Anda di halaman 1dari 6

Jawablah soal-soal berikut ini dengan tepat dan benar !

1. Struktur kimia 5,5-difenil hidantoin sebagai obat anti konvulsan sebagai


berikut:

a. Tunjukan gugus 5,5- difenil dan gugus hidantoin pada struktur kimia di
atas !
b. Jelaskan gugus utama yang menentukan efek obat sebagai anti
konvulsi!
c. Jelaskan fungsi gugus hidantoin dan gugus difenil obat di atas!
d. Bagaimana efek terapi obat tersebut apabila :
- Gugus keton pada hidantoin diganti gugus metil! Jelaskan!
- Gugus difenil diganti gugus hidroksi! Jelaskan

2. Seorang pasien (17 tahun) mengalami keluhan rasa gatal di bagian punggung. Karena sangat
mengganggu aktivitasnya, ia pergi ke apotik dan melakukan konsultasi dengan Farmasis untuk
mendapatkan solusi terbaik. Setelah dilakukan beberapa observasi, pasien tersebut mendapatkan
obat krim dengan struktur kimia di bawah ini :

(1-[2,4-dikloro--(2,4-diklorobenziloksi)phenetil] imidazol)

a. Menurut Saudara, penyakit apa yang diderita pasien di atas?


b. Jelaskan, mengapa Miconazole dengan struktur kimia dia atas tidak dibuat dalam bentuk
sediaan oral!
c. Mengapa penyakit yang diderita pasien tersebut tidak boleh diberikan obat Betametason dan
kortikosteroid lainnya? Jelaskan!
Pilihlah jawaban soal-soal berikut ini dengan tepat dan benar !

1. Berikut ini adalah faktor penyebab seseorang mengalami gangguan neurologi kronik yang
ditandai dengan kejang berulang (epilepsi) kecuali :
a. Faktor genetik
b. Pengaruh pemutusan obat golongan barbiturat dan anti depresan lainnya.
c. Akibat gangguan metabolik.
d. Kejadian trauma di kepala.
e. Diet ketat vitamin E dosis tinggi.
2. Mekanisme kerja obat anti epilepsi adalah sebagai berikut :
a. Obat antiepilepsi bekerja di susunan syaraf pusat (SSP) dengan mengurangi gangguan elektrik
yang patologis.
b. Obat antiepilepsi bekerja di SSP dengan menghambat perkembangan aktivitas elektrik yang
menyimpang.
c. Proses penghambatan aktivitas elektrik dapat terjadi melalui efek spesifik terhadap kanal ion,
inhibisi atau induksi neurotransmiter.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Jawaban a, b dan c benar.
3. Struktur kimia 5,5-difenil hidantoin (fenitoin) sebagai obat anti konvulsan sebagai berikut:

Gugus fungsional utama fenitoin seperti yang tercantum dalam struktur kimia di atas adalah :
a. Gugus Difenil
b. Gugus Hidantoin.
c. Gugus Fenil.
d. Gugus keton.
e. Tidak ada jawaban yang benar
4. Jika struktur kimia fenitoin (seperti soal nomor 28) dimana gugus difenil diganti dengan
dihidroksi, maka efek terapi obat akan turun secara nyata sebagai akibat dari :
a. Kelarutan obat dalam lemak naik, absorbsi obat akan meningkat, menyebabkan kadar obat
dalam darah naik sehingga efek terapi turun.
b. Kelarutan obat dalam lemak berkurang, absorbsi obat akan meningkat, menyebabkan kadar
obat dalam darah naik sehingga efek terapi turun.
c. Kelarutan obat dalam lemak berkurang, absorbsi obat akan turun, menyebabkan kadar obat
dalam darah berkurang sehingga efek terapi turun.
d. Kelarutan obat dalam air naik, absorbsi obat akan meningkat, menyebabkan kadar obat dalam
darah naik sehingga efek terapi turun.
e. Kelarutan obat dalam air naik, absorbsi obat akan meningkat, menyebabkan kadar obat dalam
darah berkurang sehingga efek terapi turun.

5. Di bawah ini adalah truktur kimia Phenobarbital :

Pemberian bersama antara Phenobarbital dan Fenitoin dapat menyebabkan hal-hal sebagai
berikut :
a. Meningkatkan toksisitas obat disertai peningkatan anti epileptik.
b. Peningkatan efek sedasi .
c. Penurunan kadar obat dalam plasma.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Semua jawaban a, b dan c benar.

6. Seorang bayi (4 bulan) mengalami peningkatan suhu tubuh yang pada akhirnya mengalami
kejang. Sebagai seorang farmasis, obat yang paling tepat digunakan adalah :
a. Diazepam injeksi.
b. Diazepam supp rectal.
c. Karbamazepin injeksi.
d. Fenitoin injeksi.
e. Fenobartbital injeksi.
7. Berikut ini adalah pernyataan yang salah tentang virus, yaitu :
a. Ukurannya sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa, harus
digunakan mikroskop elektron
b. Dalam sel hidup (Hospes) dapat bersifat mematikan atau inaktif
c. Menggunakan DNA atau RNA nya sendiri untuk menginstruksikan sel host membuat salinan
virus-virus baru
d. Tidak mampu mensintesis protein dan membentuk ATP
e. Komponen virus sangat kompleks.
8. Struktur kimia di bawah ini adalah obat anti virus Asiklovir :

2-Amino-9-(2-hydroxyethoxy)methyl-1,9-dihydro-6H-purin-6-on

Yang dapat anda ketahui dari obat Asiklofir di atas adalah :


a. Asiklovir aktif terhadap virus herpes.
b. Umumnya merupakan antimetabolit yang mengalami bioaktivasi melalui enzim kinase sel
hospes atau virus.
c. Asiklovir dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat melalui 3 tahap fosforilase yang dapat
menghambat DNA polimerase virus.
d. Waktu terapi penggunaan Asiklovir maksimal 4 hari.
e. Jawaban a, b dan c benar.

9. Struktur kimia Nevirapin sebagai obat HIV AIDS digambarkan sebagai berikut :

11-cyclopropyl-4-methyl-5,11-dihydro-6H- dipyrido[3,2-b:2′,3′-e][1,4]diazepin-6-one

Berdasarkan struktur kimia obat tersebut, mekanisme kerja obat dalam bekerja pada situs
alosterik tempat ikatan non – subtrat HIV -1 RT terletak pada ikatan......
a. 11-cyclopropyl.
b. 4-methyl.
c. 5,11-dihydro
d. 6H-dipyrido
e. 1,4-diazepin-6-on
10. Berikut ini adalah perbedaan antara penyakit dermatitis dengan dermatomikosis :
a. Dermatitis disebabkan faktor alergen internal dan eksternal tubuh, sedangkang
dermatomikosis disebabkan faktor jamur.
b. Dermatitis tidak bisa disembuhkan dengan obat tetapi dengan faktor sikis pasien,
sedangkang dermatomikosis dapat disembuhkan menggunakan obat anti fungi.
c. Pengobatan dermatitis menggunakan obat-obat kortikosteroid sebagai obat utama,
sedangkang dermatomikosis menggunakan obat anti fungi.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Jawaban a, b dan c benar.
11. Struktur kimia ketokonazole digambarkan sebagai berikut :

cis-1-Acetyl-4-(4-((2-(2,4-dichlorophenyl)-2-(1H-1M-idazol-1-ylmethyl)-1,3-dioxolan-4-yl)
methoxy) phenyl)-piperazine

Dilihat dari struktur kimianya, maka ketoconazole merupakan derivat dari......


a. Acetyl.
b. Dichlorophenyl.
c. Imidazol.
d. Dioxolan.
e. Piperazine.
12. Alasan utama mengapa pengobatan dermatomikosis tidak boleh menggunakan kortikosteroid
adalah :
a. Kortikosteroid akan meningkatkan efek samping obat anti fungi.
b. Kortikosteroid tidak bisa menembus sel-sel jamur.
c. Kortikosteroid merupakan obat yang mampu meningkatkan metabolisme, sehingga akan
jamur menjadi berkembang lebih baik.
d. Kortikosteroid merupakan inkompatibel dengan obat anti fungi, sehingga tidak bisa
bercampur satu sama lain.
e. Kortikosteroid merupakan obat yang bekerja lambat, sehingga akan terjadi penumpukan obat
dalam darah (over dosis).
13. Struktur kimia Flukonazole digambarkan sebagai berikut :

(2,4-Difluoro-1-bis (1H-1,2,4-triazol-ylmethyl) benzyl ethanol)

Cincin yang ditunjukan dengan anak panah pada struktur kimia Flukonazole di atas adalah :
a. Triazol.
b. Difluoro.
c. Methyl.
d. Benzyl.
e. Ethanol
14. Di bawah ini adalah struktur kimia Mikonazole.

Alasan mengapa Mikonazole tidak digunakan dalam bentuk sediaan oral adalah :
a. Mikonazole tidak bisa dibuat sediaan oral karena faktor kelarutan obat.
b. Mikonazole memberikan efek samping yang tinggi dengan banyaknya ikatan atom Cl, serta
ikatan protein plasma sangat tinggi (90 %)..
c. Mikonazole tidak mampu diabsrbsi saluran cerna.
d. Mikonazole memberikan efek sedasi yang tinggi.
e. Mikonazole tidak memberikan efek terapi apabila digunakan per oral.
15. Berikut ini adalah pernyataan yang salah mengenai Mikonazole :
a. Sejumlah kecil mikonazol dapat terabsorbsi secara sistemik ketika obat digunakan melalui
vaginal
b. Di dalam tubuh ikatan protein plasma sekitar 90 %.
c. Waktu untuk mencapai kadar puncak dalam serum sekitar 24 jam setelah pemberian dosis 1 g
perhari.
d. Ekskresi dalam urin 10-20% dalam bentuk metabolit.
e. Sekitar 50% dieksresi di feses dalam bentuk tak berubah

Anda mungkin juga menyukai