Anda di halaman 1dari 15

FORMULASI SEDIAAN SUPPOSITORIA EKSTRAK ETANOL

DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff)


SEBAGAI PENGOBATAN HEMOROID

OLEH,

AAS NURAISAH
AMIR RAHMATILLAH
CITRA SHINTIA
DINA FITRIANA
ISNI NURBANI
SYIFA ALIFIA L
RIZKA AMALIA
TUJUAN
 Mengetahui kandungan zat kimia
LATAR BELAKANG yang terdapat pada daun wungu
(Graptophyllum pictum (L.) Griff),

Hemoroid dikenal di  Mengetahui pembuatan sediaan


masyarakat sebagai penyakit wasir suppositoria dari ekstrak etanol daun
atau ambeien merupakan penyakit wungu (Graptophyllum pictum (L.)
yang sering dijumpai dan telah ada Griff).
sejak jaman dahulu. tanaman wungu
(Graptophyllum pictum (L.) Griff).,
diketahui memiliki kandungan kimia
antara lain alkaloid, steroid, saponin,
flavonoid, tanin dan lendir yang
dapat dimanfaatkan dalam
pengobatan wasir, yang
ketersediaannya masih kurang,
sehingga dirasa perlu untuk membuat
suatu sediaan yang praktis dan
tersedia sewaktu dibutuhkan yaitu
dengan membuat sediaan
suppositoria
INTRODUCTION - Graptophyllum pictum (L.)

Tanaman wungu berasal dari Irian dan Polynesia, dapat ditemukan dari
dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.250m dpl.
Klasifikasi Tanaman Wungu:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Tubiflorae
Suku : Acanthaceae
Marga : Graptophyllum
Jenis : Graptophyllum pictum (L.)
INTRODUCTION - Graptophyllum pictum (L.)

Chemical Constituents from leaves


Of Graptophyllum pictum (L.)

alkaloid
saponin
steroid
Flavonoid
Tanin
INTRODUCTION - Graptophyllum pictum (L.)

Antihemoroid

Efek Antibakteri &


antihipertensi farmakologi antifungi
daun wungu

antiinflamasi
INTRODUCTION - Hemorroid

Hemorroid adalah pembengkakan dan peradangan pada pembuluh


darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus. Penyebab
terjadinya penyakit wasir atau ambeien:
1. Terlalu banyak duduk.
2. Diare Berkepanjangan
3. Keturunan penderita ambeien.
4. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun.
5. Penekanan kembali aliran darah vena.
6. Kegemukan.
INTRODUCTION - Suppositoria

Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan semi padat yang


pemakaiannya dengan cara memasukkan melalui lubang atau
celah pada tubuh, dimana ia akan melebur, melunak atau
melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik.
Suppositoria umumnya dimasukkan melalui rektum, vagina,
kadang-kadang melalui saluran urin
RANCANGAN PEMBUATAN SEDIAAN

Pemberian obat suppositoria ini


diberikan tepat pada dinding rectal.
Jika dikombinasikan dengan
preparat obat oral, maka pada
umumnya dosis perhari adalah 1
supositoria yang dimasukan ke
dalam rectum. Jika tidak
dikombinasikan, dosis lazim adalah
1 suppositoria 2 kali sehari
METODOLOGI

 Alat

Alat-alat yang digunakan meliputi alu, lumpang, cawan


penguap, gelas arloji, spatel, sudip, alat cetak suppositoria,
timbangan analitik, perkamen
 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah


ekstrak daun wungu, Cera alba, Oleum cacao, bentonit,
Paraffin liquidum dan aqua destillata
METODOLOGI

Setiap suppositoria dibuat dengan bobot 2 g. formula terlihat


pada tabel berikut:
Tabel 3. Formula Suppositoria

Bahan Berat (gram)

Ekstrak daun wungu 8,21

Cera alba 2

Bentonit 0,25

Aquadest qs

Oleum cacao ad 50
PROSEDUR

1. Pembuatan ekstrak daun wungu


 Daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) yang segar
ditimbang seberat 20 g (±14 helai daun).
 Daun dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, lalu
dihaluskan hingga menjadi serbuk
 Serbuk Daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff)
dimaserasi dengan pelarut etanol 70% 1:7
 Filtrat diuapkan dengan rotary evaporator hingga diperoleh
ekstrak Kental
PROSEDUR

Pembuatan Sediaan Suppositoria

Bentonit dikembangkan dengan air oleum cacao dilebur ,


+ ekstrak daun wungu Cera alba dilebur,
Gerus ad homogen Gerus ad homogen

Dicampurkan dan gerus ad homogen

Dituang ke dalam cetakan kemudian didinginkan


dan dioleskan paraffin liq sebelumnya

Setelah membeku suppositoria


dikeluarkan dari cetakan
KESIMPULAN

 Tanaman wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff)


diketahui memiliki kandungan kimia antara lain
alkaloid, steroid, saponin, flavonoid, tanin dan lendir
yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan wasir.
 Penggunaan daun wungu dapat disederhanakan dengan
membuat sediaan suppositoria, dalam bentuk ekstrak
etanol 70% daun wungu dengan menggunakan basis
oleum cacao dan penambahan cera alba.
DAFTAR PUSTAKA

Anief, Moh., 1998, Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik,


Yogyakarta, Gadjah Mada University press.

Backer, Bakhiuzen Van Den Brink, 1965, Flora Of Java. Vol II,
Voordoff Groniyen, The Netherlands.

Harbone, J.B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern


Menganalisi Tumbuhan. edisi II, Bandung, ITB

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi


VI, Kosasih Padmawinata penerjemah; Bandung, ITB

Voight, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi ke-5,


Yogyakarta, Gajah Mada University Press.
TERIMAKASIH …

Anda mungkin juga menyukai