Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI DENGAN ASMA

1. Permasalahan dalam skenario:


- Usia 51 tahun
- Bekerja sebagai pemulung
- Nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu
- Nyeri tengkuk
- Telah minum obat penghilang nyeri yang dibeli di warung namun tidak ada perubahan
- Riwayat sesak yang hilang timbul terutama saat udara dingin
- Riwayat asam urat (hiperuricemia)
- Tekanan darah 170/90 mmHg
- Nadi 90x/menit
2. Diagnosis:
Hipertensi grade 2 (Berdasarkan JNC VIII)
3. Tujuan Terapi:
Menurunkan tekanan darah
4. Golongan obat berdasarkan tujuan terapi:
- Diuretik: Tiazid, Loop Diuretik, Diuretik Hemat K+
- Simpatolitik: -Blocker, -Blocker, Adrenolitik sentral, Adrenolitik perifer
- CCB: Dihidropiridin, Non-dihidropiridin
- ACE Inhibitor
- ARB
- Direct vasodilator
5. Golongan obat yang terpilih berdasarkan tujuan terapi:
Untuk menurunkan tekanan darah dipilih Golongan CCB sub golongan dihidropiridin.
Alasan:
- Efektif untuk hipertensi dengan kadar renin rendah seperti padal anjut usia. Golongan
Diuretik hemat K+ bagi pasien hiperurisemia namun harus dikombinasi dengan obat yang
lain dan tidak dapat dikombinasi dengan CCB. Golongan -Blocker digunakan pada kasus
hipertensi yang emergency.
- Dipilih sub golongan dihidropiridin karena efek inotropiknya minimal dibandingkan
dengan non-dihidropiridin dan bersifat vaskulo selektif yang menguntungkan karena efek
langsung pada nodus AV dan SA minimal dan menurunkan resistensi perifer tanpa
penurunan fungsi jantung yang berarti.
- Tidak ada efeks amping metabolic terhadap asam urat. Golongan lain seperti Loop
Diuretik dan Tiazid tidak aman Karena dapat menghambat eksresi asam urat dari ginjal.
Golongan -Blocker, ACEI dan ARB dapatmencetuskansesaknapas yang dideritapasien.
- Tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat 1, 2 & 3, dan harga relative murah.
6. Obat yang terpilih dari golongan terpilih:
Amlodipin. Karena:
- Menurunkan tekanan darah dengan menurunkan resistensi perifer tanpa penurunan fungsi
jantung yang berarti.
- Efek samping yang lebih jarang dan lebih ringan dibandingkan dengan nifedipin terutama
pada pasien usia lanjut.
- Kerja lama dengan dosis yang kecil sehingga cukup digunakan 1 kali sehari sehingga
dapat meningkatkan kepatuhan pasien.
- Tersedia fasilitas kesehatan dengan harga yang relative terjangkau.
7. BSO:
Tablet 5 mgdan 10 mg
Dosis:
Dosis awal 5 mg/hari, bias ditingkatkan kedosis maksimumyaitu 10 mg/hari.
Frekuensi penggunaan:
1 kali sehari
Waktu penggunaan jumlah obat:
Jumlah obat yang akan diberikan yaitu sebanyak 14 tablet yang dapat digunakan untuk 14
hari.
Lama terapi:
Karena hipertensi tidak dapat disembuhkan, maka obat digunakan seumur hidup untuk
mengontrol hipertensi yang diderita.
8. Resep
dr. Ariana
SIP No: H1A000000
Praktek : Jl. Melati No. 2 Mataram
No. Telp : 6161364

Mataram, 21 Juli 2016

R/ Tab Amlodipin 5 mg No. XLII


u.d.d I tab a.c
------------------------------------------------------------ Paraf

Pro : Ahmad
Usia : 51 tahun
Alamat : Jl. Bintang No. 10, Cakranegara
9. KIE
- Datang kembali untuk kontrol setelah 14 hari (setelah obat habis)
- Meminum obat secara rutin dan teratur

Anda mungkin juga menyukai