melakukan pengukuran dengan A1% 1cm  serapan pada konsentrasi 10.000 ppm degan
spektrofotometer suatu larutan parasetamol. ketebalan kuvet 1cm
Diketahui A (1cm 1%) dengan panjang gelombang
275 nm adalah 75. Berapa absorbansi jika 10.000 ppm = 75
konsentrasinya 10 ppm dan tebal lempeng 1cm? 10 ppm = ?
A.0.75 10/10.000*75 = 0.075
B.0.001
C.0.052
D.0.075
E.0.01
8 Industri farmasi akan menganalisis Ketoprofen (Absorbansi sampel/ absorbansi baku)* konsentrasi baku
dalam suppositoria pakai spektro UV-Vis. Absorpsi =(0,2/0.5)*10 ppm = 4 µg/mL
sampel 0,2 dan absorpsi larutan standar 0,5 dalam Dikalikan faktor pengenceran
konsentrasi 10 µg/mL. Sebelum pengukuran, 4*(50/1)*(10/2,5) = 800µg/mL  dalam 2 suppositoria
perlakuan pada 2 suppo diekstraksi dalam 100 ml yang di ekstraksi.
pelarut diambil 1 ml dimasukkan dalam labu 50ml,
kemudian di pipet 2,5 ml dan dimasukkan dalam labu Dalam 1 suppositoria = ½ * 800µg/mL = 400µg/ mL =
10 ml lalu dianalisa. Berapa kadar Ketoprofen dalam 0.4 mg
1 buah suppositoria?
A.15 mg
B.0.2 mg
C.20 mg
D.40 mg
E.0.4 mg
9 Industri farmasi melakukan kontrol kualitas terhadap (Absorbansi sampel/absorbansi baku)* konsentrasi baku
kandungan ketoprofen gel dengan menggunakan = (0,3/0,6)*10mg/mL = 5 mg/mL
spektrofotometri ultraviolet visibel. Larutan sampel Dikalikan faktor pengenceran
obat memiliki absorbansi 0,3 dan larutan 5 mg/mL *(100/50) = 10 mg/mL
pembanding 10 mg/mL memiliki absorbansi 0,6.
Sebelum pengkuran,sampel dilarutkan dalam 50
mLpelarut, kemudian volumenya diencerkan menjadi
100 mL. Berapa konsentrasi obat hasil pengukuran?
A. 5 mg/ml
B. 10 mg/ml
C. 20 mg/ml

65
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

D. 25 mg/ml
E. 40 mg/ml
10 Industri farmasi akan melakukan uji disolusi terhadap V1*N1=V2*N2
tablet amlodipin. Dibuat media disolusi HCl 0,1 N 900*0,1 = V2 * 12
900 mL, namun di laboratorium hanya tersedia HCl V2 = 7,5 N
pekat dengan konsentrasi 12 N. Berapa ml yang
dibutuhkan untuk membuat 1 wadah media disolusi ?
A.750 ml
B.7,5 ml
C.10,8 ml
D.0,75 ml
E.108 ml
11 Sebuah industri akan mempoduksi sediaan tablet non Tablet non beta laktam
betalaktam, Bagaimana kondisi tekanan diruang Tekanan ruang produksi > koridor > luar (agar produk
produksi, koridor, dan luar untuk produk tersebut? tidak tercemari, namu apabila produk keluar ruangan
A.++/+++/+ produksi tidak menimbulkan bahaya)
B.++/+/0
C.+++/0/+
D. 0/++/+
E.0/0/++
12 Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan Pengecekan yang dilakukan sebelum memulai produksi
pengemasan tablet antiselesma di salah satu fasilitas obat adalah line clearance / kesiapan jalur . untuk
produksi tablet. Pengemasan tersebut dilakukan memastikan tidak ada sisa produk yang diproduksi
setelah pengemasan produk yang sama bets sebelumnya dalam line produksi.
sebelumnya. Apoteker tersebut melakukan langkah
untuk mencegah agar produk/kemasan dari produksi
sebelumnya tidak ada lagi di area produksi dan untuk
menjamin kebersihan peralatan pada waktu proses
pengemasan. Langkah apakah yang dilakukan oleh
Apoteker tersebut?
A. Standarisasi
B. Rekonsiliasi
C. line clearance
D. Verifikasi
E. Validasi
13 NaCl yang harus ditambahkan pada seng sulfat 500 Dik: W = 500 mg = 0,5 g,
mg (E = 0,15) dalam 30 ml larutan agar larutan V = 30 ml
menjadi isotonis adalah.. E = 0,15
a. 0,195 g B = [(0,9 x V)/100] - (W x E)
b. 0,0195 g = [(0,9 x 30) / 100] - (0,5 x 0,15)
c. 0,0825 g = 0,27 - 0,075 = 0,195 g
d. 0,825 g
e. 0,150 g
14 Seorang apoteker mengembangkan metode analisa Deaktivasi pengawet pada sediaan untuk diuji
mikrobiologi untuk sediaan sirup obat flu. Sediaan mikrobiologi dapat dilakukan dengan penambahan zat
tersebut menggunakan pengawet sodium benzoat. inaktivator atau dengan menggunakan metode
Untuk memastikan metode tersebut valid, apoteker penyaringan membran bila memungkinkan khususnya
melakukan usaha untuk menghilangkan pengaruh untuk sediaan larutan (pengawet lolos sebagai filtrat,
pengawet tersebut dengan cara… mikroba tersaring)
a. Menggunakan metode pengujian angka paling
mungkin (APM)
b. Menambahkan Sodium metabisulfit
c. Menggunakan metode penyaringan membran
untuk uji
d. Menambahkan Polisorbat
e. Menggunakan metode tuang untuk pengujian
15 Pada percobaan penentuan friabilitas 10 tablet Friabilitas
metronidazole diperoleh data: bobot tablet sebelum (Bobot awal-bobot akhr)/ bobot awal
uji = 6,83 g. bobot tablet setelah uji = 6,61 g. (6,83-6,61)/6,83 = 0,0322

66
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

berapakah persen friabilitas tablet tersebut?


A. 0,03
B. 0,05
C. 0,06
D. 0,02
E. 0,04
16 Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat Dragendoff untuk pereaksi indentifikasi alkaloid
herbal untuk batuk yang mengandung Daun jeruk
folium. Senyawa aktif merupakan senyawa Organik
yang memberikan reaksi umum seperti berwarna
jingga dengan dragendorf, rasa pahit. Senyawa aktif
apa dari daun jeruk yang memiliki aktivitas antitusif
tersebut?
A. Flavonoid
B. Tannin
C. Antrakuinon
D. Alkaloid
E. Terpenoid
17 bagian riset dan pengembangan industri farmasi Sodium metabisulfat bertindak sebagai antioksidan dan
mengembangkan sediaan gel transdermal ketoprofen pengawet.
2,5 % dengan eksipien berupa poloxamer 407 20 %, Ketoprofen : bahan aktif
isopropil palmitat lesitin (1:5), sodium metabisulfit Poloxamer : gelling agent
0,1 %. Dimetilsulfoskida 1 % dan aquadest ad 100 Isopropyl miristat : ko-solven
%. Apakah bahan yang berfungsi sebagai pengawet Sodium metabisulfit : antioksidan
dan antioksidan? Dimetilsulfoksida : enhancer
A.poloxamer 204
B.sodium metabisulfit
C.lesitin
D.isopropil palmitat
E.dimetilsulfoksida
18 industri farmasi bekerja sama dengan RS untuk Fase 1: Mengetahui Toksisitas. Sejumlah kecil
memantau efek samping yang kemungkinan timbul sukarelawan sehat
dari tablet obat DM tipe II yang baru saja Fase 2: Mengetahui Efektifitas. Sejumlah kecil
mendapatkan izin edar dari BPOM. Termasuk uji sukarelawan sakit (sesuai indikasi obat)
klinik fase berapa penelitian di atas? Fase 3: Mengetahui efek secara individual (ESO dsb).
A.I Sejumlah besar sukarelawan sakit
B.II Fase 4: Post-market atau Pharmacovigilance. Data2 lain
C.III setelah dipasarkan meliputi ESO, penggunaan OFF label
D.IV dll
E.V
19 Seorang petugas Badan POM dan MUI melakukan PCR : digunakan untuk deteksi DNA
sidak ke industri farmasi X yang memproduksi Spektrofotometri : pengujian senyawa yang memiliki
suplemen yang mengandung DNA Babi. Pengujian gugus kromofor pada struktur kimianya
dilakukan dengan suatu alat Kit. Apakah alat yang Kertas tumerik: untuk deteksi boraks
dimaksud? gas chromatography: untuk deteksi senyawa yang mudah
A.PCR (polymerase chain reaction) menguap
B.Spektrofotometri KLT: untuk pengujian yang memerlukan pemisahan
C.Kertas tumerik senyawa
D. Kromatografi gas
E.Kromatografi lapis tipis (KLT)
20 Industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata Karena sediaan mengandung 2 jenis bahan aktif, maka
campuran deksametason 0,1%; neomisin sulfat 3,5 pengujian paling tepat dilakukan dengan KCKT
mg/mL; dan polimiksin B sulfat 6000 iu/mL untuk
pasien dewasa. Untuk menjamin mutu kandungan
obat, metode pengujian apakah yang sesuai?
A. Spetrofotometri Ultraviolet Visible
B. Spektrofotometri Infra Merah
C. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
D. Kromatografi Gas

