Tugas Farmakologi

kelompok 7
“ANTIPARASIT”
Disusun oleh :
Ajeung Noor Istiqomah (12118044)
Elva Riyana (12118053)
Inayatul Fajriyah (12118060)
Kelna Ahjan Alhanifah (12118064)
Saeful Wali (12118075)
Yossi Onirika Anggraeni (12118082)

S1-2B
SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH
CIREBON
 PENGERTIAN
Parasit adalah makhluk hidup yang merugikan
bagi makhluk hidup lain yang ditumpanginya
atau yang biasa disebut dengan inang.
Dikarenakan parasit tersebut mengambil
keuntungan dari inangnya dan menyebabkan
berbagai macam dampak negative yang
ditimbulkan oleh parasit tersebut.
 PATOLOGI ATAU ETIOLOGI PENYAKIT
Infeksi parasit adalah pertumbuhan atau serangan organisme
parasit terhadap organ tubuh manusia sehingga
menyebabkan penyakit. Infeksi parasit biasanya terjadi
karena organisme tersebut masuk ke dalam tubuh melalui
mulut atau kulit. Parasit yang masuk melalui mulut dan
tertelan dapat bertahan di dalam usus, atau membuat
lubang dalam dinding usus sehingga menyerang organ lain.
Sedangkan infeksi parasit melalui kulit, terjadi karena
gigitan vektor (penyebar penyakit), misalnya serangga yang
membawa parasit. Parasit yang menimbulkan penyakit
dapat berupa organisme bersel satu (protozoa), misalnya
amoeba, hingga cacing yang berukuran lebih besar dan
memiliki organ internal.
 PENGGOLONGAN OBAT ANTIPARASIT
Dibagi menjadi 4 golongan :
1. ANTELMINTIK
2. ANTIAMOEBA
3. ANTIMALARIA
4. ANTI JAMUR
 1. ANTELMINTIK
ANTELMINTIK adalah obat-obat yang digunakan
untuk membasmi parasit dalam tubuh. Yang
termasuk obat antemintik adalah :
1. Piperazin
2. Mebendazol
3. Pirental pamoat
4. Levamizol HCI
5. Ozantel pamoat + pyrantel pamoat
6. Dietal karbamazin
7. Albendazol
 2. ANTIAMOEBA
ANTIAMOEBA adalah obat- obat yang digunakan
untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
mikroorganisme anaerob bersel tunggal
(protozoa). Yang termasuk obat antiamoeba
adalah :
1. Klorokuin difosfat
2. Metronidazol
3. Tinidazol
4. Nimorazol
5. Secnidazol
 3. ANTIMALARIA
ANTIMALARIA adalah obat-obat yang digunakan
untuk mencegah atau mengobati penyakit
malaria yang disebabkan oleh protozoa yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina. Yang termasuk obat antimalaria adalah
:
1. Klorokuin
2. Sulfadoxin+pyrimetamin
3. Ekuinin/kinin etil karbonat
 4. ANTIJAMUR
ANTIJAMUR adalah obat-obat yang digunakan untuk
mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur pada
kulit atau bagian tubuh lainnya. Yang termasuk obat
antijamur adalah :
1. Amfoterisin
2. Nistatin/nursein
3. Ketokonazol
4. Griseofulvin
5. Kotrimazol
6. Mikonazol
7. Itrakonazol
 SEDIAAN YANG BEREDAR DIPASARAN
1. Amoxicillin
• Indikasi : infeksi saluran pernafasan & kemih, infeksi
lain
• Kontraindikasi : hipersensitif terhadap beta laktam
• Efek samping : hipersenstif atau riwayat hipersensitif
• Dosis : dewasa dan anak BB > 20kg: sehari 250-500 mg
sebelum makan anak BB < 20kg : 20-40 mg/kg BB/hari
dalam dosis terbagi 3.
• Aturan pakai : sehari 3x 1 tablet dihabiskan
2. Cefixime
• Indikasi : infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang sensitif.
• Kontarindikasi : hipersensitif
• Efek samping : gastroinstestinal, reaksi
hipersensitivitas, hepatic, sistem hematologic,
syok, renal, sistem respirasi
• Dosis: dewasa : sehari 2x 1,5-3 mg, anak-anak :
10-15 mg/kg/hari
• Aturan pakai : sehari 2x 1,5-3 mg
3. Metronidazole
• Indikasi : pengobatan dan pencegahan infeksi jika
diduga disebabkan oleh bakteri anaerob.
• Kontraindikasi : hipersensitif terhadap metronidazole
atau derivate nitroimidazol
• Efek samping : mual, anoreksia, nyeri pada epigastrium
• Dosis: dewasa : sehari 3x 5-10 hari, anak : sehari 35-50
mg/kgBB dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari
• Aturan pakai : sehari 3x 1 tablet
4. Combantrin
• Indikadisi : untuk jenis cacing yang paling sering
menginfeksi manusia diantaranya adalah cacing
kremi,cacing tambang, dan cacing gelang.
• Kontraindikasi : orang-orang yang memiliki hipersensitiv
terhadap bahan aktif yaitu parental pamoat.
• Efek samping : sakit kepala, pusing,mual muntah, hilang
nafsu makan, diare dan muncul rasa kantuk.
• Dosis : untuk kekuatan 125 mg dan 250mg
• Aturan pakai : dewasa 125 mg : 3-4 tablet , anak-anak 125
mg : 1-2 tablet. Dewasa 250 mg : 1 ½ - 2 tablet , anak-anak
250mg : 1 ½ - 1 tablet.
5. Ciprofloxacin
• Indikasi : terutama aktif terhadap kuman gram negatif .
• Kontraindikasi : tidak dianjurkan untuk anak remaja
yang sedang memgalami pertumbuhan, dapat
menimbulkan tremor, gagal ginjal, sindrom Steven-
Johson.
• Efek samping : pusing, mual muntah, mengantuk,
penglihatan buram,cemas.
• Dosis : tablet 500 mg
• Aturan pakai : dewasa : 2x sehari 1 tablet
TERIMAKASIH