DISUSUN OLEH:
SOFIANA SAMOSIR (24041117231)
KELAS D
B. DASAR TEORI
Kadar kodein dalam opium sangat kecil sehingga kodein tidak langsung diperoleh dari
opium dengan cara ekstraksi. Dalam skala beasr, kodein diperoleh dengan cara metilasi
morfin karena kadar morfin dalam opium jauh lebih besar dari pada kadar kodein dalam
opium. Struktur kimia kodein identik dengan struktur kimia morfin, hanya atom
hidrogen pada radikal hidroksil fenolik diganti dengan radikal metil. Oleh karena itu,
kodein disebut metil morfin atau morfin monometileter. Kristal kodein berbentuk
monohidrat, rasanya pahit dan mencair pada 154-155˚C. Kodein hampir tidak larut
dalam larutan alkali, sedikit larut dalam air, tetapi mudah larut dalam amil alkohol,
metanol dan beberapa asam encer. Kodein sulfat adalah salah satu dari sekian banyak
garam kodein yang banyak digunakan sebagai obat. (Damin Sumardjo. 2009)
Struktur :
Struktur :
4. Nama : Talk
Sinonim : Spektan powder, magsil star, steatite
Bentuk : Serbuk sangat halus
Warna : Putih atau putih kelabu
Bau :-
Rasa :-
Berat molekul : 758,44 g/mol
Rumus molekul : Mg3Si4O10(OH)2
Struktur :
2. Avicel
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; Larut dalam asam dan
sebagian besar pelarut organik.
Stabilitas : Material higroskopis yang stabil.
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup rapat pada tempat
yang sejuk
pH :6-8
3. Magnesium Stearat
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol, etanol 95%, eter dan air
Stabilitas : Merupakan materil yang stabil,
Penyimpanan : Penyimpanan pada wadah baik, pada tempat sejuk dan
kering
pH :-
4. Talkum
Kelarutan : Zat larut dalam asam, tidak lebih dari 2,0%
Stabilitas : Talk adalah material stabil dan memungkinkan
disterilisasi dengan melakukan pemanasan pada suhu 160˚C pada waktu kurang
dari 1 jam. Itu juga disterilisasi dan menekspos dengan menggunakan Etilen
Oksida atau radiasi sinar gamma.
Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup baik, sejuk, dan tempat
kering.
pH : 7-10 umtuk 20%w/v dispersi aqueos
c. Farmakologi
1. Codein
Dosis : Dewasa 15-60 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal per hari
360 mg. Anak-anak di atas 12 tahun: 0,5-1mg/kgBB
kegunaan : Zat aktif
2. Avical
Konsentrasi : 20-50% (pengisi), 5-15% (penghancur), 5-20% (anti
lengket)
Kegunaan : Pengisi atau pengikat pada sediaan tablet dan kapsul,
kegunaan sebagai lubrikan dan disentegrant.
3. Magnesium Stearat
Konsentrasi : 0,25-5%
Kegunaan : Lubrikan
4. Talkum
Dosis :-
Kegunaan : Pengisi
Formula
R/ Codein : 200 mg
Avicel : 300 mg
Mg Stearat : 2 mg
Talkum : 4 mg
Perhitungan
Codein : 200 mg x 10.000 tab = 2.000.000 mg = 2000 gram
Avicel : 300 mg x 10.000 tab = 3.000.000 mg = 3000 gram
Mg Stearat : 2 mg x 10.000 tab = 20.000 mg = 20 gram
Talkum : 4 mg x 10.000 tab = 40.000 mg = 40 gram
Penimbangan
Codein : 2000 gram
Avicel : 3000 gram
Mg Stearat : 20 gram
Talkum : 40 gram
Prosedur Pembuatan
1. Menyiapkan alat-alat
2. Menimbang bahan
3. Bahan-bahan yang sudah ditimbang dicampur (codein + avicel + talkum) (kecuali
bahan pelicin), yaitu dengan aturan pencampuran diaduk selama 15 menit hingga
homogen, kemudian ditambah pelicin (+ Mg stearat) dan diaduk selama 2 menit.
4. Dicampur homogen, kemudian dimasukkan ke dalam mesin cetak tablet untuk
dicetak.
Daftar pustaka
1. Damin Sumardjo. 2009. Pengantar Kimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC