Aspek farmasetik

Komponen Keterangan
Nama obat Cetirizine (mims.com)
Bentuk sediaan Tablet (pionas.pom.go.id)
Kekuatan sediaan 10 mg (pionas.pom.go.id)
Jumlah obat ¼ tab
Stabilitas Lindungi dari cahaya (Martindale), simpan
pada suhu 20-250C (mims.com)
Kompatibilitas -

Tidak terjadi inkompatibilitas terhadap obat-obat yang ada pada skenario.

Aspek klinis
Komponen Keterangan
Indikasi Pengobatan parenial rhinitis dan urtikaria
(ISO). kondisi alergi (mims.com). Digunakan
untuk mengobati gejala pilek atau alergi
seperti bersin, gatal, mata berair, atau pilek
(drugs.com)
Kontraindikasi Gangguan ginjal berat (mims.com)
Interaksi Teofilin meningkatkan kadar cetirizine dengan
menurunkan eliminasi dari cetirizine
(Medscape.com). Triprolidine dan codein
dapat meningkatkan efek samping seperti
pusing, kantuk, dan kesulitan berkonsentrasi
(drugs.com)
Reaksi obat yang tidak  Gangguan jantung: Takikardia.
diinginkan (Efek  Gangguan gastrointestinal: Sakit perut,
samping obat/alergi) mulut kering, mual, diare, muntah.
 Gangguan sistem saraf: Pusing, sakit
kepala, kejang, agitasi.
 Gangguan kejiwaan: Somnolen, agresi,
kebingungan, depresi, halusinasi,
insomnia, epistaksis, bronkospasme.
 Gangguan pernapasan, toraks dan
 mediastinum: Faringitis, rinitis.
 Gangguan kulit dan jaringan subkutan:
Pruritus, ruam, urtikaria. (mims.com)
Duplikasi/polifarmasi -
Dosis dan aturan Dewasa: 10 mg sekali sehari.
penggunaan Anak-anak: 2-6 tahun 2,5 mg dua kali sehari
6-12 tahun 5 mg dua kali sehari >12 tahun
sama seperti dosis dewasa (mims.com)
Lama penggunaan

Terjadi interaksi dengan obat codein dan triprolidine bila diberikan

bersamaan dengan cetirizine dapat meningkatkan terjadinya efek samping
seperti pusing, kantuk, dan kesulitan berkonsentrasi, sehingga kurang tepat
diresepkan bersamaan dengan obat codein dan tremenza.
 Aspek farmasetik
Komponen Keterangan
Nama obat Tremenza (Mims.com)
Bentuk sediaan Tablet & Sirup (Mims.com)
Kekuatan sediaan Per tablet Pseudoephedrine HCl 60 mg,
triprolidine HCl 2,5 mg. Per 5 mL sirup
Pseudoephedrine HCl 30 mg, triprolidine HCl
1,25 mg (Mims.com).
Jumlah obat ¼ tab
Stabilitas Lindungi dari cahaya dan simpan dalam
wadah kedap udara (Martindale)
Kompatibilitas Tidak terjadi inkompatibilitas terhadap obat-
obat yang ada pada skenario.
 Aspek klinis
Komponen Keterangan
Indikasi Meredakan gejala flu (Mims.com),
antihistamin penenang dengan antimuskarinik
dan efek sedatif ringan. Hal ini digunakan
untuk meredakan gejala kondisi alergi
termasuk urtikaria dan rinitis, dan pada
gangguan kulit gatal. Hal ini sering digunakan
dalam kombinasi dengan pseudodoefedrin
hidroklorida untuk rinitis dan lainnya
persiapan senyawa untuk pengobatan
simtomatik batuk dan pilek (hal.564).
(Martindale), meringankan gejala flu karena
alergi pada sal nafas atas yang memerlukan
dekongestan dan antihistamin (ISO).
Kontraindikasi Asma, hipersensitif, penderita gejala
hipertensi, glaukoma, diabetes, arteri coroner,
terapi penghambat MAO (ISO & Mims.com).
Interaksi Tidak terjadi interaksi antar obat dalam resep.
Reaksi obat yang tidak Kekeringan mulut, hidung & tenggorokan.
diinginkan (Efek Sedasi, pusing, koordinasi terganggu, tremor,
samping obat/alergi) insomnia, halusinasi, tinnitus (Mims.com).
Duplikasi/polifarmasi -
Dosis dan aturan Sehari 3-4x. dewasa dan anak 12 tahun atau
penggunaan
1
lebih: 1 tab atau 2 sdtk; anak 6-12 tahun
2

