NO. PARAMETER SATUAN SPESIFIKASI SEDIAAN YANG AKAN SYARAT SYARAT LAIN
DIBUAT FARMAKOPE
1. Kadar bahan aktif Mg/ml; 250 Mg/ml ; 1% Metampiron
% mengandung tidak
kurang dari 99,0% dan
tidak lebih dari 101,0%
C13H16N3NaO4S, dihitung
terhadap zat yang telah
dikeringkan (FI IV)
2. Pemerian
Kuning
Warna
Berbau jeruk
Bau
Rasa manis
Rasa
Larutan
Bentuk
3. Homogenitas Homogen Sediaan cair yang
mengandung bahan lain
terlarut (FI III)
3. pH 7,0
6. Indikasi -
7. Dosis Lazim -
8. Cara Pemakaian -
3. pH -
6. Indikasi Pemanis
7. Dosis Lazim -
8. Cara Pemakaian -
Nama Bahan Aktif : Metil Paraben (FI III hal. 378) dan (handbook of excipient hal 310)
7. Dosis Lazim -
7. Dosis Lazim -
8. Cara Pemakaian -
4. OTT -
5. Cara Sterilisasi -
7. Dosis Lazim -
8. Cara Pemakaian -
1. Bagaimana membuat sediaan cair Sirup Pencampuran Homogenitas Penambahan air sebagai
untuk bahan metampiron pembawa
Suspensi
Penambahan
pelarut
zat aktif tidak berwarna Ditambahkan Pencampuran Homogenitas Tartrazin, yang akan
pewarna (tartrazin, memberikan warna kuning
carmin) Pelarutan pada sediaan
zat aktif tidak berbau Ditambahkan Pencampuran Homogenitas Digunakan rasa jeruk
pengaroma (rasa
jeruk, vanilla, Pelarutan
strawberry)
4. Karena metampiron dibuat untuk Filtrasi Uji kejernihan Dilakukan uji kejernihan
larutan oral, maka sediaan larutan
harus jernih
5. Wadah yang dipakai untuk sediaan Botol kaca coklat Botol kaca coklat
Botol plastik
KESIMPULAN
Tartrazin qs Tartrazin qs
Tahapan-Tahapan :
1. Penyediaan bahan
2. Penimbangan
3. Penghalusan bahan
4. Pencampuran bahan aktif dan bahan tambahan
5. Penambahan aromatik agent
6. Pengemasan
7. Pengujian mutu sediaan
8. Penyerahan produk jadi
KOMPONEN UMUM SEDIAAN
A. In Process Control
2. Homogenitas - IK Homogenitas
3. pH - IK uji pH
I. Persiapan
Persiapan alat-alat yang akan digunakan, bersihkan terlebih dahulu alat yang akan digunakan,
seperti lumpang dan alu, cawan uap, kaca arloji dan lain-lain.
Praktikan menyiapkan lembar IK (Intruksi Kerja) pembuatan sediaan
Praktikan mulai melakukan kegiatan sesuai dengan IK
II. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi terdiri dari :
1. Penyediaan bahan
2. Penimbangan
3. Penghalusan bahan
4. Pencampuran bahan aktif dan bahan tambahan
5. Uji homogenitas
6. Penambahan aromatik agent
7. Pengemasan
8. Pengujian mutu sediaan
9. Penyerahan produk jadi
III. Penyediaan bahan
Anggota kelompok menyiapkan semua bahan yang akan digunakan
IV. Penimbangan
Anggota kelompok menyiapkan semua bahan yang akan digunakan
Anggota kelompok melakukan penimbangan dan mencatat hasil penimbangan sesuai IK
penimbangan
V. Penghalusan bahan
Anggota kelompok melakukan penghalusan untuk memperoleh kehalusan bahan sesuai yang
diinginkan dalam IK penghalusan