Anda di halaman 1dari 36

SEMINAR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI APOTEK KIMIA FARMA BATOH

Anggota :
Nuriva Maulidia (15022)
Imran Dwitama Putra (15045)
TUJUAN PKL
1. Mengetahui pengelolaan sediaan farmasi,
perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan
pelaporan, pemusnahan.
2. Mampu melaksanakan komunikasi dengan
pasien dan keluarga pasien.
3. Melaksanakan pelayanan kefarmasian di
Apotek Kimia Farma Batoh
MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Hasil PKL diharapkan dapat memberi


informasi kepada masyarakat tentang
penggunaan obat, bagaimana cara kerja
obat hingga efek samping dari obat
tersebut.
2. Dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam melakukan PKL.
LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Apotek Kimia Farma Batoh berlokasi di


jalan Mohammad Hasan Batoh, kecamatan
Lueng Bata kota Banda Aceh.
PENGERTIAN APOTEK

Apotek adalah tempat dilakukannya


pekerjaan kefarmasian dan penyaluran
sediaan farmasi, perbekalan kesehatan
lainnya kepada masyarakat.
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
DI APOTEK KIMIA FARMA BATOH
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Pengendalian
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Pemusnahan
PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Pelayanan resep
A. Skrining resep
B. Dispensing
2. Pelayanan swamedikasi
3. Pelayanan pemberian informasi obat
SEJARAH
APOTEK KIMIA FARMA BATOH

Apotek Kimia Farma Batoh merupakan salah satu cabang


dari PT. Kimia Farma Apotek yang dipimpin oleh seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA) yaitu Ibu MIFTAHURRAHMAH, S.Farm.,
Apt. Apotek ini cukup berkembang, berada ditempat yang strategis
dan mudah untuk di jangkau oleh masyarakat karena berada
dipusat kota, sehingga selain sebagai apotek, juga dimanfaatkan
sebagai klinik tempat praktek dokter – dokter spesialis seperti dokter
spesialis anak, dan dokter spesialis kandungan.
KEPEGAWAIAN DAN STRUKTUR KERJA

Apotek Kimia Farma Batoh dipimpin oleh


seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) Ibu
Miftahurrahmah S.Farm., Apt. Dan empat orang
Tenaga Teknis Kefarmasian yaitu :
1. Ibu Fitriani
2. Ibu Nova Nazirah Amd. Farm
3. Ibu Aufi Yazira Amd. Farm
4. Bapak Heri Nanda Saputra Amd. Farm
JADWAL KERJA
DI APOTEK KIMIA FARMA BATOH
Jadwal kerja di Kimia Farma Batoh di bagi
menjadi empat Shift.

