Anda di halaman 1dari 12

Isolasi Alkaloid Piperin Buah

Merica dengan Metode Soxhletasi

Piperin

Rizki Febriyanti, M. Farm., Apt


Laboratorium Fitokima
DIII Farmasi PoliTeknik Harapan Bersama Tegal

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


Soxhletasi
• Soxhlet  ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu
baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus
sehingga terjadi ektraksi kontiniu dengan jumlah pelarut
yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik.

• Prinsip  ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu


baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu
dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya
pendingin balik

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


• Keuntungan :
– Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan
terhadap pemanasan secara langsung.
– Digunakan pelarut yang lebih sedikit
– Pemanasannya dapat diatur

• Kerugian :
– Karena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada wadah di sebelah
bawah terus-menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksi
peruraian oleh panas.

– Jumlah total senyawa-senyawa yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya


dalam pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam wadah dan
membutuhkan volume pelarut yang lebih banyak untuk melarutkannya.

– Bila dilakukan dalam skala besar , mungkin tidak cocok untuk menggunakan
pelarut dengan titik didih yang terlalu tinggi,

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4
1).Isolasi piperine dari lada putih (piperis albi fructus)
Lada putih (10 g)
Digiling halus, disoxhletasi dengan etanol (150 ml)
selama 2 jam,kira-kira terjadi 6x sirkulasi dan diuapkan

Ekstrak etanol
Tambahkan KOH 10% dalam alkohol (10 ml), diaduk
kemudian disaring, dan dibiarkan selama 1 malam di
lemari es
Kristal jarum berwarna kuning,
Piperine

N
CO CH O CH2
CH CH
CH O

Piperine
Piperine
Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4
2).Isolasi trimiristin dari biji pala (myristicae semen)

30 g serbuk buah pala


Disoxhletasi dengan CHCl3 selama 90 menit
Disaring, dikeringkan dengan CaCl2

Larutan CHCl3
Destilasi
Residu semipadat
Dilarutkan dalam EtOH 95%
didinginkan

Endapan Larutan
(trimiristin)

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


ISOLASI ALKALOID PIPERIN BUAH MERICA DENGAN
METODE SOXHLETASI

Tujuan
Memperoleh alkaloid piperin dari buah merica dengan metode soxhletasi dan menganalisa piperin
yang didapat dengan KLT

Cara kerja :
1.Isolasi alkaloid dalam sampel buah merica:

 timbang sebanyak 40g, lada putih yang telah digiling masukkan dalam selongsong kertas saring.
 soxhletasi dengan pelarut etanol 96% ( sebanyak ±150 ml),selama kurang lebih 6x sirkulasi
 ekstrak diuapkan sampai pelarut benar-benar telah menguap (ekstrak kental) sampai kurang lebih
30ml.
 dinginkan sampai suhu kamar kemudian tambahkan sedikit demi sedikit 10ml KOH etanolik 10%
sambil diaduk perlahan.
 Saring dengan kapas simpan filtrate dlm beaker glass kecil,tutup dengan plastik kemudian simpan
dalam almari es semalam
 Saring dengan kertas saring(yang sebelumnya telah ditimbang) kemudian cuci kristal dengan etanol
dingin tetes demi tetes,kemudian dikeringkan dalam oven suhu 40 o C selama 45 menit.
 Timbang berat kertas saring + kristal,taruh kristal ke dalam cawan petri,timbang juga kertas saring +
sisa
 Hitung rendeman,uji kualitatif dan analisa KLT
Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4
2. Analisa KLT :

Fase gerak : toluene : etil asetat ( 70 : 30)


Fase diam : plat KLT lapis silica gel aktif (dioven kurang lebih 3 menit)
Pelarut kristal : etanol (secukupnya)
 
 beri garis batas bawah dan batas atas pada plat KLT
 totolkan hasil isolasi pada garis batas bawah plat KLT
 masukkan plat KLT kedalam bejana KLT yang telah berisi fase gerak
 tunggu hingga fase gerak mencapai garis batas atas plat KLT
 angkat plat KLT dari dalam bejana,tunggu hingga kering
 lihat dibawah sinar lampu UV
 analisa Rf

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


KASUS
• Tenaga teknis kefarmasian melakukan isolasi piperin dari lada
hitam (Piper nigrum) menggunakan cairan penyari etanol 96%
dengan metode soxhletasi. Sari yang diperoleh kemudian
dipekatkan dan ditambah KOH etanolik 10% dingin hingga tidak
terbentuk endapan lagi. Kristal piperin kemudian dimurnikan
dengan dibilas pelarut etanol 96%.

SOAL
• Apa fungsi penambahan bahan pada hasil sari yang dipekatkan
pada kasus tersebut?

JAWABAN

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


KASUS :
Rafa melakukan isolasi piperin dari lada putih dengan metode
sohkletasi. Bobot simplisia yang ditimbang adalah 30,00 gram. Bobot
kertas saring untuk wadah kristal piperin adalah 2,50 gram. Bobot
kertas saring bersama kristal piperin yang dikeringkan adalah 5,50
gram.

Pertanyaan soal :
Berapa rendemen yang diperoleh dari isolasi tersebut ?
A. 10 % b/b
B. 10 % v/b
C. 0,1 % b/b
D. 0,1 % v/b
E. 0,1 % v/v

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


KASUS :
Seorang tenaga teknis farmasi yang bertugas di divisi QC melakukan
analisis kristal piperin secara kromatografi lapis tipis. Kristal piperin
yang telah dilarutkan dalam etanol ditotolkan pada lempeng silika
GF254nm 1 cm dari tepi bawah dan dilakukan eluasi sepanjang 8 cm
total panjang lempeng KLT 10 cm. Setelah disemprot vanillin-asam
sulfat diperoleh noda berwarna kuning dengan jarak 4,36 dari tepi
bawah.

Pertanyaan soal :
Berapakah harga Rf noda tersebut?
A. 0,13
B. 0,42
C. 0,55
D. 42
E. 55
 

Rizki F – Poltek Harber – Fitokimia– Semester 4


Selamat Belajar ... !!!

Anda mungkin juga menyukai