Anda di halaman 1dari 14

ABSORBSI

OBAT
Kelompok 1:
1. Purwasih Sulistyowati 201851216
2. Denakurya Aprijuwanti 201951057
3. Nabilah Al Aluf 202151024
PENGERTIAN ABSORPSI

▪ Absorsi adalah penyerapan obat ke dalam


tubuh
▪ Proses transfer suatu obat dari tempat
pemberian hingga ke dalam aliran darah
▪ Efisiensi dari absorsi suatu obat
bergantung pada cara pemberiannya
Mekanisme Absorpsi

• Penghalang utama dari absorpsi dan distribusi


adalah dinding usus, dinding pembuluh kapiler,
membran sel dan sawar darah dan atau otak, serta
plasenta.
• Obat harus menembus sawar (barrier) di berbagai
jaringan, umumnya dengan menembusnya bukan
dengan melewati celah antar sel dan transport
lintas membrane.
Absorbsi melalui beberapa rute
pemberian obat
• Oral / melalui saluran cerna
• Absorbsi tablet bukal dan sublingual
• Absorbsi obat melalui mata
• Absorbsi obat sediaan inhalasi
• Absorbsi obat nasal.
• Absorbsi sediaan topikal dan transdermal.
• Absorbsi obat pemberian rektal
• Absorbsi obat parenteral
Faktor yang Mempengaruhi
Absorpsi
• Cara Pemberian
• Formulasi obat
• Cara molekul obat bergerak melintasi membrane
sel dalam tubuh
• Kelarutan
• Luas permukaan tubuh
• Koefisien partisi
• Tempat absorbs
• pH
• Sirkulasi dar
• Pengaruh makanan
Cara transport lintas membran

• Difusi Pasif
• Difusi terfasilitasi
• Transportasi aktif
• Pinositosis/fagositosis
Difusi Pasif
• Adalah transpor melalui membrane
semipermiabel tanpa melalui suatu
pembawa, obat harus dalam keadaan
terlarut pada tempat absorpsi.
• Prinsip transport berdasar perbedaan
gradien konsentrasi
• Mengikuti hukum fick I tentang difusi
dan absorpsi Aliran = (C1-C2)x areax koef.permeabilitas
Ketebalan
Difusi Terfasilitasi
• Adalah transpor melalui membrane
semipermiabel melalui suatu
pembawa(protein membran khusus)
sehingga penetrasi zat ditranspor
melalui membrane lipofil ke bagian
dalam sel dipermudah.
• Syarat untuk transport pembawa adalah
afinitas zat yang ditranspor terhadap
pembawa.
Transpor Aktif

● Adalah transport senyawa melalui pembawa dan


energy dengan melawan gradient konsentrasi
obat harus dalam keadaan terlarut pada tempat
absorbs.

● Proses transport bisa dihambat secara kompetitif


dan zat-zat yang punya struktur kimia mirip
dengan zat yang ditanspor dan secara tidak
kompetitif oleh racun metabolisme.
Pinositosis/Fagositosis

● Adalah transport senyawa dimana membrannya


menelan dan menghancurkanobat di dalam
vesikel untuk melintasi sel tsb.

● Mekanismenya membutuhkan energy besar

● Tak ada karir spesifik dan tidak tergantung


gradien
Interaksi Farmakokinetik
(Fase Absorpsi)
● pH Lambung
● Adsopsi, khelasi, dan mekanisme pembentukan
kompleks yang lain
● Waktu pengosongan lambung

● Sebagian besar interaksi berkaitan dengan fase absorpsi


tidak bermakna secara klinis dan dapat diatur dengan
memberikan jeda saat menggunakan obat, contohnya
jeda waktu 2 jam
Pertanyaan
1. Dalam point pengosongan lambung, apakah terjadi penurunan terhadap absorpsi obat yang bersifat
asam?
Jawab:
Obat yg bersifat asam semakin tinggi kadar asam di lambung saat perut kosong akan
mengalami sedikit penurunan abs. Saat obat bersifat asam di lambung kosong tidak akan
berubah dalam betruk ionnya maka akan sukar berdifusi pada proses absorbsi

2. ketika obat dikonsumsi dengan makanan apakah obat tsb dapat terabsorpsi?
Jawab:
Obat baiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan makanan. Khususnya makanan atau minuman yg
mengandung kadar kalsium tunggi pada beberapa obat akan membentuk kelat.
Baiknya komsumsi makanan yg mengandung kalsium 2 jam setelah konsumsi obat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai