2. Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun eksternal, maka emulsi dapat digolongkan
menjadi 2 macam yaitu
Emulsi tipe O/W ( oil in water) atau M/A ( minyak dalam air
Emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar kedalam air. Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase
eksternal.
Emulsi tipe W/O (water in oil) atau A/M ( air dalan minyak)
Emulsi yang terdiri dari butiran air yang tersebar kedalam air. Air sebagai fase internal, sedangkan minyak sebagai fase
eksternal.
ciri khas elixir
• Mengandung alcohol 5%-24%
• Rasa manis, tidak semanis sirup
• Warna sesuai aroma
JENIS-JENIS ELIXIR
• MEDICATED ELIXIR
• NON-MEDICATED ELIXIR
KETENTUAN SEDIAAN POTIO DAN ELIKSIR
DALAM PELAYANA RESEP
Dalam pelayanan resep sediaan potio dan elixir bisa diberikan dengan resep dokter maupun tanpa resep
dokter untuk beberapa obat, karena pada Potio dan Elixir ada yang termasuk dalam golongan Obat
Bebas Terbatas/OBT yaitu obat keras yang dapat dibeli tanpa harus dengan resep dokter namun
penggunaannya harus memperhatikan informasi obat dalam kemasan seperti pada sediaan potio
contohnya: OBH, dan pada contoh elixir adalah bisolvon dan lainnya .
KEUNTUNGAN SEDIAN POTIO KEKURANGAN SEDIAN POTIO
Bersifat voluminous, sehingga kurang
Lebih mudah ditelan dari pada sediaan yang lain, menyenangkan untuk dibawa atau diangkut
sehingga dapat lebih mudah digunakan bayi , anak- dan disimpan, lebih berat.
anak, dewasa, maupun usia lanjut.
Segera diabsorpsi karena telah berbentuk sediaan Stabilitas dalam bentuk cair kirang baik
cair ( tidak mengalami proses disintegrasi maupun dibandingkan dalam bentuk sediaan tablet,
pelarutan seperti tablet/pil.. kapsul, pil, terutama apabila zat aktif/ bahan
mudah terhidrolisis.
Mengutangi resiko terjadinya iritasi lambung oleh
zat-zat iritan ( aspirin) karena larutan langsung
diencerkan dalam lambung.
Penambahan pengawet yang lebih banyak
Lebih mudah untuk menutupi rasa dan bau tidak dibandingkan sedian tablet, pil, krim.
enak pada obat dengan cara penambahan pemanis
dan pengaroma.
• Pasien atas nama Tono, umur 20 tahun, sedian berupa obat batuk
aturan pakai yaitu bila perlu 4 x sehari 1 sendok makan (bila
batuk).
umur: 35 th
CONTOH RESEP ELIXIR
Dr. Fay nurdin
SIP.NO. 30/III/DKK/2009
Jl. Samarinda No. 3
Samarinda, 26 Maret 2019
Nama : susi
Umur : 25 th
Alamat : Puri Kembangan no.46
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN SEDIAAN
POTIO DAN ELIXIR
Sediaan elixir untuk pelarut utama digunakan etanol yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kelarutan obat. Dapat ditambahkan gliserol, sorbitol dan propilengikol, sebagai pengganti gula
dapat digunakan sirop gula ( Farmakope edisi III 1976, hal 8)
Elixir merupakan produk yang kurang umum. Elixir umumnya mengandung obat yang
paten paten seperti antibiotic, antihistamin dan sedative, dan diformulasikan dengan rasa yang enak
dan biasanya sangat stabil. Jika perlu rasa pahit dan rasa yang memabukkan (nauseous) ditutupi
dengan flavor, dan pewarna buatan dapat ditambahkan untuk memberikan penampilan yang
menarik. (Fornas edisi 2 hal, 313)
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN SEDIAAN POTIO YANG
PERLU DIBAHAS
Elixir adalah larutan oral yang mengandung etanol 99% yang berfungsi sebagai konsolvon
( pelarut) dan untuk mempertinggi kelarutan obat. Kadar etanol berkisaran antara 3% dan 4% dan
biasanya eliksir mengandung etanol 5%-100%. Untuk mengurangi kadar etanol yang dibutuhkan
untuk pelarut, dapat ditambahkan kosolven lain seperti gliserin, sorbitol dan propilen glikol.
Potiones atau potio atau obat minum adalah llarutan yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam
(peroral). Selain berbentuk larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau susoense, misalnya
alba contra tussim (OBP) dan OBH.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH