Anda di halaman 1dari 3

- 62 -

dicuci dengan air” karena mudah dicuci dari kulit sudah jarang digunakan. Tablet hipodermik adalah
atau dilap basah, sehingga lebih dapat diterima untuk tablet cetak yang dibuat dari bahan yang mudah
dasar kosmetik. Beberapa bahan obat dapat menjadi melarut atau melarut sempurna dalam air, dulu
lebih efektif menggunakan dasar salep ini daripada umumnya digunakan untuk membuat sediaan injeksi
Dasar salep hidrokarbon. Keuntungan lain dari dasar hipodermik. Diberikan secara oral atau jika
salep ini adalah dapat diencerkan dengan air dan diperlukan ketersediaan obat yang cepat seperti
mudah menyerap cairan yang terjadi pada kelainan halnya pada Tablet Nitrogliserin, diberikan secara
dermatologik. sublingual.
Tablet bukal digunakan dengan cara meletakkan
Dasar salep larut dalam air Kelompok ini tablet di antara pipi dan gusi dan tablet sublingual
disebut juga “dasar salep tak berlemak” dan terdiri digunakan dengan cara meletakkan tablet di bawah
dari konstituen larut air. Dasar salep jenis ini lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung
memberikan banyak keuntungan seperti dasar salep melalui mukosa mulut. Beberapa obat mudah diserap
yang dapat dicuci dengan air dan tidak mengandung dengan cara ini (seperti nitrogliserin dan hormon
bahan tak larut dalam air seperti parafin, lanolin steroid tertentu) dan mempunyai banyak keuntungan.
anhidrat atau malam. Dasar salep ini lebih tepat Tablet efervesen yang larut, dibuat dengan cara
disebut “gel” (lihat Gel). dikempa; selain zat aktif, juga mengandung
Pemilihan dasar salep Pemilihan dasar salep campuran asam (asam sitrat, asam tartrat) dan
tergantung pada beberapa faktor seperti khasiat yang natrium bikarbonat, yang jika dilarutkan dalam air
diinginkan, sifat bahan obat yang dicampurkan, akan menghasilkan karbon dioksida. Tablet
ketersediaan hayati, stabilitas dan ketahanan sediaan dilarutkan atau didispersikan dalam air sebelum
jadi. Dalam beberapa hal perlu menggunakan dasar pemberian. Tablet efervesen harus disimpan dalam
salep yang kurang ideal untuk mendapatkan stabilitas wadah tertutup rapat atau kemasan tahan lembab,
yang diinginkan. Misalnya obat-obat yang cepat pada etiket tertera tidak untuk langsung ditelan.
terhidrolisis, lebih stabil dalam Dasar salep
hidrokarbon daripada dasar salep yang mengandung Tablet kunyah Tablet kunyah dimasudkan untuk
air, meskipun obat tersebut bekerja lebih efektif dikunyah, memberikan residu dengan rasa enak
dalam dasar salep yang mengandung air. dalam rongga mulut, mudah ditelan dan tidak
meninggalkan rasa pahit atau tidak enak. Jenis tablet
ini digunakan dalam formulasi tablet untuk anak,
TABLET terutama formulasi multivitamin, antasida dan
Tablets antibiotika tertentu. Tablet kunyah dibuat dengan
cara dikempa, umumnya menggunakan manitol,
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan sorbitol atau sukrosa sebagai bahan pengikat dan
obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan bahan pengisi, mengandung bahan pewarna dan
metode pembuatan, dapat digolongkan sebagai tablet bahan pengaroma untuk meningkatkan penampilan
cetak dan tablet kempa. dan rasa.
Sebagian besar tablet dibuat dengan cara
pengempaan dan merupakan bentuk sediaan yang Tablet lepas-lambat Tablet lepas-lambat dibuat
paling banyak digunakan. Tablet kempa dibuat sedemikian sehingga zat aktif akan tersedia selama
dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau jangka waktu tertentu setelah obat diberikan. Istilah
granul menggunakan cetakan baja. Tablet dapat efek-diperpanjang, efek-pengulangan dan lepas-
dibuat dalam berbagai ukuran, bentuk dan penandaan lambat telah digunakan untuk menyatakan kesediaan
permukaan tergantung pada desain cetakan. Tablet tersebut. Tetapi, istilah lepas-lambat digunakan untuk
berbentuk kapsul umumnya disebut kaplet. Bolus tujuan farmakope dan persyaratan pelepasan obat
adalah tablet besar yang digunakan untuk obat dijelaskan dalam masing-masing monografi.
hewan, umumnya untuk hewan besar.
Tablet cetak dibuat dengan cara menekan massa Tablet hisap (Lozenges) Tablet Hisap adalah
serbuk lembab dengan tekanan rendah ke dalam sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan
lubang cetakan. Kepadatan tablet tergantung pada obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan
ikatan kristal yang terbentuk selama proses manis, yang dapat membuat tablet melarut atau
pengeringan selanjutnya dan tidak tergantung pada hancur perlahan dalam mulut. Tablet dibuat dengan
kekuatan tekanan yang diberikan. cara tuang (dengan bahan dasar gelatin dan atau
Tablet triturat merupakan tablet cetak atau sukrosa yang dilelehkan atau sorbitol) atau dengan
kempa berbentuk kecil, umumnya silindris, cara kempa tablet menggunakan bahan dasar gula.
digunakan untuk memberikan jumlah terukur yang Tablet hisap tuang kadang-kadang disebut sebagai
tepat untuk peracikan obat. Jenis tablet ini sekarang pastiles, sedangkan tablet hisap kempa disebut
- 63 -

sebagai troches. Tablet umumnya ditujukan untuk Lubrikan mengurangi gesekan selama proses
mengobati iritasi lokal atau infeksi mulut atau pengempaan tablet dan juga berguna untuk mencegah
tenggorokan, tetapi dapat juga mengandung bahan massa tablet melekat pada cetakan. Senyawa asam
aktif yang ditujukan untuk absorbsi sistemik setelah stearat dengan logam, asam stearat, minyak nabati
ditelan. terhidrogenasi dan talkum digunakan sebagai
lubrikan. Pada umumnya lubrikan bersifat hidrofobik,
Pembuatan tablet cetak Tablet cetak dibuat dari sehingga cenderung menurunkan kecepatan
campuran bahan obat dan bahan pengisi, umumnya disintegrasi dan disolusi tablet. Oleh karena itu kadar
mengandung laktosa dan serbuk sukrosa dalam lubrikan yang berlebihan harus dihindarkan.
berbagai perbandingan. Massa serbuk dibasahi Polietilen glikol dan beberapa garam lauril sulfat
dengan larutan yang mengandung etanol persentase digunakan sebagai lubrikan yang larut, tetapi lubrikan
tinggi. Kadar etanol tergantung pada kelarutan zat seperti ini umumnya tidak memberikan sifat lubrikasi
aktif dan bahan pengisi dalam sistem pelarut dan yang optimal, dan diperlukan dengan kadar yang
derajat kekerasan tablet yang diinginkan. Massa lebih tinggi.
serbuk yang lembab ditekan ke dalam cetakan, Glidan adalah bahan yang dapat meningkatkan
dikeluarkan dan dibiarkan kering. Tablet cetak agak kemampuan mengalir serbuk, umumnya digunakan
rapuh, sehingga harus hati-hati dalam pengemasan dalam kempa langsung tanpa proses granulasi. Glidan
dan pendistribusian. yang paling efektif adalah silika pirogenik koloidal.
Bahan pewarna dan lak yang diizinkan sering
Formulasi tablet kempa Pada umumnya tablet ditambahkan pada formulasi tablet untuk menambah
kempa mengandung zat aktif dan bahan pengisi, nilai estetik atau untuk identitas produk. Kebanyakan
bahan pengikat, disintegran dan lubrikan, dapat juga bahan pewarna peka terhadap cahaya dan warnanya
mengandung bahan warna dan lak (bahan warna yang akan memudar jika terpapar cahaya.
diadsorpsikan pada alumunium hidroksida yang tidak
larut) yang diizinkan, bahan pengaroma dan bahan Cara pembuatan Tablet dibuat dengan 3 cara
pemanis. Bahan pengisi ditambahkan jika jumlah zat umum, yaitu granulasi basah, granulasi kering
aktif sedikit atau sulit dikempa. Bahan pengisi tablet (mesin rol atau mesin slag) dan kempa langsung.
yang umum adalah laktosa, pati, kalsium fosfat Tujuan granulasi basah dan kering adalah untuk
dibasa dan selulosa mikrokristal. Tablet kunyah meningkatkan aliran campuran dan atau kemampuan
sering mengandung sukrosa, manitol atau sorbitol kempa.
sebagai bahan pengisi. Jika kandungan zat aktif Granulasi kering dilakukan dengan cara menekan
kecil, sifat tablet secara keseluruhan ditentukan oleh massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi
bahan pengisi yang besar jumlahnya. Karena masalah tablet besar yang tidak berbentuk baik, kemudian
ketersediaan hayati obat hidrofobik yang digiling dan diayak hingga diperoleh granul dengan
kelarutannya dalam air kecil, maka digunakan bahan ukuran partikel yang diinginkan. Keuntungan
pengisi yang larut dalam air. granulasi kering adalah tidak diperlukan panas dan
Bahan pengikat memberikan daya adhesi pada kelembaban dalam proses granulasi. Granulasi kering
massa serbuk sewaktu granulasi dan pada tablet dapat juga dilakukan dengan meletakkan massa
kempa serta menambah daya kohesi yang telah ada serbuk diantara mesin rol yang dijalankan secara
pada bahan pengisi. Zat pengikat dapat ditambahkan hidrolik untuk menghasilkan massa padat yang tipis,
dalam bentuk kering, tetapi lebih efektif jika selanjutnya diayak atau digiling hingga diperoleh
ditambahkan dalam larutan. Bahan pengikat yang granul dengan ukuran yang diinginkan.
umum meliputi gom akasia, gelatin, sukrosa, Pembuatan tablet dengan kecepatan tinggi
povidon, metilselulosa, karboksimetilselulosa dan memerlukan eksipien yang memungkinkan
pasta pati terhidrolisis. Bahan pengikat kering yang pengempaan langsung tanpa tahap granulasi terlebih
paling efektif adalah selulosa mikrokristal, yang dahulu. Eksipien ini terdiri dari zat berbentuk fisik
umumnya digunakan dalam membuat tablet kempa khusus seperti laktosa, sukrosa, dekstrosa, atau
langsung. selulosa yang mempunyai sifat aliran dan
Disintegran membantu hancurnya tablet setelah kemampuan kempa yang diinginkan. Bahan pengisi
ditelan. Disintegran tablet yang paling banyak untuk kempa langsung yang paling banyak digunakan
digunakan adalah pati. Pati dan selulosa yang adalah selulosa mikrokristal, laktosa anhidrat, laktosa
termodifikasi secara kimia, asam alginat, selulosa semprot-kering, sukrosa yang dapat dikempa dan
mikrokristal dan povidon sambung-silang juga dapat beberapa bentuk pati termodifikasi. Kempa langsung
digunakan. Campuran efervesen digunakan sebagai menghindari banyak masalah yang timbul pada
disintegran dalam sistem tablet larut. Kandungan granulasi basah dan granulasi kering. Walaupun
disintegran, cara penambahan dan derajat kepadatan demikian sifat fisik masing-masing bahan pengisi
berperan dalam efektivitas daya hancur tablet. merupakan hal kritis, perubahan sedikit dapat
- 64 -

mengubah sifat alir dan kempa sehingga menjadi mengandung air sering digunakan sebelum tablet
tidak sesuai untuk dikempa langsung. gula. Jumlah penyalut yang berlebihan harus
Keadaan fisik mutu tablet yang kurang baik dihindarkan. Kelemahan dari penyalutan dengan gula
diuraikan dalam Pertimbangan tentang Stabilitas antara lain waktu penyalutan lama, perlu penyalut
dalam Pemberian Obat <1351>. tahan air. Hal ini dapat memperlambat disolusi dan
memperbesar bobot tablet sehingga menyebabkan
Keragaman bobot dan keseragaman penggunaan salut selaput lebih dapat diterima. Zat
kandungan Tablet harus memenuhi uji keragaman penyalut selaput berisi zat yang larut atau terdispersi
bobot seperti yang tertera pada Keseragaman dalam air seperti hidroksipropil metilselulosa,
Sediaan <911>, jika zat aktif merupakan bagian metilselulosa, hidroksi-propilselulosa, natrium
terbesar dari tablet dan jika uji keragaman bobot karboksimetilselulosa, dan campuran selulosa asetat
dianggap cukup mewakili keseragaman kandungan. ftalat dan polietilen glikol dalam pelarut yang tidak
Keragaman bobot bukan merupakan indikasi yang mengandung air atau mengandung air. Penguapan
cukup dari keseragaman kandungan jika zat aktif pelarut akan meninggalkan lapisan tipis yang
merupakan bagian kecil dari tablet atau jika tablet langsung melekat pada tablet sehingga bentuk aslinya
bersalut gula. Oleh karena itu, umumnya farmakope dapat dipertahankan, termasuk penandaan untuk
mensyaratkan bahwa tablet bersalut dan tablet yang identifikasi.
mengandung zat aktif 50 mg atau kurang, dan bobot
zat aktif lebih kecil dari 50% bobot sediaan, harus Tablet salut-enterik Jika obat dapat rusak atau
memenuhi syarat uji keseragaman kandungan seperti inaktif karena cairan lambung atau dapat mengiritasi
yang tertera pada Keseragaman Sediaan <911> yang mukosa lambung, diperlukan bahan penyalut enterik,
pengujiannya dilakukan pada tiap tablet. yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat
sampai tablet telah melewati lambung. Istilah lepas-
Waktu hancur dan Disolusi Waktu hancur adalah tunda digunakan untuk tujuan farmakope dan
hal yang penting untuk tablet yang diberikan melalui masing-masing monografi, meliputi pengujian dan
mulut, kecuali tablet yang harus dikunyah sebelum spesifikasi untuk pelepasan obat seperti yang tertera
ditelan dan beberapa jenis tablet lepas-lambat. Uji pada Pelepasan Obat <961>.
waktu hancur tertera pada Uji Waktu Hancur <1251>
dan batas waktu hancur untuk berbagai jenis tablet
tertera pada masing-masing monografi. VAKSIN
Untuk obat yang kelarutan dalam air terbatas, Vaccines
disolusi akan lebih berarti dari pada waktu hancur.
Uji disolusi seperti yang tertera pada Uji Disolusi Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat
<1231> dipersyaratkan dalam sejumlah monografi antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan aktif
tablet. Dalam banyak hal, kecepatan disolusi dapat dan khas pada manusia. Vaksin dibuat dari bakteria,
dikorelasikan dengan ketersediaan hayati zat aktif. riketsia atau virus dan dapat berupa suspensi
Tetapi uji tersebut terutama berguna sebagai alat organisme hidup atau fraksi-fraksinya atau toksoid.
untuk tapis pendahuluan formulasi dan sebagai Metode pembuatan bervariasi tergantung dari jenis
prosedur pengawasan mutu secara rutin. vaksin seperti yang tertera di bawah ini atau dalam
masing-masing monografi dan dirancang agar dapat
Penyalutan Tablet disalut untuk berbagai alasan, mempertahankan sifat antigenisitas yang sesuai,
antara lain melindungi zat aktif dari udara, membuat sediaan tidak berbahaya dan bebas dari
kelembaban atau cahaya, menutupi rasa dan bau yang kontaminasi senyawa asing. Jika memungkinkan
tidak enak, membuat penampilan lebih baik dan pembuatan vaksin harus menggunakan lot benih yang
mengatur tempat pelepasan obat dalam saluran cerna. sudah ditetapkan dan untuk mendapatkan vaksin
yang baik, vaksin tidak boleh dibuat dari sub kultur
Tablet salut biasa Umumnya tablet disalut benih awal.
dengan gula dari suspensi dalam air mengandung Pada waktu pembuatan dapat ditambahkan
serbuk yang tidak larut seperti pati, kalsium karbonat, penisilin pada setiap tahap pembuatan atau pada
talk atau titanium dioksida, yang disuspensikan produk akhir. Kecuali dinyatakan lain dalam
dengan gom akasia atau gelatin. Untuk tujuan monografi, streptomisin tidak boleh digunakan dalam
identifikasi dan nilai estetik, zat penyalut bagian luar pembuatan vaksin; penambahan ke dalam biakan sel
dapat diwarnai. Tablet yang sudah disalut, dilapisi yang akan digunakan dalam produksi vaksin
dengan larutan malam yang encer dalam pelarut diperkenankan, tetapi tidak boleh terdeteksi jika
seperti kloroform atau campuran serbuk. Penyalut biakan sel diinokulasi dengan virus.
tahan air berisi zat seperti syelak (shellac) atau Kemampuan menimbulkan imunitas vaksin dapat
selulosa asetat ftalat dalam pelarut yang tidak ditingkatkan dengan penjerapan pada aluminium

Anda mungkin juga menyukai