PARACETAMOL
DOKUMEN I
FORMULASI DAN PENGEMBANGAN
PRODUK
B.M. : 151,16
Kemurnian : Paracetamol mengandung tidak kurang dari 98,0%
dan tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2, dihitung terhadap zat anhidrat (FI V : 998-999)
Efek terapeutik : analgesic, antipiretikum (remington pharmaceutical science 16th ed : 1055);(book
1 merck index 13th no.48 : 10)
Dosis Pemakaian :
Umur 6-12 bulan : DL 1xp 50 mg
DL 1xh 200 mg
4. MIKROSKOPIS
Bentuk kristal : Paracetamol adalah bubuk kristal putih (codex 12th ed : 989); (remington pharma
ceutical science 16th ed : 1055)
6. KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA
1. Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida 1 N, mudah larut dalam
etanol (FI V : 998);(FI IV : 649)
2. pKa : 9,5 (codex 12th ed : 989); 9,51 (remington pharmaceutical science 16th ed : 1055)
3. Profil kelarutan terhdap pH : larutan jenuh parasetamol memiliki pH antara 5,3 dan 6,5
(codex 12th ed : 989)
4. Laju disolusi :
Disolusi
Media disolusi : 900 ml larutan dapar fosfat pH 5,8
Alat tipe 2 : 50 rpm
Waktu : 30 menit
Prosedur lakukan penetapan jumlah 𝐶8 𝐻9 𝑁𝑂2 yang terlarut dengan mengukur serapan filtrat
larutan uji, jika perlu diencerkan dengan media disolusi dan serapan larutan baku paracetamol
BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 243nm
Toleransi dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% 𝐶8 𝐻9 𝑁𝑂2 , dari jumlah yang
tertera pada etiket ( FI IV : 650).
5. Koefisien partisi : kalkulasi dengan menggunakan metode fragmentasi berdasarkan kontibusi/
terhadap lipolititas menggunakan program
II. KEMASAN SEKUNDER (Kemasan yang melindungi kemasan primer)