1
tab atau 1 sdtk; 2-5 tahun sdtk (ISO).
2
Aturan pakai 3 x sehari 1 kapsul (Sesuai resep racikan)
Lama penggunaan Dalam sehari 3 bungkus, yang diresepkan 15
bungkus = 15/3 = 5 hari
Aspek farmasetik
Komponen Keterangan
Nama obat Codeine (mims.com)
Bentuk sediaan Tablet (pionas.pom.go.id)
Kekuatan sediaan 10 mg, 15 mg, 20 mg (pionas.pom.go.id)
Jumlah obat 7,5 mg
Stabilitas Simpan antara 15-30 ° C. Lindungi dari
cahaya (mims.com)
Kompatibilitas -

Aspek klinis
Komponen Keterangan
Indikasi Intramuskular
Nyeri ringan sampai sedang (mims.com)
Indikasi: Kodein adalah obat nyeri opioid,
kadang-kadang disebut narkotika. Kodein
digunakan untuk mengobati nyeri ringan
sampai sedang (drugs.com)
Kontraindikasi Depresi pernafasan akut, keadaan koma,
gagal hati, asma bronkial akut atau berat,
obstruksi GI, ileus paralitik, distensi abdomen,
alkoholisme akut, cedera kepala, peningkatan
tekanan intrakranial, diare yang disebabkan
oleh kolitis pseudomembran atau keracunan.
(mims.com)
Interaksi Interaksi obat
Peningkatan risiko SSP atau depresi
pernapasan dengan benzodiazepin (misalnya
ansiolitik, obat penenang), anestesi,
antihistamin, dan natrium oksibat.
Peningkatan risiko sembelit parah dengan
antikolinergik dan antidiare. Quinidine dapat
mengganggu metabolisme kodein. Simetidin
dapat meningkatkan konsentrasi plasma
 kodein. Menunda penyerapan mexiletine.
Melawan efek domperidone, metoclopramide,
cisapride. Berpotensi Fatal: Eksitasi atau
depresi SSP parah dengan MAOI (mims.com)
Interaksi Makanan
Meningkatkan efek hipotensi, sedatif, dan
depresi pernafasan dari alkohol (mims.com)

