LAPORAN PRAKTIKUM

F.A.R.M.A.S.I
co ass farmakologi klinik

Oleh :
Nama : Elsa Karina Sari Arif Rukun
NIM : 21804101027
Periode : ……………………………….....................

LABORATORIUM FARMAKOLOGI KLINIK

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2020
R/ Paracetamol
Resep :
Dexamethasone
m.f. caps. No. X

I. KELENGKAPAN RESEP

Nama dokter : dr. Elsa Karina

SP/SIP : 21804101027
Alamat praktek : Jl. Dr. Cipto 70 Lawang
Jam praktek : 18.00-21.00
Tempat & tanggal resep : Lawang, 3 juni 2020
Paraf dokter :
Identitas pasien : Tn. William (75 th)
Usul resep :

II. INTERAKSI

Fisik : Paracetamol disimpan pada suhu 20˚- 25˚C, supp 2˚- 4˚C
Dexamethason disimpan pada suhu 25˚C
Kimia :-

Farmakologi : Tidak ada interaksi farmakologi antara paracetamol dengan dexamethason.

III. PERHITUNGAN DOSIS

Nama obat DR DL/x DM/x Ket Penimbangan

Paracetamol 400 mg 500 mg/x 1000 mg/x Dosis max. DR = DD – (20%xDD)
4 gram/hari = 500 – (20% x 500)
(3-4x/hari) = 400 mg
Dosis max.
Dexamethasone 0,4 mg 0,5 mg/x 10 mg/x DR = DD – (20%xDD)
10 mg/hari
(2-3x/hari)
= 0,5 – (20% x 0,5)
= 0,4 mg
IV. RESEP BARU

dr. Elsa Karina

SIP 21804101027
Alamat : Jl. Dr. Cipto 70, Lawang
Jam praktek. 18.00 – 21.00

Malang, 3 Juni 2020

R/ Paracetamol tab 400 mg

Dexamethason tab 0,4 mg
m.f.la. pulv. da.in.caps. d.t.d No. X

ʃ 3 d.d. caps 1

Pro : Tn. William BB :

Alamat : Singosari Usia : 75 th

V. SINONIM, KHASIAT, NAMA PATEN, OBAT KHASIAT SAMA

N Nama obat Sinonim Khasiat Nama paten Obat khasiat

o
1. Paracetamol - Acetaminophen Antipiretik, Panadol Ibuprofen
- 4’-hydroxyacetanilide analgetik Sanmol Metamizol
- 4-acetamidophenol Pamol Metamphyron
- Acenol Sumagesic
- APAP Dumin
- N-acetyl-p- Farmadol
aminophenol
- P-acetamidophenol
- P-acetaminophenol
- P-acetylaminophenol
- P-hydroxyacetanilide
- P-
 hydroxyphenolacetam
ide
- Paracetamolum
- Tylenol

2. Dexamethaso - Dexamethasonum Anti- Oradexon Methyprednisolone

n - Desametasone inflamasi, Cortidex Betamethason
- Dexamethazone anti- Gratahazon Prednison
emetik,anti Khalmethason
-neoplastik Indexon
hormonal, Danasone
anti alergi,
steroid
topikal dan
sintetik

VI. PENIMBANGAN

 Paracetamol :
- Dosis sediaan tablet 500 mg
- Penyesuaian dosis geriatri (75 th)  500 mg – (20% x 500 mg) = 400 mg
- Total yang dibuat  10 caps (400 mg x 10 = 4000 mg)
- Jumlah yang digunakan  4000 mg : 500 mg = 8 tablet
 Dexamethason :
- Dosis sediaan tablet 0,5 mg dan 0,75 mg.
- Penyesuaian dosis geriatri (75 th)  0,5 – (20% x 0,5) = 0,4 mg
- Total yang dibuat  10 caps (0,4 mg x 10 = 4 mg )
- Jumlah yang digunakan  4 mg : 0,5 mg = 8 tablet)

VII. PEMBUATAN

 Alat dan Bahan :

- Paracetamol tab 0,5 mg (8 tablet)
- Dexamethason 0,5 mg (8 tablet)
- Cangkang kapsul 10 buah
- Timbangan
- Mortir
- Sudip
- Kertas perkamen (kertas puyer)
  Cara pembuatan :
1. Masukkan Tablet paracetamol dan dexamethason ke dalam mortir.
2. Digerus ad homogen
3. Ambil campuran serbuk dan letakkan di kertas perkameneam
4. Timbang dan bagi sesuai jumlah yang akan dibuat
5. Masukkan campuran obat ke dalam caangkak kapsul
6. Bersihkan dengann lap bersih
7. Masukkan ke dalam plastik klip dan beri etiket

VIII. ETIKET & LABEL

Warna : putih

LABORATORIUM FARMASI
FK UNISMA MALANG
Apt : Dr. Yudi Purnomo, M.Kes, Apt. Malang, 3 Juni 2020

No : 001

3 kali sehari 1 kapsul (sebelum makan)

Tn. William/ 75 Th
R/ Paracetamol
Resep :
Ambroxol
SL qs
m.f.la.pulv.d.t.d. No. X

I. KELENGKAPAN RESEP

Nama dokter : dr. Elsa Karina

SP/SIP : 21804101027
Alamat praktek : Jl. Dr. Cipto 70 Lawang
Jam praktek : 18.00-21.00
Tempat & tanggal resep : Lawang, 3 juni 2020
Paraf dokter :
Identitas pasien : An. Sanya (18 kg)
Usul resep :

II. INTERAKSI

Fisik : Paracetamol disimpan pada suhu 20˚- 25˚C, supp 2˚- 4˚C
Ambroxol disimpan pada suhu 25˚C
Kimia :-

Farmakologi : Tidak ada interaksi farmakologi antara paracetamol dengan ambroxol.

III. PERHITUNGAN DOSIS

Nama obat DR DL/x DM/x Ket Penimbangan

Paracetamol 128 mg 500 mg/x 1000 mg/x Dosis max. DR = BB/70 x (DD)
4 gram/hari = 18/70 – (500)
(3-4x/hari) = 128 mg
Dosis max.
Ambroxol 7,7 mg 30 mg/x 30 mg/x DR = BB/70 x (DD)
90 mg/hari
(2-3x/hari)
= 18/70 – (30)
= 7,7 mg
IV. RESEP BARU

dr. Elsa Karina

SIP 21804101027
Alamat : Jl. Dr. Cipto 70, Lawang
Jam praktek. 18.00 – 21.00

Malang, 3 Juni 2020

R/ Paracetamol tab 128 mg

Ambroxol tab 7,7 mg
Saccarum lactis qs
m.f.la. pulv. d.t.d No. X

ʃ 3 d.d. pulv 1

Pro : An. Sanya BB : 18 kg

Alamat : Lawang Usia :

V. SINONIM, KHASIAT, NAMA PATEN, OBAT KHASIAT SAMA

No Nama obat Sinonim Khasiat Nama paten Obat khasiat

1. Paracetamol - Acetaminophen Antipiretik, Panadol Ibuprofen
- 4’-hydroxyacetanilide analgetik Sanmol Metamizol
- 4-acetamidophenol Pamol Metamphyron
- Acenol Sumagesic
- APAP Dumin
- N-acetyl-p- Farmadol
aminophenol
- P-acetamidophenol
- P-acetaminophenol
- P-acetylaminophenol
- P-hydroxyacetanilide
 - P-
hydroxyphenolacetam
ide
- Paracetamolum
- Tylenol

2. Ambroxol - Ambroxolum Hcl mukolitik Mucopect Bromehexin

- Ambroxol Hcl Epexol Erdostein
Tranbronsco Acetylcystein
Silopect
Mucos
Interpect
Mucera
Broxal

VI. PENIMBANGAN

 Paracetamol :
- Dosis sediaan tablet 500 mg
- Penyesuaian dosis anak (18 kg)  (18/70) x 500 mg = 128 mg
- Total yang dibuat  10 pulvers (128 mg x 10 = 1280 mg)
- Jumlah yang digunakan  1280 mg : 500 mg = 2,5 tablet
 Ambroxol :
- Dosis sediaan tablet 30 mg.
- Penyesuaian dosis anak (18 kg)  (18/70) x 30 mg = 7,7 mg
- Total yang dibuat  10 caps (7,7 mg x 10 = 77 mg )
- Jumlah yang digunakan  77 mg : 30 mg = 2,5 tablet
 Saccarum lactis :
- Bobot saccarum lactis  500 mg – (bobot obat 1 + bobot obat 2)
` = 500 – (128 + 7,7) = 370 mg.

VII. PEMBUATAN

 Alat dan Bahan :

- Paracetamol tab 500 mg (2,5 tablet)
- Ambroxol tab 30 mg (2,5 tablet)
- Saccarum lactis
- Timbangan
- Mortir
- Sudip
- Kertas perkameneam (kertas puyer) 10 buah
  Cara pembuatan :
1. Masukkan Tablet paracetamol dan ambroxol ke dalam mortir.
2. Digerus ad homogen
3. Masukkan saccarum lactis
4. Aduk ad homogen
5. Ambil campuran serbuk dan letakkan di kertas perkameneam
6. Timbang dan bagi sesuai jumlah yang akan dibuat
7. Bungkus dengan kertas puyer
8. Masukkan ke dalam plastik klip dan beri etiket

VIII. ETIKET & LABEL

Warna : putih

LABORATORIUM FARMASI
FK UNISMA MALANG
Apt : Dr. Yudi Purnomo, M.Kes, Apt. Malang, 3 Juni 2020

No : 002

3 kali sehari 1 bungkus (sebelum makan)

An. Sanya/ 18 kg
R/ Asam salisilat
Resep :
Oleum rosae qs
Vaselin album/flavum ad 5 gram
m.f.la. unguen da.in.pot. No. I

I. KELENGKAPAN RESEP

Nama dokter : dr. Elsa Karina

SP/SIP : 21804101027
Alamat praktek : Jl. Dr. Cipto 70 Lawang
Jam praktek : 18.00-21.00
Tempat & tanggal resep : Lawang, 3 Juni 2020
Paraf dokter :
Identitas pasien : Nn. Ratna (17 th)
Usul resep :

II. INTERAKSI

Fisik : Asam salisilat disimpan pada wadah kedap udara di suhu 25˚C
Oleum Rosae disimpan pada botol tertutup rapat disimpan suhu 25˚C
Vaselin album/flavum disimpan dalam wadah tertutup suhu 25˚C

Kimia :-

Farmakologi : Tidak ada interaksi farmakologi antara asam salisilat, oleum rosae, dan
vaselin.

III. PERHITUNGAN DOSIS

Nama obat DR DL/x DM/x Ket Penimbangan

Asam salisilat 2% 0,5 % - 2% 60% atau 2% asam salisilat untuk
(0,1 2 gram / acne vulgaris.
gram) 24 jam (2/100) x 5 gram = 0,1
gram

Oleum Rosae 1 tetes 10 tetes Digunakan secukupnya

untuk menghilangkan
bau vaselin disesuaikan
dengan jumlah salep.

