Anda di halaman 1dari 2

CHLORACE ® Interaksi Obat :

·-Penurunan efektivitas kloramfenikol dalam membasmi bakteri,


bila digunakan bersama rifampisin dan fenobarbital.
TETES MATA KLORAMFENIKOL - Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, jika
digunakan bersama obat yang bisa menekan fungsi sumsum
tulang.
Komposisi : - Peningkatan risiko terjadinya efek samping fenitoin, siklosporin,
Tiap 1 ml mengandung : dan takrolimus.
Kloramfenikol 50 mg - Penurunan efektivitas ceftazidime, cynacobalamin (vitamin B12),
Asam borat 150 mg dan beberapa vaksin hidup (BCG, kolera, tifoid).
Natrium tetraborate 30 mg - Penurunan efektivitas antibiotik lain, seperti seftriakson.
Benzalkonium klorida 0,01%, - Peningkatan risiko terjadinya perdarahan, bila digunakan
Aqua p.i. ad 10 ml bersama warfarin.
- Peningkatan efek obat antidiabetes golongan sulfonilurea, seperti
Indikasi : gliclazide dan glipizide, sehingga dapat terjadi hipoglikemia.
Pengobatan iritis, uvetis, konjungtivitis, keratitis, dakriosistitis, dan
infeksi lain oleh bakteri patogen.

Dosis :
1 tetes setiap 2 jam, selama 2 hari pertama. Setelah itu, kurangi Peringatan :
dosis menjadi 1 tetes, 3-4 kali per hari, selama 3 hari. - Jangan menggunakan kloramfenikol jika Anda memiliki alergi,
terutama terhadap obat ini.
Aturan Pakai : - Harap berhati-hati jika Anda atau keluarga memiliki riwayat
Cuci tangan sebelum menggunakan kloramfenikol tetes dan kelainan darah, seperti anemia aplastik, gangguan sumsum
pastikan mata dalam kondisi bersih. Selanjutnya, tenggakkan tulang, penyakit ginjal, dan penyakit liver.
kepala ke belakang, tarik kelopak mata bagian bawah hingga - Beri tahu dokter jika Anda baru mengalami cedera, menjalani
membentuk kantung dengan satu tangan, dan teteskan atau operasi (termasuk operasi gigi), atau pengobatan dengan
oleskan obat dengan tangan yang satunya. radioterapi dan kemoterapi.
Setelah itu, tutup mata selama 1-2 menit sambil memutar-mutar - Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain,
bola mata agar obat dalam meresap ke area infeksi. Usap bercak terutama obat yang bisa menaikkan tekanan darah, produk
cairan atau salep yang tersisa di sekitar mata. Anda boleh herba, maupun suplemen.
meneteskan kembali obat bila tetes pertama tidak masuk
- Beri tahu dokter jika Anda kan melakuan vaksinasi terutama
sepenuhnya ke mata.
dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, dan BCG.
Mata dapat menjadi lebih sensitif saat menggunakan
- Kloramfenikol dapat memengaruhi hasil uji gula darah. Oleh
kloramfenikol. Oleh karena itu, jauhkan mata dari paparan sinar
karena itu, konsultasikan penggunaan obat ini bila Anda
matahari, misalnya dengan mengenakan kacamata hitam.
menderita diabetes.
Jangan menggunakan lensa kontak selama pengobatan dengan
obat tetes mata. - Jika pandangan menjadi buram setelah menggunakan
kloramfenikol tetes atau salep mata, jangan mengemudikan
kendaraan sebelum bisa melihat dengan jelas kembali.
Farmakologi :
- Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah
Efek bakteriostatik dengan mengganggu sintesis protein bakteri.
menggunakan obat kloramfenikol, segera temui dokter.

Efek Samping :
Penyimpanan :
Pusing, sakit kepala, mual atau muntah, diare, kebingungan atau
Simpan pada tempat sejuk dan kering (15 - 25oC). Jauhkan dari
linglung, sariawan, sensasi tersengat pada mata atau telinga,
cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan di
pandangan kabur.
kamar mandi. Jangan dibekukan.

Kontraindikasi :
Wanita hamil, menyusui, dan porfiria. No. Batch : 0240221
No. Reg. : DKL2012300146A1
Kontraindikasi : Mfg. Date : 24 02 20 Diproduksi oleh :
Wanita hamil, menyusui, dan porfiria.
Exp. Date : 24 02 22 PT. ORASAMBAT FARMA
Yogyakarta - Indonesia
HET : Rp 25.699,00

Anda mungkin juga menyukai