Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN ALAM

(DAUN JAMBU BIJI)

Disusun Oleh:
Yudhi Chandra (17380122 P)

Universitas Malahayati Bandar Lampung


Lampung
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang

telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya

untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan

makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh

karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik

dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan

manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun

inpirasi terhadap pembaca.

Bandar Lampung, Oktober 2017

Yudhi Chandra
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1


1.2 Tujuan ................................................................................. 3
1.3 Rumusan Masalah .............................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3

2.1 Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) ............................... 3


2.2 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Pengobatan ...................... 5
2.3 Zat Aktif Jambu Biji ............................................................ 9
2.4 Cara Memanfaatkan Daun Jambu Biji untuk Pengobatan ... 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 13

3.1 Kesimpulan .......................................................................... 13


3.2 Saran ................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jambu biji sering disebut dengan nama jambu klutuk, tanaman jambu klutuk

ini adalah tanaman tropis yang berasal dari brazil dan disebarkan di

Indonesia melalui Negara Thailand. Di Indonesia untuk menemukan

tanaman yang satu ini tidaklah susah, hampir disetiap daerah pasti ada

tanaman jambu biji. Biasanya tanaman ini terdapat diladang rumah-rumah

warga, di pedesaan maupun di perkotaan juga kita masih dapat menjumpai

tanaman ini.

Jambu biji adalah salah satu tumbuhan yang sudah lama dimanfaatkan oleh

masyarakat, namun pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya untuk

keperluan konsumsi karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi,

tetapi pemanfaatan daunnya hanya sebagian kecil saja yaitu sebagai obat

anti diare, disentri, radang usus dan gangguan pencernaan karena

mempunyai kandungan zat tanin sebagai astringent dan anti mikroba.

Selain berbagai kegunaan di atas daun jambu biji diduga memiliki zat aktif

golongan steroid yang mempunyai daya spermicide. Bahan kimia yang

terkandung dalam daun jambu biji diantaranya adalah Beta-sitosterol,

alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, eugenol, minyak atsiri dan berbagai

senyawa lainya (Albana dkk, 1999).

1
2

Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk membuat makalah tentang

manfaat daun jambu biji untuk pengobatan. Sebab banyaknya tanaman

jambu biji di Indonesia ternyata manfaat daunnya kurang mendapat

perhatian dari masyarakat Indonesia.

1.2 Tujuan

Mengetahui berbagai manfaat daun jambu biji untuk pengobatan dan cara

memanfaatkannya.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa saja manfaat daun jambu biji untuk pengobatan?

2. Bagaimana cara memanfaatkan daun jambu biji untuk pengobatan?


3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) berbau aromatik dan rasanya sepat.

Daunnya merupakan daun tunggal yang berwarna hijau keabuan, helai-

helai daun berbentuk jorong sampai bulat memanjang, ujung daunnya

meruncing sedangkan pangkal daunnya juga meruncing tetapi ada pula yang

membulat, daun berukuran panjang antara 6cm sampai 15cm dan lebar

antara 3cm sampai 7,5cm sedangkan tangkainya kurang lebih 1cm. Daun

berambut penutup pendek, tampak berbintik-bintik yang sesungguhnya

merupakan rongga-rongga lisigen, warnanya gelap namun bila dalam

keadaan terendam air menjadi tembus cahaya (Karta sapoetra,1992).

Gambar 1. Daun jambu biji


Sumber: Nida saripah, 2017

Menurut pendapat Ris munandar (1989) daun, kulit batang, akar dan buah

muda pada daun jambu biji mengandung zat psidi tanin sedangkan khusus
4

daun jambu biji mengandung minyak atsiri, eugenol dan damar disamping

zat-zat mineral lain yang banyak terdapat didalam buah.

Daun jambu biji mempunyai zat aktif diantaranya adalah minyak atsiri,

alkaloid, flavonoid, tanin, dan pektin. Selain itu tanin juga dapat menyerap

racun dan menggumpalkan protein. Dalam penelitian terhadap daun kering

jambu biji yang digiling halus diketahui kandungan taninnya sampai 17,4%.

Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya, senyawa itu

bekerja sebagai astrengent yaitu melapisi mukosa usus, khususnya usus

besar (Winarno 1997).

Bagian daun (folium) mempunyai sifat khas manis, kelat dan menetralkan

juga mempunyai kandungan kimia zat samak, minyak atsiri, tri terpenoid,

leuko sianidin, kuersetin, asam arjunolat resin, dan minyak lemak

(Anonymous, 2000).

Sedangkan menurut (Duke, 2004) tanaman jambu biji (Psidium guajava L.)

khususnya bagian daun mengandung berbagai zat aktif diantaranya adalah

amritoside, aromadendren, avicularin, beta-sitosterol, calcium-oxalat,

caryopphyllen-oxide, catechol-tannins, crataegolic acid, EO, guajiverin,

guaijaverin, guavin-a,b,c,d, guajivolic-acid, nerolidiol, oleanolic-acid,

psidiolic-acid, quercetin, sugar, ursolic-acid, xantophyll, gallo

catechin,ellagic-acid, fat, genticid-acid, hyperocid, leucocyanidine,

hyperocide, aslinic-acid.
5

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai senyawa kimia

aktif diantaranya saponin, flavonoid, tri terpenoid, minyak atsiri (Menurut

Ma’at & Albana), tanin, beta sitosterol dan senyawa-senyawa lainnya

(Duke, 2004).

2.2 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Pengobatan

Daun jambu biji ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik

untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Dalam penelitian

yang telah dilakukan ternyata daun jambu biji memiliki kandungan yang

banyak bermanfaat bagi tubuh kita. Diantaranya, anti inflamasi, anti

mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberapa senyawa kimia yang

terkandung dalam daun jambu biji seperti, polifenol, karoten, flavonoid dan

tannin. Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun

jambu biji tersebut, diperkirakan memiliki anti oksidan yang erat khasiatnya

dalam mengobati berbagai penyakit, sebagai berikut:

1. Mengurangi Hipertensi

Manfaat jambu mencegah dari penebalan darah, sehingga mempertahankan

fluiditas darah dan mengurangi tekanan darah. Jambu juga membantu

mengurangi kolesterol dalam darah Penelitian telah menunjukkan bahwa

bahan makanan yang kurang serat (seperti tepung halus) menambah tekanan

darah, karena konversi cepat untuk gula. Jambu sangat kaya serat dan

hipoglikemik sehingga efektif membantu menurunkan tekanan darah dan


6

memicu kerja jantung lebih baik yang mencegah timbulnya gejala penyakit

jantung.

2. Mengatasi Diabetes

Pada manfaat yang terkait dengan tekanan darah yang disebutkan di atas,

asupan jambu biji juga dapat membantu pasien diabetes, seperti manfaat

buah mengkudu. Tingginya kandungan serat dalam jambu biji membantu

mengatur penyerapan gula oleh tubuh, yang memungkinkan untuk

menurunkan insulin dan glukosa dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan

bahwa mengkonsumsi jambu biji dapat membantu mencegah munculnya

diabetes tipe-2.

3. Menyehatkan Tiroid

Jambu merupakan sumber yang baik sebagai sumber zat tembaga, yang

merupakan zat penting untuk mengatur metabolisme tiroid, yang membantu

untuk mengontrol produksi hormon dan penyerapan. Kelenjar tiroid adalah

salah satu kelenjar yang paling penting dalam tubuh untuk mengatur

hormon dan fungsi sistem organ tubuh, sehingga jambu biji ini dapat

membantu menyeimbangkan kesehatan fungsi tubuh.

4. Mengoptimalkan Penglihatan

Jambu merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin A seperti yang

ditemukan pada manfaat wortel. Jambu biji dikenal sebagai booster

kesehatan bagi penglihatan. Hal ini dapat membantu memperlambat

munculnya katarak, degenerasi makula, dan kesehatan umum pada


7

penglihatan mata. Tidak hanya mencegah terjadinya degradasi penglihatan,

tapi menjaga penglihatan dimasa-masa penurunan kekuatan mata.

5. Mengobati Sembelit

Jambu biji adalah salah satu sumber terkaya dari serat makanan dalam hal

buah. bagian bijinya, jika tertelan keseluruhan atau dikunyah, berfungsi

sebagai obat pencahar. Kedua, sifat jambu biji tersebut, membantu

pembentukan gerakan usus yang sehat dan membantu tubuh dalam

mempertahankan air, dan benar-benar membersihkan usus.

Dikatakan bahwa sembelit dapat menyebabkan 72 jenis penyakit, sehingga

bantuan dengan sembelit akan bermanfaat. Total kesehatan tidak dapat

disangkal, yang dipengaruhi oleh pencernaan. Sering konsumsi jambu biji

dapat memastikan kesehatan pencernaan, seperti yang ada di manfaat

pepaya.

