Anda di halaman 1dari 29

Komunikasi Informasi Edukasi

Pusat Informasi Obat


1. Ahmad Adnan 1504026240
2. Anisa Nur Hikmah 1504026135
3. Anissa Desvitari 1504026136
4. Dwi Setia Ningrum 1504026153
5. Erni Rosdiana 1504026158
6. Nining Hartiyani S 1504020264
7. Prima Purnama 1504026212
8. Rahayu Sri Kurniawati 1504026214
9. Rustianingsih 1504026223

PIO Apoteker 25
1. SOAL DOSIS OBAT
Penanya : Asisten Apoteker

R/ Diazepam
S 3 x 10 Amp

Dosis ?
Umur : Dws
Obat lainya ATS (anti tetanus serum)
Keluhan : kesakitan
Kemungkinan apa yang terjadi ?
Apa yang harus dilakukan ?

Diazepam ( Martindal edisi 36 hal 993)


Komposisi diazepam injeksi
Mengandung Diazepam 10 mg/2ml

Dosis yang digunakan dalam tetanus pada dewasa dan anak


berusia 1 bulan atau lebih: 100-300 g/KgBB, yang diberikan
setiap 1-4 jam secara IV atau 3-10 mg/KgBB, dapat diberikan 24
jam secara infus intravena.
Perhitungan dosis
Pada kasus ini pasien tidak diketahui berat badannya. Misal, BB pasien 50 kg
Dosis minimum
3mg/kgBB x 50 kg BB = 150 mg /hari
Dosis Maksimum
10mg/kgBB x 50 KgBB = 500 mg/hari
Dosis dalam Resep
1 x p = 10 mg x 10 = 100 mg
1x h = 3 x 100 mg = 300 mg

Kesimpulan :
Dari segi dosis, dosis diazepam masih dalam range dosis terapi 150 mg-500 mg /
hari

Keluhan sakit :
Perlu diperjelas lagi rasa sakit yang dirasakan, apakah karena penyuntikan obat
atau karena tetanus.
Bila karena tetanus : Pemberian obat ATS dan diazepam dapat juga digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit yang diakibatkan tetanus.
Bila karena proses penyuntikan : Kemungkinan yang terjadi adalah ekstravasasi
(bocornya obat dari vena ke jaringan disekitarnya).
Cara mengatasi :
Injeksi ATS dilakukan secara IM perlahan.
Injeksi Diazepam dapat dilakukan melalui tubing yang paling dekat dengan
vena dengan kecepatan injeksi tidak lebih dari 5mg/menit atau dengan
mengencerkan injeksi diazepam dalam cairan infus Nacl 0,9%, Dextrose 5 % ,
dalam pencampuran sering terbentuk endapan sehingga perlu di
goyangkan botol infusnya .

Hal yang perlu di perhatikan :


Diazepam injeksi yang berinteraksi dengan PVP dan plastik dapat mengganggu
absorbsi diazepam sehingga menurunkan potensi dari diazepam
Sehingga sebaiknya spuit, tubing dan infus set terbuat dari polyethylene, botol
infus terbuat dari botol gelas atau Polyethylene counter.

Literatur :
BNF edisi 61 Th 2011, hal 783
Martindal edisi 36 thn 2009, hal 993
AHFS 28:12:08
Handbook of injectable drug, hal 509
2. SOAL CARA PEMAKAIAN
Penanya : Asisten Apoteker

R/ Depakote tab No. LX


S2x1

Umur : 11 tahun

Anak tidak bisa menelan tablet,


Bagaimana?

Depakote tablet (MIMS edisi 127 tahun 2014, hal 160 )


Komposisi Na divalproat setara dengan asam valproat 250 mg
Sediaan : tablet salut enterik
Indikasi : antikonvulsi

Dosis :
Dosis yang disarankan untuk anak berkisar 20 mg 30 mg/kg BB
sehari ( Martindale, hal 364)
Masalah :
Anak tidak bisa menelan tablet alternatif : digerus.
Tetapi sediaan Depakote tablet adalah tablet salut enterik, tablet ini tidak boleh
digerus, karena sengaja dibuat untuk hancur di usus, tidak hancur sebelumnya.

Solusi :

diganti Depakene sirup konfirmasikan


Depakote
Atau kepada dokter
Tab penulis resep
Ikalep sirup

Depakene sirup
Komposisi : Asam valproat 250mg/5 ml sediaan 120 ml

Dalam resep,
Depakote tablet diberikan 60 tablet 250 mg ~ 1 sendok obat Depakene sirup
Untuk Depakene sirup memiliki kandungan 250 mg per 5 ml
(satu botol 120 ml / 5 ml = 24 sendok obat)
Untuk 60 tablet = 60/24 = 2,5 botol 3 botol
Jadi pasien diberikan 3 botol
3. SOAL DOSIS ANAK
Penanya : Asisten Apoteker

R/ Ozen drop
S 3x3 tetes

Umur : 1 tahun
Dosis ?

Ozen Drop ( MIMS Ed. 128 hal 454 )


Komposisi : Cetirizine diHCL
Indikasi : Rhinitis Alergi
Sediaan : Tab 10 mg
Syr 5 mg/ml
Oral Drop 10 mg/ml

Dalam 1 ml mengandung 10 mg Cetirizine diHCL (1ml= 20 tetes)


Jadi kandungan obat tiap 1 tetes ..?

1 tetes/ 20 tetes x 10 mg = 0,5 mg/ tetes

Dosis dewasa 1 x sehari 10 mg


Dosis anak menjadi 10 mg x 25% = 2,5 mg sehari
Dosis Cetirizine : (Martindele 36 hal 571dan AHFS DRUGS 1999 hal 19)

Children age 6 month to 2 year may be given a dose of 2,5 mg


once daily
The usual initial dosage of cetirizine hydrocloride for children 2-5
years of age is 2,5 mg once daily

Jadi banyak nya tetesan ..?

2,5 mg = 5 tetes / hari


0,5 mg/ tetes

Dalam R/
3 x 3 tetes sehari = 3 x 3 (0,5) mg = 4,5 mg sehari

Dosis melebihi dosis lazim untuk anak-anak (2,5 mg sehari)

Konsultasikan kepada Dokter untuk mengurangi dosis penggunaan


ozen drop.

Kesimpulan : Signa 1 x sehari 5 tetes


4. SOAL DOSIS ANAK
Penanya : Asisten Apoteker
R/ ZDV 1.5 mg, S 4 x 1
R/ 3TC 3 mg, S 2 x 1
R/ NVP 15 mg, S 1 x 1
Umur : 3 bulan
Berat Badan : 3.2 kg
TinggiBadan : 56 cm

Persediaan: Duviral, Hifiral, Nevirapin


Dosis...?

Perhitungan Dosis
Menghitung Luas Permukaan Tubuh . Disebut juga dengan metode
BSA (body surface area)
Luas permukaan tubuh anak

= =

(Crowford Terry Rouke) = 0.223 m2/1,73 m2


= 0.129 m2
ZDP = Zidovudine
Indikasi : infeksi HIV asimtomatik atau gejala awal sehubungan dengan
infeksi HIV penyakit lanjut dengan AIDS.

Zidovudin (Martindale 36 hal 916)


Dosis minimum = 360 mg/m2/hari
= 360 x 0.129 m2
=46.44 mg/hari
1 x pakai = 46.44 mg / 4 = 11.61 mg

Dosis Maksimum = 480 mg/m2/hari


= 480 x 0.129 m2
= 61.92 mg/hari
1 x pakai = 61.92 mg / 4 = 15.48 mg

Dosis dalam resep


1 x pakai = 1.5 mg
1 hari = 4 x 1.5 mg = 6 mg
3 TC (MIMS Ed.11 hal 314)
Komposisi : Lamivudin
Indikasi : infeksi HIV pada dewasa dan diatas 3 bulan

Dosis Lamivudin: (Martindale 36 hal. 895)


1 x pakai = 4 mg/kg
= 4 x 3,2 kg = 12,8 mg
1 x hari = 2 x 12,8 mg
= 25,6 mg

Dalam resep
1 x pakai = 3 mg
1 x hari = 2 x 3 mg = 6 mg
NVP = Nevirapine
Indikasi : digunakan kombinasi dengan setidaknya 2 obat antiretroviral
untuk pengobatan infeksi HIV.
Pencegahan HIV antara ibu dan anak pada wanita yang sedang hamil
yang tidak mendapat terapi antiretroviral pada waktu melahirkan.

Nevirapin (Martindale Ed.36, hal 900)


Dosis = 150 mg/m2 x 0.129 m2
= 19.35 mg/hari

Dosis dalam resep


1 x pakai = 15 mg
1 x hari = 1 x 15 mg = 15 mg
Sediaan yang ada di RS:
Duviral (Zidovudin 300 mg dan Lamivudin 150 mg)
Hifiral (Lamivudin 150 mg)
Nevirapin

Dari ketiga resep tersebut dapat dilihat dosis yang


diberikan terlalu kecil atau dibawah dosis lazim

konfirmasi ulang
Pada resep juga dapat dilihat, resep pertama dan kepada dokter
kedua terdapat kandungan obat yang sama
(Lamivudine) dengan aturan pemakaian yang
berbeda
Resep pertama, 4 x sehari
Resep ke-2, 2 x sehari

Literatur :
MIMS Ed.11 hal 314
Martindale ed 39, hal 900 dan 916
BNF for Child 2009, hal 373 dan 377
5. SOAL DOSIS

Penanya : Pasien dari klub Geriatri / Osteoporosis

ISDN SL sudah digunakan 1 tablet tapi dada masih sakit


Apa yang harus dilakukan ?

ISDN (ISO vol 47 hal 300; Dipiro 2008 hal 78; Handbook
2003-2010 hal 823)

Dosis
Adult angina : 5-40mg 4xsehari selama 8-12 jam
Sublingual : 2, 5-5mg setiap 5-10 menit
Adult geriatrik : 5-20mg setiap 7 jam
Efek samping : sakit kepala
Yang di lakukan :
o Tanya baimana pasien meminumnya?
o Jelaskan minum yg benar yaitu diletakkan di bawah lidah
dan diminum 1/2 jam sebelum makan
o Dapat diberikan 1 tablet lagi sesudah beberapa menit
o ISDN dapat diminum 3-4 x sehari

Jika masih sakit lagi


diberikan 1 tablet lagi

Jika setelah minum 3 tab dalam 15 menit, pasien masih sakit harus RS.Kare
na ada kemungkinan mengalami infark jantung / nyeri sebab lain
6. SOAL CARA PEMAKAIAN

Penanya : Asisten Apoteker

- Urografin amp dapat diminum?


- Etiketnya biru atau putih?

Urografin ampul tidak dapat diminum karena


cara pemakaiannya melalui intravena
Etiketnya biru karena cara pemakaiannya
secara eksternal

Literatur:
ISO Indonesia Vol. 45, hal 255
7. SOAL EFEK SAMPING OBAT
Penanya : Pasien

R/ Phaproxin, S 3 x 1

Pasien mengalami sakit di perut


Apakah boleh minum obat maag seperti Mylanta susp atau
Gastrul ?

Phaproxin
Tiap tablet mengandung Ciprofloxacin 500 mg.

Indikasi :
Mengobati infeksi saluran kemih, saluran cerna, saluran nafas
kecuali pnemonia oleh streptokokus, kulit dan jaringan lunak,
tulang dan sendi.

Efek Samping :
Gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, nyeri
abdomen, dispepsia. Sakit kepala, pusing, insomnia, mudah
lelah, halusinasi, depresi, kejang, gangguan penglihatan.
Mylanta suspensi
Tiap 5ml mengandung gel kering Al-hidroksida 400mg, Mg-hidroksida
400mg.

Indikasi :
Mengurangi gejala yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung,
gastritis, tukak lambung.

