Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA-SEMISOLIDA

NON STERIL

KELOMPOK : B-I-2 SHIFT : RABU

OLEUM COCOS

I. Preformulasi
 Oleum cocos (FI III hal 456)
Pemerian :
Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat, bau khas, tidak tengik
Kelarutan : Larut dalam 2 bagian etanol (95%) P pada suhu 60 o
Suhu lebur 23o – 26o

 Tween 80 (HOPE hal 580)


Pemerian :
Cairan minyak berwarna kuning dengan rasa agak pahit.
Kelarutan : larut dalam air dan etanol, tidak larut dalam minyak mineral dan
minyak nabati.
Viskositas : 425 mPas pada 25OC.
HLB :15
Konsentrasi bila dipakai dengan kombinasi : 1-10%

 Span 80 (HOPE hal 713)


Pemerian :
Cairan kental berwarna kuning dengan bau dan rasa yang khas.
Kelarutan : terdispersi dalam minyak, larut dalam pelarut organik. Terdispersi
dalam air, namun tidak larut.
HLB : 4.3
Konsentrasi bila dipakai dengan kombinasi : 1-10%
 Polietilen Glikol (PEG) 200 (HOPE 545)
Pemerian :
Cairan kental jernih tidak berwarna atau kuning pucat. Mempunyai bau yang
khas dan rasa pahit sedikit membakar.
Kelarutan : 1 bagian dalam 10-30 ml air.

 Asam Benzoat (HOPE hal 66)


Pemerian :
Kristal atau serbuk, ringan, tidak berwarna dan berbau dengan sedikit
karakteristik bau seperti benzoin.
Kelarutan : larut dalam air yang dapat diperkuat dengan asam sitrat.
pH : 2.8

 Butylated Hydroxyanisole (BHA) (HOPE hal 79)


Pemerian :
Serbuk hablur putih atau hampir putih atau lilin padat dengan warna kuning
pucat, memiliki bau aromatik.
Kelarutan : tidak larut dalam air, larut dalam minyak nabati.
Konsentrasi dalam sediaan topikal 0.005-0.02%

 Aquadest
Pemerian :
Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan: larut dengan sebagian besar pelarut polar.
Titik didih: 100ºC.
Konstanta dielektrik: 78,54.
II. Formulasi
No. Bahan Jumlah Fungsi
1. Oleum cocos 30% Emollient
2. Tween 80 1,44% Emulgator
3. Span 80 1,56% Emulgator
4. PEG 200 20% Peningkat viskositas
5. Asam Benzoat 0,2% Pengawet
6. Butylated Hydroxyanisole (BHA) 0,02% Antioksidan
7. Aquadest Ad 100 Pelarut

III. Penimbangan Bahan


Jumlah sediaan yang akan dibuat sebanyak 100 ml.
No. Bahan Jumlah yang ditimbang
1. Oleum cocos 30 gram
2. Tween 80 1,44 gram
3. Span 80 1,56 gram
4. PEG 200 20 gram
5. Asam Benzoat 200 mg
6. Butylated Hydroxyanisole (BHA) 20 mg
7. Aquadest Ad 100

IV. Prosedur Pembuatan


 Botol ditara dengan air kran sebanyak 100 ml.
 Oleom cocos sebanyak 30 gram, Span 80 sebanyak 1,56 gram, dan BHA
sebanyak 20 mg ditimbang kemudian dicampurkan dalam cawan penguap 1.
 Aquadest sebanyak 35 ml, Tween 80 sebanyak 1,44 gram, dan PEG 200
sebanyak 20 gram ditimbang kemudian dicampurkan dalam cawan penguap
2.
 Kedua cawan dipanaskan hingga suhu kedua cawan sama (60 0C).
 Isi kedua cawan dimasukkan ke dalam matkan secara bersamaan kemudian
diaduk menggunakan strirrer.
 Asam benzoat sebanyak 200 mg dilarutkan dalam 10 ml aquadest kemudian
dicampurkan ke dalam hasil pengadukan.
 Di ad dengan aquadest sampai 100 ml.
 Kemudian dimasukkan ke dalam botol yang telah ditara sebanyak x ml.
 Bagian luar botol dibersihkan, ditutup rapat kemudian ditempelkan etiket.
 Sediaan dimasukkan ke dalam kemasan.

V. Evaluasi Sediaan
Evaluasi sediaan meliputi evaluasi viskositas, endapan

VI. Pembahasan

VII. Daftar Pustaka


Farmakope IV.
Farmakope III
HOPE

Anda mungkin juga menyukai