Anda di halaman 1dari 45

Spektroskopi Inframerah

Senyawa Organik
Penyerapan radiasi inframerah
• Setiap frekuensi cahaya memiliki energi yang
tertentu.
• Bila cahaya frekuensi tertentu diserap oleh
senyawa, berarti senyawa tsb. menerima
sejumlah energi.
• Energi (dalam bentuk radiasi inframerah) yang
diserap oleh molekul menyebabkan kenaikan
amplitudo getaran (disebut keadaan vibrasi
tereksitasi).
Penyerapan radiasi inframerah
• Hanya terjadi pada ikatan yang memiliki momen
dipol yang berubah sebagai fungsi waktu.
• Contoh yang tidak menyerap IR :

H3C CH3 H 3C CH2 CH3


H H C C C C
H3C CH3 H 3C CH3
Cl Cl

H 3C C C CH3 H 3C C C C CH3
H2

simetris pseudo-simetris
Spektrum Inframerah
• Grafik ‘frekuensi’ (atau panjang gelombang) vs
persen transmitans (%T).
• ‘Frekuensi’ dinyatakan dalam bilangan
gelombang (satuan: cm-1).
• %T = (I / Io) x 100
• Bilangan gelombang = (1 /  dlm cm) cm-1
• Rentang bilangan gelombang spektrum IR :
4000 cm-1 sampai sekitar 600 cm-1
Spektrum inframerah
Manfaat Spektrum Inframerah
• SIDIK JARI  IDENTIFIKASI
Dua sampel identik akan memberikan spektra IR
yang identik.

• PENENTUAN STRUKTUR
Spektrum IR memberikan informasi mengenai
adanya (atau tidak adanya) gugus-gugus fungsi
dalam molekul.
Jenis-jenis vibrasi ikatan
• Vibrasi ulur

• Vibrasi tekuk
Frekuensi Uluran
Spektrofotometer Inframerah
Preparasi Sampel
• Sel: senyawa ionik
– KBr : 4000 – 400 cm-1, lebih mahal
– NaCl : 4000 – 650 cm-1, lebih murah
• Sampel cair
– Neat: dijepit diantara dua cakram KBr atau NaCl
• Sampel padat
– KBr pellet (digerus dan dikempa bersama KBr)
– Nujol mull (digerus dengan minyak mineral,
kemudian dijepit diantara dua cakram garam.
– Larutan (biasanya dalam CCl4)
Pembuatan pelet KBr dengan alat sederhana
Alat pengempa hidrolik
 Mortir agat dan alat pengempa

Cakram NaCl 
Yang harus diperhatikan saat
mengamati Spektrum IR
• Posisi khas serapan suatu gugus.
• Bentuk puncak (sharp, broad, shoulder)
• Intensitas puncak (strong, weak, medium)

EYES MUST BE TRAINED

Start simply, then slowly increase


Interpretasi Spektrum IR
• Panjang gelombang serapan gugus-gugus fungsi
dapat dilihat pada peta korelasi.
• Daerah 4000 – 1400 cm-1 menunjukkan absorpsi
modus uluran, merupakan daerah yang berguna
untuk identifikasi gugus fungsi.
• Daerah sebelah kanan 1400 cm-1 rumit karena
modus uluran dan tekukan menyebabkan
serapan di daerah ini. Disebut daerah sidik jari,
berguna untuk identifikasi senyawa.
Peta korelasi
C=O str C-O str
OH dan NH str
C=N str C-N str
CH str C=C str C-C str
C N str N-H bend

C-H bend
O-H bend

cm-1 3500 3000 2500 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800
Manfaat daerah sidik jari
Alkana, alkena dan alkuna
• C-C sp3 : lemah, kurang bermanfaat.
• C=C sp2 : 1700 – 1600 cm-1
• C-C aril : 1600 – 1450 cm-1
• CC sp : 2250 – 2100 cm-1
• C-H sp3 : 3000 – 2800 cm-1
• C-H sp2 : 3300 – 3000 cm-1
• C-H sp : sekitar 3300 cm-1
• Gem-dimetil: 1385 – 1360 (dua puncak, tidak
selalu terlihat)
Haloalkana
C-X ulur: 1430 – 500 cm-1
Alkohol dan amina
• O-H atau N-H : 3700 - 3000 cm-1
(-NH2: dua puncak)
serapan OH lebih intensif dibanding NH
• C-O atau C-N : 1300 – 900 cm-1
• Pengaruh ikatan hidrogen:
puncak lebar
Alkohol
Amina primer
Amina sekunder
Amina tersier
Eter
C-O ulur : serapan kuat pada 1260-1050 cm-1
Senyawa karbonil

Serapan C=O ulur (kuat) : 1820 – 1640 cm-1


• Aldehida, RCHO : 1740 – 1720 cm-1
• Keton, RCOR : 1750 – 1705 cm-1
• Asam karboksilat, RCOOH : 1725 – 1700 cm-1
• Ester, RCOOR : 1750 – 1735 cm-1
Keton
Aldehida
Ikatan H-C karbonil: 2 puncak lemah pada 2900 – 2820 cm-1 dan
2780 – 2700 cm-1
Asam karboksilat
Serapan O-H ulur lebar mulai 3300 cm-1 miring ke kanan
Ester
Menganalisis spektrum senyawa X
1. Adakah gugus karbonil? 1820-1660 cm -1 str.
2. Bila ada C=O (bila tidak ada terus ke no 3)
1. Asam: O-H 3400-2400 cm-1 broad
2. Amida: N-H sekitar 3400 cm-1 medium
3. Ester: C-O 1300-1000 cm-1 strong
4. Anhidrida: dua serapan dekat 1810 & 1760 cm-1
5. Aldehida: C-H dua puncak dkt 2850 & 2750 cm-1
weak
6. Keton: bila 1-5 di atas tidak ada.
3. Bila C=O tidak ada :
1. Alkohol, fenol : O-H 3400-3300 cm-1 broad
C-O 1300-1000 cm-1
2. Amina : N-H sekitar 3400 cm-1 medium
3. Eter : C-O 1300-1000 cm-1 (O-H tidak ada)
4. Ikatan rangkap atau cincin aromatis
1. C=C dekat 1650 cm-1 weak
2. Aromatik 1600-1450 cm-1 medium to strong
3. C-H aromatik & vinil: sblh kiri 3000 cm-1
5. Ikatan rangkap tiga
1. CN dekat 2250 cm-1 medium sharp
2. CC dekat 2150 cm-1 weak sharp
3. C-H dekat 3300 cm-1
6. Gugus nitro
• Dua serapan kuat pada 1600-1530 cm-1 dan 1390-
1300 cm-1

7. Hidrokarbon
1. Tidak ada puncak gugus-gugus di atas
2. Serapan utama di daerah C-H dekat 3000 cm-1
3. Spektrum sangat sederhana ; serapan lain hanya di
dekat 1460 dan 1375 cm-1
Carbonyl (C=O) @ 1715-1685
(Conjugation moves absorption to right ~30 cm-1

Yes No

Acid

Alcohol
Ester
Amine
Ether
Amide
Saturation Unsaturation
< 3000 cm-1 > 3000 cm-1
Anhydride

Alkanes -C-H Alkenes (Vinyl) -C=C


Aldehyde
Methylene -CH2 Alkynes (Acetylenes) -C≡C
Methyl -CH3 Aromatic (aryl) -C=C
Ketone

Nitriles Hydrocarbons Nitro


n-propylbenzene
isopropylbenzene

isopropyl split 1370 +


1385
C8H6

C-H 1500, 1600


unsat’d benzene
3300 C8H6 – C6H5 = C2H
C-H mono

phenylacetylene
C4H8

Unst’d

1640-1680 880-900

C=C R2C=CH2

isobutylene CH3
CH3C=CH2
Which compound is this?
a) 2-pentanone
b) 1-pentanol 1-pentanol
c) 1-bromopentane
d) 2-methylpentane
What is the compound?
a) 1-bromopentane 2-pentanone
b) 1-pentanol
c) 2-pentanone
d) 2-methylpentane
Strengths and Limitations
• IR alone cannot determine a structure.
• Some signals may be ambiguous.
• The functional group is usually indicated.
• The absence of a signal is definite proof that
the functional group is absent.
• Correspondence with a known sample’s IR
spectrum confirms the identity of the
compound.

Anda mungkin juga menyukai