Gastrul
Tiap tablet mengandung Misoprostol 200mcg

Indikasi :
Mencegah tukak lambung yang disebabkain AINS pada pasien yang
memiliki resiko tinggi terkena komplikasi
Interaksi Obat

Ciprofloxacin Antasida INTERAKSI

Antasida dapat menurunkan


absorpsi dari Ciprofloxacin

Ciprofloxacin Misoprostol TIDAK ADA


INTERAKSI

Misoprostol merupakan analog prostaglandin yang dapat menstimulasi


perlindungan mukosa lambung dan menghambat sekresi asam lambung .
Mencegah ulcer karena penggunaan AINS.
Gastrul (misoprostol) dapat diminum untuk mengurangi rasa sakit di perut
yang diasumsikan akibat adanya peningkatan asam lambung.
Namun, misoprostol umumnya digunakan sebagai terapi pencegahan
tukak lambung bagi pasien yang menggunakan AINS dalam jangka waktu
yang lama.

Karena itu, lebih baik pastikan terlebih dahulu apakah pasien juga
mengkonumsi AINS (seperti) atau tidak.
Jika iya, maka penggunaan misoprostol dapat direkomendasikan. Jika
tidak, maka perlu dicarikan alternatif pengikat asam lambung yang lain,
yang tidak sekuat misoprostol.

Dapat direkomendasikan golongan H2 blocker atau golongan PPI (pompa


proton inhibitor). Contohnya ranitidin atau omeprazol. Keduanya tidak
menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Ciprofloxacin.
Dapat disimpulkan bahwa pilihan obat antara Mylanta dan
Gastrul, yang dapat digunakan pasien adalah Gastrul.
Namun, pengikat asam lambung yang lebih tepat digunakan
selain Gastrul adalah Ranitidin atau Omeprazol.

Literatur
ISO volume 41 - 2006, hal 398
Martindale edisi 36, hal 244
Drug Interaction Fact
8. SOAL INTERAKSI OBAT
R/ Cisapride
S 3 dd 1
R/ Ranitidine
S 3 dd 1

Keluhan : telinga berdengung


Apakah karena obat ?

Cisapride (5mg/tab)
Indikasi : gangguan motolitas GI seperti
gastroparesis dan refluks esotagitis
Dosis :
dewasa = 5mg 3-4x per hari, maksimal = 40 mg/hari
anak = 0,2-0,8 mg/kgbb 3-4x per hari, tidak boleh lebih
dari 20mg/hari
Efek samping : kejang usus, diare, nyeri kepala
Peringatan : aritmia jantung, gagal jantung kronis,
meningkatkan motilitas GI, gangguan pernapasan
Interaksi obat : dapat meningkatkan adsorpsi
ranitidin
Ranitidin : merupakan H2 bloker. Obat ini menempati reseptor histamin H2
secara selektif dipermukaan sel-sel parenteral sehingga sekresi asam lambung
dan pepsin dapat dikurangi.
Indikasi :
Terapi untuk tukak abdomen akut aktif, kondisi hipersekresi patologi seperti
sindroma zollinger ellison dan mastositosis sistemik
Dosis :
Tukak duodenum : 150mg 2x sehari (4-8 minggu)
Tukak lambung aktif : 150mg 2x sehari, pagi dan malam (2 minggu)
Sindrom zollinger ellison : awalnya 150mg 3x sehari, kemudian 150mg 2x sehari
Pemeliharaan : 150mg 1x sehari sebelum tidur malam
Efek samping :
Sakit kepala, lemah konstipasi, diare, mual, nyeri perut, ruam kulit.
Hipersensitivitas, kebingungan mental yang bersifat reversible disorientasi agitasi,
depresi, halusinasi.

Interaksi obat :
Menurunkan kliren warfarin, prokainamid, N-asetil prokainamid
Meningkatkan absorsi midazolan, tetapi menurunkan absorbsi
kobalamin
Interaksi obat :
Penggunaan cisapride dengan ranitidine secara bersamaan akan
meningkatkan absorbsi ranitidin dan menurunkan bioavaibilitas
cisapride

Kesimpulan :
Telinga berdengung bukan karena penggunaan obat cisapride dan ranitidine
tetapi penggunaan kombinasi obat tersebut menyebabkan bioavailabilitas dari
cisapride menurun.

Saran :
o Konsultasikan kedokter untuk mengganti obat ranitidine dengan gol. Obat
atau PPI (POMPA PROTON INHIBITOR) seperti omeprazol, lansoprazol,
pantoprazol
o Menyarankan pasien untuk konsultasi telinga ke dokter THT

Literatur :
Stockley drug interaction 5 hal 786
Mims edisi 14/2013 hal 17
Farmakologi dan terapi 5 hal 282
9. SOAL MENYUSUI
Penanya : Pasien

R/ Lincocin 500, S 3 x 1
R/ Exaflam 50, 3 x 1

Kaki pasien luka dan bengkak, karena tersiram air


panas.
Apakah boleh diminum ibu yang sedang menyusui ?

Lincocin (Mims edisi 2014 hal 294)


Komposisi : Lincomycin Hcl 500 mg
Dosis :Infeksi ringan dewasa 500 mg 3 x/hr peroral
Infeksi berat dewasa 500 mg 4 x/hr peroral
Exaflam 50 mg
Komposisi : Kalium diklofenak 50 mg
Dosis : 2-3 x sehari
Indikasi : untuk nyeri terapi jangka pendek,
kondisi akut, nyeri inflamasi setelah trauma
terkilir.
Lincomycin untuk mengobati infeksi oleh bakteri tetapi mempunyai efek
samping seperti gangguan GI gangguan pada hati dan fungsi ginjal.
Ditemukan dalam air susu ibu, tetapi terlalu sedikit.
Eksresi sebagai metabolit inaktif terutama melalui empedu dan tinja,
sebagaian kecil melalui urin (OOP edisi 6 hal 85) keamanan untuk ibu
menyusui belum diketahui.

Eksresi Kalium Diklofenak memalui kemih berlangsung untuk 60 %


sebagai metabolit dan untuk 20 % dengan empedu dan tinja (OOP Ed 5
Hal 313).
Karena golongan diklofenak terdistribusi ke dalam air susu ibu, maka
tidak dianjurkan golongan ini untuk dipakai pada ibu menyusui (AHFS Ed
3, Hal 28:08.04.92)
Sebaiknya golongan diklofenak diganti dengan golongan obat seperti
paracetamol sebagai anti nyeri dengan dosis 3 x 1 tablet dan
dexamethason 0,5 mg dengan dosis 3 x 1 tablet sebagai anti
radangnya.

Penjelasan :
Hanya parasetamol yang dianggap aman bagi wanita hamil dan
menyusui, meskipun dapat mencapai air susu (OOP Ed 5 hal 297).
Dosis : untuk nyeri dan demam oral 2-3 x 0,5 1 g, maksimum 4 g
hari.

Dexamethason merupakan golongan kortikosteroida, berdaya


antiradang kuat dengan efek agak cepat. Aman untuk ibu menyusui.
Penggunaan lincomycin menyebabkan efek samping pada masa
kehamilan dan laktasi. Namun dalam kasus ini yang digunakan sangat
kecil.
Sebaiknya dilihat dulu seberapa parah luka yang dialami oleh
pasien. Jika hanya merah dan tidak terjadi infeksi sebaiknya tidak
usah diberikan antibiotik. Tetapi jika lukannya infeksi dan harus
diberikan antibiotik, sebaiknya diganti dengan antibiotik salep
karena sediaan topikal lebih aman digunakan untuk ibu menyusui
(BNF 57. Apendik Breast Feeding hal 842).
Untuk obat antiinflamasi golongan diklofenak bila sangat diperlukan
diperbolehkan. Namun setelah minum obat selama 1 jam sebainya
tidak menyusui bayinya terlebih dahulu.
Terima Kasih

PIO Apoteker 25

Anda mungkin juga menyukai