Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

1. INDAH KURNIAWATI ( 202051069)


2. ILA NURAULIA ( 202051067)
3. KRISTINA FINSENSIA N.W ( 202051081)
4. MILENIA T.OKTAVIANA. S ( 202051093)
5. MAHLENI ISTIFAROH ( 202051087)
6. RAHMAD HARRY MULIA ( 202051120)
7. SENJA SYDNEY OLIMPIA ( 202051140)
8. SITI NUR LAILIYAH ( 202051153)
SEDIAAN POTIO & SEDIAAN
ELIKSIR
PENGERTIAN SEDIAAN POTIO
 Sedian potio atau potiones adalah larutan yang dimaksudkan untuk
pemakaian dalam (peroral). Selain berbentuk larutan, potio dapat juga
berbentuk emulsi atau suspense, misalnya potio alba contra tussim
( obat batuk hitam/OBH ).
 Potiones (potio) adalah sediaan obat cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang terlarut dimkasudkan untuk pemakaian dalam.
( ilmu Resep,2006).
 Sedangkan menurut fornas edisi 2, potio adalah sedian berupa cairan
yang dimaksud untuk diminum, diramu, dan di racik sedemikian rupa
hingga di mungkinkan untuk di berikan dalam volume dosis tunggal
dalam jumlah banyak, umumnya 50 ml.
ADAPUN SEDIAN POTIO DI PASARAN

 POTIO ALBA CONTRA TUSSIM  POTIO NIGRA CONTRA TUSSIM (


( OBAT BATUK PUTIH/ OBP) OBAT BATUK HITAM/OBH)
PENGERTIAN SEDIAAN ELIXIR
 Menurut Farmakope edisi III Elixir merupakan sediian berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap,
mengandung selain obat juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat pewangi, dan
zat pengawetyang digunakan sebagai obat dalam.
 Menurut Farmakope edisi IV eliksir merupakan sedian berupa jernih manis, merupakan larutan hidroalkholik
terutama untuk pemakaian oral, biasanya beraroma.
1. KOMPONEN DASAR EMULSI YAITU
 Fase dispersi/fase internal/fase diskontinyu
 Fase kontinyu/ faseeksternal/ fase luar
 Emulgator

2. Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun eksternal, maka emulsi dapat digolongkan
menjadi 2 macam yaitu
 Emulsi tipe O/W ( oil in water) atau M/A ( minyak dalam air

Emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar kedalam air. Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase
eksternal.
 Emulsi tipe W/O (water in oil) atau A/M ( air dalan minyak)
Emulsi yang terdiri dari butiran air yang tersebar kedalam air. Air sebagai fase internal, sedangkan minyak sebagai fase
eksternal.
ciri khas elixir
• Mengandung alcohol 5%-24%
• Rasa manis, tidak semanis sirup
• Warna sesuai aroma

JENIS-JENIS ELIXIR
• MEDICATED ELIXIR
• NON-MEDICATED ELIXIR
KETENTUAN SEDIAAN POTIO DAN ELIKSIR
DALAM PELAYANA RESEP
Dalam pelayanan resep sediaan potio dan elixir bisa diberikan dengan resep dokter maupun tanpa resep
dokter untuk beberapa obat, karena pada Potio dan Elixir ada yang termasuk dalam golongan Obat
Bebas Terbatas/OBT yaitu obat keras yang dapat dibeli tanpa harus dengan resep dokter namun
penggunaannya harus memperhatikan informasi obat dalam kemasan seperti pada sediaan potio
contohnya: OBH, dan pada contoh elixir adalah bisolvon dan lainnya .
KEUNTUNGAN SEDIAN POTIO KEKURANGAN SEDIAN POTIO
Bersifat voluminous, sehingga kurang
Lebih mudah ditelan dari pada sediaan yang lain, menyenangkan untuk dibawa atau diangkut
sehingga dapat lebih mudah digunakan bayi , anak- dan disimpan, lebih berat.
anak, dewasa, maupun usia lanjut.
Segera diabsorpsi karena telah berbentuk sediaan Stabilitas dalam bentuk cair kirang baik
cair ( tidak mengalami proses disintegrasi maupun dibandingkan dalam bentuk sediaan tablet,
pelarutan seperti tablet/pil.. kapsul, pil, terutama apabila zat aktif/ bahan
mudah terhidrolisis.
Mengutangi resiko terjadinya iritasi lambung oleh
zat-zat iritan ( aspirin) karena larutan langsung
diencerkan dalam lambung.
Penambahan pengawet yang lebih banyak
Lebih mudah untuk menutupi rasa dan bau tidak dibandingkan sedian tablet, pil, krim.
enak pada obat dengan cara penambahan pemanis
dan pengaroma.