Vaselin 5,39 (Berat vaselin – berat

album/flavum gram asam salisilat) + 10%
 vaselin
(5gram – 0,1) + 10 % =
5,39 gram

IV. RESEP BARU

dr. Elsa Karina

SIP 21804101027
Alamat : Jl. Dr. Cipto 70, Lawang
Jam praktek. 18.00 – 21.00

Malang, 3 Juni 2020

R/ Asam Salisilat 2%
Oleum Rosae qs
Vaselin Flavum ad 5 gram
m.f.la. unguent.da.in.pot. No. I

ʃ 3 dd u.e part dolentes

Pro : Nn. Ratna BB :

Alamat : Singosari Usia : 17 th

V. SINONIM, KHASIAT, NAMA PATEN, OBAT KHASIAT SAMA

N Nama obat Sinonim Khasiat Nama paten Obat khasiat

o
1. Asam salisilat - Acidum salisilicum Keratolitik, Salep-24 -
keratoplasti,
antiseptik,
antifungi
VI. PENIMBANGAN

 Asam salisilat :
- Penyesuaian dosis acne vulgaris (17 th)  2%  (2/100) x 5 gram = 0,1 gram
 Oleum Rosae :
- Diberikan secukupnya untuk menghilangkan bau vaselin disesuaikan dengan jumlah
salep  1 tetes
 Vaselin flavum:
- Penyesuaian jumlah  (5gram – 0,1 gram (asam salisilat)) + 10% = 5,39 gram

VII. PEMBUATAN

 Alat dan Bahan :

- Asam Salisilat 2% (0,1 gram)
- Oleum Rosae 1 tetes
- Vaselin Flavum 5 gram
- Timbangan
- Alkohol 96% qs
- Pot 5 gram
- Mortir
- Sudip
 Cara pembuatan :
1. Masukkan asam salisilat ke dalam mortir.
2. Tambahkan alkohol 96% qs
3. Digerus sampai halus
4. Masukkan vaselin flavum
5. Diaduk ad homogen
6. Tambahkan oleum Rosae
7. Aduk ad homogen
8. Masukkan ke dalam pot dan beri etiket
VIII. ETIKET & LABEL
Warna : biru

LABORATORIUM FARMASI
FK UNISMA MALANG
Apt : Dr. Yudi Purnomo, M.Kes, Apt. Malang, 3 Juni 2020

No : 003

Nn. Ratna/ 17 th

3 kali Sehari dioleskan pada jerawat

OBAT LUAR
R/ Paracetamol
Resep :
Chlorpheniramine maleat
Dextromethorpan
Sirup simplex ad 60 ml
m.f. la.syr.da.in.botol No. I

I. KELENGKAPAN RESEP

Nama dokter : dr. Elsa Karina

SP/SIP : 21804101027
Alamat praktek : Jl. Dr. Cipto 70 Lawang
Jam praktek : 18.00-21.00
Tempat & tanggal resep : Lawang, 3 juni 2020
Paraf dokter :
Identitas pasien : Tn. Feri (18 kg)
Usul resep :

II. INTERAKSI

Fisik : Paracetamol disimpan pada suhu 20˚- 25˚C, supp 2˚- 4˚C
Chlorpheniramine maleat disimpan pada suhu 25˚C
Dextromethorpan disimpan pada suhu 25˚C
Kimia :-

Farmakologi : Tidak ada interaksi farmakologi antara paracetamol,

Chlorpheniramine maleat, dan dextromethorpan. Penggunaan
Chlorpheniramine maleat bersamaan dengan alkohol, antidepresan
trisiklik, dan barbiturat akan memperkuat efek sedatif antihistamin.

III. PERHITUNGAN DOSIS

Nama obat DR DL/x DM/x Ket Penimbangan

Paracetamol 128 mg 500 mg/x 1000 mg/x Dosis max. DR = (18/70) x DD
4 gram/hari = (18/70) x 500 mg
(3-4x/hari) = 128 mg
Dosis max.
Chlorpheniramin 1 mg 4 mg/x 6mg/x DR = (18/70) x DD
24 mg/hari
e maleat = (18/70) x 4 mg
 (4-6x/hari) = 1 mg

Dextromethorpan 2,5 mg 10 mg/x 30 mg/x DR = (18/70) x DD

Dosis max. = (18/70) x 10 mg
120 mg/hari = 2,5 mg
(3-4x/hari)

IV. RESEP BARU

dr. Elsa Karina

SIP 21804101027
Alamat : Jl. Dr. Cipto 70, Lawang
Jam praktek. 18.00 – 21.00

Malang, 3 Juni 2020

R/ Paracetamol 3 tab
Chlorpheniramine maleat 3 tab
Dextromethorpan 2 tab
Syr simplex ad 60 ml
m.f.la. syr.da.in.botol No. I

ʃ 3 d.d. cth 1 (5 ml)

Pro : An. Feri BB : 18 kg

Alamat : Singosari Usia :

V. SINONIM, KHASIAT, NAMA PATEN, OBAT KHASIAT SAMA

N Nama obat Sinonim Khasiat Nama Obat khasiat

o paten
1. Paracetamol - Acetaminophen Antipiretik, Panadol Ibuprofen
- 4’-hydroxyacetanilide analgetik Sanmol Metamizol
- 4-acetamidophenol Pamol Metamphyron
- Acenol Sumagesic
- APAP Dumin
 - N-acetyl-p- Farmadol
aminophenol
- P-acetamidophenol
- P-acetaminophenol
- P-acetylaminophenol
- P-hydroxyacetanilide
- P-
hydroxyphenolacetam
ide
- Paracetamolum
- Tylenol

2. Chlorpheniramin - Corocidin Antihistami Orphen Mebhydrolin

e maleat - Chlor-Trimeton n CTM Cyproheptadine
Hcl
Diphenhydramin
Chlorpheniramin
Cetirizine Hcl
Loratadin

3. Dextromethorpan - Dextromethorpan Romilar Noscapine

maleat antitusif
- Dextromethorpan
HBR
- Dextromethorpan
hydrobromide

VI. PENIMBANGAN

 Paracetamol :
- Dosis sediaan tablet 500 mg
- Penyesuaian dosis anak (18 kg)  (18/70) x 500 mg = 128 mg
- Total yang dibuat  3x/hari untuk 4 hari (128 mg x 3 x 4 = 1536 mg)
- Jumlah yang digunakan  1536 mg : 500 mg = 3 tablet
 Chlorpheniramine maleat :
- Dosis sediaan tablet 4 mg
- Penyesuaian dosis anak (18 kg)  (18/70) x 4 mg = 1 mg
- Total yang dibuat  3x/hari untuk 4 hari (1 mg x 3 x 4 = 12 mg )
- Jumlah yang digunakan  12 mg : 4 mg = 3 tablet
 Dextromethorpan :
- Dosis sediaan tablet 15 mg
- Penyesuaian dosis anak (18 kg)  (18/70) x 10 mg = 2,5 mg
- Total yang dibuat  3x/hari untuk 4 hari (2,5 mg x 3 x 4 = 30 mg )
 - Jumlah yang digunakan  30 mg : 15 mg = 2 tablet

VII. PEMBUATAN

 Alat dan Bahan :

- Paracetamol tab 3 tablet
- Chlorpheniramine maleat 3 tablet
- Dextromethorpan 2 tablet
- Syr. Simplex ad 60 ml
- Mortir
- Sudip
- Botol kaca
 Cara pembuatan :
1. Masukkan Tablet paracetamol, chlorpheniramine maleat, dan dextromethorpan ke
dalam mortir.
2. Digerus halus dan ad homogen
3. Masukkan syr. Simplex sedikit demi sedikit sambil diaduk
4. Masukkan ke dalam botoldan beri etiket

VIII. ETIKET & LABEL

Warna : putih

LABORATORIUM FARMASI
FK UNISMA MALANG
Apt : Dr. Yudi Purnomo, M.Kes, Apt. Malang, 3 Juni 2020

No : 004

3 kali Sehari 1 sendok teh (sesudah makan)

An. Feri / 18 kg

KOCOK DAHULU