DOSEN PENGAMPU :
Dr. Titik Sunarni, M.Si., Apt.
Disusun Oleh :
SUARAKARTA
2020
A. KIE KASUS 4
Seorang pasien remaja putri datang ke apotek diantar oleh ayahnya. Pasien
membawa resep dari dokter. Ayah pasien bercerita jika anaknya sudah lama
menderita asma, dan akhir-akhir ini sering kambuh karena banyak kegiatan di
sekolahnya. Ayah pasien mengatakan anaknya belum pernah menggunakan alat
nebulator yang sudah dibelinya, dan minta dijelaskan. Setelah menyiapkan
obatnya, apoteker menyerahkan obatnya sambil menjelaskan cara menggunaan
obat tersebut.
B. SKRININ RESEP
1. Skrining Administratif
Inscription
Nama Dokter Ada
SIP Ada
Alamat Ada
Nomor telpon Ada
Tempat dan tanggal penulisan R/ Tidak ada
Invocatio
Tanda R/ Ada
Prescriptio
Nama Obat Ada
Jumlah Obat Ada
Signature
Aturan Pakai Ada
Subscriptio
Paraf Dokter Ada
IdentitasPasien
Nama Pasien Ada
Umur Pasien Ada
Alamat dan Nomor Telp. Pasien Tidak ada
2. Skrining Farmasetik
Nama Jenis & Bentuk Dosis Stabilitas obat Cara
obat Golongan sediaan Lazim pemberian
Obat
Apoteker : Mohon maaf pak, ini resep nya untuk keluarga bapak?
Apoteker : Baik, bisa saya minta waktunya sebentar untuk menanyakan dan
menjelaskan beberapa hal terkait resep ini pak ?
Apoteker : Kalau boleh tau anak bapak namanya siapa? Usianya berapa?
Pasien : Sudah mbak, agar kekambuhan pada asma anak saya berkurang.
Apoteker : Apakah dokter sudah menjelaskan tentang kegunaan obat ini?
Apoteker : Baik pak, anak bapak diresepkan Pulmicort isinya budesonide. Obat
ini untuk meringankan asma anak bapak. Pulmicort ini dalam bentuk
nebulizer. Penggunaannya dengan cara di hirup, dosisnya 0,5mg dua
kali sehari bu. Nanti jika pada tenggorokan terasa kering & suara
serak. iritasi lidah & mulut, putih-putih di mulut. Batuk, mulut kering
itu karena efek karena obat ini, jadi tidak apa-apa. Cara penggunaan :
1. Selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan obat, baca dan lihat
kemasan obat, pastikan bahwa obatnya sudah benar.
2. Buka tutup tabung obat nebulizer, mengukur dosis obat sesuai yang
diberikan dokter.
3. Masukkan obat ke dalam tabung nebulizer
4. Tambahkan cairan saline/ NaCl sebanyak 2 ml
5. Hubungkan selang dari masker uap atau mouthpiece pada kompresor
nebulizer
6. Kenakan masker uap atau mouthpiece
7. Tekan tombol on
8. Benapaslah dengan perlahan ketika menghirup uap yang keluar dari
nebulizer. Minta anak menarik napas perlahan. Jika memungkinkan,
tahan napas dua hingga empat detik sebelum menghembuskannya.
Lanjutkan perawatan hingga obat habis (biasanya 10-15 menit).
Biasanya, saat obat sudah habis, asap akan berhenti keluar dan gelas
nebulizer kosong.
9. Tekan tombol off
10. Setelah digunakan bersihkan wadah obat dan masker dengan
menggunakan air panas. Kemudian pastikan semua bagian alat benar-
benar kering.Kemudian pastikan semua bagian alat benar-benar kering
Obat ini disimpan dalam wadah tertutup terhindar dari cahaya
matahari
Pasien : Baik mbak
Apoteker : apakah bapak sudah paham dengan penjelasan saya ?
Pasien : Iya, sudah mbak.
Apoteker : Selain itu nanti anaknya di suruh pakai masker ya bapak untuk
mencegah terhirupnya debu atau factor lain yang dapat memperparah
asma anak bapak, dan nanti juga bisa olahraga ringan, istirahat yang
cukup, banyak minum air putih.
Pasien : Baik mbak..
Apoteker : Kalau bapak sudah paham, boleh diulangi sekali lagi ?
Pasien : Baik mbak, ini anak saya diresepkan Pulmicort isinya budesonide.
Obat ini untuk mengobati asma anak bapak. Pulmicort ini dalam
bentuk nebulizer. Penggunaannya dengan cara di hirup, dosisnya 0.5
mg dua kali sehari bu. Nanti jika pada tenggorokan terasa kering &
suara serak. iritasi lidah & mulut, putih-putih di mulut. Batuk, mulut
kering itu karena efek karena obat ini, jadi tidak apa-apa.
1. Selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan obat, baca dan lihat
kemasan obat, pastikan bahwa obatnya sudah benar.
2. Buka tutup tabung obat nebulizer, mengukur dosis obat sesuai yang
diberikan dokter.
3. Masukkan obat ke dalam tabung nebulizer
4. Tambahkan cairan saline/ NaCl sebanyak 2 ml
5. Hubungkan selang dari masker uap atau mouthpiece pada
kompresor nebulizer Kenakan masker uap atau mouthpiece
6. Tekan tombol on
7. Benapaslah dengan perlahan ketika menghirup uap yang keluar dari
nebulizer. Minta anak menarik napas perlahan. Jika
memungkinkan, tahan napas dua hingga empat detik sebelum
menghembuskannya. Lanjutkan perawatan hingga obat habis
(biasanya 10-15 menit). Biasanya, saat obat sudah habis, asap akan
berhenti keluar dan gelas nebulizer kosong.
8. Tekan tombol off
9. Setelah digunakan bersihkan wadah obat dan masker dengan
menggunakan air panas. Kemudian pastikan semua bagian alat
benar-benar kering. Kemudian pastikan semua bagian alat benar-
benar kering Obat ini disimpan dalam wadah tertutup terhindar dari
cahaya matahari Selain itu nanti pakai masker untuk mencegah
terhirupnya debu atau factor lain yang dapat memperparah
asmanya, dan nanti juga bisa olahraga ringan, istirahat yang cukup,
banyak minum air putih.
Apoteker : Iya benar Pak, apakah ada yang masih kurang jelas pak?
Pasien : Sudah jelas mbak.
Apoteker : Ini obatnya pak silahkan bayar di kasir, semoga anaknya lekas
sembuh.
Pasien : terimakasih mbak.