METABOLISME DEXTROMETHORPHAN
Disusun oleh:
Kelompok 1
Kelas: D
Nama
Mega Hijriawati
Kurnia Megawati
Imas Laili Lestari
Nadhira Mahda Dinar
NPM
260110130121
260110130122
260110130123
260110130124
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2016
METABOLISME DEXTROMETHORPHAN
Reaksi fase I yang dilalui oleh dextromethorphan adalah reaksi oksidasi, artinya
terjadi proses pengikatan oksigen pada dextromethorphan hingga membentuk
metabolitnya.
Reaksi oksidasi dibagi menjadi 3 jenis menurut enzim yang mengkatalisisnya:
1. Oksidasi dengan mikrosom sitokrom P450
Mikrosom adalah fragmen RE dalam bentuk bulat yang diperoleh apabila suatu
jaringan hati dihomogenisasi pada 10-100s. dalam sistem transferase oksigen
terminal enzim yang digunakan adalah sitokrom P450. yaitu, enzim yang
mereduksi ligan karbon monoksida yang mempunyai absorpsi spektrum
maksimum pada 450nm. Di bawah enzim ini, atom oksigen dari oksigen
molekuler dipindahkan ke molekul obat (DH---DOH). Sisa atom oksigen
mengikat dua proton dan membentuk air.
2. Oksidasi dengan mikrosom non sitokrom P450
Oksidasi ini memberikan efek sebagai berikut:
a. Sulfoksidasi senyawa sulfur nukleofilik, contoh pada metimazol.
b. Hidroksilamin dari amin sekunder, contoh pada desimipramin, nortriptilen.
c. Amin oksida dari amin tersier pada guanethidin dan brompheniramin.
lainnya
dikatalisis
oleh
enzim-enzim
mikrosomial
non
mikrosomal
mikrosomal,mempunyai
seperti
kemampuan
halnya
untuk
enzim
mengkatalisis
fase
pada
dasarnya
tidak
bertujuan
untuk
yang
dibiotransformasi
oleh
system
P-450.
Banyak
B. Fase I Biotransformasi
Klasifikasi Oksidasi
MICROSOMAL
dikatalisis oleh:
- Sitokrom P-450 (CYP)
- FMO (Microsomal flavincontaining monooxygenase)
NON-MICROSOMAL
dikatalis oleh:
- MAO
(Monoamino-oxidases)
mitokondria
Mo-containing oxidase (sitosol): Xanthin
D. Metabolisme Dextromethorphan
Obat
dextromethorphan
ada
pada
reaksi
CYP
yang
kedua,
yaitu
Sumber
gambar:
http://www.lib.pte.hu/TAMOP411C0001PTE/
%C3%81OK/Pharmacokinetics/5-Biotransformation%20of%20drugs-I.pdf
Sitokrom P450 2D6 adalah enzim dalam tubuh manusia yang dikode gen
CYP2D6. CYP2D6 diekspresikan paling banyak oleh hati, juga area SSP.
Berikut kinerja CYP2D6 pada kondisi tertentu:
1. Poor Metabolizer sedikit atau CYP2D6 tidak berfungsi
2. Intermediate/Metabolizer metabolisme obat pada kecepatan tertentu
diantara poor dan extensive
3. Extensive Metabolizer - CYP2D6 berfungsi dengan normal
4. Ultrarapid Metabolizer- beberapa salinan gen CYP2D6 diekspresikan,
menyebabkan fungsi CYP2D6 diatas normal (Bertilsson et al, 2002).
Pada jalur O-dealkilasi, dextromethorphan akan menghasilkan
Dextrorphan (DXO). DXO akan dioksidasi lagi (secondary oxidation) pada
tahap
N-dealkilasi
dengan
bantuan
P450-3A (CYP3A)
menjadi
3-
Hidroxymorphinan (3HM).
b. Jalur N-dealkilasi
Jalur metabolisme kedua dextromethorphan akan dioksidasi dengan bantuan
enzim CYP3A (CYP3A4 dan CYP3A5) melalui reaksi N-dealkilasi.
besar,
reaksi
biotransformasi
yang
dialami
DAFTAR PUSTAKA
Anief,
M.
1990.
Perjalanan
dan
Nasib
Obat
Dalam
Badan.
of
CYP2D6:
clinical
relevance
with
focus
on
http://www.lib.pte.hu/TAMOP411C0001PTE/
%C3%81OK/Pharmacokinetics/5-Biotransformation%20of%20drugs-I.pdf
[diakses pada 10 September 2016]
White, William. 2015. 9 Physiological Effects of DXM. Tersedia online di
https://erowid.org/chemicals/dextromethorphan/faq/dextromethorphan_physiol
ogical.shtml [diakses 10 Sept 2016].