Ketepatan dosis tergantung kemapuan pasien


dalam menakar obat
KEUNTUNGAN SEDIAAN KEKURANGAN SEDIAAN
ELIXIR ELIXIR

Lebih mudah ditelan.


Mengandung
kadar gula
Besrsifat hidroalkohol sehingga elixir lebih mampu yang lebih
mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan rendah
Larutan mudah Rasa obat yang
larut dalam alkohol dibandingkan daripada sirup. sehingga
ditumbuhi kurang enak
kurang efektif
mikroorganism akan lebih
dalam
e. terasa.
Waktu absorbs lebih cepat maka kerja obat lebih cepat menutupi rasa
tidak butuh desintegrasi dahulu obat
dibandingkan
dengan sirup.
Sediaan larutan dapat dengan mudah diberi bahan pewangi, pemanis, atau pewarna
untuk meningkatkan penampilan.
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM
PERACIKAN POTIO

Diberikan dalam botol yang tahan tekanan (kuat) dan


tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat.
Kemudian dikat dengan sampagne knop
Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut,
kerana tidak boleh dikocok. Pengocokan akan
menyebabkan botol pecah, karena berisi gas dalam jumlah
besar.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN ELIXIR :
Pertumbuhan kristal yang disebabkan oleh perubahan suhu, keseragaman ukuran.
Ketercampuran zat aktif dengan pelarut campur ataupun zat tambahan untuk menghindariterjadinya pengendapan.
Dasar pemilihan pelarut campur: toksisitas, kelarutan, konstanta dielektrikpelarut, ketercampuran bahan.
Untuk penambahan sirupus simpleks lebih dari 30 %  harus diperhatikan terjadinya cap locking pada tutup botol
sediaan karena itu perlu diberikan anticap locking. Contoh anti cap locking yaitu gliserin, sorbitol dan
polio lainnya. Penambahan gliserin sebagai anti cap locking harusdiperhatikan karenagliserin dalam konsentrasi
tinggi dapat menyebabkan diare 
Untuk meningkatkan penerimaan perlu diberikan peningkat rasa dengan penambahan pemanisdalam sediaan,
disamping itu ditambahkan rasa dan warna yang sesuai. Antara warna dan essensyang ditambahkan harus ada
kesuaian. (Modul praktikum semsol, hal 14-16)
Untuk sediaan oral pemilihan zat aktif perlu memperhatikan pemerian (rasa dan bau).
Pemanis yang digunakan : gula, sirupus simpleks, sorbitol, siklamat, aspartam.
Karena ada komponen air dalam sediaan maka perlu ditambahkan pengawet. Pengawet yang dapatdigunakan :
nipagin-nipasol = 9 : 1 (0,18 : 0,02)
Asam benzoat dengan konsentrasi 0,01-0,1%
(Sumber :handbook of exicipient  2003, hal 50,390)
Click icon to add
CONTOH RESEP POTIO picture

1. Dikerjakan sesuai resep

• Pasien atas nama Tono, umur 20 tahun, sedian berupa obat batuk
aturan pakai yaitu bila perlu 4 x sehari 1 sendok makan (bila
batuk).

• Untuk penyimpanan, simpan ditempat kering dan sejuk dan


tertutup rapat, jangan disimpan didalam freezer.
2. Dikerjakan sesuai resep

 Pasien atas nama anak Halimah umur 7 tahun mendapat sediaan


obat batuk aturan pakai 3x sehari 1 sendok makan.

 Untuk penyimpanan disimpan ditempat kering dan seju, dan


tertutup rapat
Dr. Albiero
SIP 30/11/2015
Pakel Baru UH 6, Sorosutan
Telp.0274-125641

Yogyakarta, 4 April 2020


R/ Brom valerian 155ml
Codein HCL 0,1
m.f.potio
S.tdd C 1

Pro: Ny. Durna

umur: 35 th
CONTOH RESEP ELIXIR
Dr. Fay nurdin
SIP.NO. 30/III/DKK/2009
Jl. Samarinda No. 3
Samarinda, 26 Maret 2019

R/ Phenobarbital 80ml (20mg/5 ml)


M.f. elixir
S.t.dd.cth 1

Pro: Siti wanda


Umur: 23 th
Alamat: jl. Soetomo gang 2 samarinda
DR. RENALDI WIBISONO
SIP:2201/DKK/DU-X/2010
PRAKTEK: JI. KEMUNINGAN NO.10 TEIP 0541-534455
RUMAH: JL. KEMERDEKAAN NO.21 TELP 054154206

KEMUNINGAN , 10 MAR 2018


R/ DIPHENHIDRAMIN 1G
GLYCERIN 10 ML
PROPILENGLIKOL 10 ML
SORBITOL SOL 10 ML
AETHANOLUM 5 ML
OI.CITRI GTT III
SYR.SIMPLEX 10 ML
AQUADES AD 60 ML
M.F.ELIXIR
S.B.DD.CTH 1

PRO: AGNES (8 TAHUN )


ALAMAT : JL. RINJANI NO.31
Dr. Indra putra
Sip: 2451/dkk/2010
Alamat: jl. Puri kembangan no 7 telp. 0541-534455

Kembangan, 23 mei 2020


R/ elixir pracetamol s.f da
60 ml
s.t.dd cth 1

Nama : susi
Umur : 25 th
Alamat : Puri Kembangan no.46
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN SEDIAAN
POTIO DAN ELIXIR
Sediaan elixir untuk pelarut utama digunakan etanol yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kelarutan obat. Dapat ditambahkan gliserol, sorbitol dan propilengikol, sebagai pengganti gula
dapat digunakan sirop gula ( Farmakope edisi III 1976, hal 8)
Elixir merupakan produk yang kurang umum. Elixir umumnya mengandung obat yang
paten paten seperti antibiotic, antihistamin dan sedative, dan diformulasikan dengan rasa yang enak
dan biasanya sangat stabil. Jika perlu rasa pahit dan rasa yang memabukkan (nauseous) ditutupi
dengan flavor, dan pewarna buatan dapat ditambahkan untuk memberikan penampilan yang
menarik. (Fornas edisi 2 hal, 313)
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN SEDIAAN POTIO YANG
PERLU DIBAHAS

Ada 2 syarat Sediaan potio


terpenting dari Sediaan potio
harus
harus berupa
sediaan potio, cairan ( liquid)
merupakan
yaitu ; sediaan oral
KESIMPULAN

Elixir adalah larutan oral yang mengandung etanol 99% yang berfungsi sebagai konsolvon
( pelarut) dan untuk mempertinggi kelarutan obat. Kadar etanol berkisaran antara 3% dan 4% dan
biasanya eliksir mengandung etanol 5%-100%. Untuk mengurangi kadar etanol yang dibutuhkan
untuk pelarut, dapat ditambahkan kosolven lain seperti gliserin, sorbitol dan propilen glikol.
 Potiones atau potio atau obat minum adalah llarutan yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam
(peroral). Selain berbentuk larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau susoense, misalnya
alba contra tussim (OBP) dan OBH.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai