ABSTRAK
Kayu manis (Cinnamomum burmani) merupakan tanaman obat tradisional
yang berguna sebagai antidiabetes untuk diabetes tipe II. Penelitian ini untuk
mengetahui proporsi terbaik konsentrasi Amylum manihot dalam formulasi tablet
ekstrak kayu manis sebagai pengikat dan mengetahui kadar dan potensi sinamaldehid
dalam ekstrak kering kayu manis dan tablet ekstrak kayu manis. Ekstrak kayu manis
diperoleh dengan maserasi serbuk kulit kayu manis menggunakan etanol 70%.
Ekstrak yang diperoleh divaccum dry hingga diperoleh ekstrak kering kayu manis.
Formula tablet berdasarkan formulasi menggunakan berbagai konsentrasi Amylum
manihot yaitu F1 (5%), F2 (7,5%), dan F3 (10%). Tablet ekstrak kayu manis dibuat
secara granulasi basah. Granul kemudian diuji dengan uji aliran, uji sudut diam, dan
uji kompresibilitas. Evaluasi tablet jadi dilakukan meliputi uji penampilan fisik,
keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, friabilita dan uji waktu hancur.
Ekstrak kering kayu manis dan tablet ekstrak kayu manis dianalisis sinamaldehidnya
menggunakan spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan Amylum manihot
dengan konsentrasi 7,5% memberikan hasil paling efisien pada tablet ekstrak kayu
manis yang dihasilkan memenuhi persyaratan. Hasil analisis menunjukkan kadar
sinamaldehid total pada ekstrak kering sebesar 0,35%. Potensi sinamaldehid F1
74,92%, F2 75,48%, F3 75,26% merupakan hasil potensi sinamaldehid dalam tablet
yang setara dengan 0,35% adalah (100% kandungan murni sinamaldehid dari 1 gram
ekstrak kering kayu manis). Sinamaldehid senyawa yang bersifat antidiabetes.
5.Waktu Hancur
Waktu hancur tablet 6. Friabilita
dipengaruhi oleh kekerasan tablet. Uji keregasan dilakukan untuk
Semakin tinggi kekerasan suatu tablet mengetahui seberapa tahanan tablet
maka semakin lama waktu hancurnya. untuk menahan terjadinya goncangan
Hal ini dapat dilihat pada F3 sebesar pada transportasi diperjalanan,
69 detik yang mempunyai waktu sehingga tablet tidah hancur atau tahan
hancur sedikit lebih lama dari F1 terhadap guncangan dan pengikisan
sebesar 41 detik dan F2 sebesar 48 tersebut.
detik. Waktu hancur untuk tablet yang
Hasil evaluasi menunjukkan
tidak bersalut harus hancur kurang dari semua formula memenuhi persyaratan
15 menit. Waktu hancur dilakukan yaitu tidak lebih dari 1%, syarat
untuk mengetahui waktu pelepasan friabilita tablet ≤ 1%. Dari data yang
obat dalam tubuh, dimana tablet pecah diperoleh pada setiap formula terdapat
menjadi partikel yang kecil dan variasi nilai friabilitas, yakni F1
selanjutnya diabsorpsi oleh tubuh. sebesar 1,0%, F2 sebesar 0,8% dan F3
Hasil uji waktu hancur, semua sebesar 0,5%. hal ini disebabkan
formulasi memenuhi persyaratan karena perbedaan konsentrasi bahan
waktu hancur tablet. Syarat waktu pengikat yang digunakan pada setiap
hancur untuk tablet pada semua formula dan ukuran partikel dalam
formula tidak lebih dari 15 menit. tablet.
c. Analisis Sinamaldehid Hasil analisis menunjukkan
semua formula memenuhi persyaratan
Absorban kadar sinamaldehid
yaitu dari syarat 60% - 99% potensi
total pada ekstrak kering kayu manis
sinamaldehid dalam tablet ekstrak
ini, nilai absorban adalah = 0,354A,
kulit kayu manis. Maka potensi
berdasarkan perhitungan regrasi linear
sinamaldehid (100% kandungan
yang diperoleh Y = 0,1994x+0,151
murni) yang didapat yaitu tablet F1
dan keakuratan data dapat dilihat pada
sebesar 74,92%, F2 sebesar 75,48%
nilai koefisien korelasinya R2 =
dan F3 sebesar 75,26%. Berdasar data
0,9992. Maka kadar sinamaldehid total
yang diperoleh pada setiap formula
sebesar 0,35% merupakan (100%
terdapat variasi nilai presentase
kandungan murni asam sinamat
potensi sinamaldehid. Potensi 100%
(sinamaldehid)), dari 1 gram ekstrak
kandungan murni sinamaldehid dalam
kering kayu manis.
tablet ekstrak kayu manis masing-
Analisis tablet pada masing- masing formula terjadi penurunan, hal
masing setiap formula bertujuan untuk ini disebabkan karna pada pengerjaan
mengetahui berapa (%) potensi pembuatan granulasi ada proses
sinamaldehid yang terkandung pengovenan granul, mungkin terjadi
didalam kayu manis setelah dibuat penguapan sehingga kandungan trans-
menjadi tablet cetak. sinamaldehid kayu manis menjadi
menurun, karna kayu manis memiliki Hasil analisis standar deviasi
sifat yang kurang stabil terhadap suhu menggunakan SPSS menghasilkan
dan udara, dipengaruhi juga oleh nilai deviasi sebesar <2% yaitu,
interaksi bahan tambahan yang semakin kecil angka standar
memiliki sifat kimiawi dan fisik yang deviasinya maka semakin bagus atau
bisa mempengaruhi senyawa
semakin seragam kekerasan, waktu
sinamaldehid pada saat pencampuran
sehingga jumlah sinamaldehid yang hancur dan friabilita suatu sediaan
ada dalam granul/tablet menjadi tablet.
rendah atau sedikit.
d. Analisis data SPSS
Kekerasan Tablet
Kekerasan
Friabilita Tablet
Friabilita
DAFTAR PUSTAKA