Kucing
Sampel(feses)
3 gr feses + air ad 15 ml
aduk ad homogen, diamkan 15 menit
1 Saring dan sentrifugasi
Endapan
+ ad 30 ml gula sheater
sentrifugasi 10 menit
Superatan
diambil 1 cc tiap tabung hingga
menjadi 2 cc
diperiksa dibawah mikroskop perbesaran
400x
isolasi
1 Feses (+) terinfeksi
Identifikasi
Hasil :
1. Oosita yang belum bersporulasi berbentuk bulat dan memiliki dinding serta satu
sporoblas .
2. Oosita yang sudah bersporulasi berbentuk lonjong dan memiliki dinding yang jelas,
berisi 2 sporokista dan masing-masing memiliki 4 sporozoit.
3. Hasil morfometri Oosista yang ditemukan mempunyai panjang 3 x 3.75 µm = 11,25
dan lebar 2,5 x 3.75 µm = 9.375.
Kesimpulan
Metode pengapungan gula sheater berhasil mengisolasi Oosista T. Gondii, satu sampel feses
dari 35 sampel feses kucing yang berasal dari kucing liar di sekitar pasar dan perumahan di
Denpasar. Identifikasi Oosista T. gondii pada feses kucing ditemukan mempunyai ukuran
9.37x11.25 µm, berbentuk lonjong dan memiliki dua sporokista dan masing-masing berisi 4
sporozoit.
Kelebihan Penelitian
Pada penelitian ini menyajikan cara bagaimana memperoleh isolat dan memperlihatkan
gambar identifikasi berdasarkan morfologi dan morfometrinya dengan jelas.
Kekurangan Penelitian
Pada penelitian ini hanya memperlihatkan sebatas indentifikasi ada atau tidaknya parasit
namun tidak mengkarakteristiknya dengan lebih jelas.