Suspensi kaolin
Vanili Pengaroma QS -
dan pewarna
Sorbitol Pemanis/capl 135 ml 135 ml
ooking
Air Pembawa Ad 450 ml Ad 450 ml
c. Pembuatan suspending agent
• Masukkan air panas ke dalam wadah pencampuran
• CMC-Na di larutkan ke dalam air panas, lalu aduk dengan
cepat sampai terbentuk mucilage
d. Pencampuran
• Asam sitrat dilarutkan dalam air
• Metil paraben larutkan dalam air panas, dinginkan
• Kaolin dan pectin digerud halus hingga
homogenycampurkan dengan mucilage CMC-Na
• Masukkan larutan asam sitrat ad homogeny
• Masukkan metil paraben sedikit demi sedikit gerus ad
homogeny
• Sirup simplex dimasukkan sedikit demi sedikit gerus ad
homogeny
• Vanillin dilarutkan dimasukkan kedalam mortir digerus ad
homogeny
• Suspense dimasukkan kedalam botol ad 100 ml/botol
•Evaluasi
1. Organoleptis
- Ambil sediaan 200 ml dari yang telah di buat, lihat warna,bau,rasa
dari sediaan
Yang diamati Diinginkan hasil
V1 = 99
V2 = 98
V3 = 100
100 ml - 100 ml
Hasil evaluasi
1. Uji organoleptis
untuk mengamati warna, bau, rasa, dari sediaan tersebut.
warna yang kami dapatkan dari sediaan kaolin hasilnya putih,tidak berbau,dan
rasa manis,pada uji organoleptis ini hasil yang diinginkan sesuai.
2. Ukuran partikel
untuk mengukur kontak luas permukaan dari suspensi tersebut
3. Uji viskositas
untuk menentukan harga dengan viskometer brokfield.
pada uji ini yang di amati adalah spindel factor, skala, faktor,dan viskositas.dari
hasil pengamatan,dan hasil yang di dapatkan di tulis di dalam tabel.
4. Uji laju sedimentasi
pada uji laju sedimentasi berfungsi untuk mengukur kadar sedimen suspensi
tersebut. Laju sedimentasi ini yang di amati yaitu volume tiggi endapan,volume
endapan pada wktu tertentu, ( hu: volume endapan tertentu, ho : volum ndapan
awal),
5. Volume terpindahkan
volume terpindahkan berfungsi untuk menjamin bahwa larutan oral sesuai dengan
volumenya dan jumlah sampel yang dibutuhkan.hasil pengamatan pada tabel
tersebut sesuai dengan volume yang ditentukan sebelunya.