Anda di halaman 1dari 16

Suspensi kaolin pectin

Suspensi kaolin

• Suspensi adalah sediaan yang mengandung


bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
(FI Ed. III, 1979, hlm 32)
Syarat suspensi
Menurut FI IV, 1995
• Suspensi tidak boleh diinjeksikan secara iv dan
intratekal
• Suspensi yang dinyatakan untuk digunakan
dengan cara tertentu harus mengandung zat
antimikroba.
• Suspensi harus dikocok sebelum digunakan
• Suspensi harus disimpan dalam wadah
tertutup rapat.
 prosedur
a. penimbangan
• Pilih bahan yang akan ditimbang dan siapkan
• Pastikan identitas dan tanggal kadaluarsa bahan
• Siapkan wadah sesuai kapasitas dan berat bahan
• Beri label identitas pada tiap wadah
• Pakai masker, sarung tangan dan alat pengambil
bahan
• Tara timbangan pada angka nol/setimbang
• Pastikan kehadiran petugas QC
b.Pelaksanaan
timbang bahan berikut sebanyak
Nama Bahan Fungsi Bahan Ditimbang Yang di
seharusnya timbang
Kaolin Zat aktif 21 gram 21 gram
Pektin Zat aktif 1,98 gram 1,98 gram
CMC-Na Suspending 3 gram 3 gram
agen
Asam sitrat pendapar 9 gram 9gram
Metil paraben pengawet 1,125 gram 1,125 gram
Syrup simplex Pemanis 45 ml 45 gram

Vanili Pengaroma QS -
dan pewarna
Sorbitol Pemanis/capl 135 ml 135 ml
ooking
Air Pembawa Ad 450 ml Ad 450 ml
c. Pembuatan suspending agent
• Masukkan air panas ke dalam wadah pencampuran
• CMC-Na di larutkan ke dalam air panas, lalu aduk dengan
cepat sampai terbentuk mucilage
d. Pencampuran
• Asam sitrat dilarutkan dalam air
• Metil paraben larutkan dalam air panas, dinginkan
• Kaolin dan pectin digerud halus hingga
homogenycampurkan dengan mucilage CMC-Na
• Masukkan larutan asam sitrat ad homogeny
• Masukkan metil paraben sedikit demi sedikit gerus ad
homogeny
• Sirup simplex dimasukkan sedikit demi sedikit gerus ad
homogeny
• Vanillin dilarutkan dimasukkan kedalam mortir digerus ad
homogeny
• Suspense dimasukkan kedalam botol ad 100 ml/botol
•Evaluasi
1. Organoleptis
- Ambil sediaan 200 ml dari yang telah di buat, lihat warna,bau,rasa
dari sediaan
Yang diamati Diinginkan hasil

Warna Putih Putih


Bau Vanili Tidak berbau
Rasa manis Manis
2.Ukuran partikel
• Mikroskop yang digunakan adalah mikroskop
yang telah dilengkapi dengan mikrometer, dan
kalibrasi dilakukan terhadap ukuran kotak
yang ada pada mikrometer tersebut.
• Sediaan suspensi diteteskan pada gelas
obyek.partikel diamati dengan pembesaran
obyek yang cocok Ukuran partikelnya
ditentukan sesuai dengan ukuran kotak skala.
• Jumlah partikel yang dihitung untuk
memperoleh data yang baik adalah 300-500
partikel.
3. Viskositas
• Dilakukan dengan menggunakan viskositas Brook field
• Kriteria : viskositas suspense (1000-3000 cps)
• Alat dan bahan : viskositas Brook field dan suspensi
• Menentukan harga dengan viskometer brook field
• Rumus : Dial reading x faktor = viscosty in centrypoise
• Caranya:
• Dengan menempatkan sediaan ke dalam wadah dan
rotor pemutar yang sesuai untuk sediaan suspensi
dimasukkan ke dalamsediaan sampai tanda batas
terendam, lalu rotor tersebut dijalankan.
• Harga viskositas dapat dibaca pada skala angka yang
tertera.
Hasil viskositas
Spindel factor skala faktor viskositas
0,5 1 2000 2000
1 1 1000 1000
2 1 50.000 500.000
2,5 1,5 400.0000 1000.000
4 2 250.0000 500.0000
5 2,5 200.0000 500.000
10 3,5 100.0000 350.000
20 4,5 50.00000 2.250.000
50 8 20.00000 160.000
 Perhitungan Frekuensi
• 1 x 673,7 = 673,7
• 1 x 673,7 = 673,7
• 1 x 673,7 = 673,7
• 1,5 x 673,7 = 1010,55
• 2 x 673,7 = 1347,4
• 2,5 x 673,7 = 1684,25
• 3,5 x 673,7 = 2357,95
• 4,5 x 673,7 = 5389,6
4.Laju sedimentasi
• Ambil suspense 200 mL
• Masukkan ke dalam gelas ukur
• Catat tinggi awal volume endapan, volume
endapan pada waktu tertentu
• Laju sedimentasi :
- Hu (volume endapan waktu tertentu)
- Ho (volume endapan awal)
Hasil yang didapat

Volume Awal Volume Waktu Laju Sedimentasi


Tertentu
100 ml 15 -
100 ml 30 0,2 ml
100 ml 45 0,5 ml
100 ml 60 1 ml
5.Volume terpindahkan
Tuang kembali suspense kedalam gelas ukur, lihat hasilnya apakah sesuai dengan
volume sebelumnya / volume yang tentukan .
Tulis hasil pengamatan pada table :

V1 = 99
V2 = 98
V3 = 100

Volume Kriteria Hasil


Sediaan Pengamatan

100 ml - 100 ml
Hasil evaluasi
1. Uji organoleptis
untuk mengamati warna, bau, rasa, dari sediaan tersebut.
warna yang kami dapatkan dari sediaan kaolin hasilnya putih,tidak berbau,dan
rasa manis,pada uji organoleptis ini hasil yang diinginkan sesuai.
2. Ukuran partikel
untuk mengukur kontak luas permukaan dari suspensi tersebut
3. Uji viskositas
untuk menentukan harga dengan viskometer brokfield.
pada uji ini yang di amati adalah spindel factor, skala, faktor,dan viskositas.dari
hasil pengamatan,dan hasil yang di dapatkan di tulis di dalam tabel.
4. Uji laju sedimentasi
pada uji laju sedimentasi berfungsi untuk mengukur kadar sedimen suspensi
tersebut. Laju sedimentasi ini yang di amati yaitu volume tiggi endapan,volume
endapan pada wktu tertentu, ( hu: volume endapan tertentu, ho : volum ndapan
awal),
5. Volume terpindahkan
volume terpindahkan berfungsi untuk menjamin bahwa larutan oral sesuai dengan
volumenya dan jumlah sampel yang dibutuhkan.hasil pengamatan pada tabel
tersebut sesuai dengan volume yang ditentukan sebelunya.

Anda mungkin juga menyukai