Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal Parasitologi

Oleh : Nurdina Putri (1601033)


Judul : Isolasi dan Identifikasi Oosista Toxoplasma gondii pada Feses Kucing dengan
Metode Pengapungan Gula Sheater
Peneliti : 1)Adven Three Any Joy Simamora, 2)Nyoman Adi Suratma, 2)Ida Ayu Pasti
Apsari
Sumber : Indonesia Medicus Veterinus 2015 4(2) : 88-96
ISSN : 2301-7848
Tahun : 2015
Latar Belakang : Kucing merupakan hewan yang sangat banyak di gemari sebagai hewan
kesayangan dan banyak dipelihara oleh masyarakat namun banyak juga yang hidup liar.
Kucing dapat menularkan penyakit zoonosis yaitu toksoplasmosis yang disebabkan oleh
parasit Toxoplasma gondi (T.gondii), sehingga perlu dilakukannya isolasi pada beberapa
sampel feses kucing untuk mengetahui apakah positif terinfeksi Oosista T.gondii.
Tujuan : untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Oosista T.gondii berdasarkan morfologi
dan morfometrinya
Objek : 35 sampel feses kucing liar yang diperoleh dari pasar dan rumah di Denpasar Selatan
Metodologi Penelitian :
Metode pemeriksaan feses kucing dilakukan dengan dua cara yaitu (1) pengapungan untuk
mengisolasi dan (2) sporulasi pemupukan Oosista untuk mengidentifikasi Oosista.

Kucing

Dipelihara dan diberi makan dalam


kandang khusus selama 24 jam

Sampel(feses)

3 gr feses + air ad 15 ml
aduk ad homogen, diamkan 15 menit
1 Saring dan sentrifugasi

Endapan

+ ad 30 ml gula sheater
sentrifugasi 10 menit

Superatan
diambil 1 cc tiap tabung hingga
menjadi 2 cc
diperiksa dibawah mikroskop perbesaran
400x
isolasi
1 Feses (+) terinfeksi

disimpan pada suhu kamar


selama 3-5 hari

Oosista belumbersporulasi Oosista bersporulasi

Identifikasi

Hasil :

1. Oosita yang belum bersporulasi berbentuk bulat dan memiliki dinding serta satu
sporoblas .

2. Oosita yang sudah bersporulasi berbentuk lonjong dan memiliki dinding yang jelas,
berisi 2 sporokista dan masing-masing memiliki 4 sporozoit.
3. Hasil morfometri Oosista yang ditemukan mempunyai panjang 3 x 3.75 µm = 11,25
dan lebar 2,5 x 3.75 µm = 9.375.

Kesimpulan
Metode pengapungan gula sheater berhasil mengisolasi Oosista T. Gondii, satu sampel feses
dari 35 sampel feses kucing yang berasal dari kucing liar di sekitar pasar dan perumahan di
Denpasar. Identifikasi Oosista T. gondii pada feses kucing ditemukan mempunyai ukuran
9.37x11.25 µm, berbentuk lonjong dan memiliki dua sporokista dan masing-masing berisi 4
sporozoit.

Kelebihan Penelitian
Pada penelitian ini menyajikan cara bagaimana memperoleh isolat dan memperlihatkan
gambar identifikasi berdasarkan morfologi dan morfometrinya dengan jelas.

Kekurangan Penelitian
Pada penelitian ini hanya memperlihatkan sebatas indentifikasi ada atau tidaknya parasit
namun tidak mengkarakteristiknya dengan lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai