Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PRAKTIKUM FARMASI PRAKTIS

Kelompok A2-4

Anggota:

Elvasyana Nada Tiram (1720343749)

Erfa Kamelial Hasanah (1720343750)

PROGRAM PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2017
Pada suatu siang di apotek mitra sehat datang seorang remaja muda untuk menebus
resep yang di berikan oleh dokter

Apoteker : selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu ?

Pasien : selamat siang,mbak, ini saya mau menebus resep yang tadi pagi saya dapatkan
dari dokter

Apoteker : iya mas sebelumnya perkenalkan saya apoteker di apotek ini, saya terima
resepnya dulu silahkan duduk dulu mas ( apoteker menskrining resep dan tidak ada
masalah yang di dapatkan jadi langsung bisa di berikan kepada pasien)

Apoteker : Dengan bapak ari

Pasien : iya mbak

Apoteker : Ini totalnya Rp.170.000-, apakah tidak ada masalah dengan harganya mas?

Pasien : iya mbak tidak apa-apa

Apoteker : baik mas, sebelumnya apakah sudah di jelaskan dokter tentang harapan
kedepannya setelah menggunakan obat tersebut?

Pasien : sudah mbak, obat ini berguna supaya rhinitis saya cepat sembuh, dan
vitaminnya untuk menambah imun saya

Apoteker : baik mas, lalu apakah dokter sudah menjelaskan tentang cara pakainya mas
?

Pasien : belum mbak

Apoteker : apakah mas ada waktu sebentar saya akan menjelaskan cara pakai obat
tersebut ?

Pasien : iya mbak saya bersedia

Apoteker : mari keruang konseling mas ( lalu pasien dan apoteker menuju ruang
konseling )

Apoteker : silahkan duduk mas

Pasien : iya mbak terimakasih


Apoteker : jadi ini obatnya avamys spray dan sirup imboost untuk obat sprainya cara
menggunakannya yang pertama masnya membersihkan hidungnya dulu dengan tissue
supaya kotoran dalam hidungnya keluar, lalu kocok dahulu obatnya dengan keadaan
tertutup , kemudian buka tutupnya dengan mencengkeramkan jari saat membuka
jangan menekan tombol, lalu setelah di buka tekan tombol hingga obatnya keluar atau
terlihat adanya kabut tipis, jika obat tidak keluar jangan di tusuk dengan jarum maupun
gunting, tapi ulangi tahap dari pertama ya mas, setelah obat sudah di pastikan bisa di
gunakan dan dapat menyemprot dengan baik selanjutnya untuk penggunaannya
masnya memiringkan kepala ke depan sedikit, dengan memegang obat dengan tegak,
lalu tempatkan obat spray di salah satu lubang hidung, lalu caranya tekan tombol 1
kali untuk menyemprot obat di hidung lalu bersamaan dengan bernapas dalam lalu
ambil pemyemprot keluar dari hidung dan bernapas melalui mulut, setelah itu
bersihkan ujung alatnya terlebih dahulu menggunakan tissue lalu lakukan hal yang
sama ke lubang hidung yang sebelahnya setelah selesai obat di lap dulu menggunakan
tissue di ujung dan pada tutup obat lalu tutup rapat kembali ya mas.

Pasien : oh begitu baik mbak

Apoteker : untuk imboost sirupnya diminum sehari 2 kali 2 sendok takar (ukuran5ml)
ya mas

Pasien : 5 ml itu pakai sendok apa ya mbak ?

Apteker : oh nanti di dalam kemasan ini sudah ada tutup takarannya mas, nah nanti
obatnya di tuang sebanyak 5ml ke tutup takarnya

Pasien : oh begitu mbak baiklah

Apoteker : apakah di rumah memiliki kotak obat mas ?

Pasien : tidak mbak

Apoteker : simpan obatnya di suhu ruangan dengan posisi tegak dan jauh dari
jangkauan anak-anak, jangan di simpan di kulkas ya mas

Pasien : baik mbak akan saya laksanakan

Apoteker : jadi apakah sudah jelas dengan apa yang tadi saya jelaskan tentang
obatnya mas ?
Pasien : sudah mbak

Apoteker : bisa tolong di ulangi ?

Pasien : jadi cara menggunakan obat spraynya itu pertama bersihkan hidung lalu
spraynya di kocok dengan botol tertutup setelah itu di cek spraynya lalu memiringkan
kepala kedepan sedikit lalu masukkan obat ke lubang hidung di semprotkan sambil
bernafas dalam melalui hidung lalu keluarkan penyemprotnya kemudian
menghembuskan nafas melalui mulut setelah itu ulangi lagi pada lubang hidung
satunya begitu ya mbak ?

Apoteker : iya mas betul sekali, jadi apakah masih ada yang di tanyakan ?

Pasien : sudah tidak ada mbak

Apoteket : baiklah kalau begitu ini untuk pembayarannya silahkan ke kasir ya mas
terimakasih atas kunjungannya dan semoga lekas sembuh mas

Pasien : iya mbak sama sama

Anda mungkin juga menyukai