a) Umur tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dipanen tidak tepat dan
berpengaruh pada kadar senyawa aktif. Ini berarti bahwa mutu simplisia
yang dihasilkan sering tidak sama, karena umur saat panen tidak sama.
aktif di dalam bagian tanaman yang akan dipanen. Waktu panen yang
hiosiamina berpindah pada batang yang masih hijau. Pada tahun kedua,
1) Biji
Tanaman yang pada saat panen diambil bijinya yang telah tua seperti
2) Buah
3) Daun Pucuk
stamineus).
4) Daun
Tanaman yang pada saat dipanen diambil daun yang telah tua, daun
yang diambil dipilih yang telah membuka sempurna dan terletak pada
5) Kulit Batang
Tanaman yang pada saat panen diambil kulit batang, pengambilan
dilakukan pada saat tanaman telah cukup umur. Agar pada saat
kemarau.
6) Umbi Lapis
7) Rimpang
menggunakan air bersih dari mata air atau air sumur maupun PDAM. Cara
sortasi dan pencucian sangat mempengaruhi jenis dan jumlah mikroba awal
simplisia. Misalnya jika air yang digunakan untuk pencucian kotor, maka
jumlah mikroba pada permukaan bahan simplisia dapat bertambah dan air
pertumbuhan mikroba.
3. Sortasi Basah
yang dibuat dari akar suatu tanaman obat, baan-bahan asing seperti tanah,
kerikil, rumput, batang, daun, akar yang telah rusak, serta pengotoran
4. Perajangan
rimpang, buah, akar kecuali daun yang memiliki ukuran yang kecil.
jangan lagsung dirajang tetapi dijemur dalam keadaan utuh sejama 1hari.
khusus
5. Pengeringan
mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
a. Pengeringan Alamiah
Tergantung dari senyawa aktif yang dikandung dalam bagian
kayu, biji dan lain sebagainya serta mengandung senyawa aktif yang
Indonesia, yang mana merupakan salah satu cara dan upaya yang
keadaan iklim, sehingga cara ini hanya tepat dilakukan di daerah yang
mengeringkan bagian tanaman yang lunak seperti bunga, daun dan lain
b. Pengeringan Buatan
sumber panas seperti lampu, kompor, listrik, atau mesin diesel, udara
panas dialirkan dengan kipas ke dalam ruangan atau lemari yang berisi
pengering. Dengan prinsip ini dapat diciptakan suatu alat pengering yang
mudah, murah, sederhana dan praktis dengan hasil yang cukup baik. Cara
dikeringkan diatas pita atau ban berjalan dan melewatkannya melalui suatu
lorong atau ruangan yang berisi udara yang telah dipanaskan dan diatur
alirannya.
dengan mutu yang lebih baik, karena pengeringan akan lebih merata dan
dengan kadar air yang sama dalam waktu 6-8 jam (3).
6. Sortasi Kering
pengotoran lain yang yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering.
besi dan benda-benda tanah lainnya yang tertinggal harus dibuang sebelum
simplisia disimpan.
7. Penyimpanan
sebagainya.
semula cair dapat berubah menjadi kental atau padat, berbutir-butir dan
lain sebagainya.
dan sebagainya.
d. Dehidrasi: Apabila kelembaban luar lebih rendah dari simplisia, maka
(karung goni).
sebagainya.
h. Kapang: Bila kadar air dalam simplisia terlalu tinggi, maka simplisia
jaringan simplisia, tetapi juga akan merusak susunan kimia, zat yang
Oleh karena itu, pada penyimpanan simplisia perlu diperhatikan hal yang
(150 - 300 C , tetapi dapat pula dilakukan ditempat sejuk (50 – 150 C), atau
bambu yang bagian dalamnya diberi lapisan pelepah daun pisang yang
telah dikeringkan.