67
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

E. Potensiometri
21 Apoteker industri farmasi X akan mengembangkan Kondisi Penyimpanan Selama Uji Stabilitas
formula baru tablet dengan zat aktif nifedipin. Menurut ASEAN Guideline
Apoteker akan melakukan trial bets untuk sediaan Jenis Kondisi Lama waktu uji
tablet yang sudah diproduksi dengan uji stabilitas Real time 30 ± 2oC/ 75 12 bulan
dipercepat. Berapa kondisi pengujian suhu dan ± 5% RH
kelembaban relative yang diperlukan? Accelerated 40 ± 2oC/ 75 6 bulan
a. 25 ± 2oC/ 55 ± 5% RH ± 5% RH
b. 40 ± 2oC/ 75 ± 5% RH Expired Date produk ditetapkan sesuai pengujian
c. 30 ± 2oC/ 60 ± 5% RH stabilitas real time/ alternatif dengan Expired Date
d. 35 ± 2oC/ 65 ± 5% RH minimal produk adalah 2 Tahun.
e. 30 ± 2oC/ 75 ± 5% RH
22 Bagian penelitian dan pengembangan suatu industri Jumlah white oitment yaitu 650 g dari 50 g cera
farmasi akan memformulasikan salep ZnO. Formula allba dan 950 g vaselin
salep tersebut adalah ZnO 200 g, paraffin cair 150 g Jadi 50/1000 x 650 = 32,5 g
dan white ointment 650 g. Komposisi white oitment
terdiri atas cera alba 50 g dan vaselin 950 g. Berapa
gram cera alba yang dibutuhkan?
a. 50
b. 32,5
c. 69
d. 77
e. 13
23 Bagian QC melakukan penanganan keluhan terhadap Retain sampel produk jadi adalah sampel yang diambil
produk tablet nifedipine dengan no bets 7H3125. dari setiap batch produk jadi sebagai sampel tertinggal
Pada tablet Nifedipin dilaporkan mengandung zat yang digunakan untuk membandingkan apabila ada
aktif tablet nifedipine pada produk yang dilaporkan. komplain dari customer.
Untuk mengetahui pemenuhan standar produk maka
hasil penetapan kadar zat aktif tablet nifedipine harus
dibandingkan. Apakah yang digunakan untuk
pembanding?
a. Sample karantina
b. Produk inovator
c. Sampel pertinggal
d. Produk kompetitor
e. Produk dari bets lain
24 Dilakukan validasi pembersihan alat untuk aspirin 80 MACO = (1 x Dosis obat x 106)/(Safety stock x dosis
mg dan paracetamol 650 mg, dimana batch size obat lain)
aspirin 400 kg dan paracetamol 100 kg. Batas safety MACO = (1 x 80 mg x 106)/(1000 x 650 mg)
nya adalah 1000. Jika aspirin akan dibersihkan MACO = 123
terhadap paracetamol, berapakah MACO nya?
a. 300
b. 123
c. 160
d. 97
e. 240
25 Industri obat tradisional memproduksi obat herbal Kadar air = (1,5/200 ml) x 100% = 0,75%
terstandar kapsul ekstrak kulit buah manggis untuk
membantu memelihara kesehatan tubuh. Untuk
menjamin kualitasnya, dilakukan pengukuran kadar
air dalam ekstrak. Sebanyak 30 g ekstrak ditambah
dengan 200 mL toluen, lalu didestilasi hingga tidak
ada tetesan air, dan diperoleh destilat air sebanyak 1,5
mL. Berapakah kadar air dalam ekstrak tersebut?
a. 5,00 %
b. 7,50 %
c. 0,75 %
d. 0,50 %
e. 0,15 %

68
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

26 Seorang apoteker pada bagian QC industri farmasi (0,31/0,32) x 5,032 = 4,87 mg/ml x 4
akan melakukan analisis kadar fenol dalam sampel (pengenceran) = 19,499 mg/ml
produk desinfektan secara spektrofotometri visibel.
Sampel diencerkan sebanyak 4 kali. Larutan baku dan
sampel sebanyak 2,0 mL dan ditambah dengan 2 mL
FeCl3, kemudian absorbansi dibaca dengan
spektrofotometer visibel. Hasil absorbansi baku 0,32
dan sampel 0,31. Konsentrasi baku fenol yang
digunakan adalah 5,032 mg/mL. Berapakah
konsentrasi senyawa fenol dalam sampel disinfektan
tersebut?
a. 19,499 mg/mL
b. 29,499 mg/mL
c. 39,499 mg/mL
d. 4,87 mg/mL
e. 49,499 mg/mL
27 Sebanyak 100mg sampel yang mengandung Y = 0,013x + 0,096
parasetamol dilarutkan dalam etanol hingga 100mL. 0,465 = 0,013x – 0,096
setelah itu diambil 10mL dan diencerkan hingga %kadar = Konsentrasi x Faktor Pengenceran x Volume
100mL pada labu takar. Larutan tersebut kemudian Sampel / Massa Sampel x 100%
diukur serapannya pada spektrofotometer dan %kadar = 28,38 mg/L x 10 x 0,1 L / 100mg x 100%
diperoleh A= 0,465. Diketahui y=0,013x + 0,096 %kadar = 28,38%
(kadar dalam ppm). Berapa kadar parasetamol hasil
analisis tersebut?
a. 28,38%
b. 25,43%
c. 26,89%
d. 22,67%
e. 30,32%
28 Sebuah industri farmasi melakukan inspeksi diri dan Dokumen berupa hasil temuan inspeksi diri adalah
menemukan adanya deviasi pada proses pengemasan dokumen CAPA atau Currative Action dan Preventive
tablet. Sehingga perlu dilakukan serangkaian proses Action
kuratif dan pencegahan agar deviasi tidak terjadi
dikemudian hari. Dokumen apakah yang dibuat
untuk kegiatan tersebut?
a. Audit
b. CoA
c. Deviasi
d. Catatan Bets
e. CAPA
29 Suatu industri farmasi melakukan produksi tablet Batas maksimal adalah 110%.
asam mefenamat 500 mg. untuk menjamin mutu 110/100 x 500 mg=550 mg.
dilakukan penetapan kadar bahan aktif.penetapan 550 mg /620 mg( berat rata2 tablet asmef) x100%=88,7%
bahan; ditimbang sebanyak 20 tablet dengan berat
rata-rata 620 mg. berdasarkan syarat farmakope
Indonesia, tablet asam mefenamat yang mengandung
asam mefenamat tidak kurang dari 90% dan tidak
lebih dari 110%. Berapa batas kadar maksimal (b/b)
kadar zat aktif yangsesuai dengan FI?
a. 82%
b. 89%
c. 62%
d. 80%
e. 72%
30 Department QC sutu industri ingin melakukan Kadar paracetamol = 75% x 700 = 525 mg
pengukuran kadar tablet paracetamol 500mg dengan % b/b = 525/500 x 100 = 105%
metode spektrofotometri UV-Vis , diketahui bobot
rata rata tab 700 mg dengan kadar 75% b/b.
Berapakah hasil pengukuran kadar paracetamol

69
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

tersebut dalam %b/b?