1. Shift Pagi pukul 08.00-15.00 WIB


Shift Pagi pukul 09.00-16.00 WIB
2. Shift Siang pukul 15.00-22.00 WIB
Shift Siang pukul 16.00-23.00 WIB
MANAJEMEN APOTEK
Sekecil apapun apotek tetap harus mempunyai
manajemen karena adanya manajemen pada suatu
apotek tersebut maka akan memberikan dampak yang
positif dan juga sangat menentukan keberhasilan serta
kemajuan dari apotek.
Apotek kimia Farma Batoh juga mempunyai
manajemen yang mengatur pengelolaan obat dari
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pengendalian, pelaporan dan pemusnahan pembekalan
farmasi yang tidak bisa dipakai lagi.
GAMBARAN DAN PENATAAN RUANG
DAN SEDIAAN FARMASI
Apotek Kimia Farma batoh memiliki penataan ruang yang
cukup bagus. Kelompok obat-obat bebas dan bebas terbatas
ditata rapi di rak yang diletakkan diruangan depan. Produk Kimia
Farma seperti bedak, sabun pencuci wajah ditata rapi di rak
yang juga diletakkan di Ruangan depan atau swalayan Apotik,
untuk rak yang didepan disusun produk Kimia Farma, vitamin
dan mineral dan obat-obatan bebas.
Untuk obat-obat generik maupun paten tidak ditata
diruangan depan tetapi diletakkan lemari yang terdapat
diruangan tengah apotek disusun menurut abjad, untuk sediaan
salep disimpan dilemari khusus untuk sediaan salep. Sediaan
cair obat luar seperti obat tetes mata, tetes telinga dan lain
sebagainya diletakkan dilemari sediaan tersebut
REKANAN PENYALURAN OBAT
1. PT. Enseval
2. PT. Anugrah Pharmindo Lestari (APL)
3. PT. Penta Valen
4. PT. Anugrah Argon Medica (AAM)
5. PT. Mensa Bina Sukses (MBS)
6. PT. Bina San Prima (BSP)
7. PT. Millenium Pharmacon international (MPI)
8. PT. Kimia Farma
9. PT. Sapta Sari
10. PT. Dosni
11. PT. Pratapa Nirmala
12. PT. Tempo
13. PT. Lenko
14. PT. Mahakam Beta Farma (MBF)
15. PT. AMS
16. PT. Tunggal Idaman Abadi
17. PT. Konimex
18. PT. Darya Varia
19. PT. Indofarma
HASIL
Perencanaan merupakan kegiatan dalam pemilihan jenis,
jumlah dan harga dalam rangka perencanaan dengan tujuan
mendapatkan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan
Anggaran, serta menghindari kekosongan obat di Apotek.
Pengadaan di Apotek Kimia Farma Batoh dilakukan oleh
tenaga kefarmasiaan setiap 1 bulan sekali dengan mengorder
kebeberapa PBF dan mereka akan mengantarkan barang
langsung ke Apotek dan ada juga obat yang dipesan atau diambil
dari gudang kimia farma.
Setiap penerimaan obat dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu dan disesuaikan dengan faktur pemesanan. Pengecekan
barang meliputi nama, jenis, jumlah, harga, nomor batch, tanggal
kadaluarsa dan bentuk fisik untuk mengantisipasi terhadap ketidak
sesuaian dan kerusakan barang yang diterima. Setelah dilakukan
pengecekan selanjutnya petugas apotek menandatangani dan
memberi stempel pada faktur tersebut, faktur diserahkan ke
apotek sebagai Arsip.
Penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan
bentuk sediaan dan kelas terapi Obat serta disusun
secara Alfabetis. Pengeluaran obat memakai sistem
FEFO (First Expire First Out) di Apotek Kimia Farma
Batoh.
Pengendalian di Apotek harus dilakukan setiap
hari untuk mengecek jumlah obat serta menjaga mutu,
keamanan, dan stok obat yang kurang di rak bisa di isi.
Pelaporan di Apotek ini, lembar – lembar resep
yang masuk setiap harinya dikumpulkan sesuai dengan
nomor urutan, untuk disimpan selama kurang lebih 3
tahun, penyimpanan resep itu disusun berdasarkan
tanggal masuknya sehingga memudahkan pencarian
kembali apabila diperlukan.
Selama penulis Praktik di Apotek belum pernah
dilakukannya pemusnahan obat yang EXP dan sediaan yang
sudah rusak.
Sistem pemesanan yang dilakukan oleh Apotek Kimia
Farma Batoh secara umum adalah ketika stok barang mulai
menipis, artinya apotek tidak menumpuk persediaan barang yang
terlalu banyak karena dikhawatirkan akan mencapai masa
kadaluarsa sebelum terjual habis dan stok barang dapat
terkendalikan dengan baik.
Apotek Kimia Farma Batoh melayani resep umum juga
melayani pelayanan non-resep. Misalnya golongan obat bebas dan
obat bebas terbatas serta alat-alat kesehatan seperti kasa steril,
plester dan lainnya.
Penyerahan obat kepada pasien disertai dengan
penjelasan atau informasi yang jelas, seperti indikasi, aturan pakai,
cara penyimpanan dan informasi yang perlu untuk dijelaskan,
misalnya antibiotik pemakaian harus teratur dan tidak boleh
berhenti minum sebelum obatnya habis.
EVALUASI
1. Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma Batoh sesuai dengan
standar yang berlaku yaitu, penerimaan resep, skrining resep,
penomoran dan peracikan obat , pembayaran dan penyerahan
obat beserta pemberian informasi obat.
2. Pelayanan informasi obat terhadap pasien dilakukan dengan baik.
3. Penggunaan lumpang untuk peracikan selalu terjaga
kebersihannya.
4. Penyimpanan obat di Apotek Kimia Farma Batoh berdasarkan
alfabetis dan menurut jenis sediaan serta menggunakan sistem
FEFO.
5. Selama proses PKL di Apotek Kimia Farma Batoh penulis belum
pernah melihat proses pemusnahan obat di apotek tersebut.
MASALAH DAN HAMBATAN
Kesulitan pada saat pengambilan
obat yang tersedia dirak alfabetis pada
awal PKL.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Harus memperhatikan obat-obat


yang ada dirak sebelumnya, agar pada
saat pengambilan obat yang diperlukan
lebih cepat dan mudah karena sudah
mengetahui letak obat pada rak alfabetis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PELAKSAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Ada beberapa faktor yang sangat mendukung pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan di Apotek Kimia Farma Batoh :

