Magnesium Hidroksida
NAMA IUPAC : Magnesium hydroxide
JURNAL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
PSSF FKUB
Aluminium Hidroksida
NAMA IUPAC :
RUMUS KIMIA : Al(OH)3
STRUKTUR KIMIA :
BM : 78,00 g/mol
PEMERIAN : Suspensi kental, putih, jika dibiarkan akan terjadi sedikit cairan jernih yang
memisah.
KELARUTAN : Larut dalam pelarut alkali, asam klorida, asam sulfat, asam kuat dengan adanya
air; Tidak larut dalam air dingin, alkohol.
PENYIMPANAN : dalam wadah tertutup rapat di tempat dingin, dan terlindung dari cahaya
matahari.
KEGUNAAN : antasida antiflatulent (mengurangi kembung dan kentut)
STABILITAS : stabil pada suhu dan tekanan normal; dapat menyerap karbon dioksida diudara;
dapat membentuk gel jika bahan terkena dengan air dalam jangka waktu
pnajang; dapat menyerap asam; tidak stabil terhadap udara
INKOMPATIBILITAS : reaktif dengan asam dan alkali
JURNAL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
PSSF FKUB
6. Cara Penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk.
D. Desain Formulasi
D.1. Spesifikasi Produk
Parameter Spesifikasi
pemerian : warna putih, mempunyai rasa manis yang tidak menyenangkan serta rasa garam; tidak
berbau; bentuk granul/kristal
kelarutan : larut dalam 1,8 bagian air dan larut dalam 1,4 bagian air panas; larut dalam 75 bagian
etanol (95%), larut dalam bagian etanol (90%)
khasiat: pengawet
inkompatibilitas : tidak cocok dengan gelatin, garam asam sulfat, garam kalsium, dan garam
logam berat
Nama Eksipien:Sorbitol
(FI IV hal. 756, Handbook of Pharmaceutical Excipient Edisi 6 hal. 679)
RM : C6H1406
BM : 182,17 mg/mol
pemerian : warna putih atau hampir tidak bewarna; rasa manis; tidak berbau; bentuk kristal
kelarutan : larut pada 1 dalam 0,5 bagian air; praktis tidak larut dalam kloroform, praktis tidak
larut dalam eter, sedikit larut dalam metanol, 1 dalam 25 bagian etanol (95%)
stabilitas : stabil diudara dengan tidak adanya katalis dan dingin, asam encer dan basa. sorbitol
tidak gelap atauterurai pada suhu tinggi.
saran penyimpanan : harus disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk.
(FI V)
RM : C7H4NaOS
BM : 205,16 mg/mol
pemerian : warna putih; rasa sangat manis; tidak berbau; bentuk kristal
kelarutan : larut pada 1 dalam 1,2 bagian air; 1 dalam 102 bagian etanol, 1 dalam 50 bagian
etanol (95%), 1 dalam 3,5 bagian propilen glikol
stabilitas : stabil dalam kisaran pengerjaan dalam formulasi. ketika terkena suhu tinggi (125
derajat C) pada PH rendah rendah (pH) selama lebih tinggi dari 1 jam terjadi dekomposisi yang
signifikan
saran penyimpanan : harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dalam tempat yang kering
kelarutan : praktis tidak larut dalam air; sangat mudal larut dalam eatnol (95%), kloroform, eter,
minyak lemak dan cairan paraffin; bebas larut dalam asam asetat glasial
Pemerian : Berupa cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa; bebas partikel asing; total organic
carbon (TOC) < 0,5 ppm, water conductivity < 1,3µS/cm, pH 5,0-7,0; bebas dari mikroorganisme
antara lain E.Coli, Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella serta bakteri lain tidak boleh lebih
dari 50 cfu/mL.
Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloida, tidak larut dalam
etanol, eter, dan pelarut organik lain.
OTT : Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan garam besi
dan beberapa logam seperti aluminium, merkuri dan zink juga dengan gom xanthan;
pengendapan terjadi pada pH dibawah 2 dan pada saat pencampuran dengan etanol 95%.;
Membentuk kompleks dengan gelatin dan pektin.
Konsentrasi : 3-6%
Pemerian : Terbuat dari kulit jeruk yang masih segar diproses secara mekanik.
Penyimpanan : Wadah tertutup dan tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya
matahari.
RM : C6H8O7.H2O
BM : 192,124 mg/mol
Pemerian : asam sitrat berupa hablur bening, tidak bewarna atau serbuk hablur
granul sampai halus; warna putih; tidak berbau;rasa sangat asa.
Kelarutan : sangat mudah larut dalam etanol, agak sukar larut dalam eter.
RM : NaCl
BM : 58, 44 mg/mol
Pemerian : kristal tidak berbau atau serbuk krital putih, tiap 1 g setara dengan 17,1
mmol NaCl
stabilitas : stabil dalam bentuk larutan. larutan stabil dapat menyebabkan pengguratan
partikel dari tipe gelas
D.2.4 Penimbangan
Material Jumlah Per Kemasan Jumlah Per Batch
(100 mL) (1000 mL = 10 botol)
JURNAL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
PSSF FKUB
D.3.2 Bahan
D.3.3 Kemasan
Kemasan Produk Jadi Deskripsi Bahan Jumlah
Botol Kaca Gelap 10
Kardus Kertas Karton 10
JURNAL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
PSSF FKUB
Kemasan Primer
Ukuran sebenarnya: 5 cm x 15 cm
Kemasan Sekunder
Ukuran sebenarnya: 5 cm x 5 cm x 12 cm
JURNAL PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
PSSF FKUB
REFERENSI
BPOM. 2015. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2015 Tentang Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik Di Pasar Tradisional. Jakarta:
BPOM.
Brunton, Parker, At All. 2011. Goodman & Gilman (Manual Farmakologi dan Terapi). Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 591 halaman.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. 40 halaman.
Gunawan, Sulistia Gan. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. 529
halaman.
Katzung, Bertram G. 2011. Farmakologi Dasar & Klinik Edisi 10. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
1048 halaman.