Anda di halaman 1dari 25

BENTUK – BENTUK

OBAT BAHAN ALAM


MADE ASMARANI DIRA, S.FARM., M.BIOMED., APT.
OBAT BAHAN ALAM
• Obat bahan alam (herbal) : obat yang mengandung bahan aktif yang
berasal dari tanaman dan atau sediaan obat dari tanaman
• Sediaan tanaman obat adalah bahan tanaman yang sudah dihaluskan atau
berbentuk serbuk, ekstrak, tinktura, minyak lemak atau minyak atsiri
• Hasil perasan yang dibuat dari tanaman obat, dimana pembuatannya
melibatkan proses fraksinasi, pemurnian, dan pemekatan
BAHAN AKTIF OBAT BAHAN
ALAM
• Dalam tanaman ada dua macam metabolisma yaitu primer dan sekunder
• Proses metabolisma primer menghasilkan senyawa-senyawa yang
dibutuhkan untuk proses biosintesis sehari-hari, seperti karbohidrat,
protein, lemak, dan asam nukleat
• Proses metabolisma sekunder menghasilkan senyawa-senyawa seperti
alkaloid, terpenoid, flavonoid, tanin, dan steroid
KHASIAT DAN KEAMANAN OBAT
BAHAN ALAM
• Herbal tradisional baru bisa dikatakan sebagai obat bila telah diteliti dan
dipastikan bahan aktifnya, efek farmakologisnya, dosisnya, efek
sampingnya, dan proses pembuatannya.
• Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengelompokkan
tanaman obat dalam kelompok jamu, herbal terstandar, dan fitofarmaka
JAMU
• Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk
serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun
jamu tersebut serta digunakan secara tradisional.
• Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur yang
disusun dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 – 10
macam bahkan lebih.
• Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup
dengan bukti empiris.Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama berpuluh-
puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat
secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu
OBAT HERBAL TERSTANDAR
• Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang
dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.
• Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan
berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan
pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak.
• Ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti
standart kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat,
standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun
kronis.
 FITOFARMAKA
• Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan
obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar,ditunjang dengan
bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia.
• Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk menggunakan
obat herbal di sarana pelayanan kesehatan.
• Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya
jelas dengan pembuktian secara iLmiah.
BENTUK SEDIAAN BAHAN ALAM
• Herbal tersedia dalam bentuk simplisia segar dan kering
• Agar lebih praktis dan dapat disimpan lebih lama, bentuk sediaan
berkembang menjadi serbuk, ekstrak yang dikemas dalam bentuk kapsul,
pil, tablet, dll
• Bagian tanaman yang digunakan mulai dari akar, rimpang, batang, daun,
bunga dan buah.
RAJANGAN
• sediaan obat tradisional berupa potongan
simplisia, campuran simplisia, atau campuran
simplisia dengan sediaan gelanik, yang
penggunaanya dilakukan dengan pendidihan
atau penyeduhan dengan air panas
SERBUK
• Serbuk adalah sediaan obat tradisional
berupa butiran homogen dengan
derajat halus yang cocok; bahan
bakunya berupa simplisia, sediaan
galenik atau campurannya
PIL
• Pil adalah sediaan padat obat
tradisional berupa massa bulat, bahan
bakunya berupa serbuk simplisia,
sediaan galenik, atau campurannya
DODOL/JENANG
• sediaan padat obat tradisional;
bahan bakunya berupa serbuk
simplisia, sediaan galenik atau
campurannya
PASTILES
• sediaan padat obat tradisional berupa
lempengan pipih, umumnya berbentuk segi
empat; bahan bakunya berupa campuran serbuk
simplisia, sediaan gelenik, atau campuran
keduanya
KAPSUL
• sediaan obat tradsional yang terbungkus
cangkang keras atau lunak; bahan bakunya
terbuat dari sediaan galenik dengan atau tanpa
bahan tambahan
TABLET
• sediaan obat tradisional padat
kompak, dibuat secara kempa cetak,
dalam bentuk tabung pipih, silindris,
atau bentuk lain, kedua
permukaannya rata atau cembung,
terbuat dari sediaan galenik dengan
atau tanpa bahan tambahan
CAIRAN OBAT DALAM
• sediaan obat tradisional berupa larutan emulsi
atau suspensi dalam air; bahan bakunya berasal
dari serbuk simplisia atau sediaan galenik dan
digunakan sebagai obat dalam
• Sari jamu
Sari jamu adalah cairan obat dalam dengan tujuan tertentu
diperbolehkan mengandung etanol
PAREM
obat tradisional dalam bentuk padat,
pasta atau seperti bubur yang
digunakan dengan cara melumurkan
pada kaki dan tangan atau pada bagian
tubuh lain
• Pilis
obat tradisional dalam bentuk padat atau pasta
yang digunakan dengan cara mencoletkan pada
dahi
• Tapel
obat tradisional dalam bentuk padat, pasta atau
seperti bubur yang digunakan dengan cara
melumurkan pada seluruh permukaan perut
KOYO
• sediaaan oabat tradisional berupa pita kain
yang cocok dan tahan air yang dilapisi
dengan serbuk simplisia dan atau sediaan
galenik, digunakan sebagai obat luar dan
pemakaiannya ditempelkan pada kulit
• cairan obat luar
sediaan obat tradisional berupa larutan suspensi
atau emulsi ; bahan bakunya berupa
simplisia, sediaan galenik dan digunakan
sebagai obat luar
• salep/krim
sediaan setengah padat yang mudah dioleskan ; bahan bakunya berupa sediaan
galenik yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep/krim yang cocok dan
digunakan sebagai obat luar.
PERBEDAAN OBAT TRADISIONAL
DG OBAT KIMIA

Anda mungkin juga menyukai