Efek samping yang fatal dapat terjadi jika

Anda menggunakan kodein dengan alkohol,
atau dengan obat lain yang menyebabkan
kantuk atau memperlambat pernapasan
Anda. (drugs.com)
Reaksi obat yang tidak Signifikan: Depresi SSP, hipotensi,
konstipasi.
diinginkan (Efek
Gangguan darah dan sistem limfatik:
samping obat/alergi) Limfadenopati, splenomegali.
Gangguan jantung: Takikardia, bradikardia,
palpitasi.
Gangguan endokrin: Hiperglikemia.
Gangguan mata: Miosis, penglihatan kabur
atau ganda.
Gangguan gastrointestinal: Mual, muntah,
mulut kering, pankreatitis, kram perut.
Gangguan umum dan kondisi tempat
pemberian: Demam, malaise, kelelahan.
Gangguan hepatobilier: Spasme bilier.
Gangguan sistem kekebalan: ruam
makulopapular.
Gangguan metabolisme dan nutrisi:
Anoreksia.
Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat:
Kekakuan otot, gerakan otot yang tidak
terkontrol.
Gangguan sistem saraf: Pusing, sakit kepala,
vertigo, peningkatan tekanan intrakranial,
kejang.
Gangguan kejiwaan: Kebingungan,
kegelisahan, gangguan mood, depresi
mental, halusinasi, mimpi buruk.
 Gangguan ginjal dan kemih: Retensi urin,
kesulitan berkemih, disuria.
Sistem reproduksi dan gangguan payudara:
disfungsi seksual aktif, libido menurun.
Gangguan pernapasan, toraks dan
mediastinum: Dispnea.
Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam,
pruritus, urtikaria, berkeringat.
Gangguan pembuluh darah: Hipotensi.
Berpotensi Fatal: Depresi pernapasan
(mims.com)
Efek samping: gatal-gatal; sulit bernapas;
pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau
tenggorokan (drugs.com)
Duplikasi/polifarmasi -
Dosis dan aturan Dewasa: 30-60 mg 4 jam sesuai kebutuhan.
Anak: 12 tahun 0,5-1 mg/kg setiap 6 jam
penggunaan
sesuai kebutuhan. Maks: 240 mg setiap hari.
(mims.com)
Dosis dan Lama penggunaan: Dosis Dewasa
untuk nyeri
Dosis awal: 15 hingga 60 mg secara oral
hingga setiap 4 jam sesuai kebutuhan
Dosis maksimum: 360 mg dalam 24 jam
(drugs.com)
Lama penggunaan
Aspek farmaseutik :

Nama obat : Paracetamol

Bentuk sediaan : Sirup

Kekuatan obat : 120 mg/5mL ( ISO, 2019)

Jumlah obat : 1 botol

Stabilitas : Tidak stabil dengan pemaparan cahaya dan kelembapan udara (Martindale, 2009)

Kompatibilitas : inkompatibilitas terhadap acyclovir Na, diazepam, chlorpromazine HCI (MIMS)

ASPEK KLINIS
Indikasi : nyeri ringan sampai sedang, meringankan sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam, dan
pireksia (PIONAS, ISO, 2019)

Reaksi obat yg tdk diinginkan :

Efek samping : jarang terjadi efek samping, tetapi dilaporkan terjadi reaksi hipersensitivitas, ruam kulit,
dan kelainan darah (termasuk trombositopenia, leukopenia, neutropenia, overdosis dapat menyebabkan
kerusakan hati (Martindale, 2009, PIONAS)

Duplikasi/polifarmasi : tidak ada

Dosis obat :

Oral 0,5-1 gram setiap 4-enam jam hingga maksimum 4 gram perhari, untuk anak enam-12 tahun 250
mg-500 mg atau ½- 1 tablet, untuk dewasa 500 mg maksimum 4 gram perhari 1 tablet 3-4 kali sehari

Paracetamol sirup anak 9-`12 tahun 3-4 sendok takar 3-4 kali sehari (ISO,2019, PIONAS)

Aturan pakai : 3 x sehari ¾ sendok the

Lamapenggunaan : 3 x ¾ x 5 ml = 11,25 mL/hari

60 ml/11,25 ml = 5 hari

Aspek farmaseutik :

Nama obat : methyl prednisolon

Bentuk sediaan : tablet (drugs.com)

Kekuatan obat : 4 mg (drugs.com)

1,5 mg
Jumlah obat : - Methylprednisolone x 15 = 5,63 tab
4 mg
Stabilitas : Tidak stabil dengan p emaparan cahaya dan kelembapan udara (Martindale, 2009)

Kompatibilitas : inkompatibilitas terhadap allopurinol, amsacrin, caspofungin, ciprofloxacin, docetaxel,

etoposide phospat, fenoldopam, filgrastim, gemcitabin, ondansetron, paclitaxel, palonosetron, propofol,
sargramostim, tigecyclin, vinorelbine (MIMS)

ASPEK KLINIS

Indikasi :antinflamasi dan pengobatan alergi, udema serebral (ISO, 2019, PIONAS)

Kontraindikasi : hipersensitif , Infeksi jamur sistemik kecuali terapi antiinfeksi spesifik digunakan; Admin
IM pada trombositopenik idiopatik purpra. Admin intratekal. Pemberian vaksin tidak hidup atau hidup
yang dilemahkan secara bersamaan (pada pasien yang menerima dosis imunosupresif). (ISO, 2019)

Reaksi obat yg tdk diinginkan : -

Interaksi : tidak terjadi interaksi antar obat dalam resep

Efek samping : iritasi parineal , acne, diabetel melitus, edema, emosional tidak terkontrol, erytema
adrenal suppesion (medscape, PIONAS)

Duplikasi/polifarmasi : tidak ada

Dosis obat : oral 2-4- mg/hari (PIONAS), dosis awal 4-48 mg sehari. Anak 0,8-1,1 mg/kgBB/hari (ISO,
2019)

Aturan pakai : 3 x sehari 1 bungkus (SESUAI RESEP RACIKAN)

Lama penggunaan : untuk sehari 3 bungkus , yang diresepkan 15 bungkus = 15/3 = 5 harii
ASPEK FARMASETIK :
Nama obat : Cinolon N (flousinolon asetoned
Bentuk Sedian : krim
Kekuatan obat :flousinolon 0,25 mg dan neomisin sulfat 5 mg (ISO 2018)
jumlah obat : 1 tube
Stabilitas :
Kompatibilitas : Ketika dioleskan, terutama pada area yang luas, ketika kulit rusak, atau di bawah
pembalut oklusif, kortikosteroid mungkin diserap dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan efek
sistemik (martindale, 2009)
ASPEK KLINIS
indikasi : dermatitis terinfeksi(mims)
kontraindikasi : Hipersensitivitas, (iso,2018)
interaksi : tidak terjadi interaksi obat dalam resep
efek samping : iritasi, rasa terbkar, gatal, kekeringan kulit (Mims)
polimorfisme. Praktis tidak larut dalam air; larut dalam alkohol dehidrasi dan dalam aseton (martindale,
2009)
dosis : Oleskan pada kulit yang terinfeksi sehari 2-4 X
aturan pakai : oleskan 2-4 x/ hari
lama penggunaan : 2 minggu (Drugs.com)

ASPEK FARMASETIK

Nama obat : FUSYCOM

Bentuk sediaan : krim

Kekuatan obat : 20 mg/g (PIONAS); 2% (15 g, 30 g) (DIH)

Jumlah obat : 1 tube

Stabilitas : Tidak stabil dengan larutan kalsium, karbenisilin, gentamisin dan kanamisin (DIH)

Kompatibilitas : dengan darah atau larutan asam amino (DIH)

ASPEK KLINIS

Indikasi : infeksi kulit primer dan sekunder yang disebabkan oleh organisme yang sensitive dan infeksi
kuliy oleh bakteri stafilokokus (DIH, PIONAS),

Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap asam fusidat atau komponen formulasi lainnya (DIH)

Reaksi obat yg tdk diinginkan : gatal, ruam (DIH)

Efek samping : reaksi hipersensitivitas local jarang dijumpai (PIONAS)

Duplikasi/polifarmasi : tidak ada

Dosis obat :

Infeksi dermatologis superfisial. Topical: untuk daerah yang terinfeksi 3 – 4 kali/hari sampai
mendapatkan hasil yang diinginkan. Jika menggunakan pembalut kasa, frekuensi aplikasi dapat
dikurangi menjadi 1 – 2 kali/hari (DIH); oleskan 3 – 4 kali sehari (PIONAS)

Aturan pakai : Oleskan pada kulit 3 x sehari

Lama penggunaan: