Resep 1B

SINGKATAN BAHASA LATIN DAN

ARTINYA
RESEP 1B
-R/ = RECIPE = AMBILAH
-SOL = SOLUTIO = LARUTAN
-AD = SAMPAI
-M.F = MISCE FAC = CAMPUR DAN BUAT
-L.A = LEGE ARTIS = MENURUT SENI
-UNGUENTUM = SALEP
-S = SIGNA = TANDAI
-U.C=USUS COGNITUS = PEMAKAIAN DIKETAHUI
-DA = BERIKAN
-PRO = UNTUK
KELENGKAPAN RESEP/COPY
RESEP
1. Nomor sip
2. Tanggal penulisan resep
3. Alamat pasien
4. Paraf dokter
 FORMULA BAKU
SOLUTIO CAMPHORAE SPIRITOUSA secunduf FMS hal 127
R/ camphorae 10
spir . Dil . Ad 100
S. Decubitus prophylaxis
( obat gosok )
Permasalahan peracikan resep
 Champora berbentuk Kristal jarum
 Pembutan salep dengan bahan yang mengandung
pelarut alcohol dalam jumlah banyak dan dapat
diambil komponennya
 Resep diberikan sebanyak 25
 Peraturan salep no.1
Penyelesaian peracikan
 Ditetes etanol 96% ( imo hal 57 )
 Diambil zat-zat berkhasiatnya saja dan bera cairan
diganti dengan dasar salep sama berat ( imo hal 68
)
 Diberi Salinan resep dengan tanda “det 25”
 Bila zat-zat tersebut bersama-sama dalam salep,
lebih mudah dicampur dan digerus dulu biar
meleleh, bru ditambahkan dasar salep sedikit demi
sedikit (imo hal 55)
 Pengambilan Bahan
 1. sol. Camphora spritousa 25/100 x 10 = 4,17 g
 2. camphora 10/100 x 4,17 = 0,417 g
 3. etanol ad 4,17 – 0,417 = 3,753
 4. vaselin album 25 – 0,417 =24,583
 Cara Peracikan
1. Siapakan alat dan bahan, setarakan timbangan
2. Tara pot salep
3. Timbang champora 0,417 gram, masukkan kedalam mortar, tetesi etanol 96% ad tepat larut, gerus
4. Siapkan vaselin album, lipat kertas perkamen menjadi 2 bagian, letakkan vaselin album pada tengah
lipatan, buka lipatan, timbang vaselin album 24,58 gram
5. Masukkan vaselin album kedalam mortir yang berisi champora tadi sedikit demi sedikit, aduk ad
homogen
6. Masukkan sediaan salep ke dalam pot salep menggunakan 2 sudip
7. Timbang bobot akir sediaan dan hitung % kehilngan bobot
bobot yang diminta – bobot akhir
bobot yang diminta X 100%
8. Beri etiket biru dan copy resep
Etiket dan Label
Copy resep
 Monografi
1. Vaselin album ( FI V hal 1313 )
• Sinonim : vaselin putih •
• Pemerian : massa seperti lemak, putih atau kekuningan pucat, massa berminyak transparan dalam lapisan tipis, setelah didinginkan pada suhu
0°
• Kelarutan : tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol dingin atau panas atau panas dan dalam etanol mutlak dingin, mudah larut dalam
benzene, dalam karbon disulfida, dalam kloroform, larut dalam heksan, dan dalam sebagian besar minyak lemak
• Khasiat : zat tambahan pada sediaan salep
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
2. Camphora ( FI V hal 607 )
• Sinonim : kamfer
• Pemerian : hablur, granul atau massa hablur putih, atau tidak berwarna, jernih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik, menguap perlahan-
lahan pada suhu ruang
• Kelarutan : sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, kloroform dan eter
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebih
• Khasiat : antiiritan
3. Etanol ( FI 3 hal 65 )
• Sinonim : alkohol, aethanolum
• Pemerian : cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna, bau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah, mudah menguap walaupun
pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78°
• Kelarutan : bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua pelarut organik
• Khasiat : pelarut
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, terlimdumg dari cahaya dan jauh dari api