Anda di halaman 1dari 11

SINTESA BAHAN

OBAT
Apt. Galih Dwi Mulyati S.Farm.,M.Farm
• Absensi : 10%
• Kuis : 15%
• Tugas : 15%
• UTS : 25%
• UAS : 35%
• Dasar-dasar sintesis senyawa obat : alkilasi, asetilasi, esterifikasi,
substitusi elektrofilik, substitusi nukleofilik, stereokimia, enansiomer dan
diastereomer.
• Sintesis merupakan reaksi kimia untuk membentuk molekul senyawa dalam
kefarmasian yang fokusnya pada senyawa obat.

• Dimana sintesis ini dimulai dari starting material ( zat awal) dengan bantuan reagen dan
melalui serangkaian reaksi kimia sampai akhirnya memperoleh molekul target (MT)

• Untuk mendapatkan starting material (zat awal) dapat menggunakan beberapa metode
salh satunya dengan pendekatan diskoneksi atau nama lain retrosintesis.
• Penggunaan metoda pendekatan diskoneksi sangat membantu kimiawan di bidang sintesis
dalam menentukan bahan awal (starting material) yang akan digunakan, langkah-langkah
reaksi dan rute yang dilalui, serta reagen-reagen yang diperlukan

• Pendekatan ini adalah analitik, dimulai dari molekul yang akan disintesis (molekul target) dan
memecahnya/ memotongnya/ membelahnya dengan seri diskoneksi ke bahan-bahan awal
yang mungkin. Setelah diperoleh bahan awal maka dapat dilakukan modifikasi pada gugus-
gugus fungsionalnya untuk mendapatkan senyawa analog dengan berbagai aktivitasnya
• Dalam diskoneksi ada yang disebut sinton dan reagen
• Sinton adalah kation/anion yang dihasilkan dari diskoneksi. Sinton bisa merupakan
senywa antara yang sesuai dengan reaksi. Selain itu, sinton pada dasarnya tidak ada
di pasaran sehingga harus membentuk reagen yang mana terdapat di pasaran
sehingga berikutnya kita bisa mensintesis senyawa dari reagen yang bisa dibeli di
pasaran. Reagen inilah yang disebut sebagai material pemula, yaitu senyawa yang
digunakan dalam reaksi sintesis sebagai pengganti sinton
• Reagen inilah yang disebut sebagai material pemula, yaitu senyawa yang digunakan
dalam reaksi sintesis sebagai pengganti sinton.
• Bila analisis lengkap, maka sinton harus digantikan oleh reagen untuk
kegunaan praktis
• Untuk sinton an ionic, reagen yang sering digunakan adalah hidrokarbon
yang bersangkutan
• untuk sinton kationik reagen yang umum digunakan merupakan halide
yang bersangkutan
• Berdasarkan gambar di atas, terdapat suatu senyawa yang akan didiskoneksi, bagian yang dipotong adalah
bagian dengan ikatan yang lemah. Ikatan yang lemah ini terdapat di antara fragmen yang kelebihan
elekton (-) dan fragmen yang kekurangan elektron (+). Reagen yang terbentuk tergantung dari muatannya,
jika sinton muatannya (+) maka reagennya harus berikatan dengan gugus bermuatan (-), begitu pula
sebaliknya.
• Jadi, dasar dari diskoneksi adalah adanya ikatan yang lemah. Dalam senyawa organik, ikatan kimia pada
umumnya berupa ikatan kovalen.Ikatan kovalen terbentuk oleh pemakaian bersama pasangan
elektron.Dalam suatu senyawa, distribusi elektron tidak merata, ada atom dengan densitas elektron yang
lebih besar atau disebut memiliki keelektronegatifan lebih besar (delta negatif), dan ada pula atom dengan
densitas elektron yang lebih rendah, disebut memiliki keelektronegatifan lebih rendah (delta
positif).Seperti yang dijelaskan sebalumnya, ikatan atom antara delta positif dengan negatif yang lemah
ini menjadi lebih mudah didiskoneksi.
• Apabila suatu senyawa kimia memiliki ikatan lebih dari satu yang harus diputus, maka
harus dipilih salah satu pertimbangan
1. Sedapat mungkin di sekitar bagian tengah molekul sehingga didapatkan dua molekul
yang seimbang.
2. Sebaiknya pada titik cabang yang lebih memberikan fragmen berantai lurus untuk
meminimalkan gangguan sterik dalam reaksi.
3. Diskoneksi untuk senyawa-senyawa aromatic secara umum dilakukan pada gugus/
subtituennya
4. Memilihr untutan reaksi juga harus didasarkan pada factor efisiensi dan kelayan reaksi
serat bahan baku yang digunakan.
5. Jika pada suatu senyawa aromatic terdapat dua gugus yang berbeda, maka
pemotongan ikatan berdasarkan pada reaktivitas relatifnya. Gugus penarik elektron
(deaktivasi) mendapat prioritas pertama dalam pemutusan ikatan dan seterusnya.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai