Anda di halaman 1dari 149

TRY OUT PS I

1. Apoteker bagian QC melakukan analisis kadar parasetamol dengan KCKT-UV metode


one point. AUC dari standar parasetamol 10 ppm adalah 1324, dan AUC dari sampel
parasetamol yang telah diencerkan 5x adalah 818. Berapa ppm kadar parasetamol dalam
larutan sampel?
A. 6,18
B. 61,78
C. 7,15
D. 30,89
E. 20,59
PCT = (AUC sampel / AUC standar) fp x C standar
= 818 / 1324 x 5 x 10 ppm = 30,89

2. Bagian produksi industri farmasi memonitor dan mengolah limbah B3 yang mengandung
bahan aktif farmasi Meropenem. Dalam pengolahannya, limbah tersebut direndam dalam
basa kuat hingga pH 12 dengan tujuan untuk memutus rantai betalaktamnya, dengan
reaksi kimia sebagai berikut:

A. Asam Basa
B. Oksidasi
C. Substitusi
D. Reduksi
E. Hidrolisis
3. Apoteker yang bekerja sebagai stability officer membuat protokol uji stabilita dipercepat
Tablet Parasetamol 500 mg dengan interval sampling 0, 3, dan 6 bulan. Satu kali analisis
lengkap menggunakan 100 tablet. Satu kotak berisi 10 strip @ 10 tablet. Berapa kotak
tablet yang harus diambil untuk semua pengujian?
A. 2
B. 6
C. 4
D. 5
E. 3

4. Seorang apoteker di RnD melakukan uji kesesuaian sistem pada penetapan kadar tablet
diazepam secara KCKT dengan fase gerak asetonitril:air:metanol (2:2:1), baku internal
nordazepam, detektor 254 nm. Hasil pengukuran diperoleh waktu retensi nordazepam 5,2
menit, diazepam 4,1 menit dengan lebar puncak 2 detik dan 4 detik. Berapakah resolusi
yang diperoleh pada pengukuruan tersebut?
A. 22
B. 3,6
C. 0,36
D. 2,2
E. 0,22
R = 2(t2-t1)/w1+w2 = 2(5,2-4,1)/ 2+4 = 0,36
R = (5,2-4,1)/0,5(2+4) = 1,1 mnt/3 dtk = 66 detik/3 detik = 22

5. Bagian penjaminan mutu melakukan pengukuran pertukaran udara dalam rangka


pelaksanaan Kualifikasi Kinerja sistem tata udara di ruang aseptik. Ruang ini digunakan
untuk produksi Injeksi Serbuk Cefadroxil. Data pengukuran yang didapat adalah: luas
ruang aseptik =60 m2 , tinggi = 4m, volume udara masuk = 250 m3/menit. Berapa kali
kah pertukaran udara per jam dalam ruang tersebut?
A. 250,00
B. 16,67
C. 62,50
D. 57,60
E. 14,4
Pertukaran = volume udara x 1 jam (60 menit)/luas permukaan
= 250 x 60 /60x 4 = 62,50

6. Pada tahun 2018 industri farmasi akan melakukan uji stabilita terhadap produk yang
dibuat sebagai berikut

Apakah produk yang harus dilakukan uji in-use stability?


A. A dan B
B. E dan A
C. D dan E
D. C dan D
E. B dan C
Sirup kering antibiotic

7. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed VI, batas logam berat benzokain adalah 10 bpj.
Perhitungan berat sampel untuk uji batas logam berat adalah 2,0/1000L, dan L dalam
satuan persen. Berapakah jumlah zat uji (gr) yang harus ditimbang?
A. 2,5
B. 1,0
C. 0,2
D. 2,0
E. 0,5
10/106 x 100 = 10-3
2.0/1000 L x 10-3 = 2

8. Apoteker bagian RnD melakukan analisis kandungan Pb dari tablet asam askorbat
menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Absorbansi untuk standar Pb2+
0,85 ppb adalah 0,287, dan absorbansi sampel adalah 0,531. Berapakah konsentrasi (ppb)
Pb2+ dalam sampel?
A. 1,573
B. 0,681
C. 0,861
D. 0,432
E. 1,753
0,531/0,287 x 0.85 = 1,573

9. Digoxin digunakan untuk beberapa keadaan patologis jantung seperti atrial fibrillasi dan
gagal jantung. Karena afinitasnya yang tinggi terhadap skeletal, otot jantung, usus dan
ginjal maka obat ini memiliki nilai volume distribusi yang besar, yakni hingga 400 L
pada orang dewasa, dengan waktu paruh 40 jam. Berapakah nilai klirens (L/jam) untuk
obat tersebut?
A. 8
B. 7
C. 10
D. 6
E. 9
Jawaban bener : Cl = Vd x k
K = 0,693/t1/2
K = 0,693/40 = 0,017
Cl = Vd x k
Cl = 400 x 0,017 = 6,93 ~ 7

10. Suatu pabrik akan mengembangkan obat asetosal menjadi bentuk sediaan tablet. Asetosal
bersifat asam memiliki pKa 3,5 dan dapat mengiritasi lambung. Bentuk sediaan tablet
apakah yang cocok untuk asetosal tersebut?
A. Tablet kunyah
B. Tablet biasa
C. Tablet salut gula
D. Tablet salut film
E. Tablet salut
enteric

11. Industri farmasi menentukan umur simpan (shelf life) Tablet Parasetamol 500 mg dengan
formula baru. Penentuan umur simpan didukung oleh analisis secara statistik dan data
pendukung yang relevan. Data uji stabilitas jangka panjang (real time) dan uji dipercepat
(accelerated) tertera pada tabel. Berapa tahun umur simpan yang diusulkan? *MS =
Memenuhi Syarat
A. 2
B. 2,5
C. 1
D. 3
E. 1,5

12. Industri farmasi mengembangkan Fast Dissolving Tablet (FDT) menggunakan eksipien
yang bersifat superdisintegran. Apakah eksipien yang digunakan?
A. Asam alginate = pembentuk gel/stabilizer
B. Natrium karboksimetilselulosa = pengikat
C. Amilum = disintegran
D. Mikrokristallin selulosa = avicel = pengisi
E. Sodium starch glikolat = super disintegran

13. Bagian penelitian dan pengembangan akan membuat produk krim hidrokortison 1%.
Formulasi memerlukan campuran surfaktan 2% agar diperoleh sediaan yang stabil.
Formula yang akan dikembangkan menggunakan campuran Tween 60 (HLB 14,9) dan
Span 60 (HLB 4,7) untuk mencapai HLB 10,6. Berapa berat (gram) span 60 yang
ditimbang?
A. 0,84
B. 6,34
C. 3,17
D. 2,81
E. 1,16
10,6 x 2 = 14.9 x a + 4,7 (2-a)
21,2 = 14.9 a + 9,4 - 4,7 a
11.8 = 10,2 a
A = 1,16 tween
Span 2-1,16 = 0.84

14. Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan analisis bahan baku asetosal di
gudang. Sesuai dengan Farmakope Edisi VI metode yang digunakan adalah titrasi.
Sebanyak 500 mg zat dimasukan kedalam labu kemudian ditambahkan 20 ml NaOH 0,5
N dan dididihkan secara perlahan selama 10 menit. Fenolftalein ditambahkan sebagai
indikator dan kelebihan NaOH dititrasi dengan asam sulfat 0,5 N. Dari hasil perhitungan,
Volume NaOH yang diperlukan adalah 11.1 ml. Diketahui tiap ml 0,5 N NaOH setara
dengan 45,04 mg asetosal. Berapa % kadar asetosal tersebut?
A. 49,99
B. 180,16
C. 80,17
D. 61,61
E. 99,99
Kadar = 20-11.1 x 45,04 / 500 mg = 80.17

15. Larutan teofilin (160 mg) di dalam dekstrosa 5% diinjeksikan secara intravena kepada
seorang pasien kemudian dilakukan sampling darah pada waktu tertentu. Dari hasil
pengolahan data ditemukan parameter tetapan kecepatan eliminasi (k) adalah 0,1/jam dan
nilai AUC total adalah 45,7 mg/mL.jam. Berapa jam waktu paruh (t1/2) teofilin di dalam
tubuh pasien tersebut?
A. 7,9
B. 4,9
C. 5,9
D. 6,9
E. 3,9
T1/2 = 0.693/0.1 = 6.9

16. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim A yang ditimbang?
A. 10,0
B. 5,0
C. 4,3
D. 6,0
E. 10,7
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g

17. Bagian IPC industri farmasi melakukan uji volume terpindahkan terhadap sediaan
suspensi oral Nevirapin dosis ganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volume rata-
rata 10 botol kurang dari 100% volume yang tertera pada etiket tetapi tidak ada wadah
yang volumenya kurang dari 95% volume yang tertera pada etiket. Berapa jumlah wadah
yang dilakukan pengujian lanjutan?
A. 25
B. 15
C. 30
D. 10
E. 20

18. Suatu perusahaan ingin mengembangkan Formula sirup kering antibiotika. Uji stabilitas
simulasi
penggunaan obat oleh pasien setelah sediaan direkonstitusi sampai sediaan habis
digunakan yaitu
A. Accelerated stability
B. Follow up stability test
C. In use Stability
D. Long term stability
E. On going stability

19. Departemen Riset dan Pengembangan Obat di Industri Farmasi akan membuat 500 tablet
Amlodipin besilat dengan kekuatan sediaan 10 mg per tablet. Setelah proses granulasi
didapatkan granul sebanyak 315 g dari granul teoritis 345 g. Berapakah jumlah tablet
nyata yang akan diperoleh?
A. 459
B. 457
C. 456
D. 455
E. 458
315 mg/345 mg x 500 mg = 456,5 tablet ~ 456 tablet

20. Bagian kontrol kualitas di industri farmasi melakukan uji kapasitas penetralan asam
suspensi antasida. Sebanyak 30,0 mL asam hidroklorida 1,0 N dipipet ke dalam larutan
uji sambil diaduk terus menggunakan pengaduk magnetik. Kelebihan asam hidroklorida
dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N dalam waktu tidak lebih dari 5 menit sampai
dicapai pH 3,5 yang stabil dan didapatkan volume titrasi larutan uji sebesar 21,54 mL.
Berapa mEq kapasitas penetralan asam larutan uji tersebut?
A. 19,23
B. 25,77
C. 8,46
D. 40,77
E. 2,79
30 ml x 1 N = 30
21.54 ml x 0.5 N = 10,77
30-10,77 = 19,23

21. Apoteker bagian QC menentukan kapasitas penetralan asam dari tablet antasida secara
titrasi. Larutan uji dari serbuk tablet ditambahkan dengan 30 mL asam klorida 1,0 N.
Kelebihan asam klorida dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N sebanyak 2 mL dan
menunjukkan titik akhir titrasi. Berapa mEq asam yang digunakan tiap gram zat uji?
A. 28
B. 29
C. 26
D. 25
E. 27
0,5 x 2 = 1
30 x 1 = 30
30-1 = 29

22. Sebuah perusahaan melakukan penetapan kadar sefalosporin. 1 ml larutan diencerkan


hingga 100 ml, kemudian larutan tersebut diambil 1 ml dan diencerkan kembali hingga
100 ml. Didapatkan kadar 0,0025 mg/ml. Berapakah kadar sediaan (mg/ml) ?
A. 2500
B. 250
C. 25
D. 2,5
E. 25000
Kadar x fp = 0,0025 x 10000 = 25

23. Bagian Riset dan Pengembangan Industri farmasi melakukan uji bioekivalensi terhadap 5
formula tablet paten Siprofloksasin Hidroklorida. Hasil perbandingan profil disolusi
dengan produk pembanding didapatkan nilai faktor kemiripan (f2) sebagai berikut:
Formula manakah yang ekivalen?
A. F3
B. F1
C. F2
D. F4
E. F5

24. Apoteker bagian QC akan menentukan potensi aktivitas insulin dan produk insulin secara
kuantitatif untuk mendapatkan manifestasi klinik dalam menurunkan glukosa darah. Apa
metode yang akan digunakan untuk menentukan potensi aktivitas insulin tersebut?
A. Batas protein bobot molekul tinggi
B. Peptide mapping
C. Uji bioidentitas
D. Organic impurities
E. Determinasi kadar Zn

25. Departemen Riset dan Pengembangan Obat di Industri Farmasi akan membuat 500 tablet
Amlodipin besilat dengan kekuatan sediaan 10 mg per tablet. Setelah proses granulasi
didapatkan granul sebanyak 315 g dari granul teoritis 345 g. Berapakah jumlah tablet
nyata yang akan diperoleh?
A. 457
B. 455
C. 458
D. 459
E. 456
315 mg/345 mg x 500 mg = 456,5 tablet ~ 456 tablet
26. Apoteker bagian QC sedang melakukan analisis kadar amlodipine menggunakan
spektrofotometer UV-Vis. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah y = 0,199
x – 0,01. Jika absorbansi amlodipin dalam sampel yang telah diencerkan 20 kali adalah
0,469. Berapakah kadar (ppm) amlodipin dalam sampel?
A. 4,814
B. 48,14
C. 40,3
D. 0,166
E. 1,66
Y = 0,199x -0,01
0,469 = 0,199x -0,01
X = 2,407 x fp (20) = 48.14
27. Industri farmasi memproduksi Kapsul Ekstrak Phyllanthus niruri dan akan melakukan uji
stabilita dipercepat produk tersebut. Data awal pengujian didapatkan dari hasil pengujian
untuk rilis produk. Parameter analisis sebagai berikut.

Berapakah jumlah tablet yang harus


diambil? A. 236
B. 354
C. 118
D. 590
E. 472
118 x 3 kli pengujian = 354

28. Bagian riset dan pengembangan industri farmasi mengembangkan formula injeksi
Ranitidin hidroklorida 2,79% dengan eksipien dinatrium hidrogen fosfat dihidrat 0,11%,
kalium dihidrogen fosfat 0,15% dan aqua pro injeksi ad 1 ml. Nilai kesetaraan NaCl
sesuai formula tersebut untuk Ranitidin hidroklorida, dinatrium hydrogen fosfat
dihidrat, dan
kalium dihidrogen fosfat berturut-turut adalah 0,4464; 0,0484; dan 0,0720. Berapakah
mg/ml Natrium klorida yang ditambahkan agar injeksi tersebut isotonis?
A. 4,5
B. 3,3
C. 7,80
D. 8,5
E. 5,7

29. Bagian penelitian dan pengembangan melakukan validasi metode analisis tablet yang
mengandung teofilin 130 mg dan salbutamol 1mg dengan metode HPLC. Uji kesesuaian
sistem dilakukan dengan menentukan parameter resolusi dari kedua zat tersebut dengan
cara menginjekkan larutan standar 100%. Diperoleh data pada Tabel.

Berapakah nilai resolusi s dari teofilin?


A. 4,782
B. 1,193
C. 2,385
D. 9,212
E. 18,467
R = 2(3,656-2.152)/0,316+0.945) = 2,385

30. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed VI, penetapan kadar atenolol dilakukan


menggunakan HPLC fase gerak buffer fosfat dengan butilamin pH 3 pada lambda
maksimum 226 nm, laju alir 0,6 mL/menit. Jika diperoleh waktu retensi pengukuran
adalah 3,4 menit dan dead time 20 detik. Berapakah nilai faktor kapasitasnya?
A. 93
B. 0,093
C. 93,3
D. 0,93
E. 9,30
K = 3,4 x 60 – 20 / 20 = 9,3

31. Industri farmasi memproduksi sediaan tablet, sirup, kapsul dan salep Kloramfenikol.
Jumlah man hour yang dibutuhkan untuk membuat semua produk tersebut dalam satu
tahun adalah 15.620 jam. Diketahui: 1 orang operator dalam satu tahun bekerja sebanyak
1.554 jam. Berapa orang operator yang diperlukan?
A. 14
B. 11
C. 10
D. 12
E. 13
15.620/1.554 = 10

32. Manager Produksi pabrik farmasi sedang melaksanakan evaluasi efisiensi Mesin Strip
Siebler No. 2371 di ruang produksi No. 2. Mesin ini digunakan untuk kemas primer
tablet Metformin. Data efisiensi yang didapat adalah: Mesin beroperasi dalam sehari =
1.350 menit, Nilai Performance = 96% dan Hasil Produksi = 8.640 Kg dengan produk
rusak (defect) = 1.500 Kg. Berapakah nilai Overall Equipment Effectiveness (dalam %)
dari mesin tersebut?
A. 74,38
B. 108,91
C. 18,91
D. 96,00
E. 21,51
A = 1350/ 1440 (24x60) x 100% = 93.75
Q = 8640-1500/8640 x 100% = 82.67
OEE = 0.9375 x 0,96 x 0,8267 x 100 = 74.38

33. Bagian penelitian and pengembangan di industri bahan baku melakukan modifikasi
sintesis diklofenak. Modifikasi dilakukan untuk menghasilkan diklofenak dengan
karakteristik yang berbeda. Sintesis dilakukan menurut reaksi di bawah ini.

Apakah jenis reaksi yang terjadi?


A. Substitusi
B. Esterifikasi
C. Asam-Basa
D. Reduksi-Oksidasi
E. Hidrolisis

34. Bagian penjaminan mutu melakukan Kualifikasi Kinerja (KK) Mesin Tablet Narong No.
Prod-001. Evaluasi dilakukan dengan menganalisa nilai Cp dari bobot tablet Metformin.

Data diambil dari sampel sebanyak 20 butir sesuai dengan tabulasi pada table tersebut.
Berapakah nilai Cp dari mesin tersebut?
A. 1,47
B. 0,64
C. 0,74
D. 0,10
E. 0,83
Cp = USL-LSL/6.stdev = 505-495/6 x 1,13 = 1.47
Cpk = avg – LSL/3.stdev

35. Industri farmasi melakukan pengolahan bets produksi sediaan Sirup Kering Amoksisilin
125 mg. Tiap botol 60 mL berisi 20 gram serbuk kering. Batch Size: 60 Kg. Practical
Yield: 98%. Berapa jumlah botol sediaan akhir yang akan dihasilkan?
A. 1176
B. 3000
C. 1200
D. 5880
E. 2940
60000/20 x 0,98 = 2940
36. Industri farmasi membuat tablet asetosal secara granulasi kering dengan formula:
Asetosal, PVP, Amilum kering, laktosa, asam stearat, dan talkum. Apa fungsi asam
stearat pada formula tersebut?
A. Pembasah
B. Antiadherent
C. Lubrikan
D. Glidan
E. Surfaktan

37. Pada tanggal 13 Desember 2021, bagian pengawasan mutu industri farmasi sedang
melakukan In-process Control. Dia mengambil granul tablet meropenem No. Bets S1237
hasil pengeringan mengunakan Fluid Bed Dryer No. P-013. Setelah granul diteliti
ditemukan partikel stainless steel ukuran 1 micron. Apakah kategori dari penyimpangan
tersebut
A. Penyimpangan terencana
B. Penyimpangan tidak terencana
C. Penyimpangan kritikal
D. Penyimpangan minor
E. Penyimpangan mayor

38. Apoteker bagian IPC melakukan uji kebocoran sediaan aerosol Fenoterol hidrobromida.
Diketahui bobot wadah berisi sediaan sebelum diuji adalah 65 gram. Pengujian dilakukan
selama 3 hari dan didapatkan bobot wadah setelah uji sebesar 59 gram.Larutan teofilin
(80 mg) di dalam dekstrosa 5% diinjeksikan secara intravena kepada seorang pasien
kemudian dilakukan sampling darah pada waktu tertentu sehingga ditemukan konsentrasi
awal (Cp0) obat tersebut sebesar 2,5 mg/mL. Berapa Liter (L) Volume distribusi teofilin
di dalam tubuh pasien tersebut?
A. 42
B. 32
C. 12
D. 22
E. 52
Vd = jumlah total / cp0 = 80/2.5 = 32
39. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim B yang ditimbang?
A. 6,0
B. 10,0
C. 4,3
D. 5,0
E. 10,7
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g
Krim B = 15-5 = 10 gram
40. Apoteker bagian QC menganalisis tablet Allopurinol dengan HPLC, diperoleh data pada
konsentrasi standar0,21 mg/mL, luas area 153885. Sampel dibuat dalam 500 mL dan 25
mL disuntikkan dalam kolom diperoleh luas area sebesar 147906. Berapakah kadar (mg)
Allopurinol dalam tablet tersebut?
A. 100,92
B. 0,202
C. 109
D. 0,218
E. 4,037
147906/153885 x 0,21 x 500 ml = 100.92

TRY OUT PS II
1. Suatu industri ekstrak bahan alam melakukan pemeriksaan mutu terhadap bahan baku
simplisia rimpang kencur. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kadar abu tidak larut
asam mencapai 3,5%. Syarat yang terdapat pada Farmakope Herbal Indonesia adalah
2,5%, sehingga disimpulkan bahan baku tersebut tidak memiliki kualitas standar FHI.
Apa yang tahap pengolahan simplisia yang perlu dievaluasi?
A. Perajangan
B. Pengeringan
C. Pencucian
D. Sortasi Kering
E. Sortasi Basah

2. Apoteker di laboratorium analisis BPOM menerima 11 sampel berupa Jamu untuk


dianalisis bahan kimia obat yang terkandung dalam jamu tersebut. Klaim Jamu dapat
meringankan atau menyembuhkan pegal linu, nyeri sendi, dan asam urat. Dugaan
sementara beberapa jamu mengandung alopurinol. Identifikasi menggunakan KLT
dilakukan untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut. Hasil KLT adalah sebagai berikut.
Diketahui B adalah Baku alopurinol. Manakah sampel jamu yang dimaksud?
A. 4,7,8, 9, dan 10
B. 1,2,3,6, dan 11
C. 4,6,7,10, dan 11
D. 1,2,3,5, dan 6
E. 5,6,8,9, dan 10

3. Penjamin mutu di industri farmasi sedang melaksanakan inspeksi diri. Auditor sedang
melaksanakan inspeksi diruang pencucian alat untuk produksi tablet meropenem.
Dia menemukan bahwa indikator tekanan antar ruang di ruang tersebut diluar
spesifikasi yang telah ditetapkan. Apakah kategori penyimpangan tersebut?
A. Penyimpangan terencana
B. Penyimpangan minor
C. Penyimpangan mayor
D. Penyimpangan kritikal
E. Penyimpangan tidak terencana

4. Suatu pabrik akan mengembangkan obat asetosal menjadi bentuk sediaan tablet. Asetosal
bersifat asam memiliki pKa 3,5 dan dapat mengiritasi lambung. Bentuk sediaan tablet
apakah yang cocok untuk asetosal tersebut?
A. Tablet salut enterik
B. Tablet kunyah
C. Tablet biasa
D. Tablet salut film
E. Tablet salut gula
5. Dalam rangka kemandirian bahan baku obat, bagian penelitian dan pengembangan
industri bahan baku farmasi mengembangkan sistesis kafein dari bahan baku teobromin.
Teobromin direaksikan dengan metanol, natrium metoksida, dan metil iodida kemudian
di refluks pada suhu 50-60°C selama 45 menit. Produk sintesis akan di monitor
menggunakan KLT dibandingkan dengan standard. Hasil KLT adalah sebagai berikut.

Diketahui A: Teobromin, B: Standar kafein, C: Produk sintesis. Berdasarkan spot C pada


KLT tersebut, kesimpulan
apa yang dapat diperoleh?
A. teobromin tidak murni
B. reaksi belum sempurna
C. kafein telah habis
D. reaksi telah selesai
E. produk telah murni

6. Manager Produksi pabrik farmasi sedang melaksanakan evaluasi efisiensi Mesin Strip
Siebler No. 2371 di ruang produksi No. 2. Data efisiensi yang didapat adalah: Nilai
Availability= 98%, Nilai Performance = 96% dan Hasil Produksi = 8.640 Kg dengan
produk rusak (defect) = 1.500 Kg. Berapakah nilai Overall Equipment Effectiveness
(OEE) dari mesin tersebut?
A. 113,8
B. 77,7
C. 16,3
D. 19,8
E. 70,4
Q = 8.640-1500/8.640 x 100% = 82,67
OEE = 0,98 x 0,96 x 0,8267 x 100 = 77,7
7. Apoteker di bagian pengawasan mutu industri farmasi akan melakukan analisa suspensi
oral meloksikam dengan kekuatan 15 mg/ml. Syarat disolusi adalah dalam waktu 15
menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) dari jumlah yang tertera pada etiket.
Diharapkan uji dapat memenuhi syarat pada pegujian tahap S1. Berapa kadar zat aktif
(mg/ml) minimal yang harus diperoleh?
A. 13
B. 12
C. 13,75
D. 11,25
E. 12,75
75+5 = 80% jadi 0.8 x 15 = 12
8. Bagian Riset dan pengembangan Industri farmasi melakukan reformulasi sediaan
suspensi Antasida DOEN yang mengandung senyawa aktif Mg(OH)2 dan Al(OH)3.
Formula yang dibuat ternyata masih memperlihatkan sedimentasi. Untuk mengetahui
penyebab dari tingginya sedimentasi tersebut, dilakukan Evaluasi fisik sediaan. Apakah
parameter evaluasi fisik yang dapat mengetahui masalah tersebut?
A. Viskositas
B. Ukuran partikel
C. Potensi zeta
D. Redispersibilitas
E. Distribusi ukuran partikel

9. Seorang apoteker menjelaskan farmakokinetik obat antivirus kepada dokter. Untuk


menyatakan lama 50% obat sudah dieliminasikan dari tubuh digunakan parameter waktu
paruh (t ½) eliminasi. Obat tersebut memiliki nilai t ½ sebesar 3 jam dan akan dihitung
waktu 99% obat tereliminasi dari tubuh.Berapa jam waktu yang diperlukan?
A. 12
B. 15
C. 18
D. 21
E. 9
T ½ = 0,693/k
3 = 0,963/k
K = 0,231
Yang ditanya 99% = 100-99 = 1
ln Cp = - k.t + ln cp0
ln 1 = -0,231t + ln 100
0 = -0,231t + ln 100
0,231 t = 4,61
T = 19,96 ~21

10. Apoteker bagian QC menganalisis tablet Allopurinol dengan HPLC, diperoleh data pada
konsentrasi standar 0,21 mg/mL, luas area 153885. Sampel dibuat dalam 500 mL dan 25
mL disuntikkan dalam kolom diperoleh luas area sebesar 147906. Berapakah kadar (mg)
Allopurinol dalam tablet tersebut?
A. 109
B. 100,92
C. 0,202
D. 0,218
E. 4,037
147906/153885 x 0,21 x 500 ml = 100.92

11. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim B yang ditimbang?
A. 4,3
B. 10,0
C. 5,0
D. 6,0
E. 10,7
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g
Krim B = 15-5 = 10 gram

12. Bagian IPC di Industri Farmasi X akan melakukan pengujian produk obat jadi
lansoprazole 30 mg. Pengujian IPC ini menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yang
tersambung dengan vakum berisi metilen biru. Manakah jenis pengujian yang tepat?
A. Uji Kebocoran kemasan primer
B. Uji kebocoran kemasan sekunder
C. Keseragaman bobot
D. Kerapuhan tablet
E. Kekerasan tablet

13. sebuah perusahaan melakukan penetapan kadar sefalosporin. 1 ml larutan diencerkan


hingga 100 ml, kemudian larutan tersebut diambil 1 ml dan diencerkan kembali hingga
100 ml. Didapatkan kadar 0,0025 mg/ml. Berapakah kadar sediaan (mg/ml) ?
A. 2500
B. 2,5
C. 25000
D. 25
E. 250
0,0025 x 10000 = 25
14. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim A yang ditimbang?
A. 4,3
B. 5,0
C. 10,7
D. 10,0
E. 6,0
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g

15. Bagian penelitian dan pengembangan akan membuat produk krim hidrokortison 1%.
Formulasi memerlukan campuran surfaktan 2% agar diperoleh sediaan yang stabil.
Formula yang akan dikembangkan menggunakan campuran Tween 60 (HLB 14,9) dan
Span 60 (HLB 4,7) untuk mencapai HLB 10,6. Berapa berat (gram) span 60 yang
ditimbang?
A. 0,84
B. 6,34
C. 3,17
D. 2,81
E. 1,16
10,6 x 2 = 14.9 x a + 4,7 (2-a)
21,2 = 14.9 a + 9,4 - 4,7 a
11.8 = 10,2 a
A = 1,16 tween
Span 2-1,16 = 0.84

16. Industri farmasi memproduksi Kapsul Ekstrak Phyllanthus niruri dan akan melakukan uji
stabilita dipercepat produk tersebut. Data awal pengujian didapatkan dari hasil pengujian
untuk rilis produk. Parameter analisis sebagai berikut

Berapakah jumlah tablet yang harus diambil?


