4. Oleum cocos (Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979, hal 456)
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna/kuning pucat bau khas
Kelarutan : Larutdalam 2 fase etano 95% pada suhu 60 derajat celcius
Kegunaan : Pelembut dan melembabkan kulit
Stabilitas : Tetap dapat dimakan memiliki rasa yang bau yang ringan, minyak
mudah teroksidasi
OTT : Bereaksi dengan zat pengoksidasi
HLB :5
HLB Butuh : 2,22
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
5. Setil Alkohol (Handbook of Pharmaceutical Excipient edisi VI tahun 2009, hal 155)
Rumus molekul : C16H34O
Struktur molekul :
12. Trietanolamin (TEA) (Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979 hal : 612)
Pemerian : Cairan kental; tidak berwarna hingga kuning pucat; bau lemah
mirip amoniak; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut dalam
kloroform pekat
Kegunaan : Zat tambahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
13. Gliserin (Handbook of Pharmaceutical Excipient edisi VI tahun 2009, hal 283)
Rumus molekul : C3H8O3
Struktur molekul :
Ad 100%
Aquadest 84.29 / 100 x 220.5 g = 185.860 g
(100-(6+3+2+1.5+3+0.18+0.02+0.01)) = 84.29
●
●
B. PENIMBANGAN
Perhitungan
Kv = 673,7 dyne/cm2 => konstanta alat
η= faktor x skala => satuan η=cps/poise/g.cm-1.detik
F= skala x kv => satuan F=dyne/cm2
VIII. Evaluasi dan Tabulasi Data
C. PH (Farmakope Indonesia ed IV Hal B. Uji Homogenitas (Martin Farmasi Fisika V
Masing-masing formula diuji dengan pH meter
1039) Hal 647-648)
1. Celupkan elektroda ke dalam contoh uji
Cara Kerja : Dioleskan diatas kaca objek,
sampai pH meter menunjukkan pembacaan yang
diratakan krim dengan kaca objek lain. Diamati
stabil
apakah ada partikel kasar dalam krim.
2. Catat hasil pembacaan skala atau angka pada
tampilan dari pH meter.
3. Catat suhu pada saat pengukuran pH dan
laporkan hasilnya
4. Bilas kembali elektroda dengan air bebas
mineral setelah pengukuran
Formula pH
1
2
3
VIII. Evaluasi dan Tabulasi Data
E. Uji Penentuan Tipe Cream (Martin F. Uji Daya Sebar (Voight Hal 978)
Farmasi Fisika V Hal 646-647) Cara Kerja :
Cara Kerja :
1. Disiapkan sediaan yang akan dilakukan uji emulsi Krim sebanyak 1 gram diletakkan pada lempeng kaca
berskala, lalu diatasnya ditutup dengan lempeng kaca
2. Disiapkan object glass dan cover glass. dan diberi bahan 5 gram. Didiamkan 12 menit, dicatat
3. Diteteskan sediaan pada tiap object glass diameter yang menyebar. Baban ditambah 5 gram,
diamati penyebaran dan diukur diameter.
4. Object glass 1 berisi sediaan dan sudan III. Ditutup
cover glass. Formula Horizontal Vertikal Rata-rata
diameter
5. Object glass 2 berisi sediaan dan methylenblue.
Ditutup cover glass.
Farmakologi :
Menghambat reseptor H1
Farmakokinetik :
Dapat diabsorbsi dengan baik, diekskresikan secara lambat melalui urine dan
empedu
Farmakodinamika :
Indikasi :
Kontraindikasi:
Efek Samping :
Aturan Pemakaian:
Penyimpanan :
Komposisi :
Farmakologi :
Menghambat reseptor H1
Farmakokinetik :
Dapat diabsorbsi dengan baik, diekskresikan secara lambat melalui urine dan
empedu
Farmakodinamika :
Indikasi :
Kontraindikasi:
Efek Samping :
Aturan Pemakaian:
Penyimpanan :
X. DAFTAR PUSTAKA
FORMULA 1
1. Allen, L. V. Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition, Rowe R. C., Sheskey, P. J.,
Queen, M. E., (Editor). London. Pharmaceutical Press and American Pharmacists
Assosiation.2009.Hal.155,283,441,470,596,697.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta:
BPOM.2014.Hal.58.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi VI.Jakarta:
BPOM.2020.Hal.41,55,1183,1440.
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta:
BPOM.1979.Hal.612.
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi IV.
Jakarta:BPOM.1995.Hal.513,1039.
6. Anief, M., Ilmu Meracik Obat. Gadjah Mada. Yogyakarta. University Press,. 1990. Hal.52
7. Carstensen, J.T & C.T Rhodes. Drug Stability Principles and Practice. New York, USA. Marcel
Dekker.Inc.2000.P.64
8. Sinko, P. J.Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5, diterjemahkan oleh Tim Alih
Bahasa Sekolah Farmasi ITB.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC,. 2011.Hal:646-648,707.
9. Voigt, R. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani N. S. Yogyakarta. UGM
Press,. 1995.Hal.978.
FORMULA 2