1

2. Perhitungan

A. Perhitungan Dosis

1. Perhitungan Dosis dan Pemberian Parasetamol.

a. Konversi dosis dari manusia ke tikus

- Dosis lazim untuk manusia = 1500 mg/hari

( 3 x sehari @500 mg)

- Dosis untuk merusak hati = 3 gram = 3000 mg

- Faktor konversi untuk tikus = 0,018

Jadi, dosis konversi tikus 200 g = 0,018 x 3000 mg

= 54 mg/ 200 g BB tikus

b. Penyiapan sediaan parasetamol

Ditanya : berapa tablet yang dibutuhkan?

- Ditimbang 10 tablet parasetamol = 5350 mg

Berat rata-rata 1 tablet =

= 535 mg

535 mg mengandung 500 mg parasetamol kemudian 10 tablet

digerus sampai halus dan homogen.

- Berat serbuk tablet yang ditimbang = x 54 mg

= 57.7 mg
 2

57.7 mg serbuk tablet yang mengandung 54 mg parasetamol yang

dapat merusak hati tikus.

- Volume pemberian per oral = 5 mL/ 200 g BB

- Volume suspensi yang dibuat = 100 mL

Maka berat tablet yang ditimbang untuk 100 mL

x 57.7 mg = 1154 mg disuspensikan dengan Na CMC 1%

sampai 100 mL dalam labu tentukur. Suspensi ini mengandung 54

mg parasetamol dalam 5 mL.

2. Perhitungan Dosis dan Pemberian Curcuma.

a. Konversi dosis dari manusia ke tikus

- Dosis lazim untuk manusia = 20 mg/hari

- Faktor konversi untuk tikus = 0,018

Jadi, dosis konversi tikus 200 g = 0,018 x 20 mg

= 0,36 mg/ 200 g BB

b. Penyiapan sediaan curcuma

Ditanya : berapa tablet yang dibutuhkan?

- Ditimbang 10 tablet curcuma = 230 mg

Berat rata-rata 1 tablet =

= 23 mg
 3

Tablet curcuma 23 mg mengandung 20 mg Curcuma xantoriza

kemudian 10 tablet digerus sampai halus dan homogen.

- Berat serbuk tablet yang ditimbang = x 0,36 mg

= 0,41 mg

0,41 mg serbuk tablet curcuma yang mengandung 0,36 mg

Curcuma yang dapat melindungi hati.

- Volume pemberian per oral = 5 mL/200 g BB

- Volume suspensI yang dibuat = 100 mL

- Maka berat tablet parasetamol yang ditimbang untuk 100 mL

x 0,41 mg = 8,2 mg disuspensikan dengan Na CMC 1%

sampai 100 mL dalam labu tentukur. Suspensi ini mengandung 0,36

mg curcuma dalam 5 mL.

2. Ekstrak etanol kulit buah delima.

Dosis ekstrak kulit buah delima 400 mg/kg BB yang efektif menurunkan

kadar SGPT pada tikus putih (Alsallami. A, 2018).

Dosis yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Dosis rendah = 200 mg/200 g BB

Dosis sedang = 400 mg/200 g BB

Dosis tinggi = 600 mg/200 g BB

BB Standar tikus = 200 g

Ditanyakan konsentrasi yang digunakan

 4

Penyelesaian:

a. Untuk dosis rendah (200 mg/200 g BB)

Untuk BB standar tikus 200 g

= x 200 mg

= 40 mg/ 200 g BB

Volume maksimal yang diberikan untuk tikus 200 g BB = 5 mL

Volume yang dibuat 100 mL

Jumlah ekstrak etanol kulit buah delima yang ditimbang adalah

= 800 mg/100 mL

b. Untuk dosis sedang (400 mg/200 g BB)

Untuk BB standar tikus 200 g

= x 400 mg

= 80 mg/200 g BB

Volume maksimal yang diberikan untuk tikus 200 g BB = 5 mL

Volume yang dibuat 100 mL

Jumlah ekstrak etanol kulit buah delima yang ditimbang adalah

 5

= 1600 mg/ 100 mL

c. Untuk dosis tinggi (600 mg/200 g BB)

Untuk BB standar tikus 200 g

= x 600 mg

= 120 mg/ 200 g BB

Volume maksimal yang diberikan untuk tikus 200 g BB = 5 mL

Volume yang dibuat 100 mL

Jumlah ekstrak etanol kulit buah delima yang ditimbang adalah

= 1600 mg/ 100 mL

6