a. 98
b. 108
c. 95
d. 100
e. 105
31 Sebuah industry obat tradisional akan mengubah Senyawa marker sambiloto (Andographis paniculata)
poduknya dari jamu menjadi obat herbal terstandar. adalah andrografolid
Jamu tersebut mengandung herba sambiloto.
Senyawa marker dari sambiloto adalah…
a. Rutin
b. Curcumin
c. Shogaol
d. Gingerol
e. Andrografolid
32 Sebuah perusahaan industri farmasi ingin membuat Salut enterik / Enteric coated yang ditujukan untuk
formulasi Na. Diklofenak yang diduga dapat menghantarkan obat melewati lambung tanpa mengalami
mengiritasi lambung. Sediaan yang tepat untuk kerusakan tidak boleh digerus.Agar lambung tidak iritasi
dibuat:
a. tablet hisap
b. salut enterik
c. tablet kunyah
d. Sustained Release
e. Immediate Release
33 Seorang apoteker di industri farmasi melakukan uji Pada uji stabilitas dipercepat, obat disimpan pada kondisi
stabilitas dipercepat pada suatu tablet. Tablet tersebut ekstrim di Climatic chamber, obat dalam kemasan aslinya
disimpan pada suatu alat yang dapat mensimulasikan dipaparkan pada suhu 40 ± 20oC dan kelembaban 75 ±
iklim berdasarkan suhu dan RH yang telah 5%.
ditentukan. Dimanakah tablet tersebut disimpan
selama pengujian?
a. Inkubator
b. Autoklaf
c. Climatic chamber
d. Stability Box
e. Suhu kamar
34 Seorang apoteker diberi tugas untuk melakukan IPC Kebocoran kemasan primer  dengan metilen blue
yang menggunakan vakum dan metilen blue. Uji apa dalam presure chamber
yang sedang dilakukan? Uji kerapuhan tablet/friability  friability tester
a. Kebocoran kemasan primer
b. Kebocoran kemasan sekunder
c. Uji kerapuhan tablet
d. Uji bobot tablet
e. Uji Friability
35 Seorang Apoteker QC sedang melakukan pengujian Craking yaitu peristiwa pemisahan fase yang bersifat
untuk formula emulsi, saat di amati terjadi peristiwa irreversible
pemecahan sediaan ketika dilakukan pengocokan dan Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan,
tidak bisa bersatu kembali, disebut apa peristiwa dimana yang satu mengandung fase dispers lebih banyak
tersebut? daripada lapisan yang lain.
a. Koalesens Creaming bersifat reversible artinya bila dikocok
b. Flokulation perlahan-lahan akan terdispersi kembali.
c. Cracking
d. Defloculation
e. Creaming
36 Suatu industri akan membuat tablet Na diklofenak 50 F= ( [AUC]oral / [AUC]iv) x (Do iv / Do oral)
mg. Untuk itu, perlu dilakukan uji bioekivalensi F= (24 / 32) x (50/50)
terhadap Na diklofenak injeksi 50 mg. Nilai AUC F= 0,75
tablet Na diklofenak 24 mg/dl/h dan AUC Na
diklofenak injeksi 32 mg/dl/h. Berapa nilai
bioavailabilitas tablet Na diklofenak?

70
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a. 0,85
b. 1,33
c. 0,9
d. 0,75
e. 0,6
37 Apoteker di industri farmasi akan mendaftarkan Registrasi terdiri dari
produknya yang mengalami perubahan logo kemasan a. Registrasi baru, terdiri dari:
dari sebelumnya. Apoteker tersebut hendak Kategori 1: Registrasi obat baru dan produk biologi,
mendaftarkan ke BPOM. Mengacu kepada PERKA termasuk biosimilar
BPOM No.24 Tahun 2017, termasuk kategori Kategori 2: Registrasi obat generik dan obat generik
apakah registrasi tersebut? bermerek
a. Registrasi ulang Kategori 3: Registrasi sediaan lain yang mengandung obat
b. Registrasi baru dengan teknologi khusus, dapat berupa transdermal patch,
c. Registrasi variasi mayor implant dan beads.
d. Registrasi variasi notifikasi b. Registrasi ulang yaitu registrasi perpanjangan masa
e. Registrasi variasi minor erlaku izin edar paling cepat 12 bulan dan paling lambat 2
bulan sebelum berakhir masa berlaku izin edar
c. Registrasi variasi, terdiri dari:
Kategori 4 (Mayor)
a) Perubahan informasi produk yang mempengaruhi
aspek khasiat dan keamanan yang memerlukan uji klinik
(misal : perubahan indikasi, perubahan keamanan)
b) Perubahan terkait zat aktif yang memengaruhi aspek
khasiat dan keamanan
c) Perubahan terkait mutu zat aktif
Kategori 5 (Minor)/ (VaMi-B)
a) Perubahan informasi produk (misal : nama industri,
nama dagang obat dan besar kemasan)
b) Perubahan minor zat aktif
Kategori 6 (Notifikasi)/ (VaMi-A)
a) Perubahan pelabelan (misal : logo industri, label
berubah seperti warna, tata letak dsb)
38 Seorang apoteker di industri farmasi sedang “BCS kelas 1 tidak memiliki masalah di kelarutan dan
mengembangkan obat ovula baru dimana zat aktifnya permeabilitas, maka dari itu faktor disolusi obat
termasuk ke dalam BCS kelas 1. Hal apakah yang merupakan titik kritis yang harus diperhatikan.
harus diperhatikan? BCS kelas 2 memiliki masalah di kelarutan sehingga perlu
a. permeabilitas memodifikasi kelarutannya.
b. disolusi BCS kelas 3 memiliki masalah di permeabilitas sehingga
c. agregasi perlu meningkatkan permeabilitasnya.
d. kelarutan BCS kelas 4 memiliki masalah di kelarutan dan
e. kompatibilitas permeabilitas sehingga perlu diperhatikan keduanya.”
39 Seorang apoteker pada bagian QC suatu industri Pirogen adalah agen utama yang dapat menyebabkan
farmasi sedang melakukan pengujian bebas pirogen hipertemia yang dapat menyebabkan perubahan pada
pada produk infus Ringer Laktat. Hasil pengujian pengaturan suhu di hipotalamus
menyimpulkan bahwa produk tersebut mengandung
pirogen sehingga harus dilakukan proses ulang pada
produk untuk menghasilkan infus ringer laktat yang
bebas pirogen. Apakah akibat yang dapat
ditimbulkan jika produk infus tersebut tidak diproses
ulang dan diberikan kepada pasien?
a. Bleeding
b. Iritasi
c. Hipertermia
d. Plasmolisis
e. Hemolisis
40 Seorang apoteker di bagian QC suatu industri g = Konsentrasi x Mr x v / 1000
farmasi sedang menyiapkan larutan kalium = 0,1 x 136 x 1000/1000
dihidrogen fosfat (KH2PO4) untuk analisis = 13, 6 gram
metformin HCl dalam sediaan tablet. Bobot molekul

71
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

KH2PO4 adalah 136 dan apoteker akan membuat


larutan KH2PO4 0,1 M sebanyak 1 liter. Berapakah
bobot KH2PO4 yang harus ditimbang?
a. 272,0 g
b. 1,36 g
c. 13,6 g
d. 27,2 g
e. 136,0 g
41 Seorang apoteker QC akan mengidentifikasi senyawa Alkaloid : Ninhidrin, Buchardat, Dragendrof
flavonoid yang terdapat dalam sediaan menggunakan Flavonoid : Sitoborat
KLT. Apakah penampak bercak yang digunakan? Terpenoid : Asam fosfomolibdat
a. Allumunion klorida Fenol : FeCl3
b. Buchardat Pereaksi umum : Uap iodium, H2SO4, Vanilin sulfat
c. Sitoborat
d. Asam fosfomolibdat
e. FeCl3
42 Industri obat tradisional ingin memproduksi obat
tradisional dengan menggunakan bahan baku yang
diperolah dengan proses ekstraksi secara mandiri dari
simplisia sampai menjadi produk serbuk oral. Anda
sebagai apoteker QA memastikan mutu sediaan
dengan menjamin ruangan produksi memenuhi
persyaratan ruangan CPOTB kelas...
a.IA
b.IC
c.2
d.3
e.IB

43 Dalam suatu industri farmasi pada setiap bets Jumlah sampel pembanding hendaklah cukup untuk
produksi yang dipasarkan diharuskan untuk melakukan minimal dua kali analisis lengkap pada bets
meninggalkan beberapa sampel yang berfungsi sesuai dengan dokumen izin edar yang telah dievaluasi
sebagai sampel pertinggal. Berapa kali minimal dan disetujui oleh Badan POM. Bila perlu dilakukan
pengujian untuk sediaan pertinggal? pengujian, produk dalam kemasan yang utuh hendaklah
a.3 kali digunakan.
b.1 kali
c.5 kali
d.4 kali
e.2 kali
44 Industri SPIRIT Farma akan membuat produk copy Sesuai dengan perka BPOM, jika produk copy memiliki
paracetamol. Paracetamol masuk ke dalam BCS kelas kekuatan lebih rendah dari kekuatan sediaan sebelumnya
1. Untuk menentukan mutuproduk copy yang akan yang telah diproduksi oleh industri yang sama, maka
dibuat perlu dilakukan uji perbandingan dengan cukup uji bioekivalensi in vitro (uji disolusi terbanding /
produk inovator. Apakah uji yang dimaksud? UDT)

72
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

a.Uji disolusi terbanding (UDT)


b.Uji bioekivalensi (BE)
c.Uji keseragaman sediaan
d.Uji bioavailabilitas komparatif
e.Uji alternatif farmasetik
45 Seorang apoteker di BPOM ingin mengidentifikasi Uji kandungan boraks pada makanan menggunakan
kandungan borak makanan (tahu sutra). Apa reagen repeaksi kurkumin
yang digunakan?
a.Schiff
b.Kurkumin
c.Fehling
d.NH4OH
e.Alkohol
46 Seorang apoteker yang bekerja pada bagian RnD Vaselin merupakan basis salep hidrokarbon yang memiliki
suatu industri farmasi diminta untuk membuat sifat oklusifitas lebih tinggi dibanding basis salep lainnya
sediaan salep untuk pengobatan luka bakar dengan sehingga lebih cocok digunakan untuk mengobati luka
kandungan zat aktif minyak ikan. Salep tersebut bakar agar lama kontak obat dengan kulit lebih lama.
diharapkan memiliki efek oklusif yang baik. Apakah
basis salep yang tepat untuk membuat sediaan
tersebut?
a.Hidrogel
b.Cold cream
c.Vaselin
d.Polietilenglikol
e.Lanolin
47 Industri farmasi ingin membuat mikroemulsi dengan - sorbitol : pemanis
senyawa aktif ketoprofren. Komponen yang - Labrafak lipofil : fase minyak
digunakan dalam mikroemulsi adalah minyak kelapa - Propilen glikol : wetting agent
sawit, isopropil miristat, labrasol, kremofor RH, - Kremofor RH : surfaktan
sorbitol, labrafak lipofil dan propilen glikol. Senyawa - Isopropil miristat : enhancer untuk meningkatkan
apa yang berfung sisebagai surfaktan dalam kelarutan
komposisi tersebut?
a.Sorbitol
b.Kromofor RH
c.Isopropil miristat
d.Propilen glikol
e.Labrafak lipofil
48 Bagian produksi industri farmasi berencana untuk Kecepatan sistem aliran udara pada LAF sediaan steril
memproduksi sediaan injeksi ketorolac dalam ampul. yaitu 0,36-0,54 m/s
Proses pengisian dan pengemasan produk harus
dilakukan dalam ruangan khusus dengan sistem aliran
udara laminar dengan kecepatan khusus yang
dikontrol dan divalidasi sesuai persyaratan CPOB,
yaitu?
a.0,26-0,44 m/s
b.0,34-0,56 m/s
c.0,36-0,54 m/s
d.0,12-0,54 m/s
e.0,36-0,53 m/s
49 Sebuah industry farmasi membuat injeksi ranitidine, Tahap akhir Proses pemurnian atau pembuatan water for
oleh karena itu dibutuhkan air untuk injeksi. injection yaitu melalui cara destilasi
Berdasarkan tahap pengelolaan air sebagai tahap
akhir pemurnian menurut EP diizinkan dilakukan
hanya dengan cara tertentu yaitu:
a.Deionisasi
b.Destilasi
c.Softening
d.Ultrafiltrasi
e.Filtrasi

73
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

50 Apoteker di industri farmasi melakukan analisis Rs = 2 (tR2 – tR1) / (W1 +W2)


untuk memisahkaan 2 senyawa dalam obat Rs = 2 (7 – 4) / (2 + 1,5)
menggunakan KCKT. Dari hasil kromatogram, Rs = 1,7
terdapat 2 puncak yang saling berdekatan. Waktu
retensi yang diperoleh adalah 4 menit dan 7 menit.
Lebar puncak yang diperoleh adalah 2 menit dan 1,5
menit. Resolusi yang dihasilkan?
a.0,85
b.1,7
c.2,3
d.4,5
e.11,4
51 Seorang apoteker yang bekarja pada suatu RnD Kloramfenikol digunakan untuk pemakaian luar dan
industri farmasi akan mengembangkan sediaan rasanya sangat pahit (Farmakope Indonesia edisi IV,
kloramfenikol untuk pengobatan infeksi pneumonia. 1995),. Bentuk palmitat dari kloramfenikol dipilih untuk
Obat ini diketahui bersifat sukar larut dalam air, bentuk sediaan suspensi bukan hanya karena tidak
kompresibilitas buruk dan rasanya yang sangat pahit. larutnya dalam air, kompresibilitas buruk, tetapi juga
Sementara itu tersedia bahan lain berupa karena kualitasnya yang tidak akan memberi rasa pahit
kloramfenikol palmitat yang mempunyai bau lemah dengan cara itu menghilangkan masalah formulasi dalam
dan hampir tidak berasa. Apakah bentuk sediaan usaha menutupi rasa pahit dari basa
obat yang tepat untuk dikembangkan oleh apoteker kloramfenikol. maka dari itu bahan aktif Kloramfenikol
tersebut.? diganti menjadi Kloramfenikol palmitat.
a.Suspensi Kloramfenikol Palmitat Bahan aktif hampir tidak berasa (Farmakope Indonesia
b.Kapsul Kloramfenikol edisi VI, 2020)
c.Tablet Kloramfenikol palmitat
d.Kapsul Kloramfenikol palmitat
e.Suspensi Kloramfenikol
52 Industri farmasi akan melakukan uji meloksikam Kadar = 0,2/0,5 x 10% x 100 = 400 ppm
dengan spektro UV-Vis, absorban sampel 0,2 dan
absorban pembanding 0,5 dengan konsentrasi larutan
10%. Sebelum dilakukan pengujian dua supositoria
diekstraksi dengan 100 ml air, kemudian dilakukan
pengenceran 100 kali. Berapa kadar supositoria
meloksikam tersebut?
a.150
b.200
c.100
d.400
e.250
53 Bagian pengembangan sedang mengembangkan Cara memperbaiki BCS kelas 3 (memperbaiki
sediaan tablet ranitidine 150 mg yang termasuk BCS permeabilitas) :
kelas 3. Modifikasi formula apa yang sesuai untuk Meningkatkan lipofilitas Ex menggunakan metode
meningkatkan BA ranitidine tersebut? (etosom, liposom, transfosom)
a.membuat sediaan dalam bentuk etosom
b.Menggunakan garam ranitidine'
c.Menambah eksipien mukoadhesif
d.Membuat dalam bentuk dispersi padat
e.Menambah kosolven
54 Seorang apoteker yang bertugas pada bagian QC Spesifisitas merupakan parameter uji KCKT yang
suatu industri farmasi sedang melakukan validasi alat digunakan untuk memastikan puncak spesifik dari suatu
KCKT untuk pemeriksaan kadar fenilpropanolamin senyawa uji yang dilihat dari waktu retensi dan luas
(PPA) dalam produk obat influenza. Apoteker puncak yang dihasilkan
tersebut memastikan apakah terdapat puncak lain
(peak) yang dihasilkan oleh eksipien dan pelarut
selain peak yang di hasilkan oleh PPA dalam
kromatogram. Parameter apakah yang sedang di
analisa oleh apoteker tersebut?
a.Rentang
b.Spesifisitas

74
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c.Linearitas
d.Pesisi
e.Akurasi
55 Seorang apoteker pada bagian RnD suatu industri farmasi Na-lauril
sedangsulfat
mengoptimasi
merupakan bahan lubrikan (pelincir) yang
formula tablet diazepam. Dalam formula tersebut, dapat mengurangi gesekan antara dinding tablet dengan
terdapat Natrium lauril sulfat sebagai bahan dinding die pada saat tablet akan ditekan keluar.
tambahan. Apakah fungsi Natrium lauril sulfat dari
dalam formula tablet tersebut?
a.Pengikat
b.Anti adheren
c.Glidan
d.lubrikan
e.Disentegran
56 Seorang apoteker pada bagian RnD sebuah industri Detector yang biasanya digunakan untuk mendeteksi
farmasi akan melakukan pengukuran kadar suatu senyawa yang memiliki gugus kromofor adalah UV-
paracetamol setelah uji disolusi produk tablet Vis
paracetamol. Pemilihan detektor pada instrumen
analisis disesuaikan dengan sifat fisika kimia zat yang
akan dianalisis. Paracetamol diketahui memiliki gugus
kromofor. Detektor apakah yang tepat untuk
pengukuran kadar paracetamol tersebut?
a.Fluorometer
b.photo diode array
c.elektrokimia
d.UV/Vis
e.diode array
57 Seorang pasien dewasa datang ke sebuah apotek Digoxin merupakan suatu senyawa yang diperoleh dari
untuk membeli digoxin tablet yang diresepkan tanaman Digitalis lanata
dokternya. Dari tanaman apakah bahan obat tersebut
diambil secara alami?
a.Foeniculum vulgare
b.Digitalis lanata
c.Atropa belladonna
d.Vinca rosea
e.Artemisia absinthium
58 Suatu apoteker di bagian RnD sedang menentukan Tipe aliran reologi pada sediaan gel adalah pseudoplastis
karakteristik sediaan topical yang sedang ia
kembangkan berupa sediaan gel. Salah satu
karakteristik yang sedang diidentifikasi adalah sifat
alir dari gel tersebut. Diketahui gel tersebut
mengalami penurunan viskositas saat gel tersebut
dikocok. Sifat alir yang dimiliki sediaan semisolid
tersebut adalah?
a.Pseudoplastis
b.Dilatan
c.Bingham bodies
d.Tiksotropik
e.Newton
59 Seorang apoteker yang bekerja di RnD suatu industri Permasalahan  suspensi mudah mengendap
farmasi diminta untuk melakukan optimasi formula Solusi  ditambahkan agen pengental atau konsentrasi
sediaan suspensi antasida karena suspensi antasida suspending agent nya ditingkatkan
pada formula sebelumnya sangat cepat mengendap.
Apoteker tersebut melakukan kajian terkait dengan
kecepatan laju pengendapan berdasarkan hukum
stoke untuk dapat memperbaiki sifat sediaan
tersebut. Apakah langkah yang tepat untuk mengatasi
permasalahan tersebut?
a.Memperbesar ukuran partikel zat aktif
b.Meningkatkan kecepatan putar saat

75
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

pencampuran
c.Menambahkan medium disperse
d.Menambahkan agen pengental
e.Menambahkan buffer
60 Seorang apoteker sedang merancang pengujian Alat tipe I : basket
disolusi pada tablet metronidazole menggunakan alat Tipe II : dayung
tipe 1. Tipe apakah alat tersebut?
a.Recipocrating Silinder
b.Flow through cell
c.Keranjang
d.Basket
e.Dayung
61 Industri farmasi obat tradisional memproduksi obat Lulus uji klinis  fitofarmaka
dari ekstrak meniran yang telah lulus uji klinis. Logo : Jari-jari daun yang membentuk
Apakah gambar logo dari obat tradisional tersebut? bintang
a.Bintang segi delapan
b.Bulat berwarna hijau
c.Daun bercabang
d.Bintang segitiga
e.Jari-jari daun yang membentuk bintang
62 Seorang apoteker di industri farmasi hendak 1 g / 250 ml = 4000 ppm
melakukan pengukuran kadar dengan menggunakan 1 / 50 x 4000 = 80 ppm
instrument spektrofotometri. Tablet obat dengan y = 0,1 x – 1  y = 0,6
berat 1 gram dilarutkan dalam 250 ml pelarut, setelah x = 16 ppm
itu diambil 1 ml dan diencerkan hingga 50 ml. % kadar = (80 – 16) / 80 = 0,8
Diperoleh absorbansi sebesar 0,6. y = 0.1x-1, berapa
kadar % b/v obat terukur adalah?
a.0,8
b.0,6
c.0,9
d.0,7
e.0,75
63 Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang Kandungan senyawa tannin pada teh dapat berinteraksi
ke apotek untuk membeli suplemen zat besi agar dengan zat besi membentuk khelat (senyawa kompleks)
dapat mengurangi gejala anemia yang sedang
dideritanya. Apoteker mengatakan kepada pasien
bahwa suplemen tersebut tidak boleh diminum
menggunakan teh manis karena terdapat kandungan
senyawa dalam teh yang dapat membentuk senyawa
khelat dengan zat besi. Apakah kandungan senyawa
yang dimaksudkan oleh apoteker tersebut?
a.Terpenoid
b.Tanin
c.Saponin
d.Alkaloid
e.Flavonoid
64 Asam asetil salisilat jika dihidrolisis akan membentuk Hidrolisis asetosal  asam salisilat + asam cuka (asetat)
dua senyawa yaitu?
a.asam salisilat dan asam benzoate
b.asam salisilat dan asam asetat
c.asam salisilat dan anhidrida asetat
d.asam asetat dan asam benzoate
e.asam salisilat dan asam klorida
65 Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet Masalah : cracking (rapuh/pecah)
salut. Ketika proses penyalutan, tablet mengalami Solusi : Menambahkan plasticizer agar lebih kuat terikat
cracking. Solusi apakah yang dapat dilakukan? satu sama lain
a.Menambahkan pengikat
b.Menambahkan plasticizer
c.Menambahkan lubrikan

76
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

d.Menambahkan peningkat viskositas


e.Mengurangi pengikat
66 Seorang apoteker sedang mengembangkan formulasi Peningkatan bioavailabilitas sediaan  disperse padat
tablet valsartan yang sukar larut dalam air untuk dengan penambahan manitol dilakukan dengan peleburan
meningkatkan bioavailabilitasnya. Teknik yang
digunakan adalah dispersi padat dengan mengunakan
manitol sebagai pembawa. Apakah metode preparasi
dispersi padat yang digunakan oleh apoteker
tersebut?
a.Campuran pelarutan dan peleburan
b.Pelarutan
c.Peleburan
d.Campuran pelarutan dan proses cair superkritikal
e.Proses cair superkritikal
67 Suatu Industri farmasi akan membuat sediaan topical Eksipien peningkat penetrasi adalah enhancer. Contohnya
yang diharapkan memiliki efekasi yang baik sehingga : Dimetilsulfoksida
diharakan bahan aktif sediaan tersebut dapat Tokoferol : antioksidan
berpenetrasi dengan baik dalam dermis. Oleh karena Sorbitol : humektan/peningkat kelarutan bahan aktif
itu formulator ingin menambahkan eksipien Nipasol : preservative
peningkat penetrasi. Contoh peningkat penetrasi TEA : penstabil pH
adalah?
a.Tokoferol
b.Sorbitol
c.Nipasol
d.Trietanolamin
e.Dimetilsulfoksida
68 Seorang apoteker di industri farmasi akan Sediaan 4 mg/5 ml
memproduksi sirup bromheksin HCl 4mg/5ml 1 botol = 60 ml = 12 x 4 mg = 48 mg
dalam kemasan 60 ml. Satu batch produksi 10.000 botol x 48 mg = 480.000 mg
menghasilkan 10.000 botol. Berapa bromheksin HCl = 480 gram
yang dibutuhkan untuk satu kali produksi ?
a.400,0 gram
b.480,0 gram
c.4,8 gram
d.48,0 gram
e.40,0 gram
69 Metode ekstraksi yang tepat untuk mengambil Enfleuransi merupakan cara pegambilan minyak atsiri
minyak atsiri bunga melati? bunga dari lemak sebagai abdorben yang telah jenuh
a.Destilasi dengan aroma wangi bunga dimana proses penyerapan
b.Tekanan aroma oleh lemak dilakukan tanpa pemanasan
c.Perkolasi
d.Sokletasi
e.Enfleuransi
70 Seorang apoteker pada bagian QC sebuah industri Sensitivitas merupakan parameter validasi metode analisis
farmasi sedang melakukan validasi metode analisis penentuan kadar dengan menguji kadar terkecil yang
kadar paracetamol dalam tablet dan sirup. Apoteker dapat dideteksi (LOD dan LOQ)
sedang menguji kadar terkecil analit yang dapat
dideteksi oleh metode tersebut sebagai salah satu
parameter persyaratan validasi. Parameter apakah
yang sedang diuji apoteker tersebut ?
a.Sensitivitas
b.Akurasi
c.Presisi
d.Linieritas
e.Selektivitas
71 Apoteker industri ingin membuat 30 ml larutan Lidokain 1 % = 1 g/100 ml x 30 ml = 0,3 g
lidokain 1% (BM 234). Apoteker menyiapkan obat Lidokain HCl = 288 / 234 x 0,3 g = 0,36923 g
dengan menggunakan lidokain HCl dengan BM 288. = 369,23 mg
Berapa miligram lidokain HCL yang diperlukan

77
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

untuk membuat 30 ml larutan lidokain 1% tersebut?


a.1230,05
b.3693
c.369,23
d.36,92
e.812,23
72 Akan dibuat salep 10 gram terdiri dari salep x 2% 5 salep x = 2% (2/100gram) --> 2/100 x 5 g = 0.1 gram
gram dan salep y 1% 5 gram. Berapa konsentrasi bahan aktif dalam 5 gram sediaan
akhir dari zat aktif pada sediaan tersebut? salep y = 1% (1/100gram) --> 1/100 x 5 g = 0.05 gram
a. 0,5 % zat x dan 1 % zat y bahan aktif dalam 5 gram sediaan
b. 1% zat x dan 0,5% zat y Setelah di-mix --> sediaan total 10 gram dengan 0,1 gram
c. 2 % zat x dan 0,55 zat y zat x (1%) dan 0,05 gram zat y (0,5%)
d. 2 % zat x dan 1 % zat y
e. 1 % zat x dan 1 % zat y
73 Ekstrak daun meniran akan diidentifikasi senyawa n-heksana = 30/33 x 45 = 41 ml
metabolit sekundernya dengan menggunakan KLT. etil asetat = 2/33 x 45 = 2,7 ml
Fase gerak yang digunakan adalah n-heksana; etil etanol : 1/33 x 45 ml = 1,3 ml
asetat; etanol dengan perbandingan 30:2:1. Hitunglah
masing-masing eluen yang diperlukan untuk kasus di
atas apabila akan dibuat fase gerak sebanyak 45 ml?
(Urutan: n-heksana-etilasetat-etanol)
A. 35 : 4,1 : 1,3
B. 41 : 2,7 : 1,3
C. 41 : 3,5 : 2,7
D. 41 : 27 : 1,3
E. 4,1 : 2,7 : 1,3
74 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan sediaan 200 mg/5 ml x 1000 ml = 40 g
suspensi eritromisin. Kekuatan sediaan yang akan dikali 1000 karena akan dibuat 1L = 1000ml
dibuat adalah eritromisin (E) 200 mg/5ml dalam 100 Eritromisin yang diperlukan dalam sediaan (1000 ml) =
ml. Berapa gram yang dibutuhkan industri untuk 40.000 mg = 40 gram
membuat 1L sediaan dari bahan baku eritromisin EES = 𝐵𝑀 𝐸𝐸𝑆 / 𝐵𝑀 𝐸 x massa E = 862 / 734 x 40
etinilsuksinat (EES)? (BM E: 734 dan EES 862) gram = 46,97 gram ~ 47 gram
a. 23 gram
b. 47 gram
c. 70.5 gram
d. 94 gram
e. 117.5 gram
75 Bagian kontrol kualitas suatu industri farmasi akan
Berat tiap tablet = (15 ×1000) / 20= 750 mg
melakukan penetapan kadar metampiron 500 mg Berat matriks tiap tablet = 750 mg – 500 mg = 250 mg
sebanyak 20 tablet dengan botol total 15 gram. Kandungan matriks dalam tablet = 250 / 700= 1/3 bobot
Konsentrasi yang akan digunakan 500 ppm tablet Konsentrasi 500 ppm = 500 mg metampiron /
menggunakan labu ukur 100 mL. Berapa jumlah (mg) 1000 ml pelarut Konsentrasi 500 ppm sampel tablet=
sampel yang akan ditimbang? (500 mg metampiron + matriks) / 1000 𝑚𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
a. 50 = {500 mg metampiron + (13 ×750 𝑚𝑔)} / 1000 𝑚𝑙
b. 75 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
c. 100 = 750 mg / 1000 ml pelarut
d. 150 Maka, dalam labu ukur 100 mL = 1000 𝑚𝐿 / 100 𝑚𝐿 =
e. 500 10
Konsentrasi metampiron 500 ppm dalam labu 100 mL =
(750 𝑚𝑔 ∶ 10) / (1000 𝑚𝐿 ∶ 10) = 75 𝑚𝑔/100 𝑚𝐿
Maka, sampel yang harus ditimbang adalah 75 mg.
76 Bagian RnD suatu industri farmasi akan membuat 10 Perhitungan formulais berat suppositoria = 2 gr
buah suppositoria, dimana 1 suppositoria memiliki Kadar PCT tiap 1 suppositoria = 100 mg
komposisi sebagai berikut: - PCT 100 mg, oleum Bobot PCT yang ditimbang : 100 mg : 2000mg = 0,05 x
cacao:setil alcohol (94:6) ad 2 gram - PCT 2 gram 100% = 5%
setara dengan basis suppositoria sebanyak 0.302 Nilai tukar PCT terhadap oleum cacao : 1,5 (Lachman,
gram Berapa jumlah basis yang ditimbang untuk 1994) Penimbangan 10 suppo : PCT : 10 x 0,05 = 0,5
membuat 10 suppositoria? gram
a. 18.51 Berat suppo total = 2 gr x 10 = 20 gram
78
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

b. 19.69 Nilai tukar PCT : 1,5 X 1 gr = 1,5 gr


c. 20.35 Jumlah Basis yang digunakan : 20 gram- 1,5 gram = 18,5
d. 21.45 gram
e. 21.63 Jumlah Basis yang ditimbang dilebihkan 10%: 18,5 x 10%
= 1,85
Maka, berat total basis yag digunakan : 18,5 + 1,85 =
20,35 gram
77 Bagian Pengawasan Mutu Industri Farmasi ln 90 = ln 100 – k.t
melakukan pengujian terhadap kadar bahan aktif 4,4998 = 4,6051 – 0,05.t
dalam sampel pertinggal sirup parasetamol 120 mg/5 t = 2,1 tahun
ml. pengujian dilakukan pada suhu kamar dengan
metode uji stabilitas dipercepat. Hasil pengujian
menunjukkan konstanta laju reaksi degradasi
parasetamol mengikuti orde 1 dengan nilai konstanta
laju sebesar 0,05/tahun. Berapakah waktu kadaluarsa
sediaan tersebut?
a. 2,1 tahun
b. 3,1 tahun
c. 4,1 tahun
d. 5,1 tahun
e. 6,1 tahun
78 140. Divisi RnD suatu industri farmasi melakukan Kekerasan Sampel : sampel yang diuji minimal 6 tablet
pengujian pada hasil pengembangan produk tablet (USP, 2018) hal. 7637 Hasil : Pada umumnya tablet
dengan hasil sebagai berikut : dikatakan baik, apabila mempunyai kekerasan antara 4- 8
kg (Banne, 2012). Kekerasan tablet kurang dari 4 kg
masih dapat diterima asalkan kerapuhannya tidak melebihi
batas yang ditetapkan. Tetapi biasanya tablet yang tidak
keras akan mengalami kerapuhan pada saat pengemasan
Dari hasil pengujian tersebut, formula manakah yang dan transportasi. Kekerasan tablet yang lebih dari 10 kg
terpilih untuk dilakukan scale up? masih dapat diterima, asalkan masih memenuhi
a. A persyaratan waktu hancur/desintegrasi dan disolusi yang
b. B dipersyaratkan (Syamsia, 2017). Waktu hancur Sampel :
c. C sampel yang diuji 6 tablet dengan media yang menyerupai
d. D cairan lambung, jika ada 1 atau 2 tidak terdisintegrasi
e. E sempurna, ulangi tes pada 12 tablet tambahan. Hasil uji
lolos bila tidak kurang dari 16 tablet dari total 18 tablet
terdisintegrasi (USP, 2018) hal. 6457 Hasil : Waktu yang
diperbolehkan untuk menghancurkan tablet tidak
bersalut, salut enteric adalah tidak lebih dari 15 menit
(Depkes RI, 2020). Atau jika disebutkan lain pada
monografinya.
Kerapuhan Sampel : untuk tablet ≤ 650 mg ambil
sampel kira-kira sebanyak 6.5 g. untuk tablet > 650mg
ambil sampel sebanyak 10 tablet (USP, 2018) hal. 7634
Hasil : jika ada tablet retak, gupil atau hancur tes
dinyatakan gagal (USP, 2018) hal. 7635. Tablet dikatakan
baik apabila kerapuhannya (bobot setelah uji
dibandingkan bobot awal) tidak lebih dari 0,8%. Jika
melebihi target yang sudah ditetapkan tes dapat diulang
dua kali. Hasil rata-rata dari 3 tes tidak lebih dari 1%
(USP, 2018) hal. 7635.
Dari tabel perbandingan formula tersebut, maka yang
memenuhi kriteria keberterimaan untuk di scale up adalah
formula C.
79 R&D sebuah industri akan membuat sediaan Sediaan bisakodil 10 mg dalam 1 gram supp (1 %b/b) 
bisakodil 10 mg. Pada skala laboratorium, dibuat Basis = 99%
sediaan pengganti dengan 1 gram basis (displacement Berat basis tanpa BA = 898 mg
value). Dalam pengujiannya, rata-rata berat basis Berat basis dengan BA = 904 mg
tanpa bahan aktif adalah 898 mg dan rata rata berat Berat basis dalam supp = 99% x 904 = 894,96 mg

79
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

basis dengan bahan aktif adalah 904 mg. Berapa Berat BA dalam supp = 1% x 904 = 9,04 mg
displacement value bahan aktif? Berat basis yang tergantikan oleh obat = 898 – 894,96 =
a. 1,56 3,04 mg Displacement Value = 9,04 mg/3,04 mg = 2,97
b. 2,97
c. 3,50
d. 4,69
e. 5,25
80 Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch Jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 ml = 0,9%
sediaan injeksi dengan komposisi sebagai berikut. x 5 ml = 0,045 gram
Ampisilin Na 2% (E = 0,16) Isoniazid 1% (E = 0,25) Ampisilin = (2% x 5 ml) x 0,16 = 0,1 gram x 0,16 = 0,016
Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 ml dan 1 Isoniazid = (1% x 5 ml) x 0,25 = 0,05 gram x 0,25 =
batch terdiri dari 1000 ampul Berapa jumlah NaCl 0,0125
(gram) yang harus ditambahkan agar tercapai larutan Total nilai kesetaraan NaCl dalam sediaan = 0,016 +
isotonis dalam pembuatan 1 batch sediaan injeksi? 0,0285 gram
A. 12,5 Sehingga agar isotonis jumlah NaCl yang ditambahkan =
B. 14, 5 0,045 – 0,0285 = 0,0165 gram
C. 16,5 Untuk pembuatan 1 batch = 0,0165 x 1000 = 16,5 gram
D. 18,5
E. 20,5
81 Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch
sediaan injeksi dengan komposisi sebagai berikut.
Fenilefrin HCl 1% (penurunan titik beku/ptb =
0,18) Na EDTA 0,1% (ptb = 0,13) Volume satu
ampul adalah 1 ml dan 1 batch terdiri dari 100
ampul. Berapa jumlah NaCl (mg) yang harus
ditambahkan agar tercapai larutan isotonis dalam Keterangan rumus:
pembuatan 1 batch sediaan injeksi? (diketahui ptb B = jumlah zat NaCl yang harus ditambahkan agar
NaCl = 0,576) isotonis
A. 567,7 a1, a2 = Konsentrasi zat berkhasiat didalam resep dengan
B. 597,7 satuan %b/v
C. 617,7 c1, c2 = Penurunan titik beku zat berkhasiat
D. 647,7 b = Penurunan titik beku zat pengisotonis (NaCl) = 0,576
E. 677,7 Volume sediaan injeksi dalam 1 batch = 1 ml x 100 ampul
= 100 ml Sehingga, NaCl yang ditambahkan dalam 1
batch sediaan injeksi tersebut adalah = 0,5677 gram =
567,7 mg
82 Sebuah industri farmasi melakukan pembuatan 18 kg = 18.000.000 mg  berat granul
sediaan tablet X dengan metode granulasi basah. Kadar lembab 2 %  kadar sediaan = 100 – 2 = 98%
Didapatkan jumlah granul sebanyak 18 kg dengan Jumlah tablet yg diproduksi = (berat granul x kadar
kadar lembab 2 %. Jika bobot per tablet adalah 700 sediaan) / bobot per tablet = (18.000.000 x 98%) / 700
mg, maka berapa banyak jumlah tablet yang bisa mg = 25.200 tablet
diproduksi?
a. 23.000 tablet
b. 25.200 tablet
c. 25.715 tablet
d. 27.138 tablet
e. 27.515 tablet
83 Apoteker industri farmasi hendak melakukan Urutan penyalutan : Sealing-subcoating-coloring-
penyalutan tablet vitamin B kompleks. Manakah smoothing-polishing
urutan penyalutanyang benar? Sealing : mencegah masuknya air ke tablet inti
A. Sealing-coloring-subcoating- smoothing-polishing Subcoating : menghilangkan sudut tablet, membuatnya
B. Sealing-coloring-subcoating-polishing-smoothing lebih sferis dan meningkatkan bobot tablet
C. Sealing-smoothing-polishing-coloring-subcoating Coloring : menyempurnakan subcoating dan memberikan
D. Sealing-subcoating-coloring-smoothing-polishing warna Smoothing : menghaluskan permukaan tablet
E. Subcoating-sealing-coloring-smoothing-polishing Polishing : membuat tablet salut lebih mengkilap dan
terkadang ada tambahan proses berupa printing
Printing : memberikan identitas tablet
84 Industri Farmasi A yang memproduksi sediaan steril Pemantauan mikrobiologis pada lingkungan produksi
sedang melakukan kualifikasi ruang filling injeksi dapat memakai metode cawan papar atau air sampler.

80
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

yang digunakan untuk pengisian sediaan injeksi yang Sumber : POPP CPOB Jilid I
digunakan untuk pengisian sediaan injeksi ke dalam
ampul. Kualifikasi dilakukan saat proses filling tidak
sedang berlangsung. Salah satu parameter kualifikasi
yang dilakukan adalah menilai jumlah mikroba dari
udara di ruang filling tersebut. apakah alat yang
paling tepat digunakan untuk menilai kualitas udara
tersebut?
a. Balometer
b. Setting plate
c. Air sampler
d. Incubator
e. Particle counter
85 Industri Farmasi melakukan uji bioekivalensi tablet Periode washout untuk studi menyilang 2 way adalah
generic kaptopril dengan studi menyilang 2 way. lebih dari 5 kali waktu paruh terminal dari obat. Jadi, 6 x t
Pemberian produk obat pertama dan kedua pada ½ = 6 x 1,9 = 11,4 jam
subjek dipindahkan oleh periode washout yang Sumber : Perka BPOM Nomor : Hk.00.05.3.1818
cukup untuk eliminasi obat yang pertama diberikan. Tentang Pedoman Uji Bioekivalensi)
Diketahui waktu paruh kaptopril yaitu 1,9 jam.
Berapa jam minimal washout yang digunakan pada
studi tersebut?
a. 3,6
b. 5,7
c. 7,5
d. 9,5
e. 11,4
86 Apoteker di industri farmasi sedang melakukan verifikasi proses on going: validasi yang dilakukan
validasi untuk memastikan bahwa proses yang spanjang siklus hidup produk.Verifikasi proses kontinu:
dilakukan dapat dipertahankan sepanjang siklus menggunakan pendekatan QbD Validasi proses
hidup produk. Kegiatan validasi tersebut disebut tradisional: validasi dilakukan sebelum produk dipasarkan
dengan validasi… Validasi proses konkuren: validasi dilakukan pada saat
a. Validasi proses tradisional produk telah dipasarkan Pendekatan hibrida: gabungan
b. Validasi proses konkuren antara verifikasi proses dan validasi proses tradisional.
c. Validasi proses kontinu Sumber : Klausul 12.57, Bab 12 tentang Kualifikasi dan
d. Pendekatan Hibrida Validasi, CPOB 2018
e. Verifikasi proses On-Going
87 Bagian pengawasan mutu sedang menguji kadar
bisacodyl baku. Sebanyak 300 mg sampel dilarutkan
dalam 60 mL asam asetat glasial, kemudian di titrasi
dengan asam perklorat 0,1 N dan diperoleh volume
titran 8.25 mL (tiap mL asam perklorat 0,1 N setara
dengan 36,14 mg bisacodyl). Berapa % kadar
bisacodyl dalam sampel?
a. 98.4
b. 100.4
c. 97.4
d. 101.4
e. 99.4
88 Industri farmasi akan membuat sediaan suspensi CMC Na dapat berfungsi sebagai suspending agent
kotrimoksazol dengan formula sebagai berikut. maupun floculating agent yang akan mengadsorbsi
Setiap 5 ml mengandung Kotrimoksazol 480 ml, molekul dan membuat jembatan sehingga aliran senyawa
asam sitrat 200 mg, CMC Na 50 mg, Metil paraben akan lambat.
0,2 mg, NaOH 100 mg, Sirup simplex 1,5 ml, etanol Sumber : Dhawale, et al. 2009, Behavior of Suspending
0,3 ml. Upaya untuk menjaga stabilitas sediaan agent and Wetting agent in Aqueous Environment. Asian
digunakan dalam struktur vehicle suspensi. Apa journal of Pharmaceutics.
upaya untuk menjaga partikel terdeflokulasi dalam
struktur vehicle?
a. Digunakan larutan CMC Na
b. Digunakan asam sitrat

81
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

c. Digunakan Sirup simplex


d. Digunakan Metilparaben
e. Digunakan etanol
89 Seorang Apoteker di industri farmasi sedang Rs= (2Δt)/(W1+W2) = [2(15-5)]/(2+3) = 4
melakukan pengembangan uji kesesuaian sistem pada kesimpulannya RS yang dihasilkan baik, karena memiliki
sediaan vasodilator sublingual terbaru menggunakan nilai RS ≥ 1,5
KCKT. Diketahui waktu retensi puncak pertama
adalah 5 dan kedua 15. Lebar puncak masin masing
2 dan 3. Apakah kromatogram menghasilkan daya
pisah yang baik?
a. Ya, karena nilai Rs = 1,5
b. Tidak, karena nilai Rs > 1,5
c. Tidak, karena nilai Rs = 1,5
d. Ya, karena nilai Rs ≥ 1,5
e. Tidak, karena nilai Rs < 1,5
90 Suatu industry farmasi ingin mengetahui kadar obat Pada persamaan y = ax + b
kloramfenikol (orde 0) dengan persamaan y = 2,43x maka : Laju perfusi = nilai a (gradient)
– 2,95 dengan nilai r = 0,998. Berapakah laju perfusi Lag time = nilai b (intersep)
kloramfenikol tersebut? Dari soal yang ditanyakan laju perfusi = a = 2,43
a. 2,13
b. 2,43
c. 2,95
d. 3,43
e. 3,95
91 Industri farmasi membuat amoksisilin 125 mg/5 mL. Orde 0 Ct = Co – k.T
Mengikuti orde 0 dengan nilai laju eliminasi 0,5 = 125 – (0,5 x 96 jam) = 77
mg/ml/jam. Berapakah kosentrasi amoksisilin yang
tersisa setelah 4 hari?
a. 80
b. 79
c. 75
d. 77
e. 72
92 Industri farmasi memproduksi PCT. Mengikuti orde
1, dengan kecepatan eliminasi 1,8 x 10-3 /jam, pH 5.
Berapakah lama waktu kadaluarsa obat tersebut?
a.58,3
b.54,3
c.55,3
d.59,3
e.60,2
93 QC sedang melakukan validasi parameter spesifisitas K’ = ( tR – tM ) / tR
untuk sefadroksil kapsul. Sebelum melakukan = (7 – 1,5) / 1,5 = 3,6667 (dibulatkan menjadi 3,7)
validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan
menginjeksikan larutan standar sebanyak 1x. Dari
hasil pengujian tersebut, didapat respon puncak
pertama di 1,5 menit dan puncak sefadroksil di 7
menit. Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan?
A. 2.3
B. 2.7
C. 3
D. 3,4
E. 3,7
94 QC sedang melakukan pengujian kadar sampel RSD Area = (SD / Rata - Rata) x 100% %
ibuprofen secara KCKT. Sebelum menguji kadar, RSD Area = (1821/1686107) x 100% = 0,108
dilakukan uji kesesuaian sistem dengan
menginjeksikan larutan standar sebanyak 5 replikasi.
Dari hasil pengujian tersebut, didapat rata-rata
respon area 1686107 dan Standar Deviasi 1821.

82
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

Berapakah % RSD Area dari hasil uji kesesuaian


sistem?
A.0.0006
B.0.0012
C.0.108
D.0.0024
E.0.003
95 Seorang apoteker di industry farmasi menentukan
kadar dinatrium hidrogen fosfat dalam sediaan
larutan enema yang diindikasikan untuk konstipasi.
Metode yang digunakan adalah titrasi asam basa
dengan prosedur sebagai berikut. Sejumlah tertentu
sampel dititrasi dengan larutan HCl 0,5M
menggunakan indicator metal merah. Volume larutan
HCl pada 3 kali titrasi ialah 22,23 mL dan diketahui
massa molekul Na2HPO4 141,96 g/mL. Berapa
gram berat dinatrium hydrogen fosfat dalam sampel?
a.0,1972
b.3,1558
c.1,5779
d.0,3945
e.0,7889
96 Seorang apoteker di industry farmasi sedang
melakukan pengujian senyawa yang terdapat dalam
kapsul ekstrak daun jambu biji dengan menggunakan
KLT Densitometri dan mempertimbangkan eluen
yang akan digunakan.

Apabila apoteker tersebut ingin menggunakan eluen


asam asetat 10% dalam kloroform sebanyak 100 ml
larutan, maka berapakah indeks polaritas dari eluen
tersebut?
a. 1,17
b. 2,25
c. 4,31
d. 5,60
e. 6,73
97 Suatu industri sedang mengembangkan suatu sediaan Viscolam  gelling agent
gel dengan bahan aktif X dan eksipien viscolam, Gliserin  humektan
gliserin, Carbomer, TEA dan DMDM hydantoin. Carbomer  gelling agent
Dari formula tersebut manakah eksipien yang dapat TEA  pengemulsi dan alkalizing agent (bisa
meningkatkan pH sediaan ? meningkatkan pH agar sediaan stabil)
a. Viscolam DMDM hydantoin  preservatif
b. Gliserin
c. Carbomer
d. TEA
e. DMDM hydantoin
98 Sebuah industri akan membuat gliserol dari lemak. Cukup jelas dari reaksi terlihat bahwa terjadi reaksi
Pada saat pembuatan terjadi reaksi kimia sebagai hidrolisis yang ditandai dengan pereaksi yang digunakan
berikut. yaitu air (H2O) dan pelepasan gugus karboksil menjadi
OH.

83
UKAI SPIRIT
UKAI SPIRIT

Apa nama reaksi tersebut?


a. Adisi
b. Oksidasi
c. Hidrolisis
d. Esterifikasi
e. Karboksilasi
99 Suatu industri farmasi sedang melakukan validasi Berdasarkan CPOB 2018 Aneks 1, maka bila dilakukan
simulasi pengisian aseptis. Bila dalam 1x validasi pengisian antara 5000 sampai 10000 unit dalam simulasi
dilakukan pengisian sebanyak 7500 ampul. Berapakah pengisian aseptis :
jumlah unit tercemar yang masih dapat ditoleransi - Satu unit tercemar hendaklah diikuti investigasi dan
sehingga tidak perlu dilakukan validasi ulang? pertimbangan untuk mengulang media fill
A. 1 - Dua unit tercemar merupakan pertimbangan untuk
B. 2 dilakukan validasi ulang setelah investigasi
C. 3
D. 4
E. 5
100 Seorang apoteker sedang melakukan uji bioekivalensi
suati sediaan yang baru dikembangkan. Desain studi
yang dilakukan adalah anova 2-way dan penetapan
jumlah subjek uji yang diperlukan dapat ditentukan
dengan koefisien variasi intrasubjek dari AUC obat
yang sudah ada pada penelitian sebelumnya. Jika
diketahui koefisien variasi intrasubjek yang akan diuji
adalah 18, maka berapakah jumlah subjek minimal
yang ditetapkan?
a. 12 orang
b. 14 orang
c. 16 orang
d. 20 orang
e. 24 orang

FIGHTING & KEEP SPIRIT !!


SEMANGAT LULUS UKAI 2022

84
UKAI SPIRIT

Anda mungkin juga menyukai