SEDIAAN LARUTAN
OLEH
KELOMPOK : 5 (LIMA)
LABORATORIUM FARMASETIKA
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
2019
a. Format Pelaporan Rancangan Formula
Nama Produk
I. Rancangan Formula
Phenobarbital 1,2 %
Etanol 90% 22 %
Sorbitol 20 %
Natrium Benzoate 0,02%
Gliserol 10%
Oleum citri qs
Sunset Yellow qs
Aquadest ad 100 ml
*tulislah satuan dalam mg untuk bahan aktif sediaan oral, % untuk bahan aktif sediaan topikal dan bahan
tambahan
**bahan pengisi/pembawa ditulis paling bawah “ad 100%”
3. Jelaskan karakteristik spesifik yang ingin dicapai dengan penggunaan bahan tambahan tersebut!
Karakteristik yang ingin dicapai yaitu elixir berwarna kuning,orange, beraroma jeruk
4. Apakah bahan tambahan yang anda akan gunakan dibutuhkan secara spesifik dalam formulasi
bahan aktif anda? Jelaskan!
Untuk etanol,gliserol,dan sorbitol dibutuhkan karena digunakan untuk meningkatkan kelarutan
fenorbarbital yang sukar larut dalam air.
III.4 Dasar pemilihan bahan kemas
(Uraikan pendapat anda berdasarkan minimal satu pustaka textbook, jelaskan satu per satu bahan
kemas)
Untuk membantu, jawablah pertanyaan ini
1. Jelaskan tujuan penggunaan bahan kemas (primer) anda!
Tujuannya yaitu untuk mewadai dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih
mudah disimpan (Ko Her dan Keller,2009)
2. Jelaskan keunggulan bahan kemas (primer) yang anda pilih dikelasnya!
Keunggulan yaitu (Kimchuk,2006)
Dapat didaur ulang
Ruang penggunaan lebih luas
Memiliki nilai estetik yang lebih tinggi
Tahan dengan perubahan cuaca
3. Apakah bahan kemas yang anda akan gunakan dibutuhkan secara spesifik dalam formulasi bahan
aktif anda? Jelaskan!
Iya karena selain sebagai wadah primer juga dapat melindungi produk dari pengaruh buruk dari
luar (Kotter,Philip,1991)
III.5 Dasar pemilihan metode
(Uraikan pendapat anda berdasarkan minimal satu pustaka textbook)
Untuk membantu, jawablah pertanyaan ini
1. Jelaskan jika terdapat alasan bahan aktif anda harus dibuat dengan metode tertentu!
Metode yang digunakan yaitu metode pengadukan dengan bantuan panas karena fenobarbital
merupakan zat aktif yang tidak menguap dan tidak rusak oleh pemanasan.
Mekanisme kerja : Meningkatkan efek penghambat GABA dengan cara berikatan pada kompleks
reseptor GABA-kanal klorida dan juga hambatan prasinaps terhadap
pembebasan neurontransmiter yang bersifat mengeksitasi. (Schmitz,2001)
Efek samping : Efek samping sejajar dengan dosis : sedasi, nigtasmus, ataksia, mudah marah
dan hiperaktif terutama pada anak serta bingung pada usia lanjut (Ditjen
POM,1991)
Toksisitas : Toksisitas rendah
Cahaya :
Air :
Lainnya :
Stabilitas : Sorbital secara kimiawi relatif inert dan kompatibel. Stabil diudara tanpa
adanya katalis dan dalam basa dingin, sorbitol tidak menjadi gelap atau terurai
pada suhu tinggi.
Inkompatibilitas : Larutan sorbitol bereaksi dengan besi oksida menjadi berubah warna
Penanganan : -
Toksisitas : -
Saran penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Toksisitas : -
Saran penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Etanol (FI edisi 3)
Nama resmi : AETHANOLUM RB:
Nama lain : Alkohol, etanol
Kelas fungsional : Pelarut
Konsentrasi : 5%
RM : C2H6O
BM : 46.07
Pemerian : Warna : tak berwarna,,jernih,
Rasa : panas
Bau : bauh khas
Bentuk : cairan
Inkompatibilitas : Dalam kondisi asam larutan etanol dapat bereaksi kuat dengan bahan
pengoksidasi.
Penanganan : Jaga agar wadah selalu tertutup gunakan fentilasi yang memadaihindarkan dari
panas dan nyala api mematikan
Toksisitas : Etanol p (95-99%) pada dosis 1 ml/kg menghasilkan konsentrasi etanol dalam darah sebesar 100-150
mg/dl yang menyebabkan keracunan ringan dan sedang pada orang dewasa.
Saran penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, jauh dari nyala api.
Inkompatibilitas : Gliserin dapat meledak jika dicampur dengan oksidator kuat seperti kalium
permanganat
Penanganan : Jagan mencampur gliserin dengan agen pengoksidasi kuat
Penanganan : -
Inkompatibilitas : Dapat bereaksi dengan logam alkali dan oksidasinya. Juga bereaksi dengan
garam anhidrat untuk membentuk hidrat dari berbagai komposisi
Penanganan : -
Toksisitas : -
Saran penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Inkompatibilitas : Dapat bereaksi dengan logam alkali dan oksida logam alkali seperti kalsium
dioksida dan mangnesium dioksida
Penanganan : -
Toksisitas : -
Saran penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik