Anda di halaman 1dari 11

5.

Pengujian Keregasan Tablet


Tujuan Untuk menjamin ketahanan tablet pada gaya mekanik pada proses,
pengemasan, dan penghantaran

Alat Friability Tester


Timbangan Analitik
Cara Kerja 1. Ambil 20 tablet secara acak sebagai sampel
2. Tablet dibersihkan dari debu.
3. Timbang bobot 20 tablet → Wo
4. Masukkan tablet dalam alat (friabilator), jalankan dengan
kecepatan 25 rpm selama 4 menit.
5. Tablet dikeluarkan dibersihkan dari debu.
6. Timbang bobot tablet → Wf
7. Hitung friabilitas

Rumus
Wo−Wf
% Friabilitas = x 100 %
Wo

Hasil a. Bobot awal 20 tablet (Wo) ............501........... gram

b. Bobot akhir 20 tablet (Wf) ............480.......... gram

c. % Friabilitas ...........0,014....... %
Perhitungan
Wo−Wf
% Friabilitas = x 100 %
Wo
= 501 – 480 X 100%
501
= 0,041 %

Syarat Persentase friabilitas tidak boleh lebih besar dari 1% ( < 1%)

Kesimpulan Dari data hasil praktikum uji keregasan/kerapuhan tablet


PARACETAMOL yang kami buat didapatkan persentase kerapuhan
tablet sebesar 0,041 % sehingga keregasan memenuhi persyaratan batas
kerapuhan yang tidak boleh lebih besar dari 1%.
6. Pengujian Waktu Hancur Tablet
Tujuan Untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan waktu hancur

Alat Disintegration Tester

Cara Kerja 1. Ambil 6 tablet sebagai sampel, bersihkan dari debu


2. Letakan 6 tablet tersebut dalam keranjang yang bergerak turun
dalam bejana.
3. Isi bejana dengan aquades suhu 37° ± 2° C
4. Keranjang dinaik-turunkan secara teratur 30 kali tiap menit.
5. Tablet hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal di atas
kasa kecuali fragmen-fragmen bahan pembantu.
6. Waktu hancur dicatat sejak pertama kali tablet mulai hancur
hingga tidak ada bagian yang tertinggal di atas kasa.
Hasil
No Tablet Waktu hancur
Tablet 1 = 11’15
Tablet 2 = 10’30
Tablet 3 = 11’10
Tablet 4 = 8’00
Tablet 5 = 10’01
Tablet 6 = 9’45
Rata-rata ≤15 menit

Syarat Waktu hancur tablet biasa adalah tidak boleh lebih atau sama dengan 15
menit. ( ≤ 15 menit )

Kesimpulan Syarat uji waktu hancur untuk tablet tidak bersalut pada FI edisi III ialah
tidak boleh lebih atau sama dengan 15 menit.

Dari data hasil pengujian waktu hancur tablet Paracetamol yang kami buat
dapat dilihat bahwa semua tablet paracetamol hancur kurang dari < 15
menit, sehingga dapat disimpulkan tablet Paracetamol memenuhi syarat uji
waktu hancur.
HASIL EVALUASI

No. Pengam Hasil Syarat Kesimpulan


atan
I. EVALUASI MUTU BAHAN AKTIF
1 Bulk Densiy = 0,5 - -
2 Tapped = 0,5763 - -
Density
3 Rasio = 1,44 Berdasarkan perhitungan rasio
Housner hausner sifat aliran terbukanya
masuk ke dalam poot atau sifat
air buruk
4 % = 30 % Berdasarkan perhitungan
Kompresibili kompresibilitas sifat aliran
tas serbuknya masuk kedalam poor
atau sifat alir buruk
5 Sudut = 330 C pemeriksaan sudut hati
Istirahat digunakan untuk mengetahui
daya alir dari serbuk
Paracetamol dari hitungan yang
diperoleh serbuk parasetamol
memiliki sudut henti 330 C
berdasarkan tabel sifat alir pada
sudut henti serbuk Paracetamol
termasuk possible atau mengalir
6 Kadar = 5,0 % 2-5 % Berdasarkan hasil perhitungan
Lembab kadar lembab serbuk ini masih
memenuhi syarat
7 Susut = 4,8 % 2-5 % Berdasarkan hasil perhitungan
Pengeringan susut pengeringan serbuk ini
masih memenuhi syarat
8 Distribusi Serbuk baik jika pada praktikum pengamatan
ukuran kurvanya sifat bahan serbuk melalui
mengikuti kurva proses pengayakan diperoleh
partikel (%
distribusi normal data pada mesh 5 sebesar 3,4%
fines)
pada mesh 10 sebesar 7,6% pada
Prosentase fines Mesh 18 sebesar 15,2% pada
serbuk pada mas 35 sebesar 25,1% pada
wadah mess 15- mesh 60 sebesar 27,1% pada
30% Mesh 120 sebesar 12, 8% pada
mesh 230 sebesar 5,5% pada
Mesh 320 sebesar 3, 3%
II. EVALUASI GRANUL
1 Bulk Densiy 0,5393 g/ml