A. 472
B. 236
C. 590
D. 118
E. 354
118 x 3 kli pengujian = 354

17. Bagian kontrol kualitas di industri farmasi melakukan uji kapasitas penetralan asam
suspensi antasida. Sebanyak 30,0 mL asam hidroklorida 1,0 N dipipet ke dalam larutan
uji sambil diaduk terus menggunakan pengaduk magnetik. Kelebihan asam hidroklorida
dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N dalam waktu tidak lebih dari 5 menit sampai
dicapai pH 3,5 yang stabil dan didapatkan volume titrasi larutan uji sebesar 21,54 mL.
Berapa mEq kapasitas penetralan asam larutan uji tersebut?
A. 2,79
B. 19,23
C. 25,77
D. 40,77
E. 8,46
30 ml x 1 N = 30
21.54 ml x 0.5 N = 10,77
30-10,77 = 19,23

18. Manager Produksi pabrik farmasi sedang melaksanakan evaluasi efisiensi Mesin Strip
Siebler No. 2371 di ruang produksi No. 2. Mesin ini digunakan untuk kemas primer
tablet Metformin. Data efisiensi yang didapat adalah: Mesin beroperasi dalam sehari =
1.350 menit, Nilai Performance = 96% dan Hasil Produksi = 8.640 Kg dengan produk
rusak (defect) = 1.500 Kg. Berapakah nilai Overall Equipment Effectiveness (dalam %)
dari mesin tersebut?
A. 18,91
B. 96,00
C. 74,38
D. 21,51
E. 108,91
A = 1350/ 1440 (24x60) x 100% = 93.75
Q = 8640-1500/8640 x 100% = 82.67
OEE = 0.9375 x 0,96 x 0,8267 x 100 = 74.38

19. Departemen Riset dan Pengembangan Obat di Industri Farmasi akan membuat 500 tablet
Amlodipin besilat dengan kekuatan sediaan 10 mg per tablet. Setelah proses granulasi
didapatkan granul sebanyak 315 g dari granul teoritis 345 g. Berapakah jumlah tablet
nyata yang akan diperoleh?
A. 455
B. 459
C. 456
D. 457
E. 458
346/315 x 500 = 456

20. Apoteker bagian QC melakukan analisis kadar parasetamol dengan KCKT-UV metode
one point. AUC dari standar parasetamol 10 ppm adalah 1324, dan AUC dari sampel
parasetamol yang telah diencerkan 5x adalah 818. Berapa ppm kadar parasetamol dalam
larutan sampel?
A. 61,78
B. 30,89
C. 6,18
D. 7,15
E. 20,59
Pct = (818 /1324) x 5 x 10 = 30.89

21. Bagian penelitian dan pengembangan akan membuat produk krim hidrokortison 1%.
Formulasi memerlukan campuran surfaktan 2% agar diperoleh sediaan yang stabil.
Formula yang akan dikembangkan menggunakan campuran Tween 60 (HLB 14,9) dan
Span 60 (HLB 4,7) untuk mencapai HLB 10,6. Berapa berat (gram) Tween 60 yang
ditimbang?
A. 1,16
B. 2,81
C. 6,34
D. 0,84
E. 3,17
10,6 x 2 = 14.9 x a + 4,7 (2-a)
21,2 = 14.9 a + 9,4 - 4,7 a
11.8 = 10,2 a
A = 1,16 tween
Span 2-1,16 = 0.84

22. Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan analisis bahan baku asetosal di
gudang. Sesuai dengan Farmakope Edisi VI metode yang digunakan adalah titrasi.
Sebanyak 500 mg zat dimasukan kedalam labu kemudian ditambahkan 20 ml NaOH 0,5
N dan dididihkan secara perlahan selama 10 menit. Fenolftalein ditambahkan sebagai
indikator dan kelebihan NaOH dititrasi dengan asam sulfat 0,5 N. Dari hasil perhitungan,
Volume NaOH yang diperlukan adalah 11.1 ml. Diketahui tiap ml 0,5 N NaOH setara
dengan 45,04 mg asetosal. Berapa % kadar asetosal tersebut?
A. 80,17
B. 99,99
C. 61,61
D. 180,16
E. 49,99
Kadar = 20-11,1 x 45.04 / 500 = 80,17

23. Apoteker bagian QC menentukan kapasitas penetralan asam dari tablet antasida secara
titrasi. Larutan uji dari serbuk tablet ditambahkan dengan 30 mL asam klorida 1,0 N.
Kelebihan asam klorida dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N sebanyak 2 mL dan
menunjukkan titik akhir titrasi. Berapa mEq asam yang digunakan tiap gram zat uji?
A. 25
B. 27
C. 26
D. 28
E. 29
30-1 = 29
24. Bagian pengawasan mutu industri ekstrak bahan alam melakukan pemeriksaan mutu
terhadap bahan baku serbuk simplisia rimpang kencur. Dari hasil pemeriksan
organoleptis, dikhawatirkan terdapat campuran dari tanaman lain karena sekilas ada
aroma lain yang bukan merupakan aroma khas rimpang kencur. Untuk itu, akan
dilakukan pemeriksaan awal untuk memastikan hal tersebut secara kimia. Apa
pemeriksaan yang dapat dilakukan?
A. Bobot jenis
B. Mikroskopik
C. Pola KLT
D. Makroskopik
E. Titik leleh

25. Seorang apoteker di industri farmasi bagian pengawasan mutu menerima informasi
bahwa telah datang sebanyak 15 wadah bahan baku ekstrak jahe untuk pembuatan obat
batuk. Berapa jumlah wadah yang harus dibuka untuk diambil sampel dan
dianalisaberdasarkan ketentuan CPOB?
A. 5
B. 7
C. 4
D. 6
E. 3
Ekstrak jahe = pola r
N = 1,5 akar N
N = 1,5 akar 15
N = 5,8 wadah ~ 6 wadah
26. Bagian penjaminan mutu melakukan pengukuran pertukaran udara dalam rangka
pelaksanaan Kualifikasi Kinerja sistem tata udara di ruang aseptik. Ruang ini digunakan
untuk produksi Injeksi Serbuk Cefadroxil. Data pengukuran yang didapat adalah: luas
ruang aseptik =60 m2 , tinggi = 4m, volume udara masuk = 250 m3/menit. Berapa kali
kah pertukaran udara per jam dalam ruang tersebut?
A. 250,00
B. 57,60
C. 16,67
D. 62,50
E. 14,40
Pertukaran 250 x 60 / 60 x 4 = 62.50

27. Operator di Bagian Produksi melaporkan hasil pencampuran massa tablet furosemida 40
mg kepada Anda selalu apoteker yang berwenang di Bagian Produksi, bahwa telah
ditambahkan sejumlah pelincir dengan hasil akhir berupa sudut istirahat sebesar 26o.
Dengan waktu alir granul selama 5 detik/gram. Rekomendasi apa yang anda sarankan
sebagai Apoteker?
A. pengadukan kembali dalam waktu singkat sekitar 1 detik
B. melanjutkan ke tahap pengempaan
C. memberikan antiadheren
D. menambahkan glidan
E. menambahkan sejumlah lubrikan

28. Apoteker di Bagian Produksi memperoleh hasil in process control (IPC) berupa
pengujian kompresibilitas massa kempa tablet antasida magaldrate menggunakan indeks
Carr dengan hasil yang tinggi sebesar 38. Hasil evaluasi kadar air (loss on drying) sebesar
5% dan sudut istirahat sebesar 60o. Menurut Bagian Pengawasan Mutu direkomendasikan
untuk diperbaiki. Tindakan apa yang dimaksud?
A. mengurangi kecepatan putaran mesin kempa
B. memberikan tambahan lubrikan
C. memberikan tambahan glidant
D. mengeringkan kembali massa kempa
E. memperkecil ukuran granul

29. Bagian Riset dan Pengembangan Industri farmasi melakukan uji bioekivalensi terhadap 5
formula tablet paten Siprofloksasin Hidroklorida. Hasil perbandingan profil disolusi
dengan produk pembanding didapatkan nilai faktor kemiripan (f2) sebagai berikut:

Formula manakah yang ekivalen?


A. F4
B. F5
C. F3
D. F1
E. F2

30. Bagian penelitian dan pengembangan suatu Industri Obat Tradisional melakukan
pemeriksaan pola KLT serbuk simplisia buah paria untuk kepentingan pengembangan
produknya. Diketahui dari Farmakope Herbal Indonesia, senyawa pembandingnya adalah
sitosterol dengan struktur seperti pada gambar. Bercak tidak tampak pada sinar UV 254
maupun UV 366 nm. Apakah penampak bercak yang dapat digunakan?
A. Sitroborat
B. Vanilin sulfat
C. Dragendorf
D. AlCl3
E. FeCl3

31. Apoteker yang bekerja sebagai stability officer membuat protokol uji stabilita dipercepat
Tablet Parasetamol 500 mg dengan interval sampling 0, 3, dan 6 bulan. Satu kali analisis
lengkap menggunakan 100 tablet. Satu kotak berisi 10 strip @ 10 tablet. Berapa kotak
tablet yang harus diambil untuk semua pengujian?
A. 2
B. 6
C. 5
D. 3
E. 4

32.32.
Bagian produksi di industri bahan baku melakukan sintesis diklofenak natrium Sintesis
menggunakan 70 kg diklofenak dan 20 kg natrium bikarbonat menurut reaksi di bawah
ini. Secara teoritis, reaksi tersebut akan menghasilkan sejumlah maksimum perolehan
(yield) diklofenak natrium. Berapa kilogram maksimum perolehan (yield) tersebut?
A. 75
B. 59
C. 20
D. 65
E. 18
Mula-mula = A + B  C
70/26,15 + 20/24.01  -
0,236 + 0,258  -
Bereaksi = 0,236 0,236  0,236
Sisa = 0 0,002  0,236
n = m/mr  0,236 = m/318,13
m = 75 kg

33. Bagian laboratorium analisis BPOM menerima 5 sampel berupa perona pipi. Sampel
tersebut akan diuji kandungan timbalnya menggunakan spektroskopi serapan atom. Hasil
analisis ditunjukan pada tabel.
Diketahui persamaan kurva kalibrasi dalam mg/L adalah y=0,0204x - 0,158. Berapa
mg/L kandungan timbal yang terdapat dalam sampel no. 4?
A. 15,84
B. 23,43
C. 0,152
D. 2,177
E. 7,941
0,32 = 0,02024x – 0,158
X = 23.43
34. Apoteker bagian QC sedang melakukan analisis kadar amlodipine menggunakan
spektrofotometer UV-Vis. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah y = 0,199
x – 0,01. Jika absorbansi amlodipin dalam sampel yang telah diencerkan 20 kali adalah
0,469. Berapakah kadar (ppm) amlodipin dalam sampel?
A. 0,166
B. 1,66
C. 48,14
D. 40,3
E. 4,814
0,469 = 0,199x-0,01
X = 2.407 x 20 = 48.14
35. Bagian penelitian dan pengembangan melakukan validasi metode analisis tablet yang
mengandung teofilin 130 mg dan salbutamol 1mg dengan metode HPLC. Uji kesesuaian
sistem dilakukan dengan menentukan parameter resolusi dari kedua zat tersebut dengan
cara menginjekkan larutan standar 100%. Diperoleh data pada Tabel.
Berapakah nilai resolusi s dari teofilin?
A. 18,467
B. 4,782
C. 9,212
D. 1,193
E. 2,385
R = 2(3,656-2.152)/0,316+0.945) = 2,385

36. Industri farmasi membuat tablet asetosal secara granulasi kering dengan formula:
Asetosal, PVP, Amilum kering, laktosa, asam stearat, dan talkum. Apa fungsi asam
stearat pada formula tersebut?
A. Lubrikan
B. Surfaktan
C. Antiadherent
D. Pembasah
E. Glidan

37. Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan analisis bahan baku asetosal di
gudang. Sesuai dengan Farmakope Edisi VI metode yang digunakan adalah titrasi.
Sebanyak 500 mg zat dimasukan ke dalam labu kemudian ditambahkan 20 ml NaOH 0,5
N dan dididihkan secara perlahan selama 10 menit. Fenolftalein ditambahkan sebagai
indikator dan kelebihan NaOH dititrasi dengan asam sulfat 0,5 N. Dari titrasi diketahui,
Volume Asam sulfat yang diperlukan adalah 11.1 ml. Diketahui tiap ml 0,5 N NaOH
setara dengan 45,04 mg asetosal. Berapa % kadar asetosal tersebut?
A. 90,08
B. 61,61
C. 99,99
D. 80,17
E. 49,99
(20-11,1) x 45,04 = 400,856/500 x 100% = 80,17%

38. Bagian Riset dan pengembangan Industri farmasi melakukan reformulasi sediaan emulsi
yang mengandung bahan aktif vitamin A, D, E, dan K. Formula yang dihasilkan ternyata
masih terjadi koalesensi. Untuk mengatasinya, formulator melakukan penambahan
surfaktan sintetik yang bekerja dengan gaya kerja hidrasi hidrofilik. Apakah eksipien
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Polisorbat 80
B. Natrium lauryl sulfat
C. Saobitanmonooleate80
D. Lesitin
E. Benzalkonium klorida

39. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed VI, batas logam berat benzokain adalah 10 bpj.
Perhitungan berat sampel untuk uji batas logam berat adalah 2,0/1000L, dan L dalam
satuan persen. Berapakah jumlah zat uji (gr) yang harus ditimbang?
A. 1,0
B. 2,5
C. 0,2
D. 2,0
E. 0,5
10/106 x 100 = 10-3
2.0/1000 L x 10-3 = 2

40.40.
Bagian penelitian and pengembangan di industri bahan baku melakukan modifikasi
sintesis diklofenak. Modifikasi dilakukan untuk menghasilkan diklofenak dengan
karakteristik yang berbeda. Sintesis dilakukan menurut reaksi tersebut.Apakah jenis
reaksi yang terjadi?
A. Substitusi
B. Esterifikasi
C. Reduksi oksidasi
D. Asam basa
E. Hidrolisis

TRY OUT III PS

1.
Bagian penelitian and pengembangan di industri bahan baku melakukan modifikasi
sintesis diklofenak. Modifikasi dilakukan untuk menghasilkan diklofenak dengan
karakteristik yang berbeda. Sintesis dilakukan menurut reaksi tersebut.Apakah jenis
reaksi yang terjadi?
a. Asam basa
b. Reduksi oksidasi
c. Substitusi
d. Hidrolisis
e. Esterifikasi

2. Apoteker yang bekerja sebagai stability officer membuat protokol uji stabilita dipercepat
Tablet Parasetamol 500 mg dengan interval sampling 0, 3, dan 6 bulan. Satu kali analisis
lengkap menggunakan 100 tablet. Satu kotak berisi 10 strip @ 10 tablet. Berapa kotak
tablet yang harus diambil untuk semua pengujian?
a. 3
b. 6
c. 4
d. 2
e. 5

3. Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan analisis bahan baku asetosal di
gudang. Sesuai dengan Farmakope Edisi VI metode yang digunakan adalah titrasi.
Sebanyak 500 mg zat dimasukan kedalam labu kemudian ditambahkan 20 ml NaOH 0,5
N
dan dididihkan secara perlahan selama 10 menit. Fenolftalein ditambahkan sebagai
indikator dan kelebihan NaOH dititrasi dengan asam sulfat 0,5 N. Dari titrasi
diketahui,Volume Asam sulfat yang diperlukan adalah 11.1 ml. Diketahui tiap ml 0,5 N
NaOH setara dengan 45,04 mg asetosal. Berapa % kadar asetosal tersebut?
A. 99,99
B. 49,99
C. 61,61
D. 80,17
E. 90,08
Jawab:
Volume = 20-11,1 ml = 8,9 ml
Lalu 8.9 ml x 45,04 ml = 400,856
400,856/500 x 100% = 80.17 %

4. Suatu industri ekstrak bahan alam melakukan pemeriksaan mutu terhadap bahan baku
simplisia rimpang kencur. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kadar abu tidak larut asam
mencapai 3,5%. Syarat yang terdapat pada Farmakope Herbal Indonesia adalah 2,5%,
sehingga disimpulkan bahan baku tersebut tidak memiliki kualitas standar FHI. Apa yang
tahap pengolahan simplisia yang perlu dievaluasi?
A. Sortasi Kering
B. Sortasi Basah
C. Perajangan
D. Pencucian
E. Pengeringan

5. sebuah perusahaan melakukan penetapan kadar sefalosporin. 1 ml larutan diencerkan


hingga 100 ml, kemudian larutan tersebut diambil 1 ml dan diencerkan kembali hingga
100 ml. Didapatkan kadar 0,0025 mg/ml. Berapakah kadar sediaan (mg/ml) ?
a. 25
b. 2500
c. 250
d. 2,5
e. 25000
Jawab: 0,0025x10000 = 25 mg/ml

6. Bagian Riset dan pengembangan Industri farmasi melakukan reformulasi sediaan


suspensi Antasida DOEN yang mengandung senyawa aktif Mg(OH)2 dan Al(OH)3.
Formula yang dibuat ternyata masih memperlihatkan sedimentasi. Untuk mengetahui
penyebab dari tingginya sedimentasi tersebut, dilakukan Evaluasi fisik sediaan. Apakah
parameter evaluasi fisik yang dapat mengetahui masalah tersebut?
A. Distribusi ukuran partikel
B. Ukuran partikel
C. Potensi zeta
D. Redispersibilitas
E. Viskositas

7. Bagian IPC di Industri Farmasi X akan melakukan pengujian produk obat jadi
lansoprazole 30 mg. Pengujian IPC ini menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yang
tersambung dengan vakum berisi metilen biru. Manakah jenis pengujian yang tepat?
a. Kekerasan tablet
b. Kerapuhan tablet
c. Uji Kebocoran kemasan primer
d. Keseragaman bobot
e. Uji kebocoran kemasan sekunder

8. Industri farmasi memproduksi Kapsul Ekstrak Phyllanthus niruri dan akan melakukan uji
stabilitas dipercepat produk tersebut. Data awal pengujian didapatkan dari hasil
pengujian untuk rilis produk. Parameter analisis sebagai berikut.
Berapakah jumlah tablet yang harus diambil?
a. 472
b. 236
c. 118
d. 354
e. 590
Uji stabilitas dipercepat 3 kali pengujian
Total sampel 118 x 3 = 354

9. Apoteker di Bagian Produksi memperoleh hasil in process control (IPC) berupa


pengujian kompresibilitas massa kempa tablet antasida magaldrate menggunakan indeks
Carr dengan hasil yang tinggi sebesar 38. Hasil evaluasi kadar air (loss on drying) sebesar
5% dan sudut istirahat sebesar 60o. Menurut Bagian Pengawasan Mutu
direkomendasikan untuk diperbaiki. Tindakan apa yang dimaksud?
A. mengeringkan kembali massa kempa
B. memberikan tambahan glidant
C. mengurangi kecepatan putaran mesin kempa
D. memperkecil ukuran granul
E. memberikan tambahan lubrikan

10. Bagian penjaminan mutu melakukan pengukuran pertukaran udara dalam rangka
pelaksanaan Kualifikasi Kinerja sistem tata udara di ruang aseptik. Ruang ini digunakan
untuk produksi Injeksi Serbuk Cefadroxil. Data pengukuran yang didapat adalah: luas
ruang aseptik =60 m2 , tinggi = 4m, volume udara masuk = 250 m3/menit. Berapa kali
kah pertukaran udara per jam dalam ruang tersebut?
A. 16,67
B. 62,50
C. 250,00
D. 14,40
E. 57,60
Jawab:
Pertukuran udara = 250 x 60 menit/ 60 x 4 = 15.000/240 = 62,5

11. Bagian penelitian dan pengembangan melakukan validasi metode analisis tablet yang
mengandung teofilin 130 mg dan salbutamol 1mg dengan metode HPLC. Uji kesesuaian
sistem dilakukan dengan menentukan parameter resolusi dari kedua zat tersebut dengan
cara menginjekkan larutan standar 100%. Diperoleh data pada Tabel.

Berapakah nilai resolusi s dari teofilin?


a. 4,782
b. 2,385
c. 18,467
d. 9,212
e. 1,193
Jawab: resolusi = 2(t2-t1)/w1+w2
= 2(3,656 – 2.152) / 0,945+0,316 = 3,0008/1,261 = 2,385

12. Departemen Riset dan Pengembangan Obat di Industri Farmasi akan membuat 500 tablet
Amlodipin besilat dengan kekuatan sediaan 10 mg per tablet. Setelah proses granulasi
didapatkan granul sebanyak 315 g dari granul teoritis 345 g. Berapakah jumlah tablet
nyata yang akan diperoleh?
a. 456
b. 457
c. 455
d. 459
e. 458
Jawab: 315/345 x 500 = 456,5 jadi 456

13.13.
Bagian produksi di industri bahan baku melakukan sintesis diklofenak natrium. Sintesis
menggunakan 70 kg diklofenak dan 20 kg natrium bikarbonat menurut reaksi di bawah
ini. Secara teoritis, reaksi tersebut akan menghasilkan sejumlah maksimum perolehan
(yield) diklofenak natrium. Berapa kilogram maksimum perolehan (yield) tersebut?
A. 20
B. 59
C. 75
D. 18
E. 65

Jawab: A + B  C
Mula-mula 70/296,15 = 0,236 20/84,01 = 0,258 0
Reaksi 0,236 0,236 0,236
Sisa 0 0,002 0,236

Jadi produk C 0,236 dicari molnya


n = m/mr
0,236 = m/318.13
m = 75

14. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim A yang ditimbang?
a. 6,0
b. 4,3
c. 10,7
d. 5,0
Jawab:
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g
B = 1,5 g – 5 g = 10 g

15. Apoteker bagian QC menganalisis tablet Allopurinol dengan HPLC, diperoleh data pada
konsentrasi standar 0,21 mg/mL, luas area 153885. Sampel dibuat dalam 500 mL dan 25
L disuntikkan dalam kolom diperoleh luas area sebesar 147906. Berapakah kadar (mg)
Allopurinol dalam tablet tersebut ?
a. 4,037
b. 0,202
c. 109
d. 100,92
e. 0,218
Jawab: 147906/153885 x 0,21 x 500ml = 100,92 mg

16. Bagian laboratorium analisis BPOM menerima 5 sampel berupa perona pipi. Sampel
tersebut akan diuji kandungan timbalnya menggunakan spektroskopi serapan atom. Hasil
analisis ditunjukan pada table

Diketahui persamaan kurva kalibrasi dalam mg/L adalah y=0,0204x - 0,158. Berapa
mg/L kandungan timbal yang terdapat dalam sampel no. 4?
a. 23,43
b. 15,84
c. 0,152
d. 2,177
e. 7,941
Jawab:
y=0,0204x - 0,158
0,32 = 0,0204x - 0,158
x = 23,43

17. Bagian Riset dan Pengembangan Industri farmasi melakukan uji bioekivalensi terhadap 5
formula tablet paten Siprofloksasin Hidroklorida. Hasil perbandingan profil disolusi
dengan produk pembanding didapatkan nilai faktor kemiripan (f2) sebagai berikut:

a. F3
b. F1
c. F2
d. F5
e. F4

18. Bagian penelitian dan pengembangan akan membuat produk krim hidrokortison 1%.
Formulasi memerlukan campuran surfaktan 2% agar diperoleh sediaan yang stabil.
Formula yang akan dikembangkan menggunakan campuran Tween 60 (HLB 14,9) dan
Span 60 (HLB 4,7) untuk mencapai HLB 10,6. Berapa berat (gram) span 60 yang
ditimbang?
a. 2,81
b. 3,17
c. 1,16
d. 6,34
e. 0,84
10,6 x 2 = 14.9 x a + 4,7 (2-a)
21,2 = 14.9 a + 9,4 - 4,7 a
11.8 = 10,2 a
A = 1,16 tween
Span 2-1,16 = 0.84

19. Apoteker bagian QC sedang melakukan analisis kadar amlodipine menggunakan


spektrofotometer UV-Vis. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah y = 0,199
x – 0,01. Jika absorbansi amlodipin dalam sampel yang telah diencerkan 20 kali adalah
0,469. Berapakah kadar (ppm) amlodipin dalam sampel?
a. 4,814
b. 48,14
c. 1,66
d. 40,3
e. 0,166
Jawab:
y = 0,199 x – 0,01
0,469 = 0,199x -0,01
X = 2,407 x 20 kali = 48,14

20. Apoteker di laboratorium analisis BPOM menerima 11 sampel berupa Jamu untuk
dianalisis bahan kimia obat yang terkandung dalam jamu tersebut. Klaim Jamu dapat
meringankan atau menyembu hkan pegal linu, nyeri sendi, dan asam urat. Dugaan
sementara beberapa jamu mengandung alopurinol. Identifikasi menggunakan KLT
dilakukan untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut. Hasil KLT adalah sebagai berikut.
Diketahui B adalah Baku alopurinol. Manakah sampel jamu yang dimaksud?
a. 1,2,3,6, dan 11
b. 5,6,8,9, dan 10
c. 1,2,3,5, dan 6
d. 4,7,8, 9, dan 10
e. 4,6,7,10, dan 11

21. Manager Produksi pabrik farmasi sedang melaksanakan evaluasi efisiensi Mesin Strip
Siebler No. 2371 di ruang produksi No. 2. Mesin ini digunakan untuk kemas primer
tablet Metformin. Data efisiensi yang didapat adalah: Mesin beroperasi dalam sehari =
1.350 menit, Nilai Performance = 96% dan Hasil Produksi = 8.640 Kg dengan produk
rusak (defect) = 1.500 Kg. Berapakah nilai Overall Equipment Effectiveness (dalam %)
dari mesin tersebut?
a. 74,38
b. 96,00
c. 108,91
d. 21,51
e. 18,91
A = 1350/ 1440 (24x60) x 100% = 93.75
Q = 8640-1500/8640 x 100% = 82.67
OEE = 0.9375 x 0,96 x 0,8267 x 100 = 74.38

22. Bagian penelitian dan pengembangan akan membuat produk krim hidrokortison 1%.
Formulasi memerlukan campuran surfaktan 2% agar diperoleh sediaan yang stabil.
Formula yang akan dikembangkan menggunakan campuran Tween 60 (HLB 14,9) dan
Span 60 (HLB 4,7) untuk mencapai HLB 10,6. Berapa berat (gram) Tween 60 yang
ditimbang?
a. 2,81
b. 3,17
c. 6,34
d. 0,84
e. 1,16
10,6 x 2 = 14.9 x a + 4,7 (2-a)
21,2 = 14.9 a + 9,4 - 4,7 a
11.8 = 10,2 a
A = 1,16 tween
Span 2-1,16 = 0.84

23. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed VI, batas logam berat benzokain adalah 10 bpj.
Perhitungan berat sampel untuk uji batas logam berat adalah 2,0/1000L, dan L dalam
satuan persen. Berapakah jumlah zat uji (gr) yang harus ditimbang?
a. 0,2
b. 1,0
c. 2,5
d. 0,5
e. 2,0
10/106 x 100 = 10-3
2.0/1000 L x 10-3 = 2

24. Apoteker bagian QC menentukan kapasitas penetralan asam dari tablet antasida secara
titrasi. Larutan uji dari serbuk tablet ditambahkan dengan 30 mL asam klorida 1,0 N.
Kelebihan asam klorida dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N sebanyak 2 mL dan
menunjukkan titik akhir titrasi. Berapa mEq asam yang digunakan tiap gram zat uji?
a. 28
b. 29
c. 26
d. 25
e. 27
V1 x M1 = 30 x 1 = 30
V2 x M2 = 2 x 0,5 = 1
30-1 = 29
25. Seorang apoteker menjelaskan farmakokinetik obat antivirus kepada dokter. Untuk
menyatakan lama 50% obat sudah dieliminasikan dari tubuh digunakan parameter waktu
paruh (t ½) eliminasi. Obat tersebut memiliki nilai t ½ sebesar 3 jam dan akan dihitung
waktu 99% obat tereliminasi dari tubuh.Berapa jam waktu yang diperlukan?
a. 15
b. 21
c. 9
d. 18
e. 12
T ½ = 0,693/k
3 = 0,963/k
K = 0,231
Yang ditanya 99% = 100-99 = 1
ln Cp = - k.t + ln cp0
ln 1 = -0,231t + ln 100
0 = -0,231t + ln 100
0,231 t = 4,61
T = 19,96 ~21

26. Apoteker di bagian pengawasan mutu industri farmasi akan melakukan analisa suspensi
oral meloksikam dengan kekuatan 15 mg/ml. Syarat disolusi adalah dalam waktu 15
menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) dari jumlah yang tertera pada etiket.
Diharapkan uji dapat memenuhi syarat pada pegujian tahap S1. Berapa kadar zat aktif
(mg/ml) minimal yang harus diperoleh?
a. 12,75
b. 13
c. 11,25
d. 13,75
e. 12
75+5 = 80% jadi 0.8 x 15 = 12
27. Manager Produksi pabrik farmasi sedang melaksanakan evaluasi efisiensi Mesin Strip
Siebler No. 2371 di ruang produksi No. 2. Data efisiensi yang didapat adalah: Nilai
Availability= 98%, Nilai Performance = 96% dan Hasil Produksi = 8.640 Kg dengan
produk rusak (defect) = 1.500 Kg. Berapakah nilai Overall Equipment Effectiveness
(OEE) dari mesin tersebut?
a. 16,3
b. 113,8
c. 19,8
d. 70,4
e. 77,7
Q = 8.640-1500/8.640 x 100% = 82,67
OEE = 0,98 x 0,96 x 0,8267 x 100 = 77,7

28. Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan analisis bahan baku asetosal di
gudang. Sesuai dengan Farmakope Edisi VI metode yang digunakan adalah titrasi.
Sebanyak 500 mg zat dimasukan kedalam labu kemudian ditambahkan 20 ml NaOH 0,5
N dan dididihkan secara perlahan selama 10 menit. Fenolftalein ditambahkan sebagai
indikator dan kelebihan NaOH dititrasi dengan asam sulfat 0,5 N. Dari hasil perhitungan,
Volume NaOH yang diperlukan adalah 11.1 ml. Diketahui tiap ml 0,5 N NaOH setara
dengan 45,04 mg asetosal. Berapa % kadar asetosal tersebut?
a. 99,99
b. 61,61
c. 80,17
d. 49,99
e. 180,16
Volume = 20-11,1 ml = 8,9 ml
Lalu 8.9 ml x 45,04 ml = 400,856
400,856/500 x 100% = 80.17 %
29. Apoteker bagian QC melakukan analisis kadar parasetamol dengan KCKT-UV metode
one point. AUC dari standar parasetamol 10 ppm adalah 1324, dan AUC dari sampel
parasetamol yang telah diencerkan 5x adalah 818. Berapa ppm kadar parasetamol dalam
larutan sampel?
a. 20,59
b. 7,15
c. 30,89
d. 61,78
e. 6,18
PCT = (AUC sampel / AUC standar) x fp x C standar
= (818 / 1324) x 5 x 10 ppm = 30,89

30. Penjamin mutu di industri farmasi sedang melaksanakan inspeksi diri. Auditor sedang
melaksanakan inspeksi diruang pencucian alat untuk produksi tablet meropenem. Dia
menemukan bahwa indikator tekanan antar ruang di ruang tersebut diluar spesifikasi yang
telah ditetapkan. Apakah kategori penyimpangan tersebut?
a. Penyimpangan minor
b. Penyimpangan terencana
c. Penyimpangan kritikal
d. Penyimpangan tidak
terencana e. Penyimpangan
mayor

31. Industri farmasi membuat tablet asetosal secara granulasi kering dengan formula:
Asetosal, PVP, Amilum kering, laktosa, asam stearat, dan talkum. Apa fungsi asam
stearat pada formula tersebut?
a. Surfaktan
b. Pembasah
c. Glidan
d. Antiadherent
e. Lubrikan
32. Suatu pabrik akan mengembangkan obat asetosal menjadi bentuk sediaan tablet. Asetosal
bersifat asam memiliki pKa 3,5 dan dapat mengiritasi lambung. Bentuk sediaan tablet
apakah yang cocok untuk asetosal tersebut?
a. Tablet salut enterik
b. Tablet biasa
c. Tablet salut gula
d. Tablet kunyah
e. Tablet salut film

33. Bagian kontrol kualitas di industri farmasi melakukan uji kapasitas penetralan asam
suspensi antasida. Sebanyak 30,0 mL asam hidroklorida 1,0 N dipipet ke dalam larutan
uji sambil diaduk terus menggunakan pengaduk magnetik. Kelebihan asam hidroklorida
dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N dalam waktu tidak lebih dari 5 menit sampai
dicapai pH 3,5 yang stabil dan didapatkan volume titrasi larutan uji sebesar 21,54 mL.
Berapa mEq kapasitas penetralan asam larutan uji tersebut?
a. 19,23
b. 25,77
c. 8,46
d. 40,77
e. 2,79
30 ml x 1 N = 30
21.54 ml x 0.5 N = 10,77
30-10,77 = 19,23

34. Seorang apoteker di industri farmasi bagian pengawasan mutu menerima informasi
bahwa telah datang sebanyak 15 wadah bahan baku ekstrak jahe untuk pembuatan obat
batuk. Berapa jumlah wadah yang harus dibuka untuk diambil sampel dan
dianalisaberdasarkan ketentuan CPOB?
a. 7
b. 4
c. 5
d. 6
e. 3
Ekstrak jahe = pola r
N = 1,5 akar N
N = 1,5 akar 15
N = 5,8 wadah ~ 6 wadah

35. simplisia buah paria untuk kepentingan pengembangan produknya. Diketahui dari
Farmakope Herbal Indonesia, senyawa pembandingnya adalah sitosterol dengan struktur
seperti pada gambar. Bercak tidak tampak pada sinar UV 254 maupun UV 366 nm.
Apakah penampak bercak yang dapat digunakan?
a. FeCl3
b. AlCl3
c. Sitroborat
d. Dragendorf
e. Vanilin sulfat

36. Bagian Riset dan pengembangan Industri farmasi melakukan reformulasi sediaan emulsi
yang mengandung bahan aktif vitamin A, D, E, dan K. Formula yang dihasilkan ternyata
masih terjadi koalesensi. Untuk mengatasinya, formulator melakukan penambahan
surfaktan sintetik yang bekerja dengan gaya kerja hidrasi hidrofilik. Apakah eksipien
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Polisorbat 80
b. Benzalkonium klorida
c. Lesitin
d. Saobitanmonooleate80
e. Natrium lauryl sulfat

37. Dalam rangka kemandirian bahan baku obat, bagian penelitian dan pengembangan
industri bahan baku farmasi mengembangkan sistesis kafein dari bahan baku teobromin.
Teobromin direaksikan dengan metanol, natrium metoksida, dan metil iodida kemudian
di
refluks pada suhu 50-60°C selama 45 menit. Produk sintesis akan di monitor
menggunakan KLT dibandingkan dengan standard. Hasil KLT adalah sebagai berikut.

Diketahui A: Teobromin, B: Standar kafein, C: Produk sintesis. Berdasarkan spot C pada


KLT tersebut, kesimpulan apa yang dapat diperoleh?
a. reaksi belum sempurna
b. kafein telah habis
c. teobromin tidak murni
d. produk telah murni
e. reaksi telah selesa

38. Apoteker di apotek menerima resep krim hidrokortison 1,5% 15 g . Konsentrasi krim
yang tersedia adalah krim A 2,5% dan B 1%. Sediaan yang diminta akan dibuat dari
campuran krim tersebut dengan berat masing-masing yang sesuai. Berapa berat (gram)
krim B yang ditimbang?
a. 10,0
b. 6,0
c. 4,3
d. 10,7
e. 5,0
1,5 x 15 = 2.5 x a+ 1(15-a)
22.5 = 2.5 a + 15-a
7.5 = 1.5 a
A=5g
B = 15 – 5 = 10 g
39. Operator di Bagian Produksi melaporkan hasil pencampuran massa tablet furosemida 40
mg kepada Anda selalu apoteker yang berwenang di Bagian Produksi, bahwa telah
ditambahkan sejumlah pelincir dengan hasil akhir berupa sudut istirahat sebesar 26 o.
Dengan waktu alir granul selama 5 detik/gram. Rekomendasi apa yang anda sarankan
sebagai Apoteker?
a. menambahkan sejumlah lubrikan
b. pengadukan kembali dalam waktu singkat sekitar 1 detik
c. menambahkan glidan
d. melanjutkan ke tahap pengempaan
e. memberikan antiadheren

40. Bagian pengawasan mutu industri ekstrak bahan alam melakukan pemeriksaan mutu
terhadap bahan baku serbuk simplisia rimpang kencur. Dari hasil pemeriksan
organoleptis, dikhawatirkan terdapat campuran dari tanaman lain karena sekilas ada
aroma lain yang bukan merupakan aroma khas rimpang kencur. Untuk itu, akan
dilakukan pemeriksaan awal untuk memastikan hal tersebut secara kimia. Apa
pemeriksaan yang dapat dilakukan?
a. Titik leleh
b. Makroskopik
c. Mikroskopik
d. Bobot jenis
e. Pola KLT

TRY OUT PS IV
1. Industri farmasi akan membuat sediaan eliksir Teofilin 60 mg/ 5 mL sebanyak 1 Liter.
Zat aktif yang digunakan adalah teofilin sodium Glycinate. Diketahui 125 mg teofilin
sodium Glycinate setara dengan 60 mg teofilin hidrat. Berapa gram teofilin sodium
Glycinate yang ditimbang?
A. 12
B. 60
C. 125
D. 25
E. 2

2. Pada penentuan ketersediaan hayati obat didapatkan data AUC obat sesuai bentuk dan
dosis sediaannya sebagai berikut: Tablet (dosis 400 mg) 250 mg.jam/L, larutan per oral
(dosis 400 mg) 245 mg.jam/L, dan bolus intravena (dosis 100 mg) 85 mg.jam/L.
berapakah nilai ketersediaan hayati obat dalam larutan?
A. 0,72
B. 1,00
C. 0,98
D. 0,74
E. 0,89

3. Pada tahun 2018 industri farmasi akan memproduksi sediaan vaksin BCG. Pengujian
mutu vaksin ini dilakukan menggunakan hewan. Apakah hewan tersebut?
A. Kelinci
B. Kera
C. Mencit
D. Hamster
E. Marmot

4. Bagian riset dan pengembangan industri farmasi mengembangkan formula injeksi


Ranitidin hidroklorida 2,79% dengan eksipien dinatrium hidrogen fosfat dihidrat 0,11%,
kalium dihidrogen fosfat 0,15% dan aqua pro injeksi ad 1 ml. Nilai kesetaraan NaCl
sesuai formula tersebut untuk Ranitidin hidroklorida, dinatrium hidrogen fosfat dihidrat,
dan kalium dihidrogen fosfat berturut-turut adalah 0,4464; 0,0484; dan 0,0720.
Berapakah mg/ml Natrium klorida yang ditambahkan agar injeksi tersebut isotonis?
A. 8,5
B. 4,5
C. 5,7
D. 3,3
E. 7,8

5. Bagian RnD suatu Industri Obat Tradisional mengembangkan suatu obat luka cair dari
ekstrak herba bandotan (Ageratum conyzoides), dan akan melakukan uji cemaran
mikroba. Apa mikroba yang harus memberikan hasil negatif pada pengujian sediaan
tersebut?
A. Salmonella spp.
B. Eschericia coli
C. Bacillus cereus
D. Staphylococcus auerus
E. Shigella spp

6. Sebuah resep berupa: R/ Asetaminofen 125. mf. Pulv. No. X. Pada apotek tersedia tablet
Asetaminofen 500 mg. Dari resep di atas, berapakah jumlah tablet yang harus diambil
untuk peracikan resep?
A. 4,5
B. 3,5
C. 2,5
D. 5,5
E. 1,5
Jawab:
125 x 10 = 1250
1250/500 = 2,5
7. Bagian kontrol kualitas suatu IOT akan melakukan pemeriksaan kandungan kimia dari
ekstrak jahe merah. Dalam ketentuan Farmakope Herbal Indonesia, pemeriksaan yang
dilakukan adalah kadar minyak atsiri. Apakah metode yang digunakan?
A. Spektrofotometri
B. Densitometri
C. Destilasi
D. Gravimetri
E. Titrasi

8. Bagian kontrol kualitas industri farmasi akan menentukan kadar Pb dalam larutan sampel
sirup obat batuk salbutamol dengan menggunakan metode Flame AAS. 10 mL larutan
sirup diukur dan diperoleh hasil absorbans 0,247 dengan persamaan kurva kalibrasi
Y=0,0881x+0,2022. Berapa konsentrasi Pb (ppm) dalam sampel?
A. 0,51
B. 0,051
C. 51,1
D. 510,1
E. 5,11
Jawab: Y=0,0881x+0,2022
0,247 = 0,881x + 0,2022
X = 0,509 jadi 0,51

9. Larutan teofilin (Dosis 160 mg) di dalam dekstrosa 5% diinjeksikan secara intravena
kepada pasien kemudian dilakukan sampling darah pada waktu tertentu dan didapatkan
nilai AUC total adalah 200 µg/mL.jam. Berapa Liter/jam klirens (Cl) teofilin tersebut?
A. 1,4
B. 0,6
C. 1,2
D. 1,0
E. 0,8
Jawab: cl = Do/AUC = 160 mg x 1000/200 ug/ml = 800 ug/ml / 1000 = 0,8 ug/L
10. Industri farmasi memproduksi sediaan tablet, sirup, kapsul dan salep Kloramfenikol.
Jumlah manhour yang dibutuhkan untuk membuat semua produk tersebut dalam satu
tahun adalah 15.620 jam. Diketahui: 1 orang operator dalam satu tahun bekerja sebanyak
1.554 jam. Berapa orang operator yang diperlukan?
A. 14
B. 12
C. 10
D. 11
E. 13
Jawab: 15.620/1554 = 10

11. Sediaan salep mupirosin kalsium 2% diidentifikasi dengan Spektroskopi IR dan


dinyatakan dalam Farmakope bahwa sampel yang digunakan setara dengan zat aktif 100
mg. Berapa gram sampel yang harus digunakan?
A. 0,5
B. 50
C. 5
D. 500
E. 5000

12. Larutan teofilin (160 mg) di dalam dekstrosa 5% diinjeksikan secara intravena kepada
seorang pasien kemudian dilakukan sampling darah pada waktu tertentu dan didapatkan
nilai tetapan kecepatan eliminasi (k) adalah 0,1/jam dan AUC total adalah 45,7 g/mL.jam.
Berapa jam waktu paruh (t1/2) teofilin tersebut?
A. 3,93
B. 6,93
C. 5,93
D. 4,93
E. 7,93
Jawab: t1/2 = 0,693/0,1 = 6.93

13. Bagian QC melakukan uji kemurnian Prokain HCl untuk sediaan injeksi yang ada di
gudang bahan baku karena telah berubah menjadi higroskopis. Hasil uji sampel
mengandung asam para amino benzoat sebagai produk hasil degradasi. Apakah reaksi
yang menyebabkan hal tersebut?
A. Reduksi
B. Adisi
C. Eliminasi
D. Oksidasi
E. Hidrolisis

14. Petugas QC menguji keseragaman sediaan 10 tablet Vitamin B6. Nilai penerimaan yang
diperoleh (L1) yaitu 19,0. Tablet dinyatakan tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan
uji lanjutan. Berapa tablet yang diambil untuk uji lanjutan tersebut?
A. 30
B. 40
C. 50
D. 10
E. 20

15. Apoteker bagian QC menganalisis pengotor pada tablet ibuprofen. Sebanyak 0,1521 g
sampel dilarutkan dalam 100 mL campuran methanol/air (1:1 v/v), kemudian dianalisis
dengan KCKT dan diketahui terdapat pengotor sebanyak 0,354 mg/100 mL. Berapakah
%b/b pengotor dalam tablet?
A. 0,429
B. 4,29
C. 23,3
D. 0,233
E. 2,33
16. Seorang pasien menebus obat dengan menyerahkan copy resep berpenandaan Iter 2x dan
det I kepada apoteker yang bekerja di apotek. Setelah menebus obat ini, berapa kali lagi
pasien dapat menebus obatnya?
A. 3
B. 4
C. 0
D. 2
E. 1

17. Sediaan salep mupirosin kalsium 2% diidentifikasi dengan Spektroskopi IR dan


dinyatakan dalam Farmakope bahwa sampel yang digunakan setara dengan zat aktif 100
mg. Berapa gram sampel yang harus digunakan?
A. 5000
B. 500
C. 5
D. 50
E. 0,5

18. Sebanyak 200 mg zat aktif dalam suspensi mengalami penguraian mengikuti kinetika
orde nol dengan konstanta penguraian sebesar 0,50 mg/jam. Berapa jam usia simpan
sediaan tersebut?
A. 40
B. 50
C. 30
D. 10
E. 20
Orde 0
T1/2 = 0,5 x A0 / k
T90= 0,1 x A0/k
= 0,1 x 200 mg/0,5 mg/jam = 40

19. Bagian pemastian mutu suatu IEBA akan melakukan pemeriksaan mikroskopik serbuk
simplisia daun jambu biji sebelum proses ekstraksi. Dalam pemeriksaan, ditemukan
fragmen testa. Diduga, serbuk simplisia terkontaminasi bagian tanaman lain selain daun.
Apakah bagian tanaman yang dimaksud?
A. Kuliat buah
B. Kulit batang
C. Akar
D. Bunga
E. Biji

20. Berapakah gram NaCl yang harus ditambahkan agar sediaan infus sebanyak 500 ml
mengandung Etilmorfin klorida 2% (Ekivalensi NaCl = 0,15) bersifat isotonis?
A. 1
B. 4
C. 5
D. 2
E. 3

21. Hasil penetapan linieritas dalam validasi metode analisis fenobarbital dengan metode
spektrofotometri UV menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,998.
Bagaimanakah interpretasi nilai tersebut?
A. Respons spektrofotometer proporsional dengan konsentrasi
B. Metode analisis tidak dapat digunakan untuk analisis sampel
C. Larutan sampel keruh
D. Harus dilakukan validasi ulang untuk mencapai nilai 1,000
E. Detektor tidak sensitive

22. Jika dalam sediaan suppositoria mengandung prokain 0,25% b/b 2 g , maka jika akan
dibuat 1200 suppo. Berapa prokain yg dibutuhkan?
A. 60
gram B. 6
gram
C. 600 gram
D. 300 gram
E. 30 gram

23. Industri farmasi memproduksi Tablet Ranitidin 150 mg dan menyimpan sampel
pertinggal produk tersebut Industri farmasi memproduksi Tablet Ranitidin 150 mg dan
menyimpan sampel pertinggal produk tersebut. Satu kali analisis lengkap menggunakan
52 tablet. Berapakah jumlah minimal tablet sampel pertinggal yang harus disimpan?
A. 260
B. 104
C. 52
D. 208
E. 156
52 x 2 = 104

24. Suatu sediaan semisolid mempunyai formula berupa minyak biji anggur 40% (HLB butuh
= 10), emulgator 5%, stiffening agent 5% dan aquadest ad 100 mL. Jika bahan yang
digunakan adalah Tween dan Span (HLB 15 dan 4,3). Berapa jumlah emulgator yang
diperlukan?
A. 4 dan 0,5
B. 3 dan 1,7
C. 2,5 dan 2,5
D. 0,6 dan 2,3
E. 2,66 dan 2,34
HLB total x bobot total = HLB tween x bobot tween + HLB span x bobot span
10 x 5 = 15 x a + 4.3 (5-a)
50 = 15a + 21.5 – 4.3a
10.7 a = 28.5
a =2.66

25. Bagian QC akan menetapkan kadar zat pengencer dahak menggunakan teknik titrasi.
Sediaan obat batuk hitam yang mengandung succus liquiritiae, amonium klorida, dan
solutio ammonia spirituosa anisata. Apakah metode yang digunakan?
A. Kompleksometri
B. Argentometri
C. Alkalimetri
D. Oksidasi Reduksi
E. Asidimetri

26. Bagian In Proses Control di industri farmasi melakukan pemeriksaan kebocoran sediaan
injeksi Papaverin HCl 30 mg. Tiap ampul berisi 5 ml. Batch Size : 1000 ampul. Berapa
jumlah total ampul yang harus diperiksa?
A. 1000
B. 250
C. 500
D. 100
E. 750
Jawab:

27. Industri farmasi melakukan perhitungan manhour per tahun untuk produk Salep
Gentamisin. Data produk sebagai berikut:

Berapa jam manhour total/tahun untuk produk tersebut?


A. 5000
B. 4000
C. 6000
D. 2000
E. 3000
20.000/100 = 200 x 20 = 4000

28. RnD Industri farmasi merancang sediaan tablet isosorbid dinitrat 5mg. Sediaan tersebut
dirancang dengan maksud mendapatkan efek kerja yang cepat. Bagaimana cara
penggunaan tablet tersebut?
A. Dihisap
B. Disimpan diantara pipi dan gigi
C. Dikunyah
D. Ditanam dalam tubuh
E. Disisipkan di bawah lidah

29. Apoteker yang bekerja di laboratorium pengujian menganalisis sampel obat antikoagulan
dengan metode LC-MS/MS. Digunakan tiga larutan standar yaitu Warfarin, Dikumarol
dan Diphacinone dengan konsentrasi masing-masing 1000 ng/uL. Pengenceran dilakukan
dengan memipet 100 uL larutan tersebut ad 10 ml. Berapakah konsentrasi akhir (ng/ul)
masing-masing standar?
A. 0,1
B. 1
C. 1000
D. 10
E. 100
v1xn1 = v2xn2
→ 1000 x 100 = n2 x 10000
→ n2 = 10

30. Hasil kromatografi pemisahan dua senyawa: t0 = 0,9 menit, tr1 = 2,3 menit, tr2 = 5,3
menit, w1 = 0,7 menit, w2 = 0,8 menit. Berapakah resolusi kedua senyawa tersebut?
A. 1,7
B. 1,9
C. 2,5
D. 3
E. 4
R = 2 (5.3-2.3) / 0,7+0,8 = 6/1.5 = 4

31. Dalam Sediaan mometasone nasal spray mengandung eksipien sebagai berikut
:Mikrokristalin sellulosa, NaCMC, asam sitrat, na-Sitrat, larutan benzalkonium klorida,
gliserin, polisorbat 80, polietil alkohol. Apakah fungsi dari polisorbat 80 pada sediaan
tersebut?
A. surfaktan
B. Buffer
C. Pengembang
D. Humektan
E. Pengawet

32. Bagian riset dan pengembangan suatu industri farmasi akan melakukan pengujian
cemaran organik pada kandesartan sileksetil. Menurut Farmakope Edisi VI, kandesartan
sileksetil ditentukan cemaran organiknya dengan kromatografi cair kinerja tinggi detektor
UV 254 nm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa respon puncak cemaran 12000 AU,
respon puncak kandesartan sileksetil 2.050.010 AU dengan kadar kandesartan sileksetil
BPFI dalam larutan baku 4 µg/mL dan kadar kandesartan sileksetil dalam larutan uji 0,4
mg/mL. Berapa persen konsentrasi cemaran organik pada sampel uji?
A. 5,9
B. 0,0059
C. 0,059
D. 0,59
E. 0,00059
12000/2.050.010 x 4 ug/ml = 0.0234
[0,0234/0,4 x 1000 ] x 100% = 0,0059%
33. ndustri farmasi membuat tablet asetosal secara granulasi kering dengan formula:
Asetosal, PVP, Amilum kering, laktosa, asam stearat, dan talkum. Apa fungsi asam
stearat pada formula tersebut?
A. Lubrikan
B. Pembasah
C. Antiadherent
D. Glidan
E. Surfaktan

34. Sediaan Injeksi Deksametason tersedia di apotek dengan dosis 4 mg / mL; dosis untuk
bayi yaitu 0,35 mg. Anda diminta menyiapkan pengenceran sehingga konsentrasi akhir
adalah 1 mg / mL, dengan menggunakan seluruh isi dalam botol 1 mL. Berapa volume
(mL) larutan pengencer yang diperlukan?
A. 2
B. 5
C. 3
D. 1
E. 4

35. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed V, penetapan bahan baku magnesium hidroksida


(BM 58,3) untuk sediaan antasida menggunakan metode kompleksometri dengan batas
penerimaan 95-105%. Jika 75,21 mg sampel dititrasi dan diperoleh volume pentiter
dinatrium edetat 0,05 M adalah 25,8 mL. Berapakah kadarnya dalam persen (%)?
A. 104
B. 166,41
C. 101,2
D. 99,99
E. 105
36. Seorang apoteker bagian RnD sedang mengembangan sediaan tetes mata atropin sulfat,
supaya sediaan isotonis ditambahkan 0,50 gram NaCl ke dalam 100 ml 1% b/v. Berapa %
(b/v) larutan Atropin Sulfat yang didapatkan?

A. 2,25
B. 4,1
C. 6
D. 6,43
E. 3

37. Suatu Industri farmasi akan membuat sediaan emulsi sebanyak 12 kg, diketahui Tween
3% (HLB=15) dan Span 1% (HLB=6,7). Berapakah HLB campuran pada formula
tersebut? A. 27,6
B. 6,9
C. 12,9
D. 15,4
E. 10,7
HLB campuran = (3/4) x 15 + (1/4) x 6.7
= 11,25 + 1,675

38. Berdasarkan Farmakope Indonesia Ed V, penetapan kadar atenolol dilakukan


menggunakan HPLC fase gerak buffer fosfat dengan butilamin pH 3 pada lambda
maksimum 226 nm, laju alir 0,6 mL/menit. jika diperoleh waktu retensi pengukuran
adalah 3,4 menit dan dead time 20 detik. Berapakah nilai faktor kapasitasnya?
A. 93
B. 0,093
C. 93,3
D. 9,30
E. 0,93
K = 3,4 x 60 – 20 / 20 = 9,3

39. Bagian QC menganalisis senyawa piperin dari daun Piper betle untuk sediaan tablet
antipiretik menggunakan KLT. Panjang KLT adalah 10 cm, dan diberi batas pada bagian
bawah dan atas plat sebesar 1 cm. Diperoleh noda dari sampel pada jarak 6,67 cm, yang
tampak pada sinar UV. Berapakah nilai hRf senyawa tersebut?
A. 8.3
B. 7.4
C. 6.67
D. 74
E. 83
Rf = 6.67/8 x 100% = 83
40. Apoteker bagian QC sedang melakukan analisis kadar kuersetin menggunakan
spektrofotometer UV-Vis. Persamaan garis regresi linier y = 0,199 x – 0,01. Jika
absorbansi sampel yang telah diencerkan 10 kali adalah 0,469. Berapakah ppm kadar
kuersetin dalam sampel?
A. 0,083
B. 2,407
C. 0,83
D. 24,07
E. 20,15
y = 0,199 x – 0,01
0,469 = 0,199 x – 0,01
X = 0,479/ 0,199 = 2, 407 x 10 = 24.07
TRY OUT 1
1. Seorang remaja 15 tahun mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan mendapat obat
amoksisilin . Setelah digali ternyata pasien mengalami alergi terhadap antibiotika
golongan beta laktam yang menimbulkan gatal gatal di kulit. Obat antibiotik apa yang
sebaiknya diberikan kepada pasien tersebut?
A. Eritromisin
B. Metronidazol
C. Sefadroksil
D. Kloramfenikol
E. Tetrasiklin

2. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendatangi apotek dengan keluhan terdapat kutil di
punggung tangan yang dirasa mengganggu. Pasien terkadang merasakan gatal dan sakit
jika disentuh. Hal ini sudah dirasakan selama 1 minggu terakhir dan membuat pasien
risih. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain. Pasien bermaksud untuk menanyakan
obat kepada apoteker terkait permasalahannya dalam upaya pengobatan diri sendiri.
Apakah obat topikal yang akan direkomendasikan?
A. Asam salisilat+polidocanol+asam laktat 
B. Betametason+gentamisin  gatal sakit bernanah
C. Asam fusidat  infeksi konjungtivitis
D. Polikresulen  radang mengatasi sariawan
E. Mikonazol  antifungi

3. Seorang apoteker di ruang rawat ini melakukan visite kepada pasien Seorang perempuan
50 tahun menderita gagal ginjal mendapatkan obat, asam folat, zat besi, calcium carbonat
dan amlodipin. Sebagai seorang apoteker, harus memberi Pelayanan Informasi Obat
terkait cara minum obat calcium carbonat. Pasien tersebut didiagnosa hyperfosfatemia.
Bagaimana aturan minum obat tersebut?
A. 1 jam sebelum makan
B. Sesudah makan
C. 1 jam sesudah makan
D. Saat makan  harus dikunyah
E. Sebelum makan

4. Seorang laki-laki berusia 42 tahun merupakan pasien rawat inap non-ICU sudah 7 hari.
Pasien mendapatkan diagnosa pneumonia (CAP) dan telah mendapatkan terapi antibiotik
seftriakson. Hasil pemeriksaan laboratorium kultur bakteri dan tes resistensi
menunjukkan bakteri Streptococcus pneumoniae yang resisten terhadap golongan beta
laktam, tetrasiklin dan trimetoprim-sulfametoksazol. Selain itu, pasien memiliki
riwayat infark miokard. Dokter berdiskusi kepada Apoteker untuk menentukan terapi
antibiotik saat visite bersama. Salah satunya pasien mendapatkan antibiotik
levofloksasin. Apakah obat yang rekomendasikan untuk dikombinasikan dengan terapi
pada kasus diatas?
A. Gentamisin
B. Imipenem
C. Vankomisin
D. Azitromisin
E. Amoksiklav

5. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun mengeluhkan nyeri (skala 8). Dokter berencana
memberikan injeksi morfin (5 mg/mL) dan meminta apoteker untuk menghitung
dosisnya. Berdasarkan literature, dosis morfin untuk rute pemberian IV pada orang
dewasa yaitu 5- 10 mg. Dosis untuk pasien lanjut usia yaitu setengah dosis dewasa.
Berapa volume injeksi morfin yang dibutuhkan?
A. 5 mL
B. 2,5 mL
C. 1 mL
D. 0,5 mL
E. 0,125 mL
Di bagi 2
6. Seorang wanita 66 tahun mengalami osteoporosis dengan skor T < -2,5. Dokter
memberikan obat alendronate sebagai obat lini pertama namun, kerapuhan tetap berlanjut
meski sudah mengkonsumsi alendronate. Apakah obat yang disarankan?
A. Risedronate  Biphosphonate
B. Denosumab  gol rank ligand inhibitor
C. Teriparatide  resiko sangat tinggi fraktur atau T scorenya -3,5
D. Cholecalciferol  vitamin D
E. Zoledronic  Biphosphonate

7. Sebuah resep berupa: R/ Asetaminofen 1,25. mf. Pulv. No. X. Pada apotek tersedia tablet
Asetaminofen 500 mg. Dari resep di atas, berapakah jumlah tablet yang harus diambil
untuk peracikan resep?
A. 5,5
B. 2,5
C. 1,5
D. 4,5
E. 3,5
12500 mg/500 mg = 2,5

8. Seorang apoteker menerima order pencampuran obat kemoterapi, regimen Fluorourasil


960mg, doksorubisin 96mg dan siklofosfamid 960mg. Setelah dilakukan pengkajian
obat, dilakukan penyiapan etiket dan obat yang akan diracik. Sediaan yang tersedia
Fluorourasil 500mg/10ml; Doksorubisin 50mg/25ml dan 10mg/5ml; Siklofosfmid
1000mg/50ml 500mg/25ml dan 200mg/10ml. Selanjutnya dilakukan peracikan obat.
Berapa volume siklofosfamid yang diperlukan (dalam ml)?
A. 55
B. 39
C. 48
D. 24
E. 26
Sediaan yang dibuuthkan/sediaan yg ada dikali volume obat yang ada
960 mg/1000mg x 50 ml = 48 ml

9. Seorang pasien laki-laki usia 21 tahun didiagnosa epilepsi petit mal. Dokter
merencanakan meresepkan obat golongan benzodiazepin dan berdiskusi untuk pemilihan
obat yang tepat. Apakah obat yang disarankan?
A. oxcarbazepin
B. klonazepam
C. karbamazepin
D. lorazepam
E. diazepam

10. Diantara antibiotik golongan aminoglikosida tersebut, diketahui ada antibiotika yang
tidak dapat diberikan secara oral dikarenakan absorpinya yang buruk. Apakah antibiotik
yang dimaksud tersebut?
A. Streptomisin
B. kanamisin
C. eritromisin
D. erit
E. neomisin

11. Seorang pasien menebus obat dengan menyerahkan copy resep berpenandaan Iter 2x dan
det I kepada apoteker yang bekerja di apotek. Setelah menebus obat ini, berapa kali lagi
pasien dapat menebus obatnya?
A. 1
B. 0
C. 2
D. 4
E. 3
Iter 2 x berarti 3 kali dan det 1 udah diambil 2 kali terus ditebus sekali jadi tinggal 0 kali.
12. Dalam diskusi mingguan di bagian psikiatri sebuah rumah sakit, didiskusikan pasien laki-
laki yang mengalami depresi. Anamnesa pasien menyatakan kehilangan nafsu makan,
sulit tidur, cepat lelah dan tak bersemangat. Diskusi dilakukan karena pasien berusia 75
tahun. Setiap profesi kesehatan memberikan pendapat sesuai kompetensinya. Apakah
obat yang disarankan?
A. triheksifenidil
B. Risperidon
C. bupropion
D. Haloperidol
E. amitriptilin

13. Seorang pasien datang kembali ke dokter dengan keluhan kaki yang masih membengkak
dan sekarang disertai demam. Pada pemeriksaan sebelumnya pasien diketahui terinfeksi
Wuchereria bancroft dan Brugia malayi. Pasien sudah memperoleh dietilkarbamazin.
Apakah obat terapi tambahan yang diberikan untuk pasien tersebut?
A. Chlorpheniramin maleat
B. Mebendazole
C. Parasetamol
D. Kortikosteroid
E. Albendazole

14. Apoteker menerima permintaan obat injeksi Digoxin 0,25 mg/hari untuk pasien laki-laki
usia 48 tahun karena atrial fibrilasi yang dialami. Sediaan yang tersedia 0,5 mg/2 ml.
Berapa mL dosis/hari untuk resep tersebut?
A. 2
B. 0.25
C. 2,5
D. 0.5
E. 1
0,5 mg/0,25 = 1 ml
15. Seorang pasien perempuan 27 tahun datang ke Apotek ingin membeli obat untuk
menurunkan berat badan secara cepat. Apoteker menyarankan obat orlistat. Apakah efek
samping dari obat tersebut?
A. Hilang keseimbangan
B. Feses berlendir
C. Feses berminyak
D. Penurunan nafsu makan
E. Mual

16. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke apotek karena mengeluhkan gatal dan
bercak putih di bagian tubuh. Pasien menyampaikan bahwa dia memakai handuk yang
sama dengan istrinya. Apakah obat yang disarankan untuk pasien tersebut?
A. Griseofulvin
B. Terbinafin
C. Fluconazol
D. Clotrimazol
E. Itraconazol

17. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendapatkan operasi lutut. Pada rekam medik tertulis
rencana pemberian injeksi ketorolac untuk mengatasi nyeri pasca operasi tanpa tertulis
lama penggunaannya. Berapa hari durasi maksimum pemberian obat tersebut yang
disarankan?
A. 4 hari
B. 3 hari
C. 7 hari
D. 6 hari
E. 5 hari

18. Seorang laki-laki usia 54 tahun BB 80 kg tinggi 155 cm akan menjalani operasi
colostomy, 30 menit sebelum operasi dokter memberikan injeksi morfin 10 mg.
Diketahui morfin orde
1 dengan t½ 2 jam. Injeksi berikutnya diberikan ketika konsentrasi yang tersisa 25%.
Berapa waktu untuk pemberian morfin berikutnya?
A. 8 jam
B. 4 jam
C. 5 jam
D. 7 jam
E. 6 jam

19. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD karena stroke iskemik. Permintaan
dokter segera disediakan alteplase. Berapa jam maksimal obat tersebut dapat diberikan
setelah terjadi serangan?
A. 1 jam
B. 5 jam
C. 3 jam
D. 2,5 jam
E. 4,5 jam

20. Seorang apoteker saat melakukan pemantauan terapi obat pasien seorang laki-laki dengan
diagnose kejang dan Community Acquuired pneumonia (CAP) mendapatkan obat
fenitoin, seftazidim, siprofloxcin, Nasetilsistein dan Parasetamol. Diketahui ikatan
protein plasma Fenitoin 95%, ceftazidim 5-24 %, ciprofloxacin 20-40%, N-Asetilsistein
80% dan Paracetamol 10-25%. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil kadar albumin pasien rendah yaitu 1,0 gr/dL nilai rujukan 3,4-5gr/dL. Apoteker
melakukan pemantauan efek samping obat terkait kondisi pasien. Apakah obat yang
dipantau pada pasien tersebut?
A. Siprofloxacin
B. Parasetamol
C. Fenitoin
D. N-asetilsitein
E. Seftazidim
21. Seorang apoteker di depo rawat jalan menerima pasien seorang pasien laki-laki berumur
60 tahun menderita penyakit jantung koroner, mendapatkan obat bisoprolol, asetyl
salisilat, captopril, simvastatin dan furosemid. Pasien tersebut mengeluhkan batuk-batuk
kering. Obat apa yag menimbulkan efek samping obat tersebut?
A. Simvastatin
B. Bisoprolol
C. Kaptopril
D. Asetylsalisilat
E. Furosemid

22. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun ddiagnosa osteoporosis. Pasien mendapatkan obat
alendronat yang diminum seminggu satu kali. Apoteker melakukan konseling cara
minum obat tersebut. Apakah informasi yang disampaikan terkait waktu minum obatnya?
A. pagi hari sebelum perut terisi apapun
B. pagi hari sesudah makan
C. pagi hari sebelum makan
D. malam hari sebelum tidur
E. kapan saja sebelum makan

23. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun dengan berat badan 75 dan tinggi badan 158 cm
datang ke apotek untuk menebus resep. Pasien mendapatkan diagnosa gagal jantung sejak
1 tahun yang lalu dan terdiagnosa DM tipe 2. Hasil pemeriksaan lab HbA1C 8%, tekanan
darah 150/90, LDL 70 mg/dL, ClCR 25 mL/menit. Apoteker melakukan pengkajian
terhadap resep pasien yaitu bisoprolol 5 mg (S 1dd1, 15 tablet), Candesartan 16 mg (S
1dd1, 15 tablet), Furosemid 40 mg (S 1dd1, 15 tablet), Pioglitazone 30 mg (S 1dd1, 15
tablet) dan Clopidogrel 75 mg (S 1dd1, 15 tablet). Apakah efek akibat masalah terkait
obat pada kasus di atas?
A. Hipoglikemia
B. Gangguan ginjal
C. Hipokalemia
D. Retensi garam dan cairan
E. Risiko asidosis laktat

24. Seorang pasien anak usia 6 tahun dibawa ke dokter karena diare, muntah-muntah, lemas
dan kaku pada kaki. Pasien menyampaikan sudah meminum obat-obatan diare yang
dibeli dari warung tetapi belum membaik. Hasil pemeriksaan feces, terdapat bakteri
Vibrio cholerae. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait terapi yang diberikan. Apakah
antibiotic yang disarankan?
A. Levofloxacin
B. Doksisiklin
C. Tetrasiklin
D. Sefiksim
E. Amoksisilin

25. Seorang pasien perempuan 30 tahun mengalami radang tenggorokan, dokter


merencanakan memberikan antibiotik golongan cephalosporin generasi 1 setelah melihat
pada literatur. Apakah saran apoteker terkait jenis antibiotik tersebut?
A. Sefditoren
B. Sefixime
C. Sefaklor
D. Sefoksitin
E. Sefadroksil

26. Seorang pasien diberi obat batuk pilek yang berisi parasetamol, pseudoefedrin,
bromhexin, chlortrimeton, guafenesin. Pasien mengeluhkan tekanan darah naik yang
merupakan efek samping dari salah satu kandungan obat batuk. Apakah obat yang
dimaksud?
A. Pseudoefedrin
B. Bromhexin
C. Parasetamol
D. Guafenesin
E. Chlortrimeton
27. Apoteker di depo farmasi rawat inap RS menerima obat Sefaleksin Tablet 2500 mg/hari
untuk pasien laki-laki usia 45 tahun karena pneumonia berat. Tertulis pada rekam medik
bahwa aturan pemberian tiap 6 jam. Berapa dosis (mg) obat tersebut yang harus
diinformasikan ke perawat dalam setiap pemberian?
A. 1250
B. 100
C. 417
D. 625
E. 250
1 hari = 24 jam jadi 24/6 = 4 jam maka 2500/4 yaitu 625

28. Seorang pasien berusia 67 thn dijadwalkan akan operasi katarak. Pasien memiliki riwayat
penyakit stroke infark dan DM. Pasien mendapatkan terapi metformin, sitagliptin,
atorvastatin, silostazol, dan amlodipin. Apakah obat yang harus dihentikan sebelum
operasi dilakukan?
A. Atorvastatin
B. Amlodipin
C. Metformin
D. Sitagliptin
E. Silostazol

29. Apoteker di depo farmasi rawat inap RS menerima permintaan obat Teofilin 160 mg/hari
dengan pemberian tiap 6 jam untuk pasien laki-laki usia 35 tahun karena asma. Teofilin
yang tersedia 80 mg/ 15 ml. Apoteker harus memberikan informasi kepada perawat
jumlah (mL) teofilin setiap pemberiannya. Berapa mL obat yang diinformasikan?
A. 75
B. 3,17
C. 0,75
D. 7,5
E. 31,7
160/4 kali sehari = 40 mg, maka 80mg/15 ml d bagi 2 sehingga 40 mg/7,5 ml

30. Seorang pasien perempuan 28 tahun datang ke dokter karena mengeluhkan mudah lelah,
konstipasi dan mengalami kenaikan berat badan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukan kadar TSH pasien 6 mU/L. Dokter meminta saran terkait pengobatan untuk
pasien tersebut. Apakah saran yang diberikan? hipotiroid
A. Lugol
B. Propranolol
C. Levothiroxine
D. Metimazol,
E. Propiltiouracil

31. Apoteker depo rawat inap melihat catatan rekam medik pasien laki-laki usia 35 tahun
dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh. Pada bagian instruksi pengobatan tertulis
NaCl 0,9 % 1000 mL untuk waktu pemberian 10 jam dengan menggunakan set infus 10
tetes/mL. Berapa jumlah tetesan per menit obat tersebut yang harus diinformasikan ke
perawat setempat?
A. 170
B. 0,17
C. 0,017
D. 17
E. 1,7
1000 ml x 10 / 10x 60 = 16.66 = 17

32. Seorang bapak 50 tahun penderita TBC datang ke Apotek menyampaikan keluhan
kesemutan dan nyeri otot. Pasien menanyakan obat apa yang dapat menghilangkan
keluhan tersebut. Vitamin apa yang sebaiknya dikonsumsi pasien tersebut?
A. Sianokobalamin
B. Asam askorbat
C. Riboflavin
D. Piridoksin HCl  vitamin B6
E. Tiamin HCl

33. Saat melakukan pemeriksaan stok vaksin, Anda harus mengetahui masa simpan vaksin
tersebut di unit pelayanan kesehatan. Berapa lama maksimal masa simpan sediaan
tersebut?
A. 1 bulan
B. 2 tahun
C. 6 bulan
D. 3 bulan
E. 1 tahun

34. Seorang pasien berumur 40 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin dengan keluhan
adanya bercak kehitaman yang gatal di kedua punggung kaki sejak ± 7 tahun yang lalu.
Apakah obat yang disarankan kepada pasien tersebut?
A. Etanol
B. Ikhtiyol
C. Asam salisilat
D. Rivanol
E. Betametason

35. Salah satu yang profil farmakokinetik adalah eliminasi obat yang dipengaruhi klirens
obat. Jika laju eliminasi amoksisilin 150 mg/menit yang diukur dengan ekskresi urin dan
konsentrasi amoksisilin dalam plasma saat ini adalah 10 mg/ml dengan volume distribusi
12 liter. Berapakah klirens obat tersebut?
A. 15
B. 8
C. 20
D. 17
E. 12
Klirens = laju eliminasi /konsentrasi plasma = 150/10 = 15
36. Seorang ibu hamil trimester pertama datang ke apotek dengan keluhan lemas. Hasil
pemerikasaan lab menunjukkan kadar Hb nya yaitu 8 g/dL. Diketahui bahwa asupan
nutrisi ibu hamil tersebut kurang. Apakah rekomendasi terapi untuk pasien tersebut?
A. Kalsiferol
B. Tiamin
C. Sianokobalamin
D. Ferro
E. Piridoksin

37. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke apotek mengeluhkan batuk berdahak. Saat
ini pasien sedang hamil 6 minggu. Apakah obat yang kontraindikasi jika diberikan untuk
pasien tersebut ?
A. Guafenesin
B. n-asetilsistein
C. Erdostein
D. Gliseril guaiakolat
E. Ambroxol

38. Seorang ibu hamil 8 bulan mengalami preeklamsia dengan tekanan darah 150/90 mm Hg
dan proteinurea. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait terapinya karena sebelumnya
telah diberikan metildopa tetapi tekanan darahnya tetap tinggi. Apakah antihipertensi
yang disarankan ?
A. Valsartan
B. Labetolol
C. Furosemid
D. Amlodipin
E. Ramipril
39. Seorang pasien wanita berusia 54 tahun datang ke apotek untuk menanyakan hasil
laboratorium. Setelah melakukan pemeriksaan, kadar asam urat 9 mg/dl. Pasien sangat
merasa kesakitan hingga sulit berjalan selama beberapa hari ke belakang dan pasien
memiliki riwayat gangguan ginjal. Apakah obat asam urat yang sesuai untuk pasien
diatas?
A. Probenesid
B. Fenilbutason
C. Sulfinpirazon
D. Kolkisin
E. Allopurinol

TRY OUT 2
1. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun mengeluhkan nyeri (skala 8). Dokter berencana
memberikan injeksimorfin (5 mg/mL) dan meminta apoteker untuk menghitung dosisnya.
Berdasarkan literature, dosis morfinuntuk rute pemberian IV pada orang dewasa yaitu 5-
10 mg. Dosis untuk pasien lanjut usia yaitu setengah dosisdewasa. Berapa volume injeksi
morfin yang dibutuhkan?
A. 1 mL
B. 0,5 mL
C. 5 mL
D. 0,125 mL
E. 2,5 mL
Dibagi 2

2. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun datang ke apotek untuk menebus resep yang
bertuliskan sildenafil. Sebelum menyerahkan obat tersebut, apoteker melakukan
anamnesa dan diketahui pasien memiliki Riwayat. Diabetes melitus dan angina pectoris
stabil. Pasien datang ke klinik untuk meminta obat kuat dalam berhubungan seksual
dengan istrinya. Apoteker mendiskusikan kepada dokter penulis resep terkait obat
sildenafil yang diresepkan untuk pasien tersebut karena pasien rutin mengkonsumsi
nitrogliserin. Apakah efekyang sangat harus diwaspadai dari pemberian dua obat tersebut
?
A. Hipotensi
B. Edema Tungkai
C. Peningkatan QTc
D. Sakit Kepala
E. Penurunan laju jantung

3. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke apotek membawa OAT yang baru
diterimanya 3 hari yang lalu. Setelah minum obat tersebut dia merasa khawatir karena
merasa kesemutan di tangan dan kakinya. Perempuan tersebut bertanya kepada apoteker.
Apoteker menduga hal tersebut adalah efek samping darisalah satu obat OAT. Apa obat
yang menyebabkan efek samping tersebut?
A. Rifampisin
B. Isoniazid
C. Etambutol
D. Priazinamid
E. Streptomisin

4. Apoteker depo rawat inap melihat catatan rekam medik pasien laki-laki usia 35 tahun
dengan luka bakar dibeberapa bagian tubuh. Pada bagian instruksi pengobatan tertulis
NaCl 0,9 % 1000 mL untuk waktu pemberian 10 jam dengan menggunakan set infus 10
tetes/mL. Berapa jumlah tetesan per menit obat tersebut yang harusdiinformasikan ke
perawat setempat?
A. 1,7
B. 0,017
C. 17
D. 170
E. 0,17
1000 x 10 / 10 x 60 = 16.6 = 17

5. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendapatkan operasi lutut. Pada rekam medik tertulis
rencana pemberianinjeksi ketorolac untuk mengatasi nyeri pasca operasi tanpa tertulis
lama penggunaannya. Berapa hari durasimaksimum pemberian obat tersebut yang
disarankan?
A. 4 hari
B. 5 hari
C. 6 hari
D. 7 hari
E. 3 hari

6. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun datang ke klinik bersalin, pasien mempunyai
riwayat hipertensistage 1 selama 3 tahun dan obat yang biasa diresepkan adalah kaptopril.
Pasien berkonsultasi ke doktertentang kehamilannya dan dokter meminta pertimbangan
apoteker yang bertugas di klinik tersebut untukmemilihkan obat yang tepat untuk pasien
tersebut. Apa obat yang dimaksud?
A. Metildopa
B. Amlodipin
C. Doksazosin
D. Candersatan
E. Reserpin

7. Seorang pasien wanita berusia 54 tahun datang ke apotek untuk menanyakan hasil
laboratorium. Setelah melakukan pemeriksaan, kadar asam urat 9 mg/dl. Pasien sangat
merasa kesakitan hingga sulit berjalanselama beberapa hari ke belakang dan pasien
memiliki riwayat gangguan ginjal. Apakah obat asam urat yang sesuai untuk pasien
diatas?
A. Probenesid
B. Sulfinpirazon
C. Fenilbutason
D. Kolkisin
E. Allopurinol

8. Apoteker menerima permintaan obat injeksi Digoxin 0,25 mg/hari untuk pasien laki-laki
usia 48 tahun karen aatrial fibrilasi yang dialami. Sediaan yang tersedia 0,5 mg/2 ml.
Berapa mL dosis/hari untuk resep tersebut?
A. 0.5
B. 2
C. 0.25
D. 2,5
E. 1
0,5 mg / 2 ml di bagi 2 jadi 0,25mg/ml

9. Dalam kegiatan visite bersama dibahas seorang pasien perempuan usia 40 tahun yang
dirawat karena gagal jantung. Saat visite tersebut diketahui pemeriksaan HbA1C dan
parameter glukosa darah lainnya tinggi sehingga pasien didiagnosa Diabetes melitus
(DM) Tipe 2. Apoteker menyebutkan obat DM yang dapat menjadi pilihan dan satu
golongan yang kontraindikasi. Apakah satu golongan yang dimaksud?
A. Glimepirid
B. Sitagliptin
C. Pioglitazom
D. Metformin
E. Insulin

10. Seorang laki-laki berusia 42 tahun merupakan pasien rawat inap non-ICU sudah 7 hari.
Pasien mendapatkandiagnosa pneumonia (CAP) dan telah mendapatkan terapi antibiotik
seftriakson. Hasil pemeriksaanlaboratorium kultur bakteri dan tes resistensi menunjukkan
bakteri Streptococcus pneumoniae yang resistenterhadap golongan beta laktam,
tetrasiklin dan trimetoprim-sulfametoksazol. Selain itu, pasien memiliki riwayat infark
miokard. Dokter berdiskusi kepada Apoteker untuk menentukan terapi antibiotic saat
visite bersama. Salah satunya pasien mendapatkan antibiotik levofloksasin. Apakah obat
yang rekomendasikan untuk dikombinasikan dengan terapi pada kasus diatas?
A. Imipenem
B. Azitromisin
C. Gentamisin
D. Vankomisin
E. Amoksiklav
11. Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan cairan nanah dan
nyeri pada saatbuang air kecil. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, pasien
tersebut didiagnosis oleh doktermenderita gonore. Karena gejala tidak membaik dan
semakin memburuk walaupun sudah mendapatkanantibiotik oral, pasien tersebut kembali
ke klinik. Dokter meresepkan kanamisin injeksi untuk pasien tersebut, namun saat ini
obat tersebut sedang kosong. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk alternatif
pengganti obatnya. Apakah antibiotic yang direkomendasikan?
A. Seftriakson
B. Benzatin-benzilpenisilin
C. Siprofloksasin
D. Klindamisin
E. Amoksisilin

12. Seorang ibu hamil trimester pertama datang ke apotek dengan keluhan lemas. Hasil
pemerikasaan labmenunjukkan kadar Hb nya yaitu 8 g/dL. Diketahui bahwa asupan
nutrisi ibu hamil tersebut kurang. Apakahrekomendasi terapi untuk pasien tersebut ?
A. Ferro
B. Kalsiferol
C. Tiamin
D. Piridoksin
E. Sianokobalamin

13. Seorang pasien menebus obat dengan menyerahkan copy resep berpenandaan Iter 2x dan
det I kepada apoteker yang bekerja di apotek. Setelah menebus obat ini, berapa kali lagi
pasien dapat menebus obatnya?
A. 4
B. 1
C. 2
D. 3
E. 0
14. Apoteker melakukan visite bersama terhadap seorang pasien laki-laki usia 45 tahun yang
didiagnosapneumonia berat. Saat visite sedang dilakukan, pasien mengalami syok septik.
Pasien sudah diberikanresusitasi cairan tetapi tekanan darah belum meningkat. Apoteker
segera menyiapkan obat vasopresor yang dibutuhkan pasien tersebut. Apakah obat yang
menjadi lini pertama untuk disiapkan ?
A. Dopamin
B. Epinefrin
C. Dobutamin
D. Vasopresin
E. Norepinefrin

15. Seorang Apoteker melakukan pemantauan terapi obat kepada pasien pria 45 tahun yang
dirawat di bagianpenyakit dalam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan, kadar
glukosa darah sewaktu 125 mg/dL, nilai serum kreatinin 1.8 mg/dL, kadar albumin 3.5
g/dL, serum kalium 4.4 meq/L, SGOT 30 U/L, SGPT 35 U/L. Apotekerharus melakukan
monitoring kembali pada salah satu parameter di atas karena pasien diresepkan
antibiotikamikasin 1 gr/ 24 jam intravena. Monitoring apakah yang harus dilakukan
apoteker?
A. Serum kalium
B. Kadar enzim transaminase
C. Kadar glukosa
darah D. Serum
kreatinin
E. Kadar albumin

16. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke apotek membawa OAT yang baru
diterimanya kemarin. Setelah minum obat tersebut dia khawatir karena pada saat buang
air kecil urinnya berwarna merah. Perempuan tersebut bertanya kepada apoteker.
Apoteker menduga hal tersebut adalah salah satu efek samping dari obat OAT dan
memberikan edukasi serta saran kepada perempuan tersebut. Apa saran yang diberikan?
A. Meneruskan minum OAT
B. Konsultasi kembali ke dokter
C. Hentikan minum OAT
D. Rajin berolahraga
E. Banyak minum air putih

17. Seorang apoteker di rumah sakit menerima order dokter dari poli ginjal hipertensi
Valsartan 80mg dan Furosemid 40mg Saat melakukan pengkajian resep ternyata
Valsartan 80 mg tidak tersedia, dan konsultasi ke dokter menyarankan dapat diganti
dengan obat satu golongan. Apakah obat yang dimaksud?
A. Kandesartan
B. Bisoprolol
C. Ramipril
D. Amlodipin
E. Propranolol

18. Sebuah resep berupa: R/ Asetaminofen 1,25. mf. Pulv. No. X. Pada apotek tersedia tablet
Asetaminofen 500 mg.Dari resep di atas, berapakah jumlah tablet yang harus diambil
untuk peracikan resep?
A. 1,5
B. 2,5
C. 3,5
D. 4,5
E. 5,5
1,25 x 1000 = 1250 mg
1250 mg/500 mg = 2.5

19. Seorang pasien berusia 67 thn dijadwalkan akan operasi katarak. Pasien memiliki riwayat
penyakit stroke infark dan DM. Pasien mendapatkan terapi metformin, sitagliptin,
atorvastatin, silostazol, dan amlodipin. Apakah obat yang harus dihentikan sebelum
operasi dilakukan?
A. Amlodipin
B. Silostazol
C. Atorvastatin
D. Sitagliptin
E. Metformin

20. Seorang pasien berumur 40 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin dengan keluhan
adanya bercakkehitaman yang gatal di kedua punggung kaki sejak ± 7 tahun yang lalu.
Apakah obat yang disarankankepada pasien tersebut?
A. Etanol
B. Rivanol
C. Betametason
D. Ikhtiyol
E. Asam salisilat

21. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun dibawa ke dokter karena mengeluhkan denyut
jantung tidak stabil yang baru dirasakan sejak kemarin. Dokter merencanakan pemberian
antiaritmia dan berdiskusi dengan apoteker karena pasien baru mengalami gejala
kemarin. Apakah obat yang disarankan?
A. Amiodaron
B. Propafenon
C. Bisoprolol
D. Diltiazem
E. Digoksin

22. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke apotek mengeluhkan batuk berdahak. Saat
ini pasien sedang hamil 6 minggu. Apakah obat yang kontraindikasi jika diberikan untuk
pasien tersebut?
A. Ambroxol
B. Gliseril guaiakolat
C. N-asetilsistein
D. Guafenesin
E. Erdostein
23. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dirawat di RS karena operasi pemasangan balon
pada koroner jantung.P asien menggunakan ventilator sejak operasi tersebut. Saat visite
bersama (setelah 8 hari operasi), pasienmengalami demam dan sesak napas. Pasien
didiagnosa VAP/HAP suspek Methilen Resisten Staphylococcusaureus (MRSA).
Apoteker menyarankan antibiotik empirik segera diberikan untuk pasien tersebut. Apakah
antibiotik yang disarankan?
A. Tobramisin
B. Meropenem
C. Gentamisin
D. Linezolid
E. Levofloksasin

24. Seorang apoteker saat melakukan pemantauan terapi obat pasien seorang laki-laki dengan
diagnosa kejang dan Community Acquuired pneumonia (CAP) mendapatkan obat
fenitoin, seftazidim, siprofloxcin, N-asetilsistein dan Parasetamol. Diketahui ikatan
protein plasma Fenitoin 95%, ceftazidim 5-24 %, ciprofloxcin 20-40%, N-Asetilsistein
80% dan Paracetamol 10-25%. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
didapatkanhasil kadar albumin pasien rendah yaitu 1,0 gr/dL nilai rujukan 3,4-5gr/dL.
Apoteker melakukan pemantauanefek samping obat terkait kondisi pasien. Apakah obat
yang dipantau?
A. Parasetamol
B. N-asetilsitein
C. Seftazidim
D. Fenitoin
E. Siprofloxacin

25. Seorang apoteker di depo pencampuran kemoterapi menerima order pencampuran pasien
seorang perempuan berumur 59 tahun dengan diagnosa kanker payudara. Obat
kemoterapi dengan regimen Paclitaxel 175mg/m2 dan carboplatin dengan target Area
Under Curve (AUC) 3. Tinggi badan 1,6m , BB= 43 kg,kreatinin 0,59mg/dl. Apoteker
harus menghitung dosis paklitaxel. Berapakah hasil dosis paklitaxel (dalam mg)?
A. 280
B. 334,35
C. 7525
D. 103,25
E. 241,5
√𝑇𝐵 (𝑐𝑚) 𝑥 𝐵𝐵 √160 𝑥 43
Dosis = 𝑥 𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 = x 175 = 241.5
3600 3600

26. Seorang Apoteker menerima resep pasien seorang Laki-laki dari poli kardio: R/ Digoxin
25mg S 1 dd 1 R/Bisoprolol 5mg S 1 dd 1 R/ Furosemid 40mg S 1 dd 1 Saat dilakukan
pengkajian resep terdapat interaksi antara bisoprolol dan digoxin meningkatkan efek
digoxin dengan sinergi farmakodinamik yang menyebabkan tachicardi. Apa yang harus
dilakukan oleh Apoteker terkait interaksi tersebut?
A. Menyesuaikan dosis
B. Memberi jarak pemberian obat
C. Menghentikan salah satu obat
D. Memantau efek terapi
E. Memantau efek samping

27. Seorang pasien, laki-laki, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya luka di
area kelaminnya. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, pasien tersebut
didiagnosis oleh dokter menderita sifilis stadium1. Karena gejala tidak membaik setelah
mendapatkan obat antibiotik pertama, pasien tersebut kembali keklinik. Pasien tersebut
diketahui alergi terhadap antibiotik golongan penisilin. Dokter berdiskusi dengan
apoteker untuk alternatif pengganti obatnya. Apakah antibiotik yang direkomendasikan?
A. Levofloksasin
B. Sefiksim
C. Klindamisin
D. Doksisiklin
E. Seprofloksasin
28. Dalam diskusi mingguan di bagian psikiatri sebuah rumah sakit, didiskusikan pasien laki-
laki yang mengalami depresi. Anamnesa pasien menyatakan kehilangan nafsu makan,
sulit tidur, cepat lelah dan tak bersemangat. Diskusi dilakukan karena pasien berusia 75
tahun. Setiap profesi kesehatan memberikan pendapat sesuai kompetensinya. Apakah
obat yang disarankan?
A. Amitriptilin
B. Risperidon
C. Bupropion
D. Haloperidol
E. Triheksifenidil

29. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun dibawa ke rumah sakit (RS) karena sesak napas.
Hasil pemeriksaanlaboratorium yang tidak normal adalah nilai eosinofil 80 sel/mikroliter,
FEV1 30 dan SaO2 80%. Pasien segera diberikan bronkodilator dan kortikosteroid
sistemik. Pasien memiliki riwayat PPOK dan dalam 1 tahun ini pasiens udah beberapa
kali dibawa ke RS karena eksaserbasi akut. Selama satu tahun ini, pasien sudah berhenti
merokok. Saat visite bersama, apoteker menyarankan ditambahkan antibiotik berdasarkan
kondisi pasientersebut. Apakah obat yang disarankan?
A. Levofloksasin
B. Cefiksim
C. Azitrmisin
D. Vankomisin
E. Amoksisilin

30. Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluhkan nyeri pada perut selama 1 minggu.
Pasien sudah mengkonsumsi obat lambung yang biasa diminum yaitu antasida tetapi
tidak ada perbaikan. Dokter mencurigai keluhan pasien disebabkan H. pylori tetapi hasil
pemeriksaan belum didapatkan. Apoteker menyarankan untuk memberikan omeprazole
kombinasi antibiotik sebagai terapi sekuensial awal selama 5 hari. Apakah antibiotik
yang dimaksud?
A. Amoksisilin
B. Levofloksasin
C. Klaritromisin
D. Metronidazol
E. Tetrasiklin

31. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun didiagnosa angina pectoris stabil. Pasien
sebelumnya sudah pernah diresepkan bisoprolol dan verapamil. Saat apoteker melakukan
visite bersama diketahui gejala angina masih sering dirasakan. Apoteker menyarankan
pemberian obat lain karena tidak adekuat. Apakah obat yang disarankan?
A. Telmisartan
B. Nitrogliserin
C. Lisinopril
D. Amlodipin
E. Ivabradine

32. Apoteker di depo farmasi rawat inap RS menerima obat Sefaleksin Tablet 2500 mg/hari
untuk pasien laki-laki usia 45 tahun karena pneumonia berat. Tertulis pada rekam medik
bahwa aturan pemberian tiap 6 jam. Berapa dosis (mg) obat tersebut yang harus
diinformasikan ke perawat dalam setiap pemberian?
A. 625
B. 250
C. 417
D. 1250
E. 100
24/6 = 4
2500/4 = 625

33. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD karena stroke iskemik. Permintaan
dokter segeradisediakan alteplase. Berapa jam maksimal obat tersebut dapat diberikan
setelah terjadi serangan?
A. 5 jam
B. 1 jam
C. 2,5 jam
D. 4,5 jam
E. 3 jam

34. Dalam pembahasan terkait terapi pasien COVID-19 yang dilakukan bersama tenaga
kesehatan membahaskasus sangat berat dengan syok septik. Jika pasien yang dirawat
adalah pasien dewasa yang telah diberikanresusitasi cairan tetapi syok masih berlangsung
maka diperlukan vasopresor. Pasien tersebut juga mengalami bradikardia. Apakah
vasopresor yang menjadi lini pertama kasus tersebut?
A. Atropin
B. Norepinefrin
C. Vasopresin
D. Epinefrin
E. Dopamin

35. Seorang apoteker melakukan promosi kesehatan kepada pasien dengan gangguan tiroid.
Apotekermenyampaikan terkait informasi pengobatan kepada pasien-pasien tersebut.
Tidak hanya terapi farmakologiyang disampaikan, apoteker juga menginfornmasikan
bahwa pasien yang terdiagnosa hipotiroid harusmenghindari konsumsi beberapa makanan
secara berlebihan karena bersifat goitrogenik. Apakah salah satumakanan yang
dimaksud?
A. Bayam
B. Singkong
C. Anggur
D. Jeruk
E. Wortel

36. Pasien Ny. C dirawat di ruang perawatan A, untuk mengurangi perdarahan pasca operasi
pasien diresepkan vitamin K inj tetapi obat yang disiapkan furosemide ampul dan lolos
sampai diberikan kepada pasien sehingga pasien mengalami poliuria. Termasuk jenis
apakah kesalahan obat tersebut:
A. Kejadian Tidak Diharapkan
B. Kejadian Potensi cedera
C. Kejadian Sentinel
D. Kejadian Nyaris Cedera
E. Kejadian Tidak Cedera

37. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat karena eksaserbasi kronik PPOK selama 5 hari
dan kondisi sudahmembaik sehingga dapat diizinkan pulang. Selama dirawat pasien
diberikan berbagai obat2an yang salahsatunya adalah azitromisin. Dokter menuliskan
pada instruksi obat pulang bahwa terapi diteruskan. Apoteker harus menyiapkan obat
tersebut untuk dibawa pulang pasien. Berapa hari lagi obat tersebut harus diminum?
A. 7
B. 12
C. 3
D. 9
E. 4

38. Seorang apoteker di depo rawat jalan menerima pasien seorang pasien laki-laki berumur
60 tahun menderitapenyakit jantung koroner, mendapatkan obat bisoprolol, asetyl
salisilat, captopril, simvastatin dan furosemid. Pasien tersebut mengeluhkan batuk-batuk
kering. Obat apa yag menimbulkan efek samping obat tersebut?
A. Kaptopril
B. Simvastatin
C. Furosemid
D. Bisoprolol
E. Asetylsalisilat

39. Seorang ibu hamil 8 bulan mengalami preeklamsia dengan tekanan darah 150/90 mm Hg
dan proteinurea dokter berdiskusi dengan apoteker terkait terapinya karena sebelumnya
telah diberikan metildopa tetapi tekanan darahnya tetap tinggi. Apakah antihipertensi
yang disarankan?
A. Labetolol
B. Amlodipin
C. Ramipril
D. Valsartan
E. Furosemid

40. Pasien Tn. A baru terdiagnosa dengan Tuberculosis Paru (TB Paru), pasien diresepkan
dengan regimen TB Kategori 1 yaitu Rifampisin, Isoniazid, Ethambutol, dan
Pyrazinamid. Setelah 2 minggu mata dan kulit pasien terlihat kekuningan. Organ apakah
yang terdampak dari gejala efek samping tersebut dan pemeriksaan apayang harus
dilakukan?
A. Organ Hati (SGOT, SGPT)
B. Organ Otak (Cairan serebrospinal)
C. Organ Ginjal (ureum, kreatinin)
D. Organ Paru (pO2, pCO2)
E. Organ Jantung (LVEF, HR)

TO III CS Juni
1. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun dibawa ke dokter karena mengeluhkan denyut
jantung tidak stabil yang baru dirasakan sejak kemarin. Dokter merencanakan pemberian
antiaritmia dan berdiskusi dengan apoteker karena pasien baru mengalami gejala
kemarin. Apakah obat yang disarankan?
A. Amiodaron
B. Propafenon
C. Diltiazem
D. Bisoprolol
E. Digoksin

2. Seorang apoteker di depo pencampuran kemoterapi menerima order pencampuran pasien


seorang perempuan berumur 59 tahun dengan diagnosa kanker payudara. Obat
kemoterapi dengan regimen Paclitaxel 175mg/m2 dan carboplatin dengan target Area
Under Curve (AUC). Tinggi badan 1,6 m, BB= 43 kg, kreatinin 0,59mg/dl. Apoteker
harus menghitung dosis paklitaxel. Berapakah hasil dosis paklitaxel (dalam mg)?
A. 241,5
B. 334,35
C. 7525
D. 103,25
E. 280
√𝑇𝐵 (𝑐𝑚) 𝑥 𝐵𝐵 √160 𝑥 43
Dosis = 𝑥 𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 = x 175 = 241.5
3600 3600

3. Dalam pembahasan terkait terapi pasien Covid-19 yang dilakukan bersama tenaga
kesehatan membahas kasus sangat berat dengan syok septik. Jika pasien yang dirawat
adalah pasien dewasa yang telah diberikan resusitasi cairan tetapi syok masih
berlangsung maka diperlukan vasopresor. Pasien tersebut juga mengalami bradikardia.
Apakah vasopresor yang menjadi lini pertama kasus tersebut ?
A. Vasopresin
B. Norepinefrin
C. Dopamin
D. Atropin
E. Epinefrin

4. Sebuah resep berupa: R/ Asetaminofen 1,25. mf. Pulv. No. X. Pada apotek tersedia tablet
Asetaminofen 500 mg. Dari resep di atas, berapakah jumlah tablet yang harus diambil
untuk peracikan resep?
A. 4,5
B. 1,5
C. 3,5
D. 2,5
E. 5,5
1250/500 = 2.5

5. Seorang pasien menebus obat dengan menyerahkan copy resep berpenandaan Iter 2x dan
det I kepada apoteker yang bekerja di apotek. Setelah menebus obat ini, berapa kali lagi
pasien dapat menebus obatnya?
A. 3
B. 0
C. 4
D. 1
E. 2

6. Seorang pasien berumur 40 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin dengan keluhan
adanya bercak kehitaman yang gatal di kedua punggung kaki sejak ± 7 tahun yang lalu.
Apakah obat yang disarankan kepada pasien tersebut?
A. Asam salisilat
B. Etanol
C. Ikhtiyol
D. Betametason
E. Rivanol

7. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun datang ke klinik bersalin, pasien mempunyai
riwayat hipertensi stage 1 selama 3 tahun dan obat yang biasa diresepkan adalah
kaptopril. Pasien berkonsultasi ke dokter tentang kehamilannya dan dokter meminta
pertimbangan apoteker yang bertugas di klinik tersebut untuk memilihkan obat yang tepat
untuk pasien tersebut. Apa obat yang dimaksud ?
A. Reserpin
B. Amlodipin
C. Kandersatan
D. Doksazosin
E. Metildopa

8. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD karena stroke iskemik. Permintaan
dokter segera disediakan alteplase. Berapa jam maksimal obat tersebut dapat diberikan
setelah terjadi serangan ?
A. 4,5 jam
B. 3 jam
C. 5 jam
D. 1 jam
E. 2,5 jam

9. Pasien tn. A baru tediagnosa dengan Tuberculosis Paru (TB Paru), pasien diresepkan
dengan regimen TB Kategori 1 yaitu Rifampisin. Isoniazid, Ethambutol, dan
Pyrazinamid. Setelah 2 minggu mata dan kulit pasien terlihat kekuningan. Organ apakah
yang terdampak dari gejala efek samping tersebut dan pemeriksaan apa yang harus
dilakukan ?
A. Organ Hati ( SGOT, SGPT)
B. Organ Ginjal ( ureum, kreatinin)
C. Organ Otak (Cairan serebrospinal)
D. Organ Jantung (LVEF, HR)
E. Organ Paru ( pO2, pCO2 )

10. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun mengeluhkan nyeri (skala 8). Dokter berencana
memberikan injeksi morfin (5 mg/mL) dan meminta apoteker untuk menghitung
dosisnya. Berdasarkan literature, dosis morfin untuk rute pemberian IV pada orang
dewasa yaitu 5- 10 mg. Dosis untuk pasien lanjut usia yaitu setengah dosis dewasa.
Berapa volume injeksi morfin yang dibutuhkan?
A. 0,125 mL
B. 0,5 mL
C. 1 mL
D. 5 mL
E. 2,5 mL

11. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun dibawa ke rumah sakit (RS) karena sesak napas.
Hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak normal adalah nilai eosinofil 80
sel/mikroliter, FEV1 30 dan SaO2 80%. Pasien segera diberikan bronkodilator dan
kortikosteroid sistemik. Pasien memiliki riwayat PPOK dan dalam 1 tahun ini pasien
sudah beberapa kali dibawa ke RS karena eksaserbasi akut. Selama satu tahun ini, pasien
sudah berhenti merokok. Saat visite bersama, apoteker menyarankan ditambahkan
antibiotik berdasarkan kondisi pasien tersebut. Apakah obat yang disarankan ?
A. Azitrmisin
B. Amoksisilin
C. Cefiksim
D. Vankomisin
E. Levofloksasin

12. Dalam kegiatan visite bersama dibahas seorang pasien perempuan usia 40 tahun yang
dirawat karena gagal jantung. Saat visite tersebut diketahui pemeriksaan HbA1C dan
parameter glukosa darah lainnya tinggi sehingga pasien didiagnosa Diabetes melitus
(DM) Tipe 2. Apoteker menyebutkan obat DM yang dapat menjadi pilihan dan satu
golongan yang kontraindikasi. Apakah satu golongan yang dimaksud ?
A. Metformin
B. Sitagliptin
C. Insulin
D. Glimepirid
E. Pioglitazom

13. Seorang apoteker melakukan promosi kesehatan kepada pasien dengan gangguan tiroid.
Apoteker menyampaikan terkait informasi pengobatan kepada pasien-pasien tersebut.
Tidak hanya terapi farmakologi yang disampaikan, apoteker juga menginfornmasikan
bahwa pasien yang terdiagnosa hipotiroid harus menghindari konsumsi beberapa
makanan secara berlebihan karena bersifat goitrogenik. Apakah salah satu makanan yang
dimaksud?
A. Jeruk
B. Bayam
C. Wortel
D. Anggur
E. Singkong
14. Seorang apoteker di rumah sakit menerima order dokter dari poli ginjal hipertensi
Valsartan 80mg dan Furosemid 40mg Saat melakukan pengkajian resep ternyata
Valsartan 80 mg tidak tersedia, dan konsultasi ke dokter menyarankan dapat diganti
dengan obat satu golongan. Apakah obat yang dimaksud?
A. Propranolol
B. Kandesartan
C. Amlodipin
D. Bisoprolol
E. Ramipril

15. Dalam diskusi mingguan di bagian psikiatri sebuah rumah sakit, didiskusikan pasien laki-
laki yang mengalami depresi. Anamnesa pasien menyatakan kehilangan nafsu makan,
sulit tidur, cepat lelah dan tak bersemangat. Diskusi dilakukan karena pasien berusia 75
tahun. Setiap profesi kesehatan memberikan pendapat sesuai kompetensinya. Apakah
obat yang disarankan?
A. amitriptilin
B. triheksifenidil
C. Haloperidol
D. bupropion
E. Risperidon

16. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke apotek mengeluhkan batuk berdahak. Saat
ini pasien sedang hamil 6 minggu. Apakah obat yang kontraindikasi jika diberikan untuk
pasien tersebut?
A. n-asetilsistein
B. Erdostein
C. Ambroxol
D. Guafenesin
E. Gliseril guaiakolat

17. Seorang apoteker di depo rawat jalan menerima pasien seorang pasien laki-laki berumur
60 tahun menderita penyakit jantung koroner, mendapatkan obat bisoprolol, asetyl
salisilat, captopril, simvastatin dan furosemid. Pasien tersebut mengeluhkan batuk-batuk
kering. Obat apa yag menimbulkan efek samping obat tersebut?
A. Asetylsalisilat
B. Simvastatin
C. Kaptopril
D. Furosemid
E. Bisoprolol
18. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dirawat di RS karena operasi pemasangan balon
pada koroner jantung. Pasien menggunakan ventilator sejak operasi tersebut. Saat visite
bersama (setelah 8 hari operasi), pasien mengalami demam dan sesak napas. Pasien
didiagnosa VAP/HAP suspek Methilen Resisten Staphylococcus aureus (MRSA).
Apoteker menyarankan antibiotik empirik segera diberikan untuk pasien tersebut. Apakah
antibiotik yang disarankan ?
A. Meropenem
B. Levofloksasin
C. Linezolid
D. Gentamisin
E. Tobramisin

19. Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan cairan nanah dan
nyeri pada saat buang air kecil. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, pasien
tersebut didiagnosis oleh dokter menderita gonore. Karena gejala tidak membaik dan
semakin memburuk walaupun sudah mendapatkan antibiotik oral, pasien tersebut
kembali ke klinik. Dokter meresepkan kanamisin injeksi untuk pasien tersebut, namun
saat ini obat tersebut sedang kosong. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk alternatif
pengganti obatnya. Apakah antibiotic yang direkomendasikan?
A. Seftriakson
B. Benzatin-benzilpenisilin
C. Siprofloksasin
D. Klindamisin
E. Amoksisilin

20. Seorang Apoteker menerima resep pasien seorang Laki-laki dari poli kardio: R/ Digoxin
25mg S 1 dd 1 R/Bisoprolol 5mg S 1 dd 1 R/ Furosemid 40mg S 1 dd 1 Saat dilakukan
pengkajian resep terdapat interaksi antara bisoprolol dan digoxin meningkatkan efek
digoxin dengan sinergi farmakodinamik yang menyebabkan tachicrdi. Apa yang harus
dilakukan oleh Apoteker terkait interaksi tersebut?
A. Menyesuaikan dosis
B. Memantau efek terapi
C. Memantau efek samping
D. Memberi jarak pemberian obat
E. Menghentikan salah satu obat

21. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun didiagnosa angina pectoris stabil. Pasien
sebelumnya sudah pernah diresepkan bisoprolol dan verapamil. Saat apoteker melakukan
visite bersama diketahui gejala angina masih sering dirasakan. Apoteker menyarankan
pemberian obat lain karena tidak adekuat. Apakah obat yang disarankan ?
A. Telmisartan
B. Nitrogliserin
C. Lisinopril
D. Ivabradine
E. Amlodipin

22. Seorang pasien, laki-laki, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya luka di
area kelaminnya. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, pasien tersebut
didiagnosis oleh dokter menderita sifilis stadium 1. Karena gejala tidak membaik setelah
mendapatkan obat antibiotik pertama, pasien tersebut kembali ke klinik. Pasien tersebut
diketahui alergi terhadap antibiotik golongan penisilin. Dokter berdiskusi dengan
apoteker untuk alternatif pengganti obatnya. Apakah antibiotik yang direkomendasikan?
A. Sefiksim
B. Levofloksasin
C. Seprofloksasin
D. Doksisiklin
E. Klindamisin

23. Seorang apoteker saat melakukan pemantauan terapi obat pasien seorang laki-laki dengan
diagnosa kejang dan Community Acquuired pneumonia (CAP) mendapatkan obat
fenitoin, seftazidim, siprofloxcin, Nasetilsistein dan Parasetamol. Diketahui ikatan
protein plasma Fenitoin 95%, ceftazidim 5-24 %, ciprofloxcin 20-40%, N-Asetilsistein
80% dan Paracetamol 10-25%. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil kadar albumin pasien rendah yaitu 1,0 gr/dL nilai rujukan 3,4-5gr/dL. Apoteker
melakukan pemantauan efek samping obat terkait kondisi pasien. Apakah obat yang
dipantau?
A. Parasetamol
B. Siprofloxacin
C. Seftazidim
D. N-asetilsitein
E. Fenitoin

24. Apoteker di depo farmasi rawat inap RS menerima obat Sefaleksin Tablet 2500 mg/hari
untuk pasien laki-laki usia 45 tahun karena pneumonia berat. Tertulis pada rekam medik
bahwa aturan pemberian tiap 6 jam. Berapa dosis (mg) obat tersebut yang harus
diinformasikan ke perawat dalam setiap pemberian?
A. 100
B. 417
C. 250
D. 625
E. 1250
25. Apoteker menerima permintaan obat injeksi Digoxin 0,25 mg/hari untuk pasien laki-laki
usia 48 tahun karena atrial fibrilasi yang dialami. Sediaan yang tersedia 0,5 mg/2 ml.
Berapa mL dosis/hari untuk resep tersebut?
A. 2
B. 1
C. 0.5
D. 0.25
E. 2,5

26. Seorang ibu hamil 8 bulan mengalami preeklamsia dengan tekanan darah 150/90 mm Hg
dan proteinurea. dokter berdiskusi dengan apoteker terkait terapinya karena sebelumnya
telah diberikan metildopa tetapi tekanan darahnya tetap tinggi. Apakah antihipertensi
yang disarankan ?
A. Furosemid
B. Labetolol
C. Amlodipin
D. Ramipril
E. Valsartan

27. Apoteker melakukan visite bersama terhadap seorang pasien laki-laki usia 45 tahun yang
didiagnosa pneumonia berat. Saat visite sedang dilakukan, pasien mengalami syok septik.
Pasien sudah diberikan resusitasi cairan tetapi tekanan darah belum meningkat. Apoteker
segera menyiapkan obat vasopresor yang dibutuhkan pasien tersebut. Apakah obat yang
menjadi lini pertama untuk disiapkan ?
A. Dobutamin
B. Vasopresin
C. Epinefrin
D. Dopamin
E. Norepinefrin

28. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke apotek membawa OAT yang baru
diterimanya kemarin. Setelah minum obat tersebut dia khawatir karena pada saat buang
air kecil urinnya berwarna merah. Perempuan tersebut bertanya kepada apoteker.
Apoteker menduga hal tersebut adalah salah satu efek samping dari obat OAT dan
memberikan edukasi serta saran kepada perempuan tersebut. Apa saran yang diberikan?
a. Hentikan minum OAT
b. Meneruskan minum OAT
c. Rajin berolahraga
d. Konsultasi kembali ke dokter
e. Banyak minum air putih

29. Seorang Apoteker melakukan pemantauan terapi obat kepada pasien pria 45 tahun yang
dirawat di bagian penyakit dalam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan, kadar
glukosa darah sewaktu 125 mg/dL, nilai serum kreatinin 1.8 mg/dL, kadar albumin 3.5
g/dL, serum kalium 4.4 meq/L, SGOT 30 U/L, SGPT 35 U/L. Apoteker harus melakukan
monitoring kembali pada salah satu parameter di atas karena pasien diresepkan antibiotik
amikasin 1 gr/ 24 jam intravena. Monitoring apakah yang harus dilakukan apoteker ?
A. Kadar enzim transaminase
B. Serum kalium
C. Kadar albumin
D. Kadae glukosa darah
E. Serum kreatinin

30. Seorang pasien wanita berusia 54 tahun datang ke apotek untuk menanyakan hasil
laboratorium. Setelah melakukan pemeriksaan, kadar asam urat 9 mg/dl. Pasien sangat
merasa kesakitan hingga sulit berjalan selama beberapa hari ke belakang dan pasien
memiliki riwayat gangguan ginjal. Apakah obat asam urat yang sesuai untuk pasien
diatas?
A. Sulfinpirazon
B. Kolkisin
C. Allopurinol
D. Fenilbutason
E. Probenesid

31. Seorang laki-laki berusia 42 tahun merupakan pasien rawat inap non-ICU sudah 7 hari.
Pasien mendapatkan diagnosa pneumonia (CAP) dan telah mendapatkan terapi antibiotik
seftriakson. Hasil pemeriksaan laboratorium kultur bakteri dan tes resistensi
menunjukkan bakteri Streptococcus pneumoniae yang resisten terhadap golongan beta
laktam, tetrasiklin dan trimetoprim-sulfametoksazol. Selain itu, pasien memiliki riwayat
infark miokard. Dokter berdiskusi kepada Apoteker untuk menentukan terapi antibiotik
saat visite bersama. Salah satunya pasien mendapatkan antibiotik levofloksasin. Apakah
obat yang rekomendasikan untuk dikombinasikan dengan terapi pada kasus diatas?
A. Azitromisin
B. Gentamisin
C. Imipenem
D. Amoksiklav
E. Vankomisin
32. Seorang ibu hamil trimester pertama datang ke apotek dengan keluhan lemas. Hasil
pemerikasaan lab menunjukkan kadar Hb nya yaitu 8 g/dL. Diketahui bahwa asupan
nutrisi ibu hamil tersebut kurang. Apakah rekomendasi terapi untuk pasien tersebut ?
A. Tiamin
B. Kalsiferol
C. Ferro
D. Piridoksin
E. Sianokobalamin

33. Seorang pasien berusia 67 thn dijadwalkan akan operasi katarak. Pasien memiliki riwayat
penyakit stroke infark dan DM. Pasien mendapatkan terapi metformin, sitagliptin,
atorvastatin, silostazol, dan amlodipin. Apakah obat yang harus dihentikan sebelum
operasi dilakukan ?
A. Atorvastatin
B. Sitagliptin
C. Metformin
D. Silostazol
E. Amlodipin

34. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat karena eksaserbasi kronik PPOK selama 5 hari
dan kondisi sudah membaik sehingga dapat diizinkan pulang. Selama dirawat pasien
diberikan berbagai obat2an yang salah satunya adalah azitromisin. Dokter menuliskan
pada instruksi obat pulang bahwa terapi diteruskan. Apoteker harus menyiapkan obat
tersebut untuk dibawa pulang pasien. Berapa hari lagi obat tersebut harus diminum ?
A. 7
B. 12
C. 9
D. 4
E. 3

35. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendapatkan operasi lutut. Pada rekam medik tertulis
rencana pemberian injeksi ketorolac untuk mengatasi nyeri pasca operasi tanpa tertulis
lama penggunaannya. Berapa hari durasi maksimum pemberian obat tersebut yang
disarankan?
A. 7 hari
B. 5 hari
C. 4 hari
D. 6 hari
E. 3 hari
36. Pasien Ny. C dirawat di ruang perawatan A, untuk mengurangi perdarahan pasca operasi
pasien diresepkan vitamin K inj tetapi obat yang disiapkan furosemide ampul dan lolos
sampai diberikan kepada pasien sehingga pasien mengalami poliuria. Termasuk jenis
apakah kesalahan obat tersebut :
A. Kejadian Tidak Diharapkan
B. Kejadian Potensi cedera
C. Kejadian Sentinel
D. Kejadian Nyaris Cedera
E. Kejadian Tidak Cedera

37. Setelah minum obat tersebut dia merasa khawatir karena merasa kesemutan di tangan dan
kakinya. Perempuan tersebut bertanya kepada apoteker. Apoteker menduga hal tersebut
adalah efek samping dari salah satu obat OAT. Apa obat yang menyebabkan efek
samping tersebut?
A. Rifampisin
B. Etambutol
C. Priazinamid
D. Isoniazid
E. Streptomisin

38. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun datang ke apotek untuk menebus resep yang
bertuliskan sildenafil. Sebelum menyerahkan obat tersebut, apoteker melakukan
anamnesa dan diketahui pasien memiliki riwayat. Diabetes melitus dan angina pectoris
stabil. Pasien datang ke klinik untuk meminta obat kuat dalam berhubungan seksual
dengan istrinya. Apoteker mendiskusikan kepada dokter penulis resep terkait obat
sildenafil yang diresepkan untuk pasien tersebut karena pasien rutin mengkonsumsi
nitrogliserin. Apakah efek yang sangat harus diwaspadai dari pemberian dua obat tersebut
?
A. Hipotensi
B. Peningkatan QTc
C. Edema Tungkai
D. Penurunan laju jantung
E. Sakit Kepala

39. Apoteker depo rawat inap melihat catatan rekam medik pasien laki-laki usia 35 tahun
dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh. Pada bagian instruksi pengobatan tertulis
NaCl 0,9 % 1000 mL untuk waktu pemberian 10 jam dengan menggunakan set infus 10
tetes/mL. Berapa jumlah tetesan per menit obat tersebut yang harus diinformasikan ke
perawat setempat?
A. 0,17
B. 17
C. 1,7
D. 0,017
E. 170

40. Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluhkan nyeri pada perut selama 1 minggu.
Pasien sudah mengkonsumsi obat lambung yang biasa diminum yaitu antasida tetapi
tidak ada perbaikan. Dokter mencurigai keluhan pasien disebabkan H. pylori tetapi hasil
pemeriksaan belum didapatkan. Apoteker menyarankan untuk memberikan omeprazole
kombinasi antibiotik sebagai terapi sekuensial awal selama 5 hari. Apakah antibiotik
yang dimaksud ?
A. Klaritromisin
B. Metronidazol
C. Amoksisilin
D. Levofloksasin
E. Tetrasiklin

TO IV CS Juni
1. Seorang pasien laki-laki didiagnosa mengalami kerusakan hati. Pasien diketahui sering
mengkonsumsi paracetamol tablet. Dokter berdiskusi dengan Apoteker terkait terapi yang
diberikan. Apakah saran yang diberikan?
A. Nalokson
B. Siproheptadin
C. Asetilsistein
D. Erdostein
E. Deksametason

2. Seorang pasien datang kembali ke dokter dengan keluhan kaki yang masih membengkak
dan sekarang disertai demam. Pada pemeriksaan sebelumnya pasien diketahui terinfeksi
Wuchereria bancroft dan Brugia malayi. Pasien sudah memperoleh dietilkarbamazin.
Apakah obat terapi tambahan yang diberikan untuk pasien tersebut?
A. Albendazole
B. Mebendazole
C. Parasetamol
D. Chlorpheniramin maleat
E. Kortikosteroid
3. Seorang laki-laki usia 54 tahun BB 80 kg tinggi 155 cm akan menjalani operasi
colostomy, 30 menit sebelum operasi dokter memberikan injeksi morfin 10 mg.
Diketahui morfin orde 1 dengan t½ 2 jam. Injeksi berikutnya diberikan ketika konsentrasi
yang tersisa 25%. Berapa waktu untuk pemberian morfin berikutnya?
A. 5 jam
B. 4 jam
C. 8 jam

4. Seorang farmasis menguji kadar obat bisoprolol dalam tubuh dengan melarutkan obat
yang ditimbang tepat 10 g dalam 100 ml larutan fisiologis. Larutan disimpan pada suhu
kamar dan diambil cuplikan larutan itu berkala untuk ditentukan kadarnya. Data sebagai
berikut : Berapakah t1/2 dari obat tersebut ?

A. 14 jam
B. 15 jam
C. 4 jam
D. 8 jam
E. 12 jam

5. Seorang ibu 40 tahun mengalami gejala keputihan dan punya riwayat tukak lambung.
Dokter memberikan resep ketokonazol dan ranitidin. Apa yang harus diperhatikan terkait
dengan kombinasi obat tersebut?
A. Kedua obat boleh diminum bersama sama
B. Ketokonazol memperberat efek samping ranitidin
C. Kedua obat harus diminum sebelum makan
D. Ketokonazol diminum terlebih dahulu baru ranitidin 1 jam kemudian
E. Ketokonazol menguatkan aktivitas ranitidine

6. Seorang pasien dengan gangguan lambung mengkonsumsi kalsium karbonat (BM= 100
g/mol) 600 mg dua kali sehari. Berapa banyak kalsium (BM= 40 g/mol) yang diterima
pasien tersebut per hari?
A. 240 mg
B. 480 mg
C. 1200 mg
D. 2400 mg
E. 600 mg
600 mg x 2 = 1200 mg
40/100 x 1200 = 480 mg

7. Seorang pasien laki - laki 25 tahun dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri,
diduga pasien mengalami overdosis heroin. Sebagai seorang apoteker apakah antidotum
yang disarankan?.
A. Nalokson
B. Flumazenil
C. Norepinefrin
D. Atropin
E. Karbon aktif

8. Seorang pasien dibawa ke RS karena serangan stroke. Setelah pasien membaik, apoteker
menyarankan pemberian obat untuk mencegah terjadinya stroke berulang karena pasien
setelah pemeriksaan tekanan darah pasien cukup tinggi 150/95. Apakah obat yang
disarankan?
A. Hidroklortiazid
B. Amlodipin
C. Kandesartan
D. Bisoprolol
E. Kaptopril

9. Seorang remaja 15 tahun mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan mendapat obat
amoksisilin. Setelah digali ternyata pasien mengalami alergi terhadap antibiotika
golongan beta laktam yang menimbulkan gatal gatal di kulit. Obat antibiotik apa yang
sebaiknya diberikan kepada pasien tersebut?
A. Sefadroksil
B. Kloramfenikol
C. Eritromisin
D. Metronidazol

10. Seorang pasien perempuan 28 tahun datang ke dokter karena mengeluhkan mudah lelah,
konstipasi dan mengalami kenaikan berat badan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukan kadar TSH pasien 6 mU/L. Dokter meminta saran terkait pengobatan untuk
pasien tersebut. Apakah saran yang diberikan?
A. Metimazol,
B. Propiltiouracil
C. Propranolol
D. Lugol
E. Levothiroxine

11. Klirens teofilin pada pasien rata-rata usia 25 tahun adalah 41,5 ml/menit, sedangkan pada
kelompok dengan usia rata-rata 65 tahun adalah 7,7 ml/menit. Berapakah persentase
dosis normal teofilin yang pada pasien usia 65 tahun ?
A. 19,25 %
B. 30,8 %
C. 21,5 %
D. 5,38 %
E. 18,5 %
7.7/41.5 x 100 % = 18.5 %

12. Seorang pasien laki-laki usia 58 tahun dibawa ke RS karena tidak sadarkan diri. Pasien
diketahui mengalami insomnia dan kecemasan sehingga diresepkan alprazolam yang
diminum jika dibutuhkan. Keluarga pasien menyampaikan bahwa pasien tersebut
mengalami kecemasan tinggi sehingga meminum obat berlebihan. Apakah antidotum
yang harus disiapkan untuk menangani hal tersebut ?
A. Flumazenil
B. Nalokson
C. Karbon aktif
D. Atropin
E. Adrenalin

13. Dalam diskusi mingguan di bagian rawat inap penyakit dalam, didiskusikan seorang
pasien laki-laki usia 65 tahun yang dibawa ke rumah sakit karena tiba-tiba pingsan dan
cepat lelah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
45x/menit, respirasi 22x/menit. Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit jantung
koroner dengan pengobatan terakhir furosemid, spironolakton, bisoprolol, kandesartan,
dan klopidogrel. Dalam diskusi tersebut pendapat apoteker dibutuhkan terkait drug
related problems (DRP). Apakah informasi terkait obat yang menyebabkan DRP ?
A. Bisoprolol
B. Furosemide
C. Spironolakton
D. Kandesartan
E. Klopidogrel

14. Seorang pasien laki-laki dibawa ke RS karena tidak sadarkan diri. Keluarga pasien
menceritakan bahwa sebelum pasien pingsan, pasien memakan singkong beracun yang
ternyata mengandung sianida. Apakah antidotum yang harus diberikan ?
A. Natrium thiosulfat
B. Aluminium hidroksida
C. Magnesium hidroksida
D. Natrium thiopental
E. Magnesium sulfat

15. Seorang pasien perempuan diketahui memiliki nilai CD4 rendah. Pasien saat ini sedang
hamil dan akan segera melahirkan. Apoteker menyarankan pemberian obat sebagai
preventif. Apakah obat yang diberikan?
A. EFV
B. 3TC
C. ZDV
D. NVP
E. SQV/rf

16. Seorang pasien anak usia 6 tahun dibawa ke dokter karena diare, muntah-muntah, lemas
dan kaku pada kaki. Pasien menyampaikan sudah meminum obat-obatan diare yang
dibeli dari warung tetapi belum membaik. Hasil pemeriksaan feces, terdapat bakteri
Vibrio cholerae. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait terapi yang diberikan.
Apakah antibiotic yang disarankan?
A. Amoksisilin
B. Doksisiklin
C. Levofloxacin
D. Tetrasiklin
E. Sefiksim

17. Seorang pasien datang dengan keluhan muntah karena keracunan makanan tetapi pasien
tidak mengetahui makanan apa yang menyebabkan keracunan. Di apotek Anda hanya ada
karbon aktif yang dapat digunakan. Berapakah karbon aktif yang diberikan ?
A. 4-5 mg/kgBB
B. 1-2 mg/kgBB
C. 0,5-1 mg/kgBB
D. 3-5 mg/kgBB
E. 3-4 mg/kgBB

18. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke apotek karena mengeluhkan gatal dan
bercak putih di bagian tubuh. Pasien menyampaikan bahwa dia memakai handuk yang
sama dengan istrinya. Apakah obat yang disarankan untuk pasien tersebut?
A. Clotrimazol
B. Fluconazol
C. Terbinafin
D. Itraconazol
E. Griseofulvin

19. Seorang pasien laki-laki datang ke dokter dengan keluhan bitnik-bintik merah pada
punggung disertai panas dan nyeri. Dokter mendiagnosa pasien terkena infeksi herpes.
Dokter bertanya kepada apoteker antivirus apa yang tersedia di apotek untuk pasien
tersebut. Apakah antivirus yang disebutkan sebagai terapi penyakit tersebut?
A. Favipiravir
B. Entecavir
C. Oseltamivir
D. Methisoprenol
E. Valasiklovir

20. Seorang pasien pria, berumur 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak
seminggu terakhir tanpa ada mengi dan batuk berdahak. Pasien mendapatkan diagnosa
dari dokter berupa pneumonia. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kalau
terdapat positif Staphylococcus aureus resisten terhadap penisilin dan cefotaksim. Terapi
apakah yang tepat untuk mengobati salah satu gejala pasien tersebut?
A. Erdostein
B. Bromheksin
C. Salbutamol
D. Ambroxol
E. Dekstrometorfan

21. Seorang pasien laki-laki datang ke apotek untuk berkonsultasi terkait vaksin hepatitis B.
Pasien akan melakukan perjalanan bisnis ke Arab Saudi dan diminta melakukan vaksinasi
tersebut. Pasien bertanya berapa kali pemberian vaksin tersebut yang paling minimal?
A. 4
B. 3
C. 2
D. 5
E. 1

22. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering
mual, rasa panas di dada, sakit menelan, dan kadang-kadang batuk. Diagnosis dokter
menunjukkan bahwa pasien tersebut menderita penyakit GERD, dan dokter memberikan
obat yang dapat mempercepat pengosongan isi lambung. Obat apakah yang dimaksud?
A. Antasida
B. Sukralfat
C. Ranitidin
D. Metoklopramid
E. Omeprazol

23. Seorang ibu pergi ke apotek untuk membeli obat demam untuk anaknya yang berusia 1
tahun 4 bulan dengan berat badan 20 kg. obat yang tersedia di apotek adalah 125 mg/5 ml
sedangkan dosis yang harus diberikan 10 mg/kg bb. Berapa volume cairan yang
dibutuhkan?
A. 10 ml
B. 8 ml
C. 12 ml
D. 6 ml
E. 4 ml
Jawab:
60/5 ml = 12
125/200 x 12 = 7,5 ml = 8 ml

24. Seorang pasien laki-laki dibawa ke rumah sakit karena mengalami kelemahan otot dan
kesadaran menurun. Diketahui pasien bekerja di sebuah gudang dan sebelum dibawa ke
RS, pasien sedang melakukan penyemprotan pestisida. Apakah antidotum yang harus
diberikan ?
A. Atropin
B. Flumazenil
C. Karbon aktif
D. Nalokson
E. Adrenalin

25. Seorang pasien laki-laki dibawa ke RS karena nyeri perut, badan lemas dan hilang
kesadaran. Pasien diketahu bekerja pada pabrik logam berat dan saat dari anamnesa
dokter mendiagnosa pasien keracunan timbal. Apakah antidotum yang harus disiapkan
apoteker untuk pasien tersebut ?
A. Atropin
B. MgSO4
C. NaHCO3
D. Na-EDTA
E. Epinefrin

26. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendapatkan operasi lutut. Pada rekam medik tertulis
rencana pemberian injeksi ketorolac untuk mengatasi nyeri pasca operasi tanpa tertulis
lama penggunaannya. Berapa hari durasi maksimum pemberian obat tersebut yang
disarankan ?
A. 6 hari
B. 3 hari
C. 5 hari
D. 7 hari
E. 4 hari

27. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun sudah melakukan operasi lutut dan diberikan
ketorolac. Pasien diberikan informasi bahwa obat tersebut tidak boleh diminum lebih dari
obat yang diberikan karena akan meningkatkan efek sampingnya. Apakah informasi efek
samping yang dimaksud?
A. Konstipasi
B. Penyumbatan pembuluh darah
C. Perdarahan
D. Sesak napas
E. Nyeri pada GI tract

28. Seorang pasien perempuan mengalami preeklamsi berat dan dibawa ke RS. Pasien
mengalami kejang sehingga diberikan MgSO4. Saat pemberian obat tersebut, apoteker
juga menyediakan antidotumnya untuk berjaga-jaga jika terjadi overdosis. Apakah
antidotum yang disiapkan?
A. Kalium klorida
B. Kalsium karbonat
C. Sodium bikarbonat
D. Sodium
thiosulfate E.
Kalsium gluconas

29. Seorang pasien perempuan 30 tahun mengalami radang tenggorokan, dokter


merencanakan memberikan antibiotik golongan cephalosporin generasi 1 setelah melihat
pada literatur. Apakah saran apoteker terkait jenis antibiotik tersebut?
A. Sefadroksil
B. Sefixime
C. Sefaklor
D. Sefoksitin
E. Sefditoren

30. Pemeriksaan klinis pada pasien dengan cara pengukuran limitasi aliran udara
menunjukkan bahwa pasien tersebut memiliki gejala keparahan yang rendah/sedikit
dan satu gejala
eksaserbasi yang membutuhkan rawat inap. Terapi apakah yang tepat untuk pasien
tersebut?
A. Ipatropium bromide
B. Aminofilin
C. Teofilin
D. Tiotropium bromide
E. Formaterol – budesonide

31. Seorang pasien didiagnosa artritis rheumatoid. Dokter merencanakan pemberian biologic
DMARDS. Dokter tersebut menanyakan kepada Apoteker obat biologic DMARDS yang
tersedia. Apakah yang disarankan?
A. Cyclophospamide
B. Methotrexate
C. Sulfasalazine
D. Leflunomide
E. Etanercept

32. Seorang pasien diberi obat batuk pilek yang berisi parasetamol, pseudoefedrin,
bromhexin, chlortrimeton, guafenesin. Pasien mengeluhkan tekanan darah naik yang
merupakan efek samping dari salah satu kandungan obat batuk. Apakah obat yang
dimaksud?
A. Parasetamol
B. Pseudoefedrin
C. Chlortrimeton
D. Bromhexin
E. Guafenesin

33. Salah satu yang profil farmakokinetik adalah eliminasi obat yang dipengaruhi klirens
obat. Jika laju eliminasi amoksisilin 150 mg/menit yang diukur dengan ekskresi urin dan
konsentrasi amoksisilin dalam plasma saat ini adalah 10 mg/ml dengan volume distribusi
12 liter. Berapakah klirens obat tersebut ?
A. 8
B. 20
C. 15
D. 12
E. 17
Cl = laju eliminasi /konsentrasi plasma = 150/10 = 15

34. Seorang bapak 50 tahun penderita TBC datang ke Apotek menyampaikan keluhan
kesemutan dan nyeri otot. Pasien menanyakan obat apa yang dapat menghilangkan
keluhan tersebut. Vitamin apa yang sebaiknya dikonsumsi pasien tersebut?
A. Tiamin HCl
B. Riboflavin
C. Sianokobalamin
D. Piridoksin HCl
E. Asam askorbat

35. Seorang pasien perempuan 27 tahun datang ke Apotek ingin membeli obat untuk
menurunkan berat badan secara cepat. Apoteker menyarankan obat orlistat. Apakah efek
samping dari obat tersebut?
A. Mual
B. Penurunan nafsu makan
C. Hilang keseimbangan
D. Feses berlendir
E. Feses berminyak

36. Seorang pasien baru didiagnosa DM tipe 2. Saat akan diberikan terapi, dokter berdiskusi
dengan apoteker karena pasien dalam kondisi hamil 3 bulan. Apoteker menyarankan
pemberian kombinasi insulin rapid acting dan long acting. Dokter meminta saran jenis
insulin rapid acting yang dapat diberikan. Apakah informasi terkait hal tersebut yang
diberikan apoteker?
A. Isophane
B. Detemir
C. Aspart
D. NPH
E. Glargine

37. Seorang perempuan datang ke apotek mengeluhkan telinga berdengung dan nyeri pada
telinga. Pasien mengatakan tidak rutin membersihkan telinga. Apakah obat yang
disarankan untuk pasien tersebut ?
A. Lidocaine HCl
B. Prednison
C. Dextran
D. Perhydrol
E. Betahistin

38. Seorang Ibu membawa anaknya yang berusia 1,5 tahun ke klinik dengan keluhan diare.
Dokter mendiagnosis pasien tersebut diare diakibatkan oleh shigella. sebagai apoteker
obat apa yang disarankan ?
A. Nitrofurantoin
B. Kloramfenikol
C. Siprofloksasin
D. Kotrimoksazol
E. Doksisiklin

39. Seorang ibu hamil berusia 26 tahun mengalami batuk berdahak disertai keluarnya darah,
mengalami sesak nafas dan nyeri pada bagian dada, dan mengalami panas dingin selama
kurang lebih sebulan. Setelah dilakukan pengujian di laboratorium dengan pemeriksaan
sputum ternyata mengandung basil tahan asam (BTA) positif dan didiagnosa
Tuberculosis (TB). Apakah obat yang TB yang harus dihindari ?
A. Etambutol
B. Rifampisin
C. Isoniazid
D. Streptomisin
E. Pirazinamid

40. Seorang ibu 35 tahun wanita pengguna kontrasepsi oral yang menggunakan obat TBC ,
pasien mengeluh efek kontrasepsinya menurun yang menyebabkan dirinya mengalami
kehamilan. Obat apa yang menimbulkan penghambatan efek tersebut?
A. Pirazinamid
B. Rifampisin
C. Streptomisin
D. Etambutol
E. Isoniazid

41. Seorang perempuan 30 tahun sedang hamil 2 bulan didiagnosa Generallized Anxiety
Disorder oleh dokter, Dokter meminta saran kepada Apoteker terkait pengobatan pasien.
Apakah obat yang disarankan?
A. Setraline
B. Alprazolam
C. Diazepam
D. Klozapin
TRY OUT SBA I
1. Seorang perempuan berusia 35 tahun adalah seorang manajer pemasaran di sebuah
industri farmasi nasional. Dengan penghasilan sebesar Rp 280.000.000 per tahun, saat ini
perempuan tersebut berstatus belum kawin dan tidak memiliki tanggungan. Berapakah
Pajak Penghasilan (PPh) yang ditanggung oleh perempuan tersebut dalam setahun?
A. 27.800.000
B. 28.700.000
C. 28.900.000
D. 27.600.000
E. 29.800.000
Jawab:
280 jt – 54 jt = 226 jt
5% x 50 jt = 2,5 jt
15% x (226-50 jt) = 26,4 jt
Jadi 2,5 jt + 26,4 jt = 28.9 jt
2. Apoteker yang bekerja di sebuah apotek sedang menganalisis keuangan untuk
mengetahui daya laba dari penjualan tensimeter di periode januari-juni 2021. Di awal
tahun 2021 masih ada persediaan awal sebesar Rp 5.000.000, pada periode tersebut
apotek melakukan pembelian bersih sejumlah Rp15.000.000, dan di akhir periode masih
terdapat persediaan akhir sebesar Rp.4.000.000. Pada periode tersebut, apotek
memperoleh pendapatan dari penjualan tensimeter sebesar Rp 22.000.000. Berapakah
persen nilai margin laba kotor penjualan tersebut?
A. 72,72
B. 68,18
C. 36,36
D. 63,63
E. 27,27
Jawab
HPP = 5 + (15-4) = 16jt
Laba kotor = 22-16 jt = 6 jt
% laba kotor = 6/22 x 100 % = 27,27%

3. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah mengukur apakah semua dana yang tersedia oleh
apotik, baik hutang ataupun modal telah digunakan secara efektif . Pada awal tahun 2020
diketahui HPP apotek sebesar Rp 700.000.000, pendapatan apotek sebesar Rp
1.000.000.000. sedangkan beban beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Kas
apotek, inventaris apotek, inventaris kendaraan, persediaan obat, dan piutang berturut-
turut sebesar Rp 125.000.000; Rp 325.000.000; Rp 50.000.000; Rp 200.000.000; Rp
50.000.000. Berapa persen nilai ROA apotek pada tahun
tersebut? A. 16,67
B. 14,29
C. 13,33
D. 15,39
E. 18,18
Jawab:
ROA = pendapatan bersih/total persediaan = 1000-700-200 / 125+325+50+200+50 =
100/750 x 100% = 13,33

4. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal dana
yang sudah dikeluarkan oleh para investor. Pada awal tahun 2020 diketahui HPP apotek
sebesar Rp 700.000.000, pendapatan apotek sebesar Rp 1.000.000.000. sedangkan beban
beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Kas apotek, inventaris apotek,
inventaris kendaraan, , persediaan obat, dan piutang berturut-turut sebesar Rp
150.000.000; Rp 350.000.000; Rp 50.000.000; Rp 200.000.000; Rp 50.000.000. Berapa
tahun payback period apotek tersebut?
A. 1,14
B. 7,50
C. 2,67
D. 8,00
E. 4,00
Pendapatan bersih = 1000-700-200 = 100 jt
Payback period = inves/pendapatan bersih = 150+350+50+50+200 / 100 jt = 800/100 = 8

5. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan injeksi sefalosporin dan diketahui


mempunyai omzet sebesar Rp. 250.000.000 dari penjualan sediaan injeksi yang
diproduksinya. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi sediaan injeksi
tersebut selama satu bulan
adalah sebesar Rp.50.000.000. Industri tersebut juga diketahui memiliki persediaan/stok
dan kas masing-masing sebesar Rp. 100.000.000 dan Rp. 220.000.000. Apoteker akan
menghitung nilai aset terkait produk tersebut. Berapakah nilai persen Return on Asset
(ROA) industri farmasi tersebut?
A. 80
B. 180
C. 110
D. 62,5
E. 100
ROA = (omzet – biaya produksi)/persediaan (kas+stok) x 100% = (250-50)/(100+220) x
100 % = 200/320 x 100 % = 62,5

6. Persediaan barang dagang awal di Apotek adalah Rp. 100.000.000 dengan total
pembelian bersih Rp. 790.000.000. Persediaan barang dagangan akhir adalah Rp.
80.000.000. Berapa Harga Pokok Penjualan Apotek tersebut?
A. Rp. 620.000.000
B. Rp. 810.000.000
C. Rp. 860.000.000
D. Rp. 960.000.000
E. Rp. 780.000.000
HPP = persediaan/stok awal + (pembelian bersih – stok akhr) = 100 + (790-80) = 810 jt

7. Apoteker di suatu PBF alat kesehatan akan melakukan laporan laba rugi tahunan. Nilai
penjualan kotor PBF sebesar Rp. 800.000.000.- dan retur penjualan sebesar Rp.
50.000.000.-. PBF tersebut mendapatkan retur penjualan senilai Rp, 50.000.000.- dan
potongan penjualan sebesar Rp. 50.000.000.-. Berdasarkan pembukuan diketahui harga
pokok penjualan sebesar Rp. 250.000.000.- dan beban usaha senilai Rp. 100.000.000.-.
Berapakah laba bersih PBF tersebut ?
A. 550.000
B. 400.000
C. 500.000
D. 350.000
E. 450.000
Pendapatan = 800 – 50 – 50 = 700 jt
Laba kotor = pendapatan – HPP = 700-250 jt = 450 jt
Laba bersih = laba kotor – beban = 450 -100 = 350 jt

8. Suatu apotek yang bergabung dengan klinik jantung diketahui memiliki laba kotor dari
penjualan obat antibiotik sebesar Rp. 180.000.000. Apoteker di apotek tersebut
melakukan perhitungan total beban usaha yang dikeluarkan pada apotek tersebut
diketahui sebesar 110.000.000 dengan nilai investasi awal sebesar Rp. 100.000.000.
Apoteker akan melakukan perhitungan Return of Investmen (ROI). Berapa persen nilai
ROI apotek tersebut?
A. 70
B. 100
C. 180
D. 110
E. 80
Laba bersih = laba kotor – beban usaha = 180-110 = 70
jt Investasi awal 100 jt
ROI = laba bersih/investasi awal x 100% = 70/100 x 100% = 70

9. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah dana yang diinvestasikan dalam apotik oleh
PSA/APA telah digunakan secara efektif. Modal dari pemilik adalah Rp 400.000.000.
Pada awal tahun 2020 diketahui HPP apotek sebesar Rp 700.000.000, Pendapatan apotek
sebesar Rp. 1.000.000.000, sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar Rp
200.000.000. Berapa persen nilai ROI apotek pada tahun tersebut?
A. 25
B. 40
C. 10
D. 30
E. 75
Laba kotor = omset – HPP = 1000-700 = 300 jt
Laba bersih = laba kotor – beban = 300-200 = 100 jt
ROI = 100/40 x 100% = 25

10. Seorang apoteker di IFRS membuat perencanaan pengadaan tetes mata gentamisin.
Penggunaan obat tersebut selama 3 tahun terakhir berturut-turut adalah 2000, 1990, 2010
botol. Stok pengaman sebanyak 200 botol dan sisa stok saat ini sebanyak 100 botol.
Berapa jumlah pengadaan obat tersebut tahun depan ?
A. 2000
B. 2100
C. 2300
D. 2200
E. 6000
Stok rata-rata 2000+1990+2010 = 2000
Stok aman (SS) 200 botol
Sisa stok (SOH) = 100
Jumlah pengadaan = stok kebutuhan + SS – SOH = 2000+200-100 = 2100

11. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rugi laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp 800.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir
sebesar Rp 150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar Rp
1.100.000.000. sedangkan beban beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000.
Berapa persen nilai laba bersih apotek pada tahun tersebut?
A. 18,18
B. 36,36
C. 27,27
D. 13,64
E. 9,09
HPP = 100 + (800-50-150) = 700 jt
Laba kotor = 1100 – 700 = 400 jt
Laba bersih 400 jt -200 jt = 200 jt
% laba bersih = laba bersih / pendapatan = 200/1100 x 100% = 18,18

12. Apoteker di PBF akan melakukan perencanaan pemesanan produk Cefadroxil untuk 1
bulan ke depan yaitu 25 hari operasional, berdasarkan data yang didapat pada saat ini
adalah rata2 penjualan harian sebanyak 300 box/hari, SOH (stock On Hand) sebanyak
1650 box, Waktu yang dibutuhkan dalam pemesanan adalah 3 hari, Safety stock yang
tersisa adalah 750 box. Berapakah jumlah yang harus dipesan?
A. 8000 box
B.7500 box
c. 7250 box
D. 7750 box
E. 8150 box
Level stok = (300 x 25 ) + 750 = 8250
ROP = lead time x kebutuhan + ss = 3 x 300+750 = 900 + 750 = 1650 sm dengan SOH
Maka jumlah yang dibutuhkan = level stok – (SOH – ROP) -ss = 8250 –(1650-1650) –
750
= 7500 box

13. Setiap bulan RS A membutuhkan amoksisilin sebanyak 6000 obat dengan pembelian
setiap 1 minggu. Waktu tunggu pembelian obat tersebut adalah 1 hari sedangkan sisa stok
di RS hanya ada 500 obat. Berapa safety stock obat tersebut?
A. 200
B. 300
C. 600
D. 400
E. 500
Ss = 6000/30 x 1 = 200
14. BPOM baru-baru ini menerima laporan kejadian yang tidak diinginkan dari salah satu
obat yang digunakan oleh pasien kanker serviks di satu rumah sakit. Berdasarkan
informasi dari BPOM, obat tersebut sudah dipasarkan lebih dari tiga tahun dan tidak
pernah dilaporkan menimbulkan gejala yang merugikan. Apakah mekanisme pelaporan
paling tepat untuk kejadian yang tidak diinginkan (KTD) pada kasus tersebut?
A. Case control surveilance
B. Cohort study
C. Patient medical record
D. Spontaneous reporting system
E. Insurance claim

15. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui efisiensi pengelolaan apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000, kemudian apotek
melakukan pembelian bersih tunai sebesar Rp 600.000.000, pembelian kredit Rp
200.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir sebesar Rp
150.000.000. Berapa nilai perputaran persediaan (PP) atau nilai Turn Over Ratio dari
apotek tesebut?
A. 4,00
B. 10,43
C. 5,60
D. 8,70
E. 5,00
HPP = 100 + (600+200-50-150) = 700 jt
Turn over ratio = HPP/ persediaan rata”
600+200 -50/ (150+100/2) = 700/125 = 5.6

16. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rugi laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp 800.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir
sebesar Rp
150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar Rp 1.100.000.000.
sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Berapa nilai laba bersih
apotek pada tahun tersebut
A. 100.000.000
B. 300.000.000
C. 150.000.000
D. 200.000.000
E. 400.000.000
HPP = 100+(800-50-150) = 700
Laba kotor = 1100=700 – 400 jt
Laba bersih = 400-200 jt = 200 jt

17. Seorang Apoteker Pengelola Apotek melakukan pembelian tablet candesartan cilexetil 8
mg sebanyak 10 box (I box= 3 strip; 1 strip =10 tablet) ke PBF dengan HNA per box obat
tersebut adalah Rp 150.000. Harga tersebut belum termasuk PPN 10%, sedangkan apotek
memiliki kebijakan laba sebesar 30%. Apoteker akan menetapkan HJA (harga jual obat
tersebut) terkait dengan pembelian obat tersebut. Berapa Rupiah Harga jual obat tersebut
per tablet?
A. 5.500
B. 7700
C. 7000
D. 6500
E. 7150
Harga = 150.000/(1 box 30 buah) = 5000
Harga 5000 x 1,3 = 6.500
HJA =6500 x 1,1 = 7150

18. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C yang berada di pelosok ingin membeli infus
RL sebanyak 3000 botol/bulan dengan periode pembelian tiap 2 bulan sekali. Obat
memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Berapa botol infus yang
dibeli pada periode berikutnya ?
A. 7600
B. 5500
C. 6500
D. 3900
E. 6000
Ss = 3000/30 x 21 hari = 2100
Lalu CT = (CA x T) + s-SOH) = (3000 x 60/30)+ 2100-500 = 6000+ 2100-500 = 7600

19. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C ingin membeli infus RL sebanyak 3000
botol/bulan. Obat memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Jika harga
per dus (20 botol) adalah Rp.200.000 (include PPn) dan diskon 10% per 1000 botol.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut ?
A. 42.000.000
B. 25.000.000
C. 10.000.000
D. 20.000.000
E. 36.000.000
Ss = 3000/30 x 21 = 2100
CT = (CA) + SS -SOH = 3000+2100-500 = 4600
Harga = 4600/20 =230
Maka 230 x 200.000 - 4000 x 10.000 x 10% = 46 – 4 = 42 jt

20. Apoteker di suatu Rumah Sakit akan menghitung biaya penggunaan obat oncoplatin AQ
50 mg infus. Pemberian obat tersebut direkomendasikan secara split dose karena dapat
menyebabkan nausea. Studi terbaru menunjukkan adanya potensi obat tersebut dapat
diberikan full dose, namun pada saat bersamaan harus diberikan obat antinausea. Harga
Oncoplatin AQ 50 mg dan antinausea masing-masing sebesar Rp 100.000 dan Rp 50.000,
sedangkan biaya administrasi IV dan biaya dokter masing-masing sebesar Rp 50.000 dan
Rp 100.000 per dosis pemberian. Dengan menggunakan analisis minimalisasi biaya,
berapa selisih biaya antara pemberian secara split dose dan full dose?
A. 500.00
B. 100.000
C. 300.000
D. 200.000
E. 400.000
Split dose = 100 + 50+100 = 250
Full dose = 100+ 50 + (50x2)+100 = 350
Selisish 100 k

TRY OUT SBA II


1. Apoteker di apotek melakukan pengadaan Obat salep mata kloramtenikol % untuk
kebutuhan awal tahun dari suatu "BF. Harga pembelian Obat tersebut sebesar Rp.
250.000 (sudah termasuk pajak) untuk 10 tube. Apotek tersebut juga mendapatkan diskon
sebesar 5% dari pernbelian Obat tersebut dan menetapkan nilai margin 25%. Apotek
tersebut menetapkan biaya embalase sebesar Rp3.500. Berapakah harga jual (Rp) per
tube Obat tersebut?
A. 33187
B. 30156
C. 32656
D. 34750
E. 37675
250.000- (0,05 x 250.000) = 250.000-12.500 = 237500
Margin 25% = 0,25 x 237500 = 59.375
HJA = 237.500 + 59375 = 296.875 /10
HJA 29.687+3.500 = 33187

2. Seorang Apoteker Pengelola Apotek melakukan pembelian tablet candesartan cilexetil


mg sebanyak 10 box (I box— 3 strip; I strip —10 tablet) ke PRF dengan HNA per box
Obat tersebut adalah Rp 150.000. Harga tersebut belum termasuk PPN 10%, sedangkan
apotek memiliki kebijakan laba sebesar 30%. Apoteker akan menetapkan AJA (harga jual
obat tersebut) terkait dengan pembelian obat tersebut. Berapa Rupiah Harga jual obat
tersebut per tablet?
A. 7150
B. 5.500
C. 7700
D. 7000
E. 6500

3. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan injeksi sefalosporin dan diketahui


mempunyai omzet sebesar Rp.250.000.000 dari penjualan sediaan injeksi yang
diproduksinya. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi sediaan injeksi
tersebut selama satu bulan adalah sebesar Rp. 50.000.000. Industri tersebut juga diketabui
memiliki persediaan/ stok dan kas masing-masing sebesar Rp. 100 000,000 dan Rp.
220.000.000. Apoteker akan menghitung nilai aset terkait produk tersebut. Berapakah
nilai persen Return on Asset (ROA) industri farmasi tersebut?

A. 80
B. 62,5
C. 110
D. 100
E.180
4. Apoteker di suatu apotek melakukan evaluasi pendapatan selama satu tahun di masa
pandemic. Apotek tersebut diketahui memiliki laba kotor dari penjualan obat antibiotik
sebesar Rp. 180.000.000, dan diketahui totol bebon usaha sebesar Rp. 110.000.000
dengan
nilai investasi awal sebesar Rp. 100.000.000. Berapa persen nilai ROI (return of
Investment) apotek tersebut?

A.70
B. 180
C. 100
D. 80
E. 110

5. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui efisiensi pengeblaan apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000, kerudian apotek
melakukan pembelian bersih tunai sebesar Rp 600.000.000. pembelian kredit R
200,000,000, retur barang sebesar Rp50,000.000 dan Persediaan akhir sebesar
Rp150.000.000. Berapa nilai perputaran persediaan (PP) atau nila Turn Over Ratio dari
apotek tesebut?

A. 4,00
B 5,00
C. 10,43
D. 5,60
E. 8,70
6. Apoteker di apotek melakukan pengadaan obat salep mata kloramfenikol 1 % untuk
kebutuhan awal tahun dari suatu PBF. Harga pembelian obat tersebut sebesar Rp.
250.000 (sudah termasuk pajak) untuk 10 tube. Apotek tersebut juga mendapatkan diskon
sebesar 5% dari pembelian obat tersebut dan menetapkan nilai margin 25%. Apotek
tersebut
menetapkan biaya embalase sebesar Rp.3.500. Berapakah harga jual (Rp) per tube obat
tersebut?

A. 36156
B. 37675
C. 33187
D. 34750
E. 32656
7. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah mengukur apakah semua dana yang tersedia deh
apotik, baik hutang ataupun modal telah digunakan secara etektit Pada awal tahun 2020
diketahui HPP apotek sebesar Rp700.000.000, pendapatan apotek sebesar RO
1.000,000,000 sedangkar beban, beban usaha apotek adalah sebesar Rp200.000.000. Kas
apotek, Inventaris apotek, inventaris kendaraun, persedigan obat, don plutang berturut-
turut sebesar Rp 125.000.000, Rp 325. 000 000, Rp 50.000.000; Rp 200.000 000, Ro
50.000.000. Berapa persen nilai ROA apotek pada tahun tersebut?

A 13,33
B. 14,29
C. 15,39
D. 16,67
E. 18,18
8. Setiap bulan RS A membutuhkan amoksisilin sebanyak 6000 obat dengan pembelian
setiap 1minggu, waktu tunggu pembelian obat tersebut adalah 1 hari sedangkan sisa stok
di RS hanya ada 500 obot. Berapa safety stock bat tersebut?
A. 400
B. 200
C. 300
D. 600
E. 500
9. Apoteker yang bekerja di sebuah apotek sedang menganalisis keuangan untuk
mengetahui daya laba dari penjualan tensimeter di periode januari-juni 2021. Di awal
tahun 2021 masih ada persediaan awal sebesar Rp 5.000.000, pada periode tersebut
apotek melakukan pembelian bersih sejumlah Rp15.000.000, dan dia akhir periode
masih terdapat persediaan akhir sebesar Rp.4.000.000. Pada periode tersebut, apotek
memperoleh pendapatan dari penjualan tensimeter sebesar Rp 22.000.000. Berapakah
persen nilai margin laba kotor penjualan tersebut?

A. 36,36
B. 27,27
C. 63,63
D. 72,72
E. 68,18
10. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C yang berada di pelosok ingin membeli infus
R sebanyak 3000 botol/bulan dengan periode pembelion tiap 2 bulan sekali, Obot
memiliki lean time 3 minggu dan sisa stok soat in 500 botol. Berapa botol infus yang
dibeli poda periode berikutnya ?

A. 7600
B. 3900
C. 6000
D. 6500
E. 5500
11. Seorang perempuan berusia 35 tahun adalah seorang manajer pemasaran di sebuah
industri farmasi nasional Dengan penghasilan sebesar Rp 280,000 000 per tahun, sat ini
perempuan tersebut berstatus belum kawin dan tidak memiliki tanggungan, Berapakah
Pajak penghasilan (pph) yang ditanggung oleh perempuan tersebut dalam setahun?

A. 28.900.000
B. 27.600,000
C. 27.800.000
D. 29.800.000
E. 28.700.000
12. lead time 3 minggu dan sisa stok Saat ini 500 botol, Jika harga per dus (20 bota) adalah
Rp 200,000 (include ppn) dan diskon per 1000 botol. Berapa biaya yang harus
dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut ?

A. 20.000.000
B. 36.000.000
C. 42.000.000
D. 25.000.000
E.10.000.000

13. Apoteker di suatu PBF alat kesehatan akan melakukan laporan laba rugi tahunan, Nilai
penjualan kotor PBF sebesar Rp.800.000.000,- dan retur penjualan sebesar Rp
50.000.000.-. PRF tersebut mendapatkan retur penjualan senilai Rp, dan Potongan
penjualan sebesar Rp. 50,000.000.. Berdasarkan pembukuan diketahui harga pokok
penjualan sebesar Rp.250,000.000. dan beban usaha senilai Rp.100,000.000.Berapakah
laba bersih PBF tersebut ?

A. 550.000
B. 400.000
C. 500.000
D. 450,000
E. 350.000
14. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal dan
yang sudah dikeluarkan oleh para investor. Pada awal tahun 2020 diketahui HP apotek
sebesar Rp 700,000,000, pendapatan apotek sebesar RO 1.000.000.000. sedangkan beban
beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Kas apotek, inventaris apotek,
inventaris kendaraan,, persediaan obat, dan piutang berturut-turut sebesar Rp
150.000.000; Rp.350.000.000; Rp 50.000.000; Rp 200.000.000; Rp 50 000.000. Berapa
tahun payback period apotek tersebut?

A. 4,00
B. 2,67
C. 1,14
D. 7,50
E. 8,00
15. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rugi laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp 800.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir
sebesar Rp 150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar Rp
1.100.000.000.
sedangkan beban beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Berapa persen nilai
laba bersih apotek pada tahun tersebut?

A. 27,27
B. 9,09
C. 18,18
D. 13,64
E. 36,36
16. Apoteker di suatu Rumah Sakit akan menghitung biaya penggunaan obat oncoplatin AQ
50 mg infus. Pemberian obat tersebut direkomendasikan secara split dose karena dapat
menyebabkan nausea. Studi terbaru menunjukkan adanya potensi bat tersebut dapat
diberikan full dose, namun pada saat bersamaan harus diberikan obat antinausea. Harga
Oncoplatin AQ 50 mg dan antinausea masing-masing sebesar Rp100.000 dan Rp 50,000,
sedangkan biaya administrasi IV dan biaya dokter masing-masing sebesar Rp 50.000 dan
Rp100.000 per dosis pemberian. Dengan menggunakan analisis minimalisasi biaya,
berapa selisih biaya antara pemberian secara split dose dan full dose?

A 500.00
B 300.000
C. 200.000
D. 400.000
E. 100,000
17. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rug laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp
800.000 ,000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir sebesar Rp
150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar R 1.100.000.000.
sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar R 200.000.000. Berapa nilai laba bersih
apotek pada tahun tersebut?

A 100.000.000
B. 300.000.000
C. 150.000.000
D. 200.000.000
E. 100.000.000
18. Apoteker di PBF akan melakukan perencanaan pemesanan produk Cefadroxil untuk 1
bulan ke depan yaitu 25 hari operasional, berdasarkan data yang didapat pada sat ini
adalah rata2 penjualan harian sebanyak 300 box/hari, SOH (stock On Hand) sebanyak
1650 box, Waktu yang dibutuhkan dalam pemesanan adalah 3 hari, Safety stock yang
tersisa adalah 750 box. Berapakah jumlah yang harus dipesan?

A. 8150 box
B. 7500 box
C.7250 box
D. 8000 box
E. 7750 box
19. Seorang apoteker di IFRS membuat perencanaan pengadaan tetes mata gentamisin.
Penggunaan obat tersebut selama 3 tahun terakhir berturut-turut adalah 2000, 1990, 2010
botol. Stok pengaman sebanyak 200 botol dan sisa stok saat ini sebanyak 100 botol.
Berapa jumlah pengadaan obat tersebut tahun depan ?
A. 6000
B. 2300
C. 2200
D. 2000
E. 2100
20. Seorang apoteker di apotek melakukan pembelian tablet multivitamin dari suatu PB
dengan harga Rp. 10.000/ strip dan akan menghitung harga jual bat/ stripnya. Harga
tersebut diketahui belum termasuk PPN. Apotek tersebut menetapkan margin 20% dan
biaya embalase Rp. 2000. Berapakah harga jual (Rp) obat tersebut?

A. 1200
B. 14000
C. 10333
D. 15200
E. 13000
21. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah dana yang diinvestasikan, dalam apotik oleh PSA/
APA telah digunakan secara efektif Modal dari pemilik adalah Rp 400.000:000. Pada
awal tahun 2020 diketahui HPP apotek sebesar Rp 700.000.000, Pendapatan apotek
sebesar Rp. 1.000.000.000, sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar Rp
200.000.000. Berapa persen nilai ROl apotek pada tahun tersebut?

A 40
B. 30
C. 25
D. 75
E. 10
SBA 3 JUNI
1. Apoteker di apotek melakukan pengadaan obat salep mata kloramfenikol 1 % untuk
kebutuhan awal tahun dari suatu PBF dan akan menetapkan harga jual obat. Harga
pembelian obat sebesar Rp. 250.000 (belum termasuk pajak) untuk 10 tube. Apotek
menetapkan nilai margin 25% serta biaya embalase sebesar Rp.3.500. Berapakah harga
jual (Rp) per tube obat tersebut?
A. 34750
B. 33187
C. 36156
D. 32656
E. 37875
Pembelian +HPP = 250.000x 1.1 = 275.000/ 10 = 27500
Jadi 1,25 x 27500 + 3.500 = 37.875

2. Apoteker di suatu PBF alat kesehatan akan melakukan laporan laba rugi tahunan. Nilai
penjualan kotor PBF sebesar Rp. 800.000.000.- dan retur penjualan sebesar Rp.
50.000.000.-. PBF tersebut mendapatkan retur penjualan senilai Rp, 50.000.000.- dan
potongan penjualan sebesar Rp. 50.000.000.-. Berdasarkan pembukuan diketahui harga
pokok penjualan sebesar Rp. 250.000.000.- dan beban usaha senilai Rp. 100.000.000.-.
Berapakah laba bersih PBF tersebut ?
A. 450.000
B. 550.000
C. 400.000
D. 500.000
E. 350.000

3. Apoteker di apotek melakukan pengadaan obat salep mata kloramfenikol 1 % untuk


kebutuhan awal tahun dari suatu PBF. Harga pembelian obat tersebut sebesar Rp.
250.000 (sudah termasuk pajak) untuk 10 tube. Apotek tersebut juga mendapatkan diskon
sebesar 5% dari pembelian obat tersebut dan menetapkan nilai margin 25%. Apotek
tersebut
menetapkan biaya embalase sebesar Rp.3.500. Berapakah harga jual (Rp) per tube obat
tersebut?
A. 32656
B. 37675
C. 33187
D. 34750
E. 36156

4. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah dana yang diinvestasikan dalam apotik oleh
PSA/APA telah digunakan secara efektif. Modal dari pemilik adalah Rp 400.000.000.
Pada awal tahun 2020 diketahui HPP apotek sebesar Rp 700.000.000, Pendapatan apotek
sebesar Rp. 1.000.000.000, sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar Rp
200.000.000. Berapa persen nilai ROI apotek pada tahun tersebut?
A. 75
B. 25
C. 40
D. 30
E. 10

5. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui apakah mengukur apakah semua dana yang tersedia oleh
apotik, baik hutang ataupun modal telah digunakan secara efektif . Pada awal tahun 2020
diketahui HPP apotek sebesar Rp 700.000.000, pendapatan apotek sebesar R0
1.000.000.000. sedangkan beban beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Kas
apotek, inventaris apotek, inventaris kendaraan, persediaan obat, dan piutang berturut-
turut sebesar Rp 125.000.000; Rp 325.000.000; Rp 50.000.000; Rp 200.000.000; Rp
50.000.000. Berapa persen nilai ROA apotek pada tahun tersebut?
A. 13,33
B. 15,39
C. 18,18
D. 16,67
E. 14,29

6. Seorang Apoteker Pengelola Apotek melakukan pembelian tablet candesartan cilexetil 8


mg sebanyak 10 box (I box= 3 strip; 1 strip =10 tablet) ke PBF dengan HNA per box obat
tersebut adalah Rp 150.000. Harga tersebut belum termasuk PPN 10%, sedangkan apotek
memiliki kebijakan laba sebesar 30%. Apoteker akan menetapkan HJA (harga jual obat
tersebut) terkait dengan pembelian obat tersebut. Berapa Rupiah Harga jual obat
tersebut per tablet?
A. 7700
B. 6500
C. 7000
D. 7150
E. 5.50

7. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rugi laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp 800.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir
sebesar Rp 150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar R0
1.100.000.000. sedangkan beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Berapa
nilai laba bersih apotek pada tahun tersebut
A. 300.000.000
B. 200.000.000
C. 400.000.000
D. 100.000.000
E. 150.000.000

8. Seorang apoteker di apotek melakukan pembelian tablet multivitamin dari suatu PBF
dengan harga Rp. 10.000/strip dan akan menghitung harga jual obat/stripnya.. Harga
tersebut diketahui belum termasuk PPN. Apotek tersebut menetapkan margin 20% dan
biaya embalase Rp. 2000. Berapakah harga jual (Rp) obat tersebut?
A. 10333
B. 14000
C. 15200
D. 13000
E. 1200

9. Apoteker yang bekerja di sebuah apotek sedang menganalisis keuangan untuk


mengetahui daya laba dari penjualan tensimeter di periode januari-juni 2021. Di awal
tahun 2021 masih ada persediaan awal sebesar Rp 5.000.000, pada periode tersebut
apotek melakukan pembelian bersih sejumlah Rp15.000.000, dan dia akhir periode
masih terdapat persediaan akhir sebesar Rp.4.000.000. Pada periode tersebut, apotek
memperoleh pendapatan dari penjualan tensimeter sebesar Rp 22.000.000. Berapakah
persen nilai margin laba kotor penjualan tersebut?
A. 63,63
B. 27,27
C. 36,36
D. 68,18
E. 72,72

10. Apoteker di suatu apotek melakukan evaluasi pendapatan selama satu tahun di masa
pandemic. Apotek tersebut diketahui memiliki laba kotor dari penjualan obat antibiotik
sebesar Rp. 180.000.000, dan diketahui total beban usaha sebesar Rp. 110.000.000
dengan nilai investasi awal sebesar Rp. 100.000.000. Berapa persen nilai ROI (return of
Investment) apotek tersebut?
A. 180
B. 110
C. 70
D. 80
E. 100

11. Apoteker di suatu Rumah Sakit akan menghitung biaya penggunaan obat oncoplatin AQ
50 mg infus. Pemberian obat tersebut direkomendasikan secara split dose karena dapat
menyebabkan nausea. Studi terbaru menunjukkan adanya potensi obat tersebut dapat
diberikan full dose, namun pada saat bersamaan harus diberikan obat antinausea. Harga
Oncoplatin AQ 50 mg dan antinausea masing-masing sebesar Rp 100.000 dan Rp 50.000,
sedangkan biaya administrasi IV dan biaya dokter masing-masing sebesar Rp 50.000 dan
Rp 100.000 per dosis pemberian. Dengan menggunakan analisis minimalisasi biaya,
berapa selisih biaya antara pemberian secara split dose dan full dose?
A. 300.000
B. 400.000
C. 500.00
D. 100.000
E. 200.000

12. Apoteker di PBF akan melakukan perencanaan pemesanan produk Cefadroxil untuk 1
bulan ke depan yaitu 25 hari operasional, berdasarkan data yang didapat pada saat ini
adalah rata2 penjualan harian sebanyak 300 box/hari, SOH (stock On Hand) sebanyak
1650 box, Waktu yang dibutuhkan dalam pemesanan adalah 3 hari, Safety stock yang
tersisa adalah 750 box. Berapakah jumlah yang harus dipesan?
A. 8000 box
B. 7500 box
C. 7250 box
D. 8150 box
E. 7750 box

13. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui kinerja dan rugi laba apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000; Pembelian bersih
sebesar Rp 800.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir
sebesar Rp 150.000.000. Pendapatan apotek di tahun 2020 adalah sebesar Rp
1.100.000.000. sedangkan beban beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000.
Berapa persen nilai laba bersih apotek pada tahun tersebut?
A. 9,09
B. 18,18
C. 13,64
D. 36,36
E. 27,27

14. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan injeksi sefalosporin dan diketahui
mempunyai omzet sebesar Rp. 250.000.000 dari penjualan sediaan injeksi yang
diproduksinya. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi sediaan injeksi
tersebut selama satu bulan adalah sebesar Rp.50.000.000. Industri tersebut juga diketahui
memiliki persediaan/stok dan kas masing-masing sebesar Rp. 100.000.000 dan Rp.
220.000.000. Apoteker akan menghitung nilai aset terkait produk tersebut. Berapakah
nilai persen Return on Asset (ROA) industri farmasi tersebut?
A. 100
B. 110
C. 62,5
D. 80
E. 180

15. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C ingin membeli infus RL sebanyak 3000
botol/bulan. Obat memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Jika harga
per dus (20 botol) adalah Rp. 200.000 (include PPn) dan diskon 10% per 1000 botol.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut ?
A. 10.000.000
B. 25.000.000
C. 20.000.000
D. 42.000.000
E. 36.000.000

16. Seorang apoteker di IFRS membuat perencanaan pengadaan tetes mata gentamisin.
Penggunaan obat tersebut selama 3 tahun terakhir berturut-turut adalah 2000, 1990, 2010
botol. Stok pengaman sebanyak 200 botol dan sisa stok saat ini sebanyak 100 botol.
Berapa jumlah pengadaan obat tersebut tahun depan ?
A. 2300
B. 2000
C. 6000
D. 2100
E. 2200

17. Seorang perempuan berusia 35 tahun adalah seorang manajer pemasaran di sebuah
industri farmasi nasional. Dengan penghasilan sebesar Rp 280.000.000 per tahun, saat ini
perempuan tersebut berstatus belum kawin dan tidak memiliki tanggungan. Berapakah
Pajak Penghasilan (PPh) yang ditanggung oleh perempuan tersebut dalam setahun?
A. 27.800.000
B. 28.700.000
C. 27.600.000
D. 28.900.000
E. 29.800.000

18. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal dana
yang sudah dikeluarkan oleh para investor. Pada awal tahun 2020 diketahui HPP apotek
sebesar Rp 700.000.000, pendapatan apotek sebesar R0 1.000.000.000. sedangkan beban
beban usaha apotek adalah sebesar Rp 200.000.000. Kas apotek, inventaris apotek,
inventaris kendaraan, , persediaan obat, dan piutang berturut-turut sebesar Rp
150.000.000; Rp 350.000.000; Rp 50.000.000; Rp 200.000.000; Rp 50.000.000. Berapa
tahun payback period apotek tersebut?
A. 2,67
B. 8,00
C. 7,50
D. 4,00
E. 1,14
19. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui efisiensi pengelolaan apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000, kemudian apotek
melakukan pembelian bersih tunai sebesar Rp 600.000.000, pembelian kredit Rp
200.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir sebesar Rp
150.000.000. Berapa nilai perputaran persediaan (PP) atau nilai Turn Over Ratio dari
apotek tesebut?
A. 10,43
B. 8,70
C. 4,00
D. 5,00
E. 5,60

20. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C yang berada di pelosok ingin membeli infus
RL sebanyak 3000 botol/bulan dengan periode pembelian tiap 2 bulan sekali. Obat
memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Berapa botol infus yang
dibeli pada periode berikutnya ?
A. 7600
B. 6000
C. 6500
D. 3900
E. 5500

21. Setiap bulan RS A membutuhkan amoksisilin sebanyak 6000 obat dengan pembelian
setiap 1 minggu. Waktu tunggu pembelian obat tersebut adalah 1 hari sedangkan sisa stok
di RS hanya ada 500 obat. Berapa safety stock obat tersebut?
A. 300
B. 600
C. 400
D. 200
E. 500

TO INTERNAL IV BIDANG SBA 27 JUNI


1. Harga jual suatu cream analgesic yaitu Rp. 21.000. Jika dari harga jual tersebut apotek
memperoleh keuntungan 20%, berapa harga pembelian obat tersebut?
A. Rp. 14.400
B. Rp. 16.800
C. Rp.15.400
D. Rp. 15.000
E. Rp. 17.500
21.000/1,2 = 17.500
2. Apoteker akan melakukan penyimpanan obat injeksi insulin di apotek berdasarkan obat
yang datang dari gudang. Dimanakah penyimpanan obat tersebut?
A. Suhu kamar (15-20°C)
B. Suhu sejuk (8-15°C)
C. Suhu dingin (2-8°C)
D. Lemari narkotik
E. Lemari psikotropik

3. Apotek Farma mempunya stok awal obat-obat golongan analgesic sebesar Rp.
90.000.000, pembelian sebesar Rp. 700.000.000, retur pembelian Rp. 10.000.000, sisa
stok sebesar Rp. 80.000.000, biaya operasiona 150.000.000. Berapa HPP nya?
A. Rp. 300.000.000
B. Rp. 900.000.000
C. Rp. 500.000.000
D. Rp. 700.000.000
E. Rp. 850.000.000

4. Apoteker di suatu Rumah Sakit akan menghitung biaya penggunaan obat oncoplatin AQ
50 mg infus. Pemberian obat tersebut direkomendasikan secara split dose karena dapat
menyebabkan nausea. Studi terbaru menunjukkan adanya potensi obat tersebut dapat
diberikan full dose, namun pada saat bersamaan harus diberikan obat antinausea. Harga
Oncoplatin AQ 50 mg dan antinausea masing-masing sebesar Rp 100.000 dan Rp 50.000,
sedangkan biaya administrasi IV dan biaya dokter masing-masing sebesar Rp 50.000 dan
Rp 100.000 per dosis pemberian. Dengan menggunakan analisis minimalisasi biaya,
berapa selisih biaya antara pemberian secara split dose dan full dose?
A. 200.000
B. 300.000
C. 400.000
D. 500.00
E. 100.000

5.

Diketahui : Lead time semua obat: 5 hari; Periode pembelian: 6 bulan. Berapa rata-rata
konsumsi Ambroxol?

A. 6.583
B. 5.167
C. 5.833
D. 4.833
E. 5.170
31.000 / 6 bulan = 5166,67 / bulan

6. Apoteker di suatu PBF alat kesehatan akan melakukan laporan laba rugi tahunan. Nilai
penjualan kotor PBF sebesar Rp. 800.000.000.- dan retur penjualan sebesar Rp.
50.000.000.-. PBF tersebut mendapatkan retur penjualan senilai Rp, 50.000.000.- dan
potongan penjualan sebesar Rp. 50.000.000.-. Berdasarkan pembukuan diketahui harga
pokok penjualan sebesar Rp. 250.000.000.- dan beban usaha senilai Rp. 100.000.000.-.
Berapakah laba bersih PBF tersebut ?
A. 400.000
B. 350.000
C. 500.000
D. 550.000
E. 450.000

7. Pasien JKN-KIS yang melakukan PRB ke klinik menerima terapi obat HT yang ada di
dalam formularium nasional. Apakah obat untuk indikasi HT yang tercantum dalam
Formularium Nasional?
A. Lisinopril tab 20 mg
B. Atenolol tab 100 mg
C. Kandesartan
D. Amlodipine tab 10 mg
E. Diltiazem injeksi

8. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C ingin membeli infus RL sebanyak 3000
botol/bulan. Obat memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Jika harga
per dus (20 botol) adalah Rp. 200.000 (include PPn) dan diskon 10% per 1000 botol.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut ?
A. 25.000.000
B. 10.000.000
C. 42.000.000
D. 36.000.000
E. 20.000.000

9. Persediaan barang dagang awal di Apotek adalah Rp. 100.000.000. Total pembelian
barang Rp. 850.000.000 dengan retur pembelian Rp. 10.000.000 dan potongan pembelian
Rp. 50.000.000. Berapakah total pembelian bersih Apotek tersebut?
A. Rp. 910.000.000
B. Rp. 950.000.000
C. Rp. 1.000.000.000
D. Rp. 790.000.000
E. Rp. 890.000.000
850-10-50 = 790

10. Apoteker di suatu apotek melakukan evaluasi pendapatan selama satu tahun di masa
pandemic. Apotek tersebut diketahui memiliki laba kotor dari penjualan obat antibiotik
sebesar Rp. 180.000.000, dan diketahui total beban usaha sebesar Rp. 110.000.000
dengan nilai investasi awal sebesar Rp. 100.000.000. Berapa persen nilai ROI (return of
Investment) apotek tersebut?
A. 80
B. 110
C. 100
D. 70
E. 180

11. Sebuah apotek melakukan pengadaan obat salep mata kloramfenikol. Dalam faktur
tertera harga pembelian Rp. 250.000 (sudah termasuk pajak) untuk 10 tube. Dengan
margin 25%, berapakah harga jual per tube obat tersebut?
A. 6250
B. 31250
C. 3125
D. 312500
E. 62500

12. Seorang Ibu tergopoh-gopoh membawa anaknya yang berumur 7 tahun yang sudah
meminum obat anti nyamuk semprot yang mengandung diklorvos/DDVP). Apakah obat
yang akan diberikan sebagai pertolongan pertama?
A. Parafin cair
B. Atropin sulfat injeksi
C. Natrium tiosulfat
D. Etanol
E. Asetilsistein

13. Seorang Apoteker yang bekerja di apotek melakukan evaluasi keuangan apotek yang
dikelolanya untuk mengetahui efisiensi pengelolaan apotek. Pada awal tahun 2020
diketahui jumlah persediaan awal apotek sebesar Rp 100.00.000, kemudian apotek
melakukan pembelian bersih tunai sebesar Rp 600.000.000, pembelian kredit Rp
200.000.000, retur barang sebesar Rp 50.000.000 dan persediaan akhir sebesar Rp
150.000.000. Berapa nilai perputaran persediaan (PP) atau nilai Turn Over Ratio dari
apotek tesebut?
A. 10,43
B. 5,60
C. 4,00
D. 5,00
E. 8,70

14. Apotek di suatu Rumah Sakit akan menghitung biaya penggunaan obat oncoplatin AQ 50
mg infus. Pemberian obat tersebut direkomendasikan secara split dose karena dapat
menyebabkan nausea. Studi terbaru menunjukkan adanya potensi obat tersebut dapat
diberikan full dose, namun pada saat bersamaan harus diberikan obat antinausea. Harga
Oncoplatin AQ 50 mg dan antinausea masing-masing sebesar Rp 100.000 dan Rp 50.000,
sedangkan biaya administrasi IV dan biaya dokter masing-masing sebesar Rp 50.000 dan
Rp 100.000 per dosis pemberian. Dengan menggunakan analisis minimalisasi biaya,
berapa selisih biaya antara pemberian secara split dose dan full dose?
A. 500.00
B. 400.000
C. 100.000
D. 200.000
E. 300.000

15. Seorang apoteker IFRS di rumah sakit tipe C yang berada di pelosok ingin membeli infus
RL sebanyak 3000 botol/bulan dengan periode pembelian tiap 2 bulan sekali. Obat
memiliki lead time 3 minggu dan sisa stok saat ini 500 botol. Berapa botol infus yang
dibeli pada periode berikutnya ?
A. 3900
B. 7600
C. 6000
D. 5500
E. 5500

16. Apotek Farma melakukan pembelian Tablet piroksikan dengan HNA Rp. 10.000/strip.
marjin 20% sudaj termasuk PPN, Berapa HJA obat tersebut?
A. 12000
B. 14000
C. 12500
D. 13.500
E. 13000
10.000 x 1.2 = 12.000
17. Persediaan barang dagang awal di Apotek adalah Rp. 90.000.000 dengan total pembelian
bersih Rp. 790.000.000. Persediaan barang dagangan akhir adalah Rp. 80.000.000.
Berapa Harga Pokok Penjualan Apotek tersebut?
A. Rp. 800.000.000
B. Rp. 960.000.000
C. Rp. 860.000.000
D. Rp. 780.000.000
E. Rp. 620.000.000

18. Apoteker yang bekerja di sebuah apotek sedang menganalisis keuangan untuk
mengetahui daya laba dari penjualan tensimeter di periode januari-juni 2021. Di awal
tahun 2021 masih ada persediaan awal sebesar Rp 5.000.000, pada periode tersebut
apotek melakukan pembelian bersih sejumlah Rp15.000.000, dan dia akhir periode masih
terdapat persediaan akhir sebesar Rp.4.000.000. Pada periode tersebut, apotek
memperoleh pendapatan dari
penjualan tensimeter sebesar Rp 22.000.000. Berapakah persen nilai margin laba kotor
penjualan tersebut?
A. 36,36
B. 27,27
C. 63,63
D. 72,72
E. 68,18

19. Diketahui : Lead time semua obat: 5 hari; Periode pembelian: 6 bulan. Berapakah stok
cadangan Cefadroksil?
A. 32.915
B. 1.097
C. 6.583
D. 862
E. 1.100
Safety stock
Jumlah harian x LT = 39.500/6 bulan = 6583/bulan =
219,4/hari SS = 219,4 x 5 = 1097,2

20. Suatu apotek menjual alat kesehatan pengukur tekanan darah dengan harga
Rp.1.725.000,- dan mendapatkan keuntungan sebesar 15%. Berapa modal pembelian alat
kesehatan tersebut?
A. Rp. 1350.000.-
B. Rp. 1.500.000.-
C. Rp. 1.983.750.-
D. Rp. 1.200.000.-
E. Rp. 1.466.250.-
Modal = 1.725.000/1.15 = 1.500.000

Anda mungkin juga menyukai