Teknologi Sediaan Steril

INFUS LARUTAN ELEKTROLIT DAN

KARBOHIDRAT

Create by : Riefqi Nabilah A. 15330109

Chyntia
Rasyigah
Eka Arfin
1. •Definsi
2. •Penggolongan Infus
3. •Formulasi Larutan Infus
1. •Cara Pembuatan
2. •Persyaratan
3. •Evaluasi Sediaan
1. •Pemilihan Wadah
 DEFINISI

Sediaan
Steril ?
Sediaan steril adalah
sediaan terapetis dalam
bentuk terbagi – bagi
yang bebas dari
mikroorganisme hidup.
Salah satu sediaan yang
termasuk sediaan steril
adalah sediaan infus
 DEFINISI

Sediaan Steril

Infus Larutan Elektrolit Infus Larutan Karbohidrat

Infus adalah larutan dalam jumlah
besar terhitung mulai dari 10 ml yang
Sediaan infus berisi larutan glukosa
diberikan melalui intravena tetes demi
atau dekstrosa yang cocok untuk donor
tetes dengan bantuan peralatan yang
kalori.
cocok. Asupan air dan elektrolit dapat
terjadi melalui makanan dan minuman
dan dikeluarkan dalam jumlah yang
relatif sama
 PENGGOLONGAN SEDIAAN INFUS BERDASARKAN KOMPOSISI DAN
KEGUNAANNYA

1. Infus Larutan Elektrolit

b) Fungsi Larutan Ada 2 jenis kondisi plasma
a) Cairan Fisiologis darah yang menyimpang,
Tubuh Manusia Elektrolit yaitu:
o Asidosis
Tubuh manusia Secara klinis, larutan Kondisi plasma darah yang
mengandung 60% air dan digunakan untuk terlampau asam akibat
terdiri atas cairan mengatasi perbedaan ion adanya ion klorida dalam
intraselular (di dalam sel) atau penyimpangan jumlah berlebih.
40% yang mengandung ion- jumlah normal elektrolit
o Alkalosis
ion K+, Mg++ , sulfat, fosfat,
protein, serta senyawa
dalam darah. Kondisi plasma darah yang
organik asam fosfat seperti terlampau basa akibat
ATP, heksosa monofosfat, adanya ion natrium, kalium,
dan lain-lain dan kalsium dalam jumlah
berlebih.
PENGGOLONGAN SEDIAAN INFUS BERDASARKAN KOMPOSISI DAN
KEGUNAANNYA

2. Infus Larutan Karbohidrat

Infus Megandung 3. Larutan Kombinasi
Karbohidrat Elektrolit dan Karbohidrat

Karbohidrat merupakan Kegunaan : 5% isotonis, Contoh : Infus KA-EN 4B paed

sumber energi bagi tubuh (otsuka)
20% untuk diuretika, Formulanya sebagai berikut :
yang didalam makanan
terdapat sebagai 30-50% terapi oedema di Na+ 30 mEq
monosakarida, disakarida otak. K+ 8 mEq
dan polisakarida, juga
Cl- 28 mEq
berperan penting dalam
menjaga keseimbangan Contoh : larutan manitol Laktat 10 mEq
asam-basa, pembentukan 15-20% digunakan untuk Glukosa 37,5 g
struktur sel, jaringan dan menguji fungsi ginjal. Aqua p.i. 1000 ml
organ tubuh.
 PERSYARATAN SEDIAAN INFUS

Sediaan steril berupa larutan atau emulsi

Bebas pirogen

Sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah

Infus emulsi dibuat dengan air sebagai fase luar

Larutan harus jernih dan praktis bebas partikel

Penyimpanan dalam wadah dosis tunggal

 FORMULASI

Formulasi Perhitungan Perhitungan

Isotonis Bahan
• Dengan Rumus • Volume yang dilebihkan
• Glukosa 5% menggunakan Liso untuk larutan infuse 10%
• Maka volume sediaan yang
• Aqua p.i ad 100 dibuat :
ml Rentang isotonis = = 100 ml + (10% x 100ml)
0,34 - 1,16 = 100 ml + (10ml)
Dik : = 110 ml
a. Glukosa
• Liso = 1,9 5% = x 110 ml = 5,5 gram
• M = 5 = 5500 mg
• V = 10 b. API ad 100 ml
= 100ml + (10% x 100ml)
• Bm = 198,17 = 100 ml + 10 ml =
• Δ tf = Liso x( x ) 110 ml c. Karbon
= 1,9 x ( x ) absorben 0,1 % : 110 ml =
= 0,475 0,11 g = 110 mg
( sudah isotonis )
 PEMILIHAN WADAH

Hal yang harus 4. Penutup wadah

diperhatikan dari harus bisa mencegah
wadah : isi:

1. Harus cukup kuat untuk a. Kehilangan yang tidak

menjaga isi wadah dari diinginkan dari kandungan isi
kerusakan wadah.

2. Bahan yang digunakan

untuk membuat wadah tidak b. Kontaminasi produk oleh
bereaksi dengan isi kotoran yang masuk seperti
mikroorganisme atau uap yang
akan mempengaruhi
penampilan dan bau produk.
3. Bahan aktif atau komponen
obat lainnya tidak boleh
diadsorpsi oleh bahan pembuat
wadah dan penutupnya
 PEMILIHAN WADAH

a. Termoset
jenis plastik yang stabil pada pemanasan dan
tidak dapat dilelehkan sehingga tidak dapat
dibentuk ulang. Plastik termoset digunakan
untuk membuat penutup wadah gelas atau
1. logam.

Wadah
b. Termoplastik
Plastik jenis plastik yang dapat dibentuk
ulang dengan proses pemanasan.

Gelas harus jernih dan tidak

bewarna kekuningan agar
memungkinkan
pemeriksaan isi.
 PEMILIHAN WADAH
Wadah sediaan larutan steril
terbagi menjadi 2 :

Dosis ganda (multiple dose)

adalah wadah kedap udara yang
memungkinkan pengambilan
isinya per bagian berturut-turut
Dosis tunggal (single dose) adalah tanpa terjadi perubahan
suatu wadah kedap udara yang kekuatan, kualitas, atau
mempertahakan jumlah obat steril kemurnian bagian yang
dengan tujuan pemberian tertinggal.
parenteral sebagai dosis tunggal
dan yang bila dibuka, tidak dapat
ditutup rapat kembali dengan
jaminan tetap steril. Pada umunya
wadah mempunyai bentuk ampul
ukuran 1 ml-20 ml dengan sediaan
larutan.