Anda di halaman 1dari 5

I.

Monografi Bahan
1. Povidone Iodine
 Nama kimia : Povidone Iodine
 Rumus kimia : (C6H9N0)n. xl
 Berat molekul :
 Pemerian : Serbuk amorf, coklat kekuningan,; sedikit berbau khas.
Larutan bereaksi asam terhadap kertas lakmus.
 Kelarutan : Larut dalam air dalam etanol; praktis tidak larut dalam
kloroform, dalam karbon tetraklorida, dalam eter, dalam heksana, dan dalam
aseton.
 Titik leleh :
 pKa :
 Stabilitas :
 Fungsi : antiseptik lokal
 Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
 Inkompatibilitas :
(Sumber : Farmakope Indonesia edisi III 19 , Halaman 511, :
Farmakope Indonesia edisi IV 1995 , Halaman )

2. Asam Benzoat
 Nama kimia : Asam Benzoat
 Rumus kimia : C7H6O2
 Berat molekul : 122,12
 Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik; putih; sedikit berbau,
biasanya bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air.
 Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam
kloroform dan dalam eter.
 Fungsi : Pengawet antimikroba; agen terapeutik.
 Stabilitas : stabil selama setidaknya 8 minggu ketika disimpan
dalam botol polivinil klorida di suhu kamar.
 Inkompatibilitas : bereaksi khas dengan asam organik, mis. dengan alkali
atau logam berat. Aktivitas pengawet mungkin dikurangi dengan interaksi
dengan kaolin.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
(Sumber : Farmakope Indonesia edisi V, 2014, Halaman 144-145 ;
Handbook Of Pharmaceutical Exipients Halaman 61 – 63)

3. Nipagin (Metil Paraben)


 Pemerian : serbuk hablur halus, putih hampir tidak berbau, tidak
mempunyai rasa, agak membakar diikuti rasa tebal.
 Kelarutan : larut dalam 600 bagian air, dalam 20 bagian air
mendidih, dalam 3,5 bagian etanol 95% dan dalam 3 bagian aseton, mudah larut
dalam eter dan dalam alkali hidroksi, larut dalam 60 bagian gliserol panas, dan
dalam 40 bagian minyak lemak nabati panas, jika didinginkan larutan tetap
jernih.
 Fungsi : zat tambahan, sebagai pengawet.
 Stabilitas : lebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar.
 Inkompatibilitas : tidak kompatibel dengan zat lain, seperti bentonit,
magnesium trisilicate, talk, tragakan, natrium alginat, minyak esensial, sorbitol
dan atropin.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
(Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 551 ; Handbook Of
Pharmaceutical Exipients Halaman 390 – 393)
4. Nipasol (Propil Paraben)
 Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa.
 Kelarutan : sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian
etanol 95%, dalam 3 bagian aseton, dalam 140 bagian gliserol, dalam 40 bagian
minyak lemak, mudah larut dalam larutan alkali hidroksi.
 Fungsi : zat tambahan, sebagai pengawet.
 Stabilitas : lebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar.
 Inkompatibilitas : magnesium alumunium silikat, magnesium trisilikat,
oksida besi kuning.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
(Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 713 ; Handbook Of
Pharmaceutical Exipients Halaman 526 – 528 )
5. Sodium laurel sulfate
 Rumus kimia : C12H25NaO4S
 Berat molekul : 288,38
 Pemerian : serbuk berbentuk kristal putih krem hingga kuning
pucat sangat halus mempunyai rasa seperti sabun, dan pahit
 Kelarutan : mudah larut dalam air, membentuk larutan opalesen.
 Fungsi : Surfaktan anionik; deterjen; emulsifying agent;
penetran kulit; pelumas tablet dan kapsul; agen pembasahan.
 Stabilitas : stabil dalam suhu ruang namun pada Ph 2,5 atau
dibawahnya terhidrolisis menjadi lauril alkohol atau natrium bisulfit.
 Inkompatibilitas : Sodium lauryl sulfate bereaksi dengan surfaktan
kationik, Sodium lauryl sulfate tidak sesuai dengan garam-garam dari logam
polivalen, seperti aluminum, timbal, tinorzinc, dan dengan garam kalium.
Larutan natrium lauril sulfat (pH 9,5-10,0) sedikit korosif terhadap baja ringan,
tembaga, kuningan, perunggu, dan aluminium.
 Wadah dan penyimpanan : disimpan dalam wadah tertutup rapat jauh dari
bahan-bahan oksidator kuat dan pada tempat yang sejuk dan kering.
 (Sumber : Farmakope Indonesia edisi IV, 1995, Halaman 595 ; Handbook
Of Pharmaceutical Exipients Halaman 651 – 653)

6. Sorbitol
 Rumus kimia : C
 Berat molekul :182,17
 Pemerian : serbuk berbentuk kristal, granul atau lempengan;
higroskopis; warna putih; rasa manis dan tidak berbau
 Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol,
dalam metanol, dan dalam asam asetat.
 Fungsi : Humektan; plasticizer; agen stabilisasi; pemanis; diluen
tablet dan kapsul.
 Stabilitas : Stabil diudara tanpa adanya pengkatalis dan stabil di
udara dingin, tidak terurai pada suhu tinggi, tidak korosif, dan tidak mudah
terbakar.
 Inkompatibilitas : dapat membetuk kelat, larut dalam air. Penambahan
polietilen glikol dapat menghasilkan larutan yang dapat larut dalm lemak.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
(Sumber : Farmakope Indonesia edisi IV, 1995, Halaman 756 ; Handbook
Of Pharmaceutical Exipients Halaman 679 – 682)

7. Oleum Menthe
 Pemerian : cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning
kehijauan, bau aromatis rasa pedas dan hangat, kemudian dingin.
 Kelarutan : larut dalam etanol dalam 4 bagian volume etanol (70%)
P opalesensi yang terjadi tidak lebih dari opalesensi dari larutan yang dibuat
dengan menambahkan 0,5 ml perak nitrat 0,1 N pada campuran 0,5 mlnatrium
klorida 0,02 N dan 50 ml air.
 Jarak lebur :
 Stabilitas :
 Inkompatibilitas :
 Fungsi : karminativum
 Wadah dan penimpanan : wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari
cahaya.
(Sumber : Farmakope Indonesia edisi III 19 , Halaman 458)

8. Aqua Destilata
 Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
berasa.
 Kelarutan : dapat melarutkan semua zat yang sifatnya polar.
 Bobot molekul : 18, 02 gram/mol
 Fungsi : zat tambahan, sebagai larutan pembawa dalam injeksi.
 Stabilitas : dapat stabil dalam semua keadaan fisika (es, cair dan
uap).
 Inkompatibilitas : dalam formulasi farmasi dapat bereaksi dengan obat dan
bahan tambahan lainnya yang mudah terhidrolisis pada temperatur tinggi.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terbuat dari
kaca/plastik.
(Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 112 ; Handbook Of
Pharmaceutical Exipients Edisi 4 Halaman 675).

Anda mungkin juga menyukai