berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume relatif banyak. Cairan infus intravena dikemas dalam bentuk dosis tunggal dengan kapasitas wadah 150- 1000 ml, dalam wadah plastik atau gelas(Ansel,1985) SYARAT – SYARAT SEDIAAN INJEKSI Sediaan injeksi harus steril yaitu bebas dari mikroba hidup baik yang patogen maupun yang non-patogen
sediaan infus steril volume besar harus bebas pirogen
Pelarut yang digunakan pada pembuatan sediaan infuse steril tidak
menyebabkan iritasi jaringan atau efek toksik
Sediaan infuse harus jernih
Sediaan infuse bebas dari partkel-partikel
Sediaan infuse dibuat dalam keadaaan
isotonis,isohidris, isoosmol dengan darah, harus SEDIAAN INJEKSI VOLUME BESAR KALSIUM GLUKONAT Pembuatan infus dari kalsium glukonat untuk pengobatan terapi pemeliharaan cairan tubuh dan terapi pengganti cairan pada penderita defisiensi kalsium (Hipokalsemia). Kalsium merupakan mineral yang paling penting untuk memelihara kesempurnaan dungsi saraf, otot, sistem rangka, dan peameabilitas membran sel. Kalsium darah adalah kalsium yang berada dalam darah dan jaringan lunak. Kadar kalsium dalam darah dan cairan sekitar sel (cairan ekstraseluler) harus dikontrol dalam batas kadar yang sempit untuk mendapatkan fungsi fisiologi yang normal. Tubuh yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan defisiensi kadar kalsium dalam darah(Tan Haon Tjay, 2002) FORMULA No Bahan Fungsi Jumlah % E Tonisita s 10% 0,16 1,6 1 Kalsium Zat Aktif 110 mL Glukonat 0,5% 0,1 0,05 2 Kalsium Stabilizi 10,476 Saccharate ng gr Agent - - - 3 Aqua pro Pelarut 0,523 gr injeksi PROSEDUR PEMBUATAN Grey Area (Sterilisasi Alat) • Permukaan meja dilap dengan Alkohol 70 % sebelum sterilisasi ruangan. • Sterilisasi ruangan dengan lampu UV selama 12 jam • Ditara botol infus (100mL) dan lakukan sterilisasi dengan autoklaf Grey Area (Ruang Penimbangan) • Alat – alat yang hendak digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu. • Bahan bahan ditimbang diatas gelas arloji dalam timbangan analitik. White Area (Garde C) • Dipanaskan aqua pi dalam gelas kimia • Dilarutkan kalsium glukonat dalam aqua pi, diaduk dengan batang pengaduk hingga homogen • Ditambahkan kalsium saccharate, diaduk hingga homogen • Disaring menggunakan kertas saring untuk menghilangkan partikulat • Dimasukan kedalam botol infus 100 mL yang sebelumnya telah ditara dan disterilisasi • Ditambahkan aqua pi hingga tepat tanda batas 100 mL • Ditutup botol infus dan disterilisasi akhir dengan autoklaf pada suhu 121˚C selama 15 menit • Diberi etiket pada kemasan dan simpan pada suhu ruang yang terhindar dari EVALUASI SEDIAAN No Jenis Prinsip Evaluasi Jumla Syarat Pengamatan Evaluasi h 1 Volume Sediaan dipindahkan 1 Vawal = 100 Vawal = 10 Terpindahkan dari ampul ke dalam gelas ukur ml ml dan dilakukan pengamatan V1 = 100 mL V1 = 10 mL volume yang terpindahkan. (100%) (100%) V2 = 98 ml V2 = 9,9 ml (98%) (99%) V rata” = 99 V rata” = 99,5 % < 100 % % < 100 % Namun tidak Namun tidak satupun satupun kurang dari kurang dari 95% 95% 2 Uji Partikulat Memerlukan sistem elektronik 1 Jumlah Tidak ada penghitung partikel pengotor partikel/mL: pertikulat cairan yang dilengkapi dengan >50 m : (pengamatan alat untuk memasukkan contoh negative > 25 secara kasat yang sesuai. m: mata) <1000>10 m: <10000 3 Uji Kejernihan Wadah sediaan akhir disinari dari 1 Tidak Jernih Larutan samping dengan latar belakang ditemukan warna hitam untuk melihat adanya serat partikel berwarna putih dan latar atau pengotor belakang putih untuk melihat partikel berwarna. KESIMPULAN Maka dari evaluasi yang telah dilakukan sediaan injeksi volume besar kalsium glukonat ini memenuhi persyaratan dari sediaan injeksi