• Mata kuliah ini merupakan matakuliah wajib Program Studi Kebidanan yang membicarakan mengenai ruang lingkup fitoterapi, yaitu pengobatan dengan menggunakan bahan alam termasuk didalamnya peraturan-peraturan pemerintah Deskripsi terkait fitoterapi, senyawa aktif pada obat Mata herbal dan mekanisme aksi, konsep dasar penyakit dan pengobatan, efek samping dan Kuliah kontraindikasi, interaksi obat herbal, dan standarisasi obet herbal. Pembahasan juga akan meliputi penggunaan obat herbal pada ibu hamil, bersalin, nifas, menyusui, bayi, anak dan pada reproduksi wanita.
FITOTERAPI - Retno Widowati 2
• Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang prinsip-prinsip fitoterapi, termasuk di dalamnya peraturan pemerintah, senyawa aktif pada obat herbal dan mekanisme aksi, konsep Tujuan dasar penyakit dan pengobatan, efek samping dan kontraindikasi, interaksi obat herbal, dan standarisasi obet herbal. Mahasiswa diharapkan mempu memilih dan menentukan fitoterapi yang tepat untuk ibu hamil, bersalin, nifas, menyusui, bayi, anak dan pada reproduksi wanita.
FITOTERAPI - Retno Widowati 3
• Perkuliahan FITOTERAPI adalah matakuliah wajib dengan 2 sks. • Penilaian anda berasal dari: • Ujian Tengah Semester • Ujian Akhir Semester • Tugas terstruktur KONTRAK • Kehadiran dan tugas mingguan dalam chatting forum PERKULIAHAN • Kehadiran minimal 11 kali untuk mendapatkan untuk mendapatkan nilai UAS. Namun demikian, akan sangat disayangkan bila anda tidak hadir sebanyak 100%.
FITOTERAPI - Retno Widowati 4
• Di awal minggu, dosen wajib unggah materi kuliah, memberi arahan kuliah, memberikan Prosedur pertanyaan atau membuka forum yang menjadikan adanya diskusi dengan mahasiswa. Perkuliahan • Jumlah chat/percakapan diskusi dosen minimal 3 kali dalam satu minggu – Bagi Dosen • Dosen dapat melakukan kuliah tatap muka secara daring (Video conference) dan diupayakan sesuai dan dengan jadwal perkuliahan setiap minggunya atau disepakati bersama dengan mahasiswa Mahasiwa
FITOTERAPI - Retno Widowati 5
Minggu Topik Pengajar 1 Konsep Fitoterapi Dr. Retno Widowati, M.Si. 2 Regulasi Terkait Fitoterapi Dewi Kurniati, S.SiT., M.Keb. 3 Senyawa aktif alam tumbuhan Dr. Retno Widowati M.Si. Satuan Acara dan mekanisme aksinya
Perkuliahan 4 Konsep Dasar Penyakit dan
Pengobatan Dr. Cholisah Suralaga, M.Kes. 5 Efek samping dan kontra indikasi Dr. Retno Widowati M.Si. 6 Interaksi herbal-herbal-makanan- Dr. Retno Widowati M.Si. obat 7 Standarisasi obat herbal Dr. Retno Widowati M.Si. 8 Ujian Tengah semester
FITOTERAPI - Retno Widowati 6
Minggu Topik Pengajar 9 Fitoterapi dalam Sri Dinengsih, S.ST., M.Kes kehamilan 10 Fitoterapi dalam Dewi Kurniati, S.SiT., M.Keb. persalinan 11 Fitoterapi dalam nifas Dewi Kurniati, S.SiT., M.Keb. Satuan Acara 12 Fitoterapi dalam menyusai/ ASI Dewi Kurniati, S.SiT., M.Keb.
Perkuliahan 13 Fitoterapi pada bayi Sri Dinengsih, S.ST., M.Kes
14 Fitoterapi pada anak Sri Dinengsih, S.ST., M.Kes 15 Fitoterapi dalam Sri Dinengsih, S.ST., M.Kes kesehatan reproduksi 16 Ujian Akhir Semester (UAS)
FITOTERAPI - Retno Widowati 7
FITOTERAPI: PENDAHULUAN DAN PENGENALAN • Retno Widowati
• Program Studi Kebidanan
• Fakultas Ilmu Kesehatan • Universitas Nasional
FITOTERAPI - Retno Widowati 8
Pengantar Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Pengobatan Herbal
• Pelayanan kesehatan tradisional telah diakui keberadaannya sejak
dahulu kala dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. • Sampai saat ini pelayanan kesehatan tradisional terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi disertai dengan peningkatan pemanfaatannya oleh masyarakat sebagai imbas dari semangat untuk kembali menggunakan hal-hal yang bersifat alamiah atau dikenal dengan istilah ’back to nature’. • Perkembangan pelayanan kesehatan tradisional juga telah mendapat perhatian dari berbagai negara termasuk juga WHO (World Health Organization). • Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mempunyai tugas untuk melaksanakan program pembinaan terhadap pelayanan kesehatan tradisional. Hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan tradisional dapat diselenggarakan dengan penuh tanggungjawab terhadap manfaat, keamanan dan juga mutu pelayanannya sehingga masyarakat terlindungi dalam memilih jenis pelayanan kesehatan tradisional yang sesuai dengan kebutuhannya.
FITOTERAPI - Retno Widowati 9
Pengantar Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Pengobatan Herbal • Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang kesehatan terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang Pelayanan Kesehatan tradisional yaitu pada pasal 1, 48, 59, 60 dan 61. • Pada pasal 1 butir 16 yang disebutkan bahwa ”Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat”. • Dalam pasal 59 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan. • Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan, antara lain: Jamu, Gurah, Homeopathy, Aroma Terapi, SPA terapi, dan metode lain yang menggunakan ramuan.
FITOTERAPI - Retno Widowati 10
• Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 Pelayanan Kesehatan Tradisional. • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional
Beberapa • SKN (Sistem Kesehatan Nasional) tahun 2009 yang
menyebutkan bahwa Pengobatan Tradisional peraturan merupakan bagian sub sistem Upaya Kesehatan, • Kepmenkes RI Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003 terkait tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional • Kemenkes RI Nomor 381/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional • Kepmenkes RI Nomor 1/2010 tentang Saintifikasi Jamu Berbasis Pelayanan.
FITOTERAPI - Retno Widowati 11
• Semua bahan atau ramuan bahan tumbuhan, hewan, mineral termasuk biota laut atau sediaan galenik yang telah Obat Tradisional digunakan secara turun temurun (berdasarkan maupun yang telah melalui uji praklinik – Kebijakan Obat klinik seperti obat herbal terstandar dan Tradisional fitofarmaka untuk menjembatani pengembangan obat tradisional ke arah Nasional)/KOTRANAS) pemanfaatan dalam pelayanan kesehatan formal dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.
FITOTERAPI - Retno Widowati 12
FITOTERAPI: • Fito: Tumbuhan, tanaman • Terapi: Pengobatan • Fitoterapi: pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan.
• Phytotherapy • bahasa Latin phyton = tumbuhan, dan therapeia = pengobatan artinya pengobatan dan pencegahan suatu penyakit dengan menggunakan tumbuhan, bahan tumbuhan atau obat yang terkandung dalam tumbuhan.
FITOTERAPI - Retno Widowati 13
FITOTERAPI: FITOTERAPI • pengobatan alternatif yang melibatkan tanaman-tanaman herbal yang telah terbukti secara ilmiah untuk mengobati berbagai penyakit. • pengobatan dan pencegahan penyakit menggunakan tanaman, bagian tanaman, dan sediaan yang terbuat dari tanaman. • pemanfaatan ekstrak tumbuhan atau produk alami tumbuhan yang tidak beracun untuk pengobatan penyakit. FITOTERAPI - Retno Widowati 14 • Indonesia sebagai negara yang memiliki beraneka Mengapa ragam suku dan etnis juga sangat kaya akan warisan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal pengobatan Fitoterapi tradisional yang kebanyakan menggunakan obat dari bahan alam. menjadi • Obat bahan alam di Indonesia telah digunakan secara turun-temurun sehingga disebut juga dengan obat Matakuliah tradisional atau lebih dikenal dengan istilah Jamu. • Jamu turun-menurun telah digunakan untuk wajib di meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, juga untuk pengobatan penyakit. Sebagai obat tradisional Program Studi bangsa Indonesia, Jamu tetap dilestarikan dan digunakan sampai saat ini. Kebidanan ?
Retno Widowati - FIKES UNAS 15
• Begitu banyak pemanfaatan obat bahan alam Indonesia yang terkait kepada kebidanan, mulai dari persiapan sebagai ibu, Mengapa ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, balita, anak dan remaja. Fitoterapi • Pemanfaatan obat bahan alam Indonesia diwariskan di berbagai suku yang ada di Indonesia. Pengalaman Program menjadi Studi Kebidanan menerima mahasiswa dari hampir seluruh provinsi Indonesia dan tugas akhir mahasiswa kebidanan yang Matakuliah memberi intervensi atau mengamati berbagai tumbuhan yang ada di lingkungan mahasiswa dalam beberapa tahun terakhir, wajib di didukung oleh saran pakar dalam bidang pendidikan, serta tren pengobatan, dan diberlakukannya berbagai peraturan dari Program Studi pemerintah untuk memanfaatkan bahan alam Indonesia menjadikan Visi Keilmuan Program Studi Kebidanan Fakultas Kebidanan ? Ilmu Kesehatan Universitas Nasional ada pada pemanfaatan herbal medik dalam kebidanan, selain dari perawatan komplementer.
Retno Widowati - FIKES UNAS 16
• Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2010, rata-rata penduduk melakukan pengobatan diri sendiri sebanyak 68,82 % dan yang menggunakan obat tradisional adalah 27,58 %. • Banyaknya penelitian pengembangan yang dilakukan di bidang tanaman obat dan obat tradisional, menyebabkan terjadinya Dasar Pemikiran pergeseran pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia. • Dengan kemajuan teknologi ilmu kedokteran terutama bidang ilmu gizi dan obat-obatan menyebabkan metode pengobatan Tradisional makin berkembang. • Dengan kekayaan hayati yang berlimpah membuat Indonesia menjadi pusat penghasil sumber bahan baku obat
FITOTERAPI - Retno Widowati 17
• Diketahui bahwa Indonesia memiliki lebih dari 11 ribu produk jamu yang dimanfaatkan dari bahan alam Indonesia. • Diketahui bahwa Indonesia memiliki beragam suku yang memiliki kearifan lokal yang perlu digali dan dipelajari Kekayaan warisan dalam pemanfaatan tumbuhan obat. • Hingga saat ini baru ada 71 obat herbal terstandar dan Indonesia 24 fitofarmaka yang bisa digunakan oleh Pusat Pelayanan Kesehatan di Indonesia. • Untuk itu penting sekali mempelajari obat bahan alam Indonesia. • Jangan sampai warisan pendahulu Indonesia di klaim oleh bangsa lain.
Retno Widowati - FIKES UNAS 18
• Fitoterapi umumnya didefinisikan sebagai studi tentang penggunaan ekstrak yang berasal dari alam sebagai FITOTERAPI obat atau agen yang mempromosikan kesehatan. Ini harus dianggap sebagai disiplin allopathic, karena efek yang diharapkan diarahkan terhadap penyebab dan gejala penyakit.
FITOTERAPI - Retno Widowati 19
FITOTERAPI • Fitoterapi juga sering disebut dengan phytomedicine dan pengobatan herbal. • Paraherbalis yaitu orang memberikan pengobatan herbal, berbeda dengan pemberian dari obat-obatan yang diturunkan dari tumbuhan dalam standar farmakologi, karena tidak mengisolasi atau membakukan senyawa aktif biologis. • Paraherbalis mengandalkan keyakinan bahwa melestarikan berbagai zat dari sumber tertentu dengan lebih sedikit pemrosesan lebih aman atau lebih efektif. • Suplemen diet herbal paling sering termasuk dalam kategori fitoterapi. [5]
FITOTERAPI - Retno Widowati 20
Ruang lingkup
• Ruang lingkup fitoterapi
diperluas hingga mencakup produk jamur dan lebah, mineral, cangkang dan bagian hewan tertentu.
FITOTERAPI - Retno Widowati 21
Sejarah singkat • Bukti arkeologi menunjukkan bahwa penggunaan tanaman obat sudah ada sejak jaman Paleolitikum atau sekitar 60.000 tahun yang lalu. • Bukti tertulis dari pengobatan herbal berasal dari 5.000 tahun yang lalu ke orangSumeria yang menyusun daftar tanaman. • Beberapa budaya kuno menulis tentang tumbuhan dan kegunaan medisnya dalam buku-buku yang disebut herbal. • Di Mesir kuno, berbagai tumbuhan disebutkan dalam papirus medis Mesir, digambarkan dalam ilustrasi makam, atau pada kesempatan langka ditemukan di stoples medis yang berisi sejumlah kecil tumbuhan. • Di antara papirus medis tertua, terpanjang, dan terpenting dari Mesir kuno, Papirus Ebers berasal dari sekitar 1550 SM, dan mencakup lebih dari 700 senyawa, terutama yang berasal dari tumbuhan. FITOTERAPI - Retno Widowati 22 Sejarah singkat • Ramuan Yunani paling awal yang diketahui berasal dari Theophrastus, pada abad ke-4 SM, menulis dalam Bahasa Yunani Historia Plantarum. • Kemungkinan besar benih digunakan untuk jamu ditemukan di situs arkeologi zaman Perunggu Tiongkok yang berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 tahun sebelum masehi). • Lebih dari seratus dari 224 senyawa yang disebutkan dalam Huangdi Neijing, sebuah teks pengobatan Tiongkok awal, adalah tumbuhan. Herbal juga biasa ditampilkan dalam pengobatan tradisional India kuno, di mana pengobatan utama untuk penyakit adalah pola makan. • De Materia Medica aslinya ditulis dalam bahasa Yunani oleh Pedanius Dioscorides (sekitar 40–90 M) seorang dokter Yunani, ahli farmakologi dan ahli botani, adalah salah satu contoh tulisan herbal yang digunakan selama 1500 tahun hingga 1600-an. FITOTERAPI - Retno Widowati 23 Warisan obat herbal di Indonesia • Indonesia memiliki sekitar 400 suku bangsa (etnis dan subetnis), yang masing-masing etnis dan sub-etnis memiliki berbagai pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi • Bukti penggunaan obat tradisional terlihat di relief Candi Borobudur an Candi Prambanan. • Bukti tertulis adanya Serat Kawruh dan Serat Centhini dari Jawa yang memberikan informasi yang sistematik mengenai jamu memuat 1734 ramuan yang dibuat dari bahan alam dan penggunaannya. • Bukti tertulis di Lontaraq Pabbura dari Etnis Bugis-Makasar yang menjelaskan cara pengobatan dan penyakit dengan tumbuhan. • Bukti tertulis LontarTaru Pramana yang memuat 182 tanaman local untuk pegobatan. • Dan bukti-bukti lainnya
FITOTERAPI - Retno Widowati 24
Konsep Tumbuhan Obat Obat herbal merupakan obat-obatan yang bahan pembuatannya diambil dari beberapa bagian tanaman yang mengandung zat dan senyawa penting dan berkhasiat bagi tubuh. Tanaman tersebut dikenal dengan istilah tanaman obat.
Pengertian tanaman obat yaitu berbagai jenis tanaman
yang bisa dimanfaatkan setiap bagian tubuhnya, mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah, bahkan biji buahnya untuk mengatasi berbagai masalah pada tubuh manusia baik yang disebabkan penyakit atau gangguan lainnya.
Tumbuhan obat adalah seluruh jenis tumbuhan obat yang
diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat FITOTERAPI - Retno Widowati 25 • Terapi (dalam Yunani: θεραπεία), atau pengobatan, adalah remediasi masalah kesehatan, biasanya mengikuti diagnosis. Orang yang melakukan terapi disebut sebagai terapis. Dalam bidang medis, kata terapi sinonim dengan kata pengobatan. • Jenis Terapi: • Terapi pencegahan atau terapi profilaksis adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah munculnya kondisi medis. Sebagai contoh adalah menggunakan minyak kayu putih mencegah kedinginan. Konsep • Terapi abortive adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk menghentikan kondisi medis dari perkembangan lebih lanjut. terapi Pengobatan yang dilakukan pada tanda-tanda paling awal dari munculnya penyakit, seperti gejala sakit kepala nyeri haid adalah sebuah terapi abortive, dengan minum kunyit-asam- madu • Terapi supportive adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan. Misal untuk memperbanyak ASI, maka minum daun katuk atau daun papaya.
FITOTERAPI - Retno Widowati 26
• Selain efek terapi yang berdampak positif, seperti yang diinginkan dari sebuah pengobatan, terapi juga dapat menyebabkan dampak negatif. • Ketika dampak negatif yang ditimbulkan lebih kecil/lemah dari Efek terapi dan dampak positifnya, maka hal itu sering disebut sebagai Efek samping.
dampak negatif • Efek samping merupakan hasil dari
dosis atau prosedur yang tidak tepat (yang biasanya disebabkan oleh kesalahan medis). Beberapa efek samping hanya muncul pada awal/permulaan perawatan, ketika peningkatan dan penghentian perawatan.
FITOTERAPI - Retno Widowati 27
Obat herbal keluarga • WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) memperkirakan bahwa 80 % dari populasi beberapa negara Asia dan Afrika saat ini menggunakan obat herbal untuk beberapa aspek pelayanan kesehatan primer. • Obat-obatan sangat mahal harganya bagi sebagian besar penduduk dunia. Sebagai perbandingan, obat- obatan herbal dapat ditanam dari biji atau dikumpulkan dari alam dengan sedikit atau tanpa biaya. Dalam hal ini di Indonesia di sebut TOGA (Tanaman Obat Keluarga).
FITOTERAPI - Retno Widowati 28
Obat herbal modern • Banyak obat-obatan yang saat ini tersedia untuk dokter memiliki sejarah panjang digunakan sebagai pengobatan herbal, termasuk juga artemisin, opium, aspirin, digitalis dan kina. • Menurut WHO, sekitar 25% obat modern yang digunakan di Amerika Serikat berasal dari tumbuhan. • Setidaknya 7.000 senyawa medis di farmakope modern berasal dari tumbuhan. • Di antara 120 senyawa aktif yang saat ini diisolasi dari tumbuhan tingkat tinggi dan banyak digunakan dalam pengobatan modern saat ini, 80% menunjukkan korelasi positif antara penggunaan terapeutik modern dan penggunaan tradisional tumbuhan tempat mereka berasal.
FITOTERAPI - Retno Widowati 29
Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (1) • 1. Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. • 2. Jamu adalah Obat Tradisional yang dibuat di Indonesia. • 3. Obat Herbal Terstandar adalah produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandardisasi. • 4. Fitofarmaka adalah produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi.
FITOTERAPI - Retno Widowati 30
Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (2) • Sediaan Galenik yang selanjutnya disebut Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari Simplisia nabati atau hewani menurut cara yang sesuai, di luar pengaruh cahaya matahari langsung. • Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C (enam puluh derajat celsius). • Rajangan adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang cara penggunaannya dilakukan dengan pendidihan atau penyeduhan dengan air panas. • Rajangan Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang digunakan untuk obat luar. • Serbuk adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas.
FITOTERAPI - Retno Widowati 31
Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (3) • Serbuk Instan adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin. • Efervesen adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak dan/atau simplisia tertentu, mengandung natrium bikarbonat dan asam organik yang menghasilkan gelembung gas (karbon dioksida) saat dimasukkan ke dalam air. • Pil adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa masa bulat, terbuat dari serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak. • Kapsul adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus cangkang keras. • Kapsul Lunak adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus cangkang lunak. • Tablet/Kaplet adalah sediaan Obat Tradisional padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih, silindris, atau bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung.
FITOTERAPI - Retno Widowati 32
Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (4) • Granul adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran terbuat dari Ekstrak yang telah melalui proses granulasi yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin. • Pastiles adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa lempengan pipih, umumnya berbentuk segi empat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak. • Dodol/Jenang adalah sediaan padat Obat Tradisional dengan konsistensi lunak tetapi liat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak. • Film Strip adalah sediaan padat Obat Tradisional berbentuk lembaran tipis yang digunakan secara oral. • Cairan Obat Dalam adalah sediaan Obat Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat dalam. • Cairan Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar. • Losio adalah sediaan Cairan Obat Tradisional mengandung Serbuk Simplisia, Eksudat, Ekstrak, dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi berupa suspensi atau emulsi dalam bahan dasar Losio dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit. FITOTERAPI - Retno Widowati 33 Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (5) • Parem adalah sediaan padat atau cair Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar. • Salep adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar Salep yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit. • Krim adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat mengandung satu atau lebih Ekstrak terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar Krim yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit. • Gel adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat mengandung satu atau lebih Ekstrak dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar Gel dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit. • Serbuk Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya dicampur dengan bahan cair (minyak/air) yang sesuai dan digunakan sebagai obat luar kecuali luka terbuka. FITOTERAPI - Retno Widowati 34 Beberapa Istilah Obat Herbal dalam fitoterapi (6) • Pilis adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar yang digunakan di dahi dan di pelipis. • Tapel adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar yang digunakan di perut. • Plester adalah sediaan Obat tradisional terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan tahan air yang dapat berisi Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak, digunakan sebagai obat luar dan cara penggunaannya ditempelkan pada kulit. • Supositoria untuk wasir adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar supositoria yang sesuai, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh dan cara penggunaannya melalui rektal.
FITOTERAPI - Retno Widowati 35
• Di dunia internasional sementara ini yang telah memanfaatkan potensi pengobatan tradisional antara lain negara cina, vietnam, korea, jepang sangat berkembang dengan pesat. • Kita berharap Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah sebagai bahan Harapan baku herbal (obat ramuan tradisional) bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga dapat dengan Bidan bersaing dengan negara-negara tersebut. • Paradigma pelayanan pengobatan herbal saat ini faham sudah sangat pesat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi FITOTERAPI yang ada. • Mari kita bersama-masa mewujudkan pelayanan kesehatan tradisional dengan pengobatan herbal yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya bagi kesehatan serta tidak bertentangan dengan norma agama dan budaya yang ada di Indonesia
FITOTERAPI - Retno Widowati 36
Referensi • Firenzuoli, F., & Gori, L. (2007). Herbal medicine today: clinical and research issues. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM, 4(Suppl 1), 37– 40. https://doi.org/10.1093/ecam/nem096 • Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 Pelayanan Kesehatan Tradisional. • Kemenkes RI Nomor 381/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional • Kepmenkes RI Nomor 1/2010 tentang Saintifikasi Jamu Berbasis Pelayanan. • Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional