Anda di halaman 1dari 8

45. Sebuah apotek ingin membeli 50 botol obat X dengan harga 250.000/dus.

1 dus berisi 25 botol. PBF memberi diskon 15% per 10 botol. Berapa
diskon yang diperoleh?
A. 15.000
B. 30.000
C. 45.000
D. 75.000
E. 100.000

JAWABAN (D)

Dus = 250.000,- maka harga obat x per botol = 250.000,- :25 = 10.000,-
Maka harga obat per 10 botol = 10 x10.000,-
=100.000,-

Diskon yang diperoleh per 10 botol = 15/100 x 100.000,-= 15.000,-

Jika apotek ingin membeli 50 botol maka, 50 : 10 = 5

Maka total diskon yang diperoleh apotek adalah

5x 15.000,- = 75.000,-

(Marsigit, 2006).

46. Disediakan tablet obat beserta kekuatan dosis: Ibuprofen, parasetamol,


dan prekursor 1, narkotika dengan kekuatan yang beda 10 mg 15 mg.
Berapa banyak surat pesanan yang harus dibuat?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
JAWABAN (D)

Sesuai dengan ketentuan CDOB tahun 2015, obat non NPP (narkotika,
psikotropika dan prekursor) dapat disatukan dalam 1 surat pesanan maka
ibuprofen dan parasetamol dapat disatukan kedalam 1 surat pesanan.
Sedangkan untuk obat NPP tiap satu obat harus dibuat ke dalam 1 surat
pesanan. Sehingga prekuror, narkotika 10 mg dan 15 mg dibuat masing-
masing 1 surat pesanan, maka total surat pesanan yang harus dibuat adalah
4 SP. (CDOB, 2015)

47. Seorang pasien menebus resep dari dokter yang berisikan acarbose. Pasien
tersebut baru pertama kali menggunakan obat tersebut. Informasi apa yang
perlu disampaikan oleh apoteker mengenai waktu pemberian obat?
A. Diminum 30 menit sebelum makan
B. Diminum 30 menit setelah makan
C. Diminum malam hari sebelum tidur
D. Diminum saat lambung kosong
E. Diminum bersamaan dengan suapan pertama makanan

JAWABAN (E)

Sumber : https://medlineplus.gov/druginfo /meds/a696015.html

48. Pasien mendapatkan terapi simvastatin untuk pertama kalinya. Apakah


informasi yang harus disampaikan pada pasien terkait cara minum obat?
A. Pagi hari setelah makan
B. Pagi hari sebelum makan
C. Siang hari sebelum makan
D. Sore hari sebelum makan
E. Malam hari sesudah makan

JAWABAN (E)

Sumber : Wallace, A, Chinn D,

Rubin G. 2003. Taking simvastatin in the morning compared with in the


evening: randomised controlled trial.
49. Sebuah apotek ingin memusnahkan beberapa obat, ternyata terdapat salah
satu obat yang mengandung kodein. Oleh karena itu dalam pemusnahan
tersebut siapa pihak yang wajib diundang sebagai saksi
A. Balai besar POM
B. Badan POM
C. Dinas kesehatan provinsi
D. Dinas kesehatan Kab/Kota
E. Anggota IAI setempat

JAWAB (D)

50. Pasien rawat inap memberikan resep ke apoteker untukdiberikan obat.


Pasien mengatakan bahwa ia mengidap ISK dan gastritis sehingga dokter
meresepkan siprofloksasin dan antasida. Apa interaksi obat yang mungkin
terjadi?
A. Efek siprofloksasin menurun akibat antasida
B. Efek siprofloksasin meningkat akibat antasida
C. Efek antasida meningkat akibat siprofloksasin
D. Efek antasida menurun akibat siprofloksasin
E. Efek kedua obat menurun

JAWABAN (A)

Antasida mengandung senyawa polivalen (magnesium dan


alumunium) berpotensi mengurangi asorbsi obat-obatan golongan
kuinolonseperti siprofloksasin. Siprofloksasin akan membentuk kompleks
kelat dengan senyawa polivalen yang berasal dari antasida. Kompleks
yang terbentuk sukar diabsorbsi dalam saluran cerna dan akan
menurunkan efek siprofloksasin.

Sumber: Medscape.com

51. Seorang perempuan datang ke apotek ingin membeli kontrasepsi oral


untuk pertama kalinya. Apa yang apoteker lakukan?
A. Memberikan untuk 1 siklus
B. Memberikan untuk ½ siklus
C. Memberikan untuk 2 siklus
D. Menyarankan untuk ke dokter terlebih dahulu
E. Menyarankan untuk ke bidan terlebih dahulu
JAWAB (D)

Berdasarkan PMK 347/MenKes/SK/VII/1990 Tentang Obat Wajib


Apotek, Kontrasepsi Oral seperti Pil KB termasuk dalam Daftar Obat
Wajib Apotek. Yaitu obat keras yang dapat diberikan tanpa resep dokter
pada situasi khusus.Apoteker hanya boleh menyerahkan obat untuk 1
siklus. Namun untuk siklus pertama harus dengan resep dokter. Akseptor
juga dianjurkan untuk kontrol kedokter setiap 6 bulan.

Sumber: PMK 347/MenKes/SK/VII/1990 Tentang Obat Wajib Apotek

52. Pasien datang ke apotek untuk menebus obat tetes telinga. Dokter
mendiagnosis pasien mengidap otitis eksterna. Pada resep tertulis S qid II
gtt aur dext. Bagaimana penulisan pada etiket yang benar?
A. Empat kali sehari dua tetes pada telinga kanan
B. Empat kali sehari dua tetes pada telinga kiri
C. Empat kali sehari dua tetes pada mata kanan
D. Empat kali sehari dua tetes pada mata kiri
E. Empat kali sehari dua tetes pada telinga kanan dan kiri

JAWAB (A)
Singkat Kepanjang Arti
an an
S Signa Tandai
qid quater in Empat
die Kali
Sehari
II Angka 2 Diberik
An
Sebanya
k2
gtt Guttae Tetes
aur Auri Telinga
dext dextrae Kanan

https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=13560http://m-rifqi-
rokhman.staff.ugm.ac.id/files/2014/03/Bahasa-Latin.pdf
53. Apotek X ingin membeli tablet ketoprofen. Harga pembelian tablet
ketoprofen adalah Rp. 5000,00, sudahtermasuk PPN 10%.
ObatdijualdenganhargaRp. 6.500,00. Berapa presentase keuntungan
penjualan obat tersebut?
A. 15%
B. 17,5%
C. 30%
D. 18,2%
E. 22%

Jawaban : (B)
Rp. 6.500 – Rp. 5.000 = Rp. 1.500 / Rp. 5.000 x 100% =30%.

54. Seorang pasien didiagnosa menderita hipertensi dan diberikan obat


propanolol. Pada control bulan berikutnya, baru diketahui bahwa pasien
memiliki riwayat asma. Setelah dokter dan Apoteker berdiskusi dilakukan
penggantian terapi menjadi Metoprolol. Apakah Efek samping yang
mendasari terjadinya perubahan obat pada pasien tersebut ?
A. Bronkokontriksi
B. Bronkodilatasi
C. Diuretik
D. Vasokontriksi
E. Vasodilatasi

Jawaban : (A)

Golongan Beta blocker, termasuk yang dianggap kardioselektif,


seharusnya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat asma atau
bronkospasme. Namun, pada situasi yang sangat jarang, dimana beta
blocker harus diberikan pada pasien demikian,dengan sangat hati-hati dan
dibawah pengawasan.

Sumber : Pionas.pom.go.id

55. Bentuk sediaan yang ingin dibuat untuk mengatasi oral thrush agar
memiliki kontak waktu yang lama dimukosa mulut, dan dengan bahan
dasar manis dan beraroma adalah ?
A. Lozengest
B. Effervescent
C. Chewable
D. Bukal
E. Sublingual

Jawaban : A. LOZENGEST

Lozengest (troches) adalah bentuk sediaan solid oral yang didesain untuk
melarut atau hancur secara perlahan dalam mulut. Lozengest mengandung
satu atau lebih zat aktif yang dilepaskan perlahan dari basis manis dan
beraroma.

Sumber : Ansel’S Pharmaceutical Dossage Forms and Drug Delivery


System)

56. Seorang perempuan mengalami keputihan dan dinyatakan terinfeksi


Trichomonas vaginalis, obat yang tepat untuk diberikan kepada pasien
adalah ?
A. Metronidazol
B. Amoksisilin
C. Sifrofloksasin
D. Kotrimoksazol
E. Eritromisin

Jawaban : A. METRONODAZOL

Metronidazol diindikasikan untuk pengobatan infeksi anaerobik atau


infeksi mixed- intra abdominal, vaginitis ( trichomonas, bakteri vaginosis)
enterokoliti terkait antibiotika dan abses otak

Sumber : Katzung, Basic & Clinical Pharmacology)


57. Sterilisasi vial dilakukan dikelas apa ?
A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E

Jawaban : D. Kelas D

Penyiapan komponen dan sebagian besar produk, yang memungkinkan


untuk disaring dan disterilisasi, hendaklah dilakukan dilingkungan
minimal kelas D untuk mengurangi resiko cemaran mikroba. (BPOM RI
No.12)

58. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke posyandu. Anak
tersebut akan mendapatkan vaksinasi untuk menghindari penyakit batuk
rejan. Vaksin yang diberikan adalah?
A. Vaksin TD
B. Vaksin DT
C. Vaksin DTP
D. Vaksin BCG
E. Vaksin MMR

Jawaban : C. VAKSIN DTP

Pertusis atau batuk rejan merupakan penyakit yang disebabkan oleh


infeksi tenggorokan dengan bakteri Bordetella pertussis. Vaksin DPT
(Difteri Pertusis Tetanus) adalah vaksin yang terdiri dari toxoid difteri dan
tetanus yang dimurnikan serta bakteri pertusis yang telah diinaktiivasi
(DepKes RI, 2006)

59. Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi sediaan emulsi


minyak ikan. Dari hasil evaluasi diketahui sediaan sangat kental sehingga
dibutuhkan pengocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan tersebut dari
wadah. Apakah evaluasi yang dilakukan ?
A. Berat jenis
B. Kebocoran wadah
C. Ukuran partikel
D. Viskositas
E. Pemisahan

Jawaban : D. VISKOSITAS

Viskositas adalah suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk


mengalir, makin tinggi viskositas akan makin besar tahanannya. (Martin
A. James. S dan Arthur C, 1993. Farmasi Fisik Dasar dasar Kimia Fisik
dalam Ilmu Farmasetik, Edisi Ketiga)

60. Antihistamin yang tidak mempunyai efek samping mengantuk adalah ?


A. Difenhidramin
B. Dimenhidrinat
C. Loratadin
D. Prometazin
E. Hidroksizin

Jawaban : C. LORATADIN

Efek samping Loratadin adalah lesu, nyeri kepala, sedasi dan mulut kering
(Pionas.POM.go.id)

Anda mungkin juga menyukai