2 Tapped 0,7815g/ml
Density
3 Rasio 1,44 Berdasarkan perhitungan rasio
Housner hausner sifat aliran terbukanya
masuk ke dalam poot atau sifat
air buruk

4 % 30 % Berdasarkan perhitungan
Kompresibili kompresibilitas sifat aliran
tas serbuknya masuk kedalam poor
atau sifat alir buruk

5 Sudut 33 ˚ Pemeriksaan sudut henti


Istirahat digunakan untuk mengetahui
daya alir dari serbuk
paracetamol. Dari hitungan yang
diperoleh, serbuk paracetamol
memiliki sudut henti 33˚. Jadi
paracetamol termasuk
passable/mengalir

6 Kadar = 5,0 %
Lembab
7 Susut = 4,8 % 2- 5 % Jadi susut pengeringan terdapat
Pengeringan 4,8% sedangkan kadar lembab
MC sebesar 5,0% jadi dapat
disimpulkan bahwa serbuk ini
masih masuk ke dalam rentang
syarat yang ditentukan yaitu 2-
5%.

8 Distribusi Serbuk baik jika pada praktikum


ukuran kurvanya pengamatan sifat
partikel (% mengikuti kurva bahan serbuk
fines) distribusi normalmelalui proses
pengayakan
Prosentase fines diperoleh data
serbuk pada pada mesh 5
wadah mess 15- sebesar 3,4%
30% pada mesh 10
sebesar 7,6%
pada Mesh 18
sebesar 15,2%
pada mas 35
sebesar 25,1%
pada mesh 60
sebesar 27,1%
pada Mesh 120
sebesar 12, 8%
pada mesh 230
sebesar 5,5%
pada Mesh 320
sebesar 3, 3%

III. EVALUASI TABLET


1. Oragnoleptis Rasa : Tidak bebau Asemol tab (paracetamol) memiliki
& bau yang tidak berbau dan ia
Rasa : sedikit pahit memiliki rasa sedikit pahit dengan
Kerusakan warna putih
tablet Warna : putih

2 Keseragama = 3,825 Diameter tablet Rata-rata diameter tablet yang


n sudah dihitung adalah 10,13 dan
tidak lebih dari 3
kali tebal tabletrata-rata tebal tablet 3,825 .
Ukuran 3x 3,825 = 11,475 >10,13
dan tidak
kurang dari 1 Jadi untuk keseragaman ukuran
tablet ini memenuhi persyaratan
1/3 kali tebal
karna diameter tab tidak lebih dari
tablet 3x tebal tablet
3 Keseragama 10,82 - Pengujian keseragaman bobot
= 0,541% memenuhi persyaratan karna bobot
n Bobot 20
rata-rata 533,25 . penyimpangan
tidak lebih dari 5% ( 0,541)
4 Kekerasan = 7,32 Kekerasan tablet Hasil kekerasan tablet adalah 7,32,
yang baik yaitu sehingga dapat dikatakan
untuk tablet memenuhi syarat yaitu tablet 400-
2
sampai bobot 300 700 mg adalah 7-11kg/cm
mg adalah 4-7
Kg/cm2,
sedangkan untuk
tablet 400-700
mg adalah 7- 11
kg/cm2
5 Keregasan = 0,041 % Persentase Dari data hasil praktikum uji
friabilitas tidak keregasan/kerapuhan tablet
boleh lebih besar PARACETAMOL yang kami
dari 1% ( < 1%) buat didapatkan persentase
kerapuhan tablet sebesar 0,041
% sehingga keregasan
memenuhi persyaratan batas
kerapuhan yang tidak boleh
lebih besar dari 1%.

6 Waktu ≤15 menit Waktu hancur Dari data hasil pengujian waktu
hancur . tablet biasa hancur tablet Paracetamol yang
adalah tidak kami buat dapat dilihat bahwa
. boleh lebih atau semua tablet paracetamol hancur
sama dengan 15 kurang dari < 15 menit,
menit. ( ≤ 15 sehingga dapat disimpulkan
menit ) tablet Paracetamol memenuhi
Syarat uji waktu syarat uji waktu hancur
hancur untuk
tablet tidak
bersalut pada FI
edisi III ialah
tidak boleh lebih
atau sama dengan
15 menit
HASIL DAN PEMBAHASAN EVALUASI TABLET
Pemeriksaan Organoleptis
Berdasarkan hasil praktikum evaluasi tablet paracetamol diperoleh data sebagai berikut:
Tabel Data Pemeriksaan Organoleptis

Pemeriksaan Organoleptis Hasil


Bau Tidak berbau
Rasa Sedikit Pahit
Warna Putih
Kerusakan tablet -

Hasil tablet yang diperoleh sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Tablet paracetamol memiliki
warna putih, rasa pahit, dan bau yang praktis tidak berbau. Tablet yang dibuat juga tidak terdapat
kerusakan seperti capping, laminating, molting, dll.

Pemeriksaan Keseragaman Ukuran (Diameter dan Tebal Tablet)


Berdasarkan hasil praktikum evaluasi keseragaman ukuran tablet paracetamol dengan menggunakan
alat Jangka Sorong, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel Data Keseragaman Ukuran Tablet

No Tablet Diameter (mm) Tebal Tablet (mm)


1 10,1 3,6
2 10,2
3,9
3 10,1 4,5
4 10,1 4,2
5 10,2 3,7
6 10,1 3,9 Berdasarkan data
diatas 7 10,1 3,9 diketahui rata-
rata diameter 8 10,2 3,6 tablet
paracetamol 9 10,1 3,4 yang kami buat
adalah Rata- 10 10,1 3,4 rata diameter tablet
yang sudah 11 10,1 3,6 dihitung adalah
10,13 dan 12 10,1 3,9 rata-rata tebal
tablet 3,825 . 13 10,2 4,5 3x 3,825 = 11,475
>10,13. 14 10,1 4,2
Jadi 15 10,1 3,7 untuk keseragaman
ukuran tablet 16 10,2 3,9 ini memenuhi
persyaratan karna diameter tab
17 10,1 3,9
tidak lebih dari 3x tebal tablet
18 10,2 3,6
19 10,1 3,6
20 10,1 3,5
Rata-rata 10,13 3,825
Pengujian Keseragaman Bobot

Berdasarkan hasil praktikum evaluasi keseragaman bobot tablet paracetmol dengan menggunakan
alat timbangan analitik, diperoleh data sebagai berikut:

No tablet Bobot/tabet (Mg) Selisih bobot Persen


tablet (Mg) penyimpanan (%)
1. 502 502 - 533,25 = -31,25 −31,25
x 100% =
533,25
-5,86%
2. 503 503 - 533,25 = -30,25 −30,25
x 100% =
533,25
-5,67%
3. 500 500 – 533,25 = -33,25 −33,25
x 100% =
533,25
-6,23%
4. 585 585 – 533,25 = 51,75 51,75
x 100% = 9,70%
533,25
5. 590 590 – 533,25 = 56,75 56,75
x 100% =
533,25
10,64%
6. 594 594 – 533,25 = 60,75 60,75
x 100% =
533,25
11,39%
7. 595 595 – 533,25 = 61,75 61,75
x 100% =
533,25
11,57%
8. 598 598 – 533,25 = 64,75 64,75
x 100% =
533,25
12,14%
9. 500 500 – 533,25 = -33,25 −33,25
x 100% =
533,25
-6,23%
10. 520 520 – 533,25 = -13,25 −13,25
x 100% =
533,25
-2,48%
11. 504 504 – 533,25 = 29,25 29,25
x 100% = 5,48%
533,25
12. 515 515 – 533,25 = -18,25 −18,25
x 100% =
533,25
-3,60%
13. 530 530 – 533,25 = -3,25 −3,25
x 100% = -0,60%
533,25
14. 520 520 – 533,25 = -13,25 −13,25
x 100% =
533,25
-2,48%
15. 500 500 – 533,25 = -33,25 −33,25
x 100% =
533,25
-6,23%
16. 598 598 – 533,25 = 64,75 64,75
x 100% =
533,25
12,14%
17. 501 501 – 533,25 = -32,25 −32,25
x 100% =
533,25
-6,04%
18. 505 505 – 533,25 = -28,25 −28,25
x 100% =
533,25
-5,29%
19. 503 503 – 533,25 = -30,25 −30,25
x 100% =
533,25
-5,67%
20. 502 502 – 533,25 = -31,25 −31,25
x 100% =
533,25
-5,86%
Rata- Rata 10.665 84,5 10,82
= 533,25 = 4,225 = 0,541%
20 20 20

Pengujian keseragaman bobot digunakan sebagai parameter untuk melihat


keseragaman kandungan zat aktif, dalam hal ini berkaitan dengan dosis untuk setiap
tabletnya. Dari uji keseragaman bobot tablet ini diharapkan dapat mewakili
keseragaman bobot yang baik untuk semua tablet yang dicetak. Dari hasil data Pengujian
keseragaman bobot memenuhi persyaratan karna bobot rata-rata 533,25 . dan
penyimpangan yang diperoleh tidak lebih dari 5% ( 0,541).

Pengujian Kekerasan Tablet


Berdasarkan hasil praktikum evaluasi kekerasan tablet Amoxicillin diperoleh data sebagai berikut:

No Tablet Kekerasan Tablet (kg/ cm2)


1 7,1
2 7,3
3 8,2
4 7,2
5 8,1
6 6,9
7 6,5
8 6,8
9 7,0
10 8,1
Rata-rata 7,32
Bobot
tablet

Kekerasan tablet berhubungan langsung dengan waktu hancur dan disolusi. Pada umumnya
tablet yang keras memiliki waktu hancur yang lama (lebih sukar hancur) dan disolusi yang rendah.
Syarat untuk kekerasan tablet yang baik menurut FI yaitu tablet dengan bobot 400 – 700 mg
memiliki kekerasan antara 7–11 kg/cm2. Dari data hasil praktikum dapat dilihat bahwa kekerasan
tablet paracetamol yang kami buat memiliki kekerasan yang sangat bervariasi dengan kekerasan
yang paling rendah ialah 6,5 kg/cm2 dan kekerasan yang paling tinggi ialah 8,2 kg/cm2. Hal tersebut
dimungkinkan karena pada saat pencampuran bahan pengikat yang tidak merata sehingga ketika
tablet dicetak menghasilkan tablet yang memiliki kekerasan yang tidak merata.
4.1.1 Pengujian Keregasan Tablet
Berdasarkan hasil praktikum evalusi keregasan tablet paracetamol dengan menggunakan alat
friabilator diperoleh data sebagai berikut:
- Bobot awal tablet (Wo) = 501 g

- Bobot akhir tablet (Wf) = 480 g

Wo−Wf
% Friabilitas = x 100 %
Wo
= 501 – 480 X 100%
501
= 0,041 %
Kesimpulan :

Dari data hasil praktikum uji keregasan/kerapuhan tablet PARACETAMOL yang kami buat

didapatkan persentase kerapuhan tablet sebesar 0,041 % sehingga keregasan memenuhi

persyaratan batas kerapuhan yang tidak boleh lebih besar dari 1%.

4.1.2 Pengujian Waktu Hancur Tablet


Berdasarkan hasil praktikum evalusi waktu hancur tablet paracetamol dengan menggunakan alat
disintegration tester diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.7 Data Waktu Hancur Tablet

No Tablet Waktu Hancur


Tablet 1 < 15 menit
Tablet 2 < 15 menit
Tablet 3 < 15 menit
Tablet 4 < 15 menit
Tablet 5 < 15 menit
Tablet 6 < 15 menit
Rata-rata < 15 menit

Syarat uji waktu hancur untuk tablet tidak bersalut pada FI edisi III ialah tidak boleh lebih atau sama dengan 15
menit.
Dari data hasil pengujian waktu hancur tablet Paracetamol yang kami buat dapat dilihat bahwa semua tablet
paracetamol hancur kurang dari < 15 menit, sehingga dapat disimpulkan tablet Paracetamol memenuhi syarat
uji waktu hancur

Anda mungkin juga menyukai