6. Mengatasi Diare

Senyawa astringents pada jambu biji, membuat perlindungan terhadap diare.

Penyembuhan disentri dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan

menghilangkan lendir ekstra pada usus ini, dilakukan oleh astringents

sebagai disenfektan serta anti bakteri yang bersifat alkali. Selain itu, nutrisi

lainnya dalam jambu biji seperti vitamin-C, karotenoid dan kalium,

memperkuat sistem pencernaan sekaligus desinfektan. Jambu biji juga

bermanfaat dalam mengobati gastroenteritis untuk alasan yang sama

dinyatakan di atas.
8

Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan

diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu

penyembuhan penderita demam berdarah dengue. Daun jambu biji sudah

dikenal sejak dahulu sebagai pencegah dan mengurangi diare. 3 helai daun

jambu biji direbus dengan 2 gelas air putih lalu direbus,lalu disaring dan

diminumkan pada orang yang terkena diare.

Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat

cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji

yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk

kesehatan mata dan antioksidan. Buah jambu biji sangat cocok sekali

dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang segar dan mendinginkan

badan.

Salah satu kandungan Nutrisi yang terdapat pada jambu yang bermanfaat

untuk tubuh adalah asam askorbat atau vitamin C.di dalam jambu biji

terdpat 126 miligram vitamin C lebih dari 90 miligram asam askorbat

diperlukan untuk orang orang setipa harinya atau untuk perempuan sekitar

75 miligram.menurut Linus pauling institute.vitamin C membantu bagian

menjaga bagian setiap jaringan tubuh anda.vitamin C sendiri berperan

menumbuhkan kolagen.protein yang mendukung sel dan jaringan tibuh

anda tetap utuh.dan Tanpa vitamin C tubuh anda bisa mengalami pecah

pembulu darah robeknya kulit dan gigi.

Daun jambu biji ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik

untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Dalam penelitian


9

yang telah dilakukan ternyata daun jambu biji memiliki kandungan yang

banyak bermanfaat bagi tubuh kita. Diantaranya, anti inflamasi, anti

mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberapa senyawa kimia yang

terkandung dalam daun jambu biji seperti, polifenol, karoten, flavonoid dan

tannin. Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun

jambu biji tersebut, diperkirakan memiliki anti oksidan yang erat khasiatnya

dalam mengobati berbagai penyakit.

Daun jambu biji itu dapat bermanfaat ( berkhasiat ) antara lain yaitu : untuk

pengobatan Diare, Sariawan, Kencing manis , Ambeien, Kembung pada

anak dan masih banyak khasiat yang lainnya. Jadi kita gunakan terlebih

dahulu pengobatan herbal karena pengobatan herbal itu tidak begitu

beresiko bagi kesehatan manusia dan sebenarnya paling baik itu adalah

pengobatan yang alami, yang tidak ada unsur zat-zat kimia.

2.3 Zat Aktif Jambu Biji

Menurut pendapat Rismunandar (1989) daun, kulit batang, akar dan buah

muda pada daun jambu biji mengandung zat psidi tanin sedangkan khusus

daun jambu biji mengandung minyak atsiri, eugenol dan damar disamping

zat-zat mineral lain yang banyak terdapat didalam buah.

Daun jambu biji mempunyai zat aktif diantaranya adalah minyak atsiri,

alkaloid, flavonoid, tanin, dan pektin. Selain itu tanin juga dapat menyerap

racun dan menggumpalkan protein. Dalam penelitian terhadap daun kering

jambu biji yang digiling halus diketahui kandungan taninnya sampai 17,4%.

Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya, senyawa itu
10

bekerja sebagai astrengent yaitu melapisi mukosa usus, khususnya usus

besar (Winarno 1997).

Bagian daun (folium) mempunyai sifat khas manis, kelat dan menetralkan

juga mempunyai kandungan kimia zat samak, minyak atsiri, tri terpenoid,

leuko sianidin, kuersetin, asam arjunolat resin, dan minyak lemak

(Anonymous, 2000).

Sedangkan menurut (Duke, 2004) tanaman jambu biji (Psidium guajava L.)

khususnya bagian daun mengandung berbagai zat aktif diantaranya adalah

amritoside, aromadendren, avicularin, beta-sitosterol, calcium-oxalat,

caryopphyllen-oxide, catechol-tannins, crataegolic acid, EO, guajiverin,

guaijaverin, guavin-a,b,c,d, guajivolic-acid, nerolidiol, oleanolic-acid,

psidiolic-acid, quercetin, sugar, ursolic-acid, xantophyll, gallo

catechin,ellagic-acid, fat, genticid-acid, hyperocid, leucocyanidine,

hyperocide, aslinic-acid.

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai senyawa kimia

aktif diantaranya saponin, flavonoid, tri terpenoid, minyak atsiri (Menurut

Ma’at & Albana), tanin, beta sitosterol dan senyawa-senyawa lainnya

(Duke, 2004).

2.4 Cara Memanfaatkan Daun Jambu Biji untuk Pengobatan

Daun jambu biji (Psidii Folium ) dimanfaatkan untuk pengobatan dengan

cara sebagai berikut :


11

1. Diare

Daun Jambu biji segar seberat 30g dan air 1-2 gelas direbus, minum airnya

2 kali sehari. Cara lainnya kunyah 3 lembar daun jambu biji muda yang

segar dengan sedikit garam lalu ditelan, lakukan 2 kali sehari.

2. Sariawan

Rebus 1 genggam daun jambu biji segar ditambah 1 jari kulit batangnya

dengan 1 liter air, saring dan minum air rebusan ini 2 kali sehari.

3. Kencing manis.

Ambil 1 buah jambu biji yang masih mengkal dan dipotong potong,

kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring terlebih

dulu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.

4. Ambeien

Ambil beberapa lembar daun jambu batu muda atau pucuknya ditambah

sebuah pisang batu, cuci bersih kedua bahan tersebut, pisang batu tak perlu

di kupas dan tumbuk keduanya, air perasannya di tampung lalu di minum.

Lakukan setiap hari secara teratur, walaupun rasa sakit sudah hilang tetap

minum air tersebut supaya benar benar sembuh.

5. Kembung pada anak anak

Petik 3 lembar daun jambu biji yang masih muda dan segar, rebus dengan 2

cangkir air bersama 1/2 jari kulit batang pulosari dan 5 butir adas, rebus

hingga air tinggal 1 cangkir, sebelum diminum sebaiknya air di saring. Anak

berumur 3tahun dapat diberi cairan ini sehari 3 kali, sebanyak 2 sendok

makan, anak yang lebih tua diberi sehari 1 cangkir.


12

6. Luka berdarah atau borok di sekitar tulang.

Lumatkan daun jambu biji segar, tempelkan lumatan daun ini di tempat

yang sakit, lakukan beberapa kali sehari.


13

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan tentang daun jambu biji, ternyata daun jambu biji

memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik untuk kesehatan ataupun

untuk obat penyakit tertentu. Seperti diare, sariawan, kencing manis,

ambeien, kembung pada anak, dan luka berdarah atau borok di sekitar

tulang. Cara pemanfaatannya dengan cara ditumbuk, direbus, dan

sebagainya sesuai dengan kebutuhan pengobatan.

3.2 Saran

Cintailah kesehatan anda karena sehat itu mahal, jika anda ingin mencoba

memanfaatkan jambu biji sebagai alternatif alami bisa juga dengan

mengolah sendiri atau membelinya yang sudah diolah.


14

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2000. Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat


Cetakan Pertama, Penerbit Departemen Kesehatan RI Diirektorat Jenderal
Pengawasan Obat Dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional,
Jakarta.

Duke, 2004 dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/


29689/4/ Chapter%20II.pdf. diakses tanggal 18 April 2016.

http://www.paseban.com/11021991/discussions/4417

http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/11/08/khasiat-daun-jambu-
biji/

http://m4d13.blogspot.com/2012/01/khasiat-daun-jambu.html

Kartasapoetra G, 1992. Budidaya Tanaman Berhasiat Obat, Penerbit Rineke


Cipta, Jakata.

Rismunandar 1989 Manfaat daun jambu biji dalam


http://umatussdw.blogspot.co.id /2012/12/ makalah-manfaat-daun-jambu-
biji-untuk.html. diakses tanggal 18 April 2016.

Rismunandar, 1989. Tanaman Jambu Biji, Penerbit Sinar Baru, Bandung.

Salisbury & Ross, 1999. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2, Penerbit ITB,


Bandung.

Winarno.W, 1997. Informasi Tanaman Obat Untuk Kontrasepsi Tradisional,


Penerbit Cermin Dunia Kedokteran No.120, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai