Anda di halaman 1dari 115

REKAPITULASI SOAL INDUSTRI CIHUY

2018

Hidup udah cihuy, apalagi


kalo lulus ukai
Herbal
Seorang Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan a. KLT densitometry
standarisasi bahan baku sediaan obat batuk dari tanaman b. Spektrofotometri UV-Vis
Mentha arvensis. Dari simplisia daun tersebut akan c. Spektrofotometri IR
diekstraksi menthol oil sebagai zat aktifnya dengan d. GC (Gas Chromatography)
metode tertentu, Instrumen apakah yang digunakan untuk
e. HPLC
kegiatan tersebut? (Yogya)

Ekstrak meniran yang berfungsi meningkatkan sistem imun, a. Quercetin


mengandung senyawa apa? (Unjani,2017) b. Androgratolid
c. Filantin
d. skoroletin
e. lupa

BPOM akan menganalisa jamu yang mengandung BKO seperti asam a. KLT
mefenamat dan deksamethason. Apa instrumen yang dapat b. KCKT
digunakan untuk menganalisa secara cepat? (Unjani,2017) c. Spektro UV-Vis
d. -
e. Fluroresensi

a. Jamu
b. Obat Herbal Terstandar
c. Fitofarmaka

Logo tersebut merupakan logo.. (UI, 2016)

Seorang apoteker melakukan kontrol pengawasan (QC) a. Destilasi uap


dengan melakukan standarisasi terhadap bahan baku b. Maserasi
untuk sediaan obat batuk yang berisi Menthol Oil dari c. Perkolasi
hasil ekstraksi Mentha arvensis dengan metode ekstraksi d. Sonikasi
yang tepat. Metode yang dimaksud adalah? e. Soxhletasi

Untuk ekstrak minyak, dengan metode ekstraksi apa?

QC sebuah industri akan melakukan uji pada suatu a. Kandungan air


ekstrak kurkumin, uji apakah yg dilakukan untuk b. Kadar
mengetahui ada tidaknya bahan anorganik? (Uji kadar c. Lupa
abu total) d. Kadar Abu larut asam
e. Kadar abu total

Konstanta dielektrik Data air, alkohol, sama pelarut X a. Destilasi


udah diketahui. Persentase urutan 60%, 30%, 10%. b. Maserasi
Berapa kd total? HLB A 15 HLB B 4 HLB A 3 bagian c. Dekoksi
HLB B 2 bagian total HLB? Mau ektraksi buat suplemen d. Perkolasi
penambah nafsu makan anak dari Xantoriza ... yg
e. ---
mengandung minyak atsiri. Bagaimana cara memisahkan
minyak atsirinya?
IKOT memproduksi obat herbal yang berisi buah a. Agar mudah diserbuk
kemukus, untuk tujuan melegakan pernapasan. Sebelum b. Agar mempermudah distribusi
diproduksi buah kemukus dikeringkan pada suhu 50 c. Agar tidak dimakan serangga
d. Agar tidak mudah ditumbuhi
derajat celsius hingga kadar air kurang dari 10% untuk
stabilitas simplisia. Apakah tujuannya? mikroba
e. Agar tidak voluminous

Petugas QC industri obat herbal melakukan samplng a. Area reject


terhadap bahan baku jahe (zingiber officiale) sebanyak 10 b. Area karantina
zak. Dari hasil sampling, terdpt 1 zak yang tercampur c. Area release
dengan rimpang lain sehingga di letakan di area lain. d. Area sampling
Apakah area tersebut?
e. Area penerimaan

Daun metha arvensis diekstraksi menggunakan menthol Jawaban :


oil. Instrumen yg cocok untuk daun tersebut adalah
(Unsut)
Pengecekan kadar senyawa anorganik pada suatu Jawaban :
simplisia menggunakan uji ... (Uji kadar abu total)
(Unsut)
Metode penyarian simplisia dengan menggunakan pelarut baru a. Maserasi
adalah? b. Perkolasi
c. Soxhletasi

Penyarian simplisia dengan menggunakan pelarut yang selalu baru a. Maserasi


dialiri pada sampel dalam kolom dan hasil sarian berupa tetes-tetes b. Perkolasi
ditampung disebut dengan c. Soxhletasi
metode apa? d. Infundasi
e. Destilasi

Senyawa yang terdapat pada temulawak a. Zingiber


b. Curcuma

BKO yang dilarang biasa ditambahkan pada jamu dengan khasiat a. Tamsulosin
sebagai obat kuat yaitu? b. Sildenafil
c. Doxasozin
d. Dutasteride
e. Terazosin

1. Senyawa pada manggis golongan xanthon? Jawaban :

2. Metode ekstraksi dengan pelarut air yang suhunya harus Jawaban :


mencapai 90°C selama 15 menit adalah? (Infundasi)

3. BKO yang serig ada di jamu? (Antalgin) Jawaban :

4. Kandungan curcuma xanthorriza? Jawaban :

Seorang apoteker melakukan kontrol pengawasan (QC) a. Destilasi uap


dengan melakukan standarisasi terhadap bahan baku b. Maserasi
untuk sediaan obat batuk yang berisi Menthol Oil dari c. Perkolasi
hasil ekstraksi Mentha arvensis dengan metode ekstraksi d. Sonikasi
yang tepat. Metode yang dimaksud adalah? (Yogya)
e. Soxhletasi

Sebuah industri obat tradisional akan mengubah a. Andrografolid


produknya dari jamu menjadi obat herbal terstandar.
Jamu tersebut mengadung herba Sambiloto b. Neoandrografolid
(Andrographis paniculata). Untuk menjadi obat herbal c. Rutin
terstandar, harus ada senyawa marker (penanda) yang d. Cabein
sama seperti sambiloto. Senyawa marker apa yg
e. Skopolamin
dimaksud? Senyawa marker sambiloto (Andrografolida)
(Yogya)

Seorang QC melakukan analisis pada minyak atsiri a. Kromatografi lapis tipis


cengkeh yg mengandung eugenol dan terpenoid. b. Kromatografi kertas
Instrumen apa yg cocok dengan senyawa diatas c. Kromatografi cair kinerja
(Yogya) tinggi
d. Kromatografi gas
e. Kromatografi cair

Bagian RnD suatu industri akan mengembangkan sediaan a. 10


herbal dengan kandungan ekstrak meniran. Simplisia yg b. 20
digunakan 150 gram di lakukan maserasi dengan ekstrak c. 30
etanol 96% sebanyak 1 liter selama 3 hari, dan dihasilkan d. 40
ekstrak ketal sebanyak 45 gram. Berapa hasil persen
e. 50
rendemen ekstrak? (Yogya)

Konstanta dielektrik Data air, alkohol, sama pelarut X a. Destilasi


udah diketahui. Persentase urutan 60%, 30%, 10%. b. Maserasi
Berapa kd total? HLB A 15 HLB B 4 HLB A 3 bagian c. Dekoksi
HLB B 2 bagian total HLB? Mau ektraksi buat suplemen d. Perkolasi
penambah nafsu makan anak dari Xantoriza ... yg
e. ---
mengandung minyak atsiri. Bagaimana cara memisahkan
minyak atsirinya? (Yogya)

RnD IOT, mau identifikasi flavonoid di ekstrak etanol a. 1,24


pake klt. Fase geraknya nbutanol: as.asetat : air (3:1:1). b. 1,80
Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan memisahkan c. 3,04
sampel. Indeks polaritas nbutanol (4,0), as. asetat (6,2) air d. 3,64
(9,0). Berapa indeks polaritas fase gerak campuran?
e. 5,44
(Yogya)

IKOT memproduksi obat herbal yang berisi buah a. Agar mudah diserbuk
kemukus, untuk tujuan melegakan pernapasan. Sebelum b. Agar mempermudah
diproduksi buah kemukus dikeringkan pada suhu 50 distribusi
derajat celsius hingga kadar air kurang dari 10% untuk c. Agar tidak dimakan serangga
stabilitas simplisia. Apakah tujuannya? (Yogya)
d. Agar tidak mudah ditumbuhi
mikroba
e. Agar tidak voluminous

Petugas QC industri obat herbal melakukan samplng a. Area reject


terhadap bahan baku jahe (zingiber officiale) sebanyak 10 b. Area karantina
zak. Dari hasil sampling, terdpt 1 zak yang tercampur
dengan rimpang lain sehingga di letakan di area lain. c. Area release
Apakah area tersebut? (Yogya) d. Area sampling
e. Area penerimaan

Bagian kualitas mutu suatu industri obat tradisional a. 0.9


mengukur kadar pb pada bawang putih yang digunakan b. 4.5
sebagai ekstrak tersetandar untuk anti hipertensi dgn c. 9
menggunakan metode AAS. Bahan yang digunakan untuk d. 23
pengukuran 0.001g/L dengan larutan 0.005 L dengan
e. 45
hasil kadar pb yang didapat
0,18 mg/L. Berapa kadar pb dalam mg/ml (Yogya)

(Yogya)

Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke apotek dan a. Fenilbutazon


menunjukkan sebuah bungkus jamu untuk mengatasi b. Prednisone
gangguan seksualnya. Dia mengeluh jantungnya mudah c. Sibutramin HCl
berdebar-debar dan sering sakit kepala setelah
d. Sildenafil sitrat
mengonsumsi jamu tersebut. Jamu tersebut ternyata
produk yg ditarik BPOM karena ada tambahan BKO. e. Siproheptadin
Bahan Kimia Obat (BKO) apakah yg terkandung pada
jamu tersebut? (unjani)

Bagian QC sebuah industri farmasi melakukan pengujian a. Kadar sari larut etanol
terhadap ekstrak kurkumin. Salah satu pengujian yang b. Kadar zat aktif
dilakukan adalah menguji ada tidaknya bahan anorganik. c. Kadar air
Apakah uji yang dilakukan? (ITB)
d. Kadar abu tidak larut
asam
e. Kadar abu total
Pabrik farmasi ingin membuat obat herbal dari tanaman a. Atropin
Catharantus roseus. Tanaman tersebut memiliki b. Kinin
kandungan alkaloid yang berfungsi untuk leukimia, c. Vinkristin
yaitu? d. Piperin
e. Reserpin
Formulasi
Zat aktif memiliki sifat laju alir yg buruk dan terhidrolisis dalam air. A. Granulasi basah
Metode pembuatan tablet yg tepat... (Unjani,2017) B. Kempa langsung
C. Granulasi kering
Suatu zat aktif akan dibuat tablet dan memiliki karakteristik berikut: a. kempa langsung
tidak kompresibel, tidak mudah mengalir, dan terurai oleh air. b. granulasi basah
Metode pembuatan yang tepat adalah... (Unjani,2017) c. granulasi kering

Jika membuat tablet salut berwarna hijau, tapi pewarnaanya tidak a. mengganti dengan pewarna larut
merata. apa yg dilakukan untuk masalah tersebut.. (Unjani,2017) minyak
b. lakukan pengadukan saat
penyalutan
c. perkecil ukuran partikel yg akan
disalut

Sebuah industri farmasi akan melakukan evaluasi produk ruahan dari a. mottling and bridging
tablet amoxicilin 500 mg. ditemukan kerusakan seperti pada gambar b. capping and lamination
berikut (tablet utuh-tablet terbagi 2-tablet terbagi 3). kerusakan c. twinning dan retak
apakah yang terjadi pada tablet tersebut.... (Unjani,2017) d. double impression and triple
impression

Tablet X diproduksi secara dry compression. Pada tahap pre a. kurang glidan
compression, banyak massa yang menempel di punch dan dies. b. kurang lubrikan
Kenapa? (Unjani,2017) c. kurang gaya kompresi
d. kurang waktu/lama kompresi

Industri farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet a. Glidan tidak cukup
kandesartan dengan metode granulasi kering. Campuran zat aktif dan b. Lubrikan tidak cukup
eksipien menempel/lengket di punch. apakah penyebab dari c. Ukuran partikel tidak
permasalahan tersebut... (Unjani,2017) homogeny
d. Tekanan kompresi terlalu
tinggi
e. Kecepatan kompresi terlalu
lambat

Suatu industri farmasi membuat tablet metformin dengan metode a. Kadar air terlalu tinggi
granulasi basah.. diketahui: (Unjani,2017) b. Kadar air terlalu rendah
- kadar air 5% c. Kompresibilitas jelek
- sifat alir serbuk 7 g/s saat dicetak tablet mengalami d. Kecepatan tabletasi tinggi
'sticking', permasalahan apa yang terjadi: e. Bahan pelicin kurang

Suatu industri akan membuat sediaan tablet metformin lepas lambat a. Uji disolusi terbanding
dan harus melakukan uji bioekivalensi. Uji bioekivalensi apakah b. Uji bioavailabilitas
yang sesuai? (Unjani,2017) komparasi
c. Uji bioekivalensi in vitro
d. Uji bioavailabilitas relative
e. Uji disolusi sesuai
kompendial

Sebuah industri farmasi sedang mengembangkan obat copy a. Bioavailabilitas komparatif


ondansteron. Ondansetron merupakan obat golongan BCS kelas I. b. Bioavailabilitas dinamis
Pengujian bioekivalensi yang harus dilakukan... (Unjani,2017) c. Disolusi Terbanding
d. (lupa)
e. (lupa)

Formula minyak ikan a. 3,6


Oleum iecoris 5% b. 12
Gom arab 10% c. 4
Siruplus simpleks 3% d. 10
Pewarna 0,5% e. 24
Akuades ad 120 ml
Berapa gram gom arab yang harus ditimbang? (Unjani,2017)

Dilakukan pengujian pada suatu makanan oleh BPOM, ditemukan a.metil merah
pewarna berwarna merah keunguan yg dapat menimbulkan gagal b.rhodamin B
ginjal... (Unjani,2017) c. Tartrazin
d. Magenta
e. Karmoisin

Atenolol merupakan bcs kls 3. Bagaimana utk meningkatkan ba nya? A. Meningkatkan kelarutan
(Unjani,2017) B. Meningkatkan permeabilitas
C. Lupa
D. Lupa (maapin hiks)

Hitung HLB Campuran pd krim sebanyak 12 kg. Tween 3% (HLB = a. 6,9


15) dan Span 1% (HLB = 6,7). Berapa HLB campuran ? b. 10,7
(Unjani,2017) c. 12,9
d. 15,4
e. 27,6

diketahui kecepatan infus suatu obat 8mg/jam (selama 8 jam) dengan Jawaban :
waktu paruh 8 jam dan volume distribusi 5L. berapakah kadar tunak
obat tersebut ( mg/L)... (Unjani,2017)

Senyawa yg digunakan sebagai standar untuk penetapan flavonoid Jawaban :


(kuersetin) (Unjani,2017)

Media pertumbuhan kapang kamir... (SDA) (Unjani,2017) Jawaban :

Ruang pengemasan primer-R. antara-R. Sekunder Luar. Perbedaan Jawaban :


tekanannya bagaimana ? (Unjani,2017)
Pembuatan salep kloramfenikol a. antioksidan
Kloramfenicol 2% b.pengawet
Alfa ketokoferol 0,05% c.pengkhelat
Propil paraben d.zat aktif
Vaselin flavum
Fungsi dari alfa ketokoferol adalah (UI, 2016)

Salep 2-4 dengan komposisi asam asetil salisilat dan sulfur, menurut a. cera alba
formularium nasional, memiliki basis? (UI, 2016) b.cera flava
c.vaselin album
d.vaselin flavum
e. lanolin

Seorang laki-laki usia 20 tahun menerima salep 40 gram, yg berisi: a. 0,2 g


As asetil salisilat 200 mg b. 0,4 g
Sulful 400 mg c.0,6 g
Vas. Album ad 10g Mf d. 0,8 g
ungt
Berapa jumlah as asetil salisilat yg dibutuhkan pas sediaan? (UI,
2016)

Industri farmasi akan membuat shower gel dg komposisi: ekstrak a. Trietanolami


bunga rosella, trietanolamin, guar gum, na lauril sulfat, nipagin, b.guar gum
nipasol, air suling c.na lauril sulfat
Yang berperan sebagai pengental? d.nipagin
(UI, 2016) e. nipasol

Pembuatan gel na diklofenak dg komposisi : karbomer, a. trietanolamin


trietanolamin, propilenglikol b. propilenglikol
Yang berperan dalam meningkatkan penetrasi ? (UI, 2016) c.karbomer

Aspirin 4% dalam salep propionat 0,05% sebanyak 20 gram. a. 1 tube


Jika sediaan d apotek salep propionat 0,05% sebanyak 10 b.2 tube
gram. Berapa tube yg dibutuhkan? (UI, 2016) c. 3 tube
d.4 tube
e. 5 tube

Salep hidrokortison termasuk golongan obat? (UI, 2016) a. obat bebas


b. obat bebas terbatas
c.obat keras
d. obat narkotik

Industri farmasi akan membuat Tablet ranitidine HCl. a. 1


Ranitidin memiliki kelarutan baik namun memiliki b. 2
permeabilitas rendah. Menurut BCS termasuk dalam c.3
golongan ... (UI, 2016) d. 4
e. 5

Seorang apoteker membeli obat 1 box seharga 120.000 a. 10%


dengan isi 30 tablet. Harga jual obat 4600/tab b. 20%
Berapa keuntungan yang diperoleh dari penjualan c. 30%
obat? d. 40%
(UI, 2016) e. 50%

Industri farmasi akan membuat tablet parasetamol dengan a. Pengisi


bahan tambahan berupa laktosa, mg stearat Na CMC. Apa b. Pengikat
kegunaan bahan tmbahan Na CMC ? (UI, 2016) c.Pelicin
d. Penyalut
e. Pembasah

Dalam pembuatan tablet cetrizin perlu dilakukan validasi. a. Prospektif


validasi yang dilakukan adalah... (UI, 2016) c.Retrospektif
d.Konkorf
e.Validasi analisa
Eksipien tablet Jawaban:
Eksipien yang digunakan untuk lepas cepat di disintegran,
mulut? amilum
(UI, 2016)

Jawaban: kempa langsung


Proses Pembuatan Tablet Zat aktif memiliki laju alir baik dan
berbentuk granulat, maka proses pembuatan tablet yang dipilih?
(UI, 2016)

Hal yang mempengaruhi proses pembuatan tablet Jawaban: laju alir dry sirup yang
Dalam pembuatan dry sirup diperoleh hasil bobot yang seragam, baik
penyebab?
(UI, 2016)

Permasalahan tablet Jawaban:


Tablet melekat pada dyes, penyebab? (UI, 2016) kandungan air yang
terlalu tinggi 6%
Permasalahan tablet Jawaban: gunakan pewarna tablet
Ketika terjadi pemanasan terjadi migrasi warna tablet yang tidak larut air
sehingga warna tablet menjadi berbeda, solusi? (UI, 2016)

Seorang RnD ingin membuat paracetamol. Eksipien yang a. Pengikat


digunakan yaitu laktosa, mg stearate, cmc, na, dan talk. b. Penghancur
Fungsi dari CMC Na adalah (UI, 2016) c.Pembasah
d.Pengisi
e. Pelicin

Suatu pabrik ingin membuat suatu tablet dari esktrak Allium a. Granulasi kering
sativum. Karakteristik ekstrak tersebut tidak tahan b. Granulasi basah
pemanasan, higroskopis, dan kompresibilitas yang buruk. c.Kempa langsung
Metode pembuatan yang dapat digunakan…. (UI, 2016) d. Foam compression

Na diklofenak akan dibuat sediaan tablet dna memiliki a. Salut film


karakteristik mengiritasi lambung, metode pembuatan yang b. Salut enterik
dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut (UI, c.Salut gula
2016)

Suatu sediaan yang mengandung paracetamol dan kafein a. Meningkatkan laju alir
akan dilakukan penetapan kadar mennggunakan HPLC. Fase b. Memperlambat laju air
gerak yang digunakan metanol:air (60:40). R yang diperoleh c.Meningkatkan volume metanol
yaitu 1. Cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki d. Meningkatkan volume air
resolusi…. (UI, 2016)

Penetapan kadar tablet simetikon menggunakan kolo, L1 a. Adsorpsi fase terbalik


(C18) dengan fase gerak metanol: dapar fosfat pH 5: b. Adsorpsi fase normal
asetonitril (27:23:7). Metode yang digunakan yaitu c.Partisi fase terbalik
(UI, 2016) d. Partisi fase normal

R/ Paracetamol 500 2 e. Pengikat


Fenobarbital 30 f. Penghancur
2 g. Pembasah
S3dd 1No. X h. Pengisi
Bila berat masing-masing puyer 300 mg. Berapa tambahan
S.Lactis yang dibutuhkan?

Akan dibuat tablet asam mefenamat yang memiliki maslah


pada kelarutan sehingga ditambahkan gliserol 4%. Fungsi
gliserol yaitu (UI, 2016)

Sebagai apoteker di industri farmasi bagian R&D akan a. E coli


membuat formulasi salep mata menggunakan kloramfenikol b. Pseudomons aeruginosa
palmitat dan dikombinasikan dengan klortrihidrat agar c.Bacillus subtilis
terhindar dari bakteri yang dapat membahayakan mata yang d. Staphylococcus aureus
tidak tahan terhadap enzim lizosim. Bakteri tersebut e. Propioni bacterium
merupakan bakteri? (UI, 2016)

Industri farmasi dalam membuat suspensi kloramfenikol a. Meningkatkan kelarutan


menggunakan kloramfenikol dalam bentuk esternya, yaitu b. Mengurangi efek samping obat
kloramfenikol palmitat. Apa tujuan dari penggunaan bentuk c.Mengurangi rasa pahit
esternya? (UI, 2016) d. Meningkatkan stabilitas
Meningkatkan
Industri farmasi membuat suspensi kloramfenikol palmitat a. Pembasah
hidrofob, sehingga ditambahkan gliserin 4%, apa fungsi b. Pemanis
gliserin? (UI, 2016) c.Pelarut
d. Pengawet

Parasetamol dibuat larutan, tapi sukar larut, gimana cara a. Meningkatkan konstanta
meningkatkan kelarutannya? (UI, 2016) dielektrik

Ingin membuat kalsium xxxx 1% sebanyak 5 liter, maka a. 5 mg


berapa banyak kalsium xxx yang dibutuhkan? (UI, 2016) b. 50 mg
c. 500 mg
d. 5000 mg
e. 50000 mg
Industri farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding a. 1,2; 3,0; 5,0
tablet furosemid. Uji dilakukan pada pH (UI, 2016) b. 1,2; 3,0; 6,0
c. 1,2; 4,5; 6,5
d. 1,2; 4,5; 6,8
e. 1,2; 4,5; 7,0

Suatu industri farmasi ingin membuat obat herbal terstandar a. Granulasi kering
dari umbi bawang putih. Dari sertifikat analisis diketahui b. Granulasi basah
sifat fisikokimia ekstrak yaitu mudah terhidrolisis, tidak c.Kempa langsung
tahan pemanasan tinggi. metode apakah yang tepat untuk d. Xxx
membuat tablet dari ekstrak tersebut? (UI, 2016) e. yyy

Campuran oleum olivarum sama calsii hidroksi xxx akan dibuat a. Emulsi
sediaan, zat tersebut tidak saling bercampur, jd dibuat sediaan apa? b. Suspensi
(UI, 2016) c.Salep

Krim kloramfenikol 1%, di apotek adanya 2 %. Untuk a. 15 hari


racikan tersebut, berapa lama BUD nya? (UI, 2016) b. 30 hari
c.45 hari
d. 3 bulan
e. 6 bulan
Ada resep,
R/ .....kain inj.
Fl 1
S.i.m.m
R/ amoksisilin 500 mg
S3dd (sampai
habis)
R/ Gargarisma (UI, 2016)

Emulsi disimpan selama bbrp bulan, kemudian memisah. Dengan a. Cracking


pengocokan, tidak dapat bercampur lagi. Peristiwa apa yg terjadi? b. Creaming
(UI, 2016) c.Breaking
d. Deflokulasi
e. Inversi phasa

Barbital setara dengan 100 mg fenobarbital. BM barbital


150, BM fenobarbital 225. Beraa barbital yg diambil? (UI,
2016)
Industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan a. Hpmc
komposisi HPMC, BHT, metil paraben, tween 80, sukrosa. b. Bht
Saat rekonstitusi, hasil yg didapatkan terlalu kental. Apa zat c.Metil paraben
yg harus dikurangi konsentrasinya? (UI, 2016) d. Tween 80
e. sukrosa

Seseorang membawa resep suspensi domperidon 5 mg/ ml a. 12 bungkus, 6 tablet


s3dd 1 cth, kandungan tablet 10 mg ingin dijaddikan puyer b. 12 bungkus, 12 tab
untuk konsumsi 2 hari. Berapa banyak bungkus puyer dan c.6 bungkus, 6 ab
tablet domperidon yang dibutuhkan? (UI, 2016) d. 6 bungkus 3 tab
55.

Industri farmasi ingin membuat 1200 suppos dengan masing2 a.1000 g


sebanyak 2 gram mengandung prokain hcl 0,25 gram. Brp prokain b. 2000 g
hcl yg ditimbang? c. 4000 g
(UI, 2016) d. 6000 g
e. 8000 g

Lotio kumerfeldi mengandung zat aktif lalalala dan sulfur 4g. a. 15 hari
Sulfur expired 1 tahun lagi, berapa lama BUD lotio kumerfeldi? b. 30 hari
(UI, 2016) c.45 hari
d. 3 bulan

Seorang ibu hamil 1 bulan menderita HIV, memiliki bercak a. Nystatin


putih pada mukosa dan eritema pada rongga mulut,obat apa
yyg diberikan?
(UI, 2016)

Apoteker mendapat permintaan dari dokter larutan injeksi X a. 0,5


25 mg dalam 100ml larutan dekstrosa 5%. Berapa ml larutan b. 2
injeksi X yang diperlukan jika yang tersedia adalah c. 2,5
10mg/ml?
d. 5
(UI, 2016)
e. 7,5
Anak perempuan berusia 10 tahun dengan berat badan 20 kg, a. 1 ml
dirawat dan mendapatkan terapi injeksi X 0,3 mg/kgBB. b. 1,2 ml
Sediaan yang tersedia adalah injeksi X 10 mg/2ml. berapa c.1,4 ml
volume injeksi yang diberikan kepada pasien untuk sekali d. 1,6 ml
pakai ? (UI, 2016) e. 1,8 ml

Seorang perawat hendak menggunakan infus desktrosa 5% a. Larut sempurna


dan injeksi novobiosin. Perawat bertanya kepada apoteker b. Terbentuk endapan dekstrosa
bagaimana bila infus dekstrosa dicampurkan dengan injeksi c.Terbentuk endapan novobiosin
novobiosin? Diketahui injeksi novobiosin berupa bentuk
garamnya, dan pH infus dekstrosa 4,5. (UI, 2016)

Injeksi vitamin C ditambahkan tokoferol (kalo ga salah) a. pelarut


berfungsi sebagai... (UI, 2016) b. antioksidan
c.perasa

Pembuatan sediaan aerosol dimulai dari..(lupa pilihan


lengkapnya) tapi kira2: desain awal-desain alat-desain
bangunan (UI, 2016)
a. Eliksir
CTM ingin dibuat sebagai sediaan cair untuk anak-anak, diketahui
b. Larutan sejati
CTM mudah larut dalam air. Bentuk sediaan yang sesuai adalah..
c.Suspensi
(UI, 2016)
d. Emulsi

Parasetamol ingin dibuat sebagai sediaan cair untuk anak- a. Sirup


anak, kelarutan parasetamol rendah dalam air. Bentuk b. Eliksir
sediaan yang sesuai adalah.. (UI, 2016) c.Suspensi
d. Emulsi

64. Suatu industry farmasi membuat sirup kering dengan bahan A, a. pemanis
B, C, CMC, sorbitol, metil paraben. Apakah fungsi CMC dalam b. suspending agent/pengental
sediaan tersebut? c. pengawet
(UI, 2016) d. …
e. …

Suatu industri farmasi sedang mengembangkan formula a. A


sediaan X yang terdiri dari A, B, C, HPMC, sorbitol, metil b. B
paraben. Ternyata sediaan menjadi sangat kental. Bahan apa c. HPMC
yang harus diubah komposisinya? (UI, 2016) d. Sorbitol
e. Metil paraben

Lotio kummerfeldi diracik di apotek dengan komposisi sebagai a. 7 hari


berikut : b. 14 hari
Sulfur….6% c. 1 bulan
A………a% d. 3 bulan
B………b% e. 1 tahun
C………c%
Jika ED sulfur adalah 1 tahun, berapa lama masa
kadaluwarsa lotio kummerfeldi tersebut (BUD)? (UI, 2016)

Pengenceran sediaan injeksi…


(UI, 2016)

Suspensi kering cefixim menggunakan formula dengan HPMC, a. HPMC


sukrosa, tween 80, metil paraben dan dapar. Setelah b. Sukrosa
direkontruksi ternyata suspensi terlalu kental sehingga perlu c. Tween 80
di reformulasi. Bahan apa yang perlu diturunkan d. Metil paraben
konsentrasinya... (UI, 2016) e. Dapar

Apotek A menerima resep racik bedak yang menggunakan a. Kampor


mentol. Pada pembuatan bedak mentol perlu diperhatikan b. Asam salisilat
karena dapat membentuk campuran euntatik dengan bahan... c. Talk
(UI, 2016) d. Mg
Industri farmasi ingin membuat sediaan topikal yang a. Salep
mengandung solution calcyi hydroxy dan oleum olivarum. b. Emulsi
Kedua bahan tersebut tidak bercampur. Maka sebaiknya c. Gel
dibuat sediaan... (UI, 2016) d. Suspensi

Tablet na diklofenak memiliki efek nyeri dilambung. Maka a. Tablet salut gula
sebaiknya dibuat tablet... (UI, 2016) b. Tablet salut film
c. Tablet salut enterik
d. e. Troches
Injeksi insulin yang mengandun 100 IU Insulin sebaiknya a. Autoklaf 120C, 20 menit
disterilisasi menggunakan metode... (UI, 2016) b. Autoklaf 121C, 20 menit
c. Oven 170C
d. Filtrasi membran 0,2
e. Filtrasi membran 0,45

Dibuat injeksi antihistamin. Zat aktif tidak stabil dengan a. Radiasi gamma
pemanasan lebih dari 100 C. Metode sterilisasi yang cocok b. Filtrasi membran
digunakan adalah... c. Panas basah
(UI, 2016) d. Panas kering

Industri farmasi akan membuat sirup asetaminofen. a. Mengatur pH hingga sesuai


Asetaminofen memiliki pH jenuh pada pH 6, tidak larut air, dengan pH jenuhnya
larut dalam 26 bagian selain air pada suhu -6 sampai 30C. b. Menambahkan oksigen pada
Cara mengatasi masalah kelarutan tersebut adalah... (UI, permukaan
2016) c. Mengatur suhu ruangan

Suatu sediaan emulsi dilakukan evaluasi setelah 2 minggu. a. Creaming


Didapatkan bahwa emulsi terpisah menjadi 2 bagian yang b. Breaking
tidak bercampur kembali setelah dikocok. Nama fenomena c. Inversi phase
tersebut adalah... (UI, 2016) d. Creaking
e. Defloculation

UKOT akan membuat tablet OHT dengan kandungan bawang a. Granulasi kering
putih. Diketahui dari CoA bahwa zat aktif mempunya b. Granulasi basah
kompresibilitas yang buruk, mudah terhidrolisis dan tidak c. Kempa langsung
tahan pemanasan. Metode pembuatan tablet yang cocok
adalah...
(UI, 2016)
Industri farmasi akan membuat tablet nefirapid dengan a. Tekanan osmotik akan
sistem lepas tunda. Mekanisme pelepasan obat yang akan melepaskan obat dari
digunakan adalah pompa osmotik. Bagaimana mekanisme membran
obat dapat terlepas... (UI, 2016) b. Pemutusan ikatan obat-resin
c. Hidrasi

Suatu tablet memiliki formula laktosa, cmc na, talk, dan mg a. Pengisi
stearat. Fungsi cmc na adalah... b. Pengikat
(UI, 2016) c. Penghancur
d. Glidan

Industri farmasi membuat suspensi kloramfenikol dengan a. Meningkatkan efektifitas


menggunakan kloramfenikol dalam bentuk ester yaitu b. Meningkatkan kelarutan
kloramfenikol palmitat yang setara dengan kloramfenikol c. Meningkatkan kestabilan
base. Alasan menggunakan kloramfenikol dalam bentuk d. Mengurangi rasa pahit
ester adalah... (UI, 2016)

Suatu sediaan suspensi mengandung zat aktif yang bersifat Jawaban :


hidrofob sehingga ditambahkan gliserin. Apa fungsi
gliserin...pembasah (UI, 2016)
Suatu tabir surya mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja a. 2,5 jam
selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan b. 3,5 jam
dibawah matahari selama... (UI, 2016) c. 4,5 jam
d. 5,5 jam
e. 6,6 jam

Vaksin yang mengandung protein selama ini tidak pernah a. Protein terhidrolisis oleh
menggunakan rute oral. Alasan tidak dapat melalui rute oral adalah... enzim pencernaan
(UI, 2016) b. Molekul protein terlalu
besar untuk melewati
membran

Arah udara melalui LAF yaitu vertikal ataupun horizontal. LAF a. Antibiotik
vertikal digunakan ketika memproduksi obat... b. Antikanker
(UI, 2016) c. Antiinflamasi

Suatu sediaan disebutkan harus disimpan pada suhu sejuk. Suhu a. 2-8C
sejuk yang dimaksud yaitu... b. 8-15C
(UI, 2016) c. 15-30C

Lambang fitofarmaka... (UI, 2016) Jawaban :

Suatu obat kopi diuji menggunakan uji disolusi terbanding.


Parameter yang digunakan dalam uji tersebut
adalah...similarity factor (UI, 2016)

Ranitidin memiliki kelarutan yang baik namun permeabilitas a. I


yang buruk. Maka ranitidin termasuk BCS kelas... (UI, 2016) b. II
c. III
d. IV

Obat cetirizin telah diproduksi sejak 1990 dan telah a. Metode analisis
dipasarkan di masyarakat. Untuk memenuhi persyaratan b. Retrospektif
CPOB maka perlu dilakukan validasi. Validasi yang c. Konkuren
dilakukan adalah... (UI, 2016) d. Prospektif

Sebuah industri farmasi memproduksi sirup Asetaminofen a. Penekan ionisasi


125 mg/ 5 mL. Dalam pembuatannya, Asetaminofen dilarutkan b. Penurunan konstanta
dalam pelarut yang bercampur dengan air (water miscible solvent). dielektrik
DIketahui Asetaminofen sukar larut dalam air. c. Berinteraksi secara
Cara apa yang digunakan untuk peningkatan kelarutan langsung dengan pelarut
Asetaminofen tersebut? (UI, 2016) d. Mengurangi jumlah air
sehingga menurunkan
polaritas pelarut
e. Menurunkan perbedaan Ph
ekstrem antara pelarut dan
air

Industri farmasi berencana akan memproduksi sirup CTM a. Larutan sejati


(klorfeniramin maleat). Berdasarkan CoA dan MSDS yang diterima, b. Suspensi
CTM merupakan serbuk hablur berwarna putih, stabil dalam air dan c. Emulsi
larut dalam 4 bagian air dan 10 bagian etanol 95%. d. Suspensi kering
Bentuk sediaan yang sesuai adalah . . . . . . (UI, 2016) e. -

Sebuah industri farmasi akan memproduksi salep asam a. Cera alba


salisilat dan sulfur dengan formulasi yang menyesuaikan b. Cera flavum
dengan Formularium Nasional. c. Vaseline album
Basis salep apa yang digunakan? (UI, 2016) d. Vaseline flavum
e. –

Suatu Industri Farmasi akan membuat Salep Kloramfenikol a. Antioksidan


dengan formula sebagai berikut : b. Pengawet
c. Basis
Kloramfenikol 0,2 gram d. Zat aktif
Alfa tokoferol 0,02 gram e. Pengelat
EDTA 0,5 gram
Vaseline flavum 96,98 gram

Apa fungsi alfa tokoferol pada formula di atas ? (UI, 2016)

Sebuah industri farmasi membuat tablet parasetamol dengan a. Kekurangan lubrikan pada
metode granulasi basah. Pada akhir tahap pengempaan tablet, formula tablet
terlihat pada tablet terjadi sticky. Diketahui kadar kelembaban b. Proses pengeringan granul
granul sebelum dikempa adalah sebesar 8 %. yang tidak sempurna
Permasalahan apa yang menyebabkan hal ini terjadi? c. Permukaan dies dan punch
(UI, 2016) tidak rata
d. Tekanan punch yang terlalu
besar
e. –

Bagian Research and Development dari inudstri farmasi a. Krospovidon


membuat tablet orodispersible loratadin. Tablet orodispersible b. Amilum
harus cepat terdisintegrasi saat kontak dengan mukosa mulut. c. Mikrokristalin selulosa
Oleh karena itu dibutuhkan bahan tambahan yang mendukung d. Alginat
disintegrasi tablet ini. e. –
Bahan tambahan apa yang digunakan?
(UI, 2016)
Industri farmasi membuat gel natrium diklofenak yang terdiri a. Karbomer
dari karbomer, trietanolamin, propilenglikol, nipagin, nipasol, b. Trietanolam
c. Propilenglikol
dan aquadest. Untuk meningkatkan penetrasi ke kulit
d. Nipagin
dibutuhkan bahan tambahan.
e. Nipasol
Bahan tambahan apa yang digunakan untuk meningkatkan
penetrasi natrium diklofenak? (UI, 2016)

Industri farmasi di bidang herbal membuat shower gel yang a. Zat aktif
tebuat dari ekstrak rosella dengan bahan-bahan sebagai b. Pengental
berikut : ekstrak rosella, oleum rosae, guar gum, aquadest. c. Pengawet
Apa fungsi guar gum pada formula tersebut? (UI, 2016) d. Basis
e. –

Sebuah industri farmasi akan membuat tablet hisap parasetamol a. Kempa langsung
dengan karakteristik sebagai berikut : memiliki kompresibilitas yang b. Granulasi basah
tinggi, berbentuk granul dan tidak tahan pemanasan. Metode c. Granulasi kering
pembuatan tablet apa yang paling sesuai untuk kondisi tersebut? d. Spray dried
(UI, 2016)

Industri farmasi ingin membuat sediaan tablet X dengan a. Granulasi basah


karakteristik, tahan panas dan lembab. Metode pembuatan b. Granulasi kering
tablet yang sesuai adalah c. kempa langsung
d. ---
e. ---
Salut gula mengalami cracking. Apa solusinya? Apa itu a. Menambah serbuk
cracking (Cracking merupakan pemisahan fase dispersi penyakit
dan fase terdispersi dari suatu emulsi yang berhubungan b. Menambah konsentrasi
dengan terjadinya coalescence. Coalescence merupakan gula
penggabungan antar fase terdispersi atau globul c. Menambah konsentrasi
disebabkan oleh rusaknya lapisan pelindung emulgator) plastisizer
d. Mengurangi konsentrasi
pewarna
e. Mengurangi konsentrasi

Industri memproduksi amoxicillin. Bisa dikempa, bulk a. Kempa langsung


density 0.91. Metode apa yg digunakan? b. Granulasi Basah
c. Granulasi Kering
d. Foam granulation
e. Hot melting granulation

Bagian RnD di industri farmasi memproduksi sediaan a. Memperkecil ukuran partikel


suspensi dengan bahan aktif ibuprofen. Hasil uji stabilitas zat tersuspensi
menunjukkan bahwa suspensi mengalami caking pada b. Meningkatkan viskositas
saat penyimpanan. Masalah tersebut dapat diselesaikan pembawa
dengan
c. Membuat suspensi dengan
sistem flokulasi
d. Membuat suspensi dengan
sistem deflokulasi
b. e. Menambah jumlah
suspending agent
Suatu insdustri farmasi memproduksi sediaan yg berisi a. Granulasi kering
omeprazol. omeprazol memiliki sifat alir yg baik, tidak b. Granulasi basah
tahan panas dan lembab. metode apa yg cocok c. Kempa langsung
d. High shear

Dalam suatu pembuatan tablet di perlukan bahan yang a. Mg stearate


dapat mengikat granule tablet, yaitu b. Talcum
c. PVP
d. Amilum

Bagian RnD industri farmasi mengembangkan gel a. Metilselulosa


natrium diklofenak dengan bahan tambahan b. Propilenglikol
metilselulosa, propilenglikol, polisorbat 80, metilparaben, c. Polisorbat 80
dan purified water. Hasil uji fisik gel menunjukkan daya d. Metilparaben
sebar lebih dari 7 cm. Apakah bahan tambahan yang e. Purified Water
mempengaruhi hal tersebut?

Bahan untuk meningkatkan penetrasi gel kedalam kulit.? a. CMC


b. PEG
c. Trietanolamin
d. Nipagin
e. Carbopol

Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan obat x a. Kosolvensi


yang sukar larut dalam air, karenanya ditambahkan etanol b. Solubilisasi
untuk menambahkan kelarutan. Metode ini disebut c. Pembentukan garam
d. Inklusi
e. Dispersi padat

Sebuah industri membuat sediaan emulsi parafin liq. a. Coalesens


Dilakukam evaluasi sediaan emulsi tersebut yaitu meilhat b. Creaming
ukuran flokul. Dari hasil evaluasi didapatkan hasil yaitu c. Floculating
peningkatan ukuran flokul per satuan menit. Apakah d. –
istilah untuk hal tersebut ?
e. –

Bagian pengawas mutu di industri farmasi melakukan uji a. Sedimentasi


distribusi ukuran granul ibuprofen. Metode apa yang b. Pengayakan
dlakukan ? c. Mikroskopik
d. Coulter counter
e. Ultrasentrifugasi

Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan tablet a. Salut enterik


natrium diklofenak dengan efek samping mengiritasi b. Salut gula
lambung,waktu paruh sempit dan rasa pahit. ingin dibuat c. Salut film
sediaan tablet lepas ditunda. Tablet yang cocok dibuat d. Enkapsulasi
dalam bentuk
e. Salut selaput
Industri farmasi membuat sediaan suspensi kotrimoksazol a. Digunakan larutan CMC na
dengan formula sebagai berikut Setiap 5 ml mengandung b. Digunakan asam sitrat
: Kotrimoksazol 480mg Asam sitrat 200mg CMC NA c. Digunakan metil (lupa)
50mg Metil? Lupa pokoknya 5mg Naoh 100mg Sirup dalam etanol
simplex 1.5 ml Etanol 0.5 microliter Upaya untuk d. Digunakan sirup simplex
menjaga stabilitas sediaan digunakan dalam struktur e. Digunakan etanol
vehicle suspensi.. Apa upaya untuk menjaga partikel
terdeflokulasi dalam struktur vehicle?

Riset dan pengembangan Industri Farmasi ingin membuat a. Emulsifying agent


sediaan zink okside topikal yang tidak mudah mengendap
dan caking, untuk memenuhi karakteristik tersebut bahan b. Flavouring agent
tambahan yang diperlukan adalah? c. Anticaploking agent
d. Sweetening agent
e. Suspending agent

Sebuah industri farmasi membuat tablet dengan bahan a. Mengganti alat kempa
baku Mg stearate,Asam Askorbat, vitamin C dalam b. Mengurangi bahan tablet
pembuatan tablet pada saat pencetakan tablet rapuh. c. Menambahkan pengikat
Sebagai seorang apoteker apa yang harus dilakukan untuk d. Mengurangi volume tablet
mengatasi tablet yang rapuh e. Memperbaiki sifat alir
tablet

Metformin mw di formulasi sifat alir jelek gk bisa a. Kempa Langsung


kompresibilitas (lupa). Metode apa? b. Granulasi basah
c. Granulasi kering
d. Heat n melt
e. Foam granulation

Industri farmasi ingin membuat sedian IV dengan zat a. pengawet


aktif mebendazole. Dengan karatesik zat aktif yang b. antioksidan
mempunyai kelarutan baik, higroskopik, tidak tahan c. surfaktan
dengan penambahan zat oksidator. Perlu penambahan d. pengisotonis
eksipien apa untuk menjaga zat aktif tetap stabil dalam
e. ---
jangka panjang?

Suatu industri farmasi melakukan produksi obat a. Croscarmellose


atorvastatin tablet menggunakan bahan tambahan berupa b. Amilum
bahan pengikat untuk mencegah terjadinya kerusakan c. Mg Strearate
pada proses pembuatnnya. Manakah dibawah ini yang d. Povidon K
termasuk bahan pengikat e. Crospovidon

Bagian atas tablet terbelah menjadi 2 . Antara bagian atas a. Sticking


tablet dan bagian utamanya, masalah tersebut di b. Capping
namakan? Apa? c. Chipping
d. Cracking
e. Motling
Pembuatan tab Metformin, spesifikasi serbuk kristal, a. Kempa langsung
sudut tajam, sifat alir buruk dan tidak kompresibel. b. Granulasi basah
Metode pembuatan? c. Granulasi kering
d. Hot melting granulation
e. Foam granulation

Seorang RnD di suatu pabrik sedang melakukan a. Penambahan konsentrasi


percobaan sediaan tablet. Tablet tersebut akan dilakukan larutan gula
tahapan coating. Pada waktu proses coating, tablet b. Penambahan serbuk
mengalami cracking. Tindakan apa yang harus dilakukan penyalut
untuk mengatasi tablet cracking tersebut? c. Penambahan konsentrasi
plastisizer
d. Penambahan konsentrasi
pewarna
e. e. Penambahan konsentrasi
waxing
Industri farmasi melakukan pengembangan emulsi a. Coalescence
Parafin Liquidum. Pada sediaan tersebut dilakukan uji b. Creaming
penentuan ukuran droplet. Dari hasil tersebut diketahui c. Flocculation
terjadi peningkatan ukuran droplet per satuan waktu. Apa d. Ostwald …
nama fenomena tersebut? e. Phase Inversion

Suatu industri farmasi memproduksi produk multivitamin a. Suhu ruang produksi terlalu
effervescent menghasilkan produk yg baik sesuai kriteria. tinggi
Namun, pada batch terakhir diperoleh hasil produk yg b. Suhu ruang produksi terlalu
lengket akibat kondisi ruang produksi. Kondisi ruang rendah
produksi apa yg mempengaruhi produk?
c. Kelembaban ruang produksi
terlalu tinggi
d. Kelembaban ruang produksi
terlalu rendah
e. Tekanan ruang produksi
terlalu tinggi
Perusahaan membuat sediaan suspensi. Selama masa a. memperkecil ukuran
penyimpanan terjadi caking. Apa yang harus dilakukan partikel
untuk mengatasi itu? b. menambahkan suspending
agent
c. membuat sistem
deflokulasi
d. membuat sistem flokulasi
e. meningkatkan viskositas
pembawa
RnD akan membuat sediaan tablet atorvastatin dengan a. Croscarmellose
metode granulasi basah. Bahan tambahan yang dipakai b. Mg Stearat
antara lain povidon k30, Mg stearat, Croscarmelose, c. Povidone K 30
sodium starch glikolat, manitol. Salah satu dr bahan tsb d. Manitol
berfungsi sbg pengikat. Bahan yg dimaksud adalah e. Sodium Starch Glicolate

Industri ingin membuat gel na diklofenal 2%. Formula Na a. Menaikkan konsentrasi


diklofenak 2% Tea 1% Metil paraben 0,18% Propil karbopol
paraben 0,02% Alkohol 16% Propilen glikol 1,0388% b. Menurunkan konsentrasi.
Karbopol (2% dlm aquades) ad 100 gr Setelah dievaluasi, Karbopol
daya sebar gel buruk. Solusi?
c. Menurunkan konsentrasi
TEA
d. Menaikkan konsentrasi TEA
e. Menaikkan konsentrasi metil
paraben

Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan a. Pelicin


fast disintegration tablet untuk bahan aktif numesolid b. Pelincir
dengan metode kempa langsung, salah satu bahan c. Penghancur
tambahan adalah primogel, berguna untuk d. Pengikat
e. Pengisi

Industri farmasi membuat liquid paracetamol, PH yg d Jawaban :


inginkan 5, dapar menggunakan sitrat-sitrat, pka 3.16,
6,74, satunya lupa, dapar yang d gunakan adalah? (Unsut)

RnD mau mengembangkan sediaan ODT yg berisi Jawaban :


meloksikam, beta(....aku lupa)dekstran, sodium steart g,
mg stearat, dua obat lg tp aku lupa.. Hasilnya diperlukan
reformulasi superdesintegran untuk meningkatkan waktu
paruh ODT. Yg dimaksud diatas adalah bahan apa?
(Unsut)

perhitungan konstanta dielektrik misal air ? Gliserol 2 Jawaban :


maka konstanta dielektriknya (Unsut)
koefisien dapar persamaan handerson hasselbach (Unsut) Jawaban :

Gambar kurva ph acetaminophen. Berapakah ph stabil Jawaban :


pada acetaminophen (Unsut)

Uji stabilitas di percepat mengikuti pedoman ASEAN, 10 Jawaban :


tab dlm 1 strip aluminium dan 10 strip dlm 1 boks
karton? Bagaimana tempat penyimpanan yg tepat (Unsut)
Kelas ruang untuk masukin salep gentamisin ke tube Jawaban :
(Unsut)
Tumbuhan pegagan memiliki senyawa aktif dan marker, a. Asiatikoid
apa senyawa markernya? b. Curcuminoid
(Uji Potensi Unjani) c. Mangostin

Apa senyawa marker dari tumbuhan manggis? a. Asiatikoid


(Uji Potensi Unjani) b. Curcuminoid
c. Mangostin
Yang termasuk emulgator hidrofilik? a. Tween
b. Span
(Uji Potensi Unjani)
Bahan yang berfungsi sebagai humektan? a. BHT
b. Cera alba
(Uji Potensi Unjani) c. Gliserin

Sifat aluminium dan magnesium hidroksida? a. Sangat mudah larutdalam air


(Uji Potensi Unjani) b. Mudah larut
c. Sukar larut

Suatu industry ingin membuat tets mata timolol maleat. a. 0.01%


Berapa ketidakpastian penimbangan timolol maleat b. 0.05 %
menurut FI? c. 0,25
(Uji Potensi Unjani) d. 0,1%
e. 0,5%

Suatu industry akan membuat injeksi seftriaxone 0,2% a. 31,52


dalam 100ml/botol sebanyak 2000 buah. Bahan yang b. 50,78
digunakan adalah seftriaxone laktat. Diketahui mol c. 315,2
seftriaxone base = 3,331 dan seftriaxone laktat 4,41. d. 507,8
Berapa jumlah gram yang ditimbang? (Uji Potensi e. 3152
Unjani)

Serbuk tablet menempel pada hopper. Kekurangan apa? a. glidan


(Uji Potensi Unjani) b. lubrikan
c. diseintegran
5. Diketahui EES 200mg/5ml akan dibuat dalm 10 liter. BM
EES 867. Berapa gram EES yg ditimbang? (Uji Potensi
Unjani)

6. Eksipien apa yang ditambahkan agar PH sesuai?


(Uji Potensi Unjani)
7. Bahan tambahan untuk antasida?
(Uji Potensi Unjani)
8. Crosscarmellose termasuk eksipien jenis apa?
9. Contoh eksipien pengikat?
(Uji Potensi Unjani)
10. Senyawa x punya sifat alir jelek, tidak tahan panas dan
air, metode apa yg dipakai? (granulasi kering)
(Uji Potensi Unjani)
Suatu bahan dengan zat aktif kompaktibilitas baik, tahan
air dan panas, metode apa yang tepat untuk membuat
tablet dari bahan tersebut? (kempa langsung)
11. Kelarutan antasida? (Uji Potensi Unjani)

Contoh pengisi organik? (Uji Potensi Unjani)


12. Berapa lama bahan baku di industri dapat disimpan
sebelum ada persetujuan? (Uji Potensi Unjani)

13. Penentuan mutu bahan baku dan kemas itu oleh siapa?
(QA/QC?) (Uji Potensi Unjani)

14. Berapa lama penyimpanan sampel di gudang industri


farmasi? (Uji Potensi Unjani)

Industri farmasi ingin membuat obat mee too a. Absorbsi


Atorvastatin. Atorvastatin sendiri masuk ke dalam obat b. Distribusi
kategori BCS Kelas 2. Apa yang menjadi titik kritis c. Eliminasi
dalam formulasi obat BCS kelas 2 (unjani)
d. Metabolisme
e. Kelarutan
Sebuah industri farmasi memproduksi tablet effervesen a. Suhu ruang naik
dengan hasil produk yang baik, namun pada akhir bets, b. Suhu ruang turun
tablet menjadi tidak baik karena menempel pada mesin. c. Kelembapan ruangan naik
Kondisi apa yang menyebabkan hal tersebut? (ITB)
d. Kelembapan ruangan turun
e. Tekanan ruangan naik
Suatu mesin mixer dipakai untuk memproduksi 5 jenis a. Ibuprofen
sediaan sbb: b. Asam mefenamat
 Ibuprofen 400 mg c. Parasetamol
 Asam mefenamat 250 mg d. …
 Parasetamol 500 mg e. …
 Ada 5 sediaannya, maaf lupa yang ke-4 dan 5 nya Jawab:
Dari kelima sediaan tersebut, manakah yang akan Asam mefenamat karena
dijadikan senyawa marker? (ITB) sediaan tersebut mengandung
jumlah zat aktif paling kecil
dibanding sediaan lain. Untuk
senyawa marker, dipilih
sediaan yang jumlah (dalam
mg) zat aktif nya paling kecil.
Suatu sediaan tablet dibuat dengan eksipien berikut: a. Amilum
laktosa, mg stearate, zat warna hijau, amilum, HPMC, b. HPMC
talk. Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali c. Zat warna hijau
sebelum pengempaan? (ITB)
d. Laktosa
e. Mg stearate
Sebelum dikempa, eksipien
yang terakhir ditambahkan
adalah lubrikan. Fungsi
lubrikan adalah mencegah
terjadinya penempelan bahan
ke punch, menurunkan friksi
antara die dan tablet,
menurunkan resiko aus dari
punch dan die.
Akan dibuat sediaan parenteral steril maka air yg a. Air destilasi
digunakan adalah (ITB) b. Air destilasi 2x
c. Air bebas CO2
d. Air (lupaa)
e. Air khusus injeksi
Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 250 mg, a. Lupa
namun yang digunakan adalah azitromisin dihidrat. Bobot b. Lupa
molekul azitromisin adalah 749,02 g/mol dan bobot c. 289 mg
molekul azitromisin dihidrat adalah 785,02 g/mol.
d. 278 mg
Berapakah berat tablet jika menggunakan azitromisin
dihidrat......... (ITB) e. 262,01 mg

Pembahasan:
Berat tablet = (BM
Azitromisin dihidrat/ BM
Azitromisin) x 250 mg
= (785,02/ 749,02) x 250 mg =
262,01 mg
Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami a. Menambah pewarna
masalah cracking saat proses penyalutan, solusinya apa. b. Menambah konsentrasi
(ITB) gula
c. Menambah konsentrasi
plasticizer
d. Mengurangi viskositas
penyalut
e. Mengurangi ....
Sebagai seoarang apoteker di suatu industri farmasi, anda a. Alprazolam
akan membuat tablet alprazolam yang ter diri dari b. MCC
alprazolam, microcrystalline cellulose, Mg Stearat, c. Sodium starch glycolate
Sodium starch glycolate, dan talk. Hasil evaluasi sediaan
d. Mg Stearat
tableyt menghasilkan nilai friabilitas sebesar 1.5%. apa
yang menyebabkan hal tersebut? (ITB) e. Talk
Pembahasan:
Friabilitas merupakan suatu
parameeter yang menyatakan
seberapa kuat tablet jika
dijatuhkan dalam sauatu
ketinggian. Nilai friabilitas
yang besar menyatakan bahwa
tablet terlalu rapuh dan tidak
memenuhi syarat mutu. Tablet
yang baik memiliki nilai
friabilitas kurang dari 1 persen.
Sodium starch glycolate
merupakan eksipien yang
ditambahkan ke dalam tablet
sebagai disintegran. Kurangnya
jumlah diintegran mampu
menyebabkan friabilitas tablet
cukup tinggi.

Suatu industri farmasi akan membuat sediaan steril a. Air suling


parenteral gentamisin. Air yang digunakan untuk b. Air suling 2 kali
pembuatan sediaan tersebut adalah? (UI) c. Air bebas CO2
d. Air untuk injeksi
e. Air yang dimurnikan
(Air suling sama dengan air
destilasi ya)
Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum a. 30.33
cacao, terkandung 0.2 gram aminofilin sebagai zat aktif. b. 36.12
Jumlah suppositoria yang dibuat sebanyak 15 c. 38.7
suppositoria dengan berat masing- masing 3 gram. Jika d. 33.33
koefisien oleum cacao adalah 0.86, berapakah jumlah e. 31.13
basis oleum cacao yang digunakan? (UI)
Dalampembuatankrim,digunakankombinasidua surfaktan, a. 10.3
yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 b. 10.4
(HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan c. 10.5
krim tersebut? (UI) d. 10.6
e. 10.7

Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum a. 30.33


cacao, terkandung 0.2 gram aminofilin sebagai zat aktif. b. 36.12
Jumlah suppositoria yang dibuat sebanyak 15 c. 38.7
suppositoria dengan berat masing- masing 3 gram. Jika d. 33.33
koefisien oleum cacao adalah 0.86, berapakah jumlah e. 31.13
basis oleum cacao yang digunakan? (UI)
Tablet cepat hancur menggunakan bahan primogel. a. Pengikat
Primogel digunakan sebagai? (UI) b. Penghancur
c. Pelincir
d. Pelicin
e. Pengisi

Ada gambar grafik yang menunjukkan diagram laju alir. a. Dilatan


Hal ini menunjukkan sediaan bersifat? (UI) b. Plastis
c. Pseudoplastis
d. Plastis
e. Rheopeksi
Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar a. Alkalimetri
pada sirup yang berisi amonium klorida menggunakan b. Acidimetri
metode titrasi. Titrasi apa yang dilakukan? (UI) c. Komplekso
d. Iodometri
e. Argentometri
Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk a. Eliksir
anak berusia 2-8 tahun yang mengandung domperidon, b. Emulsi
zat tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar larut c. Larutan
etanol. Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif tersebut? d. Mikroemulsi
(UI) e. Suspensi
Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 50 °C
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai b. Di atas 60 °C
dengan persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan c. Di atas 70 °C
dengan teknik looping. Berapakah suhu minimal yang d. Di atas 80 °C
digunakan pada proses pengolahan air di industri e. Di atas 90 °C
tersebut? (UI)
a. Dilatan
b. Pseudoplastis
c.Plastis
d.Newton
e. Tiksotropik

Grafik di atas (shearing stress vs rate of shear)


menggambarkan bahwa sifat alir dari zat yang dimaksud
mengikuti aliran? (UI)
Di industri farmasi sedang dilakukan pembuatan obat a. Laminating
baru berbentuk tablet. Selesai tahap pencetakan tablet, b. Chipping
didapati tablet retak/somplak. Permasalahan tablet seperti c. Mottling
ini dikenal sebagai? (UI) d. Filming
e. Capping

Metode untuk mengukur distribusi ukuran granul adalah? a. Sedimentasi


b. Pengayakan
Counter. (UI) c. Mikroskop optik
d. Ultrasentrifugasi
e. Coulter
Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk a.1
merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat krim b.5
gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung: c. 50
gentamisin sulfat 0,1%, dan basis ad 100%. Dalam sekali d. 100
produksi dibuat 10 bets, dan setiap bets memerlukan 1000 e. 1000
tube. Berapa gram gentamisin sulfat yang dibutuhkan
dalam sekali produksi? (UI)
Terdapat ayakan untuk serbuk 20, 30, 50, 100, 140. a. 20
Ayakan manakah yg diletakkan paling bawah? (UI) b. 30
c. 50
d. 100
e. 140

Bahan baku yang susah mengalir, mudah dikempa dll. a. Kempa langsung
Maka, pembuatan sediaan tablet menggunakan metode? b. Granulasi basah
(UI) c. Granulasi kering
Formulasi tablet asam asetil salisilat menggunakan a. Disolusi
teknologi enkapsulasi dengan crosslink kitosan- b. Waktu hancur
glutaraldehid untuk sediaan lepas lambat, diuji dengan ? c. Keregasan
(UI)
Bagian Kontrol Kualitas suatu industri farmasi akan a. 50
melakukan penetapan kadar metampiron 500 mg b. 75
sebanyak 20 tablet dengan bobot total 15 gram. c. 100
Konsentrasi yang akan digunakan 500 ppm menggunakan
d. 150
labu ukur 100 mL. Berapa jumlah (mg) sampel yang
akan ditimbang? (UI) e. 500

industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan a. Mottling


metode granulasi basah. Namun setelah dibuat, bagian b. Capping
atas tablet terpisah dengan tablet utama. Kondisi apakah c. Cracking
itu? d. Sticking
e. Breaking
(UI)
Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet ampisilin a. Kompaktibilitas
500 mg dan dilakukan pengujian hausner, sudut kontak, b. Kompresibilitas
tapped density, bilk density, dan carrs index untuk c. Stabilitas
menentukan karakteristik produk. Karakteristik yg d. Flowability
dimaksud adalah? (UI)

Sebuah perusahaan farmasi memproduksi suatu sedian a. Spektrofotometer UV Vis


yang mengandung zink. Instrumen yang digunakan untuk b. FT IR
analisis produk tersebut adalah? c. AAS
d. GC
(UI) e. KCKT

HLB butuh suatu emulsi minyak dalam air 100 mL a. 3:2


adalah 15. Emulgator yg digunakan untuk emulsi tsb b. 1:2
adalah tween 40 (HLB 12.2) dan span 40 (HLB 19.2). c. 3:4
Total emulgator yg digunakan adalah 5 gram. Berapakah d. 4:5
perbandingan jumlah tween dan span yg digunakan e. 6:7
sebagai emulgator? (UI)
Suatu perusahaan farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Antioksidan
metampiron. Sifat zat aktif larut dalam air, tidak stabil
oksidator, tidak stabil panas, pH stabil 3.8 – 5.6. Utk b. Pengawet
menjaga stabilitas dan keamanan sedian ditambahkan c. Pengisotonis
eksipien berupa? (UI)

Tablet X dengan kandungan zat aktif 30 mg. Sedangkan a. 2000


bobot 20 tablet adalah 2000 mg. Jika ingin dilakukan b. 1000
penetapan kadar dari dari serbuk campuran 20 tablet, c. 600
maka perlu ditimbang berat serbuk yang setara dengan d. 300
200 mg adalah? (UI) e. 50
Hitung konstanta dielektrik dari suatu pelarut dengan
perbandingan pelarut air 60%, etanol 30% dan metanol
10%. Diketahui konstata dielektrik air 68,9, etanol=56,7,
dan metanol 32,8. (Yogya)

Industri farmasi ingin membuat sediaan tablet X dengan a. Granulasi basah


karakteristik, tahan panas dan lembab. Metode pembuatan b. Granulasi kering
tablet yang sesuai adalah (Yogya) c. kempa langsung
d. ---
e. ---

Seorang apoteker bagian produksi di industri farmasi a. Kafein


membuat tablet paracetamol dengan bahan sebagai b. Pati jagung
berikut : paracetamol 50 mg, kafein 50 mg, pati jagung 25 c. Mg stearat
mg, Mg stearat 20 mg, dan gelatin 10 mg. Di antara d. Paracetamol
bahan tersebut manakah bahan yang berfungsi sebagai
e. Gelatin
pelincir? (Yogya)

Fungsi Karbomer (Yogya)

Bahan tambahan untuk membuat tablet lepas lambat


(Yogya)

Bahan tambahan supaya tablet tidak pecah (Yogya)

Industri farmasi mau bikin formulasi AB antibiotik


cefoxime buat anak2 sm yg sukar nelen, cefixime tidak
larut dalam air. Rekomendasi bentuk sediaan apa (Yogya)

Industri obat farmasi dapat membuat sistem formulasi. a. 10


Dengan menggunakan komponen vco(A) tween-span (B) b. 20
dan air (C) masing2 komponen konsentrasinya dilihat c. 30
dari gambar d. 40
e. 50

(gambar bentuk segi tiga besar) Maka berapakah


konsentrasi (%) air tersebut? (Yogya)

Simvastatin dalam mikroemulsi a. VCO


(Yogya) b. Tween Span
c. Air.
d. Komsentrasi air
e. ---

Perhitungan Kebutuhan obat, pada jumlah sisa kapsul a. 30 kapsul


berapa dilakukan pengadaan, jika penggunaan kapsul b. 60 kapsul
dalam 1 bulan adalah 300 kapsul, SS = 30 kapsul, pkm c. 90 kapsul
buka 25 hari kerja d. 120 kapsul
(Yogya)
e. 240 kapsul

RnD akan membuat sediaan tablet atorvastatin dengan a. Croscarmellose


metode granulasi basah. Bahan tambahan yang dipakai b. Mg Stearat
antara lain povidon k30, Mg stearat, Croscarmelose, c. Povidone K 30
sodium starch glikolat, manitol. Salah satu dr bahan tsb d. Manitol
berfungsi sbg pengikat. Bahan yg dimaksud adalah
e. Sodium Starch Glicolate
(Yogya)

Industri ingin membuat gel na diklofenal 2%. Formula Na a. Menaikkan konsentrasi


diklofenak 2% Tea 1% Metil paraben 0,18% Propil karbopol
paraben 0,02% Alkohol 16% Propilen glikol 1,0388% b. Menurunkan konsentrasi.
Karbopol (2% dlm aquades) ad 100 gr Setelah dievaluasi, Karbopol
daya sebar gel buruk. Solusi? (Yogya)
c. Menurunkan konsentrasi TEA
d. Menaikkan konsentrasi TEA
e. Menaikkan konsentrasi metil
paraben

Tween 80 (hlb=15) 25% dan span 80 (hlb=4,3) 75%. a. 3,......


Berapa hlb campuran? b. 3,.......
(Yogya) c. 6,.......
d. 10,.....
e. 15,

Industri akan memproduksi tetes telinga utk otitis a. 50mg


eksterna. Formula mengandung: hidrokortison 5%, b. 500mg
benzokain 1%. Sediaan yg diproduksi 5000 botol. Berapa c. 50g
benzokain yg diperlukan? (Yogya) d. 5g
e. 500g

Industri memproduksi amoxicillin. Bisa dikempa, bulk a. Kempa langsung


density 0.91. Metode apa yg digunakan? (Yogya) b. Granulasi Basah
c. Granulasi Kering
d. Foam granulation
e. Hot melting granulation

Industri farmasi memproduksi domperidon untuk anak a. Emulsi


usia 2-8 tahun diketahui bahwa bahan aktif tidak larut air. b. Larutan
Sehingga dibentuk sediaan? (Yogya) c. Elixir
d. Mikroemulsi
e. Suspensi

Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan a. Pelicin


fast disintegration tablet untuk bahan aktif numesolid b. Pelincir
dengan metode kempa langsung, salah satu bahan c. Penghancur
tambahan adalah primogel, berguna untuk (Yogya) d. Pengikat
e. Pengisi

R&D meerencanakan pembuatan salep ZnO dengan a. 13


bahan2 sbb: ZnO 200 gram Parafin cair 150 gram b. 32,5
White ointment 650 gram White ointment terdiri dari 50 c. 50
gram cera alba dan 950 gram vaselin. Berapakah gram d. 65
cera alba yang ditambahkan?
e. 75
(Yogya)

Sebuah tim RnD memformulasi sediaan sirup isoniazid. a. 46,2


diketahui kinetika "pengeliminasi" (?) mengikuti orde 1 b. 47,2
dengan laju eliminasi 0,015/bulan. Rumus orde 1: log A = c. 48,2
-Kt/2,3 + log A0 Berapa waktu yang dibutuhkan (dalam d. 49,2
bulan) agar sediian tersebut menjadi setengah dari
e. 50,2
konsentrasi awal? (Yogya)

Sebuah industri merencakan pembuatan sediaan cair a. Elixir


domperidon untuk anakanak. Diketahui kelarutan b. Emuls
domperison praktis tidak larut dalam air dan agak sukar c. Larutan
larut dalam etanol. Sediaan apa yang sesuai? (Yogya) d. Mikroemulsi
e. Suspensi

Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan dari a. Lozenges


nistatin untuk mouth thrush, diinginkan sediaan yang b. Bukal
dapat lebih lama kontak dengan mulut dan berasa manis. c. Sublingual
Sediaan tersebut adalah (Yogya) d. ---
e. ---

suatu industri farmasi membuat sediaan injeksi kortison a. Pengawet


asetat sebesar 25mg/ml tiap vial dengan formulasi b. Cosolven
sebagai berikut: Kortison asetat 25mg/ml Polisorbat 80 c. Dapar
NaCl CMC Na Propilen glikol WFI Kegunaan bahan d. Pengisotonis
tambahan NaCl dalam formulasi sebagai?
e. Pelarut
(Yogya)

Seorang apoteker di industri akan membuat infus a. Panas basah


dekstrosa. Pelarut yg di gunakan hrs di sterilisasi menurut b. Panas kering
Farmakope V. Metode sterilisasi apakah yg digunakan? c. Gas
(Yogya) d. Filtrasi
e. Sinar gamma

Suatu insdustri farmasi memproduksi sediaan yg berisi a. Granulasi kering


omeprazol. omeprazol memiliki sifat alir yg baik, tidak
tahan panas dan lembab. metode apa yg cocok (Yogya) b. Granulasi basah
c. Kempa langsung
d. High shear
e. ---

Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan steril a. Air suling


gentamisin. Dengan menggunakan pelarut yang sesuai. b. Air suling 2x
Jenis pelarut yang digunakan? (Yogya) c. Air bebas kontaminasi
d. Air bebas CO2
e. Air untuk injeksi

Pada pembuatan suatu sediaan steril di perlukan air yang a. Air minum
memenuhi suatu persyaratan tertentu, air yang di maksud b. Air destilasi
adalah c. Air tanah
d. Air steril
e. ---

Dalam suatu pembuatan tablet di perlukan bahan yang a. Mg stearate


dapat mengikat granule tablet, yaitu (Yogya) b. Talcum
c. PVP
d. Amilum
e. ---

Industri farmasi ingin membuat 10 sediaan suppositoria a. 1,.....


yg mengandung parasetamol. setiap 1 sediaan b. 2,....
mengandung: parasetamol 100 mg, oleum cacao:setil c. 3,....
alkohol (94:6) ad 2 gr berat total basis 19,698 gr berapa d. 4,...
setil alkohol yg digunakan (Yogya)
e. 0,....

Bahan untuk meningkatkan penetrasi gel kedalam kulit.? a. CMC


(Yogya) b. PEG
c. Trietanolamin
d. Nipagin
e. Carbopol

Bagian RnD memformulasikan sefadroksil untuk anak a. Tablet


yang bersifat sukar larut dalam air, terdegradasi pada orde b. Kapsul
1 larutan pH 7 dan 11. Bentuk sediaan apakah yg cocok? c. Eliksir
(Yogya) d. Suspensi
e. Suspensi kering

Suatu industri ingin membuat suatu produk obat dengan


pengujian ALT dan AKK memenuhi syarat. MPN tidak
memenuhi syarat, apakah kesimpulannya?
(Yogya)

Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan tablet a. Salut enterik


natrium diklofenak dengan efek samping mengiritasi b. Salut gula
lambung,waktu paruh sempit dan rasa pahit. ingin dibuat
sediaan tablet lepas ditunda. Tablet yang cocok dibuat c. Salut film
dalam bentuk (Yogya) d. Enkapsulasi
e. Salut selaput

Industri farmasi membuat sediaan suspensi kotrimoksazol a. Digunakan larutan CMC na


dengan formula sebagai berikut Setiap 5 ml mengandung b. Digunakan asam sitrat
: Kotrimoksazol 480mg Asam sitrat 200mg CMC NA c. Digunakan metil (lupa) dalam
50mg Metil? Lupa pokoknya 5mg Naoh 100mg Sirup etanol
simplex 1.5 ml Etanol 0.5 microliter Upaya untuk
d. Digunakan sirup simplex
menjaga stabilitas sediaan digunakan dalam struktur
e. Digunakan etanol
vehicle suspensi.. Apa upaya untuk menjaga partikel
terdeflokulasi dalam struktur vehicle? (Yogya)

Sebuah industri farmasi membuat water for injection. a. Menghilangkan ion


Pada tahap pembuatan tersebut terdapat tahap water b. Menghilangkan bau
softner filter. Apakah fungsi tahap tersebut? (Yogya) c. Menghilangkan partikel
d. Menghilangkan mikroba
e. Menghilanhkan warna

Riset dan pengembangan Industri Farmasi ingin membuat a. Emulsifying agent


sediaan zink okside topikal yang tidak mudah mengendap b. Flavouring agent
dan caking, untuk memenuhi karakteristik tersebut bahan c. Anticaploking agent
tambahan yang diperlukan adalah? (Yogya) d. Sweetening agent
e. Suspending agent

Suatu industri farmasi akan membuat Na diklofenak a. Nipagin


dengan bahan Na diklofenak, propilenglikol, b. Trietanolamin
trietanolamin, nipagin, mg stearate. Manakah yang c. Propilenglikol
berfungsi sebagai pelincir? (Yogya) d. Mg Stearat
e. Na Diklofenak

Metformin mw di formulasi sifat alir jelek gk bisa a. Kempa Langsung


kompresibilitas (lupa). Metode apa? (Yogya) b. Granulasi basah
c. Granulasi kering
d. Heat n melt
e. Foam granulation.

Industri farmasi ingin membuat sedian IV dengan zat a. pengawet


aktif mebendazole. Dengan karatesik zat aktif yang b. antioksidan
mempunyai kelarutan baik, higroskopik, tidak tahan c. surfaktan
dengan penambahan zat oksidator. Perlu penambahan d. pengisotonis
eksipien apa untuk menjaga zat aktif tetap stabil dalam
e. ---
jangka panjang? (Yogya)

Suatu industri farmasi melakukan produksi obat a. Croscarmellose


atorvastatin tablet menggunakan bahan tambahan berupa b. Amilum
bahan pengikat untuk mencegah terjadinya kerusakan c. Mg Strearate
pada proses pembuatnnya. Manakah dibawah ini yang d. Povidon K
termasuk bahan pengikat (Yogya)
e. Crospovidon

Suatu industri farmasi akan membuat formulasi paraffin a. 10,2


liquidum dengan menggunakan kombinasi 3 bagian b. 10,3
tween 80 (HBL = 15) dan 2 bagian span 80 (HBL = 4) c. 10,4
sebagai emulgator. Berapa nilai HBL dari kombinasi d. 10,5
tersebut? (Yogya)
e. 10,6

Suatu industri mau memproduksi gel Piroxicam, bahan a. Piroxicam


bahannya : Piroxicam, Propilen Glikol, Nipagin, Nipasol, b. PEG
TEA, air. Yang termasuk inhancer? c. TEA
(Yogya) d. Nipagin
e. Nipasol

Pembuatan tab Metformin, spesifikasi serbuk kristal, a. Kempa langsung


sudut tajam, sifat alir buruk dan tidak kompresibel. b. Granulasi basah
Metode pembuatan? (Yogya) c. Granulasi kering
d. Hot melting granulation
e. Foam granulation

Pengembangan dan Optimasi Sediaan


Industri farmasi pengembangan obat dengan sistem a. Liposom (Liposom dapat
vesikel dengan eksipien fosfatidilkolin 2%, etanol 30% terdiri dari fosfolipid alami
dan air. Disebut apakah sistem tersebut? yang diturunkan dengan
(Yogya) rantai campuran lipid
(seperti telur
phosphatidylethanolamine),
atau komponen surfaktan
murni seperti DOPE
(dioleoylphosphatidylethanol
amine)
b. Niosom (Niosom adalah
vesikel surfaktan non ionik
seperti liposom yang
mempunyai struktur bilayer
yang dapat menjerap
senyawa hidrofobik,
lipofobik dan ampifilik.
Perbedaan mendasar dari
niosom dan liposom yakni
pada liposom memiliki
susunan dasar berupa
fosfolipid, sedangkan niosom
tersusun atas surfaktan non
ionik)
c. Etosom (Etosom memiliki
struktur dan bentuk yang
sama dengan bentuk sediaan
liposom akan tetapi
ukurannya lebih kecil.
Bahan-bahan pembentuk
dari etosom yaitu fosfolipid,
etanol, dan air)
d. Transfersom (Transferosom
merupakan vesikel yang
terdiri dari fosfolipid sebagai
bahan utama dan surfaktan
10-25% serta 3-10% etanol)
e. Fitosom

Sebuah industri farmasi mengembangkan formula baru a. 40


sebuah sediaan cefixime 200 mg bermerek dan b. 50
generiknya. Dilakukan perbandingan terhadap parameter c. 80
bioavaibilitas dari tablet cefixime 200 mg dengan sediaan
d. 100
patennya yang merupakan injeksi intravena cefixime 200
mg. e. 200
Pembahasan:
X Injeksi Tablet Tablet F = (24/48) x (200/200) x
IV bermerek generik 100% = 50%
Dosis (mg) 200 200 200 BONUS :
AUC 48 24 20
C max 1.5 0.6
(ug/ml
)
Waktu 3.4 4.6
paruh
(jam)
Berapakah nilai F (biovaibilitas absolut) dalam persen
dari sediaan bermerek tablet tersebut? (ITB)

Apoteker industri akan mengembangkan tablet dengan zat a. 20⁰C, 70%


aktif nifedipin dengan formula baru. Dari trial bets b. 25⁰C, 70%
sediaan yang sudah diproduksi, dilakukan uji stabilitas c. 0⁰C, 75%
dipercepat. Kondisi pengujian yang diperlukan? (T dalam
d. 40 ⁰C, 75%
⁰C, RH dalam %) (ITB)
e. 50⁰C, 75%
Apoteker di bagian RnD sebuah indutri farmasi sedang a. Karbomer
melakukan pengembangan sediaan gel piroksikam. b. TEA
Komponen sediaan terdiri dari piroksikam, karbomer, c. Propilenglikol
TEA, propilenglikol, nipagil, nipasol, dan air. Salah satu
bahan tambahan dimaksudkan untuk meningkatkan d. Nipagil
penetrasi (enhancer). Apakah bahan tambahan yang e. Nipasol
dimaksud? (ITB)
Pembahasan :
Karbomer : Gelling agent
TEA : Pemberi suasana basa
untuk karbomer membentuk
gelling base
Propilenglikol : Enhancer
Nipagil : Pengawet
Nipasol : Pengawet

Bagian formulasi dan pengembangan produk suatu a. 21 bulan


perusahaan akan melakukan uji stabilitas pada sediaan b. 24 bulan
tablet metformin 500 mg. Uji stabilitas yang dilakukan
c. 27 bulan
ada dua jenis, yaitu on going 6. stability (long term
stability hingga 24 bulan) dan uji stabilitas dipercepat. d. 30 bulan
Berikut adalah hasil uji stabilitas: e. 33 bulan
- Uji stabilitas dipercepat : tablet rapuh
- On going stability : tablet tidak rapuh
- Long term stability : tablet tidak rapuh, namun tidak
dapat dianalisa lebih lanjut
Berapa lamakah masa simpan tablet? (UI)
Bagian formulasi dan pengembangan produk melakukan a. Distribusi ukuran
evaluasi terhadap tablet metformin 500 mg. Salah satu
evaluasi yang dilakukan adalah Hausner Ratio. b. Kompaktibilitas
Karakteristik apa yang ingin diketahui dari hasil evaluasi
tersebut? (UI) c. Sifat alir granul

d. Kadar air

e. Keseragaman kadar

Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa


sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yg digunakan
adalah laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan b. Amilum
primogel. Bahan yg berguna utk lepas lambat adalah?
(UI) c. Etilselulosa

d. Primogel

e. Mg stearat

Bagian R&D akan mengevaluasi tablet dengan komposisi a. Povidon K


meloksikam, butil anisol hidroksi, povidon K, manitol,
aspartam, sodium starch glycolate, mg stearat. Dari hasil b. Manitol
evaluasi perlu adanya reformulasi dengan penambahan
superdisintegran. Bahan mana yang dimaksud? (UI) c. Sodium starch glycolate
d. Aspartam

e. Butil anisol hidroksi

Bagian penelitian dan pengembangan ingin membuat a. Liposom b.


sediaan takrolimus dalam sistem vesikel. Bahan yang Etosom
digunakan adalah 2% fosfatidikolin, 30% etanol, dan c. Fitosom
aqua. Sediaan yang dibuat dalam bentuk? (UI) d. Transfersom
e. Niosom

Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi a. Berat jenis


sediaan emulsi minyak ikan. Dari hasil evaluasi, b. Kebocoran wadah
diketahui sediaan sangat kental sehingga dibutuhkan c. Viskositas
pengocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan tersebut d. Pemisahan fase
dari wadah. Apakah evaluasi yang dilakukan? (UI)
Sebuah Industri farmasi melakukan pengembangan untuk a. Absorbansi CTM berada
uji kadar CTM. Namun kadar tidak bisa dilihat langsung pada sinar tampak
dengan absorbansi spektro Uv-Vis. Hal tersebut terjadi b. Absorbansi CTM berada
karena? (UI) pada sinar ultra violet
c. Absorbansi Tartrazin pd
rentang sinar UV
d. Absorbansi CTM dan
Tartrazin pada sinar tampak
e. Absorbansi CTM dan
tartrazin berada pada rentang
UV

Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan a. Tablet


cefixim untuk anak-anak, zat aktif tidak larut dalam air, b. Kapsul
sesuai kinetika orde 0 dan terdegradasi pada pH 7-9. c. Eliksir
Bentuk sediaan yg sesuai? (UI) d. Suspensi
e. Suspensi kering
Bagian RnD suatu industri farmasi akan membuat 10 a. 18.512
buah suppositoria, dimana 1 suppositoria memiliki b. 19.698
komposisi sebagai berikut: c. 20.302
 PCT 100 mg, oleum cacao:setil alcohol (94:6) ad 2 d. 21...
gram.
 PCT 1 gram setara dengan basis suppositoria
sebanyak 0,302 gram
Berapa jumlah basis yang ditimbang untuk membuat
10 suppositoria?
(UI)
Bagian RnD ingin membuat tablet antasida dengan a. Amilum
metode granulasi basah. Formulasinya amilum jagung, b. Sodium starch glycolate
sodium starch glycolate, mg stearat, zat warna, talk dan c. Mg stearate
satu bahan lagi. Bahan yang dimasukin terakhir adalah? d. Zat warna
(UI)

Bagian RnD suatu industri farmasi mengembangkan a. Karbopol


sediaan gel yang mengandung bahan tambahan karbopol, b. CMC
c. Propilenglikol
CMC, nipagin, propilenglikol, trietanolamin, dan d. Nipagin
aquades. Bahan tambahan yang berfungsi untuk e. Trietanolamin
meningkatkan penetrasi obat adalah? (UI)
Bagian Penelitian dan Pengembangan suatu industri a. Filtrasi
farmasi akan memproduksi injeksi analgetik-antipiretik b. Gas etilen oksida
dengan zat aktif metampiron. Berdasarkan studi c. Autoklaf
praformulasi diketahui zat tersebut berbentuk kristal putih d. Panas kering
dan tidak berbau, mudah larut air, tahan panas, dan stabil e. Radiasi
pada pH 5,3-6,0. Metode sterilisasi yang tepat untuk
injeksi tersebut adalah? (UI)
Sebuah industri ingin membuat tablet dengan formulasi a. PCT
PCT 500 mg, Kafein 50 mg, Mg Stearat 20 mg, Corn b. Kafein
starch 29 mg, dan gliserin 10 mg. Manakah yang c. Mg stearat
berfungsi sebagai pelicin? (UI) d. Gliserin
e. Corn starch

Bagian R&D suatu perusahaan farmasi hendak a. Dekstosa


mengembangkan tablet lepas lambat yang formulanya b. Etil selulosa
terdiri atas dekstrosa, etil selulosa, amilum, mg stearat, c. Amilum
dan air. Eksipien yang berfungsi dalam pelepasan obat d. Mg stearat
secara lepas lambat adalah? (UI) e. Air

Bidang RnD ingin membuat tablet berisi Metformin a. Kempa langsung


dengan kriteria serbuk berupa kristal, susah dikempa, dll. b. Granulasi basah
Metode untuk membuat tablet tersebut adalah? (UI) c. Granulasi kering

Pada perancangan dan pengembangan formulasi sediaan  Meningkatkan kebasaan


farmasi baru, penambahan TEA pada formulasi yang
mengandung karbomer bertujuan untuk? (UI)
Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari a. Uji keseragaman
Tablet dexametason 0,5 mg dengan bobot tablet 100 mg. kandungan
Apa uji yang perlu dilakukan?(UI) b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keragaman kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar
Bagian riset dan pengembangan akan mengembangkan a. 60
emulsi minyak ikan. Evaluasi yang dilakukan diantaranya b. 62
pengukuran tegangan permukaan. Alat yang digunakan c. 69
adalah tensiometer nu duoy dengan keliling cincin 13 cm d. 82
dan faktor koreksi 0,920. Hasil pengukuran dial reading e. 138
1950 dyne. Berapakah ukuran (dyne/cm) tegangan
permukaannya? (UI)

Apabila industri akan melakukan pengadaan maka surat pesan di A. Apoteker penanggung jawab
tanda tangani oleh ... (Unjani,2017) produksi
B. Apoteker penanggung jawab
pengawasan mutu
c. Apoteker penanggung jawab
gudang
d. Apoteker penanggung jawab
pengadaan
e. **lupa

sebuah peeusahaan industri akan memesan bahan baku prekurson a. apt pengadaan
farmasi. siapa yg harus menandatangani surat pemesanan... b. apt gudang
(Unjani,2017) c. apt produksi
d. apt pemastian mutu
e. apt penjaminan mutu

Seorang apoteker di suatu PBF sedang melakukan pengecekan surat a. generic


pemesanan obat estazolam. apoteker tersebut lalu mengembalikkan b. narkotik
surat pemesanan tersebut karena tidak sesuai dengan ketentuan. c. psikotropika
termasuk golongan apakah estazolam tersebut... (Unjani,2017) d. obat bebas
e. obat keras

Industri farmasi ingin membuat obat dengan zat aktif natium a. suspensi
diklofenak yang diketahui mempunyai efek mengiritasi lambung. b. tablet salut film
jenis sediaan yang sesuai adalah... (Unjani,2017) c. tablet salut enteric
d. kapsul
e. emulsi

Industri Farmasi akan memformulasi tablet natrium diklofenak, a. Tablet kunyah


diketahui natrium diklofenak bersifat iritatif terhadap lambung. b. Tablet hisap
Sediaan yang cocok adalah... (Unjani,2017) c. Tablet konvensional
d. Tablet salut enteric
e. Tablet salut selaput

BBPOM melakukan penetapan kadar hidrokortison menggunakan a. Standar internal


standar betametason karena struktur kimia betametason mirip dengan b. Standar eksternal
hidrokortison. Metode kuantifikasinya yang digunakan adalah... c. Standar adisi
(Unjani,2017) d. Single point calibration
e. Multiple point callibration
Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan. Sediaan a. –
dengan zat aktif sefiksim frihidrat. Diketahui bahwa zat aktif tersebut b. –
rentan teroksidasi, hidrolisis dan tidak tahan dengan energi/cahaya c. Suspensi
tinggi. Sediaan yang tepat untuk zat aktif tersebutadalah? d. Suspensi Kering
e. –

Diperlukan HCl 0,1 N sebanyak 900 ml tiap vessel. Tersedia HCl 12 a. 6 ML


N. (Unjani,2017) b. 6,5 ML
c. 7,0 ML
d. 7,5 ML
e. 8,0 ML

Industri farmasi pengembangan obat dengan sistem a. Liposom (Liposom dapat


vesikel dengan eksipien fosfatidilkolin 2%, etanol 30% terdiri dari fosfolipid alami
dan air. Disebut apakah sistem tersebut? yang diturunkan dengan
rantai campuran lipid
(seperti telur
phosphatidylethanolamine),
atau komponen surfaktan
murni seperti DOPE
(dioleoylphosphatidylethano
l amine)
b. Niosom (Niosom adalah
vesikel surfaktan non ionik
seperti liposom yang
mempunyai struktur bilayer
yang dapat menjerap
senyawa hidrofobik,
lipofobik dan ampifilik.
Perbedaan mendasar dari
niosom dan liposom yakni
pada liposom memiliki
susunan dasar berupa
fosfolipid, sedangkan niosom
tersusun atas surfaktan non
ionik)
c. Etosom (Etosom memiliki
struktur dan bentuk yang
sama dengan bentuk sediaan
liposom akan tetapi
ukurannya lebih kecil.
Bahan-bahan pembentuk
dari etosom yaitu fosfolipid,
etanol, dan air)
d. Transfersom (Transferosom
merupakan vesikel yang
terdiri dari fosfolipid sebagai
bahan utama dan surfaktan
10-25% serta 3-10% etanol)
e. Fitosom
Bagian produksi di industri farmasi akan membuat a. Kualifikasi proses
vitamin c tablet hisap yang terlebih dahulu akan b. Kualifikasi desain
ditentukan peralatan dan fasilitas apa yang diperlukan. c. Kualifikasi instalasi
Pada prosesnya dilakukan pemantapan kesesuaian d. Kualifikasi operasional
spesifikasi mesin tablet. Proses kualifikasi yang e. Kualifikasi kinerja
dilakukan apoteker adalah

Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan obat a. Dispersi padat


Paracetamol untuk anak. Sifat obat tersebut agak sukar b. Kompleks inklusi
larut dalam air. Untuk meningkatkan kelarutannya c. Kosolvensi
ditambahkan surfaktan. Apakah metode peningkat d. Pembentukan garam
kelarutan yang digunakan? e. e. Solubilisasi

Industri farmasi mengembangkan multivitamin salut lapis a. waktu pengeringan


tipis. Pada saat pengujian, hasilnya tablet salut tsb terlalu cepat
mengalami cratering (permukaan/laoisan film tampak b. pemutaran panci terlalu
berkawah). Apa yg menyebabkan hal tsb terjadi? cepat
c. penyemprotan larutan
penyalut terlalu cepat
d. larutan penyalut
viskositasnya tinggi
e. kurangnya polimer
penyalut

Bagian R & D industri farmasi melakukan a. Newtonian


penggembangan sediaan suspensi antasida. Hasil evaluasi b. b. Plastis
sifat alir dihubungkan pada gambar antara laju geser c. Tiksotropik
dengan gaya geser pada kurva berikut: d. Pseudoplastis
Apakah sifat alir sediaan tersebut ?
e. Dilatan

Sifat alir suspensi A. Plastilk


B. Newton
C. Pseudoplastik
D. Dilatan
E. Tiksotropi

Industri farmasi mau bikin formulasi AB antibiotik


cefoxime buat anak2 sm yg sukar nelen, cefixime tidak
larut dalam air. Rekomendasi bentuk sediaan apa (Unsut)
91. Apt melakukan pengembangan formulasi tablet salut
Ranitidin. Salah satu karakter yg di uji a/ disolusi,
dibandingan dengan produk inovator. Hasil uji
menunjukkan faktor kemiripan dengan inovator 63.5,,, %,
apa yg akan dilakukan apt? Pilihannya lupa (Unsut)

Industri membuat sediaan enkapsulasi, evaluasi yg


dilakukan.... (Unsut)

Berapa bets yang dibutuhkan untuk pengujian stabilitas a. 1


dengan real time dan accelerated ... (Unsut) b. 2
c. 3
d. 4
b. 5
Melakukan evuluasi isi kemasan pada sediaan tetes mata. a. 25
Dari hasil uji didapatkan 1 tube mengalami kebocoran. b. 20
Kemudian dilakukan pengujian tambahan kembali. c.15
Berapakah sampel yg digunakan untuk dilakukan d.10
pengujian kembali? (Unsut e.5

Dibuat produk tablet dari asam asetil salisilat. Tablet a. Disolusi


dibuat dg tujuan lepas lambat. Pengujian apakah yg b. Keseragaman Bobot
dilakukan untuk menentukan tablet tersebut? (Unsut) c. Keseragaman Kandungan

pengujian Nifedipin pada RH dan suhu berapa? (Unsut) Jawaban :

Kurva pH obat, (suruh baca kurvanya menunjukkan pH Jawaban :


brp (Unsut)
Pbf mengirimkan vaksin dan saat di perjalanan listrik Jawaban :
mati dan suhu selama di perjalanan 40 derajat, apa yang
harus dilakukan? (Unsut)
Industri farmasi memproduksi obat tetapi daya hancurnya Jawaban :
tinggi bahan apa yang digunakan untuk mengatasi hal trs.
(Unsut)
uji disolusi hasil Q+8 maka untuk uji selanjutnya sampe a. Tambahkan 6 tablet sampel
Diperlukan (Unsut) b. tambahkan 12 tablet
c. tambahkan 24 tablet
d. tambahkan 36 tablet
b. tambahkan 48 tablet
Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume a. 5
terpindahkan obat nystatin drop volume 10 ml. Hasil uji b. 10
volume terpindahkan menunjukkan percobaan tidak c. 15
memenuhi syarat dan akan dilakukan percobaan yg d. 20
kedua, berapa sampel yg dibutuhkan? (Unsut) e. 25

Tablet Salut enterik obatnya lupa (kortokosteroid mgkn),


dilakukan uji mikroba. sample ditimbang 0,1521kg
dilarutkan dalam 100 ml metanol:air 1:1 (v/v). Hasilnya
diperoleh mikroba dgn konsentrasi sekitar 0.354mg/100
ml. Persentase cemaran berapa? (Unsut)
Seorang apoteker sedang melakukan uji sedimentasi A. 0.1
terhadap sediaan sirup kering sefadroxil. Dari hasil B. 0.25
pengukuran, sediaan memilimi suspensibilitas yg baik. C. 0.5
Ukuran volume sedimentasi hasil uji yaitu volume awal D. 0.75
sama dengan volume akhir. Brpkah nilai sedimentasi dari E. 1
evaluasi tsb? (Unsut)

.Seorang apoteker sedang melakukan kualiti control pada


sediaan tablet salut dengan zat aktif ranitidin. Ingin
melakukan uji stabilitas disolusi sediaannya dengan
produk inovator. Hasil pengujian didapatkan nilai disolusi
mempunyai kemiripan (f2) dengan produk inovator
65.35%.Apa yg anda lakukan sebagai apoteker? (Unsut)
Zat tambahan untuk meningkatkan kecepatan disintegrasi
obat ODT (Unsut)
Industri produksi tablet melakukan uji kerapuhan dgn
nilai fribilitas 1,5 %, bahan apa yg mempengaruhi uji
tersebut? Jawaban zat eksipien pengikat. Lupa nama
zatnya (Unsut)
Pengujian mutu produk levofloksasi setelah diambil
sampel terdapat produk siprofloksasin apakah kesalahan
yang terjadi (rada lupa soalnya) (Unsut)
Sediaan emulsi terlalu kental. Ketika dituang sulit.
Evaluasi nya? Viskositas
Parameter untuk mengecek keberadaan logam pada
purified water ... (Unsut)
Uji volume terpindahkan pada suspensi 500mg/5ml A. Release
sebanyak 60ml pada 10 wadah. Hasilnya tidak kurang B. Reject
dari 100%, namun 1 wadah kurang dari 95%. Langkah C. Menguji 5 wadah lagi
selanjutnya? (Unsut) D. Menguji 10 wadah lagi
E. Menguji 15 wadah lagi

R/ Asam salisilat 1% A. Polimerisasi


Camphora 1% B. Pemisahan
Menthol 0.5% C. Kristalisasi
Talcum ad 50gr D, E lupa
Inkompatibilitas fisika yg terjadi? (Unsut)

Pengujian Nifedipin pada uji stabilitas dipercepat, kondisi A.20 derajat dan 70%
RH dan suhu berapa pada pengujian tersebut? (Unsut) B.30 derajat dan 70%
C.40 derajat dan 75%
D.45 derajat dan 75%
E.50 derajat dan 57%
Pengujian Stabilitas dipercepat pada titik berapa saja ? A.0,3,6,9,15,18,24,48 bulan
(Unsut) B.0,3,6,9,18,24,32,48 bulan
C.
D.
E.

Penentuan kadar papaverin HCl dengan spektrofotometri. A. Air suling


Dilakukan dengan zat aktif dilarutkan dan dibasakan B. Etanol
menggunakan NH4OH 6 N, didapatkan fase kloroform. C. NH4OH 0.6 N
Fase kloroform di ekstraksi menggunakan HCl 0.1N. D. HCl 0.1 N
kemudian diukur dan didapatkan absorbansinya. Larutan E. –
apa yang menjadi larutan blanko? (Unsut)

33. Tabel dibawah ini (lupa)wkkk a.I


b. II
No Kontrol Kontrol Sampel
c. III
Positif Negatif
I + + + d. IV
II + - + e.V
III - + -
IV - - +
V + - -

Manakah hasil negative palsu ? (Unsut)

Seorang apoteker sedang merancang formula sediaan a. Wetting agent


suspensi cefadroxil. Dalam formulanya menggunakan b. Suspending agent
Xantan gum. Apa fungsi dari zat tambahan tersebut ? c. Surfaktan
(Uji Potensi Unjani) d. Humektan
e. Kosolven
Seorang Apoteker merancang formula sediaan sirup a. Kosolvensi
Paracetamol dengan tween 80 untuk meningkatkan b. Triturasi
kelarutannya. Teknik peningkatan kelarutan apakah yang c. Solubilisasi misellar
digunakan pada formulasi tersebut? (Uji Potensi Unjani) d. Kompleksasi
e. Dispersi padat

Seorang Apoteker akan membuat emulsi parafin (HLB a. 1,0 : 1,0 g


12). Emulgator yang digunakan sebanyak 2 g, yang b. 1,4 : 0,6 g
merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80 c. 1,5 : 1,5 g
(HLB 15) (?). Berapa gram masing-masing emulgator d. 0,7 : 1,3 g
yang ditimbang? e. 1,2 : 0,8 g
(Uji Potensi Unjani)
Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan bedak a. Asam salisilat
tabur yang mengandung menthol. Dalam pembuatannya b. Champora
harus diperhatiakan zat lain yang mungkin akan c. Trietanolamin
mengalami titik eutetik dengan menthol dikhawatirkan d. Laktosa
akan membasahi bedak tabur. Zat apakah dibawah ini e. Talk
yang mengalami eutetik dengan menthol ? (Uji Potensi
Unjani)

Anda adalah apoteker produksi di suatu indukstri farmasi. a. 4 mg


Anda ditugaskan untuk membuat sediaa krim dengan b. 40 mg
komposisi sebagai berikut asam salisilat 0,4% dan seng c. 400 mg
oksida 0,6% dimasukkan kedalam tube 10 gram. d. 4 g
Berapakah asam salisilat yang terkandung dalam 1 tube ? e. 40 g
(Uji Potensi Unjani)

Suatu formulasi, salah satu bahannya adalah aerosil. Apa a. Pengisi


fungsi bahan aerosil tersebut? (Uji Potensi Unjani) b. Pelincir
c. Pengikat
d. Adsorben
e. Penghancur

Suatu industri kosmetik melakukan perubahan formula a. Izin produksi kosmetik


untuk salah satu produknya. Izin apa yang harus dipenuhi b. Izin distribusi kosmetik
atas perubahan tersebut? c. Izin perubahan kosmetik
d. Izin formulasi kosmetik

Industri farmasi mengembangkan kapsul ekstrak seledri a. Herbal


sebagai antihipertensi. Sediaaan tersebut telah melalui uji b. Fitofarmaka
klinik, uji praklinik, dan uji klinik. Apakah penggolongan c. Jamu
yang tepat untuk sediaan tersebut? d. Galenika
(Uji Potensi Unjani) e. Herbal terstandar

Bagian R&D di perusahaan farmasi melakukan a. 45 mikrometer


pengembangan obat tetes mata atropin sulfat. Salah satu b. 20 mikrometer
persyaratan sediaan adalah larutan jernih dan bebas c. 2,2 mikrometer
partikel yang melayang. Untuk memenuhi persyaratan d. 0,45 mikrometer
tersebut dilakukan proses filtrasi menggunakan membran e. 0,20 mikrometer
filter dengan ukuran tertentu. Ukuran berapa yang
dimaksud?
(Uji Potensi Unjani)

Olleum lecoris akan dibuat sediaan untuk anak. Memiliki a. Eliksir


sifat tdk larut dalam air, sukar larut dalam etanol. Sediaan b. Suspensi
yang paling tepat? (Uji Potensi Unjani) c. Emulsi
d. Sirup

Farmasi industri membuat oleum aslli yang mengandung a. Drop


vit A dan D untuk anak-anak. Zat aktif tidak larut air, b. Elixir
sukar larut etanol. Menjadi sediaan apakah yang cocok c. Emulsi
untuk bahan tersebut? (Uji Potensi Unjani) d. Larutan

Tidak dapat tercampur, ada bau-bau ikan, sediaan apakah a. Emulsi


yang cocok? (Uji Potensi Unjani) b. Sespensi
c. Larutan oral

Bagian RnD akan mengembangkan produk sirup a. Luas area maksimum


campuran PCT dan Ibuprofen. Untuk menguji kadarnya b. Retensi
secara simultan dilakukan dengan KCKT. Apa parameter
pengukurannya? (Uji Potensi Unjani)

Ibuprofen praktis tidak larut dalam air (atau kelarutanya a. Suspensi


dalam air rendah, lupa) dan larut dalam etanol, bentuk b. Eliksir
sediaan cair apa yang sesuai? (Uji Potensi Unjani) c. o/w
d. w/o

Suatu sediaan emulis penambah nafsu makan mengalami a. Creaming


pemisahan menjadi dua lapisan dan bisa menyatu kembali b. Koalesen
dinamakan peristiwa apa? (Uji Potensi Unjani) c. Cracking
d. Inversi Fase
e. Flokulasi

Departemen r&d sebuah industri ingin mngembangkan a. Larutan


sediaan cair untuk ibuprofen, yang memiliki sifat sukar b. Suspensi
larut dalam air namun sangat mudah larut dalam etanol, c. Emulsi w/o
dengan pH stabil 3,8-4,8(kalo g salah). Sediaan apa yg d. Emulsi o/w
cocok untuk di buat?
(Uji Potensi Unjani)

Suatu emulsi jika disimpan lama 24 jam akan terjadi a. Creaming


pemisahan, dan apabila dikocok terdistorsi kembali, hal b. Breaking
itu disebut? (Uji Potensi Unjani) c. Flucoating

Natrium diklofenak cocok dibuat? (Uji Potensi Unjani) a. Tablet


b. Tablet salut coating
c. Tablet salut enteric

Suatu industri farmasi memproduksi sediaan emulsi a. Coalising


berbahan minyak ikan. Dalam beberapa jam ternyata b. Creaming
sediaan terpisah menjadi 2 bagian, namun setelah dikocok c. flokulating
dapat menyatu kembali. Peristiwa tersebut dinamakan? d. Inversing
(Uji Potensi Unjani) e. Cracking
Penarikkan produk? Apa saja? (Uji Potensi Unjani) Jawaban :
15.

Kerusakkan tablet bagian atas terpisah dengan bagian Jawaban :


bawah, dinamakan? (Uji Potensi Unjani)
16.

17. Permasalah pembuatan tablet, capping, laminating, Jawaban :


stickking, sebutkan pengertian dan cara mengatasinya?
(Uji Potensi Unjani)

oSuatu industri farmasi memiliki sistem pengolahan a. Tahapan penetralan dengan


limbah tablet amoxicillin dan tablet non antibiotik. Apa asam atau basa
alasan membedakan pengolahan tersebut? (Limbah AB b. Tahapan anaerob dengan
betalaktam harus diputuskan terlebih dahulu cincin beta bakteri
laktamnya) (Yogya)
c. Tahapan pemecahan cincin
beta laktam
d. Tahapan aerasi dengan
bakteri
e. Tahapan biokontrol dengan
ikan

industri membuat sediaan enkapsulasi, evaluasi yg


dilakukan.... (Yogya)

RnD ingin membuat inj. Paracetamol, pH yg diinginkan


5, menggunakan dapar dapar sitrat, pKa 1: 3,13; pka 2:
4.67 ; pka 3: 6.4, maka dapar yg digunakan sesuai
hesselberg-..? (Yogya)

Apoteker melakukan pengembangan formulasi tablet


salut Ranitidin. Salah satu karakter yg di uji a/ disolusi,
dibandingan dengan produk inovator. Hasil uji
menunjukkan faktor kemiripan dengan inovator 63.5,__
%, apa yg akan dilakukan apoteker? (Yogya)

RnD mau mengembangkan sediaan ODT yg berisi


meloksikam, beta(....aku lupa) dekstran, sodium steart g,
mg stearat, dua obat lg tp aku lupa.. Hasilnya diperlukan
reformulasi superdesintegran untuk meningkatkan waktu
paruh ODT. Yg dimaksud diatas adalah bahan apa?
(Yogya)

Suatu industri ingin mengembangkan obat X dengan a. 72


biaya Rp.250.000.000 sudah termasuk PPN. untuk 1,25. b. 78
Berapa Harga pokok penjualan? (Yogya) c. 82
d. 125
e. 25

Di R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. a. 2000 jam


Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan pH 3 dan orde b. 4000 jam
ke satu. . Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut? c. 6000 jam
(Yogya) d. 8000 jam
e. 10000 jam

Industri farmasi memproduksi isoniazid 100mg/5mL. a. 46,2


Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta b. 47,2
memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka c. 48,2
obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk mencapai d. 49,2
setengahnya? (Yogya)
e. 50,2

Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan yang a. Etosom


mengandung takrolimus dengan sistem vesikel dengan b. Fitosom
eksipien ___ %; etanol 3%; air. Dibentuk sediaan? c. Liposom
(Yogya) d. Niosom
e. Transfersom

sebuah industri mengembangkan sediaan dengan formula a. CMC


CMC, propilen glikol, natrium benzoat, sirup simplex, b. PG
aqua. pada saat proses pencampuran bahan padat ke c. Na. benzoat
dalam pembawa tidak tercampur dengan baik dan d. Sirup simplex
menyebabkan dispersi yang tidak stabil. untuk
e. Aqua
mengatasinya,bahan tambahan mana yang perlu
ditingkatkan jumlahnya? (Yogya)

Seorang apoteker di industri farmasi akan melakukan a. 60


penanganan terhadap water for injection. Berapakah Suhu b. 70
Loop WFI yang tepat? c. 80
(Yogya) d. 90
e. 100

Sebuah industri farmasi mengembangkan obat a. Distribusi Ukuran


simvastatin dalam mikroemulsi. dilakukan evaluasi b. Morfologi Partikel
dengan hasil: (grafik d (cm) vs %). yang dimaksud dalam c. ---
evaluasi tersebut adalah (Yogya) d. Viskositas
e. Zeta Potensial

Seorang apoteker di bidang riset dan pengembangan di a. Meningkatkan permeabilitas


industri farmasi merancang suatu formula tablet kaptopril b. Menurunkan permeabilitas
yang merupakan BCS kelas 2. Agar bioavailablitas lebih c. Meningkatkan kelarutan
baik, maka perlu suatu tindakan untuk memeperbaiki sifat d. Menurunkan kelarutan
obat tersebut
e. Meningkatkan permeabilitas
dan kelarutan
exp date November 2017 artinya produsen menjamin a. 31 Oktober 2017
sampai ... (Yogya) b. 1 November 2017
c. 15 November 2017
d. 30 November 2017
e. 1 Desember 2017

Bagian RnD industri farmasi mengembangkan gel a. Metilselulosa


natrium diklofenak dengan bahan tambahan b. Propilenglikol
metilselulosa, propilenglikol, polisorbat 80, metilparaben, c. Polisorbat 80
dan purified water. Hasil uji fisik gel menunjukkan daya d. Metilparaben
sebar lebih dari 7 cm. Apakah bahan tambahan yang
e. Purified Water
mempengaruhi hal tersebut? (Yogya)

Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan obat a. Dispersi padat


Paracetamol untuk anak. Sifat obat tersebut agak sukar b. Kompleks inklusi
larut dalam air. Untuk meningkatkan kelarutannya c. Kosolvensi
ditambahkan surfaktan. Apakah metode peningkat d. Pembentukan garam
kelarutan yang digunakan?
e. Solubilisasi
(Yogya)

Suatu Industri farmasi ingin mengembangkan allopurinol a. Prospektif dengan 2 batch


tablet. Sediaan tersebut belum pernah diproduksi berturut-turut
sebelumnya. Guna menjamin kualitas sediaan maka harus b. Konkuren dengan 2 batch
dilakukan validasi proses. Validasi proses apa yang harus berturut-turut
dilakukan? (Yogya)
c. Retrospektif dengan 3 batch
berturut-turut
d. Prospektif dengan 3 batch
berturut-turut
e. Konkuren dengan 4 batch
berturut-turut

R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan a. 4000


sediaan baru asetosal 80 mg/tablet. Namun asetosal b. 2000
memiliki stabilitas rendah terhadap kelembapan, serta c. 1000
mudah terhidolisis pada kinetika orde nol. Kecepatan d. 800
degradasi tablet asetosal sebesar 0,01 mg/bulan.
e. 400
Berapakah waktu paruh sediaan tersebut?
(Yogya)

Departemen RnD suatu perusahaan akan membuat SOP a. 5


tentang proses sterilisasi botol dari pirogen untuk produk b. 15
injeksi kortison. Suhu yang digunakan 250°C. Berapakah c. 30
waktu yang dibutuhkan? (Yogya) d. 60
e. 120

Bidang riset dan pengembangan industri Farmasi sedang a. ---


mengembangkan ambroxol tablet. Untuk uji biovaibilitas b. ---
digunankn produk inovator sebagai pembanding. Hasil uji c. ---
plasma sampel secara berkala sampai 48 jam setelah
pemberian obat menunjukkan nilai AUC ambroxol dalam d. 112,95
sampek adalah 85 mg.jam/mL dan produk inovator 96 e. ---
mg.jam/mL. berapa nilai bioavaibilitas (dalam %) obat
tersebut
(Yogya)

Sirup inhalasi 100 mg/5 ml mengikuti orde 1 dengan a. 46,2


penurunan kadar 0,015/ bulan. Berapa waktu (bulan) b. 47,2
yang diperlukan sediaan mencapai t½ ? (Yogya) c. 48,2
d. 49,2
e. 50,2

Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan obat x a. Kosolvensi


yang sukar larut dalam air, karenanya ditambahkan etanol b. Solubilisasi
untuk menambahkan kelarutan. Metode ini disebut c. Pembentukan garam
(Yogya) d. Inklusi
e. Dispersi padat

Instalasi pengolahan air ingin melakukan pemurnian air, a. Total organic carbon
parameter untuk mengetahui adanya cemaran logam b. Zat padat total
dalam air disebut : (Yogya) c. Logam berat
d. Zat oksidatif
e. ---

a. Waktu Retensi
b. Tailing Factor
c. Faktor Kapasitas
d. Jumlah Lempeng Teoritis
e. Resolusi

(Yogya)

Bagian riset dan pengembangan di suatu industri farmasi a. 60


sedang melakukan pengembangan sediaan emulsi minyak b. 62
ikan. salah satu evalauasi sediaan adalah mengukur c. 68
tegangan permukaan. alat yg digunakan adalah d. 82
tensiometer du nouy dengan keliling cincin 13 cm dengan
e. 138
faktor koreksi 0.92. alat menunjukkan nilai dial reading
1950 dyne. Berapakah nilai (dyne/cm) tegangan
permukaan sediaan tersebut
(Yogya)

Bagian QC ingin mengembangkan tablet azithromisin a. 234


250 mg. Zat aktif yang digunakan ialah Azithromisin b. 244
dihidrat. BM dari tablet Azithromisin 748,98 dan BM c. 250
azithromisin dihidrat 784,98. Berapa miligram zat aktif d. 255
tiap tablet ? (Yogya) e. 262

Industri farmasi mengembangkan multivitamin salut lapis a. waktu pengeringan terlalu


tipis. Pada saat pengujian, hasilnya tablet salut tsb cepat
mengalami cratering (permukaan/laoisan film tampak b. pemutaran panci terlalu
berkawah). Apa yg menyebabkan hal tsb terjadi? cepat
(Yogya)
c. penyemprotan larutan
penyalut terlalu cepat
d. larutan penyalut
viskositasnya tinggi
e. kurangnya polimer penyalut

Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet a. 1,007


Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. hasil uji b. 0,739
kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum c. 99,261
dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat setelah uji d. 0,744
2015mg. berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet
e. 0,993
tersebut? (Yogya)

Suatu industry farmasi yang sedang berkembang. Ingin a. Zat tambahan tidak
menggantikan produk zidovudine dengan generiknya. berpengaruh terhadap
Untuk menghemat pengeluaran perpanjang registrasi, kelarutan
industry tersebut mengajukan untuk tidak melakukan uji b. BPOM menyetujui dengan
bioekivalen produk tersebut, dikarenakan kelarutan dan
bersyarat
permeabilitasnya bagus dan tidak memiliki masalah.
c. ---
BPOM mengetahui keadaan tersebut dan menolaknya.
Apakah alasan BPOM menolak pengajuan suatu industry d. Zat aktif yang terkandung
farmasi tersebut? (Yogya) untuk kondisi khusus
e. ---

(Yogya)
a. Newtonian
b. Plastis
c. Tiksotropik
d. Pseudoplastis
e. Dilat

(Yogya)

Proses Produksi
Sebuah industri akan membuat gel piroksikam 5 gram. a. 1
Gelling agent yang digunakan adalah carbopol sebanyak b. 2
50 mg. Berapa %b/b bahan gelling agentnya? (Yogya) c. 3
d. 4
e. 5

Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Didapatkan omzet a. 30%


sebesar 250 juta dan modal awal 50 juta. Diketahui harga obat 200 b. 40%
juta, dan biaya produksi 20 juta. c. 50%
Berapa persen ROI? (Unjani,2017) d. 60%
e. 70%

Menghitung ROI dari industri farmasi. omzet 250 jt, biaya obat 200 Jawaban :
jt, biaya produksi 20 jt, biaya operasional 50 jt, ROI? (Unjani,2017)

Studi tentang obat simvastatin dan atorvastatin di sebuah rumah sakit a. Case ilness study
menunjukkan bahwa berdasarkan biaya penggunaan dan efek b. Cost benefit study
sampingnya berbeda tidak bermakna. Metode penelitian ini disebut? c. Cost effectiveness study
(Unjani,2017) d....
e.....

Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan suspensi eritromisin. a. 2--


Bentuk sediaan eritromisin (E) 200 mg/5ml dalam 100 ml. Berapa b. 471
gram yang dibutuhkan industri untuk membuat sediaan ?? L dengan c. 705
bahan baku eritromisin etinilsuksinat (EES)? (BM E: 734 dan EES d. 940
862) (Unjani,2017) e. 1175

Sebuah industri farmasi akan melakukan line clearence di a.Menghindari ketercampurbauran


pengemasan. Apa tujuan dari line clearence? (Unjani,2017) b.Menghindari kontaminasi silang

Supervisor produksi diminta untuk melakukan line clearance pada a. Mencegah campur baur
proses pengemasan primer. Tujuan line clearence tersebut adalah b. Mencegah kontaminasi
untuk... (Unjani,2017) c. Mencegah hilangnya produk
d. Lupa

Apoteker yang bertanggung jawab atas pembuatan spesifikasi a.Apoteker QA


pengemasan (Unjani,2017) b.Apoteker QC
c.Apoteker PPIC
d.Apoteker Produksi
e.Apoteker Rnd

Sebuah industri yang mengembangkan obat membuat spesifikasi a. APJ Produksi


pengemas yang digunakan. Siapakah yang menjamin kesesuaian b. APJ Pemastian Mutu
mutunya? (Unjani,2017) c. APJ Gudang
d. APJ Pengawasan Mutu
e. APJ Riset dan Pengembangan

Sebuah industri menggunakan 15 bahan baku per bulan. Lead time Jawaban :
pemesanan 2 bulan dan sisa stok 5. Berapa jumlah bahan baku 10
bulan yang akan datang? (Unjani,2017)

Sebuah industri farmasi akan melakukan line clearence di a.Menghindari ketercampurbauran


pengemasan. Apa tujuan dari line clearence.. (Unjani,2017) b.Menghindari kontaminasi silang

suatu industri melakukan pengemasan sediaan dan terjadi kelebihan a. di ruang produksi
kemasan yang belum di beri label, maka kemasan lebih tersebut b. di gudang
diletakkan di... (Unjani,2017) c. di bagian pengawsan mutu
d. di musnahkan
e.**lupa

Produk obat loratadin memiliki nomor DKL3017364926189, huruf L a. Produk luar negeri
menunjukkan : (Unjani,2017) b. Produk lokal
c. Produk lisensi
d. Produk untuk pemakaian luar
Sebuah industri farmasi yang sedang berkembang dengan nilai a. 30%
investasi 25.000.000, omzet 20.000.000, biaya total produksi b. 40%
5.000.000, dan HPP 5.000.000. Berapa ROI nya? c. 50%
(Unjani,2017) d. 60%
e. 70%
Berdasarkan aturan PMK nomor 3 tahun 2016, PBF diwajibkan a. 1 bulan sekali
untuk melaporkan impor/ekspor obat narkotik dan psikotropik setiap b. 3 bulan sekali
berapa lama? (Unjani,2017) c. 6 bulan sekali
d. 12 bulan sekali
e. 24 bulan sekali

Industri farmasi membuat tablet amoksisilin 500mg. BPOM a. Ruang Reject


melakukan inspeksi dan menemukan adanya penyimpangan pada b. Ruang Return
bets tertentu sehingga dikeluarkan surat penarikan produk tsb. c. Ruang Karantina
Produk disimpan dimana? (Unjani,2017) d. Ruang penyimpanan
e. Ruang penerimaan barang

Injeksi 100 mL procine HCl 1%, Ekivalensi NaCl untuk procaine a. 0,486
HCl adalah 0,2. Berapa gram NaCl yang diperlukan agar isotonis ? b. 0,586
(Unjani,2017) c. 0,686
d. 0,786
e. 0,886

Bagian research and development suatu industri akan membuat A. 2,5


larutan isotonik dekstrosa NaCl, dibutuhkan dekstrosa anhidrat 2,5% B. 3
1 L, ekivalen NaCl untuk dekstrosa 0,18. Berapa gram NaCl yang C. 3,5
dibutuhkan?..(Unjani,2017) D. 4
E. 4,5

Senyawa A, B diidentifikasi dg HPLC a. 1,1


waktu retensi A= 4,2. B= 2 b. 2,2
luas di bawah kurva A = 1,5. B = 0,5 c. 3,3
Resolusinya berapa ?.. (Unjani,2017) d. 4,4
e. 5,5

Cara pengelolaan limbah amoksisilin (Unsut) Jawaban :


Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet ibuprofen yang a. 17.400
dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang diperoleh b. 40.700
sebanyak 18 kg (kadar air 1 %) dan akan dicetak menjadi tablet c. 28.500
dengan bobot 450 mg. Berapa jumlah tablet ibuprofen yang akan d. 41.800
dihasilkan? (Uji Potensi Unjani) e. 39.600

Suatu industri memproduksi obat sediaan sirup 60 ml mengandung a. 6 kg


125 mg dalam 5 ml sebanyak 2 batch masing-masing 5 lot. 1 batch b. 60 kg
120 L. Berapa yang ditimbang untuk membuat 1 lot? c. 600 kg
(Uji Potensi Unjani) d. 6000 kg
e. 60.000 kg

Industri farmasi kedatangan bahan baku PCT sebanyak 10.000 a. 105


packing. Anda bertindak sebagai apoteker QC di industri tersebut, b. 101
berapa banyak sampel minimal yang harus diambil? (Uji Potensi c. 201
Unjani) d. 251
e. 301

Suatu industri farmasi memproduksi tablet dan melakukan uji, a. Capping


hasilnya tablet terbelah menjadi 2 bagian. Disebut apakah kerusakan b. Cracking
tersebut? (Uji Potensi Unjani) c. Claying
d. Kriming
e. Breaking

Industri farmasi yang akan memproduksi sediaan farmasi harus a. Cooling coil
mempunyai sistem tata udara/AHU, alat apa yang berfungsi b. Blower
mengontrol suhu dan kelembaban? c. Ducting
(Uji Potensi Unjani) d. Damper

Sterilisasi panas basah dengan mekanisme mendenaturasi protein a. 121ºC, 15 menit


pada suhu berapa dan selamat berapa menit? (Uji Potensi Unjani) b. 121ºC, 30 menit
c. 130ºC, 15 menit
d. 130ºC, 30 menit
e. 150ºC, 15 menit
Berapa kecepatan aliran LAF ? (Uji Potensi Unjani) a. 0,35 m/detik
b. 0,45 m/detik
c. 0,55 m/detik
d. 0,64 m/detik

1. Industri farmasi akan memproduksi antibiotik golongan a. Memecah cincin beta


beta laktam. Limbah produksinya direaksikan dengan laktam
NaOH selama 24 jam sebelum dialirkan ke bak b. Membuat sistem garam
penampungan. Apa fungsi NaOH dalam limbah tersebut? karena beta laktam ada
2. (Uji Potensi Unjani) reaksi kepekaan
c. Beta laktam membuat
kontaminasi
d. Beta laktam sangat berbau
tidak sedap
Seorang apoteker akan menimbnag kodein sebnyak 120mg, jika a. 1
kepekaan timbangan 6,0 mg berapa galat maksimumnya? b. 3
c. 5
d. 7

Industri farmasi akan melakukan proses depirogenasi wadah kaca a. 10 menit


(vial) dengan suhu 250oC. Berapa lama proses depirogenasi tersebut? b. 15 menit
c. 30 menit
d. 45 menit
e. 60 menit

Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan Tetes Mata a. Line clearence
Kloramfenicol. Untuk menghindari terjadi cemaran dari mikroba. b. Media fill
Perlu dilakuakan?

Proses filling obat injeksi A, di kelas ? a. Kelas A


b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

Injeksi atropine sulfat untuk tahap sterilisasi khusus menghilangkan a. Panas basah
partikel agar warna injeksi tetap bening, menggunakan fitrasi apa? b. Panas kering
c. 0,2 fitrasi membrane
d. 0,45 filtrasi membrane

Urutan coating a. Inti – pre coating – coloring –


smoothing – polishing
b. Inti – coloring – pre coating –
smoothing – polishing
c. Inti – coloring – pre coating –
polishing – smoothing
18. Tujuan dari line clearence adalah?

19. Untuk membuat tetes mata kloramfenikol 1%,


menggunakan jalur pengemasan primer, jalur
pengemasan primer yang dimaksud adalah?

20. Pada saat mengisi kloramfenikol, pemeriksaan ada


bakteri atau tidaknya menggunakan suatu metode.
Metode apakah yang dimaksud?

21. Untuk pembuatan salep mata, harus memastikan jalur


pengisian steril, disebut apakah jalur (line) tersebut?
Urutan proses penyalutan tablet?

22. Ruangan pengisi sediaan aseptis? Kelas berapa,


backgroundnya?
Pembuatan suspensi menggunakan hukum stokes, apa
artinya?
Proses pembuatan salep A di kelas
23. BSC tipe 2?

24. Departemen RnD industri farmasi ingin mengembangkan


produk copy antidiabetes dengan inovator secara in vitro
uji yang di gunakan adalah? (Disolusi terbanding)

25. Industri farmasi melakukan proses pencampuran


homogen. IPC yang dilakukan adalah?

Suatu industri melakukan produksi natrium hialuronat a. A


dengan metode aseptis. Pada ruang kelas manakah b. B
produksi dilakukan? (ITB) c. C
d. D
e. E
Suatu IKOT akan membuat obat herbal ekstrak buah a. Agar mudah diserbukkan
kemukus. Sebelum dibuat sediaan dilakukan proses b. Agar memudahkan
pengeringan simplisia pada suhu 50°C hingga kadar air distribusi
kurang dari 10%. Apakah tujuan proses ini dilakukan?
c. Agar menghambat
(ITB)
kontaminasi serangga
d. Menghambat
pertumbuhan mikroba
e. …
Proses pembuatan WFI di suatu industri farmasi terdiri a. menghilangkan bakteri
beberapa tahap, diantaranya adalah tahap Water Softener. b. menghilangkan ion terlarut
Apakah fungsi tahap tersebut? (Uraian soal persisnya c. menghilangkan partikel
tidak ingat, tapi intinya begitu pertanyaannya) (ITB)
d. menghilangkan bau
e. mengurangi kesadahan
air

Tahapan pencucian vial dan preparasi alat gelas untuk a. A


pembuatan injeksi steril dilakukan di ruang kelas apa? b. B
(ITB) c. C
d. D
e. E
Industri farmasi membuat sediaan zinc sirup dan akan a. AAS
dilakukan pengujian, instrument yang digunakan untuk b. Uv-vis
pengujian sediaan tersebut adalah.. (ITB) c. Hplc
d. R
e. Florosensi
Suatu industri farmasi akan membuat tablet dengan mesin a. Kualifikasi Proses
pencetak baru, langkah awal yang dilakukan adalah b. Kualifikasi Desain
mendesain mesin yang digunakan, untuk memastikan c. Kualifikasi Instalasi
bahwa mesin sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang d. Kualifikasi Operasional
dibutuhkan, maka harus dilakukan.... (ITB) e. Kualifikasi Kinerja

Suatu perusahaan ingin memproduksi sediaan tetes mata a. A


Oksimetazolin HCl. Proses pembuatan tersebut dilakukan b. B
di ruang: (ITB) c. C
d. D
e. E

Pembahasan : soalnya itu dia


proses tahapan mana dalam
pembuatan ?
Suatu perusahaan ingin melakukan filling salep mata a. A
gentamisin sulfat. Proses filling ini dilakukan di kelas: b. B
(ITB) c. C
d. D
Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi serbuk a. Densitas
pada pembuatan sediaan tablet. Evaluasi ini dikenal b. Kompresibilitas
dengan istilah Hausner Ratio. Istilah tersebut berkaitan c. Sifat Aliran
dengan: (ITB)
d. Volume
e. Massa
Sebuah industri melakukan penyimpanan on going untuk a. penyimpanan
produksi. bagaimana kondisi penyimpanan on going yang berdasarkan ketentuan
dilakukan: (ITB) dari kemasan tertulis
b. penyimpanan pada suhu
kamar
c. penyinpanan pada suhu
dingin
d. penyimpanan pada suhu 4
derajat

Sebuah industri akan memproduksi sediaan gentamisin a. A


salep secara aseptis. Kelas ruang produksi yang
digunakan adalah? b. B
c. C
d. D
e. E

suatu industri membuat produksi ranitidin 25mg/ml, dari a. kelas A


semua proses salah satunya pencucian dan sterilisasi b. kelas B
ruangan apa yang digunakan c. kelas C
d. kelas D
e. kelas E

Suatu industri farmasi sedang melakukan pengisian salep a. Kelas A


mata gentamicin sulfat ..% dengan menggunakan mesin b. Kelas B
filling, di ruangan kelas manakah kegiatan tersebut dapat c. Kelas C
dilakukan?
d. Kelas D
e. Kelas E

Industri akan membuat sediaan tetes mata natrium a. A


hyluronat, produksi dilakukan dengan aseptis. Pada kelas b. B
mana produk dapat dibuat? c. C
d. D
e. E

Ruangan untuk pengisian salep mata? a. A


b. B
c. C
d. D
e. E
Industri membuat sediaan gel 5 gram dengan basis a. 1
carbopol 50 mg, brp %b/b carbopol? (Yogya) b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Sebuah industri akan memproduksi sediaan gentamisin a. A


salep secara aseptis. Kelas ruang produksi yang b. B
digunakan adalah? (Yogya) c. C
d. D
e. E

Sebuah industri akan memproduksi krim sebanyak 60kg a. 6,5 ml


dgn bahan baku ketokonazol. salah satu eksipien yg b. 6,6 ml
digunakan adalah VCO 10%b/b, dgn density 0,92 g/ml c. 6,7 ml
brp ml VCO yg dibutuhkan (Yogya) d. 6,8 ml
e. 6,9 ml
Industri farmasi memproduksi infus. Air yang digunakan a. Panas basah
pada infus disterilkan dengan cara? (Yogya) b. Panas kering
c. Sinar gamma
d. Filtrasi
e. ---

QC melakukan sampling inj. Levofloksasin pada saat a. Ketercampurbauran


proses pengemasan sekunder. Dalam sampling tersebut b. Kontaminasi silang
terdapat inj. Ciprofloxacin yang ikut dikemas. Apa yang c. Kesalahan proses produksi
terjadi? (Yogya) d. Kesalahan proses sampling
e. ---

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu a. Registrasi obat baru


produsen zat aktif atorvastatin kalsium. Suatu industri b. Registrasi obat copy
farmasi membeli zat aktif dari produsen baru dengan c. Registrasi ulang
spesifikasi yang sama. Sebagai konsekuenai terhadap d. Registrasi variasi mayor
perubahan produsen zat aktif yang baru, maka bagian
e. Registrasi variasi minor
Regulatory affair harus melakukan registrasi. Apakah
registrasi yang akan dilakukan? (Yogya)

ada pemeriksaan IPC ditemukan kawah pada tablet salut a. Semprotan larutan penyalut
ranitidin. Kenapa bisa terjadi? (Yogya) cepat
b. Larutan penyalut kental
c. Proses pengeringan tidak
sesuai
d. ---
e. ---

suatu industri membuat produksi ranitidin 25mg/ml, dari a. kelas A


semua proses salah satunya pencucian dan sterilisasi b. kelas B
ruangan apa yang digunakan (Yogya) c. kelas C
d. kelas D
e. kelas E

Salut gula mengalami cracking. Apa solusinya? Apa itu a. Menambah serbuk penyakit
cracking (Cracking merupakan pemisahan fase dispersi b. Menambah konsentrasi gula
dan fase terdispersi dari suatu emulsi yang berhubungan c. Menambah konsentrasi
dengan terjadinya coalescence. Coalescence merupakan plastisizer
penggabungan antar fase terdispersi atau globul
d. Mengurangi konsentrasi
disebabkan oleh rusaknya lapisan pelindung emulgator)
pewarna
(Yogya)
e. Mengurangi konsentrasi gula

Untuk ekstrak minyak, dengan metode ekstraksi apa?


(Yogya)

Suatu industri farmasi sedang melakukan pengisian salep a. Kelas A


mata gentamicin sulfat ..% dengan menggunakan mesin b. Kelas B
filling, di ruangan kelas manakah kegiatan tersebut dapat
dilakukan? (Yogya) c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

Bagian produksi industri farmasi memproduksi sediaan a. Amilum jagung


tablet antasida menggunakan metode granulasi basah. b. Sodium starch glycolate
Bahan tambahan yang digunakan adalah amilum jagung, c. Polivinil pirolidin
sodium starch glycolate, polivinil pirolidin, zat warna d. Zat warna hijau
hijau, mg stearat, talk. Apakah bahan yang ditambahkan
e. Mg stearat
pada tahap akhir sebelum pencetakan (Yogya)

Pada bagian produksi, memproduksi injeksi ranitidin 25 a. A


mg dalam vial. Akan dilakukan pencucian dan sterilisasi b. B
vial. Dilakukan pada kelas apa? (Yogya) c. C
d. D
e. E

Sebuah industri memproduksi obat effervesen dan a. Suhu ruang produksi tinggi
menghasilkan tablet yang baik dan sesuai kriteria namun b. Suhu ruang produksi rendah
pada saat akhir batchtablet yang dihasilkan lengket c. Kelembaban relative ruang
karena kondisi ruang tidak sesuai, kondisi yang dimaksud produksi tinggi
adalah (Yogya)
d. Kelembaban relative ruang
produksi rendah
e. Tekanan ruang produksi
tinggi

Bagian RnD di industri farmasi memproduksi sediaan a. Memperkecil ukuran partikel


suspensi dengan bahan aktif ibuprofen. Hasil uji stabilitas zat tersuspensi
menunjukkan bahwa suspensi mengalami caking pada b. Meningkatkan viskositas
saat penyimpanan. Masalah tersebut dapat diselesaikan pembawa
dengan (Yogya)
c. Membuat suspensi dengan
sistem flokulasi
d. Membuat suspensi dengan
sistem deflokulasi
e. Menambah jumlah
suspending agent

Sebuah pabrik memproduksi vitamin c tab. saat produksi a. Suhu di ruang produksi
batch terakhir ternyata di dapati tablet vit c yang lengket. terlalu tinggi
apa yg salah? (Yogya) b. Suhu d ruang produksi terlalu
rendah
c. Kelembapan di ruang
produksi terlalu tinggi
d. Kelembapan d ruang produksi
terlalu rendah
e. Tekanan d ruang prdouksi
terlalu tinggi

Sebuah industri farmasi membuat injeksi ranitidin, oleh a. Ultrafiltrasi


karena itu dibutuhkan air untuk injeksi. Berdasarkan b. Deionisasi
tahap pengelolaan air, sebagai tahap akhir pemurnian c. Softening
menurut EP diizinkan dilakukan hanya dengan Cara d. Destilasi
tertentu, yaitu (Yogya)
e. Filtrasi

Sebuah perusahaan akan memproduksi injeksi a. 60


streptomisin. Diproses dengan menggunakan sistem b. 70
looping. Pada sistem tersebut suhu yang digunakan c. 80
sebesar (Yogya) d. 90
e. 100

Sterilisasi pirogen botol vial pd suhu 250 butuh waktu a. 5 menit


min brp menit (Yogya) b. 15 menit
c. 30 menit
d. 60 menit
e. 120 menit

Sebuah industri membuat sediaan emulsi parafin liq. a. Coalesens


Dilakukam evaluasi sediaan emulsi tersebut yaitu meilhat b. Creaming
ukuran flokul. Dari hasil evaluasi didapatkan hasil yaitu c. Floculating
peningkatan ukuran flokul per satuan menit. Apakah d. –
istilah untuk hal tersebut ? (Yogya)
e. –

Pembuatan larutan NaCl steril, ruangan harus a. 3


dikualifikasi ulang setiap periode tertentu. Hal tersebut b. 6
dilakukan untuk menjamin ukuran partikel agar sesuai c. 9
dengan persyaratan yg ditentukan. Periode tertentu yang d. 12
dimaksud adalah? (Yogya)
e. 24

Sebuah industri farmasi akan memproduksi supositoria a. 8


biasakodil dengan bahan dasar oleum cacao. Untuk b. 16
membuat sediaan yang baik harus menentukan suhu kritis c. 24
dari oleum Cacao berapakah suhu kritis oleum Cacao? d. 28
(Yogya)
e. 30

Sebuah industri farmasi membuat tablet dengan bahan a. Mengganti alat kempa
baku Mg stearate,Asam Askorbat, vitamin C dalam b. Mengurangi bahan tablet
pembuatan tablet pada saat pencetakan tablet rapuh. c. Menambahkan pengikat
Sebagai seorang apoteker apa yang harus dilakukan untuk d. Mengurangi volume tablet
mengatasi tablet yang rapuh (Yogya)
e. Memperbaiki sifat alir tablet

Suatu industri farmasi ingin membuat basis supos berisi a. I


bisakodil. Diharapkan dpt melebur pada suhu 37 derajat b. II
maka dari itu harus ditentukan titik leburnya. Titik lebur c. III
harus lebih panas dari suhu yg di tetapkan. Tahap berapa? d. IV
(Yogya)
e. V

Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril a. 8,5


12,5 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses b. 10
dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0 g c. 15
+ granulasi basah kemudian dikeringkan pada suhu d. 25
70°C. Didapat hasil konstan 8,5 g granulasi setelah
e. 85
dikeringkan. Berapa % MC granulasi setelah
dikeringkan? (Yogya)

Bagian atas tablet terbelah menjadi 2 . Antara bagian atas a. Sticking


tablet dan bagian utamanya, masalah tersebut di b. Capping
namakan? Apa? (Yogya) c. Chipping
d. Cracking
e. Motling

Industri akan membuat sediaan tetes mata natrium a. A


hyluronat, produksi dilakukan dengan aseptis. Pada kelas b. B
mana produk dapat dibuat? (Yogya) c. C
d. D
e. E

Seorang RnD di suatu pabrik sedang melakukan a. Penambahan konsentrasi


percobaan sediaan tablet. Tablet tersebut akan dilakukan larutan gula
tahapan coating. Pada waktu proses coating, tablet b. Penambahan serbuk
mengalami cracking. Tindakan apa yang harus dilakukan penyalut
untuk mengatasi tablet cracking tersebut? (Yogya)
c. Penambahan konsentrasi
plastisizer
d. Penambahan konsentrasi
pewarna
e. Penambahan konsentrasi
waxing

Uji Pada Sediaan


Dilakukan uji volume sedimentasi pada suspensi. a. 0,1
Didapatkan hasil bahwa volume akhir = volume awal. b. 0,25
Maka, volume sedimentasi? (ITB) c. 0,5
d. 0,75
e. 1

Bagian RND suatu industri farmasi sedang a. Disolusi


mengembangkan obat tablet lepas lambat dengan b. Waktu hancur
menggunakan polimer crosslinking kitosan. Untuk c. Kekerasan
membuktikan bahwa sediaan tablet berhasil dibuat secara
d. Keseragaman kandungan
lepas lambat, uji yang perlu dilakukan adalah (ITB)
e. Keragaman bobot

Dibuat emulsi dari minyak ikan. Emulsi diukur tegangan a. 60


permukaannya dengan cincin Dunoy, keliling cincin b. 62
adalah 13 cm dan faktor koreksi 0,92. Jika nilai yang c. 69
terbaca adalah 1950 dyne maka berapakah tegangan d. 80
permukaan emulsi tersebut (Dyne/cm)? (ITB)
e. 138
Pembahasan:
Tegangan permukaan = F/l *
faktor koreksi  F adalah nilai
yang terbaca, l adalah 2 kali
keliling (sebenarnya keliling
dalam lingkaran + keliling
luar).

Uji cawan papar 3 jam, ketentuan CPOB untuk kelas A


berapa cfu/ml? (ITB)

Sebuah industri melakukan uji stabilitas percepatan untuk a. 24 bulan


menentukan kedaluarsa pada produknya. setelah b. 36 bulan
melakukan pengujian didapatkan bahwa dalam 24 bulan c. 48 bulan
tidak ditemukan perubahan stabilatas dari produk yang
d. 60 bulan
signifikan. berapakah waktu kedaluarsa dari produk.
(ITB) e. 72 bulan

Uji stabilitas dipercepat dilakukan pada? (UI) a. Climatic chamber


b. Suhu ruang
c. Suhu penyimpanan

Industri farmasi sedang melakukan Uji Stabilitas On a. Sesuai yang tertera pada
going Tablet Simvastatin 10 mg dengan masa edar 4 etiket
tahun dengan penyimpanan yang sesuai. Dimana tempat
yang dimaksud? (UI) b. Sesuai dengan uji stabilitas

Industri produksi injeksi NaCl steril harus dikualifikasi a. 3 bulan


tiap periode tertentu. Berapa lama periode yg dimaksud? b. 6 bulan
bulan c. 9 bulan
d. 12 bulan
(UI)
e. 24
Sebuah perusahan akan melakukan uji kesesuaian sistem a. 16
untuk penetapan kadar Nifedipin kapsul dengan KCKT. b. 10.7
Hasil diperoleh nilai tR uji adalah 4 dan tR cemaran c. 5.3
senyawa A adalah 20 menit. Lebar puncak masing d. 9
masing senyawa ekivalen 1 dan 2 menit. Berapa resolusi? e. 6
(UI)
QC industri farmasi ingin melakukan validasi terhadap a. Prospective validation
produk betametason yang sudah lama diproduksi namun b. Concurrent validation
belum dilakukan validasi. Data validasi tersebut c. Retrospective validation
digunakan untuk registrasi ulang. Jenis validasi apa yang d. Installation Qualification
dilakukan? (UI)
e. Operational Qualification

Sebuah industri farmasi sedang melakukan a. Validasi retrospektif


pengembangan tablet A. Untuk pembuatannya dilakukan b. Validasi konkuret
validasi pada 3 bets berturut-turut. Validasi apakah yang c. Validasi prosfektif
dimaksud? (UI)
d. Parsial validasi

QC di industri farmasi melakukan analisis cemaran pada a. 1.33


zat aktif kortikosteroid. Sejumlah 0.1512 gram sampel b. 1.53
dilarutkan dalam pelarut metanol:air (1:1, v/v). Diperoleh c. 1.83
hasil cemaran 0.543 mg/100 ml. Berapa jumlah cemaran d. 2.33
pada sampel dalam % b/b? (UI) e. 2.53

QC industri farmasi ingin menganalisis sediaan a. 50.00


ondansetron. Serbuk setara 1 tablet dilarutkan dalam 50 b. 50.12
mL metanol, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. c. 50.39
Labu disentrifugasi dan difiltrasi, di ad hingga 100 mL. d. 50.56
Kemudian diambil 20 mikroliter untuk diinjeksi ke e. 50.86
KCKT. Sampel dianalisis pada panjang gelombang 216
nm. Area standar 214000, area puncak sampel 216400.
Berapa kadar sampel yang dianalisis (ppm)? (UI)
Bagian QC suatu industri farmasi melakukan a. Reject
pemeriksaan pada 10 sak jahe (Zingiber officinalis). b. Penerimaan
Ternyata ada 1 sak yang sudah tercampur dengan bahan c. Karantina
lain, sehingga diletakkan di ruangan lain. Ruang apakah d. Release
itu? (UI) e. Sampling

Industri farmasi akan melakukan penetapan kadar a. Aquadest


papaverin HCl menggunakan spektrofotometri. Sampel b. Kloroform
dibasakan dengan NH4OH x N. Selanjutnya di ekstrak c. NH4OH
menggunakan kloroform. Kemudian, hasilnya di ..... d. HCl
menggunakan HCL x N. Blanko yg digunakan untuk
spektro? (UI)
Suatu parameter yang digunakan untuk mendeteksi alat a. Selektivitas
produksi yang telah dibersihkan, namun masih ada zat b. LOD
sebelumnya atau tidak dengan menggunakan KCKT, c. LOQ
yang dilihat dari parameter? (UI) d. Akurasi
e. Presisi

Dilakukan uji disolusi tablet atorvastatin dan diperoleh a. Menolak hasil uji disolusi
hasil 70an % (lupa 70 berapa), apa yang dilakukan b. Menerima karena sesuai
apoteker? (note : tidak boleh kurang dari 80%) spesifikasi
c. Mengulangi lagi dengan
tambahan 3 tablet
atorvastatin
d. . Melanjutkan ke uji
disolusi tipe 2
e. Apoteker harus melakukan
uji disolusi tipe 1 dan 2
(tipe 1 : basket/keranjang
dan tipe 2 paddle/dayung)

Bagian Kontrol Kualifikasi di industri farmasi a. 25


mengevaluasi isi minimum salep mata Tetrasiklin HCl b. 20
dengan menggunakan 10 tube sampel. Didapatkan hasil c. 15
bahwa 1 tube mengalami kebocoran, sehingga dilakukan
d. 10
pengujian ulang dengan menggunakan sejumlah sampel
tertentu. Berapa jumlah sampel tersebut? e. 5

uji disolusi hasil Q+8 maka untuk uji selanjutnya sampel a. Tambahkan 6 tablet
Diperlukan b. Tambahkan 12 tablet
c. Tambahkan 24 tablet
d. Tambahkan 36 tablet
e. Tambahkan 48 tablet

Suatu tablet diuji stabilitasnya menggunakan uji stabilitas dipercepat. a. 3 bulan


Berapa lama pengujian tersebut dilakukan? (Unjani,2017) b. 6 bulan
c. 9 bulan
d. 12 bulan
e. ....

Supposutoria ibuprofen diuji stabilitasnya menggunakan uji stabilitas a. 25° C / 60% RH


dipercepat. Berapakah kondisi suhu dan kelembaban yang tepat? b. 30° C/ 60% RH
(Unjani,2017) c. 40° C/ 70% RH
d. 30° C/ 70% RH
e. ....

Suatu PBF harus menerapkan CDOB dalam mendistribusikan a. -15°C hingga -25°C
produknya. Salah satu pendistribusian obat yang harus diperhatikan b. < 0°C
dengan ketat adalah vaksin. Pada suhu berapakah vaksin BCG harus c. 2-8°C
disimpan? (Unjani,2017) d. 8-15°C
e. 30-35°C

Cara penyimpanan suppo bisacodyl (Unjani,2017) A. -2 sampai 0


B. 0 - 10
C. 10 - 20
E. > 25

Uji disolusi Q...... (diterima/ ditolak karena Q>....) (Unjani,2017) Jawaban :

Minimum waktu pengujian untuk uji disolusi dipercepat... Jawaban :


(Unjani,2017)

Uji disolusi, ada syaratnya, ada hasilnya dari sampel uji 6 tablet, Jawaban :
ditanya kesimpulannya (memenuhi syarat, harus tambah sampel, dll.)
(Unjani,2017)
RnD membuat ovula metronidazole dgn melakukan uji disolusi, hasil a. polimorfisme cocoa butter
uji disolusi 20% zat terlarut. Ovula terbuat dari metronidazole cocoa b. kristal metronidazole berbentuk
butter dan BHT. Metronidazole sulit larut dalam air. Apa penyebab anhidrat
permasalahan tsb? (Unjani,2017) c. afinitas metronidazole tinggi thdp
cocoa butter.
d. inkompabilitas antara cocoa butter
dgn BHT.
e. inkompabilitas antara
metronidazole dgn BHT
Disolusi asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = 75% (usp), hasil A. Lulus, Q>75%
disolusi 88%, 91%, 90%, 85%, 88%, 86%. B. Lulus, Q>75%+5%
(Unjani,2017) C. Tidak lulus, reformulasi
D. Tidak lulus, ulangi ditambah 6
sampel
E. Tidak lulus, ulangi ditambah 12
sampel

IPC akan menguji amoxicilin 500 mg dengan spektro. Akan dibuat A. 0.001 ml
larutan 0.01 N sebanyak 10 ml. Larutan stok yang tersedia 0.1 N. B. 0.01 ml
Berapa ml larutan stok yang diambil? (Unjani,2017) C. 0.1 ml
D. 1 ml
E. 10 ml
Asetosal 500 mg akan dihitung kadarnya dgn uv vis. Akan dibuat A. 0.01
larutan uji 0.01% dlm 10 ml dr larutan induk 0.1%. Berapa ml larutan B. 0.1
induk yg hrs diambil? (Unjani,2017) C. 1
D. Lupa

Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu retensi dari a. 1,1
zat A dan B secara berturut-turut yaitu 4,2 dan 2,0 menit, sedangkan b. 2,2
lebar puncaknya masing-masing adalah 1,5 dan 0,5. Berapakah c. 3,3
resolusi dari kedua puncak zat A dan B tersebut?... (Unjani,2017) d. 4,4
e. 5,5

Pengujian kadar supositoria metronidazol (kalo ga salah) dengan a. 0,5


metode Spektro UV-Vis. Diketahui absorbansi sampel 0,4 dan b. 1
absorbansi larutan standar 0,2. Konsentrasi larutan standar diketahui c. 1,5
10 mg/mL. Jika sampel 2 supositoria metronidazol diekstraksi d. 2
dengan pelarut 100 mL lalu diencerkan hingga 1000 mL maka berapa e. 2,5
konsentrasi sampel per supositoria? (Unjani,2017) (lupa pilihan jawabannya kalo ga
salah kaya gitu)

Terdapat dua puncak HPLC dengan waktu retensi 6 dan 9 menit a. 1


dengan lebar masing-masing puncak 1,5 dan 2,5 menit. Berapa b. 1,5
resolusinya? (Unjani,2017) c. 2
d. 2,5
e. 3
Pengujian lab menggunakan pct dan ibuprofen memiliki waktu a. 1
retensi 6 dan 9, nilai AUC masing-masing 1,5 dan 2, rentang b. 1,5
parameter resolusinya adalah... (Unjani,2017) c. 2
d. 2,5
e. 3

Industri farmasi sedang melakukan validasi personil terkait a. 30


proporsional jumlah personil dengan total jam kerja yang dilakukan. b. 25
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suplemen multivitamin c. 20
dalam 1 tahun adalah 15.620 jam. Waktu kerja seorang personil d. 15
dalam 1 tahun adalah 1.554 jam. Berapakah jumlah personil yang e. 10
dibutuhkan? (Unjani,2017)
Uji disolusi tablet Jawaban: 6 tablet
Jumlah tablet yang dibutuhkan untuk uji disolusi tahap II?
(UI, 2016)
Uji stabilitas tablet Jawaban: 40 derajat
Kondisi uji stabilitas dipercepat? (UI,2016) celcius dan RH 75%

Aliran udara di ruang non steril a. 5-10 kali


(UI, 2016) b.15-20 kali
c.20-25 kali
d.25-30 kali
e.30-35 kali
Uji Disolusi dipercepat dilakukan pada suhu berapa, kelembapan a. 25, 75 RH
berapa .. b. 30, 75 RH
(UI, 2016) c. 35,75 RH
d. 40,75 RH
e. 45,75 RH

Uji Disolusi dipercepat dilakukan pada bulan ke berapa.. a. Bulan ke 0,1,2


(UI, 2016) b. Bulan ke 1,2,3
c.Bulan ke 0,3,6
d. Bulan ke 3,6,9

Vitamin C dengan kompresibilitas baik, dibuat menjadi tablet dg c.granulasi basah


metode apa? d. granulasi kering
(UI, 2016) e. Kempa langsung

Pada uji disolusi stage 1 tidak memenuhi syarat, berapa jumlah Jawaban :
tablet pada yang dibutuhkan pada uji disolusi stage 2?
(UI, 2016)
Kapsul diacerin akan dibuat menjadi kapsul, pengisian selama 30 A. Mousterizing contentnya
menit, hasilnya memenuhi syarat. Faktor yg menyebabkan baik
pengisian kapsul memenuhi syarat.. (UI, 2016) B. Ketepatan ukuran cangkang
kapsul
Uji disolusi terbanding untuk tablet x dilakukan pada a. 1.2; 4.5; 7
pH b. 1.2; 5; 6,8
(UI, 2016) c. 1.2; 4,5; 6,8

Tablet X memiliki recovery 98-102% dengan pengujian a. Akurasi


sebanyak 3x. Hal tersebut merupakan prosedur uji b.Presisi
(UI, 2016) c. Linearitas
d.Rentang

a. Tween 80
Zat aktif X akan dibuat suspensi kering menggunakan hpmc, metil
b. Metil paraben
paraben, tween 80,….., dan….. Setelah dilarutkan dengan air suspensi
c. HPMC
tersebut terlalu kental. Zat yang harus dikurangi adalah….. (UI,
2016)

Tablet memiliki karakteristik permeabilitas yang rendah dan a. I


solubilitas yang baik. tablet tersebut masuk dalam bcs golongan b.II
(UI, 2016) c. III
d.IV
e. V
Sediaan tablet akan dilakukan uji stabilitas pada suhu 400C ± a. Awal pengujian
2 dan RH 75 ± 5 selama 6 bulan. Waktu yang tepat untuk b. Akhir pengujian
pengambilan sampel c. 0,3,6 bulan
(UI, 2016) d. 0,3,6,9 bulan

Parameter kritis saat melakukan uji disolusi terbanding adalah (lupa a. Area dibawah kurva
bgt pilihannya maaf) b. Similiarity 43
(UI, 2016)
1. Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan a. prospektive validation
baru obat flu. Sebelum dipasarkan dilakukan validasi (untuk produk baru yg
terlebih dahulu. Validasi apakah yang diajukan belum pernah
diproduksi/akan dipasarkan)
industri tersebut?
b. retrospective validation
(untuk produk yang sudah
lama diproduksi yang belum
divalidasi, missal : untuk
keperluan registrasi ulang)
c. Concurrent validation (untuk
produk yang sudah
diproduksi tetapi karena 1
dan lain hal belumdi lakukan
validasi)
d. Process validation
e. Method validation
Industri Farmasi memproduksi amlodipin 25 mg, tapi a. Prospektif 2 batch berturut
belum dipasarkan. Untuk menjaga kualitasnya maka turut
dilakukan validasi. Validasi apa yang dimaksud? b. Konkuren 2 batch berturut
turut
c. Prospektif 3 batch berturut
turut
d. Retrospektif 3 batch
berturut turut
e. Konkuren 4 batch berturut
turut

Industri Farmasi memproduksi amlodipin 25 mg, tapi a. 1 batch


belum dipasarkan. Dilakukan uji stabilitas, berapa batch b. 2 batch
yang dibutuhkan c. 3 batch
d. 4 batch
e. e. 10 batch
Industri farmasi melakukan validasi proses metode tablet a. Linieritas
simeticon. Diperoleh hasil 1 % recovery dari 3 replikasi b. Presisi
yaitu 98-102&. Parameter uji apa yang dilakukan c. Akurasi
d. Selektivitas
e. ---

Berapa bets yang dibutuhkan untuk pengujian stabilitas a. 1


dengan real time dan accelerated?
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Suatu RnD di sebuah industri farmasi melakukan validasi a. Selektivitas


metode pada penetapan kadar tablet glibenklamid. b. Akurasi
Apoteker akan membandingkan hasil penetapan kadar c. Keterulangan
dengan jumlah yg telah ditambahkan pada formula. d. Presisi
Proses validasi metoda apa yang dilakukan? e. Reprodusibilitas

Suatu industri farmasi sudah memproduksi sediaan salep a. Validasi prospektif


betametason sejak lama namun belum pernah dilakukan b. Validasi konkuren
validasi. Saat ini ingin melakukan validasi untuk c. Validasi prospektif
keperluan registrasi ulang. Validasi apakah yg dilakukan? d. Kualifikasi instalasi
e. Kualifikasi operasional
Suatu Industri farmasi ingin mengembangkan allopurinol a. Prospektif dengan 2 batch
tablet. Sediaan tersebut belum pernah diproduksi berturut-turut
sebelumnya. Guna menjamin kualitas sediaan maka harus b. Konkuren dengan 2 batch
dilakukan validasi proses. Validasi proses apa yang harus berturut-turut
dilakukan? c. Retrospektif dengan 3 batch
berturut-turut
d. Prospektif dengan 3 batch
berturut-turut
e. Konkuren dengan 4 batch
berturut-turut

Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet a. prospektif, dilakukan selama 3


captopril. Industri tersebut belum pernah memproduksi tahun
tablet captopril sebelumnya. Validasi apa yang diperlukan b. konkruen, dilakukan selama 2
agar dapat memproduksi tablet captopril tahun
c. retrospektif, dilakukan selama
3 tahun
d. prospektif, dilakukan selama 2
tahun
e. konkruen, dilakukan selama 3
tahun

Suatu industri ingin mengembangkan produk baru, a. Prospektif dengan


validasi apa yg tepat untuk mengontrol produk yg baru pengulangan 2 batch
b. Prospektif dengan
pengulangan 3 batch
c. Konkuren dengan
pengulangan 2 batch
d. Retrospektif dengan
pengulangan 3 batch

b. Retrospektif dengan
pengulangan 4 batch
Suatu industri farmasi sudah memproduksi sediaan salep a. validasi prospektif
betametason sejak lama namun belum pernah dilakukan b. validasi konkuren
validasi. Saat ini ingin melakukan validasi untuk c. validasi prospektif
keperluan registrasi ulang. Validasi apakah yg dilakukan? d. kualifikasi instalasi
e. kualifikasi operasional
Suatu Industri farmasi ingin mengembangkan allopurinol a. prospektif dengan 2 batch
tablet. Sediaan tersebut belum pernah diproduksi berturut-turut
sebelumnya. Guna menjamin kualitas sediaan maka harus b. Konkuren dengan 2 batch
dilakukan validasi proses. Validasi proses apa yang harus berturut-turut
dilakukan ? c. retrospektif dengan 3 batch
berturut-turut
d. prospektif dengan 3 batch
berturut-turut
e. konkuren dengan 4 batch berturut-
turut
Produk betametason yang telah lama di produksi belum a. Prospektif validasi
pernah dilakukan validasi. Data validasi dibutuhkan b. Konkuren validasi
untuk melakukan registrasi ulang. Apakah data validasi c. Retrospektif validasi
yg dibutuhkan d. Instalasi qualification
e. Operational qualification

Validasi untuk kckt (Unsut) Jawaban :


Bagian R&D industri farmasi memformulasikan obat a. 1,4 dan 6
copy tablet ketokonazole yang termasuk BCS kelas 2. b. 1,2 ; 4,5 dan 6,8
Sebelum dilakukannya uji bioavailabilitas, harus c. 1 ; 6,8 dan 7,2
dilakukan uji disolusi terbanding. Medium yang harus d. 1,5 dan 7
digunakan untuk melakukan uji tersebut adalah medium e. 2,4 dan 9
dengan pH ?
(Uji Potensi Unjani)

Seorang Apoteker sedang melakukan evaluasi tablet a. Waktu hancur


Allopurinol. Pengujian apa yang harus dilakukan, jika b. Kerapuhan
ingin mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan c. Daya alir
supaya sediaan tablet tersebut dapat berubah menjadi d. Kekerasan
bentuk partikel-partikel kecil? e. Keregasan
(Uji Potensi Unjani)

Seorang Apoteker di bagian QC akan melakukan evaluasi a. Uji keragaman bobot


keseragaman sediaan dari tablet dengan bobot 100 mg b. Uji keseragaman bobot
yang mengandung zat aktif CTM 4 mg. Jenis evaluasi apa c. Uji kekerasan tablet
yang perlu dilakukan untuk mengetahui pemenuhan d. Uji keseragaman kandungan
persyaratan keseragaman sediaan dari tablet tersebut? e. Uji waktu hancur
(Uji Potensi Unjani)

Sebuah industri farmasi akan memproduksi suatu sediaan a. Disolusi tipe 1


tablet, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah b. Disolusi tipe 2
uji disolusi. Alat manakah yang umumnya digunakan? c. Disolusi tipe 3
(Uji Potensi Unjani) d. Disolusi tipe 4
e. Disolusi tipe 5

Seorang Apoteker menilai sifat granul Asetosal untuk a. 0,8 g/mL


menguji daya kompresinya. Pada pengujiannya ditimbang b. 0,4 g/mL
100 g granul dan dimasukkan kedalam gelas ukur 250 mL c. 0,2 g/mL
dan diperoleh volume granul 125 mL, kemudian d. 0,1 g/mL
diketukkan hingga diperoleh volume 110 mL dan volume e. 0,6 g/mL
granul tidak beubah lagi. Berapakah bulk density granul
tersebut?
(Uji Potensi Unjani)

Suatu industri farmasi memproduksi tablet Ibuprofen, dan a. 30°C ± 2 dan RH 60% ± 5
dilakukan uji stabilitas dipercepat. Bagaimana kondisi RH
untuk menguji stabilitas dipercepat? b. 20°C ± 2 dan RH 70% ± 5
(Uji Potensi Unjani) RH
c. 40°C ± 2°C dan RH 75% ±
5%
d. 40°C ± 2 dan RH 60% ± 5
RH
e. 30°C ± 2 dan RH 75% ± 5
RH
Industri farmasi memproduksi tablet Metformin dengan a. Zona I
kemasan alu strip, untuk dipasarkan di Indonesia dan di b. Zona II
ekspor ke negara-negara ASEAN. Zona iklim untuk uji c. Zona III
stabilitas yang dilakukan? d. Zona IVA
(Uji Potensi Unjani) e. Zona IVB

Industri farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat dari a. Pada bulan ke 0, 1 dan 2
tablet ondansentron. Uji dilakukan minimal 3 kali b. Pada bulan ke 0, 2 dan 4
pengambilan sampel. Uji dilakukan pada bulan ? c. Pada bulan ke 0, 6 dan 12
(Uji Potensi Unjani) d. Pada bulan ke 1, 2 dan 3
e. Pada bulan ke 0, 3 dan 6

Industri farmasi melakukan uji stabilitas pada produk a. Accelerated use


jadi. Uji tersebut dilakukan dengan cara membuka dan b. In use test
menutup sediaan secara berulang. Apakah nama uji c. Longterm test
stabilitas tersebut? (Uji Potensi Unjani) d. On going test
e. Following up test

3. Fungsi dari penambahan natrium heptasulfonat pada a. Sebagai penukar ion untuk
analisis HPLC adalah? (Uji Potensi Unjani) meningkatkan sensitifitas
b. Sebagai penukar ion untuk
meningkatkan kelarutan

Bagaimana rumus untuk melakukan sampling di industri a. 1 + √n


farmasi? (Uji Potensi Unjani) b. 1 + n
c. √(1+n)
Apoteker melakukan pengujian keregasan tablet CTM. 20 a. 0,62%
tablet yang diambil ditimbang bobotnya yaitu sebesar 2,0 b. 0,83%
g. Setelah pengujian dengan alat friabilator, tablet c. 1,0%
ditimbang kembali dan bobotnya menjadi 1,98 g. Berapa d. 0,01%
keregasan tablet tersebut? (Uji Potensi Unjani) e. 1,2%

Instrumen yang digunakan untuk analisis logam ? (Uji a. Spektrofotometri Uv-Vis


Potensi Unjani) b. HPLC
c. Spektrofotometri Serapan
Atom
d. Spektrofotometri Infra
Merah
e. Spektrofotometri Nyala
Terdapat bahan yang mengandung eugenol (minyak atsiri a. Kromatografi gas
mudah menguap). Alat yang digunakan untuk analisis b. Kromatografi Lapis Tipis
senyawa tersebut adalah? (Uji Potensi Unjani) c. Spektrofotometri nyala
d. Spektrofotometri IR

Bagian pada kromatografi yang berfungsi untuk a. Penampung gas


memisahkan senyawa? (Uji Potensi Unjani) b. Injector
c. Kolom
d. Detector
Suatu industri farmasi memesan bahan baku a. DSC
kloramfenikol. Pengujian polimorf dari bahan tersebut b. HPLC
menggunakan? c. KLT
(Uji Potensi Unjani)

Pengujian mikroba untuk air, indikator mikrobanya? a. Bacillus thermophillus


(Uji Potensi Unjani) b. Candida albicans
c. E. Coli
d. Staphylococcus aureus
e. Pseudomonas aeruginosa

Uji disolusi trandermal patch menggunakan alat? Basket a. Paddle


(Uji Potensi Unjani) b. Basket

Uji klinis untuk efektifitas ? a. Uji klinis fase 1


(Uji Potensi Unjani) b. Uji klinis fase 2
c. Uji klinis fase 3
d. Uji klinis fase 4

Metode untuk mengamati gugus fungsi? a. Spektrofotometri UV


b. Spektrofotometri IR
(Uji Potensi Unjani) c. HPLC

Tablet kerapuhannya <1%, uji apa yang perlu dilakukan ? a.Waktu hancur
(Uji Potensi Unjani) b. Kekerasan
c. Keseragaman bobot
Uji disolusi amplodipin.... pengambilan sampel 1 dan a. 3
sampel 2 hasil tidak sesuai..kemudian dilakukan b. 6
pengambilan sampel ke 3. Berapa jumlah sampelnya? c. 9
(Uji Potensi Unjani) d. 12
e. 24 (lupa)

Bahan X 250 g memiliki volume 100 mL dan volume a. Sangat Buruk


mampat 70 mL. Termasuk kategori apa laju alir bahan b. Buruk
tersebut? c. Baik
(Uji Potensi Unjani) d. Istimewa
e. Sangat Istimewa

Indeks cars 10% menunjukkan sifat alir? a. Sangat buruk


(Uji Potensi Unjani) b. Buruk
c. Cukup
d. Baik
e. Sangat baik

Apabila nilai carrs index 25% menunjukkan sifat alir a. Sangat buruk
(Uji Potensi Unjani) b. Buruk
c. Cukup
d. Baik
e. Sangat baik

a. Penampung Gas
b. Injector
c. Column
d. Detector
e. Recorder

Pada gambar diatas, bagian Kormatografi gas, bagian


berfungsi memisahkan adalah?
(Uji Potensi Unjani)
Metode uji disolusi pada suppositoria? a. Basket (keranjang)
(Uji Potensi Unjani) b. Paddle (dayung)

Berikut merupakan bagian KCKT, (ada gambar ) dari a. Detektor


bagian tersebut bagian mana yang digunakan sebagai b. Kolom
pemisah? c. Injektor
(Uji Potensi Unjani) d. Lupa
e. Lupa

Jumlah sampel uji disolusi S2 adalah a. 6


(Uji Potensi Unjani) b. 12
c. 18
d. 24
e. 36

Analisis kalsium menggunakan instrumen apa a. Spektro NMR


(Uji Potensi Unjani) b. Spektro IR
c. Uv vis
d. AAS

Pada uji disintegran, obat natrium diklofenak a. Air


menggunakan 2 kali uji disolusi. Media pertama yang b. NaCl
digunakan adalah c. Dapar
(Uji Potensi Unjani) d. Buffer

Sebuah RS melakukan sterilisasi pada alat-alat medis a. 10 menit


dengan menggunakan oven 250OC. Berapa lama waktu b. 15 menit
proses sterilisasinya? c. 30 menit
(Uji Potensi Unjani) d. 45 menit
e. 1 jam

Untuk penentuan ada tidaknya mikroba dilakukansuatu a. Line clearence


kegiatan pembersihan yang dinamakan? b. Media fill
(Uji Potensi Unjani)
Suatu granul diukur sifat alir sebanyak 250g diperoleh a. Istimewa
volume 100 ml dan vol.mampat 75. Hasil itu b. Sangat baik
menunjukkan? c. Baik
(Uji Potensi Unjani) d. Cukup

26. Pada analisa menggunakan HPLC. Bila nilai N besar


maka luas puncak akan semakin melebar. Hal ini
menunjukkan apa? (Uji Potensi Unjani)

27. Tablet nadic (natrium diclofenac) salut enteric di lakukan


uji pertama pada medium apa? (HCL 0,1 larutan usus
buatan)
28. (Uji Potensi Unjani)

29. Sudah dilakukan uji disolusi I dan II tapi hasilnya beda,


trus dilakukan uji yang ke III, berapa tablet yang dipake?
(Uji Potensi Unjani)
30. Uji mikrobiologi memakai media dextrisa broth berubah
warna menjadi biru dan ada gas di tabung durham,
menunjukkan bakteri apa?
(Uji Potensi Unjani)
31. Alat uji disolusi untuk suppositoria?
(Uji Potensi Unjani)
32. Na diklo salut enterik, dilakukan uji pertama pada
medium apa?
(Uji Potensi Unjani)
33. Pengujian dengan media agar?
34. Suatu industri ingin melakukan pengecekan bakteri
dengan meletakan media agar pada bakteri hal tersebut
dinamakan?
(Uji Potensi Unjani)
35. Suatu larutan ditetesi metanol +FeCl, hasilnya gugus apa?
(Uji Potensi Unjani)
36. Asam salisilat + H2SO4 dipanaskan, hasilnya reaksi apa?
(Uji Potensi Unjani)
37. Untuk mengikat fosfat diberi apa? (CaCO3)
(Uji Potensi Unjani)
38. Parameter KCKT/HPLC? (Waktu retensi)
(Uji Potensi Unjani)
39. Uji endotoksin?
40. Uji jalur produksi?
41. Uji disolusi yang S2:12?
(Uji Potensi Unjani)
42. Pengujian lab menggunakan ibuprofen dan parasetamol
memiliki waktu retensi 15 dan 18, masing-masing 1,3 dan
1,9. Berapa rentang parameter resolusinya?
(Uji Potensi Unjani)
43. Validasi retrospektif?
44. Validasi konkuren?
45. Validasi prosperktif?
(Uji Potensi Unjani)
46. Suatu industri ingin melakukan pengecekan terhadap
produk yang ada dipasaran agar menyesuaikan dengan
produk yang akan segera dipasarkan, menggunakan
validasi apa?
(Uji Potensi Unjani)

Sebuah industri farmasi akan mengukur ketebalan dari a. 5


tablet. Menurut FI V berapa tablet yang digunakan ? b. 10
(Yogya) c. 15
d. 20
e. 30

Metode titrasi Aluminium klorida (Yogya) a. Asidimetri


b. Alkalimetri
c. Bebas air
d. Kompleksometri
e. ---

Metode titrasi Amonium klorida (Yogya) a. Asidimetri


b. Alkalimetri
c. bebas air
d. Kompleksometri
e. Argentometri

Berapa jumlah tablet yang diambil untuk pemeriksaan a. 5


keseragaman bobot menurut FI V (Yogya) b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

Dilakukan uji disolusi tablet atorvastatin dan diperoleh a. Menolak hasil uji disolusi
hasil 70an % (lupa 70 berapa), apa yang dilakukan b. Menerima karena sesuai
apoteker? (note : tidak boleh kurang dari 80%) (Yogya) spesifikasi
c. Mengulangi lagi dengan
tambahan 3 tablet
atorvastatin
d. Melanjutkan ke uji disolusi
tipe 2
e. Apoteker harus melakukan
uji disolusi tipe 1 dan 2 (tipe
1 : basket/keranjang dan tipe
2 paddle/dayung)

Bagian Kontrol Kualifikasi di industri farmasi a. 25


mengevaluasi isi minimum salep mata Tetrasiklin HCl b. 20
dengan menggunakan 10 tube sampel. Didapatkan hasil c. 15
bahwa 1 tube mengalami kebocoran, sehingga dilakukan d. 10
pengujian ulang dengan menggunakan sejumlah sampel
e. 5
tertentu. Berapa jumlah sampel tersebut? (Yogya)

Uji peleburan suppositoria basis oleum cacao diuji pada a. 24


suhu (Yogya) b. 25
c. 30
d. 36
e. 37

Sebuah sampel mempunyai berat 0,1521 g dilarutkan a. 0,233


dalam 100 ml metanol:air (1:1 v/v) diuji dengan cara b. 0,123
HPLC didapat cemaran sebesar 0,354g/100 ml besarnya c. 0,323
cemaran adalah (%b/b) (Yogya) d. 0,214
e. 0,266

Suatu industry melakukan disolusi terbanding terhadap a. Ditolak, karena terdapat 1


produk copy. Dari hasil disolusi didapatkan presentasi yang di bwah 80%
sebesar 79,81,83,86,91. Menurut pustaka nilai tidak b. Ditolak, karena terdapat 3
kurang dari 80% (Q). alas an obat tsb di tolak/tdk
memenuhi syarat adalah (Yogya) yang di bawah 85%
c. Ditolak, karena terdapat 5
yang di bwah 90%
d. Ditolak, karena terdapat 1
yang di atas 90%
e. ---

Bagian pengolahan air suatu industri farmasi melaukan


proses puryfed water, untuk mengetahui banyak tidaknya
kandungan logam dalam air parameter apa yang harus
digunakan? (Yogya)

Jika sudah dilakukan uji disolusi S1 Q+ 5% dan belum


maksimal berapa sampel uji yang di tambahkan (S +6)
(Yogya)

Kontrol kualitas industri farmasi melakukan pengujian a. 0,1


rotasi jenis pada kloramfeniklol sebagai bahan baku tetes b. 0,2
mata. Bahan baku dilarutkan Dengan alkohol absolut 2,5 c. 1
g/50 ml. Pengujian dengan polarimeter dengan panjang d. 10
kolom 20 cm, dan rotasi optis 2. Berapa derajat rotasi
e. 20
jenis sediaan tersebut? (Yogya)

Berapa bets yang dibutuhkan untuk pengujian stabilitas a. 1


dengan real time dan accelerated? (Yogya) b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume a. 5


terpindahkan obat nystatin drop volume 10 ml. Hasil uji b. 10
volume terpindahkan menunjukkan percobaan tidak c. 15
memenuhi syarat dan akan dilakukan percobaan yg d. 20
kedua, berapa sampel yg dibutuhkan? (Yogya)
e. 25

Seorang apoteker sedang melakukan uji sedimentasi a. 0.1


terhadap sediaan sirup kering sefadroxil. Dari hasil b. 0.25
pengukuran, sediaan memilimi suspensibilitas yg baik. c. 0.5
Ukuran volume sedimentasi hasil uji yaitu volume awal d. 0.75
sama dengan volume akhir. Brpkah nilai sedimentasi dari
e. 1
evaluasi tsb? (Yogya)

Uji volume terpindahkan pada suspensi 500mg/5ml a. Release


sebanyak 60ml pada 10 wadah. Hasilnya tidak kurang b. Reject
dari 100%, namun 1 wadah kurang dari 95%. Langkah c. Menguji 5 wadah lagi
selanjutnya? (Yogya) d. Menguji 10 wadah lagi
e. Menguji 15 wadah lagi

Pengujian Nifedipin pada uji stabilitas dipercepat, kondisi a. 20 derajat dan 70%
RH dan suhu berapa pada pengujian tersebut? (Yogya)
b. 30 derajat dan 70%
c. 40 derajat dan 75%
d. 45 derajat dan 75%
e. 50 derajat dan 57%

uji disolusi hasil Q+8 maka untuk uji selanjutnya sampel a. Tambahkan 6 tablet
Diperlukan (Yogya) b. Tambahkan 12 tablet
c. Tambahkan 24 tablet
d. Tambahkan 36 tablet
e. Tambahkan 48 tablet

Melakukan evaluasi isi kemasan pada sediaan tetes mata. a. 25


Dari hasil uji didapatkan 1 tube mengalami kebocoran. b. 20
Kemudian dilakukan pengujian tambahan kembali. c. 15
Berapakah sampel yg digunakan untuk dilakukan d. 10
pengujian kembali? (Yogya)
e. 5

Dibuat produk tablet dari asam asetil salisilat. Tablet a. Disolusi


dibuat dg tujuan lepas lambat. Pengujian apakah yg b. Keseragaman Bobot
dilakukan untuk menentukan tablet tersebut? (Yogya) c. Keseragaman Kandunga
d. D
e. E

Tablet Salut enterik obatnya lupa (kortokosteroid mgkn),


dilakukan uji mikroba. Sampel ditimbang 0,1521kg
dilarutkan dalam 100 ml metanol:air 1:1 (v/v). Hasilnya
diperoleh mikroba dgn konsentrasi sekitar 0.354mg/100
ml. Persentase cemaran berapa? (Yogya)

Pengujian Stabilitas dipercepat pada titik berapa saja? a. 0,3,6,9,15,18,24,48 bulan


(Yogya) b. 0,3,6,9,18,24,32,48 bulan
c. C.
d. D.
e. E

Hasil evaluasi terhadap emulsi minyak ikan menunjukkan a. Tipe emulsi


ternyta emulsi harus dikocok dgn kuat utk mengeluarkan b. Pemisahan emulsi
dari wadah. evaluasi apa yg dilakukan? (Viskositas) c. Berat jenis
(Yogya) d. Viskositas
e. Kebocoran

bagian QC di industri farmasi melakukan uji stabilitas on a. Bahan baku


going untuk obat dengan kadaluarsa 4 tahun. yang b. Bahan kemas
dilakukan uji tersebut adalah: (Yogya) c. Produk antara
d. Produk jadi yang belum
dikemas
e. Produk jadi yang sudah
dikemas

Suatu industri memproduksi sediaan asam asetil salisilat a. Disolusi


sustained released menggunakan polimer sambung silang. b. Keseragaman bobot
Pengujian untuk memastikan keberhasilan sistem tersebut c. Waktu hancur
adalah uji (Yogya) d. Keregasan
e. Kerapuhan

Apoteker melakukan analisa dalam penetrasi sediaan a. 0.1080 %/jam


yang mengandung klotrimazol. Dengan konsentrasi b. 0.2078 %/jam
terhadap waktu (jam). Dalam reaksi orde 0 persamaan c. 0.5416 %/jam
regresinya adalah y=0.2078x + -0.036 dengan r = 0.9910. d. 0.0360 %/jam
Berapa laju penetrasi sediaan trsebut ? (Yogya)
e. 0.4672 %/jam

Industri farmasi menguji amoxicillin 500 mg a. 5 tablet memenuhi


menggunakan 6 tab, dengan uji disolusi S1. Hasilnya dari memenuhi krn lebih dari 80%
masing-masing tablet 79%, 81%, 83%, 85%, 86%, 90%. b. 1 tablet tidak memenuhi krn
Hasil dari Q = 80% dinyatakan tidak memenuhi syarat. kurang dr 80%
Kesimpulan yg dapat ditarik adalah ? (Yogya)
c. 5 tablet tidak memenuhi krn
kurang dari 90%
d. Semua tidak memenuhi
e. ---

Bagian pemastian mutu di industri farmasi melakukan a. Penimbangan


pengujian mutu produk sirup bromhexin HCl yang b. Pelarutan zat aktif
diproduksi pada tahun 2016 dengan indeks kapabilitas c. Pencampuran akhir
Perhitungan CpK untuk nilai pengujian volume d. Pengisian-penutupan proses.
terpindahkan didapatkan nilai sebesar 0,91 yang
e. Pengemasan sekunder
menunjukkan bahwa kemungkinan kecacatan produk
pada produksi selanjutnya. Manakah yang dapat
meningkatkan kapabilitasnya? (Yogya)

Sebuah Tim quality control suatu industri farmasi ingin a. Kepekaan bakteri uji
melakukan uji potensi dan rasio uji sebuah produk baru b. Resistensi bakteri uji
yang mengandung Kanamisin Sulfat dengan desain 3-3 c. Pola analisis hasil uji
menggunakan Mueler Hinton Agar Diffusion Method. d. Potensi antibiotik uji
Sesuai standar, bakteri uji yang digunakan adalah
e. Metode yang digunakan
Bacillus Subtillis ATCC 6633 dengan larutan standar
Kanamisin Sulfat. Apa alasan pemilihan bakteri tersebut?
(Yogya)

Bagian pengembangan dan riset industri melakukan uji a. 16


keseuaian sistem nipedipin kapsul dengan KCKT. Hasil b. 10,7
uji menunjukkan puncak TR zat uji 4 dan cemaran sejenis c. 8
A 20 menit. Lebar puncak mempunyai ekivalen d. 5,3
masingmasing 1 dan 2 menit. Berapa resolusi kedua
e. 2
puncak tersebut? (Yogya)
Industri akan membuat tablet ketoprofen 50mg. Untuk a. 0,6
itu, perlu dilakukan uji bioekivalensi terhadap ketoprofen b. 0,7
injeksi 50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25mg/dl/h, c. 0,8
dan AUC Ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dl/h. Berapa d. 0,9
nilai Bioavailabilitas tablet ketoprofen? (Yogya)
e. 1

Bagian kontrol kualitas di industri farmasi melakukan uji a. Sedimentasi


untuk mengetahui distribusi ukuran dari granul ibuprofen. b. Pengayakan
Apa metode yg digunakan? (Yogya) c. Mikroskop optic
d. Coulter counter
e. Ultra…

Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas a. 0, 1, 3, 6


dipercepat pada salep chloramphenicol, berdasarkan b. 0, 1, 5, 6
Asian Guideline. Metode dilakukan menggunakan alat c. 0, 2, 4, 6
chlimatic chamber, suhu 40 derajat Celsius, kelembaban d. 0, 1, 4, 6
75 % RH. Sampel diambil 15 buah dimasukkan kedalam
e. 1, 2, 3, 6
botol. Berapa waktu pengambilan sampel tersebut?
(Yogya)

Suatu industri farmasi ingin memproduksi suppositoria a. ---


bisakodil dengan basis oleoum cacao. untuk mendapatkan b. ---
hasil yang baik perlu dilakukan pengujian terhadap basis. c. ---
berapa derajat suhu yg diperlukan? (Yogya) d. 28 derajat
e. 34 derajat

Kualitas kontrol (QC) melakukan uji keragaman bobot a. 5


tablet PCT 500 mg. prosedur yang dilakukan sesuai b. 10
persyaratan FI edisi V. diperlukan sejumlah tablet untuk c. 15
ditimbang. berapa jumlah tablet yang digunakan? d. 20
(Yogya)
e. 25

Suatu senyawa yaitu sulfonamid memliki gugus amin a. Besi (III)


primer, raksi apa yang cocok untuk mengidentifikasi b. HCl
senyawa tersebut (Yogya) c. Alkohol
d. KOH
e. H2SO4

Akan dilakukan uji disolusi tablet paracetamol 500 mg, a. 5


menggunakan beberapa tablet. Berapa jumlah yang b. 10
dimaksud? (Yogya) c. 15
d. 20
e. 25

Bagian pengawas mutu di industri farmasi melakukan uji a. Sedimentasi


distribusi ukuran granul ibuprofen. Metode apa yang b. Pengayakan
dlakukan ? (Yogya) c. Mikroskopik
d. Coulter counter
e. Ultrasentrifugasi

Uji perpindahan volume tahap satu pada sediaan nistatin a. 10 m


drop 10 ml, tidak memasuki persyaratan. Dilakukan b. 20 ml
pengujjian tahap kedua dengan berapa mL? (Yogya) c. 30 ml
d. 40 ml
e. 50 ml

Suatu industri ingin melakukan uji bahan alam tablet a. ---


Paracetamol oleh BBPOM dengan KLT-densitometri.. b. Intensitas bercak
Uji ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan c. Luas kurva bercak
adanya BKO Paracetamol. Parameter selain RF dn warna d. Tinggi kurva bercak
adalah (Yogya)
e. ---

a. Spektrum CTM lebih besar


dari lamda sinar ultra
b. Spektrum CTM lebih besar
dari lamda spektrum
c. Terazozin lebih kecil dari
lamda sinar ultra
d. CTM&Terazosin lebih
kecildari lamda sinar ultra
e. CTM&Terazosin lebih besar
dari lamda sinar ultra

(Yogya)

(Yogya)

Seorang apoteker industri akan melakukan uji disolusi a. 3


tablet ibuprofen tahap 1 dengan sampel sebanyak 6 tablet.
Hasilnya ada tablet yang tidak memenuhi persyaratan b. 6
Q+5 Berapa tablet untuk pengujian selanjutnya? (Yogya) c. 12
d. 18
e. 24

Tablet parasetamol 500 mg dilakukan uji dipercepat dan a. 21


real time (long time 24 bulan). Hasilnya: uji di percepat b. 24
(Tablet PCT memiliki kekerasan yg rendah dan waktu c. 27
hancur yang jelek) uji intermediate (waktu hancur baik d. 30
dan kekerasan baik) uji realtime (waktu hancur baik
e. 33
kekerasan baik tapi tidak dapat dianalisis hasilnya.
Berapa waktu penyimpanan tablet PCT yang baik
(Yogya)

(Yogya)

(Yogya)

Industri farmasi melakukan pengembangan emulsi a. Coalescence


Parafin Liquidum. Pada sediaan tersebut dilakukan uji b. Creaming
penentuan ukuran droplet. Dari hasil tersebut diketahui c. Flocculation
terjadi peningkatan ukuran droplet per satuan waktu. Apa d. Ostwald …
nama fenomena tersebut? (Yogya)
e. Phase Inversion

Proses Validasi
Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan baru a. prospektive validation (untuk
obat flu. Sebelum dipasarkan dilakukan validasi terlebih produk baru yg belum pernah
dahulu. Validasi apakah yang diajukan industri tersebut? diproduksi/akan dipasarkan)
(Yogya) b. retrospective validation
(untuk produk yang sudah
lama diproduksi yang belum
divalidasi, missal : untuk
keperluan registrasi ulang)
c. Concurrent validation (untuk
produk yang sudah
diproduksi tetapi karena 1
dan lain hal belumdi lakukan
validasi)
d. Process validation
e. Method validation

Industri Farmasi memproduksi amlodipin 25 mg, tapi a. Prospektif 2 batch


belum dipasarkan. Untuk menjaga kualitasnya maka berturutturut
dilakukan validasi. Validasi apa yang dimaksud? (Yogya) b. Konkuren 2 batch
berturutturut
c. Prospektif 3 batch
berturutturut
d. Retrospektif 3 batch
berturutturut
e. Konkuren 4 batch
berturutturut

Industri Farmasi memproduksi amlodipin 25 mg, tapi a. 1 batch


belum dipasarkan. Dilakukan uji stabilitas, berapa batch b. 2 batch
yang dibutuhkan (Yogya) c. 3 batch
d. 4 batch
e. 10 batch

Industri farmasi melakukan validasi proses metode tablet a. Linieritas


simeticon. Diperoleh hasil 1 % recovery dari 3 replikasi b. Presisi
yaitu 98-102&. Parameter uji apa yang dilakukan c. Akurasi
(Yogya) d. Selektivitas
e. ---

Seorang RnD di industri farmasi sedang melaksanakan a. 1,14


validasi untuk mengembangkan produk deksametason b. 2,28
dengan menggunakan metode KCKT. Dari hasil c. 5,56
pengujian, didapatkan dua peak. Peak satu merupakan d. 7,14
peak pengotor (w = 6.143 t= 0.6) dan peak dua
e. 14,45
merupakan peak sampel deksametason ( w= 9,255 t=1.6).
Berapa nilai resolusi dari kedua peak tsb? (Yogya)

Bagian produksi di industri farmasi akan membuat a. Kualifikasi proses


vitamin c tablet hisap yang terlebih dahulu akan b. Kualifikasi desain
ditentukan peralatan dan fasilitas apa yang diperlukan. c. Kualifikasi instalasi
Pada prosesnya dilakukan pemantapan kesesuaian d. Kualifikasi operasional
spesifikasi mesin tablet. Proses kualifikasi yang
e. Kualifikasi kinerja
dilakukan apoteker adalah (Yogya)

Suatu RnD di sebuah industri farmasi melakukan validasi a. Selektivitas


metode pada penetapan kadar tablet glibenklamid. b. Akurasi
Apoteker akan membandingkan hasil penetapan kadar c. Keterulangan
dengan jumlah yg telah ditambahkan pada formula. d. Presisi
Proses validasi metoda apa yang dilakukan? (Yogya)
e. Reprodusibilitas

Suatu industri farmasi sudah memproduksi sediaan salep a. Validasi prospektif


betametason sejak lama namun belum pernah dilakukan b. Validasi konkuren
validasi. Saat ini ingin melakukan validasi untuk c. Validasi prospektif
keperluan registrasi ulang. Validasi apakah yg dilakukan? d. Kualifikasi instalasi
(Yogya)
e. Kualifikasi operasional

Petugas operasional melalukan kalibrasi terhadap neraca a. Hiterisis


timbang. Parameter yang digunakan untuk menentukan b. Penyimpangan dari sekala
keterbatasan dari neraca? (Yogya) nominal
c. Ketidakpastian hasil
pengukuran
d. Daya ulang pembacaan
timbang
e. ---

Seorang pengawas mutu di industri farmasi melakukan a. 2,17


pengawasan mutu produk tablet kaptopril yang telah b. 2.28
diproduksi pada tahun 2016 dengan menghitung inspeksi c. 3.25
kapabilitas proses (CpK), rata-rata kadar 99,75 ± 105% d. 4,44
dengan batas kontrol ± 3 SD. Ditetapkan spesifikasinya
e. 6.67
adalah 90 – 110%.Berapa hasil perhitungannya (Yogya)

Validasi ruangan steril kategori a pembuatan injeksi a. <1


antibiotik amoksisilin, dengan metode cawan datar. b. 2
Berapa persyaratan cpob? (Yogya) c. 10
d. 20
e. 50

Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet a. prospektif, dilakukan selama


captopril. Industri tersebut belum pernah memproduksi 3 tahun
tablet captopril sebelumnya. Validasi apa yang diperlukan b. konkruen, dilakukan selama 2
agar dapat memproduksi tablet captopril (Yogya) tahun
c. retrospektif, dilakukan
selama 3 tahun
d. prospektif, dilakukan selama
2 tahun
e. konkruen, dilakukan selama 3
tahun

Suatu industri ingin mengembangkan produk baru, a. Prospektif dengan


validasi apa yg tepat untuk mengontrol produk yg baru pengulangan 2 batch
(Yogya) b. Prospektif dengan
pengulangan 3 batch
c. Konkuren dengan
pengulangan 2 batch
d. Retrospektif dengan
pengulangan 3 batch
e. Retrospektif dengan
pengulangan 4 batch

Dalam rangka uji validasi kebersihan pada ruang steril A a. <1


(injeksi amoksisilin) dilakukan pengujian pembersihan b. 5
dengan cawan papar selama 3 jam. Berapa hasil yg masih c. 10
dapt diterima berdasarkan CPOB dalam cfu/m3? (Yogya) d. 15
e. 20

Penetapan Kadar
Untuk penetapan kadar pada obat tradisional yang mengandung Jawaban :
herbal meniran, menggunakan standar apa?
Lupa pilihannya, tapi jawabannya filantin (Unjani,2017)

Sebuah industri OT akan membuatsediaan mengandung meniran. a. kuersetin


Untuk penentuan kadar flavonoid total mka digunakan marker ... b.
(Unjani,2017) c.
d.
e. phylantin

Cara menghitung resolusi HPLC? (Unjani,2017) Jawaban :

Zat pewarna makanan merah berbahaya? (Unjani,2017) Jawaban :

Industri X sudah 10 tahun memproduksi tablet glimepirid. Jika a. validasi prospektif


terjadi perubahan produsen zat aktif glimepirid, validasi proses apa b. validasi konkuren
yang harus dilakukan? (Unjani,2017) c. validasi retrospektif
d. validasi ulang
e. validasi reannual

Industri farmasi melakukan pengujian rotasi jenis bahan


balu kloramfenikol sbg tetes mata dari bahan baku
kloramfenikol. Pengujian dilarutkan dalam alkohol kons
2,5 gr/50 ml (kalo gaslaah). Terus nanyain derajat rotasi
jenisnya. Ada rumusnya (Unsut)
Gambar segitiga, sudut A VCO sudut B tween span sudut
C air. Ditanya konsentrasi air (Unsut)
Industri membuat sediaan gel 5 gram dengan basis
carbopol 50 mg, brp %b/b carbopol (Unsut)
Perhitungan rasio peak pd deksametason tp angka2nya
lupa (Unsut)

104.Perhitungan ekstrak zat X dg berat 2 kg dan


didapatkan larutan 0,05L. Jika kadar 20 mg/L, maka
berapa kadar jika satuanya mg/kg ? (Unsut)
Spektrum UV Vis, diketahui absorbansinya 0.4 dan A. 0.4
sampel 0.45, berapa konsentrasinya (Unsut)
B. 4

Suatu industri akan membuat formul cefixim generik dari


cefixim brand name yg sudah ada, maka dilakukan uji BA
BE perbandingannya. Data yg tersedia. (Perbandingan
dosis. AUC, Cmax dan Tmax dari cefixim inj. Brand
name sm yg generik) Berapakah bioavaibilitas
absolutnya (F) (Unsut)

Industri farmasi telah memproduksi tablet Furosemide a. Validasi prosedur


sudah dari beberapa tahun yang lalu. Untuk mengetahui b. Validasi konkuren
apakah produksi masih berjalan baik seperti produksi c. Validasi retrospektif
awal, validasi apa yang dilakukan? (Uji Potensi Unjani) d. Validasi prospektif
e. Validasi kinerja

Analisis rangenya 98-102% disebut apa? a. Akurasi


(Uji Potensi Unjani) b. Presisi
c. Spesifisitas

Pengujian dengan membandingkan senyawa aktif dan a. Similaritas


metabolitnya disebut apa? b. Akurasi
(Uji Potensi Unjani) c. Presisi
d. Spesifisitas
4. Suatu produksi obat epinefrin diratrat dalam sediaan a. Desain, Instalasi,
aerosol, untuk mempertahankan mutu diperlukan Operasional, Kinerja
kualifikasi. Tahapan kualifikasi sesuai CPOB adalah? b. Desain, Operasional,
(Uji Potensi Unjani) Kinerja, Instalasi
c. Desain, Kinerja, Instalasi,
Operasional

Untuk membuat suatu obat harus memenuhi standar dari a. Certificate of Analysis
bahan awal hingga produk jadi. Persyaratan bahan baku b. Surat pesanan
apakah yang harus dipernuhi oleh suplier? c. Formularium
(Uji Potensi Unjani) d. MSDS
e. Farmakope
Bobot tablet 620 mg yang mengandung zat aktif 500 mg. a. 75%
Berapa kadar zat aktif dalam tablet tersebut? b. 80%
(Uji Potensi Unjani) c. 90%
d. 100%
e. 125%

Apoteker QC di sebuah industri melakukan pengujian a. 1


kandungan tablet ibuprofen dengan menggunakan metode b. 1,5
Spektrofotometri UV-Vis. Larutan stok dibuat dengan c. 2
melarutkan ibuprofen standar BPFI 100 mg dalam 500 ml d. 2,5
air. Jika kita ingin membuat larutan standar ibuprofen 4 e. 4
ppm sebanyak 100 ml, berapa volume (mL) larutan stok
yang diambil ? (Uji Potensi Unjani)

Seorang apoteker bagian R&D melakukan analisis kadar a. Partisi terbalik


obat menggunakan HPLC dengan fase diam kolom C18, b. Absorpsi normal
termasuk kromatografi fase apa? (Uji Potensi Unjani) c. Partisi normal
5. d. Adsorpsi normal
e. Adsorpsi terbalik

Tablet dengan berat 200 mg dilarutkan dalam 250 ml a. 90%


pelarut, setelah itu diambil 1 ml dan diencerkan hingga 50 b. 93,7%
ml, selanjutnya diukur dengan spektrofotometer diperoleh c. 95%
absorbansi sebesar 0,5. Persamaan yang diperoleh d. 100%
y=0.1x-1. Jika diketahui kadar zat aktif pada etiket 20 e. 105%
mg, berapa % kadar obat yang terukur? (Uji Potensi
Unjani)

Berapa ml alkohol 96% yang dibutuhkan untuk membuat a. 365


alkohol 70% sebanyak 500 ml? (Uji Potensi Unjani) b. 360
c. 340
d. 350
e. 330

Perhitungan rasio hausner? (Uji Potensi Unjani) Jawaban :


47.

Vitamin E 100mg/100ml, diambil 5 ml disimpan dalam Jawaban :


labu takar 100 ml, berapa konsentrasinya? (Uji Potensi
Unjani)
48.

Perhitungan HLB campuran? (Uji Potensi Unjani) Jawaban :


49.

Menghitung HLB diketahui span 80% tween 60% Jawaban :


perbandingan 4:6! (Uji Potensi Unjani)
50.

Perhitungan HLB butuh, fase minyak, campuran? (Uji Jawaban :


Potensi Unjani)
51.
Menghitung absorbansi (slope, intercept dan hasil Jawaban :
diketahui)? (Uji Potensi Unjani)
52.

Industri farmasi melakukan kontrol kualitas dengan Jawaban :


menetapkan kadar glukosa menggunakan polarimetri.
Penetapan kadar menggunakan glukosa standard dengan
hasil: konsentrasi glukosa standar 1,75% mempunyai
rotasi optik 1,7 sedangkan rotasi optik sampel 4.320.
berapakah persen (%) konsentrasi sampel yang diuji
(Uji Potensi Unjani)
Pengukuran suatu senyawa X pada obat menggunakan a. 1 koma sekian
KLT-densitometri, didapatkan peak pengotor pada b. 2 koma sekian
panjang gelombang z1 dan waktu t1 menit serta peak c. 4 koma sekian
senyawa X pada panjang gelombang z2 dan waktu t2.
d. 7 koma sekian
Berapa resolusinya? (ITB)
e. 10 koma sekian
Maaf ga tau rumusnya apa,
udah dicoba pake perhitungan
sederhana tapi ga dapet.
Diketahui nilai koefisien ekstingsi spesifik suatu zat 0,31 a. 0,31
(ml g-1 cm-1). Lebar kuvet 1 cm. Konsentrasi nya 1 % b. 0,031
(g/100 ml). Berapakah nilai absorbansi zat tersebut? c. 0,0031
(ITB)
d. 0,00031
e. 0,000031
Pembahasan:
Berdasarkan hukum Lambert
Beer A = £. b . C
A = Absorbansi, £ = koefisien
ekstingsi spesifik (ml g-1
cm-1), b = lebar/tebal
kuvet, C = konsentrasi
(gram/100 ml)
A = 0,31 𝑚𝑙𝑔 𝑐𝑚 𝑥 1 𝑐𝑚𝑥 1
𝑔100 𝑚𝑙
A = 0,31100 = 0,0031

Bagian QC melakukan penetapan kadar rifampisin dalam a. 2000


tablet. Kandungan rifampisin dalam tablet adalah 30 mg. b. 1000
Bobot 20 tablet sebesar 2000 mg. Dari 20 tablet yang c. 600
digerus akan ditimbang sejumlah serbuk yang setara
d. 400
dengan 300 mg rifampisin. Berapa mg serbuk yang
ditimbang? (ITB) e. 300

Pembahasan :
20 tab = 2000 mg  1 tab =
100 mg @ 30 mg
rifampisin
300 rifampisin ~ 10 tab  10 x
100 mg = 1000 mg

Kadar ondansetron diukur dengan KCKT detektor UV


216 nm. Satu tablet ditambahkan metanol 50 ml, sonikasi
30 menit lalu ad to 100 ml. Baku 50 mcg/ml
absorbansinya 214000, sampel absorbansinya 216400.
Berapa kadar sampel? (ITB)

Quality control di industri farmasi hendak melakukan a. 0.123


pengukuran kadar cemaran dalam bahan aktif. Diambil b. 0.133
0.1521 g sampel dilarutkan dalam 100 ml (etanol:air 1:1). c. 0.183
Pengukuran dilakukan dengan metode HPLC. Dari hasil
d. 0.233
analisis diperoleh kadar cemaran 0.354 mg/100 ml.
Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam bahan aktif? e. 0.253
(ITB) Pembahasan:
Berat sampel = 0,1521 g =
152,1 mg
Berat cemaran = 0,354 mg
% b/b cemaran dalam sampel
bahan aktif = 0,354152,1𝑥
100 %=0,233 %

Seorang Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan a. KLT densitometri


standarisasi bahan baku sediaan obat batuk dari tanaman b. Spektrofotometri UV-Vis
Mentha arvensis. Dari simplisia daun tersebut akan c. Spektrofotometri IR
diekstraksi menthol oil sebagai zat aktifnya dengan
d. GC (Gas Chromatography)
metode tertentu, Instrumen apakah yang digunakan untuk
kegiatan tersebut? e. HPLC

Seorang QC melakukan analisis pada minyak atsiri a. Kromatografi lapis tipis


cengkeh yg mengandung eugenol dan terpenoid. b. Kromatografi kertas
Instrumen apa yg cocok dengan senyawa diatas c. Kromatografi cair kinerja
tinggi
d. Kromatografi gas
e. Kromatografi cair

Industri farmasi mengembangkan sediaan sirup zinc. a. Spektrofotometer uv vis


Untuk penetapan kadar instrumen apa yang digunakan ? b. Spektrofotometer uv
c. AAS
d. GC
e. HPLC

Suatu industri farmasi melakukan penetapan kadar tablet a. Additions method


asam mefenamat dengan menggunakan metode b. Single point calibration
spektrofotometri. Pengukuran serapan dilakukan pada c. Multiple point calibration
panjang gelombang yg sesuai. Penentuan kadar dilakukan d. One standart for each
dengan memasukkan serapan kadar ke dalam kurva baku e. Multiple standart for each
yg sudah dibuat. Metode kuantifikasi yg digunakan
adalah

Penetapan kadar Ammonium klorida menggunakan a. Asidimetri


metode titrasi apa b. Alkalimetri
c. Bebas air
d. Argentometri
e. Kompleksometri

Bagian R&D melakukan validasi metode penetapan kadar a. Akurasi


tablet glibenklamid. Apoteker tersebut membandingkan b. Presisi antara
nilai kadar tablet dengan jumlah glibenklamid yg c. Keterulangan
ditambahkan. Apa parameter validasi metode yg
d. Selektifitas
dilakukan?
e. Reprodusibilitas

Kontrol kualitas indus. Farmasi akan melakukan a. Addition method


penetapan kadar as.mef dg spektro. Penetapan kadar b. One standard for each
dengan mengukur absorbansi dgn dan dibuat kurva method
standar baku.Metode yg digunakan adalah c. Multiple standar for each
method
d. One
e. Multiple

Kontrol kualitas industri farmasi akan melakukan a.


penentuan distribusi ukuran granul ibuprofen. Metode yg
digunakan

Suatu industri farmasi melakukan penetapan kadar tablet a. Additions method


asam mefenamat dengan menggunakan metode b. Single point calibration
spektrofotometri. Pengukuran serapan dilakukan pada c. Multiple point calibration
panjang gelombang yg sesuai. Penentuan kadar dilakukan d. One standart for each..
dengan memasukkan serapan kadar ke dalam kurva baku e. Multiple standart for each..
yg sudah dibuat. Metode kuantifikasi yg digunakan
adalah

Penentuan kadar papaverin HCl dengan spektrofotometri. a. Air suling


Dilakukan dengan zat aktif dilarutkan dan dibasakan b. Etanol
menggunakan NH4OH 6 N, didapatkan fase kloroform. c. NH4OH 0.6 N
Fase kloroform di ekstraksi menggunakan HCl 0.1N. d. HCl 0.1 N
kemudian diukur dan didapatkan absorbansinya. Larutan
e. –
apa yang menjadi larutan blanko? (Yogya)
Suatu perusahaan farmasi ingin memproduksi injeksi obat a. 10
antibiotik 50 mg. Dibuat perbandingan antara obat b. 12
tersebut dengan injeksi antibiotik. Harga AUC obat itu c. 18
adalah 30. Dan harga perbandingan AUC injeksi d. 20
antibiotik 50 mg adalah 25. Berapa besar kadar obat
e. 4
dalam tubuh? (Yogya)

QC sebuah industri akan melakukan uji pada suatu a. Kandungan air


ekstrak kurkumin, uji apakah yg dilakukan untuk b. Kadar
mengetahui ada tidaknya bahan anorganik? (Uji kadar c. Lupa
abu total) (Yogya) d. Kadar Abu larut asam
e. Kadar abu total

Spektrum UV Vis, diketahui absorbansinya 0.4 dan a. 0.4


sampel 0.45, berapa konsentrasinya (Yogya) b. 4
c. ---
d. ---
e. ---

QC akan melakukan uji penetapan kadar tablet a. 30


atorvastatin dengan spektrofotometri UV. Hasil kurva b. 40
baku adalah y=0,2x+0,03 (kadar dalam mg/ml). Hasil c. 50
absorban adalah 0,500. Sample dilarutkan Dalam pelarut d. 60
dengan total volume 5 ml. Berapa kadar atorvastatin
e. 70
dalam mg? (Yogya)

Alasan CTM dan tatrazin tidak bs dianalisis dgn spektro a. CTM tidak nampak pada
uv-vis? (Yogya) lambda sinar uv
b. CTM tidak nampak pada
lambda sinar tampak
c. Tatrazin tidak nampak pada
lambda sinar uv
d. CTM dan tatrazin tidak
nampak pada lambda sinar
tampak
e. CTM dan tatrazin tidak
nampak pd lambda sinar uv

Industri farmasi mengembangkan sediaan sirup zinc. a. Spektrofotometer uv vis


Untuk penetapan kadar instrumen apa yang digunakan b. Spektrofotometer uv
(Yogya) c. AAS
d. GC
e. HPLC

Bagian QC industri farmasi melakukan uji kualifikasi a. Besi (3) klorida


bahan baku sulfonamida. Diketahui struktur kimia b. Alfa naftol dengan asam
memiliki gugus amin primer. Pereaksi apa yang sesuai?
(Yogya) sulfat
c. Pereaksi diazo
d. Pereaksi bouchard
e. Pereaksi mayer

QC melakukan uji penetapan kadar bahan baku Captopril a. 2%


dengan metode iodatometri. Bahan primer kalium iodat P b. 1%
yg akan digunakan dilakukan pengeringan pada suhu 110 c. 0,5%
derajat celsius sampai bobot tetap. Kriteria selisih (%) d. 0,2%
penimbangan dua kali sampai bobot tetap? (Yogya)
e. 0,1%

QC melakukan uji iodometri dengan membandingkan a. 0,1


bobot sampel kering. %seslisih bobot yang diperbolehkan b. 0,2
agar dinyatakan sesuai spesifikasi adalah? (Yogya) c. 0,02
d. 1
e. 2

Bagian penguji kualitas mutu dari farmasi melakukan uji a. 0,0015


bahan baku ketoprofen dgn spektro uv-vis. didapatkan b. 0,015
nilai absorben 0,6 (ukuran kuvet 1 cm). didapatkan nilai c. 0,15
A (1%,1 cm) = 400. brp % kadar dari ketoptofen tersebut d. 1,5
(Yogya)
e. 15

QC ingin menguji kadar antalgin dalam lar inj a. 25


menggunakan teknik spektro UV-Vis, lar uji dibuat 1mL b. 50
dilarutkan dlm HCl 0.1 N ad 100mL, diambil lagi 5mL c. 125
sampel add 100 mL, serapan : 0.505 ; larutan baku d. 500
antalgin : 10ppm dengan serapan : 0.202 ; maka ppm
e. 625
antalgin dlm sediaan tersebut? (Yogya)

Suatu industri farmasi melakukan penetapan kadar tablet a. Additions method


asam mefenamat dengan menggunakan metode b. Single point calibration
spektrofotometri. Pengukuran serapan dilakukan pada c. Multiple point calibration
panjang gelombang yg sesuai. Penentuan kadar dilakukan d. One standart for each
dengan memasukkan serapan kadar ke dalam kurva baku
e. Multiple standart for each
yg sudah dibuat. Metode kuantifikasi yg digunakan
adalah(Yogya)

R&D melakukan studi bioavailable dan bioekivalensi a. 40


sediaan baru bermerek cefixime dengan generik. Hasil b. 50
studi parameter farmakokinetik yaitu: c. 60
d. 70
- Sediaan iv Dosis = 200 AUC = 48 ug/ml. Jam -kapsul
e. 80
cefixime brand Dosis = 200 AUC = 24 ug/ml. Jam
Cmax = 2,4 ug/ml Tmax = 3,4 jam

-kapsul cefixime generik Dosis = 200 AUC = 20 ug/ml.


Jam Cmax = 1,6 ug/ml Tmax = 4,6 jam Brp nilai BA
absolut (F) dlm persen kapsul cefixim bermerek tersebut?
(Yogya)

Industri x akan memeriksa kadar odansetron pada tbalet a. 50.00


yang di buat, dilarutkan setara 1 tablet dengan metanol 50 b. 50.06
ml dan di masukkan ke erlenmeyer 100 ml. didiamkan 30 c. 50.26
menit kemudian di tambahkan metanol sampai 100 mL. d. 50.56
Supernatan di injeksi kan kedalam mesin KCKT
e. 50.86
melewati membran 0.45 mickron, diambil sebanyak 20
mcl dan di ukur absorbansi di dapat angka 216. data:
serapan pada zat 50 mcl : 214000 serapan larutan :
216400 hitung berapa kadar zat? (Yogya)

Bagian QC melakukan penanganan keluhan terhadap a. Produk inovator


produk tablet nifedipin dengan no bets 7H3125. Pada b. Produk competitor
tablet nifedipin dilaporkan mengandung zat aktif sub c. Sampel pertinggal
standar. Dilakukan uji penetapan kadar zat aktif tab. d. Sampel karantina
nifedipin pd produk yang dilaporkan. Untuk mengetahui
e. Produk dari bets lain
pemenuhan standar produk maka hasil penetapan kadar
zat aktif tab. nifedipin harua dibandingkan. Apakah yang
digunakan untuk pembanding? (Yogya)

bagian kontrol kualitas di industri farmasi akan a. 20


menetapkan kadar sifat alir ibuprofen melalui indeks nilai b. 30
kompresibilitas. berdasarkan hasil pengujian didapatkan c. 40
nilai bulk density 0.5 g/ml dan tapped density 0.3 g/ml. d. 50
berapakan nilai kompresibilitas adalah? (Yogya)
e. 60

Seorang apoteker akan melakukan ekstraksi cair-cair a. 625


untuk menarik parasetamol dari sediaan (125mg/5ml). b. 250
Sebanyak 5 ml sirup diekstraksi dengan 10 ml pelarut c. 114
organik (KD 5). Berapa mg parasetamol yang d. 62.5
terekstrakski (Yogya)
e. 25

Penetapan kadar Ammonium klorida menggunakan a. Asidimetri


metode titrasi apa (Yogya) b. Alkalimetri
c. Bebas air
d. Argentometri
e. Kompleksometri

Divisi QC industry farmasi akan melakukan apa gitu pada a. 50


tablet ondancentron. Ditimbang setara 1 tablet lalu b. 50,06
ditambahkan metanol 50 ml ke dalam labu ukur 100ml. c. 50,26
setelah diisonifikasi selama 30 menit, ditambahkan d. 50,56
metanol tepat sampai 100ml. Dibuat supernatan dan apa
e. 50,86
sebesar 0.45 μg

Luias puncak area


Standar 50μg/L 24000
Sampel 26400
Berapa ppm ondancentron pada sampel ? (Yogya)

Ranitidin dengan spektrofotometer UVVIS. Ranitidin 1% a. 31


dengan ketebalan kuvet 1 cm adalah 31 dengan panjang b. 3,1
gelombang 225 nm. Berapa adsorben ranitidin 0,1%? c. 0,31
(Yogya) d. 0,031
e. 0,0031

Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas pada a. 0.0125


sediaan tablet metformin 500 mg. Untuk penetapan kadar b. 0.125
tablet metformin dilakukan menggunakan 500 ppm c. 1.25
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu diperlukan d. 12.5
larutan standar Berapakah jumlah standar (mg) yang
e. 125
diperlukan? (Yogya)

Seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi a. 10


menganalisis injeksi berisi natrium pantoprazol dengan b. 5
metode HPLC. Analit natrium pantoprazol diketahui 5mg c. 1
dalam 50 mg. Berapa % natrium pantoprazol dalam d. 1,5
kemasan? (Yogya)
e. 2,5

Bagian pengembangan melakukan uji mutu dengan uji a. 2,17


CKP. Rata-rata kadar 99,75 ± 1,5%. Rata-rata SD ± 3,50. b. 2,28
Ratarata kadar yang ditetapkan 90-110%. Berapa kadar c. 3,25
CKP? (Yogya) d. 4,44
e. 6,67

Balai Badan POM melakukan validasi tablet a. 148,95-150


Dexamethasone. Kadar obat yang digunakan adalah 150 b. 148,85-150,15
mg. Berapakah rentang kadar yang diperbolehkan? c. …
(Yogya) d. 148,5-151,5
e. …

Lain Lain
R/ ---------------------------------------------------- a. 25
Theobrom 65 mg b. 20
CTM 2 mg c. 15
Corsona 0,3 mg d. 10
m.f.pulv.da in caps dtd XXX s.t.d.d caps I e. 5
--------------------------------------------------------
Di Apotik tersebut tersedia tablet Theobrom 130 mg. Berapa
tablet yang diambil untuk resep di atas?

Sebuah apotik membeli tablet tertentu dari suatu PBF dengan a. 78,9
harga Rp. 5000/tablet belum termasuk ppn 10%. Apotik b. 30
tersebut akan menjual dengan harga Rp. 6500/tablet. Berapa c. 20
persenkah laba yang diterima apotik tersebut?
d. 17,9
e. 12,5

Sebuah apotik memesan bedak salisilat pada PBF sebanyak 2 a. 15.000


kartun. 1 kartun berisis 25 buah@Rp 6000. PBF memberi diskon b. 30.000
5% setiap pembelian 10 buah. Berapa potongan harga yang c. 45.000
diterima potik tersebut? d. ---
e. ---

Sebuah rumah sakit akan membuat formularium dengan a. Cost effective analysis
memasukkan obat kolesterol yaitu antara simvastatin dan b. Cost minimalist analysis
atorvastatin. Data yang dilihat dari biaya dan jumlah c. Cost benefit analysis
penggunaan obat serta efeknya pada pasien (kira-kira d. Cost utilitas analysis
begitu) selama setahun. Sementara untuk efek sampingnya
e. –
berdasarkan literatur dan dianggap tidak bermakna.
Analisis apakah yang digunakan?

Seorang apoteker ingin membandingkan 2 obat yang a. Quality analysis life year
digunakan oleh pasien post operasi melalui kuisioner b. Cost effectiveness anaysis
outcome melihat kualitas hidup pasien. Aspek c. Cost benefit analysis
farmakoekonomi yang dapat dilihat adalah d. Cost utility analysis
e. Cost minimum analysis

Apoteker dirumah sakit ingin melakukan penelitian untuk a. Quality adjusted life year
membandingkan 2 jenis obat pasca stroke, untuk melihat b. Cost minimization analysis
outcome kualitas hidup pasien pasca stoke lebih baik. c. Cost effectiveness analysis
Pendekatan metode farmakokinetik manakah yang d. Cost utility analysis
digunakan untuk penelitian tersebut ?
e. Cost benefit analysis

Seorang Apoteker melakukan analisis farmakoekonomi a. Cost effectiveness analysis


obat glimepirid dan metformin terkait harga dan data b. Cost benefit analysis
laboratorium yang dihasilkan. analisis yang dilakukan c. Cost minimization analysis
merupakan d. Cost utility analysis
e. Cost efficient analysis

Data perbandingan 5 obat untuk serangan coroner akut a. Cost benefit analysis
b. Cost effectiveness analysis
c. Cost minimization analysis
d. Cost utillities analysis
e. Cost illness analysis

Analisa farmakoekonomi manakah yang perlu dilakukan


untuk memilih obat terbaik

Sebuah industri farmasi akan mengukur ketebalan dari a. 5


tablet. Menurut FI V berapa tablet yang digunakan ? b. 10
c. 15
d. 20
e. 30

Berapa jumlah tablet yang diambil untuk pemeriksaan a. 5


keseragaman bobot menurut FI V b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

Metode titrasi Aluminium klorida a. Asidimetri


b. Alkalimetri
c. Bebas air
d. Kompleksometri
e. ---

Metode titrasi Amonium klorida a. Asidimetri


b. Alkalimetri
c. bebas air
d. Kompleksometri
e. Argentometri

QC melakukan sampling inj. Levofloksasin pada saat a. Ketercampurbauran


proses pengemasan sekunder. Dalam sampling tersebut b. Kontaminasi silang
terdapat inj. Ciprofloxacin yang ikut dikemas. Apa yang c. Kesalahan proses produksi
terjadi? d. Kesalahan proses sampling
e. ---

Seorang apoteker diapotik sedang melakukan stock a. 31 Oktober 2017


opname dan ditemukan 1 box amoxicillin tertulis b. 30 November 2017
kadaluarsa November 2017. Sampai kapan pihak industri c. 9 Januari 2017
masih menjamin penggunaan obat tersebut d. 11 Januari 2017
e. 9 Februari 2017

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu produsen a. Registrasi obat baru


zat aktif atorvastatin kalsium. Suatu industri farmasi b. Registrasi obat copy
membeli zat aktif dari produsen baru dengan spesifikasi c. Registrasi ulang
yang sama. Sebagai konsekuenai terhadap perubahan d. Registrasi variasi mayor
produsen zat aktif yang baru, maka bagian Regulatory
e. Registrasi variasi minor
affair harus melakukan registrasi. Apakah registrasi yang
akan dilakukan?

Pada pemeriksaan IPC ditemukan kawah pada tablet salut a. Semprotan larutan penyalut
ranitidin. Kenapa bisa terjadi? cepat
b. Larutan penyalut kental
c. Proses pengeringan tidak
sesuai
d. ---
e. ---

Seorang apoteker di puskesmas akan melakukan a. Metode konsumsi


perencanaan OAT-FDC untuk memenuhi kebutuham b. Metode epidemiologi
selama satu tahun kedepan dengan melihat prefalensi c. Metode kombinasi
pasien TB di puskesmas tersebut. Metode perencanaan d. Metode just in time
apakah yang digunakan?
e. Metode konsinyasi

Seorang apoteker sedang merencanakan pengadaan untuk a. Metode epidemiologi


tahun selanjutnya, pengadaan infus NaCl 0,9% untuk b. Metode komsumsi
penggunaan 1 tahun yang merupakan barang fast moving c. Pembelian terencana
dan merupakan kategori esensial, metode pengadaan apa d. Pembelian bertahap
yang digunakan?
e. Metode kombinasi

Puskesmas ingin melakukan pengadaan NaCl 0.9% yang a. Metode epidemiologi


merupakan obat fast moving. Metode pengadaan obat yang b. Metode konsumsi
tepat adalah c. Metode kombinasi

Suatu industri farmasi memiliki sistem pengolahan limbah a. Tahapan penetralan dengan
tablet amoxicillin dan tablet non antibiotik. Apa alasan asam atau basa
membedakan pengolahan tersebut? (Limbah AB b. Tahapan anaerob dengan
betalaktam harus diputuskan terlebih dahulu cincin beta bakteri
laktamnya)
c. Tahapan pemecahan cincin
beta laktam
d. Tahapan aerasi dengan
bakteri
e. Tahapan biokontrol dengan
ikan

Jika sudah dilakukan uji disolusi S1 Q+ 5% dan belum


maksimal berapa sampel uji yang di tambahkan (S +6)?

Industri obat farmasi dapat membuat sistem formulasi. a. 10


Dengan menggunakan komponen vco(A) tween-span (B) b. 20
dan air (C) masing2 komponen konsentrasinya dilihat dari c. 30
gambar d. 40
(gambar bentuk segi tiga besar)
e. 50
Maka berapakah konsentrasi (%) air tersebut?

Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume a. 5


terpindahkan obat nystatin drop volume 10 ml. Hasil uji b. 10
volume terpindahkan menunjukkan percobaan tidak c. 15
memenuhi syarat dan akan dilakukan percobaan yg kedua, d. 20
berapa sampel yg dibutuhkan?
e. 25

Seorang apoteker sedang melakukan uji sedimentasi a. 0.1


terhadap sediaan sirup kering sefadroxil. Dari hasil b. 0.25
pengukuran, sediaan memilimi suspensibilitas yg baik. c. 0.5
Ukuran volume sedimentasi hasil uji yaitu volume awal d. 0.75
sama dengan volume akhir. Brpkah nilai sedimentasi dari
e. …..
evaluasi tsb?

Uji volume terpindahkan pada suspensi 500mg/5ml a. Release


sebanyak 60ml pada 10 wadah. Hasilnya tidak kurang dari b. Reject
100%, namun 1 wadah kurang dari 95%. Langkah c. Menguji 5 wadah lagi
selanjutnya? d. Menguji 10 wadah lagi
e. Menguji 15 wadah lagi

Melakukan evaluasi isi kemasan pada sediaan tetes mata. a. 25


Dari hasil uji didapatkan 1 tube mengalami kebocoran. b. 20
Kemudian dilakukan pengujian tambahan kembali. c. 15
Berapakah sampel yg digunakan untuk dilakukan d. 10
pengujian kembali?
e. 5

Pengujian Stabilitas dipercepat pada titik berapa saja? a. 0,3,6,9,15,18,24,48 bulan


b. 0,3,6,9,18,24,32,48 bulan

Hasil evaluasi terhadap emulsi minyak ikan menunjukkan a. Tipe emulsi


ternyta emulsi harus dikocok dgn kuat utk mengeluarkan b. Pemisahan emulsi
dari wadah. evaluasi apa yg dilakukan? (Viskositas) c. Berat jenis
d. Viskositas
e. Kebocoran

bagian QC di industri farmasi melakukan uji stabilitas on a. Bahan baku


going untuk obat dengan kadaluarsa 4 tahun. yang b. Bahan kemas
dilakukan uji tersebut adalah: c. Produk antara
d. Produk jadi yang belum
dikemas
e. Produk jadi yang sudah
dikemas

Alasan CTM dan tatrazin tidak bs dianalisis dgn spektro a. CTM tidak nampak pada
uv-vis? lambda sinar uv
b. CTM tidak nampak pada
lambda sinar tampak
c. Tatrazin tidak nampak pada
lambda sinar uv
d. CTM dan tatrazin tidak
nampak pada lambda sinar
tampak
e. CTM dan tatrazin tidak
nampak pd lambda sinar uv

Industri farmasi memproduksi domperidon untuk anak usia a. Emulsi


2-8 tahun diketahui bahwa bahan aktif tidak larut air. b. Larutan
Sehingga dibentuk sediaan? c. Elixir
d. Mikroemulsi
e. Suspensi

Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan yang a. Etosom


mengandung takrolimus dengan sistem vesikel dengan b. Fitosom
eksipien ___ %; etanol 3%; air. Dibentuk sediaan? c. Liposom
d. Niosom
e. Transfersom

Sebuah industri memproduksi obat effervesen dan a. Suhu ruang produksi tinggi
menghasilkan tablet yang baik da sesuai kriteria namun b. Suhu ruang produksi rendah
pada saat akhir batchtablet yang dihasilkan lengket karena c. Kelembaban relative ruang
kondisi ruang tidak sesuai, kondisi yang dimaksud adalah produksi tinggi
d. Kelembaban relative ruang
produksi rendah
e. Tekanan ruang produksi
tinggi

sebuah industri mengembangkan sediaan dengan formula a. CMC


CMC, propilen glikol, natrium benzoat, sirup simplex, b. PG
aqua. pada saat proses pencampuran bahan padat ke dalam c. Na. benzoat
pembawa tidak tercampur dengan baik dan menyebabkan d. Sirup simplex
dispersi yang tidak stabil. untuk mengatasinya,bahan
e. Aqua
tambahan mana yang perlu ditingkatkan jumlahnya?

Seorang apoteker di industri farmasi akan melakukan a. 60


penanganan terhadap water for injection. Berapakah Suhu b. 70
Loop WFI yang tepat? c. 80
d. 90
e. 100

Suatu industri memproduksi sediaan asam asetil salisilat a. Disolusi


sustained released menggunakan polimer sambung silang. b. Keseragaman bobot
Pengujian untuk memastikan keberhasilan sistem tersebut c. Waktu hancur
adalah uji d. Keregasan
e. Kerapuhan

Suatu industri memproduksi sediaan asam asetil salisilat a. Disolusi


sustained released menggunakan polimer sambung silang. b. Keseragaman bobot
Pengujian untuk memastikan keberhasilan sistem tersebut c. Waktu hancur
adalah uji d. Keregasan
e. Kerapuhan

Industri farmasi menguji amoxicillin 500 mg menggunakan a. 5 tablet memenuhi


6 tab, dengan uji disolusi S1. Hasilnya dari masing-masing memenuhi krn lebih dari
tablet 79%, 81%, 83%, 85%, 86%, 90%. Hasil dari Q = 80%
80% dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kesimpulan yg b. 1 tablet tidak memenuhi
dapat ditarik adalah ?
krn kurang dr 80%
c. 5 tablet tidak memenuhi krn
kurang dari 90%
d. Semua tidak memenuhi

QC melakukan uji penetapan kadar bahan baku Captopril a. 2%


dengan metode iodatometri. Bahan primer kalium iodat P b. 1%
yg akan digunakan dilakukan pengeringan pada suhu 110 c. 0,5%
derajat celsius sampai bobot tetap. Kriteria selisih (%) d. 0,2%
penimbangan dua kali sampai bobot tetap?
e. 0,1%

Sebuah industri farmasi mengembangkan obat simvastatin a. Distribusi Ukuran


dalam mikroemulsi. dilakukan evaluasi dengan hasil: b. Morfologi Partikel
(grafik d (cm) vs %). yang dimaksud dalam evaluasi c. ---
tersebut adalah d. Viskositas
e. Zeta Potensial

Bagian pemastian mutu di industri farmasi melakukan a. Penimbangan


pengujian mutu produk sirup bromhexin HCl yang b. Pelarutan zat aktif
diproduksi pada tahun 2016 dengan indeks kapabilitas. c. Pencampuran akhir
Perhitungan CpK untuk nilai pengujian volume d. Pengisian-penutupan
terpindahkan didapatkan nilai sebesar 0,91 yang
proses
menunjukkan bahwa kemungkinan kecacatan produk pada
e. Pengemasan sekunder
produksi selanjutnya. Manakah yang dapat meningkatkan
kapabilitasnya?

Sebuah Tim quality control suatu industri farmasi ingin a. Kepekaan bakteri uji
melakukan uji potensi dan rasio uji sebuah produk baru b. Resistensi bakteri uji
yang mengandung Kanamisin Sulfat dengan desain 3-3 c. Pola analisis hasil uji
menggunakan Mueler Hinton Agar Diffusion Method. d. Potensi antibiotik uji
Sesuai standar, bakteri uji yang digunakan adalah Bacillus
e. Metode yang digunakan
Subtillis ATCC 6633 dengan larutan standar Kanamisin
Sulfat. Apa alasan pemilihan bakteri tersebut?

suatu industri farmasi membuat sediaan injeksi kortison a. Pengawet


asetat sebesar 25mg/ml tiap vial dengan formulasi sebagai b. Cosolven
berikut:
Kortison asetat 25mg/ml Polisorbat 80 NaCl CMC Na c. Dapar
Propilen glikol WFI d. Pengisotonis
Kegunaan bahan tambahan NaCl dalam formulasi sebagai? e. Pelarut

Seorang apoteker di bidang riset dan pengembangan di a. Meningkatkan


ndustr farmasi merancang suatu formula tablet kaptopril permeabilitas
yang merupakan BCS kelas 2. Agar bioavailablitas lebih b. Menurunkan permeabilitas
baik, maka perlu suatu tindakan untuk memeperbaiki sifat c. Meningkatkan kelarutan
obat tersebut
d. Menurunkan kelarutan
e. Meningkatkan
permeabilitas dan
kelarutan

QC melakukan uji iodometri dengan membandingkan a. 0,1


bobot sampel kering. %seslisih bobot ang diperbolehkan b. 0,2
agar dinyatakan sesuai spesifikasi adalah? c. 0,02
d. 1
e. 2

exp date November 2017 artinya produsen menjamin a. 31 Oktober 2017


sampai ... b. 1 November 2017
c. 15 November 2017
d. 30 November 2017
e. 1 Desember 2017

Sebuah pabrik memproduksi vitamin c tab. saat produksi a. Suhu di ruang produksi
batch terakhir ternyata di dapati tablet vit c yang lengket. terlalu tinggi
apa yg salah? b. Suhu d ruang produksi
terlalu rendah
c. Kelembapan di ruangp
roduksi terlalu tinggi
d. Kelembapan d ruang
produksi terlalu rendah
e. Tekanan d ruang prdouksi
terlalu tinggi

Sebuah industri farmasi membuat injeksi ranitidin, oleh a. Ultrafiltrasi


karena itu dibutuhkan air untuk injeksi. Berdasarkan tahap b. Deionisasi
pengelolaan air, sebagai tahap akhir pemurnian menurut EP c. Softening
diizinkan dilakukan hanya dengan Cara tertentu, yaitu d. Destilasi
e. Filtrasi

Seorang apoteker di industri akan membuat infus a. Panas basah


dekstrosa. Pelarut yg di gunakan hrs di sterilisasi menurut b. Panas kering
Farmakope V. Metode sterilisasi apakah yg digunakan? c. Gas
d. Filtrasi
e. Sinar gamma

Sebuah perusahaan akan memproduksi injeksi a. 60


streptomisin. Diproses dengan menggunakan sistem b. 70
looping. Pada sistem tersebut suhu yang digunakan sebesar c. 80
d. 90
e. 100

Sterilisasi pirogen botol vial pd suhu 250 butuh waktu min a. 5 menit
brp menit b. 15 menit
c. 30 menit
d. 60 menit
e. 120 menit

Bagian kontrol kualitas di industri farmasi melakukan uji a. Sedimentasi


untuk mengetahui distribusi ukuran dari granul ibuprofen. b. Pengayakan
Apa metode yg digunakan? c. Mikroskop optic
d. Coulter counter
e. Ultra…

Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat a. 0, 1, 3, 6


pada salep chloramphenicol, berdasarkan Asian Guideline. b. 0, 1, 5, 6
Metode dilakukan menggunakan alat chlimatic chamber, c. 0, 2, 4, 6
suhu 40 derajat Celsius, kelembaban 75 % RH. Sampel d. 0, 1, 4, 6
diambil 15 buah dimasukkan kedalam botol. Berapa waktu
e. 1, 2, 3, 6
pengambilan sampel tersebut?
Suatu industri farmasi ingin memproduksi suppositoria a. ---
bisakodil dengan basis oleoum cacao. untuk mendapatkan b. ---
hasil yang baik perlu dilakukan pengujian terhadap basis. c. ---
berapa derajat suhu yg diperlukan? d. 28 derajat
e. 34 derajat

Pada pembuatan suatu sediaan steril di perlukan air yang a. Air minum
memenuhi suatu persyaratan tertentu, air yang di maksud b. Air destilasi
adalah c. Air tanah
d. Air steril

Kualitas kontrol (QC) melakukan uji keragaman bobot a. 5


tablet PCT 500 mg. prosedur yang dilakukan sesuai b. 10
persyaratan FI edisi V. diperlukan sejumlah tablet untuk c. 15
ditimbang. berapa jumlah tablet yang digunakan? d. 20
e. 25

Petugas operasional melalukan kalibrasi terhadap neraca a. Hiterisis


timbang. Parameter yang digunakan untuk menentukan b. Penyimpangan dari sekala
keterbatasan dari neraca? nominal
c. Ketidakpastian hasil
pengukuran
d. Daya ulang pembacaan
timbang

Departemen RnD suatu perusahaan akan membuat SOP a. 5


tentang proses sterilisasi botol dari pirogen untuk produk b. 15
injeksi kortison. Suhu yang digunakan 250°C. Berapakah c. 30
waktu yang dibutuhkan? d. 60
e. 120

Bagian QC melakukan penanganan keluhan terhadap a. Produk inovator


produk tablet nifedipin dengan no bets 7H3125. Pada tablet b. Produk kompetitor
nifedipin dilaporkan mengandung zat aktif sub standar. c. Sampel pertinggal
Dilakukan uji penetapan kadar zat aktif tab. nifedipin pd d. Sampel karantina
produk yang dilaporkan. Untuk mengetahui pemenuhan
e. Produk dari bets lain
standar produk maka hasil penetapan kadar zat aktif tab.
nifedipin harua dibandingkan. Apakah yang digunakan
untuk pembanding?

Akan dilakukan uji disolusi tablet paracetamol 500 mg, a. 5


menggunakan beberapa tablet. Berapa jumlah yang b. 10
dimaksud? c. 15
d. 20
e. 25

Instalasi pengolahan air ingin melakukan pemurnian air, a. Total organic carbon
parameter untuk mengetahui adanya cemaran logam dalam b. Zat padat total
air disebut : c. Logam berat
d. Zat oksidatif

Suatu industri inginmembuat suatu produk obat dengan


pengujian ALT dan AKK memenuhi syarat. MPN tidak
memenuhi syarat, apakah kesimpulannya ?

Sebuah industri farmasi membuat water for injection. Pada a. Menghilangkan ion
tahap pembuatan tersebut terdapat tahap water softner b. Menghilangkan bau
filter. Apakah fungsi tahap tersebut? c. Menghilangkan partikel
d. Menghilangkan mikroba
e. Menghilanhkan warna
a. Waktu Retensi
b. Tailing Factor
c. Faktor Kapasitas
d. Jumlah Lempeng Teoritis
e. Resolusi

Pembuatan larutan NaCl steril, ruangan harus dikualifikasi a. 3


ulang setiap periode tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk b. 6
menjamin ukuran partikel agar sesuai dengan persyaratan c. 9
yg ditentukan. Periode tertentu yang dimaksud adalah? d. 12
e. 24

Suatu industri ingin melakukan uji bahan alam tablet a. ---


Paracetamol oleh BBPOM dengan KLT-densitometri.. Uji b. Intensitas bercak
ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya c. Luas kurva bercak
BKO Paracetamol. Parameter selain RF dn warna adalah d. Tinggi kurva bercak
e. ---

Suatu industri farmasi ingin membuat basis supos berisi a. I


bisakodil. Diharapkan dpt melebur pada suhu 37 derajat b. II
maka dari itu harus ditentukan titik leburnya. Titik lebur c. III
harus lebih panas dari suhu yg di tetapkan. Tahap berapa? d. IV
e. V

Suatu industry farmasi yang sedang berkembang. Ingin a. Zat tambahan tidak
menggantikan produk zidovudine dengan generiknya. berpengaruh terhadap
Untuk menghemat pengeluaran perpanjang registrasi, kelarutan
industry tersebut mengajukan untuk tidak melakukan uji b. BPOM menyetujui dengan
bioekivalen produk tersebut, dikarenakan kelarutan dan bersyarat
permeabilitasnya bagus dan tidak memiliki masalah. c. ---
BPOM mengetahui keadaan tersebut dan menolaknya. d. Zat aktif yang terkandung
Apakah alasan BPOM menolak pengajuan suatu industry untuk kondisi khusus
farmasi tersebut?

Validasi ruangan steril kategori a pembuatan injeksi a. <1


antibiotik amoksisilin, dengan metode cawan datar. Berapa b. 2
persyaratan cpob? c. 10
d. 20
e. 50

Pengadaan sejumlah 150.000.000 menggunan sistem a. Pengadaan langsung


pengadaan ? b. E-catalog
c. Negosiasi
d. Tender terbuka
e. Tender tertutup

bagian QC di insutri farmasi melakukan uji sterilasi infuse a. I


NaCl 0,9 % . Manakah yang merupakan hasil sampel b. II
positif palsu c. III
d. IV
e. V

Dalam rangka uji validasi kebersihan pada ruang steril A a. <1


(injeksi amoksisilin) dilakukan pengujian pembersihan b. 5
dengan cawan papar selama 3 jam. Berapa hasil yg masih c. 10
dapt diterima berdasarkan CPOB dalam cfu/m3? d. 15
e. 20

RnD IOT, mau identifikasi flavo di ekstrak etanol pake klt. a. 1,24
Fase geraknya nbutanol: as.asetat : air (3:1:1). Indeks b. 1,80
polaritas mempengaruhi kemampuan memisahkan sampel. c. 3,04
Indeks polaritas n-butanol(4,0), as. asetat (6,2) air (9,0). d. 3,64
Brp indeks polaritas fase gerak campuran?
e. 5,44

QC industri farmasi melakukan pengujian 10 tube salep. a. 5


Satu tube mengalami kebocoran sehingga harus dilakukan b. 10
pengujian tambahan. Berapa tube yang diperlukan c. 15
d. 20
e. 25

Perhitungan
Diketahui HPP, Persediaan awal, dan persediaan akhir. a. 5,2
Dalam setahun obat fast moving adalah masing-masing Rp. b. 6,2
645.500.000, Rp. 110.800.000 dan Rp. 134.900.000. c. 7,2
Berapa kali perputaran obat tersebut: d. 8,2
e. 9,2

Sebuah sampel mempunyai berat 0,1521 g dilarutkan a. 0,233


dalam 100 ml metanol:air (1:1 v/v) diuji dengan cara b. 0,123
HPLC didapat cemaran sebesar 0,354g/100 ml besarnya c. 0,323
cemaran adalah (%b/b)
d. 0,214
e. 0,266
Dokter meminta kepada apoteker untuk menyiapkan infus a. 5 ml
dopamin dengan dosis 2 mcg/kg/menit selama 100 menit. b. 10 ml
Jika diketahui bobot badan pasien 80 kg dan sediaan infus c. 15 ml
dopamin yang tersedia adalah 0,16% b/v. Berapakah
d. 20 ml
volume infus yang dibutuhkan untuk memberikan total
jumlah dopamin yang dibutuhkan ? e. 30 ml

sebuah apotek melakukan stock opname pada tahun 2016 a. 1


dengan nilai 25.000.000, kemudian apotek tersebut b. 2
melakukan pengadaan obat nyeri dan alat kesehatan dengan c. 3
nilai 100.000.000 pada tahun 2017. Stock opname pada
d. 4
tahun 2017 diketahui sebesar 50.000.000 Berapa turn over
ratio apotek tersebut? e. 5

Kontrol kualitas industri farmasi melakukan pengujian a. 0,1


rotasi jenis pada kloramfeniklol sebagai bahan baku tetes b. 0,2
mata. Bahan baku dilarutkan Dengan alkohol absolut 2,5 c. 1
g/50 ml. Pengujian dengan polarimeter dengan panjang
d. 10
kolom 20 cm, dan rotasi optis 2. Berapa derajat rotasi jenis
sediaan tersebut? e. 20

Apotek membeli obat A di pbf dg harga 15000 (tanpa ppn), a. 16.500


apotek meminta mark up 10%. Berapa rupiah harga obat b. 15.000
tersebut c. 18.150
d. …
e. …
Perhitungan Kebutuhan obat, pada jumlah sisa kapsul a. 30 kapsul
berapa dilakukan pengadaan, jika penggunaan kapsul b. 60 kapsul
dalam 1 bulan adalah 300 kapsul, SS = 30 kapsul, pkm c. 90 kapsul
buka 25 hari kerja d. 120 kapsul
e. 240 kapsul

Apoteker di RS akan merencanakan obat natrium a. 2100


Diclofenac 50mg dengan leadtime 3 hari. Penggunaan b. 3100
perbulan 1000 tablet. Safety stock 2000 tablet. Smin = c. 4100
(LTxCA)+SS. Berapa stok minimum? d. 5100
e. 6100
Seorang RnD di industri farmasi sedang melaksanakan a. 1,14
validasi untuk mengembangkan produk deksametason b. 2,28
dengan menggunakan metode KCKT. Dari hasil pengujian, c. 5,56
didapatkan dua peak. Peak satu merupakan peak pengotor
d. 7,14
(w = 6.143 t= 0.6) dan peak dua merupakan peak sampel
deksametason ( w= 9,255 t=1.6). Berapa nilai resolusi dari e. 14,45
kedua peak tsb?
a.
Apotek membeli natrium diklofenak 50. dengan HNA
13.182 kemasan 5 blister @10tab, PPN 10%. Kemudian
margin apotek 20% maka harga jual apotek pertablet
adalah?

Seorang apoteker sedang menganalisis keuangan untuk a. 40,67


pengadaan obat kanker. Laba kotor sebelum pajak dari b. 48,33
penghasilan obat tersebut 80 juta. Pajak yang harus dibayar c. 50,33
untuk penghasilan obat tersebut 7,5 juta. Modal awal d. 58,33
pendirian apotek 150jt. Berapa ROE? e. 60,__
Suatu perusahaan farmasi ingin memproduksi injeksi obat a. 10
antibiotik 50 mg. Dibuat perbandingan antara obat tersebut b. 12
dengan injeksi antibiotik. Harga AUC obat itu adalah 30. c. 18
Dan harga perbandingan AUC injeksi antibiotik 50 mg d. 20
adalah 25. Berapa besar kadar obat dalam tubuh? e. 4

Sebuah apotek membeli 100 buah tablet dengan harga a. 207.500


20.000 per buah (sudah termasuk PPN). Apoteker b. 237.500
menginginkan mark up sebesar 15% dan biaya embalase + c. 253.000
pelayanan sebesar 7.500. Apabila pasien ingin membeli 10 d. 257.500
tablet, maka berapa yang harus dibayar? e. 260.500

Suatu industri ingin mengembangkan obat X dengan biaya a. 72


Rp.250.000.000 sudah termasuk PPN. untuk 1,25. Berapa b. 78
Harga pokok penjualan? c. 82
d. 125
e. 25

Di R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. a. 2000 jam


Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan pH 3 dan orde b. 4000 jam
ke satu. . Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut? c. 6000 jam
d. 8000 jam
e. 10000 jam

Seorang apoteker ingin menentukan harga jual sirup a. 30.250


ekstrak meniran. Pada faktur tertera harga sirup 100 ml b. 33.000
adalah 27.500 ditambah ppn 10%. Apoteker memutuskan c. 36.300
margin yang diambil adalah 20%. Berapa harga jualnya? d. 35.750
e. 38.000

Diketahui cash flow minus Rp 45.000.000, cash in bulan a. 140.000.000


november Rp 75.000.000, pelunasan kredit akhir bulan b. 155.000.000
November Rp 35.000.000. Berapa cash out yang c. 175.000.000
dikeluarkan oleh apotek? d. 200.000.000
e. 225.000.000

Apoteker di instalasi farmasi merencanakan pengadaan a. 2100


perbekalan farmasi setiap 3 bulan sekali. Diketahui lead b. 3100
time tablet na diklofenak 50 mg adalah 3 hari, rata-rata c. 4100
penggunaan obat tsb 1000 tablet/bulan, dan safety stock d. 5100
yang dialokasikan 2000 tab. Smin=(LTxCA)+SS. Berapa e. 6100
jumlah stok tab minimal?

Industri akan memproduksi tetes telinga utk otitis eksterna. a. 50mg


Formula mengandung: hidrokortison 5%, benzokain 1%. b. 500mg
Sediaan yg diproduksi 5000 botol. Berapa benzokain yg c. 50g
diperlukan?
d. 5g
e. 500g
Bagian kontrol kualitas di industri obat tradisional a. 0,75
melakukan penetapan kadar alkohol yang tersisa dalam b. 0,78
ekstrak kental daun jambu yang akan dibuat tablet. Dari c. 2,5
hasil uji pada 30 g ekstrak, didapatkan destilat alkohol 5,0
d. 14,7
ml dengan BJ 0.9802 (25°C), yang pada tabel
alkoholmetrik ekivalen dengan 15% v/v etanol. Berapa e. 15
kadar alkohol (%) dalam ekstrak?

Industri farmasi memproduksi isoniazid 100mg/5mL. a. 46,2


Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta b. 47,2
memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka c. 48,2
obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk mencapai
d. 49,2
setengahnya?
e. 50,2
Stok obat X di RS pada 31 maret = nihil, direncanakan a. 40 kotak
untuk bulan April-juni. Dengan data konsumsi triwulan b. 30 kotak
300kotak@100 kaplet, pada 7 hari kerja stok kosong c. 20 kotak
dengan waktu lead time 5 hari kerja. dengan asumsi 25 hari d. 10 kotak
kerja/bulan berapa jumlah konsumsi obat tersebut per hari e. 4 kotak
(untuk rencana pengadaan)
a.
Bagian RnD suatu industri akan mengembangkan sediaan a. 10
herbal dengan kandungan ekstrak meniran. Simplisia yg b. 20
digunakan 150 gram di lakukan maserasi dengan ekstrak c. 30
etanol 96% sebanyak 1 liter selama 3 hari, dan dihasilkan
d. 40
ekstrak ketal sebanyak 45 gram. Berapa hasil persen
rendemen ekstrak? e. 50

Tablet x (lupa namanya) dengan kekuatan 30 mg per tablet. a. 2000 mg


Berat 20 tablet adalah 2000 mg. Kemudian tablet digerus. b. 1000 mg
Berapa bobot tablet yang ditimbang jika diinginkan kadar c. 600 mg
setara 300 mg x ? d. 300 mg
e. 30 mg

apoteker sebuah apotek akan melakukan pengadaan untuk a. 23


bulan depan. bulan ini penjualan salep x 30 tube /bulan. b. 27
saat ini tersisa 7 tube, apoteker berencana akan mengatur c. 33
buffer stock 5 tube tiap bulan. berapa jumlah tube yg akan
d. 37
di pesan untuk bulan depan?
e. 47
Sebuah tim RnD memformulasi sediaan sirup isoniazid. a. 46,2
diketahui kinetika "pengeliminasi" (?) mengikuti orde 1 b. 47,2
dengan laju eliminasi 0,015/bulan. Rumus orde 1: log A = c. 48,2
-Kt/2,3 + log A0 Berapa waktu yang dibutuhkan (dalam d. 49,2
bulan) agar sediian tersebut menjadi setengah dari e. 50,2
konsentrasi awal?
a.
Apoteker melakukan analisa dalam penetrasi sediaan yang a. 0.1080 %/jam
mengandung klotrimazol. Dengan konsentrasi terhadap b. 0.2078 %/jam
waktu (jam). Dalam reaksi orde 0 persamaan regresinya c. 0.5416 %/jam
adalah y=0.2078x + -0.036 dengan r = 0.9910. Berapa laju d. 0.0360 %/jam
penetrasi sediaan trsebut ? e. 0.4672 %/jam

Seorang apoteker diminta oleh pemilik sarana apotek untuk a. 34.600


menghitung PPN tablet natrium diklofenak dengan HNA b. 35.460
sesuai faktur sebesar Rp. 354.600. Berapa pajak pembelian c. 36.540
yang harus dibayar? d. 37.460
e. 38.460

Bagian pengembangan dan riset industri melakukan uji a. 16


keseuaian sistem nipedipin kapsul dengan KCKT. Hasil uji b. 10,7
menunjukkan puncak TR zat uji 4 dan cemaran sejenis A c. 8
20 menit. Lebar puncak mempunyai ekivalen d. 5,3
masingmasing 1 dan 2 menit. Berapa resolusi kedua e. 2
puncak tersebut?

Industri akan membuat tablet ketoprofen 50mg. Untuk itu, a. 0,6


perlu dilakukan uji bioekivalensi terhadap ketoprofen b. 0,7
injeksi 50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25mg/dl/h, dan c. 0,8
AUC Ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dl/h. Berapa nilai d. 0,9
Bioavailabilitas tablet ketoprofen? e. 1

Seorang apoteker pada apotek memesan bedak salisil a. 15.000


sebanyak 2 karton pada PBF. setiap karton berisi 25 botol b. 25.000
@6000. mendapat diskon 5% setiap pembelian 10 botol. c. 35.000
berapa jumlah diskon yang didapat oleh Apotek d. 45.000
e. 55.000

Sebuah Apotek membeli obat di PBF dengan HNA Rp a. 166


13.834; kemasan box berisi 5 strip @ 10 tab dengan PPN b. 179
10%. Margin yang ditentukan adalah 20%. Berapa harga c. 182
jual 1 tablet? d. 375
e. 365

Bagian penguji kualitas mutu dari farmasi melakukan uji a. 0,0015


bahan baku ketoprofen dgn spektro uv-vis. didapatkan nilai b. 0,015
absorben 0,6 (ukuran kuvet 1 cm). didapatkan nilai A c. 0,15
(1%,1 cm) = 400. brp % kadar dari ketoptofen tersebut d. 1,5
e. 15

QC ingin menguji kadar antalgin dalam lar inj a. 25


menggunakan teknik spektro UV-Vis, lar uji dibuat 1mL b. 50
dilarutkan dlm HCl 0.1 N ad 100mL, diambil lagi 5mL c. 125
sampel add 100 mL, serapan : 0.505 ; larutan baku antalgin d. 500
: 10ppm dengan serapan : 0.202 ; maka ppm antalgin dlm e. 625
sediaan tersebut?

Seorang apoteker di instalasi rumah sakit sedang memesan a. 63.000


injeksi ranitidin sebanyak 4 kardus. Setiap kardus berisi 25 b. 64.000
vial. Harga obat Rp.1.5 jt per kardus. Instalasi farmasi RS c. 65.000
mengambil keuntungan 10%. Berapa harga obat tiap vial? d. 66.000
e. 68.000

RnD IOT, mau identifikasi flavonoid di ekstrak etanol pake a. 1,24


klt. Fase geraknya nbutanol: as.asetat : air (3:1:1). Indeks b. 1,80
polaritas mempengaruhi kemampuan memisahkan sampel. c. 3,04
Indeks polaritas nbutanol (4,0), as. asetat (6,2) air (9,0). d. 3,64
Berapa indeks polaritas fase gerak campuran? e. 5,44

Sebuah apotik mampu menjual tablet antasid sebanyak a. 6


2100 strip. PBF mampu mengirimkan obat dengan waktu b. 12
tunggu 2 hari. Diasumsikan hari kerja dalam setahun 350 c. 24
hari. Apotik ingin menerapkan safety stock. Brapa d. 36
reordering point obat tersebut? e. 48

Obat omeprazole jumlah pemakaiannya dalam setahun a. 100


adalah 7200. Safety stocknya 100. Lead time 5 hari. b. 200
Dengan asumsi satu tahun adalah 360 hari, berapa c. 300
minimum stock obat omeprazole? d. 400
e. 500

R&D melakukan studi bioavailable dan bioekivalensi a. 40


sediaan baru bermerek cefixime dengan generik. Hasil b. 50
studi parameter farmakokinetik yaitu: c. 60
- Sediaan iv Dosis = 200 AUC = 48 ug/ml. Jam d. 70
-kapsul cefixime brand Dosis = 200 AUC = 24 e. 80
ug/ml. Jam Cmax = 2,4 ug/ml Tmax = 3,4 jam
-kapsul cefixime generik Dosis = 200 AUC = 20
ug/ml. Jam Cmax = 1,6 ug/ml Tmax = 4,6 jam
Brp nilai BA absolut (F) dlm persen kapsul cefixim
bermerek tersebut?

Industri x akan memeriksa kadar odansetron pada tbalet a. 50.00


yang di buat, dilarutkan setara 1 tablet dengan metanol 50 b. 50.06
ml dan di masukkan ke erlenmeyer 100 ml. didiamkan 30 c. 50.26
menit kemudian di tambahkan metanol sampai 100 mL.
d. 50.56
Supernatan di injeksi kan kedalam mesin KCKT melewati
membran 0.45 mickron, diambil sebanyak 20 mcl dan di e. 50.86
ukur absorbansi di dapat angka 216. data: serapan pada
zat 50 mcl : 214000 serapan larutan : 216400 hitung
berapa kadar zat?
Rumah sakit tempat anda bekerja akan memesan botol a. 34
infus, ratarata pekaian 1,6 juta pertahun nya. Biaya b. 33,4
pemesanan 45juta, biaya penyimpanan 27,5% dari harga c. 32,......
perbotol. Harga per botol 13rb. cadangan botol infus
d. 30,.....
sebanyak 60.000 botol dengan waktu pengiriman selana 2
minggu. berapa botol yang digunakan tiap minggu? e. 29,.....

R/------------------------ n-hiroksin 10 mg b. 65000


LX s3 dd 1 c. 70000
-----------------------------------------det XX d. 75000
pasien bermaksud mengambil semua obat yang e. 80000
tersisa, harga obat rp2000/tablet dengan embalase f. 85000
rp2000, biaya konsul rp3000 pasien harus
membayar?
a.
R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan a. 4000
baru asetosal 80 mg/tablet. Namun asetosal memiliki b. 2000
stabilitas rendah terhadap kelembapan, serta mudah c. 1000
terhidolisis pada kinetika orde nol. Kecepatan degradasi d. 800
tablet asetosal sebesar 0,01 mg/bulan. Berapakah waktu e. 400
paruh sediaan tersebut?
a.
Seorang apoteker membeli 100 tablet klaritromisin di suatu a. 207.500
PBF dengan harga 20.000/tablet (sudah termasuk PPN). b. 237.500
Apoteker menghendaki Mark up 15% serta menentukan c. 257.000
biaya embalase dan biaya pelayanan obat 7.500. Pasien d. 253.500
membawa resep yg berisi 10 tablet klaritromisin. Berapa e. 260.000
total harga yg harus dibayarkan pasien?

Bidang riset dan pengembangan industri Farmasi sedang a. ---


mengembangkan ambroxol tablet. Untuk uji biovaibilitas b. ---
digunankn produk inovator sebagai pembanding. Hasil uji c. ---
plasma sampel secara berkala sampai 48 jam setelah
d. 112,95
pemberian obat menunjukkan nilai AUC ambroxol dalam
sampek adalah 85 mg.jam/mL dan produk inovator 96 e. ---
mg.jam/mL. berapa nilai bioavaibilitas (dalam %) obat
tersebut

Apt beli ke pbf salep hidrokrtison 2,5% harga nya 15.000 a. 16500
tanpa ppn. Marker 10%. Berapa harga jual? b. 17321
c. 18340
d. 18840
e. 19320
bagian kontrol kualitas di industri farmasi akan a. 20
menetapkan kadar sifat alir ibuprofen melalui indeks nilai b. 30
kompresibilitas. berdasarkan hasil pengujian didapatkan c. 40
nilai bulk density 0.5 g/ml dan tapped density 0.3 g/ml. d. 50
berapakan nilai kompresibilitas adalah? e. 60
Sirup inhalasi 100 mg/5 ml mengikuti orde 1 dengan a. 46,2
penurunan kadar 0,015/ bulan. Berapa waktu (bulan) yang b. 47,2
diperlukan sediaan mencapai t½ ? c. 48,2
d. 49,2
e. 50,2

Apotek yang menyediakan obat-obat kardiovaskular, a. 30 juta


memiliki data biaya operasional sebagai berikut : - Biaya b. 90 juta
tetap : 30 juta - Biaya variable : 90 juta/ bulan Berapa c. 100 juta
omset yang ditargetkan agar apotek mencapai BEP ? d. 120 juta
e. 150 juta

Seorang apoteker meresepkan obat sirup antibiotik dari a. Rp. 28.500,00


PBF, harga obat dari faktur Rp. 25.435,00/ botol (sudah b. Rp. 29.250,00
termasuk PPN). Apotek menetapkan 25 % dan memberikan c. Rp. 29.800,00
diskon ke pasian 5 %. Berapakah harga jual yang teapt d. Rp. 30.200,00
untuk obat tersebut? e. Rp. 30.500,00

Bagian riset dan pengembangan di suatu industri farmasi a. 60


sedang melakukan pengembangan sediaan emulsi minyak b. 62
ikan. salah satu evalauasi sediaan adalah mengukur c. 68
tegangan permukaan. alat yg digunakan adalah tensiometer d. 82
du nouy dengan keliling cincin 13 cm dengan faktor e. 138
koreksi 0.92. alat menunjukkan nilai dial reading 1950
dyne. Berapakah nilai (dyne/cm) tegangan permukaan
sediaan tersebut

Bagian QC ingin mengembangkan tablet azithromisin 250 a. 234


mg. Zat aktif yang digunakan ialah Azithromisin dihidrat. b. 244
BM dari tablet Azithromisin 748,98 dan BM azithromisin c. 250
dihidrat 784,98. Berapa miligram zat aktif tiap tablet ? d. 255
e. 262

Bagian kualitas mutu suatu industri obat tradisional a. 0.9


mengukur kadar pb pada bawang putih yang digunakan b. b. 4.5
sebagai ekstrak tersetandar untuk anti hipertensi dgn c. 9
menggunakan metode AAS. Bahan yang digunakan untuk
d. 23
pengukuran 0.001g/L dengan larutan 0.005 L dengan hasil
kadar pb yang didapat 0,18 mg/L. Berapa kadar pb dalam e. 45
mg/ml

Divisi QC industry farmasi akan melakukan apa gitu pada a. 50


tablet ondancentron. Ditimbang setara 1 tablet lalu b. 50,06
ditambahkan metanol 50 ml ke dalam labu ukur 100ml. c. 50,26
setelah diisonifikasi selama 30 menit, ditambahkan metanol d. 50,56
tepat sampai 100ml. Dibuat supernatan dan apa sebesar e. 50,86
0.45 μg. Berapa ppm ondancentron pada sampel ?
Berdasarkan laporan keuangan suatu klinik onkologi a. 4
sebagai berikut Persediaam awal = Rp 120.000, Hpp = Rp b. 5
640.000, Persediaan akhir = Rp 140.000 Berapa kali nilai c. 8
perkembalian/rate of return d. 10
e. 11

Sebuah industri farmasi akan memproduksi supositoria a. 8


biasakodil dengan bahan dasar oleum cacao. Untuk b. 16
membuat sediaan yang baik harus menentukan suhu kritis c. 24
dari oleum Cacao berapakah suhu kritis oleum Cacao? d. 28
a. e. 30

Seorang pasien diberikan obat tetes kloramfenikol, netto a. 1.10


harga obat Rp.10.000. Apotek ingin laba kotor 20% dari b. b. 1.15
harga jual, berapa indeks harga jual apotek? c. 1.20
d. 1.25
e. 1.30
Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet a. 1,007
Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. hasil uji b. 0,739
kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum c. 99,261
dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat setelah uji d. 0,744
2015mg. berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet e. 0,993
tersebut?

Ranitidin dengan spektrofotometer UVVIS. Ranitidin 1% a. 31


dengan ketebalan kuvet 1 cm adalah 31 dengan panjang b. 3,1
gelombang 225 nm. Berapa adsorben ranitidin 0,1%? c. 0,31
d. 0,031
e. 0,0031

Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas pada a. 0.0125


sediaan tablet metformin 500 mg. Untuk penetapan kadar b. 0.125
tablet metformin dilakukan menggunakan 500 ppm c. 1.25
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu diperlukan d. 12.5
larutan standar Berapakah jumlah standar (mg) yang e. 125
diperlukan?

Seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi a. 10


menganalisis injeksi berisi natrium pantoprazol dengan b. b. 5
metode HPLC. Analit natrium pantoprazol diketahui 5mg c. 1
dalam 50 mg. Berapa % natrium pantoprazol dalam
d. 1,5
kemasan?
e. 2,5
Di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit, diketahui sisa a. 100.000
stok Asam Traneksamat 250mg adalah 100.000 tablet b. 200.000
dengan rata-rata pemakaian per bulan 25.000 tablet. Waktu c. 300.000
tunggu untuk barang datang adalah 3 bulan dan periode d. 325.000
pemesanan kembali adalah 6 bulan. Apoteker memesan e. 400.000
menggunakan metode konsumsi dengan rumus: Qo = CA
x (LTxPP) + SS – (S1-S0) Berapa obat yang harus
dipesan?

Seorang pengawas mutu di industri farmasi melakukan a. 2,17


pengawasan mutu produk tablet kaptopril yang telah b. 2.28
diproduksi pada tahun 2016 dengan menghitung inspeksi c. 3.25
kapabilitas proses (CpK), rata-rata kadar 99,75 ± 105% d. 4,44
dengan batas kontrol ± 3 SD. Ditetapkan spesifikasinya e. 6.67
adalah 90 – 110%.Berapa hasil perhitungannya

Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 a. 8,5


mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses b. 10
dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0 g granulasi c. 15
basah kemudian dikeringkan pada suhu 70°C. Didapat hasil
d. 25
konstan 8,5 g granulasi setelah dikeringkan. Berapa % MC
granulasi setelah dikeringkan? e. 85

Sebuah industri PBF membeli insulin sebanyak 5 pen, a. 1.1%


harga untuk tiap pen 170.000.Omset yg didapat apotik b. 1.2%
1.020.000. Berapa margin yang di dapat apotik tersebut? c. 1.3%
d. 1.15%
e. 1.5%

Suatu industri farmasi akan membuat formulasi paraffin a. 10,2


liquidum dengan menggunakan kombinasi 3 bagian tween b. 10,3
80 (HBL = 15) dan 2 bagian span 80 (HBL = 4) sebagai c. 10,4
emulgator. Berapa nilai HBL dari kombinasi tersebut? d. 10,5
e. 10,6

Bagian pengembangan melakukan uji mutu dengan uji a. 2,17


CKP. Rata-rata kadar 99,75 ± 1,5%. Rata-rata SD ± 3,50. b. 2,28
Ratarata kadar yang ditetapkan 90-110%. Berapa kadar c. 3,25
CKP?
d. 4,44
e. 6,67
Suatu industri farmasi memproduksi sirup isoniazid
100mg/5mL. kinetika reaksi mengikuti orde 1. nilai
kinetika reaksi 0,015/bulan. rumus orde 1 LogA = -Kt/2,3
+ logAo berapa lama (bulan) obat tersebut terurai stgh dari
dosis awal?

eorang apoteker pada apotek memesan bedak salisil a. 15k


sebanyak 2 karton pada PBF. setiap karton berisi 25 botol b. 25k
@6000. mendapat diskon 5% setiap pembelian 10 botol. c. 35k
berapa jumlah diskon yang didapat oleh apotek d. 45k
e. 55k

Industri akan membuat tablet ketoprofen 50mg. Untuk itu, a. 0,6


perlu dilakukan uji bioekivalensi terhadap ketoprofen b. 0,7
injeksi 50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25mg/dl/h, dan c. 0,8
AUC Ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dl/h. Berapa nilai
d. 0,9
Bioavailabilitas tablet ketoprofen?
e. 1
Sebuah Apotek membeli obat di PBF dengan HNA Rp
13.834; kemasan box berisi 5 strip @ 10 tab dengan PPN
10%. Margin yang ditentukan adalah 20%. Berapa harga
jual 1 tablet? A. 166 B. 179 C. 182 D. 375 E. 365
Bagian penguji kualitas mutu dari farmasi melakukan uji a. 0,0015
bahan baku ketoprofen dgn spektro uv-vis. didapatkan nilai b. 0,015
absorben 0,6 (ukuran kuvet 1 cm). didapatkan nilai A c. 0,15
(1%,1 cm) = 400. brp % kadar dari ketoptofen tsb d. 1,5

Qc ingin menguji kadar antalgin dalam lar inj a. 25


menggunakan teknik spektro UV Vis, lar uji dibuat 1ml b. 50
dilarutkan dlm HCl 0.1 N ad 100ml, diambil lagi 5ml c. .125
sampel add 100 ml, serapan : 0.505 ; lar baku antalgin : d. 500
10ppm dengan serapan : 0.202 ; maka ppm antalgin dlm e. 625
sediaan tsb?

Bagian QC suatu ind farmasi melakukan uji volume a. 0,1


sedimentasi pada suatu produk. Hasil menunjukkan b. 0,25
sedimentasi yang baik, sehingga vol sedimentasi akhir (Vu) c. 0,50
sama dengan vol sedimentasi awal (Vo). Berapakah vol d. 0,75
sedimentasinya? e. 1

Seorang RnD di industri farmasi sedang melaksanakan a. 1,14


validasi untuk mengembangkan produk deksametason b. 2,28
dengan menggunakan metode KCKT. Dari hasil pengujian, c. 5,56
didapatkan dua peak. Peak satu merupakan peak pengotor
d. 7,14
(w = 6.143 t= 0.6) dan peak dua merupakan peak sampel
deksametason ( w= 9,255 t=1.6). Berapa nilai resolusi dari e. 14,45
kedua peak tsb?

bagian pengembangan dan riset industri melakukan uji a. 16


keseuaian sistem nipedipin kapsul dengan KCKT. hasil uji b. 10,7
menunjukkan puncak tR zat uji 4 dan cemaran sejenjs A 20 c. 8
menit. lebar puncak mempunyai ekivalen masing-masing 1 d. 5,3
dan 2 menit. berapa resolusi kedua puncak tersebut? e. 2

seorang apoteker di instalasi rumah sakit sedang memesan a. 63rb


injeksi ranitidin sebanyak 4 kardus. Setiap kardus berisi 25 b. 64rb
vial. Harga obat Rp.1.5 jt per kardus. Instalasi farmasi rs c. 65rb
mengambil keuntungan 10%. Berapa harga obat tiap vial? d. 66rb
e. 68rb

Sebuah apotik mampu menjual tablet antasid sebanyak a. 6


2100 strip. PBF mampu mengirimkan obat dengan waktu b. 12
tunggu 2 hari. Diasumsikan hari kerja dalam setahun 350 c. 24
hari. Apotik ingin menerapkan safety stock. Brapa
d. 36
reordering point obat tsb?
e. 48

Bagian rnd memformulasi sirup isoniazid 100mg/5ml. a. 46,2


Mengikuti kinetika reaksi penguraian orde 1 dan nilai laju b. 47,2
reaksi penguraian sebesar 0,015/bulan. Rumus=log A=- c. 48,2
Kt/2,3+logA0.berapa lama (dalam bulan) obat mengalami d. 49,2
penguraian setengahnya dari konsentrasi awal? e. 50,2

Obat omeprazole jumlah pemakaiannya dalam setahun a. 100


adalah 7200. Safety stocknya 100. Lead time 5 hari. b. b.200
Dengan asumsi satu tahun adalah 360 hari, berapa c. 300
minimum stock obat ameprazole?
d. 400
e. 500
R&D melakukan studi bioavailable dan bioekivalensi a. 40
sediaan baru bermerek cefixime dengan generik. Hasil b. 50
studi parameter farmakokinetik yaitu: - Sediaan iv Dosis c. 60
= 200 AUC = 48 ug/ml. Jam
d. 70
-kapsul cefixime brand Dosis = 200 AUC = 24
ug/ml. Jam Cmax = 2,4 ug/ml Tmax = 3,4 jam e. 80
-kapsul cefixime generik Dosis = 200 AUC =
20 ug/ml. Jam Cmax = 1,6 ug/ml Tmax = 4,6
jam Brp nilai BA absolut (F) dlm persen kapsul
cefixim bermerek tsb?

Sebuah pabrik industri membuat formulasi emulsi dengan a. 10


komponen 3 bagian tween 80 HLB (15) 2 bagian span 80 b. 10,6
(HLB 4). Berapakah HLB campurannya ? c. 10,8
d. 11,6
e. 10,12

Seorang apoteker bagian R&D akan menguji suppositoria a. 14,4


15 buah dengan bobot 2 gram. Jika 500 mg aminofilin yang b. 20,5
akan digunakan dengan diplacement value sebesar c. 22,5
0.86.Maka berapa gram aminofilin yang ditimbang d. 33,5
e. 50,15

Apoteker membeli obat di pbf dengan harga 25.453 (sudah a. 29.800


bersama PPN), berapakah pasi en harus membayar apabila b. 30.200
diinginkan margin 25% dan pasien mendapatkan diskon c. 28.200
5%? d. 25.600
e. 26.700
Sebuah industri akan membuat gel piroksikam 5 gram. a. 1
Gelling agent yang digunakan adalah carbopol sebanyak 50 b. 2
mg. Berapa %b/b bahan gelling agentnya? c. 3
d. 4
e. 5

QC akan melakukan uji penetapan kadar tablet atorvastatin a. 30


dengan spektrofotometri UV. Hasil kurva baku adalah b. 40
y=0,2x+0,03 (kadar dalam mg/ml). Hasil absorban adalah c. 50
0,500. Sample dilarutkan Dalam pelarut dengan total
d. 60
volume 5 ml. Berapa kadar atorvastatin dalam mg?
e. 70

R&D meerencanakan pembuatan salep ZnO dengan a. 13


bahan2 sbb: ZnO 200 gram Parafin cair 150 gram White b. 32,5
ointment 650 gram White ointment terdiri dari 50 gram c. 50
cera alba dan 950 gram vaselin. Berapakah gram cera alba
d. 65
yang ditambahkan?
e. 75

Anda mungkin juga menyukai