1. Mahasiswa/i sebelumnya telah dibekali ilmu


pengetahuan dan keterampilan ilmu kefarmasian melalui
pendidikan Akademik.
2. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa/i PKL
dengan karyawan yang ada di Apotek Kimia Farma
Batoh dalam melaksanakan PKL.
3. Keinginan dan motivasi mahasiswa/i dalam
melaksanakan PKL demi memperoleh pengalaman kerja
dan ilmu pengetahuan yang lebih.
4. Adanya pembimbing di lapangan sehingga memudahkan
mahasiswa/i dalam berkonsultasi mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan PKL.
KESIMPULAN
1. Perencanaan di Apotek berupa kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah
dan harga dalam rangka perencanaan dengan tujuan mendapatkan jenis
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan Anggaran, serta
menghindari kekosongan obat di Apotek.
Pengadaan di Apotek Kimia Farma Batoh dilakukan oleh tenaga
kefarmasiaan setiap 1 bulan sekali dengan mengorder kebeberapa PBF
dan mereka akan mengantarkan barang langsung ke Apotek dan ada juga
obat yang dipesan atau diambil dari gudang kimia farma.
Penerimaan obat dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan
disesuaikan dengan faktur pemesanan. Pengecekan barang meliputi nama,
jenis, jumlah, harga, nomor batch, tanggal kadaluarsa dan bentuk fisik untuk
mengantisipasi terhadap ketidak sesuaian dan kerusakan barang yang
diterima. Setelah dilakukan pengecekan selanjutnya petugas apotek
menandatangani dan memberi stempel pada faktur tersebut, faktur
diserahkan ke apotek sebagai Arsip.
Penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan bentuk sediaan
dan kelas terapi Obat serta disusun secara Alfabetis. Pengeluaran obat
memakai sistem FEFO (First Expire First Out) di Apotek Kimia Farma Batoh.
Pengendalian di Apotek harus dilakukan setiap hari untuk
mengecek jumlah obat serta menjaga mutu, keamanan, dan stok
obat yang kurang di rak bisa di isi.
Pelaporan di Apotek ini, lembar – lembar resep yang masuk
setiap harinya dikumpulkan sesuai dengan nomor urutan, untuk
disimpan selama kurang lebih 3 tahun, penyimpanan resep itu
disusun berdasarkan tanggal masuknya sehingga memudahkan
pencarian kembali apabila diperlukan.
Selama penulis Praktik di Apotek belum pernah
dilakukannya pemusnahan obat yang EXP dan sediaan yang
sudah rusak.

2. Selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung, penulis sudah


mampu melaksanakan komunikasi yang baik dengan pasien, baik
dalam pelayanan resep dan non resep.
3. Penulis mampu Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian yang
sesuai dengan Kepmenkes RI no. 1027 tahun 2004, yang dibantu
oleh Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang berada di
Apotek.
SARAN
1. Peningkatan kedisiplinan dan Kerjasama antar karyawan
sangat diperlukan agar kinerja dalam suatu apotek dapat
berjalan lancar dengan baik dan maksimal.
2. Kami harapkan segala sesuatu yang telah dicapai Apotek
Kimia Farma Batoh selama ini harus tetap dipertahankan
agar selalu menjadi yang terbaik.
3. Diharapkan kerja sama antara Apotek Kimia Farma Batoh
dengan Akademi farmasi pemerintahan aceh dapat terus
dipertahankan.
4. Kami harapkan semua karyawan dapat saling membantu
tugas yang bisa dikerjakan dan menjaga kebersihan Apotek
Kimia Farma Batoh.
5. Kami harapkan semua karyawan bertanggung jawab atas
tugas yang sudah diberikan oleh Apoteker di Apotek Kimia
Farma Batoh.
RESEP
SURAT PESANAN OBAT
ETIKET
COPY RESEP
TEMPAT MERACIK OBAT
LEMARI PENDINGIN
RAK OBAT
SWALAYAN

Anda mungkin juga menyukai